Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Rembulan Bersinar

Bimabet
REMBULAN BERSINAR




BAB 16
Hari ke-5. Sinta - Santi



Ada yang sulit dilupakan dalam hidup ini, ada yang sulit untuk dikenang juga. Tergantung siapa kita dan lebih2 adalah bagaimana kita bersikap.


Sinta, entah bagaimana pengalaman hidupnya, adalah sosok yang penuh misteri, jarang sekali membuka diri atau bercerita soal dirinya. Kalaupun terlihat ramai itu selalu kalau topiknya adalah hal2 diluar dirinya.


Bicara soal Sinta, adalah bicara soal jati diriku juga. Tak banyak orang mengenal diriku seutuhnya, bahkan mungkin ibuku.


Ada banyak hal2 dalam hidupku belum diketahui orang, sebut saja soal preman, banyak yang tak paham dan masih meraba2 bagaimana aku bisa mengalahkan 5 orang sekaligus ?


Bagaimana caranya ?
Pake silat karate atau judo atau muathai ?
Atau pakai ilmu santet ?
Ha ha ha


Kaga ada yang nanya sih, jadi ga aku jelasin.

Tapi, satu hal yang pasti soal Sinta yang aku tahu namun dia tak tahu. Padahal menyangkut dirinya.

Yaitu soal pemerkosaan.
Peristiwa yang paling menakutkan wanita.

Ini tak lepas dari kerja mang Ujum sih sebenarnya. Ntah bagaimana ceritanya, pokoknya mang Ujum tahu saja siapa yang dekat denganku dan apa2 yang terjadi. (aku saja yang boleh panggil kang, soalnya aku ga suka manggil mang, kalau orang lain manggil kang pasti sudah dikepret lah ha ha ha)


Cerita ini soal sekitar 2 tahun lalu, soal dimana ada masanya si Santi dan Sinta pacaran dengan seorang play boy. Ntah bagaimana ceritanya bisa2nya mereka pacaran dengan orang yang sama.

Mereka ntah bagaimana ceritanya berhasil dicekoki obat bius oleh si play boy tadi, dan rupanya dia mengajak kawan2nya ramai2 hendak menikmati tubuh Santi dan Sinta.

Hampir saja peristiwa itu terjadi, sebab ternyata penjaga villa yang hendak dipakai acara berpesta adalah anak buah mang Ajum. Dan kebetulan pula, dia tahi kalau Santi dan Sinta ada hubungan keluarga (dianggapnya begitu soalnya sering main ke rumah ketemu ibu di Bandung) denganku.

Sang pacar ternyata memisahkan Santi dan Sinta dalam beda kamar.

Santi belum sempat diapa2in sih, baju masih utuh belum terbuka sama sekali.

Sinta sudah koyak2 bajunya boleh dibilang sudah telanjang bulatlah kala itu, dan hampir saja terlambat karena sedikit sebelum digagahi keburu digrebek oleh orang2 disana.

Alhasil dalam benak Sinta dia sudah merasa tak suci lagi. Sejak saat itu Sinta lebih tertutup dan tak mau membuka diri. Dia sudah merasa kotor.

Yang pasti pacarnya habis dipake bulan2an oleh warga setempat.

Warga ?
Ya iyalah. Mang Ajum bukanlah orang bodoh, dia paham betul kalau urusan beginian lebih enak menggunakan tangan warga, lebih rame dan lebih pasti. Tak akan ada yang disalahkan kalau2 sampai ada yang cacat gara2 digebukin, ga capai pula lah.


Aku memang menyembunyikan diri di hadapan Santi dan Sinta. Hanya memberikan instruksi harus bagaimana dan dibawa kemana mereka oleh mang Ajum. Aku haruslah tidak terlihat, biar bagaimanapun perasaan wanita akan koyak bila mereka tahu peristiwa ini ternyata diketahui oleh calon suaminya atau keluarganya.


Peristiwa semacam ini tabu utk dibuka. Oelh karenanya meski aku tahu bagaimana peristiwa tersebut berlangsung aku tetap diam membisu, bagaimanapun aku tak akan tega menyakiti hati wanita yang dekat denganku.


Itulah Sinta dan Santi.
Wanitaku yang malang. Yang aku sayang.
Kilasan pikiranku menerawang sebelum terlelap.


***


Malam itu entah kenapa, aku merasakan basah.
Dadaku basah…
Tengah malam itu aku terjaga…

Melihat Sinta menangis sedih berlinangan air mata.
Sesenggukan didadaku….


Reflek aku membelai kepalanya menawarkan kedamaian dan pelukan…

Tangis Sinta semakin pecah….
Sesenggukan semakin dalam…
Tobat….
Aku paling ga bisa melihat wanita menangis, apalagi itu adalah wanitaku.



Aku paham kadang wanita perlu menangis, hanya untuk melegakan isi dadanya. Aku hanya perlu menjadi tempat atau wadah segala keluhkesahnya saja. Dan menunggu Sinta bisa memulai ceritanya.

Kala tangisannya mulai reda, kukecup keningnya untuk menenangkannya. Tak perlu kata2 disini, cukup sentuhan kecil yang akan membuka seluruh tabir misteri kenapa, bagaimana dan seterusnya akan terbuka sendiri. Itulah wanita.

“Masss….”

“Mmmm…. Iya sayang, mas disini, kalau dianggap pantas, silahkan sayangku bercerita mengapa menangis, kalaulah tidak, cukuplah dada masmu ini sanggup menampung seluruh keluh kesahmu lewat tangismu”


“Sinta malu mas…”
“Mmmm…”
“Sinta pernah pacaran dengan orang ga bener mas”
“Mmm….” Aku cuma mmmm mmm saja sambil tersenyum dan terua membelai kepalanya untuk menenangkannya.

“Waktu itu, Sinta pengen banget ngerasain pacaran mas… padahal Sinta sudah dijodohkan sama mas, Sinta salah mas”
“Mmm…. So….?”

“Waktu itu kami baru jadian, Santi dan Sinta punya cowok yang sama mas, kami diajak dia jalan2 ke Bandung, kebetulan kami memang hendak menengok gerai kami yang dibandung.

Ternyata, cowok kami merencanakan sesuatu pada kami, waktu kami minum, minumannya sudah diisi oleh obat bius mas.


Mungkin jengkel atau apa, kami memang ga mau bersentuhan dicium atau diraba, selama pacaran kami hanya ijinkan berpegang tangan, paling banter ya saling berpelukan tanpa apa2 sama sekali.

Pernah cowok kami mencoba menciumku, kami langsung marah2.

Sinta tak ingat apa2 mas, yang Sinta tahu, baju sinta sudah koyak2 semua, seluruh badan Sinta penuh air liur dan cupangan…

Huuuu huuu huu”
Tangisan Sinta meledak lagi….
Lebih kepada rintihan….

Kupeluk lebih erat dan kubelai punggungnya…
Kekucup kepalanya….
Menenangkannya….


“Sinta sudah kotor mas…..”
“Laahhh…. Apan tadi sudah mandi ? Mmmuuaaaah, rambutnya masih wangi gitu lho”
“Iiihhh…. Mas jahat, Sinta beneran ini ceritanya”
“Ha ha ha….

Maaf …. Maafin mas ya yang ga peka, cuma mas itu ga kuat kalau Sinta nangis2 terus gitu

Apan tadi siang sudah cerita ?
Mas sudah bilang ga papa khan ?

Mas bukan boongan lho bilang begitu, da biasa atuh orang punya salah, lagian Sinta ga salah2 banget kok, apalagi yang mau dipermasalahkan ?”

“Beneran nih mas ga akan nyesel menerima Sinta apa adanya ?”

“Lha dalah…. Yang ada itu justru mas yang mau nanya, kamu nyesel kaga menerima mas mu ini apa adanya ? Ibaratnya nih mas mu ini siapa sih? Prestasinya apa ? Bisanya apa ? Dibanding kamu jauh lah mas mu ini, ibarat punguk merindukan rembulan lah.

Mas mu ini masih gamang dan yakin dalam mimpi saja mendapat berkah gadis2 cantik nan sexy sekaligus 5 dan semuanya luar biasa.

Itu yang masmu ga paham, kenapa kamu justru mau sama mas….? Ibarat kata, kok mau2nya putri cantik ini merindukan seekor katak buduk yang jelek ini?

Apa alasannya ?
Sampai sekarang mas juga ga paham2 sayang…
Mas masih menganggap ini semua mimpi”


“Iih maass…. Kok rendah diri begitu ?
Kok jadinya kebalik2 nih sih mas….?

Khan harusnya aku yang rendah diri dihadapan mas? Secara mutu gadis2 lainnya jauh diatas Sinta mas, Sinta jadi minder”

“Lha minder kenapa ? Aneh2 saja kau nih
Kamu tuh luar biasa manis, bolehlah yang lain cantik bahkan cuantiiikk pake banget banget banget. Tapi Sinta sayang nya mas khan sangat muaaaniiisss pake banget banget banget….

Boleh mas nanya ?”

“Apa mas ?”

“Kalau misalnya terpaksa nih mas mu ini milih salah satu saja dari kalian bagaimana ?”

“Hiks hiks hiks….. Pasti mas mau ngomong nolak Sinta kha … hiks hiks… ga usah pake acara muter2 lah mas…. Hu huunhuuu..”

“Lah dalah, lah kalau semua ditanya begini terus pake acara nangis gimana bisa nolak ?

Lha kalau kepilih semua njur bagaimana ?

Duhhh… apa kamu ga sakit hati dimadu model gitu ? Bukan lagi diduain lho… dilimain ini Sin…?”

“Selama mas mau sama Sinta, Sinta cukup puas mas, misal kata di sepuluh in ga papa kok mas asal di hati mas, masih ada tempat buat Sinta”

“Duuuh neng…. Kok bisa sih mau di lima in ?, sejatinya mas mu ini bukan mimpi khan ? Mas mu ini takut tiba2 sadar kalau ternyata semua hanya mimpi”


***


“Muuaaach…..”
“Eh napa tiba2 cium ga bilang2?”
“Enak kaga mas ? Hi hi hi?”
“Tobat, kenapa nanya…? Ya jujur saja enak, sampai dedek kecil mau berontak tuh.”
“Hi hi hi, itu artinya bukan mimpi mas"

“Ha ha ha ha….
Mas tuh asli masih belum percaya ini nyata lho Sin…

Beneran, mana ada coba gadis2 mau dimadu, coba buat polling deh pasti isinya menolak, ga percaya, ini mas biki polling kecil2an di kalangan wanita soal poligami, 100% wanita menolak”

“Hi hi hi, ya iya lah menolak, kalau ga jelas siapa calon suaminya dan asal dipoligami, Sinta pasti nolak lah. Sinta khan mau dinikahi mas, jadi istri mas, soal mas mau nikah berapa ya terserah mas, asal Sinta sama mas saja”

“Lha apa bedanya dengan mau dipoligami neng ?"

“Jelas bedalah mas, Sinta tuh mau nikah sama mas karena sayang dan cinta, sekalipun pernah pacaran sama yang lain mas. Tapi beneran Sinta mau nikah sama mas, semisal untuk cinta, Sinta harus rela berkorban dengan mambagi mas dengan yang lain itulah resiko pilihan cinta, beda dengan pertanyaan ngasal mau dipoligami”

“Dduuh tambah mumet mas nya ini, ok deh pertanyaan nya diubah sekarang, kenapa Sinta cinta banget sama mas, secara nyata mas tuh sayang dan cinta kalian berlima, artinya mas khan masuknya play boy dong, masa Sinta bisa Cinta sama seorang Play Boy?”

“Hi hi hi…. Mas salah lagi, play boy, itu depannya ada kata play, artinya main. Maknanya seorang lelaki yang suka bermain2 dengan cinta wanita. Mas tadi khan bilang Sayang dan Cinta kami berlima, bukan main2 kalau itu kami tahu, khan sudah di test ?”

“Di test ?”
Aku makin garuk2 kepala

“Lha kemaren 3 malam berturut2 mas sudah bobo bareng sama 3 orang gadis khan? Ada yang mas coblos ? Sekalipun mas lakukan mereka rela, bahkan ada yang minta juga mas ga coblos khan? Masa gitu disebut main2.

Itu tandanya mas tuh sayang banget ma kita berlima, ngejagain banget ma kita berlima.
Sampai sini mas paham ? Mas itu bukan play boy”

“Haadewww… mumet aku, yuk ah tidur saja Sin, besok masih kerja keras nih banyak utusan di kantor”

“Hi hi hi, mas ga percaya Sinta cinta mati sama mas? Bagaimana kalau kita test sama2”

“Usah ah, memangnya ujian pake perlu ditest segala, aneh2 saja kau Sin, sini mas peluk, yuk bobo lagi… muaaach”

Sambil kupeluk Sinta sambil kekecup keningnya.

“Hi hi hi, mas nih ga sadar apa, lihat nih”

Tiba2 Sinta buka selimutnya.
Terpampanglah tubuhnya yang muluuuus tanpa sehelai benang pun…..
Jelaslah air liur ini menetes lah….
Ibarat kaya anjing dikasih lihat tulang segar….

Ha ha ha….

Mai gat….

“Maaasss….. Boleh ya aku minta dipuasin mas ?”
Dengan mata yang sayu, Sinta memegang susunya membusungkannya sambil berkata demikian…

Kontan mataku nanar…
Langsung kusergap susunya….

Kugigit2 putingnya….

Tanganku menggosok2 mekinya sambil menekan2 agak keras….

Kali ini berbeda dwengan malam2 sebelumnya, aku langsung main keras lugas dan menekan.

Kontan Sinta memekik2 dengan penuh nafsunya, aku entah kenapa tak peduli kalau suara Sinta sampai keluar ruangan.
Sejatinya ada perasaan kesal dan seolah tertantang untuk segera memuaskan Sinta yang tiba2 binal.

“Aaaucch. Maassss eenaaaakss”

Luar biasa, Sinta tak menahan2 suaranya memekik kencang saat aku dengan terampilnya berhasil menyubit puting kirinya sambil menyupang puting kanannya serta menggosok klentit nya bersamaan….

Dan ….. mancurrrrr…..

Sinta squirt tanpa penetrasi beneran… aneh

Berdasarkan litelatur yang aku baca, sangat jarang wanita mengalami squirt. Dan cara utk bisa squirt sangat rumit san perlu kerjasama yang rumit antara pasangan dalam merangsang G-Spot yang ada di dalam veginya.

Dan Sinta memperolehnya dengan mudah tanpa menstimulant G-spot nya…

Itu artinya Sinta benar2 gadis yang beruntung, atau gadis yang dapat dengan mudah dipuaskan, sementara banyak wanita lain yang bahkan seumur hidupnya hanya merasakan kepuasan Sexual beberapa kali.

***

Melihat wanita yang sedang mencapai puncaknya benar2 luar biasa, sungguh berbeda masing2 wanita dalam mengungkapkan ekspresinya. Sinta termasujk yang sangat ekspresif, dia merasa bebas saja untuk berteriak, menjerit bahkan utk melepaskan segala perasaannya.

4 hari berturut turut aku melihat bagaimana 4 orang wanita yang berbeda dalam mengekspresikan perasaannya, masing2 cara benar2 membuat wanita yang bersangkutan nampak lebih cantik dan menarik dari biasanya secara masing2.

Sungguh pengalaman yang luar biasa. Entah besok apakah sama antara Sinta dan Santi. Tak tahulah, yang pasti aku kok yakin segimana2 pun tiap pribadi adalah unik, tak akan permah sama sekalipun kembar. Benar atau tidaknya ya lihat besok saja…

Ha ha ha…

Yakin amat aku ya besok bisa lihat Santi orgasme…
Optimis sajalah, ha ha ha…

Ntah mimpi ntah tidak, kayaknya apa yang terjadi semakin kesini semakin membuatku terbelenggu oleh para wanitaku.

Hari2ku tidak sama lagi.
Jangan dibilang lebih berwarna….
Wah… ini jauh melampaui sekedar berwarna….

Ini semacam ledakan nuklir yang dahsyat yang mampu mengubah struktur molekul selku menjadi berbeda sama sekali…


***


Sinta masih terlihat mengatur nafasnya…
Wajahnya sekarang begitu damai…

Nafasnya sudah mulai teratur dan mengalir lembut…
Eh jangan2 langsung tertidur…

Ha ha ha ….


Bujubuneng….
Bener2 nih anak….

Habis enak langsung telap masuk ruang mimpi…

Ha ha ha…
Hari ini bener2 kekentanganku luar biasa….

Dan anehnya….
Itu bukan masalah lagi bagiku…


Ya sudahlah….
Saatnya tidur….

Kutarik selimut menutupi tubuh kami berdua….

Sinta ntah sadar ntah tidak bergeser memelukku…

Kucium dahinya….

Kuelus2 punggungnya sambil sesekali kutepuk2…

“I love you so much….”
“Mmmmmm me tooo”

Aku kembali terlelap, entah ini mimpi atau apa….

Yang pasti aku sangat menikmatinya saat ini...


***


Ini soalnya kasihan saja......
Ternyata banyak yg sudah ketularan, jadinya ya dibuka sekali ini saja....

habis ini bener2 off 3 hari....

Awas...
Sekali lagi awas....

Jangan tungguin updatean ya...
baaaahhhaaaayyyyyyaaaa


ha ha ha ha
 
Oohh:pandabelo:hh Sinta begitu manis pas pipis meringis padahal belum dimasukin:adek: penis ya... nggak kebayang sampe nangis-nangis pada waktunya nanti.
:pandaketawa:

Ilmu opo kuwi kok lg ngerti.......
Wah sentilane' om@mtroyes sakti tenan........
Lg disentilll lgsng edannn.....
Opo meneh di jiwit......
Mumet pala kebo mardolly......
ora koq!:D
cuma tak slepett pake karet gelang saja

 
terima kasih updatenya suhu sehat selalu :ngeteh:

makasih telah memberi dosis serum edan ane takut makin normal :pandaketawa:
 
Aku buka2 komen ....
Perut sakit semua euy....
Kayaknya komennya lebih edan dari ceritanya...

Kakakkakak


Soal Santi....
Harusnya ada sih, cuma terpaksa keluar update an soalnya takut pada demo gila2an...

Kwkwkwkkw
jangan bilang ya, kalau Santi punya titit:bata:
 
Bimabet
Aku buka2 komen ....
Perut sakit semua euy....
Kayaknya komennya lebih edan dari ceritanya...

Kakakkakak


Soal Santi....
Harusnya ada sih, cuma terpaksa keluar update an soalnya takut pada demo gila2an...

Kwkwkwkkw
Yakin ra ono update hmm aku sih ora yakin wedi jadi normal need serum edan :pandaketawa:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd