dasaarr si betokk !!!"Tahan mBak sebentar... satu... dua... tiga... eeeuuughhkk!!!"
CREB!!!
BRESSS!!!
mBak Prilly memelototkan matanya sambil menjerit kesakitan.
"Aduuuuhhh! Masss, sakit sekali!" Wajahnya meringis menahan rasa sakit yang tak terperi. Dia bahkan menangis.
"Sakit mas... hiks hiks hiks... sakit..."
Aku mencabut si betok pelahan. Benar seperti apa yang aku duga semula, kepala si betok berlumur lapisan darah yang segar.
Ternyata mBak Prilly masih perawan!!!
***
(Bersambung)