hah, iya gituh? oh gitu yah? hahahahaSedikit kritik untuk bro @Robby0608
Yang bagian terakhir chapter "hukuman" itu terasa tidak realistis.
Meski Fajar layak mendapat pembalasan yang sadis tersebut. Kalau didalam hukum, hal itu disebut vigilante, dan itu termasuk perbuatan pidana juga, jadi tidak mungkin polisi membiarkan hal tersebut terjadi, bahkan jika Reza adalah anak jenderal kepolisian.
Dalam kenyataannya, Fajar yang notabene seorang pengacara berpengalaman, bisa saja menuntut balik Reza dengan tuduhan penganiayaan berat dengan hukuman diatas 5 tahun.
Oknum polisi yang mengijinkan dan atau melakukan pembiaran pun bisa terkena sanksi berupa PTDH.
Pihak kepolisian pun akan tercoreng reputasinya karena ternyata segelintir orang bisa mempermainkan hukum.
Curigaan muluNgeliat TS-nya ngakak...
Paling cerita ini cuma pikirannya Reza aja, yang gila semenjak ditinggal Alea...
Di negara manapun, secara tertulis hukum itu udah disusun secara ideal. Pelaksanaan di lapangan selalu ga ideal. Dan menganggap hukum udah tegak sesuai yg tertulis itu semacam utopis.@Robby0608 iya bro.
Kan pernah ada tuh di Indonesia. Seorang mantan inspektur jendral polisi, Napoleon Bonaparte, yang menganiaya seorang tahanan kasus penistaan agama, Muhamad Kece, di selnya.
Ia beralasan tersinggung agamanya dihina, tapi justru ia kena pasal penganiayaan.
Ko tiba" ane kepikiran ya huu, apalagi judul ch terakhir balasan perpisahanNgeliat TS-nya ngakak...
Paling cerita ini cuma pikirannya Reza aja, yang gila semenjak ditinggal Alea...
Intinya, oknum itu selalu ada kan hu? dari contoh2 nyata yg suhu sebutin menguatkan itu, dan perbuatan kekerasan itu emang ada, bukan mengada-ada.@Robby0608
Semua yang lolos dari sorotan masyarakat dan lepas dari hukum, pasti kejahatan yang terstruktur dan sistematis.
Oknum, yang bertindak sendirian tanpa koordinasi, tidak ada yang lolos dari sorotan masyarakat maupun jeratan hukum.
Reza(fiksi) dan IrJen Napoleon(nyata) adalah contoh oknum, mereka tanpa koordinasi bersikap melawan hukum.
Contoh lain yang hampir lolos dari hukum adalah Sambo cs, mereka melakukan kejahatan terstruktur dan sistematis tapi sayang, perlawanan masyarakat lebih kuat, polisi harus "mengorbankan" mereka demi terjaganya marwah jenderal2 yang lain.
Contoh berhasil adalah kasus 98. Saya tidak akan melanjutkan karena sarat muatan politik
Kalian ini yah... kebiasaan dikasih plot twist jadi pikirannya yg nggak2Ko tiba" ane kepikiran ya huu, apalagi judul ch terakhir balasan perpisahan
Point 1 sama 2 sebetulnya sama aja.@Robby0608 intinya adalah:
Didalam cerita ini Reza dan keluarganya tidak pernah digambarkan sebagai keluarga yang powerful seperti keluarga cendana pada masanya.
- Oknum pasti ketahuan (sekelas jendral sekalipun)
- Terstruktur dan sistematis bisa lolos, itupun bukan jaminan (Sambo cs)
Otomatis saya berasumsi bahwa Alamsyah hanyalah keluarga pengusaha kaya pada umumnya yang tidak memiliki pengaruh yang kuat. Ingat kasus Mario Dandy?