Cerita ini memiliki buildup yang bagus, tetapi entah kenapa pada 2 chapter terakhir, saya merasa ceritanya terkesan dipaksakan.
Karakter Reza juga tidak konsisten. Dari yang dulunya berkepala dingin dan setia pada pasangannya, diakhir cerita ia dengan mudah berperilaku kejam. Reza juga tidak segan berselingkuh dengan Meitha, padahal dia sendiri sudah memilih Alea. Dan Reza melakukan hal tersebut tanpa merasa bersalah sedikitpun kepada Alea. Reza mengaku membeci apa yang dilakukan Meitha kepadanya, tapi ia sendiri justru melakukan hal yang sama.
Saya merasa Reza lebih layak hidup bersama Meitha daripada dengan Alea. Keduanya adalah hipokrit dan oportunis sejati.
I really feel sorry for Alea...
Mungkin benar apa yang sebagian pembaca katakan, cerita ini seperti bukan cerita yang biasa di buat oleh bro
@Robby0608.
No offense, tapi Saya merasa bahwa 2 karya yang pernah saya baca sebelumnya yaitu:
Menduga dan
Rumah Kita, sangat memuaskan, dan terasa begitu membekas, jauh lebih bagus dari cerita ini.