Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Rembulan Bersinar

Bimabet
REMBULAN BERSINAR





BAB 18
Masih Hari ke-5/6. Sinta - Santi





GUBRAAKKK…..

Aku benar2 tak siap ada cewek sintal tinggi cakep manis susunya menggunung senyumnya mematikan pelukannya memabukkan serta bibirnya yang melenakan….

Kontan aku terbanting jatuh terlentang dan Carla terbawa jatuh dengan posisi yang paling memilukan….

Dadaku sesak sangat, gimana tidak, itu susunya yang ⅔ sudah keluar dan menutupi semua mukaku dengan amat sempurna sekali.

Pantatnya pas banget sehingga adik kecilku seolah menempel di area penuh kehangatan.

Hangat2 basah deh….

1 2 3 4 5 detik suasana akward bin memilukan terjadi tanpa ada yang bereaksi sampai detik ke 10….

“Carlaaaaaa, kamu apa2an sih, laki orang lu main hajar we didepan bininya….. Banguuuuuun”

“Mas Budi…. Beneran nih, nih tak jewer kamu, dasar sudah punya 5 orang bini masih saja kelewatan lake acara nyusu segala…..”

“Massss….. Dddihhh kalau mau nyusu minta aku napa sih, masa masih kurang servisku ?”

Hadeew…..
Aku bangkit sambil mengangkat tubuh Carla yang tetap saja erat memelukku.
Carla bangkit juga sih keangkat aku soalnya, tapi masih saja memelukku.

Hadewww….
Aku noleh sana sini dengan kepala mumet…
5 orang gadisku pada melotot garang…
Benar2 suasana jadi semakin gila, aroma membunuh 5 gadisku

Maaakkkkk….
Aduh iki piye maaakkk….
Aku salah opo coba tho….
Aku ini salah apa ya…?
Yang ganjen siapa, yang ngegoda…
Siapa yang peluk…
Tetep saja aku kena jewer….

Hadeeewww…..

Tapi, itu cewek yang namanya Carla tetep saja memelukku rapat….
Erat seolah tak mau lepas….
Histeris seolah bagaimana gitu….

Yang jelas aku bengong saja noleh sana sini sambil geleng2 kepala ga mau disalahkan.
Da memang bukan aku yang mau meluk…
Dipeluk ini boss….
Salah apa saya….

Misal yang meluk bahenol bin sexy luar biasa…
Misal yang meluk cuantik bin manis sekaligus….

Misal susunya gedhe pantatnya apalagi….

Beuh…
Jangan salahkan aku dong, soalnya aku mah anak baik kecintaan ibu tersayang…
Mana salah coba….


***

Tiba2 ada cowok datang….
Tak pake ba bi bu….
Langsung saja….

Brugghh…
Plak…
Gubraggh….
.

Beuh….
Matanya tajam, jari telunjuknya diacung2kan kepadaku…
“Bajingan kamu ya….”
Lagi2 tendangamnya masuk…


Brugh….
Anjirr sakit pisan euy….
Mana kepala pusing muter2 ga jelas….

Masih ga sadar dengan apa yang terjadi, itu cowok meraih tangan Clara dan menariknya, seolah menyeret kambing saja..

Clara yang tidak suka perlakuan cowok tersebut yang kasar berontak dan melepaskan tangannya.

“Ada apa sih main pukul orang seenaknya? Huh kamu ni siapaku kok main paksa2 aku kaya gitu ?”

“Lha aku khan pacarmu? Dasar kamu itu perek ga jelas, enak2 saja kamu main dibelakang aku?”

“Siapa pacarmu?, kita sudah putus sebulan lalu, ngapain lagi kamu ikutin aku dan ngaku2 pacar? Huh dasar kamu lelaki ga bener”

“Pokoknya aku ga mau putus, titik, dan jangan sekali2 main dibelakangku”

Plaaakkkk….

Dengan keras si cowok itu menampar Clara sehingga terjengkan dan jatuh terduduk.

Cowok itu akhirnya pergi, namun tiba2 balik badannya,

“Ingat ya, urusan kita belum beres !! Jangan sesekali dekati Clara dan Tiara…. Mereka berdua harus jadi pacarku….”

Haaah….?
Kok Tiara ?


Aku menoleh ke arah Tiara…
Mukanya merah karena marah, tak terima namanya disebut2 disitu oleh si Cowok…

“Apa kamu bilang, kamu itu siapa, mbok ya ngaca kamu, bisa apa kamu? Heh… Dasar orang ga tahu diri sudah ditolak masih saja ngaku2 ga jelas”


“Ha ha ha….
Pokoknya kamu harus mau, siapapun yang dekat sama kamu pasti mampus, ha ha ha”

“Sebentar Tiara, kalem saja ga usah marah2 gitu sayang, Clara, entah bagaimana ceritanya tadi kamu bisa memelukku, tapi tolong jawab satu hal, dia itu pacarmu kah ?”

“Cuiiih…. Pacar apaan? Wong sudah diputus gara2 suka serong sana sini kok masih punya muka ngaku pacar, cuiiih”

“Ok thanks Clara, hei mas…. Yang ntah namanya siapa, tolong pergi saja ya mas….
Clara sudah bukan pacarmu, tadi aku juga ga tahu kenapa dia memelukku….
Tiara adalah calon istriku kalau kamu pengen tahu…
Yang jelas saya ga suka ada yang kasar pada seorang wanita…

Kalau mas belum cukup puas mukulin orang, silahkan sini pukuli saya lagi saja, asal njenengan puas dan tak kasar lagi pada wanita ….”

“Aannjiiing, kamu minta ya…. Ini saya kasih. Hiaaaatttt”

Baaaaghh…
Buuugh….
Baghhhh
Buughhhhh


Gila, ntah kenapa rasanya dadaku pepat. aku tahan2 saja sakitku.
Entah kenapa aku merasakan sakit ya…?
Apa ilmuku sudah hilang…?
Ada apa ini….

Kuda2ku sudah mulai goyah….
Mataku sudah mulai berkunang2….

Pukulan bertubi2 masih saja berlangsung meski rasanya sudah tak bertenaga….

Sampai akhirnya….
Gubrak….

Entah kenapa si Cowok tersebut terjatuh lemas…
Seolah kehilangan tenaga…

“Anjiing…. Kamu siapa, belum pernah ada yang sanggup menerima pukulanku…
Tunggu saja nanti aku pasti akan mencarimu…”

Terseok2 dia berdiri…
Kakinya gemetaran seolah tak bertenaga sama sekali….

Berjalan sempoyongan keluar gedung
Tampak sekali dia seperti kehilangan tenaganya….

Setelah dia keluar dari gedung milik Tiara…
Aku sudah ga kuat bertahan…
Rasa sakit yang menderaku begitu luar biasa…
Tajam menusuk…

Gubrak….

Aku jatuh terduduk….
Memegang perut dan dadaku…
Rasanya sakit luar biasa….

"Tolong jangan ada yang mendekat….
Jauh2 dari ku…
Tolong bisa berbahaya…."

Setelah itu aku memejamkan mata, melakukan pernafasan terbalik ala si Abah lebih intens....….
Pernafasan yang hanya aku tahu teorinya saja…..

Pernafasan yg khusus diajarkan padaku kala aku bertemu dengan pewaris ilmu mantra jawa yang masih kakak seperguruan abah.

Ilmua khusus yang hanya bisa dijalankan dalam kondisi yang sudah benar2 payah karena sakit yang menusuk.

Ilmu yang merusakkan ilmu mantra jawa dengan nada gerak keikhlashan menerima kekalahan dan diujung kematian….

Aku sempat tadi hampir tak kuat menahan pukulan si Cowok yang entah bernama siapa berhasil di detik2 terakhir melakukan pernafasan terbalik akibat sudah hampir tak mampu lagi bertahan….

Limit mendekati KO…
Baru bisa ilmuku beraksi…

Si cowok yang entah namanya siapapun terserap habis ilmunya dengan pernafasan terbalikku sehingga jatuh lemas terduduk tadi…

Namun aku akhirnya menerima saluran tenaga yang luar biasa… karena seluruh tenaga si cowok tadi masuk tandas tak bersisa mengeram ditubuhku yang dalam kondisi terluka dalam hebat.

Perlahan aku melakukan pernafasan terbalik yang sejak diajarkan tak pernah sekalipun aku jalani karena sangat berbahaya akibat efeknya yang merusak. Tapi sangat manjur mengobati tubuh yang rusak nyaris hancur lebur…

Tenaga dari cowok yang tak tahu aku namanya siapa, bergejolak seakan melawan pernafasanku, sebab pernafasanku memang akan meleburkan tenaga itu menjadi bagian dari tubuhku…

Tenaga yg liar menjalar kemana2 kala berontak untuk disatukan berimbas keluar tubuhku. Dalam jarak 2 meter keliling timbul angin berpusar kencang dan panas…

Melemparkan semua yang ada didekatku jauh terlontar….
Tenaga itu panas, begitu panasnya sampai2 aku menahan sakit akibat rasa panas yang tak terkira..

Perlahan hawa dingin dari dalam tubuhku seolah merembes keluar bercampur dengan hawa panas tadi…
Bergulung2 saling mengalahkan…
Begitu seterusnya…

Rasa sakit yang teramat sakit mulai lagi menjalar di tubuhku lagi akibat pergolakan tenaga tadi….
Kugigit bibirku menahan sakit….
Mukaku memerah panass….

Rupanya semua ada akhirnya….
Perlahan, hawa yang bergumul tadi melemah….
Perasaan lega didadaku mulai ada….
Kelegaan yang meresap seolah membelai seluruh tubuhku….
Mengobati seluruh luka dalamku…..
Memberikan rasa nyaman yang luar biasa….


Pendengaranku meningkat tajam….
Perasaanku bertambah tajam…
Aku seolah bisa menginderai seluruh komplek gedung ini…. Dengan memejamkan mataku…
Ketika semua usai….
Nafasku mulai reda….

Aku membuka mataku….

Luar biasa….
Tatkala aku mencoba fokus….

Aku bisa melihat tembus jauh diluar pintu kaca nun jauh disana ada siapa dan sedang bicara apa…

Jauh itu…
Ada kalau sekitar 400 meteran.

Seolah aku ada di dekat mereka. Luasr biasa….

Benar2 ilmu sakti mantra jawa itu ada….
Benar2 pernafasan terbalik itu begitu luar biasa…

Di ujung kematian dia bisa merebut kehidupan sekaligus dengan tercabutnya seluruh ilmu yang dimiliki lawan…. Termasuk ilmu sakti mantra jawa….

Gila….

Kalaulah aku tidak mengalaminya sendiri aku tak akan setakjub ini.
Sebab belum pernah ada yang bisa menyakiti tubuhku selama ini betapapun tinggi ilmu mereka punya.

Baru kali ini aku merasakan sakit yang teramat sakit akibat pukulan yang dilambari mantra jawa…

Pantas saja…

Si cowok yang entah siapa namanya begitu congkaknya…
Mungkin selama ini tak pernah terlintas dibenaknya ada orang yang sanggup menerima kematian dengan menerima pukulannya….
Cara aneh utk melenyapkan ilmu….

Cara aneh si abah yang tak pernah terlintas dibenakku bahwa dengan cara ini aku bisa merebut kehidupan dan sekaligus merenggut ilmu lawan dalam satu langkah ke ikhlashan menerima kematian….

Luar hiasa….
Hatur nuhun abah….

Aku mengakhiri pernafasanku dengan mengirim salam dari jauh kepada Abah…
Salam tunduk dan penuh hormat….

Ketika aku buka mata…..

Tobat…
Toooobaaaatttt…..

Ruangan dimana aku duduk porak poranda….
Lantainya rengkah hancur tak bersisa….

Luar biasa….
Ilmu mantra jawa memang luar biasa….

Baru aku sadar kenapa Abah dulu begitu prihatin kala mewariskan ilmu pernafasan terbalik…

Mungkin terbayang dibenaknya akibat yang akan diderita oleh anak murid kakak seperguruanku kala menghadapiku….
Lenyap ilmunya tak berbekas….

***

Aku bangkit, berdiri….
Para gadiaku berjongkok dipojok sana meringkuk ketakutan….
Kuhampiri mereka semua…
Kupeluk cium satu2….

Mereka semua terdiam, baru kemudian menangis bersama sama.

Menangis karena lega bahwa aku ternyata tak jadi mati….

Mungkin….

Cuma aku merasa aneh saja…
Rasanya ada yang kecewa aku masih hidup…
Entah siapa…
Cuma perasaanku saja bilang seperti itu…

Entahlah….

Ada sesuatu yang ga pas disini, entah apa….
Atau hanya perasaanku saja ya ?
Ah biarlah sekarang biarlah terjadi apa yang terjadi….
Yang pasti kali ini aku jelas lebih berhati2…
Nyata sekali banyak onak dan duri sekelilingku….

***

Renata aku lihat agak shock dengan keadaan ini, entah gara2 ada kekerasan didepannya atau gara2 apa entah aku tak tahu.

Santi dan Sinta sepertinya wajahnya memerah lebih kepada marah daripada kaget….
Susah diungkapkan lah pokoknya….

Tiara lebih kepada stress entah gara2 apa, tapi mingkin gara2 rusaknya entrance outletnya….
Boleh jadi.

Wanda, tak bisa kujelaskan wajahnya, ada kesedihan disana, ada kemarahan disana dan ada kehilangan entah kenapa…

Carla….
Lebih kepada lega saja…
Lebih kepada puas….
Ntah kenapa…

Cuma aneh nya…

Ada yang sedihnya kurasakan bukan buatku….
Tapi buat lelaki tadi yang entah siapa namanya…
Yang sudah menampar Clara…
Yang sudah memukuliku…

Siapa …?

Kucoba rasakan lagi, kucoba kekuatan bathinku melacaknya…
Tapi ternyata jejak perasaan itu menghilang….
Ternyata ada yang pandai menyimpan jejak perasaannya...

Mmmmm…..

Artinya diantara 6 orang gadis disekelilingku ada yang kenal dan berada di pihak lelaki yang entah siapa namanya….
Ah sudahlah….

Boleh jadi hanya prasangka saja…

***

Entah hari itu aku benar2 galau dengan kejadian mengejutkan di outlet Tiara yang kami kunjungi.

Mulai dari dipeluknya aku oleh seorang cewek sexy cantik dan menggoda….

Ditamparnya cewek tadi oleh lelaki entah siapa namanya…

Disebutkan oleh lelaki tersebut nama Tiara seolah dia adalah pemilik hati dan jiwa Tiara…

Sampai proses dipukulinya aku…

Tersedotnya hawa murni si cowok yang menguasai ilmu luarbiasa…

Sampai terdeteksinya bahwa ada diantara gadisku yang menginginkan kematianku….

Entah siapa…

Atau hanya perasaanku saja…
Apa iya bisa salah….?

Setelah bengong mau bagaimana dan apa yang akan dikerjakan selanjutnya….

Aku memutuskan utk pulang saja dulu, kondisi shock ga pas kalau melanjutkan kegiatan.


“Yuk ah sayang, kita pulang saja ya….
Biar nanti orang nya mang ajum beresin kerusakan ini….

Kayaknya di rumah agak tenang kita nanti….”

Sepertinya semua setuju dengan ku….

Eh….

Ada yang salah nih….
Si Carla kok ikutan ngintil ya….

Entah kasihan entah bagaimana, si Santi ngajak ikut naik ke mobil bareng kita….
Eh...Santi juga ikutan….

Rupanya Santi merasa harus menemani Sinta dikala yang penuh ketegangan ini….

***

Kustart mobil….
Kunyalakan AC dan mulai menjalankan perlahan utk keluar dari lokasi parkir….

Tiba2 …..


BRRUUUGGGHHHHH


***

ha ha ha....
jangan tegang lah....
bisa gagal edan lho kalau tegang...


kwkwkwkw...
pokoknya salah sendiri kalau baca tread ini...
asli salah....
sudah tak peringatkan lho...
jangan baca...
eh kok malah baca sampai habis sih ?
 
REMBULAN BERSINAR





BAB 18
Masih Hari ke-5/6. Sinta - Santi





GUBRAAKKK…..

Aku benar2 tak siap ada cewek sintal tinggi cakep manis susunya menggunung senyumnya mematikan pelukannya memabukkan serta bibirnya yang melenakan….

Kontan aku terbanting jatuh terlentang dan Carla terbawa jatuh dengan posisi yang paling memilukan….

Dadaku sesak sangat, gimana tidak, itu susunya yang ⅔ sudah keluar dan menutupi semua mukaku dengan amat sempurna sekali.

Pantatnya pas banget sehingga adik kecilku seolah menempel di area penuh kehangatan.

Hangat2 basah deh….

1 2 3 4 5 detik suasana akward bin memilukan terjadi tanpa ada yang bereaksi sampai detik ke 10….

“Carlaaaaaa, kamu apa2an sih, laki orang lu main hajar we didepan bininya….. Banguuuuuun”

“Mas Budi…. Beneran nih, nih tak jewer kamu, dasar sudah punya 5 orang bini masih saja kelewatan lake acara nyusu segala…..”

“Massss….. Dddihhh kalau mau nyusu minta aku napa sih, masa masih kurang servisku ?”

Hadeew…..
Aku bangkit sambil mengangkat tubuh Carla yang tetap saja erat memelukku.
Carla bangkit juga sih keangkat aku soalnya, tapi masih saja memelukku.

Hadewww….
Aku noleh sana sini dengan kepala mumet…
5 orang gadisku pada melotot garang…
Benar2 suasana jadi semakin gila, aroma membunuh 5 gadisku

Maaakkkkk….
Aduh iki piye maaakkk….
Aku salah opo coba tho….
Aku ini salah apa ya…?
Yang ganjen siapa, yang ngegoda…
Siapa yang peluk…
Tetep saja aku kena jewer….

Hadeeewww…..

Tapi, itu cewek yang namanya Carla tetep saja memelukku rapat….
Erat seolah tak mau lepas….
Histeris seolah bagaimana gitu….

Yang jelas aku bengong saja noleh sana sini sambil geleng2 kepala ga mau disalahkan.
Da memang bukan aku yang mau meluk…
Dipeluk ini boss….
Salah apa saya….

Misal yang meluk bahenol bin sexy luar biasa…
Misal yang meluk cuantik bin manis sekaligus….

Misal susunya gedhe pantatnya apalagi….

Beuh…
Jangan salahkan aku dong, soalnya aku mah anak baik kecintaan ibu tersayang…
Mana salah coba….


***

Tiba2 ada cowok datang….
Tak pake ba bi bu….
Langsung saja….

Brugghh…
Plak…
Gubraggh….
.

Beuh….
Matanya tajam, jari telunjuknya diacung2kan kepadaku…
“Bajingan kamu ya….”
Lagi2 tendangamnya masuk…


Brugh….
Anjirr sakit pisan euy….
Mana kepala pusing muter2 ga jelas….

Masih ga sadar dengan apa yang terjadi, itu cowok meraih tangan Clara dan menariknya, seolah menyeret kambing saja..

Clara yang tidak suka perlakuan cowok tersebut yang kasar berontak dan melepaskan tangannya.

“Ada apa sih main pukul orang seenaknya? Huh kamu ni siapaku kok main paksa2 aku kaya gitu ?”

“Lha aku khan pacarmu? Dasar kamu itu perek ga jelas, enak2 saja kamu main dibelakang aku?”

“Siapa pacarmu?, kita sudah putus sebulan lalu, ngapain lagi kamu ikutin aku dan ngaku2 pacar? Huh dasar kamu lelaki ga bener”

“Pokoknya aku ga mau putus, titik, dan jangan sekali2 main dibelakangku”

Plaaakkkk….

Dengan keras si cowok itu menampar Clara sehingga terjengkan dan jatuh terduduk.

Cowok itu akhirnya pergi, namun tiba2 balik badannya,

“Ingat ya, urusan kita belum beres !! Jangan sesekali dekati Clara dan Tiara…. Mereka berdua harus jadi pacarku….”

Haaah….?
Kok Tiara ?


Aku menoleh ke arah Tiara…
Mukanya merah karena marah, tak terima namanya disebut2 disitu oleh si Cowok…

“Apa kamu bilang, kamu itu siapa, mbok ya ngaca kamu, bisa apa kamu? Heh… Dasar orang ga tahu diri sudah ditolak masih saja ngaku2 ga jelas”


“Ha ha ha….
Pokoknya kamu harus mau, siapapun yang dekat sama kamu pasti mampus, ha ha ha”

“Sebentar Tiara, kalem saja ga usah marah2 gitu sayang, Clara, entah bagaimana ceritanya tadi kamu bisa memelukku, tapi tolong jawab satu hal, dia itu pacarmu kah ?”

“Cuiiih…. Pacar apaan? Wong sudah diputus gara2 suka serong sana sini kok masih punya muka ngaku pacar, cuiiih”

“Ok thanks Clara, hei mas…. Yang ntah namanya siapa, tolong pergi saja ya mas….
Clara sudah bukan pacarmu, tadi aku juga ga tahu kenapa dia memelukku….
Tiara adalah calon istriku kalau kamu pengen tahu…
Yang jelas saya ga suka ada yang kasar pada seorang wanita…

Kalau mas belum cukup puas mukulin orang, silahkan sini pukuli saya lagi saja, asal njenengan puas dan tak kasar lagi pada wanita ….”

“Aannjiiing, kamu minta ya…. Ini saya kasih. Hiaaaatttt”

Baaaaghh…
Buuugh….
Baghhhh
Buughhhhh


Gila, ntah kenapa rasanya dadaku pepat. aku tahan2 saja sakitku.
Entah kenapa aku merasakan sakit ya…?
Apa ilmuku sudah hilang…?
Ada apa ini….

Kuda2ku sudah mulai goyah….
Mataku sudah mulai berkunang2….

Pukulan bertubi2 masih saja berlangsung meski rasanya sudah tak bertenaga….

Sampai akhirnya….
Gubrak….

Entah kenapa si Cowok tersebut terjatuh lemas…
Seolah kehilangan tenaga…

“Anjiing…. Kamu siapa, belum pernah ada yang sanggup menerima pukulanku…
Tunggu saja nanti aku pasti akan mencarimu…”

Terseok2 dia berdiri…
Kakinya gemetaran seolah tak bertenaga sama sekali….

Berjalan sempoyongan keluar gedung
Tampak sekali dia seperti kehilangan tenaganya….

Setelah dia keluar dari gedung milik Tiara…
Aku sudah ga kuat bertahan…
Rasa sakit yang menderaku begitu luar biasa…
Tajam menusuk…

Gubrak….

Aku jatuh terduduk….
Memegang perut dan dadaku…
Rasanya sakit luar biasa….

"Tolong jangan ada yang mendekat….
Jauh2 dari ku…
Tolong bisa berbahaya…."

Setelah itu aku memejamkan mata, melakukan pernafasan terbalik ala si Abah lebih intens....….
Pernafasan yang hanya aku tahu teorinya saja…..

Pernafasan yg khusus diajarkan padaku kala aku bertemu dengan pewaris ilmu mantra jawa yang masih kakak seperguruan abah.

Ilmua khusus yang hanya bisa dijalankan dalam kondisi yang sudah benar2 payah karena sakit yang menusuk.

Ilmu yang merusakkan ilmu mantra jawa dengan nada gerak keikhlashan menerima kekalahan dan diujung kematian….

Aku sempat tadi hampir tak kuat menahan pukulan si Cowok yang entah bernama siapa berhasil di detik2 terakhir melakukan pernafasan terbalik akibat sudah hampir tak mampu lagi bertahan….

Limit mendekati KO…
Baru bisa ilmuku beraksi…

Si cowok yang entah namanya siapapun terserap habis ilmunya dengan pernafasan terbalikku sehingga jatuh lemas terduduk tadi…

Namun aku akhirnya menerima saluran tenaga yang luar biasa… karena seluruh tenaga si cowok tadi masuk tandas tak bersisa mengeram ditubuhku yang dalam kondisi terluka dalam hebat.

Perlahan aku melakukan pernafasan terbalik yang sejak diajarkan tak pernah sekalipun aku jalani karena sangat berbahaya akibat efeknya yang merusak. Tapi sangat manjur mengobati tubuh yang rusak nyaris hancur lebur…

Tenaga dari cowok yang tak tahu aku namanya siapa, bergejolak seakan melawan pernafasanku, sebab pernafasanku memang akan meleburkan tenaga itu menjadi bagian dari tubuhku…

Tenaga yg liar menjalar kemana2 kala berontak untuk disatukan berimbas keluar tubuhku. Dalam jarak 2 meter keliling timbul angin berpusar kencang dan panas…

Melemparkan semua yang ada didekatku jauh terlontar….
Tenaga itu panas, begitu panasnya sampai2 aku menahan sakit akibat rasa panas yang tak terkira..

Perlahan hawa dingin dari dalam tubuhku seolah merembes keluar bercampur dengan hawa panas tadi…
Bergulung2 saling mengalahkan…
Begitu seterusnya…

Rasa sakit yang teramat sakit mulai lagi menjalar di tubuhku lagi akibat pergolakan tenaga tadi….
Kugigit bibirku menahan sakit….
Mukaku memerah panass….

Rupanya semua ada akhirnya….
Perlahan, hawa yang bergumul tadi melemah….
Perasaan lega didadaku mulai ada….
Kelegaan yang meresap seolah membelai seluruh tubuhku….
Mengobati seluruh luka dalamku…..
Memberikan rasa nyaman yang luar biasa….


Pendengaranku meningkat tajam….
Perasaanku bertambah tajam…
Aku seolah bisa menginderai seluruh komplek gedung ini…. Dengan memejamkan mataku…
Ketika semua usai….
Nafasku mulai reda….

Aku membuka mataku….

Luar biasa….
Tatkala aku mencoba fokus….

Aku bisa melihat tembus jauh diluar pintu kaca nun jauh disana ada siapa dan sedang bicara apa…

Jauh itu…
Ada kalau sekitar 400 meteran.

Seolah aku ada di dekat mereka. Luasr biasa….

Benar2 ilmu sakti mantra jawa itu ada….
Benar2 pernafasan terbalik itu begitu luar biasa…

Di ujung kematian dia bisa merebut kehidupan sekaligus dengan tercabutnya seluruh ilmu yang dimiliki lawan…. Termasuk ilmu sakti mantra jawa….

Gila….

Kalaulah aku tidak mengalaminya sendiri aku tak akan setakjub ini.
Sebab belum pernah ada yang bisa menyakiti tubuhku selama ini betapapun tinggi ilmu mereka punya.

Baru kali ini aku merasakan sakit yang teramat sakit akibat pukulan yang dilambari mantra jawa…

Pantas saja…

Si cowok yang entah siapa namanya begitu congkaknya…
Mungkin selama ini tak pernah terlintas dibenaknya ada orang yang sanggup menerima kematian dengan menerima pukulannya….
Cara aneh utk melenyapkan ilmu….

Cara aneh si abah yang tak pernah terlintas dibenakku bahwa dengan cara ini aku bisa merebut kehidupan dan sekaligus merenggut ilmu lawan dalam satu langkah ke ikhlashan menerima kematian….

Luar hiasa….
Hatur nuhun abah….

Aku mengakhiri pernafasanku dengan mengirim salam dari jauh kepada Abah…
Salam tunduk dan penuh hormat….

Ketika aku buka mata…..

Tobat…
Toooobaaaatttt…..

Ruangan dimana aku duduk porak poranda….
Lantainya rengkah hancur tak bersisa….

Luar biasa….
Ilmu mantra jawa memang luar biasa….

Baru aku sadar kenapa Abah dulu begitu prihatin kala mewariskan ilmu pernafasan terbalik…

Mungkin terbayang dibenaknya akibat yang akan diderita oleh anak murid kakak seperguruanku kala menghadapiku….
Lenyap ilmunya tak berbekas….

***

Aku bangkit, berdiri….
Para gadiaku berjongkok dipojok sana meringkuk ketakutan….
Kuhampiri mereka semua…
Kupeluk cium satu2….

Mereka semua terdiam, baru kemudian menangis bersama sama.

Menangis karena lega bahwa aku ternyata tak jadi mati….

Mungkin….

Cuma aku merasa aneh saja…
Rasanya ada yang kecewa aku masih hidup…
Entah siapa…
Cuma perasaanku saja bilang seperti itu…

Entahlah….

Ada sesuatu yang ga pas disini, entah apa….
Atau hanya perasaanku saja ya ?
Ah biarlah sekarang biarlah terjadi apa yang terjadi….
Yang pasti kali ini aku jelas lebih berhati2…
Nyata sekali banyak onak dan duri sekelilingku….

***

Renata aku lihat agak shock dengan keadaan ini, entah gara2 ada kekerasan didepannya atau gara2 apa entah aku tak tahu.

Santi dan Sinta sepertinya wajahnya memerah lebih kepada marah daripada kaget….
Susah diungkapkan lah pokoknya….

Tiara lebih kepada stress entah gara2 apa, tapi mingkin gara2 rusaknya entrance outletnya….
Boleh jadi.

Wanda, tak bisa kujelaskan wajahnya, ada kesedihan disana, ada kemarahan disana dan ada kehilangan entah kenapa…

Carla….
Lebih kepada lega saja…
Lebih kepada puas….
Ntah kenapa…

Cuma aneh nya…

Ada yang sedihnya kurasakan bukan buatku….
Tapi buat lelaki tadi yang entah siapa namanya…
Yang sudah menampar Clara…
Yang sudah memukuliku…

Siapa …?

Kucoba rasakan lagi, kucoba kekuatan bathinku melacaknya…
Tapi ternyata jejak perasaan itu menghilang….
Ternyata ada yang pandai menyimpan jejak perasaannya...

Mmmmm…..

Artinya diantara 6 orang gadis disekelilingku ada yang kenal dan berada di pihak lelaki yang entah siapa namanya….
Ah sudahlah….

Boleh jadi hanya prasangka saja…

***

Entah hari itu aku benar2 galau dengan kejadian mengejutkan di outlet Tiara yang kami kunjungi.

Mulai dari dipeluknya aku oleh seorang cewek sexy cantik dan menggoda….

Ditamparnya cewek tadi oleh lelaki entah siapa namanya…

Disebutkan oleh lelaki tersebut nama Tiara seolah dia adalah pemilik hati dan jiwa Tiara…

Sampai proses dipukulinya aku…

Tersedotnya hawa murni si cowok yang menguasai ilmu luarbiasa…

Sampai terdeteksinya bahwa ada diantara gadisku yang menginginkan kematianku….

Entah siapa…

Atau hanya perasaanku saja…
Apa iya bisa salah….?

Setelah bengong mau bagaimana dan apa yang akan dikerjakan selanjutnya….

Aku memutuskan utk pulang saja dulu, kondisi shock ga pas kalau melanjutkan kegiatan.


“Yuk ah sayang, kita pulang saja ya….
Biar nanti orang nya mang ajum beresin kerusakan ini….

Kayaknya di rumah agak tenang kita nanti….”

Sepertinya semua setuju dengan ku….

Eh….

Ada yang salah nih….
Si Carla kok ikutan ngintil ya….

Entah kasihan entah bagaimana, si Santi ngajak ikut naik ke mobil bareng kita….
Eh...Santi juga ikutan….

Rupanya Santi merasa harus menemani Sinta dikala yang penuh ketegangan ini….

***

Kustart mobil….
Kunyalakan AC dan mulai menjalankan perlahan utk keluar dari lokasi parkir….

Tiba2 …..


BRRUUUGGGHHHHH


***

ha ha ha....
jangan tegang lah....
bisa gagal edan lho kalau tegang...


kwkwkwkw...
pokoknya salah sendiri kalau baca tread ini...
asli salah....
sudah tak peringatkan lho...
jangan baca...
eh kok malah baca sampai habis sih ?



hadeh,, mulai kentang,,,
udah edan, dibikin kentang...
 
terima kasih updatenya suhu sehat selalu, RL lancar dan update makin lancar :ngeteh:

serum edan.....arghh....:marah:
 
we want more hmm yang menginginkan kematian si buas tiarakah ?
Secara si cowo keluar dari outlet tiara
Tapi sepertinya ke 6nya juga mencurigakan
mumet, galaw, kentang, makin edan :pandaketawa:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd