Rangga… dibuka aja… biar gak sempit….ucapnya lagi sambil melirik padaku.
Wajah istriku terlihat sumringah dengan malu malu karena ada aku, matanya menatap tajam batang konti brondong yg menjulur keluar saat celananya terlepas.
Gede ya sayang…ujarku. istiku hanya tersipu saat melirikku.
Lega kan… biar bebas…hihi… tawanya mengomentari.
Kamu rebahan aja….pinta istriku dan si brondong yg menurutinya. Tangannya mengelus paha sin brondong. Istriku duduk bersimpuh dan menggenggam batang konti si brondong.
Kamu cepet kerasnya…ucapnya sambil mengelus dan membelai konti dalam genggamannya.
Udah keras gede pasti enak… ujarku menyela seraya aku ikut berbaring disamping si brondong dengan konti ku yg ikut ku jejerkan dihadapan istriku.
Kedua tangan istriku menggenggam dua konti, dijilatnya kepala kontiku. Sementara satu tangannya mengocok konti si brondong. Tak lama istriku melepas kontiku dari mulutnya dan dengan lidah menjulur beralih menjilat konti si brondong. Tak ada lagi rasa cemburu yang ada hanya napsu melihat istriku menghisap batang konti si brondong. Bergantian dengan kontiku. Udah ah… ujarku seraya aku kembali menarik diri dan istriku melepas kontiku. Mengulum dan menghisap konti si brondong dengan tak bosannya. Sesaat istriku berhenti, sejak tadi sudah tak ada lagi handuk melilit di tubuhnya hanya celana dalamnya yg masih melekat.
Dadaku berdebar cepat. Melihat istriku mepaskan celana dalamnya. Berdiri polos dihadapan si brondong. Bulu hitam menghias di sekitar vaginanya tecukur rapih. Seakan dengan bangga istriku memerkanya pada si brondong.
Sesaat istriku melihat kearahku. Aku tersenyum dan mengannguk kemudian istriku mengambil posisi 69 diatas si brondong. Seksi banget gumam gue sambil ngocok konti sendiri nonton istri gue isep konti si brondong sambil vagina istri gue diisep dijilat ligah si brondong.
Aaahh….lenguh istri gue gak lama berguling dari atas tubuh si brondong dan terlentang.
Ahh… gak nahan… gak kuat paah…ujarnya dengan dada tersengal. Kedua kaki nya mengangkang lebar. Bibir vaginanya memerah begitu basah.
Kalau tidak bisa melihat gambar dalam thread, kemungkinan browser Anda menggunakan fitur adblocker
Paaah…panggilnya. aku hanya tersenyum mengerti sudah saatnya ia ingin mulai disetubuhi.
Rangga sudah bersimpuh dgn batang kontinya dihadapan istriku yg pasrah.
Pah… ujarnya lagi memanangku.
Sama rangga sayang… ucapku menggenggam tangannya.
Papa gak cemburu…? Papa gak marah?…ucapnya.
Enggak sayang…ujarku seraya kulepas tangnnya. Dan istriku memandang rangga dengan mata penuh birahi. Menggenggam batang kontinya yang sudah siap di hadapan kedua kakinya yg mengangkang.
Istriku menyambut tubuh rangga yang menindih diatas tubuhnya.
Oooohhhh…lenguh istriku bertanda batang konti rangga yg sudah menyeruak masuk lubang vaginanya. Kepalanya mendongak dan mata terpejam merasakan kenikmatan hujaman konti besar yg memang lebih besar dibanding kontiku sendiri pasti merasakan kenikmatan yg lebih dahsyat. Dari dekat kunikmati pemandangan vagina istriku yg sedang menelan batang konti itu. Batang konti yg lebih besar dari kontiku keluar masuk menyodok nyodok lubang vagina yg selama ini kontiku yg ia rasakan. Atau entah kalau istriku pernah selingkuh pasti sudah dihujam konti selain aku sbg suaminya. Kuelus kontiku perlahan dengan mataku tetap tertuju pada istriku yg sedang disetubuhi rangga brondong pilihanku. Lenguhan desahan bahkan geraman menyertai persetubuhan istriku. Lidahnya saling menjulur, saling melumat begantian.
Ranggaaa… lenguh istriku dalam pelukan sibrondong dan kulihat dengan pasrah istriku menunggingkan bokongnya berganti doggy style seperti si brondong inginkan. Eemmhh… bibir istri gue menggigit saat merasakan hujaman dari belakang bongkahan pantatnya yg diremas kedua tangan rangga. Dan tak lama pinggul rangga mulai memompa vagina istriku dengan gagahnya. Kedua tetek istriku menggantung bergoyang goyang mengikuti setiap hentakan konti rangga yang terbenam mantap kemudian menjulur keluar dari lubang vagina istriku bertubi tubi membuat istriku menggelinjang penuh kenikmatan.
Kusodorkan kontiku pada istriku yg membuka mulutnya dan mebiarkan kontiku keluar masuk mulutnya bersamaan dengan batang konti si rangga yg bergerak keluar masuk. Sesekali tangan rangga meraih tetek istriku dan meremasnya dengan lembut. Sesekali memukul mukul kecil bongkahan pantat istriku yang kenyal dalam elusan tangannya. Kutarik diri saat si rangga meminta istriku berganti posisi. Rabgga berbaring dengan batang konti basah tegah berdiri dibawah tubuh istriku yang mengangkanginya dengan mulut vagina tepat diatas kepala batang kontinya. Dari dekat kusaksikan vagina istriku perlahan menelan seluruh batang konti rangga sehingga tak lagi terlihat hanya bulu hitam istriku menyatu dengan bulu hitam si rangga.
Kubalikan tubuh istriku terlentang sambil agar istriku tetap bisa menghisap konti rangga. Kusetubuhi dengan gemas hingga kemudian aku menyemprotkan spermaku didalam vagina istriku bercampur dengan sperma rangga. Jika istriku nanti hamil aku akan tetap mengakui sbg anakku walau bukan dari sperma ku juga. Aku terlentang puas disamping tubuh istriku yg juga terbaring rangga disisi sebelahnya. Istriku ditengah berjejer dengan tubuh masih telanjang bulat. Entah berapa lama aku tertidur, gue terbangun waktu terdengar suara gemericik air di kamar mandi. Istriku dan rangga sudah tak ada lagi di kasur. Aku bangun dan menengok kedalam kamar mandi dengan pintu yg terbuka kudapati istriku dan rangga sedang berpelukan dibawah siraman air. Tubuh telanjang mereka yg basah saling mengusap.
Udah bangun pah?… ujar istriku.
Mau mandi gak pah…?tanya istriku lagi.
Nanti aja…jawabku dan aku kembali ke kasur.
Terdengar suara canda istriku dan rangga.
Iihh… gemess… suara istriku.
Aaahh… jangan ditarik…suara rangga.
Abis udah keras lagi… jadi pengen lagi… suara istriku dengan manja.
Aaahh…terdengar istriku melenguh. Aku sudah menduga pasti mereka bersetubuh lagi.
Aku beranjak dan dari depan pintu kamar mandi kulihat istriku sedang berpegang wastafel sementara ranga menggenjotnya dari belakang.
Iiihh.. papah… ujar istriku melihatku berdiri dipintu sedang merekamnya.
Istriku berbalik berhadapan dengan rangga. Berciuman dan saling melumat dibawah guyuran shower. Beberapa saat kemudian istriku bersandar pada wastafel dengan satu kaki diangkatnya sehingga dengan mudah rangga mengarahkan batang kontinya kearah vagina istriku.
aaaaahh… lenguh istriku dan kembali menikmati enjotan ngeseks dengan rangga. sesekali lumatan dan jilatan lidah saling menyatukan bibir mereka dengan mesra penuh birahi. kedua tetek istriku bergoyang sungguh sesnual terlihat.
beberapa saat kemudian istriku dan rangga saling memeluk dan melumat dengan erangan dan lenguhan nafas semakin cepat dan tak lama mereka saling mengejang berpelukan. dan kulihat lagi sperma rangga meleleh dari vagina istriku untuk kedua kalinya.
rangga dan istriku saling membasuh tubuh masing masing bergantian dengan canda tawa ringan begitu mesra dan akrab. kutinggalkan mereka saling membasuh kemaluan mereka.
entah berapa lama mereka didalam kamar mandi hingga kulihat istriku dan rangga keluar dengan mem biarkan tubuh telanjangnya tak berpakaian. sementara hari semakin sore.
usai aku mandi kulihat istriku dan rangga duduk rapat dengan mesra menikmati acara tv sesekali kilihat saling berciuman dengan mesra masih dengan tubuh mereka yang telanjang bulan. tangan istriku tak lepas menggenggam batang konti rangga walau terlihat tak mengeras.
kita cari makanan yuk… ujarku dan mereka setuju.
kulhat istriku sudah mengenakan gaun terusan dengan lengan terbuka dan gaun yang hanya menutup hingga diatas lututnya sedikit.
aaah…papah….protes istriku namun istriku hanya membiarkan ulahku melorotkan celana dalamnya dan melepaskan dari kakinya.
gak usah pake cd kan gpp sayang…ujarku dan istriku hanya tersenyum pada rangga yang juga tersenyum.
Usai makan malam kami kembali kekamar hotel. Aku berganti pakaian dgn hanya kimono yg melekat ditubuhku. Istriku berganti dgn gaun tidurnya yg nampak seksi hanya menutup diatas lututnya. Dan rangga dgn kaos dan celana boxing nya.
Baru jam 9 malam saat aku rebah dan menutupkan mata sebentar dgn kubiarkan istriku dan rangga yg masih asik seperti sejoli pacaran. Entah berapa lama aku tertidur dan Aku terbangun saat kurasakan kasur bergoyang goyang. Suasana lampu remang saat kubuka mataku dan terdengar suara lenguhan dan desahan disebelahku. Kulihat istriku dan ramgga sedang bersetubuh..
Aku diam tak bergerak dalam keremangan lampu kamar namun aku dapat melihat istriku yg terengah penuh napsu dalam pergulatan birahinya.
Rangaaaa… ooohh.. enak banget… esshh… koontooll kamu enak banget… terdengar tertahan dari mulut istriku. Mungkin agar aku tak terbangun. Dan kulihat istriku mengejang hebat.
Ayo sayang… giliran kamu… bisik istriku menyambut tubuh rangga yg menindihnya. Pinggul rangga semakin cepat menggenjot.
Uugghh… terdengar rangga menaham geliranya.
Ayo sayang…. semprot didalem…ucap istriku dan tak lama rangga mengejang menghentak hentakkan pinggulnya.
Rangga dan istriku saling mengecup mesra. Berpelukan dengan tubuh telanjangnya. Dan aku kembali memejamkan mata. Malam hari aku terbangun lagi. Aku beranjak ke kamar mandi saat kulihat tubuh telanjang istriku dalam pelukan tubuh rangga yg juga telanjang. Mereka masih terlelap berdekapan. Usai pipis aku kembali keranjang. Papa bangun… sapa istriku yg rupanya terbangun aku berbaring disampingnya. Kukecup bibirnya. Istriku memelukku. Kubelai rambutnya dan kukecup keningnya. Dan kuminta agar ia kembali tidur mememeluk rangga. Tubuh telanjang istriku berbalik membelakangiku dan memeluk rangga dengan mesra.
