REMBULAN BERSINAR
BAB 28
Stars in her eyes
Renata tak menjawab, namun dia hanya memelukku lebih erat saja…
Ha ha ha
Ini kode keras aku harus aktif lah…
Biasa khas Renata…
Mau mau tapi mau….
Ha ha ha….
Ya sudah aku mulai saja….
Ha ha ha….
Dengan sedikit menggoda aku membelai rambutnya….
Menggelitiki telinganya…
Lucu juga si Renata ini, benar2 wanita yang tak pernah disentuh lelaki selai aku, dan itupun aku ga pernah terlalu jauh …..
Kuangkat dagunya…
Lembut kucium mesra bibirnya…
Bergetar tubuh Renata…
Beuh hanya cium bibir dah gemetaran…
Itulah Renata, yang masih bersih tapi luar biasa nekat mengeksplorasi semuanya…
Terbukti mulut Renata terbuka dengan lidahnya terjulur ingin lebih….
Kulumat bibirnya lidahkupun turut bermain2 dengan lincahnya.
Saling membelit dengan lidah Renata…
Lumatanku semakin dalam….
Mulutku terbuka lebar…
Lidahku seolah bermain pedang…
Beeeuhhh nikmatnya…
Tanganku seolah otomatis mulai membelai punggungnya sampai meremas pantatnya…
Tubuh Renata bergerinjal…
Mulutnya terlepas tak kuat menahan birahinya….
“Uuuhhhffffffff. Aaaaaa maaasss”
Lenguhannya mulai muncul….
Lidahku bergerak kebawah membelai menandai leher jenjangnya kala kepalanya terangkat kebelakang….
“Uuuuhhhhhhhhh ….aassssssssshhhh”
Tanganku masih meremas pantat Renata, satunya mulai beraksi di dadanya….
Perlahan membelai susunya dari luar bajunya….
Perlahan saja…
Namun efeknya sungguh luar biasa….
Gelinjang tubuh Renata semakin kencang…
Desahannya semakin keras
Kepalanya mendongak….
Matanya terpejam….
Mulutnya menganga….
Pekikan nya mulai terdengar kala aku mengkombinasikan remasan di dadanya dan di pantatnya sambil sesekali menekan2 area mekinya…
Kusedot kencang lehernya…
Kusimpan tanda2 disana….
Tak perlu lama…
Kancing bajunya terbuka sudah…
Kusibakkan kulepas bajunya segera…
Tanpa disadari Renata…
Tahu2 BHnya juga sudah kulepas…
Kududukkan Renata di pangkuanku…
Dengan dada terbuka dan susunya yang berdiri tegak menantang…
Puting kemerahannya seolah mengacungkan jari ingin segera dihisap…
Mekinya tepat diatas kontiku…
Kami masih bercelana…
Namun rasanya sudah semakin tipis saja batasnya…
Birahi sudah terasa menguasai kepala kami…
Segera kulumat puting susunya…
Kuhisap keras bergantian satu satu…
Tanganku semakin keras memerah susunya sambil sesekali mencubit puting susunya yang sudah mengeras…
“Hhuuugfffftttttt… assssshhhh maassssss”
Badan Renata bergetar…
Mekinya digosok2kan ke kontiku dengan gerakan menekan dan bergeser maju mundur….
Aku semakin kencang menghisap putingnya…
Memeras susunya…
Gerakan meki Renata sudah tak terkendali keras cepat menekan….
Sampai akhirnya….
“Aaaaaaaahhhh maaasssssshhhhhhhhh aaafffssss”
Lolongan kencang keluar dari mulutnya mengiringi gerakannya meliuk2 mendapatkan Orgasme nya….
Aku terpesona dengan pemandangan itu…
Begitu luar biasa….
Amat sangat luar biasa….
Renata memang sangat ekspresif…
Khas wanita cerdas…
Orgasmenya tak ditahan2….
Lepas saja dan benar2 dinikmatinya….
***
Setelah nafas Renata semakin teratur…
“Sudah enaknya….?
Ha ha ha…. Kok pake malu2 sih…”
Tahu dia sudah tak berbaju, sementara aku masih berbaju lengkap Renata menelusupkan kepalanya didadaku…
“Iihhhh jahat… ayo dah jawab cepat”
“Ha ha ha….
Ok jawabannya adalah, si tuan guru tersebut membuat group jaipong….”
“Kok jaipong sih mas?”
“Ha ha ha ya mbuh lah namanya apa, pokoknya group yang isinya penari perempuan dan lelaki serta pengiring lagunya”
“Kok mas Bisa tahu ?”
“Eits…. Bener ga jawab mas ? Dinilai dulu dong”
“Hi hi hi… iya mas iya bener…. Kok bisa tahu mas kalau tuan guru tadi membentuk group tarian?”
“Ya… karena lubang dari ilmu inti bumi dan rahasia langit itu adalah di rasa, terlalu menggunakan logika kurang nya ilmu rasa
Tuang guru meminta waktu 5 tahun, itu karena beliau punya sepasang murid yang cantik dan cakep dan para pengiring yang harus berlatih bersama…”
“Sebentar mas, kok tahu punya murid cantik dan cakep mas…?”
“Mmmmm tadi kalau mas misalnya sayangku ga cintai atau berwajah jelek misalnya…
Mau tidak dimainin ininya….?”
Aku berkata sambil memilin puting susunya…
“Aasssshhhh maaasssh. Yaaa gaa maaauuusssshhh
Iih jaaaahaaat kok sambil mainin ini sih?”
“Ha ha ha… ini apa neng sayang?”
“Aaiiissshhhh mass mainin nenen terussssh “
“Ha ha ha gimana ga mainin, kamunya mendesah2 gitu”
“Iih… sudah ah serius ini”
“Nah itulah gilanya sang guru….
Coba bayangin, dia melatih jejaka saling menggoda tanpa boleh saling bercinta….
Bayangin saja Renata dimainin susunya terus tanpa ada kesempatan Orgasme…
Kira2 enak tidak ?”
“Kok….?”
“Jawab dulu pertanyaan mas….”
“Iiih.. Khan sudah jelas ga enak kalau nggantung begitu ?”
“Itulah, makanya mas bilang ini ada yang ga bener gurunya…. Mungkin saking mendewakan ilmunya…
Anak muridnya diadu2 pake ilmunya yang bermacam2…
Dan paling ngenesnya…
Ternyata setelah penarinya menang….
Penarinya justru memilih jadi Ratu…
Ratu bersama dengan 2 muridnya yang menguasai inti bumi dan rahasia langit
Itulah sakit hati terbesar sang guru…
Betul tidak jawaban mas ini?”
“Iih… kok mas bisa menjawab dengan tepat pertanyaan tadi empat2 nya?”
“Ha ha ha ha ga jadi mati khan ?”
“Iih apan sudah dibilang tepat jawabannya, tapi Renata masih bingung kok mas bisa jawab ?”
“Hmmm…. Diterangin juga Renata ga bakalan tahu sih.”
“Kenapa mas…. Masa Renata segoblok itu sampai ga tahu jawabannya ?”
“Sebab ini soalan antara pria dan wanita, yang memahami adalah yang sudah pernah merasakan hubungan antara pria dan wanita secara utuh
Ini kaya soal makan ikan tengiri…. Atau Katakanlah ikan salmon.
Ikan ini jarang yang pernah makan…
Jadi…
Misalnya Renata sayang pernah makan ikan salmon di asap, di panggang dan di rica2 atau di macem2in…
Kira2 Renata bisa menjelaskan tidak kepada orang lain soal ikan salmon itu secara tepat ?”
“Menjelaskan sih bisa mas, tapi kalau secara tepat kayaknya susah ya…
Da ini soal rasa sih”
“Nah itu dia…. Itu jawabannya”
“Maksud mas….?”
“Begini sayang, kira2 ada beda ga perasaanmu sebelum aku nenen sama setelah aku nenen ?”
“Maksud mas…? Yang ini atau sebelumnya…?”
“Ha ha ha… sebelum artinya sebelum sama sekali lah atuh neng….”
“Hi hi hi marah ya mas…. Hi hi hi, ya sudah aku jawab deh… sebelum nya aku sayang dan cinta sama mas lah… makanya aku mau mas remes2 kaya begini nih hi hi hi, terus saja sambil ngobrol tangannya usaha hi hi hi….
Sekarang sih aku kayaknya sudah menjadi milik mas deh… Sayang dan cinta jelas ada dan meningkat tapi ada rasa gimana ya….”
“Intinya beda ya sebelum dineneni sama sesudah dineneni khan?”
“Hi hi hi iyalah mas… apalagi nanyanya sambil remas2 susuku terus pencet2 puting kaya gini…..aaaassh maaassshh. “
“Nah sekarang, misal nih kamu disuruh menggoda orang lain di depanku sampai misalnya dinenen saja lah oleh 2 orang di depanku lho…. Apa kira2 perasaanmu ?”
“Iiih. Ya ga mau…. Mati saja lah aku kalau disuruh begitu….”
“Nah bayangin si penari didikan sang guru tadi… bagaimana bisa dia begitu tidak punya perasaan kepada lelakinya yang melihatnya menggoda 2 lelaki lainnya ?
Kalau kamu jadi dia kamu bagaimana ?
Melarikan diri ga bisa…?
Mau ga mau harus begitu dan merelakan tubuhmu dinikmati orang lain dihadapan kekasihmu …?”
“Iiihhhh jahat betul itu sang guru….!”
“Itulah yang mas bilang tadi….
Beliau bukan jahat, namun beliau buta karena belum pernah nenen ini….. Ssruuuulllppppp…..haaa”
“Aaahhhhssshhhh…. Duh mas terusan we… memekku basah mas…..”
“Haaiaashsshh…. Belum selesai obrolannya….
Kalau kamu dirangsang terus model begini…
Kira2 kamu sanggup tidak menahan diri terusss…”
“Aaaaasssshshh. Addduuuhhh amaasssss. Pengeennn lagiii masssss….
Haaassh haaashh ahassss….”
“Pengen apa sayangku…. Mmmmmm diginiiin ?
Sssllllluuurrrp…. “
Aku gugit putingnya…
Aku remas susunya….
Kugesek2 mekinya …
“Aaaahhhhssshhh maassssss peeengeeeeennnn”
“Pengen apa sayang……?”
“Kontoollll masssss”
Tiba2 kulepaskan semua rangsangan ke tubuh Renata….
Renata terengah2 mencoba meluruskan nafasnya dan nafsunya yang semula menggelegak….
“So….
Misalnya Renata jadi penari itu dan terpaksa melanyani 2 orang gagah nan sakti yang kuat secara ragawi dan bathin….
Tidak seperti kekasihmu yang merelakan mu melayani dua orang tadi akibat takut pada guru…
Dirangsang berdua….
Terus menerus selama menari…
Apakah mampu ?”
Jelas tidaklah….
Apakah mau ?
Jelas tidak awalnya….
Kesananya….
Misalnya tadi ini ada 2 orang yang membelai Renata perlahan saja….
Tak memaksa…
Renata kemudian terus menggoda.
Terus menerus begitu….
Kira2 wanita secantik Renata dan seanggun Renata secerdas Renata…
Bisa jatuh ga kira2….?
Itulah yang tidak dipahami tuan guru….
Dia tak pernah kawin…
Mana tahu rasanya kawin….
Dia bukan wanita, mana tahu perasaan wanita ?
So….
Sampai sini Renata paham kah ?”
“Hashhh hasshhh….. Hasshhh. Iya mas….
Renata tadi membayangkan wanita yang terpaksa melayani orang lain dan dihadapan lelakinya….
Sekalipun kuat awalnya, kesananya karena benci pada guru dan pada lelaki Renata yang tidak berdaya…
Apalagi dirangsang dua orang….
Hasshhh ahsshhh Renata pasti takluk juga….”
“So that’s all…..”
“Maksudnya bagaimana mas ?”
“Itulah kira2 cerita sesungguhnya terjadi, lantas kenapa berubah seolah si wanita menang kemudian mengangkangi kerajaan ? Dan sang guru lebih sakit hati?
Itu karena kemuliaan cinta sayang….
Rupanya sang murid masih mencintai sang guru sehingga rela mengalah…
Rupanya sang wanita jatuh cinta setelah beroleh sex hebat dengan dua pejantan….
Rupanya dua pejantan ini juga ingin melindung sang wanita karena mereka mulai jatuh cinta…
So dihembuskannya cerita itu……
Kerajaan tetap aman karena mereka hidup bersama di kerajaan…
Toh sama saja yang memimpin siapa…
Mereka memandang perlu regenerasi sehingga perlu mengambil murid2 yang banyak guna menghadapi murid2 sang guru yang tentu belum kapok ingin kemenangan yang gilang gemilang dimana semuanya tunduk padanya…
Yang paling celaka adalah sisa murid2 yang pulang tadi… terutama kekasih wanita tadi….
Dialah yang paling merana….
Kecuali dia memiliki keanehan dalam dirinya dimana dia suka wanitanya bermain api dengan pria lainnya….
Kalaulah ada dendam kesumat disini…
Coba renungkan siapa yang jadi korban dalam peristiwa ini sebenarnya ?
Semuanya korban….
Yang jahat itu adalah sang guru….
Tapi tanpa orang semacam sang guru, mana ada inti bumi, mana ada rahasia langit…
Mana ada tarian sang dewi yang hebat ?
Mana ada ilmu2 lain yang muncul dan tumbuh berebut tempat tertinggi….?
So…. Itulah cerita sesungguhnya…
Kenapa mas tahu….?
Karena mas menyelami watak ilmu itu dari dalam diri mas sendiri….
Setiap ilmu punya perwatakan….
Dari situ mas mencoba mengerti kenapa kok bisa inti bumi diceritakan kalah dari rahasia langit dan keduanya kalah dari tarian sang dewi….
Setelah direnung2…
Ternyata itu adalah jalinan cinta kasih guru murid dan antara pria dan wanita….
Dalam peristiwa selalu ada korban…
Itulah sang kekasih si wanita…
Itulah pengiring tabuhan tarian….
Bayangkan perasaan mereka….
Luar biasa….
Harga sebuah ilmu yang dilahirkan…
Pada inti bumi dan rahasia langit harganya adalah masa muda dan perihnya hidup berjuang….
Pada tarian sang dewi harga nya adalah perasaan yang hancur berkeping2….”
“Hiks hiks hiks…..
Renata kasihan mas dengan si pemuda dan seluruh penabuh tersebut…
Tapi Renata juga paham kenapa itu terjadi…
Sang guru memang kejam…
Tapi itu dia niatkan untuk sebuah ilmu
Hiks hiks….
Renata berterima kasih mas….
Mas telah membukakan mata Renata….
Bahwa selama ini ada banyak orang yang dendam salah alamat…”
“Hmmmmm dendam juga sebenarnya minyak dari ilmu lho sayang….
Si pemuda dan seluruh penabuh musiknya memang kalah dan terhinakan. Tapi si Raja dan Perdana Menterinya juga telah menghinakan dirinya guna mengurangi penderitaan mereka….
Si wanita juga terhinakan
Semua terhinakan…
Lepas itu terhinakan secara mutlak ataupun karena cerita yang kemudian dihembuskan….
Namun dengan itu ilmu tadi berkembang dan dipelajari sampai saat ini gara2 dendam dan sakit hati serta isyu….
Luar biasa bukan ?
Mas paham ini karena mas ternyata mempelajari inti bumi melalui jalur lain.
Mungkin yang mas pelajari bukan ilmu inti bumi yang diciptakan oleh sang patih…
Tapi sumber yang sama lah yang menciptakannya karena alur nya senada…
Mungkin dari keturunan sang pemuda atau para penabuh…
Dan mas merasakan kekuatan sejenis pada diri Renata sayangku…
Kekuatan yang hampir sama dengan rahasia langit juga inti bumi….
Kadang dingin membekukan kadang bergejolak kadang panas melelehkan…
Kayaknya Renata memperoleh ilmu dari para penabuh atau sang pemuda tadi….
Karena hawa cinta kasih yang dilekatkan pada ilmu pernafasan Renata sangat kental.
Mmmm…. Mas salah menilai ga ?”
“Mmmmmmm….
Mas ti tadi ngomong we…..
Hi hi hi hi….
Semua cerita dan analisa mas betul semua…
Sekarang Renata legaaaaaaa mass….
Tak ada dendam turunan…
Kapan itu Renata pernah sampai pengen mas mati saja digebugin itu cowok yang ga jelas…
Tapi Renata juga cinta dan sayang mas….
Duh nyesek banget mas….
Punya dendam turunan itu nyesek….
Sekarang legaaaaa…..
Terima kasih mas ku sayang…..
Renata sekarang tanpa dendam sedikitpun pada siapapun…
Tidak juga pada tuan guru…
Nanti Renata akan bercerita kepada yang ngajari ilmu bayu-banyu….
Beliau adalah keturunan sang pemuda tadi mas…
Kehalusan budinya bisa membuat dia mengenal angin dan air serta kedahsyatan nya sekaligus…
Ilmu yang baik memang berdasarkan cinta mas…
Namun dendam membuat ilmu ini juga memiliki keganasan tersendiri….
Luar biasa mas…
Hi hi hi….
Ini susu jadinya dianggurin mas…?
Tak tutup lho kalau begitu
Hi hi hi”
“Lho siapa nganggurin ?
Dari tadi mas menikmatinya lewat pandangan mata lho sayang….
Duh itu susu pas Renata sayang bicara bisa goncang2 gitu memabukkan…
Putingnya yang merah apalagi…
Gemeessss maassss nyaaa…
Sssllluuuiiirpppp”
“Aaauuh shsshshhh lagi mass sedooot yang kuaf masssssshhhhh”
Renata gadisku dengan binar matanya seolah bintang gemintang meracau….
Mendesah melenguh kala puting susunya kuhisap kencang…
Susunya kuremas2 lagi…
***
he he he
edannya udahan sampe sini aja ya....
jangan banyak2...
ga baik.....
tread lainnya seru2 lho
