Hallo...
Ini tulisan pertamaku, aku harap kalian semua bisa memahami nya dan dapat membimbing dalam pengambilan kata atau kalimat yang lebih baik.
Perkenalkan nama ku Beby (nama samaran), tinggi badan 167cm berat badan 56kg. Kali ini aku akan tulis kisah nyata saat pertama kali aku masuk kuliah.
Aku berasal dari kota kecil yang menjadi anak rantau di kota Bandung. Saat itu aku menemukan sebuah kost yang akan aku tinggali selama menempuh pendidikan disana. Sebelum keberangkatan ku ke Bandung, aku telah memiliki banyak kenalan melalui grup LIN* yang telah dibuat oleh kakak tingkat kami sebagai grup/kelompok semasa kami OSPEK nanti. Dari sana banyak sekali cowok yang kirim pesan secara pribadi (pikir ku ya santai saja mungkin mereka ingin mencoba akrab dan tidak canggung saat bertemu pas ospek nanti). Ada beberapa cowok yg menawarkan bantuan untuk membawa barang-barang ku saat nanti akan mengisi kost an di Bandung, namun aku menolaknya. Tak hanya itu selang beberapa waktu ada 2 cowok yang menghubungi aku, dan mereka itu bersaudara yang satu bernama Faiz dan satunya bernama Roni (nama samaran juga).
Singkat cerita masa orientasi pun tiba, dan aku sudah janjian dengan beberap orang dari grup LIN* itu, termasuk 2 cowok bersaudara yg menghubungi aku sebelumnya. Tujuan nya sih janjian itu untuk dijadikan tebengan para cewek pergi ke lokasi ospek, dan kedua sodara itu berebut agar aku bisa dibonceng oleh salah satu dari mereka. Dan akhirnya aku pergi diboncengi motor oleh si Faiz. Semakin lama, aku semakin dekat dengan Faiz dan Roni seketika membuat aku benar-benar bingung mereka mendekatiku dalam waktu yang sama. Namun, akhirnya aku memutuskan untuk lebih dekat dengan Faiz dan kemudian berpacan dengannya. Walaupun begitu aku msh tetap berkomunikasi baik dengan Roni.
Waktu berlalu, kini aku sudah masuk semester 2. Hubungan ku dengan Faiz berjalan lancar. Saat berpacaran dengan dia itulah saat pertama kali aku mengetahui dan melakukan hal-hal yang sebelumnya belum prnh dilakukan, ya seperti memeluk seorang cowok di motor (maklum dulu semasa msh di kota tempat tinggal msh polos²nya ) dan rasanya itu sangat deg deg seeerrr, tidak hanya itu rasa deg degan ini sangat berbeda karena itu menjadi pengalaman pertama dadaku menyentuh punggung cowok. Semakin lama kami berpacaran, Faiz menjadi lebih berani pada ku dan dia meminta main ke kostan yg dimana kostan aku itu khusus perempuan dan dilarang membawa laki-laki.
Update tergantung antusias pembaca dan aktivitas di real life
Ini tulisan pertamaku, aku harap kalian semua bisa memahami nya dan dapat membimbing dalam pengambilan kata atau kalimat yang lebih baik.
Perkenalkan nama ku Beby (nama samaran), tinggi badan 167cm berat badan 56kg. Kali ini aku akan tulis kisah nyata saat pertama kali aku masuk kuliah.
Aku berasal dari kota kecil yang menjadi anak rantau di kota Bandung. Saat itu aku menemukan sebuah kost yang akan aku tinggali selama menempuh pendidikan disana. Sebelum keberangkatan ku ke Bandung, aku telah memiliki banyak kenalan melalui grup LIN* yang telah dibuat oleh kakak tingkat kami sebagai grup/kelompok semasa kami OSPEK nanti. Dari sana banyak sekali cowok yang kirim pesan secara pribadi (pikir ku ya santai saja mungkin mereka ingin mencoba akrab dan tidak canggung saat bertemu pas ospek nanti). Ada beberapa cowok yg menawarkan bantuan untuk membawa barang-barang ku saat nanti akan mengisi kost an di Bandung, namun aku menolaknya. Tak hanya itu selang beberapa waktu ada 2 cowok yang menghubungi aku, dan mereka itu bersaudara yang satu bernama Faiz dan satunya bernama Roni (nama samaran juga).
Singkat cerita masa orientasi pun tiba, dan aku sudah janjian dengan beberap orang dari grup LIN* itu, termasuk 2 cowok bersaudara yg menghubungi aku sebelumnya. Tujuan nya sih janjian itu untuk dijadikan tebengan para cewek pergi ke lokasi ospek, dan kedua sodara itu berebut agar aku bisa dibonceng oleh salah satu dari mereka. Dan akhirnya aku pergi diboncengi motor oleh si Faiz. Semakin lama, aku semakin dekat dengan Faiz dan Roni seketika membuat aku benar-benar bingung mereka mendekatiku dalam waktu yang sama. Namun, akhirnya aku memutuskan untuk lebih dekat dengan Faiz dan kemudian berpacan dengannya. Walaupun begitu aku msh tetap berkomunikasi baik dengan Roni.
Waktu berlalu, kini aku sudah masuk semester 2. Hubungan ku dengan Faiz berjalan lancar. Saat berpacaran dengan dia itulah saat pertama kali aku mengetahui dan melakukan hal-hal yang sebelumnya belum prnh dilakukan, ya seperti memeluk seorang cowok di motor (maklum dulu semasa msh di kota tempat tinggal msh polos²nya ) dan rasanya itu sangat deg deg seeerrr, tidak hanya itu rasa deg degan ini sangat berbeda karena itu menjadi pengalaman pertama dadaku menyentuh punggung cowok. Semakin lama kami berpacaran, Faiz menjadi lebih berani pada ku dan dia meminta main ke kostan yg dimana kostan aku itu khusus perempuan dan dilarang membawa laki-laki.
Update tergantung antusias pembaca dan aktivitas di real life