Kalo nyari Parfum yang cocok sama kita sih menurut ane lebih baik dateng ke butik parfum kaya Amaris, amara, CnF, atau Sephora, Hu. Coba disana ikut icip icip dari berbagai jenis tipe parfum.
Kalo pada umumnya sih kebanyakan orang, khususnya cowo bakal lebih condong mudah suka dengan tipe Blue Fragrance "Dior Sauvage, Ysl Y, Ysl EDp, Versace Dylan Blue, dsb".
Terus saran saya juga sambil bayangin aja dulu, Hu. Cari parfumnya pengen yang aromanya suka yang gimana, Manis kah, Warm Kah. Fresh Fruity kah, atau Floral kah... soalnya parfum ini subjektif banget, dan nemuin yang cocok itu ya harus kita sendiri yang nemuinnya.
Mantab suhu thanks for riview dan masukan nya... Oke sip dah nanti coba cium parfum cloud dari ariana grande dulu klo cocok cccuusss gw riview dimari suhu....
Engga justru kak, ini ga berasa oldish gitu sih, khas roja aja blendingannya bukan yang oldschool atau classic. Kalo yang hermes 24 faubourg itu baru masuknya 94, dan parfumnya lady diana, tapi aku love banget sih, floral yang cuakepp sedikit kesan powdery tapi bukan yg khas dior
Ini kampanye hitam. Justru karena aku mendukung gerakan menabung, aku saranin Cloud aja, bang @Ikhwan_kalem . Kalau membeli Cloud dari pada Baccarat, abang bisa nabung 5-6 jt + makin disayang istri.
Sila, bang. Kalo dah nyimak coba mampir dan hidu parfum yg direkomendasiin bang @giejoe .Cakep2 Tapi habis itu mampir lagi ke mari buat kasih testi pengalamannya yes.
Kalo nyari Parfum yang cocok sama kita sih menurut ane lebih baik dateng ke butik parfum kaya Amaris, amara, CnF, atau Sephora, Hu. Coba disana ikut icip icip dari berbagai jenis tipe parfum.
Kalo pada umumnya sih kebanyakan orang, khususnya cowo bakal lebih condong mudah suka dengan tipe Blue Fragrance "Dior Sauvage, Ysl Y, Ysl EDp, Versace Dylan Blue, dsb".
Terus saran saya juga sambil bayangin aja dulu, Hu. Cari parfumnya pengen yang aromanya suka yang gimana, Manis kah, Warm Kah. Fresh Fruity kah, atau Floral kah... soalnya parfum ini subjektif banget, dan nemuin yang cocok itu ya harus kita sendiri yang nemuinnya.
makannya saran aku sih kalo ada saran parpum yang enak, atau sempet sniff parpum enak, jangan liat atau tanya harganya kak, langsung cekot aja.. nahh setelah kebayar, tinggal belajar untuk ikhlas... Hahahahaha
Nantii ku bawainn kalo mau icip Faubourg, kak. Barangkalii setelah icip mau nimbun kann, buat dirumah walau nyari barangnya sudah syusahh wkwkwk
Ini kampanye hitam. Justru karena aku mendukung gerakan menabung, aku saranin Cloud aja, bang @Ikhwan_kalem . Kalau membeli Cloud dari pada Baccarat, abang bisa nabung 5-6 jt + makin disayang istri.
Cloud memang cakep untuk harga segitu, tapi lebih cakep lagi belii Baccarat Extrait ajaaaa (Mode Bisikan Syaiton), istrinyapun pasti makin cintahhh tapi besok lusa paling dikasi makan nasi pake garem
- House Of Medici - Gabriella, Jingu, Stoa, Galileo...
- Hausser - Tressor du bois (Vibe Roja PDLN, Cuban Waltz (Vibe Naxos sama Mugler Pure havane), Syimphonie De Tabriz (Vibe Xerjoff Alexandria 2, pake ini berasa jadi boss Mafia)
Bagi Rin, keputusan untuk membeli sebotol penuh parfum serupa sebuah perjalanan. Semuanya harus berbasis riset dan terencana dengan baik. Rin pernah blind buy dan kecewa. Itu tidak boleh terulang lagi.
Pada review kali ini, Rin akan paparkan perjalanan Rin dari awal perjumpaan, keinginan untuk memiliki, proses riset yang menunjang hingga sampai pada keputusan akhir: membeli Pendora Scent White Montagne dari Paris Corner. Review ini akan panjang, karena ada beberapa parfum yang akan Rin review sekaligus.
Rin suka iseng melihat-lihat botol vial parfum niche yang ada di toko online. Ada satu yang menarik: Wind Flower dari Creed. Ini parfum yang ditujukan untuk perempuan. Review di Fragrantica biasa saja, tapi ga ada salahnya dicoba karena harganya tidak terlalu mahal, kalau tidak salah 50k. Setelah vial sampai di tangan, ternyata wanginya enggak sreg buat Rin, seperti ada yang salah. Wanginya bunga mawar yang dicampur bunga putih, sedikit segar tapi agak langu juga. Intinya masih banyak parfum perempuan yang lebih cakep dari pada Wind Flower
Rin suka Creed Aventus, rasanya ingin coba lini perempuannya, tapi terlanjur kecewa. Karena masih penasaran, Rin ingin cari vial yang lain dengan memasukan keyword Creed di Tokopedia dan urutkan yang paling murah. Eh ternyata muncul botol KW Silver Mountain Water (SMW) yang kecil. Harganya 30k saja. Hmmm... parfum KW kalau untuk sekadar memuaskan rasa penasaran saja tidak mengapakan untuk dibeli, apa lagi ini unisex. Mungkin garapannya akan lebih baik.
Sekalipun kawe, dia adalah awal.
Rin tidak menyangka kalau Rin akan suka sekali dengan aroma SMW. Rin semprot sebanyak-banyaknya, karena hari itu panas. Di kamar kerja Rin yang temboknya menyerap terik matahari, tanpa AC hanya kipas angin, aroma SMW mengajak Rin berkelana ke sungai yang airnya berwarna keperakan, di sebuah gunung memutih.
Partikel-partikel SMW memuai dan mengambang di sekitar, membuat Rin serasa pindah alam ke tempat di mana Heidi berlari-larian bersama kambing-kambing kicik milik Peter*. Walau rasa dingin itu hanya dalam pikiran, ia bisa membuat Rin tersenyum dan berkhayal. Sensasi Silver Mountain Water yang membangkitkan imajinasi, bagi Rin pribadi sangat menyenangkan, efeknya berbeda dengan parfum segar lainnya seperti: Chanel Chance au Tendre, Light Blue Intense, atau pun Davidoff Cool Water.
Rin jarang mengalami euforia karena sebotol parfum, maka dari itu Rin cari tahu berbagai hal tentang SMW dari website resminya dan fragrantica. Parfum keluaran tahun 1995 ini, di notes pertamanya ada jeruk begamot dan mandarin. Rin tidak gampang terpesona sama aroma citrus, tapi ini sesuatu yang lain. Cantik sekali racikannya, karena di notes tengah ditambahkan black currant dan teh hijau yang membuat aroma citrusnya jadi lebih tone down atau lebih kalem.
Elemen teh dalam sebuah parfum kerap memberi efek menenangkan, tidak hanya bagi parfum itu sendiri, tapi juga bagi kita yang menghidunya. Dari dulu Rin suka elemen teh, dimulai dari body spray kepunyaan cicik yang sering Rin curi pakai: Green tea - She. Aroma mempesona dari masa kecil kerap memanggil kita kembali. Rin jadi mengerti mengapa SMW sulit membuat Rin berpaling.
Pada notes akhir, Olver Creed menambahkan notes; musk, petit grain, kayu cendana dan galbanum. Petit grain adalah aroma yang diekstrak daun dan dari pohon jeruk. Menurut Rin petit grain dan galbanum memberi elemen kehijauan yang kuat, diiringi dengan musk cukup jelas terasa. Untuk menyeimbangkan elemen kehijauan ini, kayu cendana memberi tambahan sedikit aroma manis, creamy dan hangat.
Rin tidak terbiasa dengan aroma unisex yang condong ke maskulin, menurut Rin komposisi aroma SMW cukup unik, ia segar, dingin, namun lembut. Beberapa komentar di fragrantica mengatakan bahwa terasa aromanya seperti tinta. Kalau Rin imgat-ingat pelajaran menulis sambung, Rin selalu menggunakan pena dengan tinta basah yang harus diisi ulang. Iya, ternyata benar. Rin dapt mengingat aroma yang keluar dari botol tinta ketika hendak mencelupkan mata pena kedalamnya. Rin belum pernah menghidu aroma seperti ini dalam parfum. Memang Rin mainnya belum jauh ke parfum maskulin. Bagi Rin SMW memberi kebaharuan. Rin ingin memiliki, tidak bisa tidak.
Setelah memutuskan untuk memiliki Silver Mountain Water, Rin cek di Tokopedia harganya: 2,7 juta untuk testernya. Kapan bisa punya rumah kalau belanjaannya kaya gini... Jadi Rin putuskan untuk cari vial atau decantnya saja. Sayang waktu itu Rin tidak menemukan vial (sekarang sudah ada dan harganya murah: 33k), jadi Rin membeli decant dengan harga yang lumayan mihil. Karena Rin sadar, kalau memiliki SMW adalah hal yang tidak mungkin, Rin riset parfum apa saja yang menyerupai SMW. Riset ini berdasarkan review dan rekomendasi para fraghead di youtube, juga dari literature di Fragrantika.**
Dari hasil riset, ada tiga parfum yang bisa didapatkan di Tokopedia: 1) Wild Fruits - Mancera, 2) Club de Nuit Sillage - 3) Armaf dan Silver Cliff - Just Jack. Rin cari ke mana-mana ternyata ada satu toko parfum decant yang menyediakan decant SMW beserta ketiga parfum yang mirip. Rin tidak pernah belanja di sini, jadi Rin telisik dulu review toko, kebanyakan positif dan tidak ada toko lain yang menyediakan sekomplit ini. Rin beranggapan bahwa si penjual seperti Rin: sama-sama menyukai SMW. Kalau orang suka sama sesuatu, kemungkinan besar barangnya asli. VoilΓ , Rin ciduk semua.
Ketika menerima belanjaan, Rin yakin semua asli, karena ada perbedaan dan detailnya sesuai dengan apa yang dipaparkan oleh para fraghead.
decant 4 sekawan
1. Silver Mountain Water - The House of Creed, 1995. Ini asli, bukan kawenya lagi.
Sejujurnya ini mirip sekali sama versi kawe, tapi terasa lebih pekat, lebih teracik dengan baik, lebih mulus. Cakep banget deh. Perbedaan yang paling kentara: SMW asli bisa bertahan 2 jam di kulit, sedangkan versi kawe hanya 15 menit saja, habis itu gone. SMW asli sekalipun aromanya sublim, tapi menurut Rin perhitungan: performa tidak sepadan dengan harganya yang 2,7jt paling murah di Tokopedia. Kalau ada yang jual 1jtan, menurut Rin kemungkinan palsu, kecuali preloved atau bekas.
2. Wild Fruits - Mancera, 2011
Mancera adalah salah satu rumah parfum niche yang cukup terjangkau. Ini juga cakep-cakep gaes. Wangi Wild Fruits di pembukaan, kita langsung dihadapkan dengan empat buah jeruk sekaligus. Sangat segar. Wild Fruits pun teraaa lebih juicy tapi pada fase kering di hidung Rin terasa lebih soapy atau seperti sabun. Rentang harga di tokopedia berkisar 1,5jt-2,5jt untuk 120ml. Rin tidak tau mana yang sahih, karena nama-nama toko yang menjual Wild Fruits cukup asing bagi Rin. Performa Wild Fruits lebih bagus dibandingkan SMW, ia bisa bertahan sampai 5-6 jam.
3. Club de Nuit Sillage (CDNS) - Armaf. 2020
Armaf adalah rumah parfum Arab yang banyak memproduksi parfum kloningan. Harganya lebih terjangkau dengan performa yang kadang buruk, tapi kerap baik, seperti Club de Nuit Sillage ini. Aroma citrus di awal semprotan menurut Rin terasa sangat keras, mirip Wild Fruits, tapi terasa sintetik. Hawanya mirip jump scare. Ini opening yang paling kasar di antara keempatnya. Di fase kering, CDNS mirip dengan SMW. Buat Rin yang suka dengan SPL yang baik, CDNS sangat memuaskan. Longevity berkisar 8-12 jam. Projectionnya juga bagus, dari jarak 1,5 meter sudah tercium. Sekalipun di fase kering, CDNS mirip dengan SMW, namun ia terasa sedikit lebih maskulin. Soal harga, CDNS jauh lebih terjangkau dari pada SMW dan Wild Fruits, 445k di toko Gudang Parfum Import Tokopedia. Toko ini adalah salah satu langganan Rin. Paten, barang dijamin asli.
4. Silver Cliff - Just Jack
Kalau dibandingakan dengan Club de Nuit Sillage dan Wild Fruits, Aroma Silver Cliff paling menyerupai SMW. Sayang perfomanya lebih baik sedikit saja dari pada SMW kawe, Silver Cliff hanya bertahan sekitar 30 menit di kulit Rin. Harga 200k/50ml di Tokopedia.
Sedikit kesimpulan dari keempat parfum ini, yang paling baik soal harga dan SPL adalah Club de Nuit Sillage. Harga dan performa keseluruhan impas dengan memuaskan. Kalau untuk aromanya sendiri yang paling menang ya tetap SMW asli, Silver Cliff di urutan kedua, Wild Fruits di urutan ketiga dan Club de Nuit Sillage di nomor urut paling bontot. Rin tetap belum bisa memilih salah satu di antara mereka. Rasanya masih belum sreg.
Sekian lama berlalu, Rin diajak kencan jajan-jajan sama AbangChayang. Setelah selesai kerja, kami janjian bertemu di sebuah stasiun. Rin selalu kangen Abang. Karena sedang merindu dan senang akan bertemu, Rin ingin pakai parfum dengan aroma yang lembut namun tetap bersemangat. Rin pakai SMW kawe, lantas disemprot lagi dengan Silver Cliff, terakhir Rin semprot SMW yang asli.
Setibanya di setasiun tujuan, Rin langsung dipeluk Abang. Abang tiba-tiba bilang, "Hari ini kamu wanginya beda." Aduh... Rin deg-degan. Apa aroma Rin terlalu maskulin.. Ternyata tidak seperti yang Rin pikirkan: abang suka. Malam itu kami tidak jadi sekadar jajan. Mhihihi
Salah satu kloningan seri Pendora Scent yang banyak direview para fraghead adalah Tobacco Vanille yang mengkloning Tobacco Vanille - Tom Ford. Karena Tobacco Vanille cukup sukses, Rin beli decant White Montagne bersama beberapa decant lainnya. Belum ada review di Youtube ataupun contekan di Fragrantica mengenai parfum ini, jadi Rin tidak berharap terlalu banyak.
Ketika decant sudah sampai di tangan, Rin coba semprot di tangan... Hmmmm wangi pembukaannya tidak seperti Club de Nuit Sillage yang kasar dan gradakan, tidak terlalu keras aroma cirtusnya seperti Wild Fruits - Mancera. Aroma Citrus di pembukaan mirip dengan Silver Mountain water, tapi ada sedikit perbedaan kalau di hidung Rin. Jeruk nipis adalah bahan baku yang Rin pakai ketika membuat Gin & Tonic. Jeruk nipis ini muncul di pembukaan yang membuat pembukaannya sedikit lebih segar dari pada SMW.
Aroma White Montage di fase tengah Rin rasa seperti campuran Wild Fruits dan SMW. Menyenangkan bagi Rin, karena juicy seperti WF tapi tetap lembut seperti SMW, namun di fase akhir Rin merasa ada tambahan aroma kayu, seperti CDNS yang menambahkan aroma kayu cedar, namun lebih lembut. Keindahan aroma SMW memang masih belum bisa tergantikan, tapi White Montagne cukup mendekati dan membuat Rin senang memakainya.
Di kulit Rin, White Montage dapat bertahan 5-6 jam seperti WF-Mancera, projectionnya bagus. pakai parfum ini seharian membuat Rin bersemangat seperti SMW. Kalau ada yang bilang CDNS, rasa sintetiknya akan hilang setelah 30menit-1jam, sampai sekian jam pun di hidung Rin tetap terasa dan membuat Rin menggerutu. Berbeda dengan White Montagne, Rin tidak punya komplain apa pun. Harganya bersahabat, SPL oke, wangi cakep, ada sedikit detail perbedaan tapi tidak masalah... Rin harus mengakhiri pencarian ini. Rin ciduk White Montagne di Coco Perfumery X Endless Tokopedia dengan harga 251k/100ml. Yaiiiiiiiiiiii......
Akhir perjalanan
Rin dalam beberapa hari terakhir selalu memakai White Montagne. Ada dua catatan. Pertama, di awal semprotan aroma alkoholnya kencang sekali. Kedua wanginya terasa sedikit geradakan. Kedua hal ini berbeda dengan decantnya. Bukan berarti botol yang Rin terima palsu. Botol ini sebaiknya disimpan antara 1-2 bulan, biarkan ia tanak dulu. Hal itu sering terjadi ketika kita membeli parfum Arab. Jadi kalau kakak-kakak merasakan hal yang sama dengan Rin, jangan terburu-buru komplain. Biarkan waktu bekerja.
Demikianlah perjalanan Rin dalam membeli botol penuh White Montagne. Maaf reviewnya terlalu panjang. Terima kasih untuk kakak-kakak semua yang sudah sabar membaca dan menanti review ini. Semoga berkenan dan dapat membantu kalian dalam mencari parfum yang menyenangkan.
* Dari cerita anak asal Swiss yang berjudul: Heidi
Bagi Rin, keputusan untuk membeli sebotol penuh parfum serupa sebuah perjalanan. Semuanya harus berbasis riset dan terencana dengan baik. Rin pernah blind buy dan kecewa. Itu tidak boleh terulang lagi.
Pada review kali ini, Rin akan paparkan perjalanan Rin dari awal perjumpaan, keinginan untuk memiliki, proses riset yang menunjang hingga sampai pada keputusan akhir: membeli Pendora Scent White Montagne dari Paris Corner. Review ini akan panjang, karena ada beberapa parfum yang akan Rin review sekaligus.
Rin suka iseng melihat-lihat botol vial parfum niche yang ada di toko online. Ada satu yang menarik: Wind Flower dari Creed. Ini parfum yang ditujukan untuk perempuan. Review di Fragrantica biasa saja, tapi ga ada salahnya dicoba karena harganya tidak terlalu mahal, kalau tidak salah 50k. Setelah vial sampai di tangan, ternyata wanginya enggak sreg buat Rin, seperti ada yang salah. Wanginya bunga mawar yang dicampur bunga putih, sedikit segar tapi agak langu juga. Intinya masih banyak parfum perempuan yang lebih cakep dari pada Wind Flower
Rin suka Creed Aventus, rasanya ingin coba lini perempuannya, tapi terlanjur kecewa. Karena masih penasaran, Rin ingin cari vial yang lain dengan memasukan keyword Creed di Tokopedia dan urutkan yang paling murah. Eh ternyata muncul botol KW Silver Mountain Water (SMW) yang kecil. Harganya 30k saja. Hmmm... parfum KW kalau untuk sekadar memuaskan rasa penasaran saja tidak mengapakan untuk dibeli, apa lagi ini unisex. Mungkin garapannya akan lebih baik.
Sekalipun kawe, dia adalah awal.
Rin tidak menyangka kalau Rin akan suka sekali dengan aroma SMW. Rin semprot sebanyak-banyaknya, karena hari itu panas. Di kamar kerja Rin yang temboknya menyerap terik matahari, tanpa AC hanya kipas angin, aroma SMW mengajak Rin berkelana ke sungai yang airnya berwarna keperakan, di sebuah gunung memutih.
Partikel-partikel SMW memuai dan mengambang di sekitar, membuat Rin serasa pindah alam ke tempat di mana Heidi berlari-larian bersama kambing-kambing kicik milik Peter*. Walau rasa dingin itu hanya dalam pikiran, ia bisa membuat Rin tersenyum dan berkhayal. Sensasi Silver Mountain Water yang membangkitkan imajinasi, bagi Rin pribadi sangat menyenangkan, efeknya berbeda dengan parfum segar lainnya seperti: Chanel Chance au Tendre, Light Blue Intense, atau pun Davidoff Cool Water.
Rin jarang mengalami euforia karena sebotol parfum, maka dari itu Rin cari tahu berbagai hal tentang SMW dari website resminya dan fragrantica. Parfum keluaran tahun 1995 ini, di notes pertamanya ada jeruk begamot dan mandarin. Rin tidak gampang terpesona sama aroma citrus, tapi ini sesuatu yang lain. Cantik sekali racikannya, karena di notes tengah ditambahkan black currant dan teh hijau yang membuat aroma citrusnya jadi lebih tone down atau lebih kalem.
Elemen teh dalam sebuah parfum kerap memberi efek menenangkan, tidak hanya bagi parfum itu sendiri, tapi juga bagi kita yang menghidunya. Dari dulu Rin suka elemen teh, dimulai dari body spray kepunyaan cicik yang sering Rin curi pakai: Green tea - She. Aroma mempesona dari masa kecil kerap memanggil kita kembali. Rin jadi mengerti mengapa SMW sulit membuat Rin berpaling.
Pada notes akhir, Olver Creed menambahkan notes; musk, petit grain, kayu cendana dan galbanum. Petit grain adalah aroma yang diekstrak daun dan dari pohon jeruk. Menurut Rin petit grain dan galbanum memberi elemen kehijauan yang kuat, diiringi dengan musk cukup jelas terasa. Untuk menyeimbangkan elemen kehijauan ini, kayu cendana memberi tambahan sedikit aroma manis, creamy dan hangat.
Rin tidak terbiasa dengan aroma unisex yang condong ke maskulin, menurut Rin komposisi aroma SMW cukup unik, ia segar, dingin, namun lembut. Beberapa komentar di fragrantica mengatakan bahwa terasa aromanya seperti tinta. Kalau Rin imgat-ingat pelajaran menulis sambung, Rin selalu menggunakan pena dengan tinta basah yang harus diisi ulang. Iya, ternyata benar. Rin dapt mengingat aroma yang keluar dari botol tinta ketika hendak mencelupkan mata pena kedalamnya. Rin belum pernah menghidu aroma seperti ini dalam parfum. Memang Rin mainnya belum jauh ke parfum maskulin. Bagi Rin SMW memberi kebaharuan. Rin ingin memiliki, tidak bisa tidak.
Setelah memutuskan untuk memiliki Silver Mountain Water, Rin cek di Tokopedia harganya: 2,7 juta untuk testernya. Kapan bisa punya rumah kalau belanjaannya kaya gini... Jadi Rin putuskan untuk cari vial atau decantnya saja. Sayang waktu itu Rin tidak menemukan vial (sekarang sudah ada dan harganya murah: 33k), jadi Rin membeli decant dengan harga yang lumayan mihil. Karena Rin sadar, kalau memiliki SMW adalah hal yang tidak mungkin, Rin riset parfum apa saja yang menyerupai SMW. Riset ini berdasarkan review dan rekomendasi para fraghead di youtube, juga dari literature di Fragrantika.**
Dari hasil riset, ada tiga parfum yang bisa didapatkan di Tokopedia: 1) Wild Fruits - Mancera, 2) Club de Nuit Sillage - 3) Armaf dan Silver Cliff - Just Jack. Rin cari ke mana-mana ternyata ada satu toko parfum decant yang menyediakan decant SMW beserta ketiga parfum yang mirip. Rin tidak pernah belanja di sini, jadi Rin telisik dulu review toko, kebanyakan positif dan tidak ada toko lain yang menyediakan sekomplit ini. Rin beranggapan bahwa si penjual seperti Rin: sama-sama menyukai SMW. Kalau orang suka sama sesuatu, kemungkinan besar barangnya asli. VoilΓ , Rin ciduk semua.
Ketika menerima belanjaan, Rin yakin semua asli, karena ada perbedaan dan detailnya sesuai dengan apa yang dipaparkan oleh para fraghead.
decant 4 sekawan
1. Silver Mountain Water - The House of Creed, 1995. Ini asli, bukan kawenya lagi.
Sejujurnya ini mirip sekali sama versi kawe, tapi terasa lebih pekat, lebih teracik dengan baik, lebih mulus. Cakep banget deh. Perbedaan yang paling kentara: SMW asli bisa bertahan 2 jam di kulit, sedangkan versi kawe hanya 15 menit saja, habis itu gone. SMW asli sekalipun aromanya sublim, tapi menurut Rin perhitungan: performa tidak sepadan dengan harganya yang 2,7jt paling murah di Tokopedia. Kalau ada yang jual 1jtan, menurut Rin kemungkinan palsu, kecuali preloved atau bekas.
2. Wild Fruits - Mancera, 2011
Mancera adalah salah satu rumah parfum niche yang cukup terjangkau. Ini juga cakep-cakep gaes. Wangi Wild Fruits di pembukaan, kita langsung dihadapkan dengan empat buah jeruk sekaligus. Sangat segar. Wild Fruits pun teraaa lebih juicy tapi pada fase kering di hidung Rin terasa lebih soapy atau seperti sabun. Rentang harga di tokopedia berkisar 1,5jt-2,5jt untuk 120ml. Rin tidak tau mana yang sahih, karena nama-nama toko yang menjual Wild Fruits cukup asing bagi Rin. Performa Wild Fruits lebih bagus dibandingkan SMW, ia bisa bertahan sampai 5-6 jam.
3. Club de Nuit Sillage (CDNS) - Armaf. 2020
Armaf adalah rumah parfum Arab yang banyak memproduksi parfum kloningan. Harganya lebih terjangkau dengan performa yang kadang buruk, tapi kerap baik, seperti Club de Nuit Sillage ini. Aroma citrus di awal semprotan menurut Rin terasa sangat keras, mirip Wild Fruits, tapi terasa sintetik. Hawanya mirip jump scare. Ini opening yang paling kasar di antara keempatnya. Di fase kering, CDNS mirip dengan SMW. Buat Rin yang suka dengan SPL yang baik, CDNS sangat memuaskan. Longevity berkisar 8-12 jam. Projectionnya juga bagus, dari jarak 1,5 meter sudah tercium. Sekalipun di fase kering, CDNS mirip dengan SMW, namun ia terasa sedikit lebih maskulin. Soal harga, CDNS jauh lebih terjangkau dari pada SMW dan Wild Fruits, 445k di toko Gudang Parfum Import Tokopedia. Toko ini adalah salah satu langganan Rin. Paten, barang dijamin asli.
4. Silver Cliff - Just Jack
Kalau dibandingakan dengan Club de Nuit Sillage dan Wild Fruits, Aroma Silver Cliff paling menyerupai SMW. Sayang perfomanya lebih baik sedikit saja dari pada SMW kawe, Silver Cliff hanya bertahan sekitar 30 menit di kulit Rin. Harga 200k/50ml di Tokopedia.
Sedikit kesimpulan dari keempat parfum ini, yang paling baik soal harga dan SPL adalah Club de Nuit Sillage. Harga dan performa keseluruhan impas dengan memuaskan. Kalau untuk aromanya sendiri yang paling menang ya tetap SMW asli, Silver Cliff di urutan kedua, Wild Fruits di urutan ketiga dan Club de Nuit Sillage di nomor urut paling bontot. Rin tetap belum bisa memilih salah satu di antara mereka. Rasanya masih belum sreg.
Sekian lama berlalu, Rin diajak kencan jajan-jakan sama AbangChayang. Setelah selesai kerja, kami janjian bertemu di sebuah stasiun. Rin selalu kangen Abang. Karena sedang merindu dan senang akan bertemu, Rin ingin pakai parfum dengan aroma yang lembut namun tetap bersemangat. Rin pakai SMW kawe, lantas disemprot lagi dengan Silver Cliff, terakhir Rin semprot SMW yang asli.
Setibanya di setasiun tujuan, Rin langsung dipeluk Abang. Abang tiba-tiba bilang, "Hari ini kamu wanginya beda." Aduh... Rin deg-degan. Apa aroma Rin terlalu maskulin.. Ternyata tidak seperti yang Rin pikirkan: abang suka. Malam itu kami tidak jadi sekadar jajan. Mhihihi
Salah satu kloningan seri Pendora Scent yang banyak direview para fraghead adalah Tobacco Vanille yang mengkloning Tobacco Vanille - Tom Ford. Karena Tobacco Vanille cukup sukses, Rin beli decant White Montagne bersama beberapa decant lainnya. Belum ada review di Youtube ataupun contekan di Fragrantica mengenai parfum ini, jadi Rin tidak berharap terlalu banyak.
Ketika decant sudah sampai di tangan, Rin coba semprot di tangan... Hmmmm wangi pembukaannya tidak seperti Club de Nuit Sillage yang kasar dan gradakan, tidak terlalu keras aroma cirtusnya seperti Wild Fruits - Mancera. Aroma Citrus di pembukaan mirip dengan Silver Mountain water, tapi ada sedikit perbedaan kalau di hidung Rin. Jeruk nipis adalah bahan baku yang Rin pakai ketika membuat Gin & Tonic. Jeruk nipis ini muncul di pembukaan yang membuat pembukaannya sedikit lebih segar dari pada SMW.
Aroma White Montage di fase tengah Rin rasa seperti campuran Wild Fruits dan SMW. Menyenangkan bagi Rin, karena juicy seperti WF tapi tetap lembut seperti SMW, namun di fase akhir Rin merasa ada tambahan aroma kayu, seperti CDNS yang menambahkan aroma kayu cedar, namun lebih lembut. Keindahan aroma SMW memang masih belum bisa tergantikan, tapi White Montagne cukup mendekati dan membuat Rin senang memakainya.
Di kulit Rin, White Montage dapat bertahan 5-6 jam seperti WF-Mancera, projectionnya bagus. pakai parfum ini seharian membuat Rin bersemangat seperti SMW. Kalau ada yang bilang CDNS, rasa sintetiknya akan hilang setelah 30-1jam, sampai sekian jam pun di hidung Rin tetap terasa dan membuat Rin menggerutu. Berbeda dengan White Montagne, Rin tidak punya komplain apa pun. Harganya bersahabat, SPL oke, wangi cakep, ada sedikit detail perbedaan tapi tidak masalah... Rin harus mengakhiri pencarian ini. Rin ciduk White Montagne di Coco Perfumery X Endless Tokopedia dengan harga 240k/100ml. Yaiiiiiiiiiiii......
Akhir perjalanan
Rin dalam beberapa hari terakhir selalu memakai White Montagne. Ada dua catatan. Pertama, di awal semprotan aroma alkoholnya kencang sekali. Kedua wanginya terasa sedikit geradakan. Kedua hal ini berbeda dengan decantnya. Bukan berarti botol yang Rin terima palsu. Botol ini sebaiknya disimpan antara 1-2 bulan, biarkan ia tanak dulu. Hal itu sering terjadi ketika kita membeli parfum Arab. Jadi kalau kakak-kakak merasakan hal yang sama dengan Rin, jangan terburu-buru komplain. Biarkan waktu bekerja.
Demikianlah perjalanan Rin dalam membeli botol penuh White Montagne. Maaf reviewnya terlalu panjang. Terima kasih untuk kakak-kakak semua yang sudah sabar membaca dan menanti review ini. Semoga berkenan dan dapat membantu kalian dalam mencari parfum yang menyenangkan.
* Dari cerita anak asal Swiss yang berjudul: Heidi
Cantiqueee syekalii ripiunyaa dan sangat setuju kalo parpum ini enakk
Lini SMW ini salah satu lini Creed yang cukup fenomenal selain Aventus. Scent yang ringan, mudah diterima banyak orang, dan intoxicate sekali scent dari Black current dengan sentuhan Kuncup daun teh muda, diblending dengan sedikit sentuhan aroma Petitgrain/ yang bikin aroma Teh dan Blackcurrent lebih punya ciri khas sedikit ada sentuhan pahitnya tersendiri, dan juga tentunya Musky dibelakangnya punya peran yang bikin drydown berasa sejuk saat dihidu.. IMO
Wkwkwkwkwkwkw sedapp emang si om ini selain terendus, dalam penerawangan saya sih wanginya ikut nempel juga kayanya ya, om selanjutnya mari eksplor lagi ommm, biar Kak Rin makin banyak tergoda dengan aroma yang lebih menggoda lagi
Cantiqueee syekalii ripiunyaa dan sangat setuju kalo parpum ini enakk
Lini SMW ini salah satu lini Creed yang cukup fenomenal selain Aventus. Scent yang ringan, mudah diterima banyak orang, dan intoxicate sekali scent dari Black current dengan sentuhan Kuncup daun teh muda, diblending dengan sedikit sentuhan aroma Petitgrain/ yang bikin aroma Teh dan Blackcurrent lebih punya ciri khas sedikit ada sentuhan pahitnya tersendiri, dan juga tentunya Musky dibelakangnya punya peran yang bikin drydown berasa sejuk saat dihidu.. IMO
Wkwkwkwkwkwkw sedapp emang si om ini selain terendus, dalam penerawangan saya sih wanginya ikut nempel juga kayanya ya, om selanjutnya mari eksplor lagi ommm, biar Kak Rin makin banyak tergoda dengan aroma yang lebih menggoda lagi
nahhhh betuuuull, dan mumpung di PI baru buka Butik Exnihilo, Nishane, Goldfield and banks, initio... mending sekalian minta cekot in, kak saranku Exnihilo yang stellar Dreamer, Nishane Wulong Cha atau Ani X atau Hundred silent way X, Goldfield & Banks Ingenius Ginger, Initio Musk Therapy atau blessed barakka, ini enak enakkk
Betull banget, ini gampang dipakenya buat kapan aja, dan lebih gampang disukain orang juga wanginya cobain yang buat malemnya om, sauvage elixir atau keluaran baru Hugo Boss bottled Elixir juga cakep itu biar ada rotasi siang dan malam
Wahh sayangnya yg WF belum coba kak, agak jarang juga yg punya sih.. tapi kayanya menarik white floral gini
nahhhh betuuuull, dan mumpung di PI baru buka Butik Exnihilo, Nishane, Goldfield and banks, initio... mending sekalian minta cekot in, kak saranku Exnihilo yang stellar Dreamer, Nishane Wulong Cha atau Ani X atau Hundred silent way X, Goldfield & Banks Ingenius Ginger, Initio Musk Therapy atau blessed barakka, ini enak enakkk
Belom pernah icipp, jadi no comment lebih suka wortel mentah aja buat salad