Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

repost : oh mama.... oh papa.....

akoeazha

Semprot Kecil
Daftar
25 Nov 2011
Post
90
Like diterima
5
Bimabet
Jika boleh aku bersyukur dan berkata,
mungkin aku orang paling beruntung.
Aku memang berasal dari keluarga
yang tidak aku ketahui siapa orang tua
kandungku yang sebenarnya, karena
sejak aku bisa mengingat, aku telah
diurus oleh keluarga yang amat
sederhana, dan sampai aku menginjak
usia 10 tahun aku kembali diadopsi
oleh keluarga yang sangat kaya yang
tak memiliki satu orang anakpun,
jadilah aku anak tunggal yang kelak
akan mewarisi seluruh harta
kekayaannya.
Oh iya namaku Bunga (bukan nama
sebenarnya) saat ini umurku telah
menginjak 25 tahun. Sejak dirawat
oleh keluarga ini aku tumbuh menjadi
gadis yang sehat, cantik dan memiliki
tubuh yang aduhai (kata teman-
temanku). Namun dibalik keceriaan
dan kemapanan yang kini aku rasakan,
sebenarnya aku memiliki sebuah
rahasia hidup yang amat memilukan
hati.
Selama hampir sepuluh tahun aku
menyimpan rahasia besar, rahasia
besar yang melibatkan aku, mama dan
papa angkatku. Pada awalnya aku
sendiri tak pernah mengerti apa yang
sebenarnya terjadi waktu itu. Yang
kuingat adalah saat mama dan papa
bertengkar hebat di suatu malam
hingga menyebabkan pama dan papa
tidur secara terpisah.
Hampir tiga malam kulihat papa tidur
di kamar yang biasa digunakan untuk
tamu, sementara mama tidur
dikamarnya. Dan hampir tiga hari itu
pula mereka tak saling tegur sapa.
Kondisi ini jelan membuat aku
menjadi serba salah, untuk menyapa
papa, aku takut mama salah tanggap,
demikian juga sebaliknya, hingga
akhirnya aku sering menyendiri. Untuk
pergi sendiri keluar rumah aku masih
takut, karena waktu itu umurku baru 16
tahun dan aku memang tak pernah
keluar rumah sendirian.
Di malam kelima aku semakin tak
sanggup melihat papa begitu
menderita, wajahnya terlihat begitu
gelisah dan saat itu aku berfikir untuk
menyapa papa, sementara mama
mungkin sudah tertidur pulas
dikamarnya. Dan malam itu papa
sedikit bercerita kepadaku tentang
permasalahan antara papa dan mama.
Malam selanjutnya papa kembali
masuk kamarku, saat itu aku memang
sangat mengantuk hingga aku tak
begitu mendengarkan apa yang papa
ucapkan. Dan kemudian aku
merasakan sebuah ciuman lembut di
pipi dan keningku dan papa memang
terbiasa melakukan itu, namun aku
sempat kaget saat aku merasakan
bibirku dikecup secara perlahan.
Sesaat kemudian tangannya mulai
meraba dan mengelus bagian-bagian
tubuhku yang sensitif, awalnya aku
menolak, namun papa terus memohon.
“Ayolah Bunga, apa kamu tidak mau
membalas budi papa selama ini, papa
hanya minta sekali ini saja,” ungkap
papa memohon. Dan begitulah
akhirnya aku tergeletak tak berdaya,
sementara papa terus menggerak-
gerakan tubuhnya sebelum akhirnya
mengejang dan berhenti bergerak.
Kupikir malam itu adalah malam
pertama dan terakhir aku mengalami
hal semacam itu, namun dugaanku
ternyata salah, malam berikutnya dan
berikutnya lagi, papa kembali datang
dan melakukan hal yang sama, dari
merasakan perih yang luar biasa
sampai akhirnya aku bisa menikmati
apa yang disebut orang bersetubuh.
Sampai akhirnya mama curiga dan
mulai menyelidiki prilaku papa dan
aku. siang hari saat papa telah pergi
ke kantor mama mulai menanyai aku,
awalnya mama hanya menanyakan
aktifitas dan sekolahku, namun lama
kelamaan mama mulai bertanya ke
hal-hal yang berbau seks. Entah atas
dasar kecurigaan, atau karena mama
telah menganggap aku cukup dewasa
untuk mengetahui perihal seks.
Namun yang pasti setelah obrolan
panjang itu, mama memaksaku untuk
melakukan hal yang menurutku sangat
menjijikan, mama memaksaku untuk
meraba dan mengelus seluruh
tubuhnya, tidak sampai disitu mama
juga berupaya menciumi tubuhku,
wajahku, bibirku, payudaraku dan
bahkan pada bagian yang paling
sensitive diantara kedua pahaku, oh
Tuhan.. apa yang mama lakukan.
Semula aku menolak, namun seperti
papa, mama juga menuntut ‘balas
budiku’. Sesaat kemudian aku
tenggelam dalam suasana sensasional
yang aneh, karena kami mencoba
saling memberikan kenikmatan pada
dua jenis kelamin yang sama.
Dan hari-hari berikutnya aku
tenggelam dalam hubungan ‘inses’.
Dan tidak seperti mama yang
menginginkan hubungan itu sebagai
variasi atau ‘selingan’ belaka. Papa
berbeda, hampir setiap malam papa
selalu membuat aku menggeliat,
melenguh dan bahkan menjerit kecil,
dan aku terbuai. Ku ikuti semua
sebagai ‘balas budi’ atas jasa mereka
mengambilku menjadi anak angkat.
Tapi aku sadar, ini adalah perbuatan
yang salah dan aku harus
mengakhirinya.
Aku memang merasa memiliki hutang
budi terhadap mereka, tapi aku juga
merasa bahwa hutangku seharusnya
telah lunas dengan memberikan
‘balasan’ yang setimpal. Dan biar saja
rahasia mama dan papa ada padaku
sampai aku bisa hidup mandiri dan
meninggalkan mereka untuk selama-
lamanya.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd