Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG [Real Story] Sexperience Caca cantik my 20's WF - No Quote
Joningaceng007
Adik Semprot
- Daftar
- 1 Jul 2021
- Post
- 110
- Like diterima
- 73
ayoo hu updtae jangan sampai tenggelam
burungemprit
Semprot Lover
- Daftar
- 3 Oct 2018
- Post
- 210
- Like diterima
- 89
sudah weekend suhu saatnya updet
Joningaceng007
Adik Semprot
- Daftar
- 1 Jul 2021
- Post
- 110
- Like diterima
- 73
waduuh blm update jg 
jankasikendor
Semprot Lover
- Daftar
- 10 Jun 2019
- Post
- 281
- Like diterima
- 190
Kangen cerita caca hu
Liu_M
Pertapa Semprot
- Daftar
- 26 Jun 2022
- Post
- 6.982
- Like diterima
- 5.821
ditunggu bang @moronic33
Update 16 - Dewata
Semenjak kejadian di “basecamp” dan di rumah Tania, hubungan WF ane si Caca cantik dan si Romy Kidal sang pleboi kawakan semakin mulus, tanpa modus cekokin minuman atau ilmu silat lidah 1000 kecapan, Romy udah bisa ngajak Caca pergi hang out dan berujung ngamar, bahkan kadang to the point ngajak staycation alias secara halus ngajak ngamar dan ber-ikeh2 kimochi, dan WF ane cerita kalau si Romy ini kalau ngajak nge-hotel biasanya ke hotel yang bagus, di resort pinggir pantai atau di wilayah pegunungan, Caca bisa 2-3 hari diajak nginepnya, dan selama itu pastinya Caca digarap abis2an sama si Romy yang notabene cuma HTS atau FWB, ortu WF taunya WF di kosan aja, sedangkan (mantan) pacar Caca waktu itu lagi kerja part-time yang banyaknya di waktu weekend sehingga wakuncar mereka otomatis berkurang, juga ada beberapa saat Caca dan Ben memang lagi break karna ributin satu dan lain hal, ”biasa lah, anak muda” ck ck.
WF ane cerita kalau pergi staycation sama Romy mereka biasanya ke-luar kota, baik kota tetangga atau yang jauh, seperti Bali, Kep. Seribu, atau Karimun Jawa, hampir setiap weekend si Romy ngajakin pergi staycation, kecuali WF disuruh pulang sama ortunya baru deh mereka cuma hangout di dalam kota. WF ane cerita, mereka kalau ngamar ke tempat2 yang jauh selain biar gak ketawan orang deket (karna mereka sama2 lg “selingkuh” dari pasangan masing2) juga karena si Romy ini ngasih syarat ke Caca kalau pergi sama dia, jadi WF ane yang hijabers “ditelanjangin” kalo pergi sama si Romy, WF ane gak boleh pake hijab, jadi WF ane biasanya disuruh pake hot pants atau paling ketutup celana jeans ketat dengan kaos.
Kali ini ane share cerita WF waktu WF diajak staycation ke Bali.
Sebetulnya dari cerita WF ane, abis dari mandi bareng, mereka cuddling2an di kasur dan ada ronde 2 di malam harinya dan ronde 3 di pagi harinya, tapi ini either diceritain next time atau nanti ane selingin dulu sama cerita WF yang lainnya.
Thank you suhu2 yang sudah mampir, untuk yang mau mengapresiasi dan memberikan support supaya ane bisa rajin2 share content, ditunggu supportnya di lapak ane disini: https://www.semprot.com/threads/koleksi-pribadi-my-beauty-and-young-wife-caca-h-jabers.1431867/
Semenjak kejadian di “basecamp” dan di rumah Tania, hubungan WF ane si Caca cantik dan si Romy Kidal sang pleboi kawakan semakin mulus, tanpa modus cekokin minuman atau ilmu silat lidah 1000 kecapan, Romy udah bisa ngajak Caca pergi hang out dan berujung ngamar, bahkan kadang to the point ngajak staycation alias secara halus ngajak ngamar dan ber-ikeh2 kimochi, dan WF ane cerita kalau si Romy ini kalau ngajak nge-hotel biasanya ke hotel yang bagus, di resort pinggir pantai atau di wilayah pegunungan, Caca bisa 2-3 hari diajak nginepnya, dan selama itu pastinya Caca digarap abis2an sama si Romy yang notabene cuma HTS atau FWB, ortu WF taunya WF di kosan aja, sedangkan (mantan) pacar Caca waktu itu lagi kerja part-time yang banyaknya di waktu weekend sehingga wakuncar mereka otomatis berkurang, juga ada beberapa saat Caca dan Ben memang lagi break karna ributin satu dan lain hal, ”biasa lah, anak muda” ck ck.
WF ane cerita kalau pergi staycation sama Romy mereka biasanya ke-luar kota, baik kota tetangga atau yang jauh, seperti Bali, Kep. Seribu, atau Karimun Jawa, hampir setiap weekend si Romy ngajakin pergi staycation, kecuali WF disuruh pulang sama ortunya baru deh mereka cuma hangout di dalam kota. WF ane cerita, mereka kalau ngamar ke tempat2 yang jauh selain biar gak ketawan orang deket (karna mereka sama2 lg “selingkuh” dari pasangan masing2) juga karena si Romy ini ngasih syarat ke Caca kalau pergi sama dia, jadi WF ane yang hijabers “ditelanjangin” kalo pergi sama si Romy, WF ane gak boleh pake hijab, jadi WF ane biasanya disuruh pake hot pants atau paling ketutup celana jeans ketat dengan kaos.
Kali ini ane share cerita WF waktu WF diajak staycation ke Bali.
Ben: “Ca, Jumat bisa ketemu, aku lagi gak ada shift?”
Caca: “Aku di rumah smp Senin, lagi ada Papa soalnya” Caca menjawab teks yang dikirimkan Ben. Padahal itu cuma alasan yang dibuat Caca untuk menghindari bertemu Ben, dia tau paling si Ben kangen main gawang kecil dengannya, karna sudah sekitar 1 bulan lamanya mereka gak ketemuan, selain karna si Ben lg kerja part time di waktu weekend, terakhir mereka ketemu mereka ribut karena Ben semakin lebih posesif karena cemburu sebab Caca sepertinya menjaga jarak darinya dengan semakin susah diajak ketemu (apalagi diajak ke basecamp) dan juga kalau di kampus, si Romy terlihat semakin “akrab” dengan Caca dan Ben cemburu akan hal itu.
Realitanya, weekend itu Caca sudah dibelikan tiket berdua untuk “staycation” ke Bali, yang tentu saja ini bukan yang pertama kalinya, tapi ane mau cerita scene ini karena WF ane cerita di sana mereka benar2 bebas melepaskan hasrat mereka. Fast forward, Caca dan Romy sudah menginjakan kakinya di pulau dewata, setelah check-in di hotel WF ane berganti busana yang “beach friendly”, si Caca cantik yang biasanya berpakaian tertutup dan berhijab mengganti busananya, tanpa hijab terlihat rambut Caca yang panjang terurai bergelombang dengan warna kecoklatan, celana hotpants setengah paha yang menunjukkan betapa jenjang dan putih mulus kakinya, juga kaos oblong berkerah V dengan beach bra berwarna kontras yang terlihat dari belahan kaosnya, WF ane kalo berpakaian tertutup aja tokednya mancung bgt, gak kebayang deh gimana sexynya WF waktu itu, info ini berhasil ane korek dr WF waktu ane & WF “honeymoon” ke Bali, dan ane bilang next time harus “reka ulang” kenakalan2 WF jaman dulu tapi kali ini dengan ane suaminya.
Romy si pleboi kelas kampus tentu saja matanya melongo melihat Caca dengan tampilan seperti itu, dia menghampiri, merangkul pinggul Caca dan memuji2 WF ane:
Romy: “cantik banget sih kamu Ca” puji Romy sambil mencoba mencium Caca
Caca: “ah bisa aja kamu” sambil sedikiti mengelakkan kepalanya sehinggan romy cuma bisa mencium pipi WF ane (WF ane emang gampang turn on, tapi gak segampang itu juga, cuma kalo udah on, susah off-innya, hehe)
Caca: “udah yuk keluar, aku pengen liat sunset di pantai, tar keburu gak dapet viewnya”
Romy: “oke2” jawab si kidal agak kecewa
Mereka berdua keluar kamar, dari belakang caca Romy melihat Caca berjalan di depannya dengan kaki yang jenjang dan pantat bulat kenyal nyeplak dengan ketat di hotpant berwarna creme dengan jelas karena kaos yang dipakai Caca hanya sebatas pusarnya saja, dan sehingga pinggang dan perut putih mulus Caca sesekali terlihat saat Caca bergerak, lalu di bagian atas, terlihat bra berwarna biru turqoise melekat di bahu WF ane, Romy segera bergegas menyusul Caca dan melingkarkan tangan kanannya ke pinggang Caca yang ramping namun dengan pinggul berlekuk seperti biola. Mereka berdua ke pantai yang jaraknya hanya berjalan kaki dari hotel, memesan minuman dari beach club dan duduk bersantai di beanbag di atas pasir pantai sambil memandangi laut sore.
Caca: “Ben ngajakin aku ketemuan” Caca memulai percakapan sambil meminum minuman pesanannya
Romy: “Terus?”
Caca: “Ya aku alesan ada di rumah, aku bilang ada papa aku” (bokapnya WF kerja di luar kota dan sesekali pulang ke rumah)
Romy: “ooh gitu”
Caca: “kamu kalo misalnya ben sampe tau ‘hubungan’ kita gmn?”
Romy: “Ya nggak gimana2, aku pasti pilih kamu”
Caca: “yang bener? Kan dia sahabat kamu”
Romy: “Iyalah, aku pasti pilih kamu, kamu sendiri gmn Ca?” balik romy bertanya ke Caca
Caca: “ya nggak gimana2, aku kan sama Ben lg break juga gak lg pacaran”
Romy: “udah kita gak usah bahas ini, kita nikmatin suasana disini aja” potong Romy menyudahi percakapan
Mereka berdua menghabiskan waktu sore hingga malam menikmati suasana pantai, music dan beberapa hiburan di sana, setelahnya mereka kembali ke hotel. “Aku mandi dulu ya” ucap Caca sambil masuk ke kamar mandi hotel, di hotel bintang 5 tempat mereka menginap, kamar mandinya berdinding kaca besar sehingga bisa terlihat jelas dari dalam kamar jika tirainya tidak diturunkan untuk menutup kaca tersebut, peduli amat dirinya terlihat telanjang saat mandy oleh Romy, toh Romy sedang fokus ke hpnya lagipula Romy juga sudah bulak balik keluar masukkan kontolnya ke dalam memek Caca, buat apa juga menutup2i tubuhnya lagi, saat Caca sudah mulai menyalakan shower dan mulai mandi, Romy tertegun melihat tubuh tinggi putih Caca dengan pantat dan toket yang bulat kenyal sempurna terbasuh tetesan air shower, Romy segera bergegas menghentikan kegiatanynya dan membuka pakaiannya serta menyusul Caca ke dalam kamar mandi, Caca yang sedang menyabuni tubuhnya sambil menikmati derasnya tetesan air hangat dari shower ke kepala dan tubuhnya sehingga mengabaikan Romy yang sudah masuk ke dalam kamar mandi, Romy memeluk tubuh Caca dari belakang dan berbisik ke telinga Caca “aku bantu sabunin ya belakangnya”, “eh, iya Dal” jawab Caca agak kaget dan mematikan shower. Romy mengambil sabun cair ke telapak tangannya dan mulai menggosok punggung, tangan, lalu pinggang dan turun ke bokong Caca, Romy meremas bokong Caca dan jari jemarinya diselipkan ke bongkahannya, Caca hanya menggerakkan pinggulnya entah apa maksudnya, Romy lalu kembali mengambil sabun dan bersimpuh untuk membasuh paha belakang WF ane hingga turun sampai mata kaki Caca, lalu tangannya kembali menggosok ke arah berlawanan dari bawah ke atas sampai di pangkal paha Caca lalu pindah dari kaki kiri ke kaki kanan WF, sambil memindahkan basuhannya, Romy melewati sela antara kedua paha Caca dan menggosoknya perlahan yang membuat Caca bergidik, Romy melanjutkan membasuh bokong kanan Caca, lalu ke paha dan sampai ke pergelangan kaki, Caca melanjutkan menggunakan shampo ke rambutnya lalu Romy berdiri dan ikut membasuh rambut WF ane yang panjang sepunggung berwarna brunette kecoklatan, dengan kedua tangan penuh busa Romy memeluk Caca dan kedua tangannya hinggap di kedua buah dada Caca yang bulat kenyal, “mmmh” Caca melenguh bagian sensitifnya disentuh, Romy mulai meremas2 toket Caca dan memilin2 puting kecil berwarna merah muda di pucuk gumpalan daging kenyal dan kulit putih mulus, “sssh aaah, ge..li” Caca mendesis menahan sentuhan2 jari Romy yang licin karena busa dan kulit yang basah, Romy semakin intense meremas2 dan memilin2 toket WF ane, Caca gelingsangan agak berontak karena efek geli, tapi Romy semakin mendekapnya lebih erat, pinggul Caca bergerak ke kanan ke kiri sehingga membuat bokongnya menggesek2 selangkangan Romy dan tentu saja rudal jarak pendeknya sudah tegak berdiri, Romy merendahkan tubuhnya memindahkan kedua tangannya dari dada ke pinggul Caca, lalu ia menyelipkan kontolnya diantara belahan pantat Caca, dengan bantuan sabun dan busa, Romy dengan mudah menggesek2an kontolnya naik turun didalam jepitan bokong bulat WF ane, Caca menopang tubuhnya dengan cara menahan kedua tangannya ke tembok kamar mandi.
Romy kembali berdiri tegak, ia kembali memeluk Caca, mendekatkan kepalanya ke wajah WF ane dan mencium bibir wf ane yang seksi itu, Caca yang sudah terstimulasi langsung melahap bibir Romy dengan penuh nafsu “hmmpp ammmhh cup cup cup” kedua mulut mereka saling melahap satu sama lain, sambil kedua tangan Romy memerah susu Caca yang putih kenyal dengan puting kecil berwarna merah mudah kecoklatan yang kini sudah mengeras karena stimulasi2 yang diberikan Romy, Caca memaju mundurkan pantatnya dengan maksud menggesek2an kontol Romy ke selangkangannya dan menggesek2 memeknya yang sudah pasti sedang berkedut2, Romy membalik tubuh Caca sehingga mereka kini mereka berdua saling berhadapan satu sama lain, lalu Romy menyalakan shower dan mereka berdua mandi bersama sambil mulut mereka saling berpagutan, tangan Romy masih bergerilya, tangan kirinya memainkan toket Caca, dan tangan kanannya menyelinap ke bawah menuju alat pipis Caca, Romy menggunakan jari tengahnya untuk memainkan clitoris Caca, dipilin2 clitors tersebut memutar yang membuat Caca kegelian “ssshhh ummmpph sssh mmmmhh” Caca mendesah dan melenguh, Romy menciumi Caca dari mulut lalu turun ke tengkuk, leher dan berhenti di toket Caca yang ranum, Romy melahap toket kenyal itu, menghisap2nya dan sesekali menjilati dan menggigiti puting Caca, sambil tangan kanannya bergerilya memainkan memek Caca mulai dari jempolnya yang mimilin clitoris dan jari tengahnya ditusuk2an ke dalam lubang memek WF ane, Caca yang mendapat rangsangan bertubi2 menggelinjang menahan sensasi geli dari bagian2 sensitifnya “aach geli Dal, iih iiih iiih, mmmhh aaassshhh”.
Romy menghentikan kegiatannya, menggeser dan memepetkan Caca ke tembok, lalu Romy bersimpuh dan memposisikan wajahnya sejajar dengan memek Caca, dengan kirinya Romy mengangkat kaki kanan Caca sehingga selangkangan WF ane yang saat itu masih sangat rapat dan berjembut tipis merekah, Caca bersandar dan berpegangan pada besi shower ia memandangi laki2 yang sedang mengamati bagian kewanitaannya lalu dengan gerakan tiba2 Romy mulai menjilati bagian dalam vagina Caca yang sudah berkedut dan mengeluarkan lendir lengket berwarna bening dikarenakan rangsangan2 yang diterimanya, Romy menjilati habis lendir2 tersebut dengan ujung lidahnya dan sesekali menghisap seakan memastikan tidak ada cairan yang tersisa, ia menyapu bagian bibir vagina dan clitoris Caca dengan lidahnya, jilatannya membuat Caca tak karuan, Caca “berontak” menggoyang2kan pinggulnya untuk mengimbangi jilatan2 nikmat di organ intimnya, “aaaahhhnn, mmmpppphh, aaaasshh, iiiiish, gelii Dal, iiiih, aaaacch geli bangeet…. Aaasshh, aah aaah, mmmhh mmmh” Caca menggigit bibir bawahnya menahan desahannya yang semakin keras, bukannya memperlambat atau menghentikan perbuatannya, Romy kidal justru semakin beringas melahap memek kemerahan yang sudah sangat over sensitif itu, sesekali Romy menggigit gemas bibir vagina juga clitoris Caca “aaach, udaah Dal, uudaah… gelii bangeet, aaammmh, sshhh” Caca meronta-ronta dan menjambak rambut Romy, Romy memperlambat aktifitasnya dan menciumi bagian selangkangan dan paha Caca, Caca bernafas tersengal2, “Dal, udah geli banget, mau dimasukin…” Caca melihat Romy di sela2 kedua pahanya dengan memelas, Romy berdiri lalu mengangkat dan meletakan kaki kiri Caca ke atas closet, Romy mengecup bibir Caca lalu berucap: “mau dimasukin?” Caca mengangguk lalu menjawab: “iyaa”, dengan menggunakan tangan kanannya Romy merekahkan bibir vagina Caca mencolek2 dinding vagina Caca yang sudah becek, Caca melenguh “uuummh, mau dimasukin…” Romy mencolok lebih dalam jari tengahnya ke dalam memek Caca dan mengobel2nya dari dalam “aaassshh, aaah sshh, iiiihh, mau dimasukin~” rengek Caca, Romy menyelipkan jari manisnya ke dalam memek Caca dan mengocok2nya keluar masuk sehingga terdengar bunyi “cplek prrt plok plok” karna saking beceknya memek Caca, Caca mengerang “aiiihhh, aaaahh sshhh mmmmhhhhh - bukan pake jari…. ” Protes Caca kepada Romy “terus pakai apa dong?” jawab Romy menggoda Caca yang nafsunya sudah tidak terkontrol “iiih masukin!” jawab Caca sambil memeknya digesek2an ke kontol Romy yang sudah tegak dan keras, “bilang dulu dong yang bener?”
“MAU DIEWE PAKE KONTOL!” jawab Caca tegas
Romy tersenyum penuh kemenangan, ia mengarahkan rudalnya ke memek Caca dari arah bawah ke atas, hanya dengan sedikit usaha kontol Romy amblas ke dalam memek WF ane yang sudah kepalang becek - “aaaahhhn” Caca mendesah saat kontol Romy masuk sedalam2nya ke dalam liang kenikmatannya, “sleb, sleb, cplok, cplok, cplek, cplek” bunyi peraduan antar kelamin mereka menggema di dalam kamar mandi, “aaah aaah, iiiih, ummmh, ssssh aaah Daal, aaaah, iiiih mmmmh” Caca mendesah dan mengerang tidak karuan, “kenapa Ca?” Tanya Romy sambil tersenyum menyeringai, “enak, memek aku dikontolin, aaah aaah aahh uuuhh” jawab Caca sambil merem melek saat memeknya diaduk habis2an dari dalam oleh kontol Romy, “memek, memek, memek aku geliii aaaah”, tidak hanya sampai disitu, Romy mulai menghisap toket Caca yang sudah mengeras, menjilati putingnya dan dengan tangannya meremas2 toket WF ane yang bulat itu, Caca hanya memejamkan mata dan mendesis menikmati serangan demi serangan kontol Romy. Romy menghentikan sejenak genjotan kontolnya di memek Caca, ia mengangkat kedua kaki Caca dan menggendongnya dengan kontol yang masih menempel di dalam memek Caca lalu duduk di atas closet, kini posisinya Romy memangku Caca dengan saling berhadapan, tanpa diberi instruksi Caca mulai menggoyangkan pinggulnya dan mengaduk2 kontol Romy yang ada di dalam memeknya, wajah Caca mendekati wajah Romy dan Caca mulai mejilati bibir Romy, Romy menyambut dengan lidahnya dan mereka melakukan french kiss dengan saling menghisap bibir dan lidah satu sama lain sambil pentat Caca bergoyang2 di atas pangkuan Romy, Caca mulai menggenjot naik turun memeknya dengan kencang hingga terdengar “cplak cplak cplak”, Caca mulai memejamkan mata kembali menikmati dalamnya palkon yang ada di dalam jalur peranakannya, lalu Caca memeluk Romy dengan erat menekan2 memeknya hingga kontol Romy terbenam, Caca lalu mulai memutar2 pinggangnya dengan cepat dan tak beraturan “iiiih iiih iiiih, Daaal, Daaal, gelliii, aaaaah aaah aaaahh aaammmhh, ssshhhh aaaih shh aaaaaach, uuummmh” Caca memeluk erat sambil menggigit punggung Romy untuk menahan erangannya akibat orgamse yang didapatnya, tubuh Caca bergetar dan memeknya meremas dan menghisap2 kontol Romy yang ada di dalamnya.
Romy mengisyaratkan Caca untuk turun dari pangkuannya, lalu Romy memutar tubuh Caca agar membelakanginya, Romy melebarkan kedua kaki Caca dan Caca menumpukan kedua tangannya di atas closet, Romy dapat melihat dengan jelas memek berbulu halus diantara bongkahan pantat bulat putih mulus, yang kondisinya saat ini sudah dibanjiri oleh cairan cinta akibat orgasme. Romy lalu mengarahkan kontolnya ke belahan pantat Caca, lalu menjepitnya dan menggesekkan batang kemaluannya dengan bokong Caca, “ummmh” Caca hanya melenguh, setelah meremas gumpalan daging bokong Caca dengan gemas, Romy lalu mulai mengarahkan palkonnya ke lubang yang bisa membuat Caca meracau saking nikmatnya, lalu ia mencelup2kan palkonnya ke dalam yang sudah licin tersebut “ummh, sshhh, aaah” saat Romy mengeluar-masukkan sebagian kontolnya ke dalam memek Caca yang sempit itu, Caca melebarkan lagi kakinya agar memeknya lebih mudah untuk disusupi kontol Romy, kedua tangan Romy memegang pinggul Caca sembari mengarahkan kontolnya agar masuk ke dalam memek Caca, dan “bless’ kontol Romy kembali masuk menjelajah memek WF ane, Romy mengocok kontolnya di dalam memek Caca dengan memaju mundurkan pantat Caca dan mengaduk2 batangnya dengan gerakan memutar, “aummhhh, ummmh, emmmhh” Caca menggigit bibirnya menahan kegelian di memeknya, lalu Romy melepaskan pegangan di pinggul Caca dan mengarahkan Caca agar bersimpuh di lantai untuk posisi doggy style
ilustrasi
Caca membungkuk di lantai dan Romy mulai menyusupkan kontolnya ke rekahan memek Caca yang sudah berulang kali dikunjunginya itu, “slebb, plek, plek, plek, plok plok cplok plok plok” bunyi hentakan kontol Romy yang menabrak2 selangkangan mulus Caca, testis Romi bergoyang2 beradu dengan selangkangannya Caca, begitu juga toket kenyal Caca bergantung bergoyang2, Romy sudah merasakan ada yang merambat dari dalam saluran kencingnya, rasa geli sudah mulai menjalar di batang dan palkonnya, Romy menumbuk memek Caca dengan RPM tinggi “plok plok plok cplek plek plok plok” sehingga Caca merintih2 “aaahhh iiih iiih aaah aaaach ammmhh ssshhh aaah aaah” lalu Romy merobohkan tubuhnya menindih punggung Caca serta kedua tangannya menggenggam dua bukit kembar di dada Cacanya, mereka berdua terjembab ke lantai kamar mandi, kedua tangan Romy meremas toked Caca lalu wajahnya didekatkan ke wajah Caca lalu mereka berdua saling berpagutan dengan dahsyat “ummmhh ummh aammh ummh” suara mereka saat saling berpagutan, Romy menggenjot kontolnya sekencang2nya lalu segera mencabut kontolnya dari dalam memek Caca dan menindih kontolnya di pantat Caca “aaaarrhhh” - “croot crooot croot” peju Romy berhamburan di pantat dan pinggang Caca.
Caca: “yah harus mandi lagi deh” keluh Caca
Romy: “gapapa, mau aku mandiin?”
Caca: “maunya! Hahaha”
Caca: “Aku di rumah smp Senin, lagi ada Papa soalnya” Caca menjawab teks yang dikirimkan Ben. Padahal itu cuma alasan yang dibuat Caca untuk menghindari bertemu Ben, dia tau paling si Ben kangen main gawang kecil dengannya, karna sudah sekitar 1 bulan lamanya mereka gak ketemuan, selain karna si Ben lg kerja part time di waktu weekend, terakhir mereka ketemu mereka ribut karena Ben semakin lebih posesif karena cemburu sebab Caca sepertinya menjaga jarak darinya dengan semakin susah diajak ketemu (apalagi diajak ke basecamp) dan juga kalau di kampus, si Romy terlihat semakin “akrab” dengan Caca dan Ben cemburu akan hal itu.
Realitanya, weekend itu Caca sudah dibelikan tiket berdua untuk “staycation” ke Bali, yang tentu saja ini bukan yang pertama kalinya, tapi ane mau cerita scene ini karena WF ane cerita di sana mereka benar2 bebas melepaskan hasrat mereka. Fast forward, Caca dan Romy sudah menginjakan kakinya di pulau dewata, setelah check-in di hotel WF ane berganti busana yang “beach friendly”, si Caca cantik yang biasanya berpakaian tertutup dan berhijab mengganti busananya, tanpa hijab terlihat rambut Caca yang panjang terurai bergelombang dengan warna kecoklatan, celana hotpants setengah paha yang menunjukkan betapa jenjang dan putih mulus kakinya, juga kaos oblong berkerah V dengan beach bra berwarna kontras yang terlihat dari belahan kaosnya, WF ane kalo berpakaian tertutup aja tokednya mancung bgt, gak kebayang deh gimana sexynya WF waktu itu, info ini berhasil ane korek dr WF waktu ane & WF “honeymoon” ke Bali, dan ane bilang next time harus “reka ulang” kenakalan2 WF jaman dulu tapi kali ini dengan ane suaminya.
Romy si pleboi kelas kampus tentu saja matanya melongo melihat Caca dengan tampilan seperti itu, dia menghampiri, merangkul pinggul Caca dan memuji2 WF ane:
Romy: “cantik banget sih kamu Ca” puji Romy sambil mencoba mencium Caca
Caca: “ah bisa aja kamu” sambil sedikiti mengelakkan kepalanya sehinggan romy cuma bisa mencium pipi WF ane (WF ane emang gampang turn on, tapi gak segampang itu juga, cuma kalo udah on, susah off-innya, hehe)
Caca: “udah yuk keluar, aku pengen liat sunset di pantai, tar keburu gak dapet viewnya”
Romy: “oke2” jawab si kidal agak kecewa
Mereka berdua keluar kamar, dari belakang caca Romy melihat Caca berjalan di depannya dengan kaki yang jenjang dan pantat bulat kenyal nyeplak dengan ketat di hotpant berwarna creme dengan jelas karena kaos yang dipakai Caca hanya sebatas pusarnya saja, dan sehingga pinggang dan perut putih mulus Caca sesekali terlihat saat Caca bergerak, lalu di bagian atas, terlihat bra berwarna biru turqoise melekat di bahu WF ane, Romy segera bergegas menyusul Caca dan melingkarkan tangan kanannya ke pinggang Caca yang ramping namun dengan pinggul berlekuk seperti biola. Mereka berdua ke pantai yang jaraknya hanya berjalan kaki dari hotel, memesan minuman dari beach club dan duduk bersantai di beanbag di atas pasir pantai sambil memandangi laut sore.
Caca: “Ben ngajakin aku ketemuan” Caca memulai percakapan sambil meminum minuman pesanannya
Romy: “Terus?”
Caca: “Ya aku alesan ada di rumah, aku bilang ada papa aku” (bokapnya WF kerja di luar kota dan sesekali pulang ke rumah)
Romy: “ooh gitu”
Caca: “kamu kalo misalnya ben sampe tau ‘hubungan’ kita gmn?”
Romy: “Ya nggak gimana2, aku pasti pilih kamu”
Caca: “yang bener? Kan dia sahabat kamu”
Romy: “Iyalah, aku pasti pilih kamu, kamu sendiri gmn Ca?” balik romy bertanya ke Caca
Caca: “ya nggak gimana2, aku kan sama Ben lg break juga gak lg pacaran”
Romy: “udah kita gak usah bahas ini, kita nikmatin suasana disini aja” potong Romy menyudahi percakapan
Mereka berdua menghabiskan waktu sore hingga malam menikmati suasana pantai, music dan beberapa hiburan di sana, setelahnya mereka kembali ke hotel. “Aku mandi dulu ya” ucap Caca sambil masuk ke kamar mandi hotel, di hotel bintang 5 tempat mereka menginap, kamar mandinya berdinding kaca besar sehingga bisa terlihat jelas dari dalam kamar jika tirainya tidak diturunkan untuk menutup kaca tersebut, peduli amat dirinya terlihat telanjang saat mandy oleh Romy, toh Romy sedang fokus ke hpnya lagipula Romy juga sudah bulak balik keluar masukkan kontolnya ke dalam memek Caca, buat apa juga menutup2i tubuhnya lagi, saat Caca sudah mulai menyalakan shower dan mulai mandi, Romy tertegun melihat tubuh tinggi putih Caca dengan pantat dan toket yang bulat kenyal sempurna terbasuh tetesan air shower, Romy segera bergegas menghentikan kegiatanynya dan membuka pakaiannya serta menyusul Caca ke dalam kamar mandi, Caca yang sedang menyabuni tubuhnya sambil menikmati derasnya tetesan air hangat dari shower ke kepala dan tubuhnya sehingga mengabaikan Romy yang sudah masuk ke dalam kamar mandi, Romy memeluk tubuh Caca dari belakang dan berbisik ke telinga Caca “aku bantu sabunin ya belakangnya”, “eh, iya Dal” jawab Caca agak kaget dan mematikan shower. Romy mengambil sabun cair ke telapak tangannya dan mulai menggosok punggung, tangan, lalu pinggang dan turun ke bokong Caca, Romy meremas bokong Caca dan jari jemarinya diselipkan ke bongkahannya, Caca hanya menggerakkan pinggulnya entah apa maksudnya, Romy lalu kembali mengambil sabun dan bersimpuh untuk membasuh paha belakang WF ane hingga turun sampai mata kaki Caca, lalu tangannya kembali menggosok ke arah berlawanan dari bawah ke atas sampai di pangkal paha Caca lalu pindah dari kaki kiri ke kaki kanan WF, sambil memindahkan basuhannya, Romy melewati sela antara kedua paha Caca dan menggosoknya perlahan yang membuat Caca bergidik, Romy melanjutkan membasuh bokong kanan Caca, lalu ke paha dan sampai ke pergelangan kaki, Caca melanjutkan menggunakan shampo ke rambutnya lalu Romy berdiri dan ikut membasuh rambut WF ane yang panjang sepunggung berwarna brunette kecoklatan, dengan kedua tangan penuh busa Romy memeluk Caca dan kedua tangannya hinggap di kedua buah dada Caca yang bulat kenyal, “mmmh” Caca melenguh bagian sensitifnya disentuh, Romy mulai meremas2 toket Caca dan memilin2 puting kecil berwarna merah muda di pucuk gumpalan daging kenyal dan kulit putih mulus, “sssh aaah, ge..li” Caca mendesis menahan sentuhan2 jari Romy yang licin karena busa dan kulit yang basah, Romy semakin intense meremas2 dan memilin2 toket WF ane, Caca gelingsangan agak berontak karena efek geli, tapi Romy semakin mendekapnya lebih erat, pinggul Caca bergerak ke kanan ke kiri sehingga membuat bokongnya menggesek2 selangkangan Romy dan tentu saja rudal jarak pendeknya sudah tegak berdiri, Romy merendahkan tubuhnya memindahkan kedua tangannya dari dada ke pinggul Caca, lalu ia menyelipkan kontolnya diantara belahan pantat Caca, dengan bantuan sabun dan busa, Romy dengan mudah menggesek2an kontolnya naik turun didalam jepitan bokong bulat WF ane, Caca menopang tubuhnya dengan cara menahan kedua tangannya ke tembok kamar mandi.
Romy kembali berdiri tegak, ia kembali memeluk Caca, mendekatkan kepalanya ke wajah WF ane dan mencium bibir wf ane yang seksi itu, Caca yang sudah terstimulasi langsung melahap bibir Romy dengan penuh nafsu “hmmpp ammmhh cup cup cup” kedua mulut mereka saling melahap satu sama lain, sambil kedua tangan Romy memerah susu Caca yang putih kenyal dengan puting kecil berwarna merah mudah kecoklatan yang kini sudah mengeras karena stimulasi2 yang diberikan Romy, Caca memaju mundurkan pantatnya dengan maksud menggesek2an kontol Romy ke selangkangannya dan menggesek2 memeknya yang sudah pasti sedang berkedut2, Romy membalik tubuh Caca sehingga mereka kini mereka berdua saling berhadapan satu sama lain, lalu Romy menyalakan shower dan mereka berdua mandi bersama sambil mulut mereka saling berpagutan, tangan Romy masih bergerilya, tangan kirinya memainkan toket Caca, dan tangan kanannya menyelinap ke bawah menuju alat pipis Caca, Romy menggunakan jari tengahnya untuk memainkan clitoris Caca, dipilin2 clitors tersebut memutar yang membuat Caca kegelian “ssshhh ummmpph sssh mmmmhh” Caca mendesah dan melenguh, Romy menciumi Caca dari mulut lalu turun ke tengkuk, leher dan berhenti di toket Caca yang ranum, Romy melahap toket kenyal itu, menghisap2nya dan sesekali menjilati dan menggigiti puting Caca, sambil tangan kanannya bergerilya memainkan memek Caca mulai dari jempolnya yang mimilin clitoris dan jari tengahnya ditusuk2an ke dalam lubang memek WF ane, Caca yang mendapat rangsangan bertubi2 menggelinjang menahan sensasi geli dari bagian2 sensitifnya “aach geli Dal, iih iiih iiih, mmmhh aaassshhh”.
Romy menghentikan kegiatannya, menggeser dan memepetkan Caca ke tembok, lalu Romy bersimpuh dan memposisikan wajahnya sejajar dengan memek Caca, dengan kirinya Romy mengangkat kaki kanan Caca sehingga selangkangan WF ane yang saat itu masih sangat rapat dan berjembut tipis merekah, Caca bersandar dan berpegangan pada besi shower ia memandangi laki2 yang sedang mengamati bagian kewanitaannya lalu dengan gerakan tiba2 Romy mulai menjilati bagian dalam vagina Caca yang sudah berkedut dan mengeluarkan lendir lengket berwarna bening dikarenakan rangsangan2 yang diterimanya, Romy menjilati habis lendir2 tersebut dengan ujung lidahnya dan sesekali menghisap seakan memastikan tidak ada cairan yang tersisa, ia menyapu bagian bibir vagina dan clitoris Caca dengan lidahnya, jilatannya membuat Caca tak karuan, Caca “berontak” menggoyang2kan pinggulnya untuk mengimbangi jilatan2 nikmat di organ intimnya, “aaaahhhnn, mmmpppphh, aaaasshh, iiiiish, gelii Dal, iiiih, aaaacch geli bangeet…. Aaasshh, aah aaah, mmmhh mmmh” Caca menggigit bibir bawahnya menahan desahannya yang semakin keras, bukannya memperlambat atau menghentikan perbuatannya, Romy kidal justru semakin beringas melahap memek kemerahan yang sudah sangat over sensitif itu, sesekali Romy menggigit gemas bibir vagina juga clitoris Caca “aaach, udaah Dal, uudaah… gelii bangeet, aaammmh, sshhh” Caca meronta-ronta dan menjambak rambut Romy, Romy memperlambat aktifitasnya dan menciumi bagian selangkangan dan paha Caca, Caca bernafas tersengal2, “Dal, udah geli banget, mau dimasukin…” Caca melihat Romy di sela2 kedua pahanya dengan memelas, Romy berdiri lalu mengangkat dan meletakan kaki kiri Caca ke atas closet, Romy mengecup bibir Caca lalu berucap: “mau dimasukin?” Caca mengangguk lalu menjawab: “iyaa”, dengan menggunakan tangan kanannya Romy merekahkan bibir vagina Caca mencolek2 dinding vagina Caca yang sudah becek, Caca melenguh “uuummh, mau dimasukin…” Romy mencolok lebih dalam jari tengahnya ke dalam memek Caca dan mengobel2nya dari dalam “aaassshh, aaah sshh, iiiihh, mau dimasukin~” rengek Caca, Romy menyelipkan jari manisnya ke dalam memek Caca dan mengocok2nya keluar masuk sehingga terdengar bunyi “cplek prrt plok plok” karna saking beceknya memek Caca, Caca mengerang “aiiihhh, aaaahh sshhh mmmmhhhhh - bukan pake jari…. ” Protes Caca kepada Romy “terus pakai apa dong?” jawab Romy menggoda Caca yang nafsunya sudah tidak terkontrol “iiih masukin!” jawab Caca sambil memeknya digesek2an ke kontol Romy yang sudah tegak dan keras, “bilang dulu dong yang bener?”
“MAU DIEWE PAKE KONTOL!” jawab Caca tegas
Romy tersenyum penuh kemenangan, ia mengarahkan rudalnya ke memek Caca dari arah bawah ke atas, hanya dengan sedikit usaha kontol Romy amblas ke dalam memek WF ane yang sudah kepalang becek - “aaaahhhn” Caca mendesah saat kontol Romy masuk sedalam2nya ke dalam liang kenikmatannya, “sleb, sleb, cplok, cplok, cplek, cplek” bunyi peraduan antar kelamin mereka menggema di dalam kamar mandi, “aaah aaah, iiiih, ummmh, ssssh aaah Daal, aaaah, iiiih mmmmh” Caca mendesah dan mengerang tidak karuan, “kenapa Ca?” Tanya Romy sambil tersenyum menyeringai, “enak, memek aku dikontolin, aaah aaah aahh uuuhh” jawab Caca sambil merem melek saat memeknya diaduk habis2an dari dalam oleh kontol Romy, “memek, memek, memek aku geliii aaaah”, tidak hanya sampai disitu, Romy mulai menghisap toket Caca yang sudah mengeras, menjilati putingnya dan dengan tangannya meremas2 toket WF ane yang bulat itu, Caca hanya memejamkan mata dan mendesis menikmati serangan demi serangan kontol Romy. Romy menghentikan sejenak genjotan kontolnya di memek Caca, ia mengangkat kedua kaki Caca dan menggendongnya dengan kontol yang masih menempel di dalam memek Caca lalu duduk di atas closet, kini posisinya Romy memangku Caca dengan saling berhadapan, tanpa diberi instruksi Caca mulai menggoyangkan pinggulnya dan mengaduk2 kontol Romy yang ada di dalam memeknya, wajah Caca mendekati wajah Romy dan Caca mulai mejilati bibir Romy, Romy menyambut dengan lidahnya dan mereka melakukan french kiss dengan saling menghisap bibir dan lidah satu sama lain sambil pentat Caca bergoyang2 di atas pangkuan Romy, Caca mulai menggenjot naik turun memeknya dengan kencang hingga terdengar “cplak cplak cplak”, Caca mulai memejamkan mata kembali menikmati dalamnya palkon yang ada di dalam jalur peranakannya, lalu Caca memeluk Romy dengan erat menekan2 memeknya hingga kontol Romy terbenam, Caca lalu mulai memutar2 pinggangnya dengan cepat dan tak beraturan “iiiih iiih iiiih, Daaal, Daaal, gelliii, aaaaah aaah aaaahh aaammmhh, ssshhhh aaaih shh aaaaaach, uuummmh” Caca memeluk erat sambil menggigit punggung Romy untuk menahan erangannya akibat orgamse yang didapatnya, tubuh Caca bergetar dan memeknya meremas dan menghisap2 kontol Romy yang ada di dalamnya.
Romy mengisyaratkan Caca untuk turun dari pangkuannya, lalu Romy memutar tubuh Caca agar membelakanginya, Romy melebarkan kedua kaki Caca dan Caca menumpukan kedua tangannya di atas closet, Romy dapat melihat dengan jelas memek berbulu halus diantara bongkahan pantat bulat putih mulus, yang kondisinya saat ini sudah dibanjiri oleh cairan cinta akibat orgasme. Romy lalu mengarahkan kontolnya ke belahan pantat Caca, lalu menjepitnya dan menggesekkan batang kemaluannya dengan bokong Caca, “ummmh” Caca hanya melenguh, setelah meremas gumpalan daging bokong Caca dengan gemas, Romy lalu mulai mengarahkan palkonnya ke lubang yang bisa membuat Caca meracau saking nikmatnya, lalu ia mencelup2kan palkonnya ke dalam yang sudah licin tersebut “ummh, sshhh, aaah” saat Romy mengeluar-masukkan sebagian kontolnya ke dalam memek Caca yang sempit itu, Caca melebarkan lagi kakinya agar memeknya lebih mudah untuk disusupi kontol Romy, kedua tangan Romy memegang pinggul Caca sembari mengarahkan kontolnya agar masuk ke dalam memek Caca, dan “bless’ kontol Romy kembali masuk menjelajah memek WF ane, Romy mengocok kontolnya di dalam memek Caca dengan memaju mundurkan pantat Caca dan mengaduk2 batangnya dengan gerakan memutar, “aummhhh, ummmh, emmmhh” Caca menggigit bibirnya menahan kegelian di memeknya, lalu Romy melepaskan pegangan di pinggul Caca dan mengarahkan Caca agar bersimpuh di lantai untuk posisi doggy style
ilustrasi
Caca membungkuk di lantai dan Romy mulai menyusupkan kontolnya ke rekahan memek Caca yang sudah berulang kali dikunjunginya itu, “slebb, plek, plek, plek, plok plok cplok plok plok” bunyi hentakan kontol Romy yang menabrak2 selangkangan mulus Caca, testis Romi bergoyang2 beradu dengan selangkangannya Caca, begitu juga toket kenyal Caca bergantung bergoyang2, Romy sudah merasakan ada yang merambat dari dalam saluran kencingnya, rasa geli sudah mulai menjalar di batang dan palkonnya, Romy menumbuk memek Caca dengan RPM tinggi “plok plok plok cplek plek plok plok” sehingga Caca merintih2 “aaahhh iiih iiih aaah aaaach ammmhh ssshhh aaah aaah” lalu Romy merobohkan tubuhnya menindih punggung Caca serta kedua tangannya menggenggam dua bukit kembar di dada Cacanya, mereka berdua terjembab ke lantai kamar mandi, kedua tangan Romy meremas toked Caca lalu wajahnya didekatkan ke wajah Caca lalu mereka berdua saling berpagutan dengan dahsyat “ummmhh ummh aammh ummh” suara mereka saat saling berpagutan, Romy menggenjot kontolnya sekencang2nya lalu segera mencabut kontolnya dari dalam memek Caca dan menindih kontolnya di pantat Caca “aaaarrhhh” - “croot crooot croot” peju Romy berhamburan di pantat dan pinggang Caca.
Caca: “yah harus mandi lagi deh” keluh Caca
Romy: “gapapa, mau aku mandiin?”
Caca: “maunya! Hahaha”
Sebetulnya dari cerita WF ane, abis dari mandi bareng, mereka cuddling2an di kasur dan ada ronde 2 di malam harinya dan ronde 3 di pagi harinya, tapi ini either diceritain next time atau nanti ane selingin dulu sama cerita WF yang lainnya.
Thank you suhu2 yang sudah mampir, untuk yang mau mengapresiasi dan memberikan support supaya ane bisa rajin2 share content, ditunggu supportnya di lapak ane disini: https://www.semprot.com/threads/koleksi-pribadi-my-beauty-and-young-wife-caca-h-jabers.1431867/
Adidjuanda
Guru Semprot
- Daftar
- 10 Aug 2015
- Post
- 704
- Like diterima
- 166
Yesss, suhu is back
eros201220
Guru Semprot
- Daftar
- 14 Aug 2021
- Post
- 511
- Like diterima
- 370
Terbaik emg suhu... Wf nya cakep hu btw
jankasikendor
Semprot Lover
- Daftar
- 10 Jun 2019
- Post
- 281
- Like diterima
- 190
Semangat real life nya hu. Kami selalu menantikan cerita2 caca
sukakngentot
Semprot Addict
- Daftar
- 21 Dec 2016
- Post
- 456
- Like diterima
- 198
Mantap hu updatenya, ditunggu cerita liar yg lain pas di bali
bona_bona
Pertapa Semprot
waduuuhhh... mantab banget updatenya...
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
