Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Rumah Produksi

Wahh bagus ni, ada ex member jangan lupa hu melody. Sama kalo bisa di ceritain POV nya dong yang yang pramono mendapatkan 5 cw ajak memasak wkwk, terus berharap yang punya fansbase itu masih virgin pas di cerita wkwk
 
Episode 9

Seusai subuh kami pun meluncur ke bandara di jam penerbangan pertama. Diikuti devieta dan selda membuat perjalanan kali ini akan semakin panas disana. Belum lagi aku tau bagaimana sepak terjang pramono di dunia lendir.

Akan membuatku semakin banyak memek publik figur yang bisa kunikmati. Dan lagi hidup di bali dengan bisnis dan dikenal sebagai orang terkaya disana akan membuat dirinya semakin disegani.

Selama 2 jam perjalanan mulai dari apartemenku sampai ke bali, kini aku dan dua asisten cantikku sudah berada di bandara pulau bali. Setelah landing aku sengaja menunggu dua asistenku yang sedang menunggu barang bagasi kami. Sekitar setengah jam kemudian mereka berdua datang dengan koper yang mereka bawa.




"kita ke hotelnya gimana?" tanyaku

"kemarin kata pak pramono kita di jemput pak, katanya jam setengah 8 sudah sampai di bandara" kata devieta sambil mengecek whatsapp dari tim pramono

"ini sudah jam 8 lebih 15 harusnya dia sudah datang lho de" kataku

"ya sudah kalau begitu kita ke depan sambil kita cari yang jemput kita, kalau belum datang kita tunggu saja di depan" lanjutku

"baik pak kalau begitu" kata devieta

Kita pun berjalan keluar melewati sebuah lorong dimana banyak penjemput dengan berbagai nama orang. Devieta melihat sebuah kertas karton berukuran agak besar dengan tulisan tuan ferry romana. Kami pun langsung menghampiri pria itu.

"pak ferry ya? Dari jakarta?" kata seorang pria memakai pakaian khas bali

"iya benar pak, bapak yang disuruh pak pramono jemput kami?" kataku

"benar pak, mari kalau begitu saya antar ke mobil" kata pria itu

"iya pak" kata kami

"oya sini saya bantu bawakan barang bawaannya" kata pria itu

"terimakasih pak" kata devieta dan selda

Kami pun berjalan menuju parkir mobil dan tak lama kami sudah meninggalkan lokasi bandara menuju tempat kami menginap. Selama satu setengah jam perjalanan darat kami sampai disebuah lokasi penginapan yang sangat luas. Dipenginapan ini kami menempati sebuah ruangan kamar yang memiliki dua kamar tidur di dalamnya.

Sebelumnya kami melewati seperti jalan pedesaan yang menyusuri bukit dengan pemandangan alam yang begitu hijau. Indahnya sawah, kebun serta bukit membuat udara sejuk nan segar ini jarang kita dapatkan di jakarta. Sempat terpikir jika ada wisatawan yang datang ke tempat ini akan betah menikmati alam yang ada. Setelah mobil terparkir, kami berjalan menuju resepsionis diantar oleh orang yang menjemput kami ini.

"maaf pak namanya siapa kalau boleh tau?" tanyaku saat sudah turun dari mobil

"saya wayan pak,, pak ferry kalo butuh apa-apa selama disini bisa panggil saya kok, saya siap membantu" kata bli wayan

"siap bli wayan, terimakasih sebelumnya" kataku

"saya urus dulu kamarnya ya pak" kata bli wayan

"oh iya pak, kita tunggu disini saja" kataku lalu menuju tempat duduk yang telah disediakan.

Saat menunggu bli wayan ini mengurus kamar yang akan aku tempati, aku tersadar beberapa kali aku melihat banyak artis yang masuk ke penginapan ini. Terakhir aku melihat eks memeber jkt 48 yaitu nabilah ayu yang datang bersama seorang pria muda berjalan menuju taman tengah yang terhubung ke kamar penginapan ini.

Disaat sibuk mengamati tubuh sekal nabilah itu tiba-tiba aku di tabrak oleh seseorang dari belakang dan membuat aku hampir terjatuh. Sempat ingin kumaki orang ini, dan saat aku berbalik ke belakang hilang sudah emosiku melihat siapa yang menabrakku


"maaf ya om hehehehe sengaja mau nabrak" kata mawar

"huft hampir aja kumaki kamu cantik" kataku sambil tersenyum

"loh ada mbak mawar disini?" kata selda

"kamu disini ngapain?" kataku

"ngikutin om ferry dong hehehhe kan udah lama gak ketemu" kata mawar dengan nada menggoda

"beneran kamu ngikutin?" tanyaku memastikan

"hahahhaha enggak om lagi ada acara tv disini, ini mau berangkat ke stage" kata mawar

"ooooo pantesan banyak banget artis disini,, ternyata ada acara tv toh" kataku

"iya om, biasa lah om ulang tahunnya tv,, terus om ferry ngapain disini?" kata mawar

"aku ada acara launching resto temen di deket sini" kataku

"wah boleh ikut dong om, lumayan tuh kalo aku ikut kan bisa digratisin kalo main kesini lagi" kata mawar

"boleh tapi tau akan syaratnya cantik" kataku

"hahahhaha iya tau om, makanya aku berani nabrak om kan aku udah siap buat om ferry" kata mawar

"dasar nakal ya sekarang hahahahha" kataku

"tapi suka kan dinakalin om? Btw ntar aku ajak kak ciki sama kak chacha juga deh ke restonya, boleh gak om?"

"boleh aja kamu ajak siapa asal bisa dinaikin sayang" kataku

"bisa sih itu om, tapi jangan sekarang mereka sama suaminya juga kesini,, kecuali kalo om ferry berani main di depan suaminya hahahha" kata mawar

"wah seru tuh kalo gitu, apalagi kalo sampe suaminya sange juga liat istrinya di genjot" kataku

"hahahha jangan om ntar malah naik beritanya di akun gosip atau tv" kata mawar

"ya gak mungkinlah, mana mungkin kejadian kayak gitu, tau sendiri netizen sekarang tuh cepet banget ngeviralin sesuatu" kataku

"iya ya om, padahal di kita biasa aja itu, tapi di netizen jadi heboh banget" kata mawar

Saat asik mengobrol dengan mawar sang penyanyi pendatang baru, tiba-tiba bli wayan datang menghampiri kami yang berdiri menunggunya.

"pak ferry mari silahkan, kamarnya sudah ready" kata bli wayan

"baik bli, oiya mawar nanti malam kalo bisa ke kamar kita ya" kataku

"kamarnya yang mana om?" tanya mawar

"ikut aja mbaknya, biar tau" kata bli wayan

"boleh juga, yaudah ayo ikut cantik" ajakku

Kami pun mengikuti bli wayan dan satu orang resepsionis penginapan ini menuju ke kamar yang akan kami tempati. Kami melewati seperti jalan setapak yang melintasi kebun dan taman. Cukup jauh kami berjalan dan masih belun menemukan bangunan yang menjadi kamar itu. Beruntung kami menggunakan dua mobil seperti mobil golf yang mengantarkan kami

"jauh juga ya kamarnya, kurang ajar pramono" kataku dengan nada kesal dan sedikit becanda

"kamar ini vip pak ferry, pak pramono sengaja memilih ini karena ia tau apa yang pak ferry mau disini" kata bli wayan

"oh jadi begitu, tapi jauh juga ya kalo jalan kaki bisa pegel duluan ini" kataku

"pak pramono tidak sekejam itu ke tamu vip nya seperti anda pak" kata bli wayan

Kami sampai di sebuah bangunan yang lumayan besar. Di samping kanan kamar itu terdapat sebuah kolam ikan yang besarnya seperti danau buatan dan dikelilingi hutan buatan di sekitar bangunan ini. Kami pun masuk ke bangunan itu dan aku takjub melihat dalamnya yang begitu mewah.

Dengan mayoritas barang disini terbuat dari kayu membuat suasana seperti di pedesaan dan begitu dingin disini walaupun tanpa ac. Ada dua kamar tidur yang lumayan besar dengan kamar mandi di dalamnya. Ruangan bangunan ini sama seperti apartemenku namun sedikit lebih besar. Mawar sendiri pun heran di penginapan ini memiliki kamar seperti apartemen di ibukota.

"wah bagus juga ini kamarnya om" kata mawar

"itu berarti pak ferry ini tamu eksekutif disini, bukan begitu mbak resepsionis" kata bli wayan

"iya benar, kamar ini salah satu fasilitas mewah yang kami sediakan untuk kenyaman pengunjung kami dengan layanan memuaskan" kata si resepsionis

"yaudah om aku udah tau kamarnya ntar malem aku kesini ya" kata mawar

"oiya mbak nanti malam kalo mbak ini mau kesini tolong diantar ya" kataku ke mbak resepsionis

"siap pak, nanti kami bantu antar kesini" kata si resepsionis

"makasih ya om, yaudah aku pergi dulu ya, daahh" kata mawar

Mawar pun pergi meninggalkan kamar ini dengan kendaraan golf itu. Setelah mawar pergi kulihat mbak resepsionis dan seorang pengemudi kendaraan golf itu sibuk menyiapkan kamar ini.

"nanti siang kalau pak ferry berkenan dan tidak capek saya ajak ke kamar bos saya setelah ini" kata bli wayan

"wah kebetulan saya juga ada yang mau saya sampaikan ke dia, tapi nanti saja agak siangan" kataku

"baik pak ferry, bos saya juga berpesan kalau pegawai wanita di hotel ini bisa pak ferry anda pakai kalau pak ferry mau" kata bli wayan

"termasuk dia?" kataku menunjuk si resepsionis yang sedang merapikan kamar tidur

"iya pak, namanya ratih,, sengaja saya ajak mengantarkan pak ferry untuk melayani pak ferry" kata bli wayan

Aku lalu berniat ingin memberi bli wayan sedikit upah dari kerjanya. Ku berbisik ke selda dan devieta untuk menservis bli wayan sekarang juga. Kedua asistenku yang cantik ini pun menggoda bli wayan dan menit berikutnya selda dan devieta sudah menarik tangan bli dan membawanya ke salah satau kamar tidur.


"kamu sering di pakai disini?" tanyaku

"gak juga pak, kebanyakan disini yang sering dipakai therapist pak, kalo resepsionis atau pegawai hotel yang lain jarang pak, kecuali kalau yang eksekutif gini pasti mintanya yang pegawainya" kata ratih

"oh gitu, temen kamu yang di depan tadi bisa juga dong?" kataku

"bisa sih harusnya pak, tapi gak tau juga sih" kata ratih

Aku lalu meremasi kedua payudaranya dari luar kebaya bali yang ia kenakan. Ratih hanya diam saja merasakan kedua payudaranya diremasi. Kemudian aku melumat bibirnya yang langsung dibalas dengan permainan lidahnya. Dari cara lidahnya la bermain aku tahu kalau gadis ini tahu bagaimana cara menservis.

"pak ferry gak jet lag pak abis dari ibukota kesini langsung minta di servis" kata ratih

"ya siapa tau servis kamu bisa nyingkirin jet lag" kataku

"kalau gitu saya buatin minuman dulu ya pak" kata ratih lalu berjalan menuju dapur

"oh iya silahkan" kataku

Sembari merapikan kebayanya yang sedikit terkoyak ia berdiri dan berjalan menuju dapur. Melihat bentuk pantatnya yang bulat membuat aku semakin terbakar birahi. Tak butuh waktu lama aku mencoba mengikuti dia ke dapur.

Disana kulihat ratih baru saja menyalakan kompor untuk memanaskan air. Aku mendekati dia lalu kupeluk tubuhnya yang padat itu dari belakang.

"udah gak sabar ya pak?" kata ratih sambil menggoyangkan pantatnya sehingga bergesekan dengan kontolku

"siapa yang bisa tahan liat tubuh seperti kamu cantik" kataku sambil meremasi kedua payudaranya dari belakang.

"sebentar pak, aku buka aja kebayanya biar gak sakit" kata ratih

Ratih membuka kebayanya dan melepaskannya, kini hanya kemben hitam yang menutupi bagian dada dan perutnya. Aku menaikkan kain jarik bagian bawahnya itu ke atas hingga celana dalamnya terlihat. Putihnya kaki ratih membuatku semakin bernafsu.

Kulepaskan celana dalamnya hingga memeknya yang tanpa bulu itu terlihat jelas dihadapanku. Sadar bagian bawahnya sudah terbuka lebar ratih menurunkan kembennya dan menampakkan payudara kencangnya. Melihat semua organ intim milik ratih sudah terbuka akupun langsung melepaskan semua pakaianku

"matiin dulu aja kompornya cantik" kataku

"gak mau dibikinin minum dulu pak" kata ratih

"minum ini aja kalo boleh" kataku sambil meremas payudaranya

"mmmmhh nakal iiih,, isep paakk ooohh sssshhh" kata ratih menyodorkan payudaranya ke mulutku

Kontolku yang sudah berdiri tegak langsung kuarahkan ke lubang memeknya. Sementara kedua payudaranya perlahan mulai dipenuhi bekas merah yang menghiasi disekitar puting.

"basahin kontol bapak dong cantik" kataku sambil mengurut kontolku sendiri

"hmmm hhmm iiih sampe merah semua gini" kata ratih melihat hasil cupanganku di kedua payudaranya

"enak banget sih susunya, sekarang isep ini kontol bapak" kataku

Tubuh sekal ratih itu kini tengah berlutut didepanku. Tangannya dengan cekatan menggenggam kontolku yang sudah berdiri tegak. Perlahan ia mulai mengurutku kontolku dan mulai menjilati kepala kontolku. Tak lama kemudian ratih membuka lebar mulutnya dan mengulum kepala kontolku.

"aaaaah masukin semuanya kalo bisa sayang" kataku merasakan kenikmatan yang amat sangat

"mmmmhhh mmmhh ssslllrp"

Kini kepala gadis cantik ini sudah bergerak mengocok kontolku dengan mulutnya. Sepertinya ratih memang sudah terbiasa melumat kontol. Terbukti dari cara dia menghisap yang bisa membuatku terbang melayang. Lembutnya lidah ratih yang bermain di lubang kencingku semakin membuatku bernafsu.

"aaahh gilaaa ini enaak banget ooohh ooohhh kulum terus cantik ooohh ssshh" racauku

Dengan tatapannya yang menggoda ia terus menyodokan kontolku ke dalam mulutnya hingga tenggelam sepenuhnya. Lidahnya pun juga menari dengan lincahnya di dalam mulutnya. Selang beberapa menit kontolku sudah penuh diselimuti ludahnya.

"berdiri, sekarang waktunya memek kamu cantik"

Tanpa jawaban ratih berdiri lalu kuposisikan dirinya menghadap ke meja makan dan kutunggingkan pantatnya. Kini lubang memek ratih sudah berada di depan kontolku. Kutempelkan kontolku di belahan memeknya dan kugesekkan sebentar.

"masukin pak, aku udah siap" keluh ratih

"bentar dulu, biar basah memekmu" kataku

Sengaja kubuat birahi resepsionis cantik ini semakin terbakar. Dan setelah kurasa bibir memek ratih ini mulai basah. Perlahan mulai kuarahkan kontolku menusuk lubang memeknya.

"aaaaah paaaak pelaaan ssssshhh oooohh gedee banget ooooh" kata ratih

Ratih meracau saat kontolku membelah memeknya. Begitu hangat dan basah di dalam memeknya. Aku juga dapat merasakan jepitan dinding memeknya yang semakin erat. Sejenak kudiamkan kontolku yang sudah masuk sepenuhnya didalam memeknya dan menikmati remasan dinding vaginanya.

"aaauuuh paak memekku penuh rasanyaa aaahh aaahh ssshh ssshh" racau ratih

"ohhh iyaa sayang remes gitu teruuuss oooohh oooohh" racauku

"oooohh ooohh genjot aja pak mmmh" erang ratih

Sesuai permintaan ratih aku mulai mengggenjot memeknya secara perlahan. Dengan memegang pundak ratih aku mulai meningkatkan irama genjotanku. Erangan dan desahan ratih pun mulai keluar dengan keras. Tanganku pun kini sibuk menurunkan kemben hitam yang kembali menutupi payudaranya. Dan dengan penuh nafsu kuremas kedua payudara gadis cantik ini.

Entah kenapa rasa jetlag ku kini hilang saat aku sedang sibuk memompa memek ratih. Yang ada kini aku semakin bersemangat menikmati tubuh resepsionis cantik ini. Berikutnya kulepaskan kontolku dari dalam memeknya dan kuposisikan ratih telentang di atas meja makan.

Tangan ratih menuntun kontolku masuk kembali ke dalam memeknya. Dengan begini aku bisa leluasa menikmati ekspresinya saat kugenjot. Tanpa membuang waktu lebih banyak saat kontolku sudah masuk ke dalam memeknya langsung ku genjot dengan sedikit cepat

"oooohh fuck me om mmmhh fuck me ssssshh ssshh oooh ooohh" racau ratih

Ekspresi wajah cantiknya semakin menambah nafsuku untuk menyetubuhinya. Kulihat tangannya sibuk meremasi payudaranya sendiri. Aku semakin menambah rangsanganku dengan menghisap leher putihnya. Dan benar saja tak lama berselang tubuhnya menegang.

"aku nyampe paak ooohh ooohh" erang ratih

Dan kurasakan kontolku yang berada di dalam memeknya itu seperti disiram air hangat dan membuat lubang memeknya semakin banjir. Dari ekspresinya aku tahu kalau dia sudah mendapatkan klimaks yang hebat.

"aaahh paaakk aku nyampee ooouuh mmmmhh" erang ratih

"enak banget ya cantik? Sampe kayak gitu klimaksnya" kataku sambil membelai wajah cantiknya

"banget pak, panjang banget kontolku ih" kata ratih

"hahahha emut lagi dong" kataku sambil berbisik di telinganya yang dijawab dengan anggukan kepalanya

Aku memposisikan tubuh ratih yang sudah lemas itu kembali berlutut didepanku. Kuarahkan kontolku tepat di wajah cantiknya. Ratih tau apa yang aku mau, ia langsung membuka mulutnya dan mengarahkan kontolku masuk ke dalam mulutnya.

Betapa nikmatnya permainan oral gadis asli bali ini. Ia sangat lihai membuat kontolku ketagihan. Selang beberapa menit ia melakukan oral kurasakan spermaku akan keluar. Sengaja kekeluarkan kontolku dan ku kocok didepan wajahnya.

"oooouuhh bentar lagi keluar nih ooohh oooh" racauku

"mmmmhhh mmmm yah keluar dimuka ini pasti huh" kata ratih dengan wajah ia pasang cemberut

Ia tau kalau aku akan muncrat sebentar lagi. Ia menutup matanya dan membuka mulutnya, ia juga mengeluarkan lidahnya untuk berusaha menjilat kepala kontolku. Ekspresinya membuat aku semakin tak bisa menahan lebih lama lagi. Kupercepat kocokan tanganku di hadapannya.

Crooot crooott crroot
Akhirnya spermaku keluar dengan derasnya di wajah cantik ratih. Saking derasnya bahkan ada yang mengenai rambut panjangnya dan ada yang masuk ke dalam mulutnya. Sisanya jatuh ke payudara ratih yang besar dan mulus

Tau sudah tidak ada lagi sperma yang keluar dari kontolku, ratih kembali menghisap kontolku seakan membesihkan sisa sperma yang masih menempel diujung kontolku. Lalu ia mengumpulkan sperma yang menempel diwajahnya dan kemudian menelannya. Benar-benar pemandangan yang membuat aku kembali bernafsu.

"banyak juga om spermanya hmmm hhmm mmmh" kata ratih

Ingin rasanya menikmati sekali lagi tubuh gadis cantik ini, tapi tidak staminaku harus ku jaga untuk nanti malam menikmati tubuh mawar yang sudah lama tidak kurasakan kembali. Aku berjalan menuju kamar dimana bli wayan sedang menikmati tubuh dua asisten cantikku dan membiarkan ratih mengenakan kembali pakaiannya.

Saat kubuka pintu kamar disana kulihat kontol wayan tengah masuk ke lubang anus devieta sementara selda tengah menikmati memeknya dijilati oleh wayan. Pemandangan yang sangat bergairah hari ini.

"wah gila lagi panas disini ternyata" kataku

"oooouuuh paaak maaf memekku lagi enak ini" kata selda sembari menggoyangkan pinggulnya di wajah bli wayan

"ampun pak kontolku penuh banget di pantatku oooouuh ooouuh" kata devieta yang menaik turunkan tubuhnya di atas kontol bli wayan

"yaudah kalian lanjut aja" kataku lalu kembali menutup pintu kamar

Aku menutup pintu dan kembali ke sofa untuk istirahat sejenak, setelah ini aku akan bertemu pram untuk sekedar menyapa dia. Kawan lama yang sudah lama tidak kutemui pasti akan banyak yang diceritakan.

"permisi ya pak,, saya kembali ke tempat kerja saya dulu" kata ratih

"oh iya cantik, makasih loh memeknya enak" kataku sambil membelai memeknya yang sudah tertutup kain jarik

"hihi sama-sama pak, penis bapak juga enak kok" kata ratih dengan senyum manisnya

Ratih pun kembali ke tempat kerjanya dengan diantar mobil golf. Belum banyak aku menikmati suasana disekitar kamarku ini tapi aku sudah mendapatkan satu memek yang menurutku berkualitas disini. Seperti yang sudah aku duga sebelumnya, kegiatan pramono pasti akan banyak memek didalamnya. Itu sebabnya aku mau datang lebih awal kesini.

Hampir satu jam kemudian kulihat bli wayan keluar dari kamar dengan pakaiannya yang sudah ia kenakan lagi namun tak serapi sebelumnya. Ia datang menghampiriku dan duduk disampingku. Nampak raut wajah puas tersirat di wajahnya.

"jadi gimana pak?" tanya bli wayan

"apanya?" tanyaku

"mau saya antar ke pak bos saya atau istirahat dulu?" kata bli wayan

"saya ngikut saja, kalau pramono lagi sibuk lebih baik saya tunggu saja disini" kataku

"kalau begitu coba saya tanyakan dulu ya pak" kata bli wayan

"ya silahkan" kataku

Wayan berjalan menjauh sembari memegang handphonenya. Di pintu samping samar kudengar kalau wayan tengah menceritakan dirinya baru saja menikmati tubuh dua asistenku lalu diikuti kepalanya yang mengangguk. Selang beberapa menit ia kembali berjalan menghampiriku.

"bos saya sudah menunggu anda pak ferry, kalau berkenan saya bisa antarkan anda pak" kata bli wayan

"oh begitu, oke, sekarang aja,, saya cuci muka dulu" kataku

"baik pak, saya tunggu didepan sekaligus saya siapkan kendaraannya" kata bli wayan

Aku berjalan masuk ke dalam kamarku untuk membesihkan sisa persetubuhanku dengan ratih. Setelah itu aku masuk ke dalam kamar asistenku dimana mereka sudah tertidur pulas dengan sperma wayan yang menempel disekujur tubuh indah mereka. Kutinggalkan note di meja agar mereka baca saat bangun nanti.

Aku berjalan keluar kamar penginapanku dimana wayan sudah siap dengan mobil golfnya. Kami pun menuju tempat yang dituju. Tak jauh dari penginapanku terdapat sebuah bangunan yang cukup besar. Disitu terdapat tulisan executive room.

Entah apa maksudnya yang jelas wayan mengajakku untuk masuk kedalamnya. Saat masuk ke ruangan itu mataku tertuju ke banyaknya pasang sepatu wanita di dalamnya. Yang ada di otakku adalah ruangan apa ini?. Lebih besar dari penginapanku dan lebih mewah.

Wayan terus mengajakku masuk hingga ke suatu pintu yang tertutup. Dan saat wayan membuka pintu itu mataku langsung melihat tubuh wanita telanjang dengan jilbab yang masih terpasang dikepalanya. Ia sedang menatap ke arah kasur dengan tertawa kemudian melihatku masuk.

"apa ini?" tanyaku dalam hati

Aku lihat dia biasa saja melihatku masuk ke dalam kamar itu. Yang lebih mencengangkan ternyata di dalam kamar pramono sedang menyetubuhi dua wanita di atas kasur. Satu wanita berjilbab lainnya berada diatas kasur dengan posisi telentang dan membuka lebar kedua kakinya. Satu wanita lagi sedang menindih wanita berjilbab yang telentang tadi dengan posisi telungkup. Keduanya saling melumat bibir tebal mereka. Sementara pramono masih menggenjot tubuh keduanya dari belakang.

"wooww lihat pertunjukan apa yang disuguhkan sahabatku ini" kataku

"oooh hai kawan, tunggu sebentar ya,, atau mau ikut juga?" kata pramono

"kau selesaikan saja dulu, aku tunggu di depan kamar" kataku

"oke baiklah" kata pramono

Rasanya aku sudah pernah melihat wajah beberapa wanita di dalam kamar itu, tapi aku lupa namanya. Aku berusaha mengingat dan sibuk dengan smartphoneku untuk mencari informasi tentang wanita yang ada di dalam kamar itu.

"tunggu,, sepertinya juna pernah membawa dia ke kantorku siapa dia?" batinku setelah mengingat satu wanita di dalam smartphoneku

Sibuk mencari tau siapa wanita yang sedang disetubuhi oleh pramono membuatku tak sadar kalau aku sudah menunggu dia hampir setengah jam disini. Pramono keluar dengan pakaiannya yang sudah rapi kembali, terlihat wajahnya yang segar setelah menikmati tubuh wanita.

"kenapa tidak kau coba saja itu wanita-wanita di dalam? Paling tidak kau coba satu saja" kata pramono

"hahahaha kau gila ya, aku baru saja menyetubuhi resepsionis di depan lalu kau suruh aku menikmati salah satu dari mereka? Yang ada besok aku K.O bangsat" kataku

"hahahahhaha mana ku tahu kalau aku habis ngentot juga,, kalau begitu sebagai tamu spesialku, besok malam setelah acara selesai kau bisa nikmati kelimanya" kata pramono

"semuanya?" tanyaku memastikan

"yap,, semuanya silahkan kau nikmati" kata pramono

"lalu kau sendiri bagaimana?" kataku

"kau tidak mungkin datang ke bali ini sendirian kan?" kata pramono

"iyalah kau pasti tau itu" kataku

"kalau begitu biar asistenmu ku pakai, bagaimana?" kata pramono

"cuma itu? Aku dapet 5 tapi kau dapet 2, gak adil rasanya" kataku

"tidak usah kau pikir itu, kau tamu disini jadi harus kulayani dengan baik" kata pramono

"tapi itu semua siapa?" tanyaku yang masih penasaran dengan kelima wanita itu

"kau tidak tau siapa mereka semua?" tanya pramono

"............." aku diam memikirkan

"bodoh, kau bekerja di dunia hiburan tapi tidak tau siapa mereka" kata pramono

"siapa memangnya?" kataku

"kau tau kontestan kompetisi masak yang disiarin di tv itu?" kata pramono

"iya tau, lalu apa hubungannya dengan mereka?" tanyaku

"bodohnya kau ferry,, mereka itu kontestannya" kata pramono

"oiya? Terus kenapa mereka berada disini?" kataku

"karena mereka menjual tubuhnya untuk berbisnis denganku" kata pramono dengan bangganya

"ouw, bulshit, gak mungkin mereka melakukan itu" kataku

"kalau kau tidak percaya memangnya tadi kau melihat apa di dalam sana?" kata pramono

"tapi tidak mungkin mereka semurah itu" kataku

"hei ferry sadarlah, apa yang kau lakukan dengan artis film diluar sana? Sama juga denganku saat ini,, jadi percayalah" kata pramono

"hahahhahaha sepertinya kita berempat memang bajingan dari lahir, dan kita berdua bisa menghabiskan wanita di negeri ini" kataku

"ya begitulah,, sisanya akan kita susul jepang dan eropa dengan teman kita" kata pramono

"jadi mereka berlima itu sebagai apa nantinya di bisnismu?" kataku

"besok saja kita lihat, pasti aku umumkan bagian mereka didalam acara itu" kata pramono

"baiklah" katku

"lagipula acaranya masih besok malam kenapa kau datang hari ini? Apa yang mau kau rencanakan bajingan memek?" kata pramono

"hahahhaha aku datang kesini hanya untuk menikmati malam indah dengan mawar de jongh, tau kan?" kataku

"mawar? Siapa dia?" kata pramono

Aku menjelaskan siapa mawar ini. Karena aku tau kalau pramono pasti tidak akan tau dengan artis pendatang baru seperti mawar. Karena aku berada di ibu kota jelas aku bisa dengan cepat mengetahui artis yang baru muncul.

"ini dia" kataku menampilkan sebuah foto di media sosial milik mawar

"aku tidak pernah tau dia, tapi cantik juga dia" kata pramono

"tahun kemarin dia sukses bermain film yang dibuat raymond dan tio, tahun ini dia mengeluarkan single" kataku

"wah multitalent juga ternyata, jadi makin penasaran rasanya" kata pramono

"hahahahhaha tunggu dulu, dia susah untuk diajak kencan dengan orang yang tidak ia kenal, tunggu waktu yang pas buatmu pram" kataku

"atur saja bagaimana caranya,, aku percaya 100% denganmu" kata pramono
"lalu dia disini acara apa?" lanjutnya

"sepertinya ada acara tv juga didekat sini, tapi aku tidak tahu lebih banyak lagi" kataku

"acara tv ya, aku tau sepertinya" kata pramono

"iya begitulah, dan rencananya dia besok mau ikut aku datang ke acaramu" kataku

"wah kebetulan sekali, sekalian kenalkan ke saya biar aku bisa sedikit mencicipi dia" kata pramono

"trust me, karena aku juga butuh wanita lain yang aku incar" kataku

"siapa lagi?" tanya pramono

"lihat saja nanti kalau aku berhasil mengenalkannya ke kau berarti aku sudah menikmati memeknya" kataku

"hahahhahaha paham aku kalau begitu cara mainmu" kata pramono

Kami berdua pun bercerita banyak tentang apa saja yang sudah kami lalui sejak terakhir bertemu. Kami memang mempunyai 2 orang teman lagi yang kini masih fokus berkecimpung di dunia hiburan internasional.

Yang pertama ku di dunia entertainment domestik, kedua pramono di dunia pariwisata, ketiga burhan yang kini berada di dunia model eropa, serta terakhir jorge yang kini sibuk di dunia pembuatan film syur asia timur.

Pramono juga menceritakan bagaimana awal pertemuan mereka dengan para chef jebolan kompetisi masak itu. Tak tanggung-tanggung padahal ada dari mereka berlima yang menjadi juara, ada yang sudah mempunyai karir chef bagus, dan ada yang sudah mempunyai basis fans yang besar.

Entah apa yang dilakukan pramono ini hingga mereka mau menyerahkan tubuhnya. Dan setelah kami mengobrol cukup panjang lebar, aku dan pramono diajaknya melihat lokasi tempat makan yang ia miliki.

Lokasinya tak jauh dari tempat aku menginap. Disana terlihat mewah sekali, walaupun konsepnya menggunakan saung dan sangat terbuka. Kesan mewah itu didapat dari konsep yang ia gunakan. Pedesaan, hijaunya pemandangan, makanan, seragam karyawan, tempat parkir yang luas, dan harganya yang terjangkau.

Benar-benar pengusaha yang handal, ia tau harus bekerja dengan siapa dan pasar yang menjadi target dia. Belum lagi banyak wisatawan asing yang akan datang ke tempat ini. Mengingat tempat makan ini juga dekat dengan berbagai lokasi wisata dan beberapa villa mewah yang menjadi tujuan wisata.

"apa kau mau ikut menanam saham disini ferry?" kata pramomo

"disini?" tanyaku

"iya, aku bisa menaruh namamu di berbagai usahaku disini kalau kau mau" kata pramono

"lalu apa yang aku dapatkan selain uang?" kataku

"Hahahahhaha memangnya aku tidak tau apa yang kau mau fer" kata pramono

"aku mencium bau memek yang akan kunikmati nantinya" kataku

"jadi bagaimana? Mau bergabung?" kata pramono

"boleh juga, lumayan kalau aku punya pemasukan lain dari kau nanti" kataku

"hahhahahahhaa baiklah kalau begitu nanti dijakarta akan kujelaskan intinya, tapi setelah aku menikmati tubuh mawar juga" kata pramono

"bangsat,, jangankan mawar, akan kuberikan tubuh nagita dan paula juga kalau kau mau" kataku

"oh shit aku lupa kalau kau juga kerja sama dengan mereka, bagaimana ceritanya?" kata pramono

Di tempat makan yang akan menjadi tempat acaranya itu aku menceritakan pertemuanku dengan ************** dan paula verhoeven sampai akhirnya aku bisa bekerja sama dan memasukkan nama PH dan manajemen mereka dibawah nama perusahaanku.

Responnya pun ia terkejut mendengar itu bahkan ia semakin kaget mendengar aku sudah menyetubuhi ************** dan paula verhoeven. Hal itu semakin bersemangat dan semakin merayuku untuk bergabung dengan dia.

Tak terasa hari pun sudah mulai gelap, kini aku sudah berada di dalam kamarku. Sementara dua asistenku sepertinya sibuk menikmati liburannya. Mereka benar-benar memanfaatkan liburan di bali ini dengan baik. Disini aku menunggu kedatangan mawar eva, dan saat aku sibuk menonton televisi dan bermain dengan handphoneku.

Tok tok tok
Kudengar suara pintuku diketuk, lalu kubuka pintu kumelihat mawar yang datang dengan memakai jaket longgar dan kain bali yang melilit kakinya. Begitu cantik gadis satu ini di depan mataku. Mataku hampir tak berkedip melihat tubuh mawar.

"halo om, gimana hari ini kegiatannya om?" kata mawar masuk menyapaku

"ya begitulah melelahkan, tapi menyenangkan kok" kataku

"kenapa tuh kok menyenangkan om? Boleh tau dong?" kata mawar

"haha menyenangkan karena bisa menikmati kamu" kataku sambil meremas pantat mawar

"iiiihh nakal deh om" kata mawar

"kamu cantik banget lho sayang" kataku membelai wajah cantik mawar

"pasti lebih cantik lagi kalau begini kan om" kata mawar

Aku melihat mawar membuka jaket longgarnya dan melepaskannya. Betapa terkejutnya aku melihat ia memakai tanktop dengan tali kecil dipundaknya. Saat itu juga nafsuku kembali terbakar. Aku memegang pahanya namun aku merasakan tidak ada kain lagi yang melilit pahanya selain kain bali yang tipis ini.


"kamu gak pakai celana ini?" kataku saat meraba paha mawar

"pakai kok, ini disini" kata mawar membawa tanganku ke selangkangannya

"apa ini?" tanyaku

"hotpants tapi mini banget" kata mawar

"jadi penasaran ini kalau begini, kamu cantik banget kalau begini sayang" kataku

"hahahahha biar om ferry semangat nanti" kata mawar

Aku lalu mendekatkan wajahku ke mawar, ia menutup matanya dan sedikit membuka bibirnya seakan menunggu apa yang akan aku lakukan. Detik berikutnya bibir aku sudah mendarat di bibir manis mawar. Mawar pun membalas dengan lumatan yang pernah ia lakukan bersama pacarnya. Tak hanya itu lidah kami berdua mulai bermain dengan ganas. Aku yakin kalau pacarnya pun juga sudah merasakan hangat tubuhnya

"mmmmhh mmmhh mmmhh"

Permainan bibirnya pun sekarang semakin lihai tidak seperti pertama kali aku merasakan tubuhnya dulu yang cenderung pasif. Kini permainan lidahnya semakin agresif di dalam mulutnya.

“kamu sekarang ternyata jago yah ciumannya, jadi penasaran sampai mana sih jagonya.” kataku

"iya dong, om ferry harus puas sama aku biar aku dapet film lebih banyak lagi" kata mawar

Puas menikmati bibir mawar kini ciuman aku menjalar ke seluruh permukaan wajah mawar, bahkan kadang ku jilati pipi tirus mawar. Dan berakhir dengan menyingkap rambut panjang mawar hingga leher putih itu terlihat. aku yang sedang dilanda birahi pun menjilati leher itu dan tercium aroma tubuh mawar yang sangat harum.

“mmmmhh gelii ooom aaah” desah mawar menikmati hisapan lembut di bagian lehernya.

Detik berikutnya leher mawar dipenuhi banyak bekas merah yang menghiasi leher hingga ke belakang telinganya. Mawar hanya diam saja saat tangan kekar aku mulai mengangkat tanktop berwarna biru itu ke atas dan lepas dari badannya hingga terlihat bh putih yang ia kenakan.

“bagus banget toketmu cantik, mulus, putih” Ocehkuu yang antusias melihat payudara mawar. Walaupun terlihat kecil tapi kenyal dan tidak kendor.

"jangan diliatin gitu dong om, isep dong jangan diliat doang,” kata mawar yang seakan menantang aku untuk berani bertindak lebih.

Mendengar itu aku dengan cepat melepas bh putih dan terpampanglah payudara berukuran 32b itu. Walaupun kecil tapi puting mawar sangat imut. Tak kusangka gadis cantik ini berani menantangku membuka bh nya. Dan tanpa ijin aku langsung melahap payudara mawar serta meremas – remasnya.

“aaaah pelaaaan pelaan om aaah saaakit jangaaan di gigiiit gituu aaauuwwh” desah mawar

Mawar melihat apa yang kulakukan terhadap kedua payudaranya. Gadis cantik itu menjambaki rambutku yang sedang sibuk menghisap putingnya. Remasanku dikedua payudaranya semakin lama semakin keras seakan aku tak mau melepaskannya dan terus menikmati nya, bahkan sering kali puting mawar itu kutarik hingga mawar merasa sedikit kesakitan.

Aku mencoba membuka lilitan kain bali itu hingga terpampang sudah dua batang paha yang putih itu. Ternyata dia mengenakan hotpants tipis yang sepertinya hanya menutupi pangkal pahanya saja. Sembari menikmati puting payudara mawar, tanganku sibuk merabai kedua pahanya.

“sekarang masukin tangan ku ke celanamu sayang” pinta aku yang dibalas dengan anggukan kepalanya

Tanpa penolakan mawar yang sudah benar – benar merelakan tubuhnya pun langsung menutun tangan kananku yang tadi meremasi payudaranya dan memasukkan ke dalam celananya hingga bersentuhan langsung dengan bibir memeknya yang sudah basah. Tanpa buang waktu aku langsung memasukkan telunjukku ke dalam lubang memeknya.

"aaaaaggghh sssshhh ssssshhh oooouugggh" rintih mawar

“gak ada rambutnya sayang, dicukur yah” goda aku

“mmmh iyaaah ooomm aaaaaaaauuwh barusan aku cukur” teriak mawar yang terkejut dengan jari aku yang tiba – tiba masuk ke dalam memeknya

Aku yang tergoda dengan desahan mawar, dengan cepat melumat bibir lembut mawar yang sudah terbuka lebar dengan bibirku. Sementara tangan kiriku sibuk memilin dan meremas payudara mawar secara bergantian. Mawar semakin tidak bisa fokus menikmati rangsangan yang kuberikan.

"mmmmmhhh enaaakk ooomm aaaahh iyaaahh teruus oom ooohh oooh ooohh sssshh" racau mawar

Gadis cantik ini begitu menikmati rangsangan yang ia terima. Tubuhnya terus menggelinjang hebat didekapanku. Diserang dari tiga tempat sensitive selama beberapa menit membuat pertahanan mawar pun tak mampu lagi dibendung. Kali ini ia merasa sesuatu akan keluar dari dalam memeknya. Tubuhnya mengejang saat gelombang orgasmenya keluar membasahi jariku.

"aaaauuuh oooomm aku keluaaaarr aaaaaahh" erang mawar dengan keras

Memeknya benar-benar sudah banjir dengan cairan orgasmenya. Tubuhnya perlahan mulai lemas dan nafasnya pun ngos-ngosan. Terlihat di leher dan payudaranya juga terdapat beberapa titik merah bekas hisapanku.

“mainin kontolku sayang” perintah aku

Setelah orgasmenya mereda mawar yang masih menikmati orgasmenya langsung menurunkan celanaku dan mengeluarkan kontolku dari sarangnya. Kusodorkan kontolku tepat didepan wajah cantiknya.

“ih om udah bikin aku klimaks tapi masih belum berdiri ini kontolnya” kata mawar

“kamu bikin berdiri dong kalau gitu” kataku

Mawar hanya tersenyum lalu mulai menggenggam kontolku dan perlahan menaik turunkan tangannya. Dengan cekatan mawar mengocok kontolku. Perlahan kontolku semakin keras dalam genggaman mawar. Lembut tangannya membuat kontolku perlahan mulai berdiri.

“iihh bangun dia,” kata mawar

“belum ini sayang, masih setengah bangun ini” kataku

“masa? Ini udah gede banget lho om perasaan” kata mawar

“ih gak percaya sama om, kalau mau tau coba masukin sini” kataku sambil membuka mulut mawar.

"ih om nakal ya minta diemut lagi" kata mawar

"iya dong, kan yang dulu masih belum puas cantik" kataku

Mawar yang paham maksud aku langsung memasukkan kontol beruratku itu ke dalam mulutnya. Rasa hangat, lembut, dan nikmat yang dulu sempat tertunda kini kembali menyelimuti kontolku. Mawar berusaha mengeluarkan teknik terbaiknya mengoral kontolku.

“aaaahh gilaaaaa ini nikmaat bangeet aaah sayaaang aku genjot muluutmuu aaahhh” celotehku sambil memegang kepala mawar dan menyodok kontolku ke mulut mawar.

Dengan tatapan menggoda ia tersenyum lalu menganggukkan kepalanya memberi ijin untukku mengeksekusi mulutnya. Mawar nampak pasrah diperlakukan demikian. Mawar merasakan kontolku semakin mengeras di dalam mulutnya dan bahkan lebih panjang hingga menyentuh tenggorokannya yang membuat mawar berulang kali tersedak dibuatnya.

“kamu makin jago banget nyepongnya, udaaah mulai sering yaaa” celotehku yang dibalas anggukan kepalanya.

"berarti pacar kamu udah sering kamu giniin ya?" tanyaku yang dibalas dengan gelengan kepalanya. Sontak membuatku terkejut.

Berulang kali gadis cantik ini memberikan aku teknik deepthroat yang sangat nikmat. mawar hanya diam dan fokus menyelesaikan tugasnya. Tampak kontolku mengkilap karena liur mawar. Kutamparkan kontolku di sekujur wajah cantiknya berulang kali sembari tanganku turun ke area payudara mawar dan kembali meremasinya lagi.

"aaauuh om mmmmhh mmmhh" desah mawar

"pindah kamar aja yuk" ajakku

"iya om" jawab mawar

"sini om gendong" kataku

"aaaaauuuwwhh om iiiihh pelan-pelan" kata mawar

"pegangan yang kuat" kataku

Dengan sekuat tenaga aku mencoba membopong tubuh mulus gadis cantik ini menuju kamar yang ku gunakan untuk tidur. Lalu kubaringkan tubuhnya diatas ranjang itu. Mawar tau sebentar lagi ia akan kembali menikmati sebuah benda tumpul yang berukuran besar dan keras di dalam memeknya.

Aku melepaskan semua kain yang tersisa ditubuh mulus mawar hingga dirinya sudah telanjang bulat diatas ranjangku dan menampilkan bagian intimnya. Puas menikmati tubuh indahnya aku pun memposisikan diri di antara kedua pahanya dan membuka bibir memeknya.

“siap ya sayang? Aku nikmati sekarang ya” kataku

“lakukan om, lakukan sepuas om mau” kata mawar.

Kontolku kugesekkan di depan lubang memek mawar. Aku benar-benar sudah tidak sabar merasakan lagi bagaimana sempitnya jepitan memek gadis cantik ini. Kulihat air mata mawar tiba – tiba menetes saat kepala kontolku perlahan mulai membelah lubang memeknya. Mungkin kontolku masih terlalu besar untuknya

“aaaaaaaaahhh saakiiit ooomm” erangan mawar

Tak kuhiraukan rengekan mawar, kino kontol panjangku perlahan mulai menerobos liang vagina mawar. Aku sangat menikmati ekspresi mawar yang meringis kesakitan menerima kontolku didalam memeknya. Ia menggigit bibir bawahnya dan memejamkan matanya dengan erat.

“sempit banget memek kamu sayang aaaaah” kataku

"aaauuuh oooomm sakiiit bangeeett aaaaahhhhh mmmmmhhh aaadduuuuhh aaauuhh" erang mawar

"pelaaann oom mmmmhh sakit banget aaaaauuhh ssshhh uuuuhh" racau mawar

Didalam pikirannya ia terus mencari cara bagaimana mengatasi rasa sakit yang ia alami ini agar cepat hilang dan melayani nafsuku dengan servis yang memuaskan. Setelah kontolku terbenam seluruhnya didalam memek mawar, aku mendiamkannya agar memek mawar kembali terbiasa dengan kontolku. Ekspresi mawar sedikit mulai tenang dari sebelumnya dan disaat itu juga aku perlahan mulai memompa memek mawar. Menikmati setiap gesekan antar kontolku dengan dinding memek mawar.

“masih sakit sayang? Aaaahh” Tanya aku yang dibalas dengan gelengan kepala mawar.

“lanjutkan ajaaaahh om mmmmmmhh sampai om ferry puas” kata mawar

"aaaahh aaah ahh aaahh ssshh" erang kami berdua bersahutan

Perlahan aku lalu menaikan ritme sodokannya sedikit lebih cepat. mawar menutupi ekspresi mukanya dengan rambut panjangnya. Rasa sakit yang ia rasakan di awal kini berubah menjadi nikmat yang sudah lama tak ia rasakan. Erangan kesakitan mawar menjadi desahan yang kencang.

Kakinya semakin ia buka lebar untuk memperlancar kontolku bergerak di dalam memeknya. Aku semakin menambah rangsangan yang kuberikan, kuremas kedua payudaranya dan ku lumat lehernya yang membuat gadis cantik ini semakin menggelinjang hebat dan mengerang.

“aaaaaah aaaaaahh teruus oom entoot aku aaahh aaah” desah mawar yang semakin binal.

aku membelah rambut panjang yang ia gunakan untuk menutupi wajah cantiknya dan melihat betapa mawar kini menikmati genjotan aku. Satu tangan mawar meremas sprei kasur semakin kuat saat rangsangan yang ia terima bertambah dan satu tangan yang lain meremasi rambutku.

“memekmu enaaak banget cantik aaah aaahh aah aaah” celoteh aku.

"ooohh ohh om aku mau dapet ini oooohh terus om aaahh aaahh" racau mawar

Selang beberapa menit mawar hampir mencapai puncak orgasmenya yang kedua. Aku yang tau mawar akan mengeluarkan cairan orgasme semakin bersemangat dan menambah irama genjotan kontolku yang membuat mawar akhirnya tidak bisa menahan lebih lama lagi.

“aaaaaaaaarrrgghhh akkkuuu kelluuuaaaar oooomm” erang mawar dan kemudian tubuhnya menegang

aku merasakan memek mawar semakin basah dan membuat kontolku semakin licin masuk ke dalam memek mawar. Aku tidak membiarkan mawar untuk beristirahat. Karena seharian tadi aku sudah bermain dengan ratih seorang resepsionis sebelumnya membuat tenagaku terkuras jadi aku harus menyelesaikan ini.

Belum lagi ini masih hari pertama aku berada di bali, tentunya masih banyak lagi memek yang akan aku nikmati. Jadi, aku harus menggunakan staminaku sebaik mungkin selama berada disini.

“aaaah mawar akuu mauuu nyampee aaah” desahku setelah aku terus menggenjot memeknya

“jangan ddiii dalaam ooom aku gaak mauuu hamiil duluu” kata mawar yang panik di tengah letihnya melayani nafsuku

Saat spermaku akan keluar kucabut kontolku yang basah mengkilap bercampur cairan cinta yang dari memek
mawar dan mengarahkannya ke wajah cantik mawar. Dan Crooot… crooott… crooottt… cairan berwarna putih itu keluar dengan cepat mengenai wajah mawar dan sebagian mengenai rambut panjang mawar.

“aaaaaah emang nikmat kamu cantik, Lain kali lagi ya” kataku sambil mengusapkan kontolku di wajah mawar

"iih maunya,,, gapapa sih asal kasih aku job ya om" kata mawar

"hahahha mau lebih dari job juga om kasih pasti,, asal ini bisa om nikmatin terus" kataku sambil membelai bibir memeknya

"aaaahh iiih om nakal ya,, istirahat dulu ya om capek banget" kata mawar

"iya, tapi bersihin dulu dong kontol om" kataku

Kuposisikan kontolku tepat di depan mulut mawar. Sejenak gadis cantik ini mencari sesuatu di sekitar ranjang lalu meraih tisu yang ada di meja dekat tempat tidur tapi aku yang sadar apa yang ia cari dengan cepat menahan tangan mawar yang sudah menjulur mengarah ke kotak tisu.

“bukan pakai tisu sayang tapi pakai ini” kataku menunjuk mulut mawar dengan kontolku

“ihhh gak mau kan itu abis masuk kesitu, lagian ada lendirnya juga itu om” tolak mawar

"gapapa coba aja dulu, kan dari memek kamu juga sayang,,, bukan memek orang lain" kataku

Setelah ku bujuk dan sedikit memaksa akhirnya mawar mulai membuka mulutnya dan kontolku masuk dengan leluasa. Kini aku seakan sedang menggenjot mulut mawar kembali dan cairan yang menempel di kontolku mulai berpindah ke dalam mulut mawar. Hisapannya terasa begitu nikmat di dalam rongga mulutnya

Aku sebenernya ingin menikmati berbagai gaya saat bersetubuh dengan mawar, tetapi tenagaku hari ini sudah terkuras habis. aku pun merebahkan tubuhnya di samping mawar.

"om besok kak ciki sama kak chacha ikut juga kayaknya,, tapi mereka sama suaminya" kata mawar

"ciki ini citra kirana kan?" kataku

"iya om,, gapapa kan kalo mereka ikut?" kata mawar

"ya gapapa lah, asal kesana bareng sama om pasti boleh ikut kok,, terus kalo chacha ini siapa? Banyak soalnya artis yang pake nama chacha" kataku

"ooo itu istrinya kak desta om" kata mawar

"si natasha riski?" kataku

"iya om" kata mawar

"yaudah kalo mau ikut ya bareng aja ntar" kataku

"tapi om ferry gak bisa tidur sama mereka lho, mereka mau kok om ajak tidur tapi jangan sekarang om, mereka gak berani" kata mawar

"bisa diatur itu mah, gampang,, besok om janji gak ngajak mereka tidur, tapi gak tau lagi kalau mereka berdua yang minta" kataku

"iiihh nakal om mah, jangan dulu om,, om tenang aja, ntar aku ajak yang lain kok om kalo kita main lagi disini" kata mawar

"mau ajak siapa emang kamu?" kataku

"om mau siapa?" tanya mawar

"banyak mah kalo om maunya" kataku

"hahahhahahha dasar om mesum, yaudah liat besok aja ntar aku kasih surprise buat om ferry" kata mawar

"bilang om mesum lagi ntar om sodok nih memeknya" kataku

"siapa takut, om mesum" kata mawar

Aku menempatkan kontolku di depan memek mawar. Dan Blesssshhh…. kontolku meluncur masuk ke dalam memek mawar yang masih banjir.

"iiiihh dimasukin lagii mmmmhh sssshh gerakin om" erang mawar

“aaaah enaak banggett,, aaaahhh aaah” desah aku

aku langsung menggenjot memek mawar yang perlahan mulai semakin basah. Sodokan yang kulakukan membuat mawar kembali terbangun gelora birahinya. Desahannya kembali keluar dengan keras karena rangsangan yang diberikan aku

Karena bosan dari tadi menikmati tubuh mulus mawar dengan gaya standart. Aku lalu memposisikan tubuh mulus mawar menungging seperti anjing dan aku berada di belakang dan kembali memompa memek mawar dari belakang. Ku genggan pinggulnya yang sekal dengan erat dan terus menggenjot memeknya.

Karena saat itu mawar benar – benar sudah kehabisan tenaga dan juga mulai mengantuk membuat mawar tak mampu menopang beban tubuhnya. Aku yang melihat mawar sudah pasrah pun mencoba bermain dengan sedikit kasar. Ku tarik rambut panjang mawar yang membuat tubuh dan kepalanya kembali tegak dan raut wajah mawar menampakkan ekspresi menahan sakit karena kutarik dengan sedikit keras

“kita main sedikit kasar ya sayang,, biar kamu semangat” kataku berbisik didekat telinganya

"terserah om ferry aaaahh aaahh mmmmhh mmh" jawab mawar

Aku dengan kasar memompa memek mawar hingga membuatnya berkali – kali teriak kesakitan. Bahkan aku kini lebih sering menampar pantat yang tak kalah kenyal dengan payudaranya. Berulang kali pantat mulus mawar ditampar aku hingga memerah.

“saaakiit ooom please aaaah jangaaan ditampar gituuhh aaauwh aaaauuwh” iba mawar

Mawar terus memohon kepadaku agar tidak bermain kasar kepadanya. Namun tak kutanggapi, teriakannya justru membuatku semakin kencang menyodokan kontolku ke dalam memeknya. Sembari terus menggenjot memek mawar aku mencoba membuka lubang pantat mawar yang terlihat sangat sempit. Aku tahu kalau mawar pasti belum pernah merasakan anal selama ia bermain seks. Lalu aku mencoba menusuk lubang itu dengan jari telunjuk.

“aaah jangaaan digtuiiin aaauwh periiih udaaah om” mawar berusaha berontak agar aku tidak melukai lubang pantatnya.

Namun jari telunjukku sudah berhasil masuk sepenuhnya ke dalam pantat mawar yang sekal. aku membayangkan dengan jari telunjuk saja rasanya sudah terjepit dengan keras apalagi dengan kontolku.

“baru telunjuk aja sempit banget sayang, lain kali kontolku ya yang masuk situ” kataku

“please om jangan, aku lakuin apapun asal jangan di pantat aku” pinta mawar

“baiklah kalau gitu, sekarang kamu harus binal seperti lonte didepan om ya. Kalau enggak ya jangan salahkan om kalau pantat kamu nanti om masukin” kataku

Mawar terkejut mendengar itu dirinya seperti hancur saat itu, namun terpaksa mawar mengiyakan perkataan aku. Mawar tidak menyangka kalau aku akan merendahkan dirinya.

“kalau gitu tunjukan kalo kamu benar sudah jadi pelacur, bikin om keluar” kataku lalu berbaring disebelah tubuh mawar.

Dengan setengah hati mawar lalu menaiki tubuhku dan menggoyangkan memeknya. Mawar berusaha bermain se-binal mungkin di hadapanku. aku juga berkali-kali menampar kedua payudara mawar yang terus bergoyang.

"Aaaah entot aku sampe om puas aaaahh aaah iyaaaah mmmmhh" racau mawar

"Mmmh rasain nih kontol om sayang..mmmmh nikmatnya" erang aku

Mawar kini secara sah sepenuhnya menjadi peliharaanku seperti enzy dan cassandra lee yang telah menjadi tempat pembuangan spermaku sebelumnya. Dan sama juga seperti para asistenku yang bersedia melayaniku kapanpun aku mau.

"kamu sudah sah menjadi lonte om sekarang mmmh aaah aaah aaaah" erangku

"Aaaah iyaaa entot lontemu ini om aaaahhh aaaah terruus oomm oooh ooohh" erang mawar

Mawar semakin tak terkendali dengan kenikmatan yang ia rasakan, rambut panjangnya terus berkibar mengikuti hentakan tubuhnya di atas kontolku. Mawar tidak menyangka bahwa ia berani mengatakan jika dirinya siap dihamili oleh aku.

Kenikmatan yang ia alami telah merubah watak mawar menjadi wanita yang mulai binal dihadapan aku. Semakin lama erangan mawar semakin keras memenuhi ruangan ini. Kurasakan kontolku yang bergerak menumbuki liang memeknya itu tiba-tiba berkedut didalamnya.

"Aaaahh om hamilin kamu lonte aaaaah terima nih sperma om cantik aaaaah aaaah aaaah" erangku

"Iyaaaaah aaaah siram memek aku ooomm aaaah aaaaah aaaah" racau mawar yang sudah tidak terpikirkan dirinya akan hamil

"Nih terimaaa sayang aaaaaaaarrgghhhh aaaah aaah nikmat bangeet memekmuu" erangku saat orgasme menerpa dirinya

Spermaku pun meluncur dengan derasnya ke dalam rahim mawar. Dan mawar pun sudah tidak mampu menahan tubuhnya yang masih bearada diatas tubuh kekarku hingga jatuh tengkurap diatas tubuhku. Sementara aku yang sudah mulai kehabisan tenaga setelah menikmati puncak kenikmatan dari tubuh mawar yang kedua pun akhirnya membiarkan kontolku menancap dalam memek mawar. Kami berdua pun terlelap setelahnya.

BERSAMBUNG


Maap suhu, mw tanya, cerita cassandra lee di exe di page brp yaa ??
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd