Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Rumput Yang Lebih Hijau

barbum

Semprot Lover
Daftar
14 May 2014
Post
298
Like diterima
1.116
Bimabet
Selamat wayah kieu (Selamat Gini Hari).

Ini merupakan Cerbung pertama Gue.Jadi pasti masih banyak kekurangannya.So,gue mohon support kritik dan sarannya.

Dan seperti biasa No Sara dan No PK ya.Untuk mulustrasi sengaja gue sensor biar aman.Jika ada yang kenal sama mulustrasi cerita gue,PM aja bray.Ntar gue ganti atau mana tau kita punya keisengan yang sma🤣🤣🤣.

Cerita ini hanyalah Fiktif belaka,murni imajinasi gue.Jika ada kesamaan tempat waktu dan sebagainya,itu hanyalah kesengajaan gue agar setting ceritanya agak Bagus🤣🤣.Jadi mohon maaf.

Dan....

Tanpa berbanyak Bacot,Selamat menikmati wankawan!!.
 
Ardi merupakan seorang freelance serabutan.Dia tinggal disebuah komplek perumahan didaerah Kota Kembang.Meskipun begitu,komplek tempat dia tinggal bukan tipe komplek perumahan elite atau semacamnya,Hanya perumahan biasa saja dan bahkan angkot pun bisa masuk ke perumahan itu.

Ardi sendiri baru berusia 23 tahunan.Semenjak lulus kuliah,dia membuka jasa Desain Kaos,Sticker dan lain lainya.Meskipun hasilnya tidak terlalu besar,namun cukup saja untuk membayar sewa rumah dan kebutuhan sehari-hari.Terkadang jika ada tetangga atau saudara yang membutuhkan Supir entah itu untuk acara kondangan atau wisata,dia pun sering mengambil Job sebagai supir dadakan.Butuh Fotografer juga?Dia juga cukup punya skill dalam bidang fotografi karena jika musim hajatan cukup banyak juga yang menggunakan jasanya.

Ardi tinggal bersama temannya yang bernama Marwan yang merupakan teman sekampusnya dulu.Bedanya Marwan ini seorang pegawai kantoran biasa saja.Mereka sengaja Tinggal bersama agar bisa patungan membayar sewa rumah.Lagipula jika harus menyewa kos-kosan biasa,tempatnya terlalu sempit dan kurang nyaman bagi Ardi.

Soal Sex,Ardi hanya pernah beberapa kali bersetubuh,itupun hanya dengan PL karaoke mengingat mantan pacarnya dulu selalu menolak jika diajak 'begituan'.Semenjak 2 tahun putus,Ardi masih betah sendiri sekarang.Jika ingin memuaskan gairah cintanya,hanya PL Karaoke yang jadi pelampiasanya.

Namun,sudah beberapa bulan ini,dia memutuskan 'Vakum' dari dunia persetubuhan.Ini dikarenakan Ketakutan Ardi akan penyebaran kelamin sperti Kapatil atau sipilis,orderan yang agak banyak akhir-akhir ini juga dia 'ingin agak Baik' belakangan Ini.

Namun hal itu berubah ketika Rumah sebelah Tempat tinggal Ardi ada yang mengontrak setelah sekian lama dibiarkan Kosong.Itulah yang akan membuat Birahi Ardi terbakar kembali.

Part 1. Tetangga Baru
Part 2. Kiriman dari Tetangga Baru
Part 3 dan Part 4

Part 5. Pompa Nikmat
Part 6. Tamu Yang Tak diinginkan
Part 7.(Masih) Tamu yang tak diinginkan
 
Terakhir diubah:
.....
Ratno (32 tahun) merupakan seorang auditor sebuah produk Sepatu.Dia sering ditugaskan keluar Kota oleh atasanya untuk mengaudit unit unit produksi yang ada di daerah.Karena Itu Dia seringkali meninggalkan istri cantiknya Yang bernama Dwi (24 tahun) dan seorang anak lelakinya yang bernama Azka (1 tahun) dan anak hasil pernikahanya terdahulu bernama Yasmin (5 tahun).Ya,sebelum bersua dengan Dwi,dia pernah menikah namun hanya bertahan 3 tahun saja dikarenakan Ego istrinya yang kelewat Tinggi.

Sebernarnya Ratno Beruntung bercerai,lantaran pada akhirnya dia mendapatkan pengganti yang lebih muda bernama Dwi Kurnianingsih.Dwi ini ketika itu Merupakan Akhwat aktivis Kampus yang cukup aktif berorganisasi waktu itu.Dia mengenal Dwi dari acara baksos dimana Ratno Juga waktu itu menyumbang beberapa Baju miliknya untuk korban banjir,dan yang kebetulan menampung dan mendata sumbangan dari Ratno yaitu Dwi.

Dwi sendiri merupakan perantauan dari Jogja.Namun semenjak SMA,keluarganya pindah ke Bandung karena ayah Dwi dimutasi oleh atasannya.Jadilah mereka memiliki Rumah Sekitaran Cinunuk sampai saat ini.

Ratno sendiri tertarik untuk menikahi Dwi karena terpesona oleh paras wajah Dwi yang sangat Cantik.Hal ini juga yang membuat Dwi menjadi salah satu primadona di Kampusnya.Namun,selain paras wajah Dwi,Ratno pun sangat menyukai Kemolekan Tubuh Dwi yang terlihat Cukup Bahenol meskipun memakai pakaian Tertutup.

Memang Harus Diakui bahkan Oleh Dwi sendiri,bahwa dia mempunyai tonjolan Payudara yang cukup indah (sekitar 34B) juga bongkahan Pantat yang cukup menggugah selera birahi.Oleh karena itu,semenjak Kuliah Dwi memutuskan untuk menggunakan Hijab lebar agar kemolekan tubuhnya tertutupi meskipun sesekali Jika dilihat secara seksama,Tonjolan payudara Milik Dwi sering terlihat bergoyang-goyang dan Pantatnya bergerak naik turun ketika berjalan.

Sepanjang pernikahan Ratno dengan Dwi,Ratno cukup puas.Baik secara lahir maupun bathin.Secara Lahir,Dwi memang cukup cekatan dalam mengerjakan perkerjaan rumah Tangga seperti Memasak,dan lain lainya.Urusan Bathin dan Sex apalagi,meskipun Dwi jauh lebih Lugu dari mantan Istrinya,Ratno sangat Puas ketika bersetubuh dengan Dwi.Menurutnya Jepitan vagina Dwi jauh lebih mantap dan Goyangan pantatnya juga luar Biasa.Ya,Ratno merupakan tipe pria yang Cukup Perkasa di ranjang,Namun karena Ratno sering ditugaskan keluar Kota alhasil dia sangat Jarang menjamah tubuh molek istrinya.

Dwi pun cukup terpuaskan untuk urusan ranjang dengan Ratno.Namun karena jarang dijamah suaminya,terkadang birahinya sering mendadak muncul tiba tiba.Dan inilah yang akan menjadi masalah Dwi selama menyewa Rumah.
 
Ok lanjutt ya...

Part 1 : Ada Tetangga Baru

Fortune, fame, mirror vain, gone insane
But the memory remains
Heavy rings on fingers wave
Another star denies the grave
See the nowhere crowd cry the nowhere tears of honor
Like twisted vines that grow
That hide and swallow mansions whole
And dim the light of an already faded prima donna........ (Metallica-The memory remains /Reload 1997)

Sayup sayup terdengar Suara Vokal James Hetfield dan Sayatan gitar Milik Kirk Hammett dari Luar Rumah Ardi.Seperti biasa,ketika pagi hari Ardi selalu menyetel musik untuk memulai harinya.Biasanya musik yang disetel adalah musik musik Metal dan Rock yang agak jadul.Memang kedua genre ini menjadi favorit Ardi.Meskipun tidak begitu mengganggu dan berisik bagi warga sekitar,namun cukup menganggu bagi Marwan karena dia cukup benci musik cadas.Musik favoritnya malah dangdut Koplo top 40 macam Nella kharisma dkk.Namun Ardi tidak memperdulikannya,lagipula toh warga juga tidak protes dan dia enjoy.

Biasanya,sembari menyetel musik Ardi melengkapi rutinitas paginya sambil Ngopi ditemani Rokok dan Gorengan tentu saja.Ini sudah paling Mantap menurut dia.Berbeda dengan Marwan yang sudah berangkat ngantor sejak pagi buta karena tempat kerjanya berada di sekitaran Jl Ahmad Yani.Cukup Jauh dari Panyileukan.Berbeda dengan Ardi yang baru memulai aktivitas kerjanya sekitar jam 10 pagi atau sekenanya Dia Saja.Toh Gue Freelance ini,kerja sendiri,Cari Orderan Sendiri dan Ditempat gue sendiri jadi aturannya lebih fleksibel,begitu pikirnya.

Karena hari itu Hari Minggu jadi Banyak Abg Abg yang lari pagi.Ini menjadi kesenangan tersendiri bagi Ardi karena Bisa mencuci Matanya yang kadang kelelahan akibat kerja sampai malam jika orderan banyak.

'Wuihh cantik cantik nihh.Toketnya kenceng kenceng'Gumam Ardi sambil mencuci matanya.

Oh,karena hari Minggu Juga,Yang biasanya Jam 5:30 pagi Marwan sudah berangkat kerja,pagi itu dia masih terbuai pada mimpi basahnya.Mungkin dalam mimpinya dia sedang asyik menyetubuhi Atasannya.

Ketika asyik menikmati payudara payudara abg yang sedang lari pagi,Ardi melihat sebuah mobil truk dan sebuah mobil sedan menuju ke samping rumahnya dan parkir.Ardi menduga mungkin ini yang akan menempati Rumah yang biasa dia sebut 'Imah Jurig' karena cukup terbengkalai dan terlihat agak menyeramkan.Maklum pemiliknya kelewat kaya raya yang aset rumahnya di sana sini.Jadi Rumah samping Ardi ini hanyalah salah satu asetnya.Pemilik aslinya merupakan pengembang perumahan di Cirebon dan tinggal di Cirebon.Namun karena akan ditinggali,sejak 2 hari yang lalu ada beberapa warga yang disuruh termasuk Ardi yang membereskan Rumahnya.Lumayan bayaranya untuk membeli 2 kotak martabak.Dan yah paling tidak,rumah itu tidak disalahgunakan oleh anak anak kemarin sore untuk berkumpul dan meminum miras murahan.Karena Ardi dan warga pun cukup terganggu.Pernah suatu kali karena terlanjur kesal Ardi pun mengusir mereka..

'Haralig Anjing,Deuk nginum mah di Bar we Goblog Ka Braga'.'Nurus Tunjung Sararia'

('Hey nyingkir lu pada anjing,Minum di bar sono di Braga,Bangsat lu pada). Hardik Ardi dengan cukup kesal.

Dan itu cukup berhasil mengusir mereka.

.....


Dwi pada pagi itu terlihat cantik.Dan seperti biasa dia menutupi kemolekan tubunya dengan balutan jilbab lebar dan gamis warna Hitam.Meskipun begitu lekukan tubuhnya yang bahenol masih terlihat meskipun cukup samar.Aura kecantikanya pun makin terlihat jelas ketika dia menyusui Azka yang menggelayut di payudaranya.Tidak terlihat memang karena ditutupi selendang,namun membuat penasaran.Sementara Ratno memegangi tangan Yasmin.

Karena Terdorong Ingin membantu,maka Ardi Pun ikut membantu sekedar angkat angkat barang.Barang bawaan pasutri itu tidak banyak,hanya satu truk yang berisi lemari Pakaian,Tv,Peralatan dapur,meja dan Kasur.Lagipula malu juga melihat beberapa warga membantu dan Ardi Hanya nongkrong saja.

'Mari kang,teh saya ikut bantu angkat angkat'ujar Ardi menawarkan diri secara ramah.
'Oh iya Kang.Maaf Ngerepotin'Ujar Ratno
'Gak apa apa kang,Santai'.'Woy Marwan,bantuin dong woy sini'Teriak Ardi Memanggil Marwan yang berdiri di gerbang rumahnya.
'Kalem napa lurr,gue juga bantuin kok'Jawab Marwan Kalem.

Para Warga sekitar pun mulai membantu mengangkatkan barang barang berat milik Ratno dan Dwi.Ratno pun ikut membantu warga.Sementara Dwi mengangkat barang yang ringan-ringan saja.

Karena barang barang berat yang ada didalam Truk sudah habis,Tinggal tersisa pakaian pakaian Milik Ratno dan Dwi.Melihat Dwi yang kerepotan menghadapi Kedua anaknya yang Rewel dia pun berinisiatif menawarkan bantuan.

'Biar saya aja mbak yang bawa pakaiannya'
'Duh gak usah mas,Gak apa apa'Tolak Dwi Halus.
'Kasihan si mbaknya lagi nyusuin anaknya'
'Mmmmh ya udah deh,maaf ngerepotin Kang'
'Ardi Teh' Balas Ardi memperkenalkan diri.
'Dwi mas'Dwi memperkenalkan diri sembari tersenyum manis

Ketika Ardi akan menyalami tangan Dwi,Dwi pun langsung mengangkat tanganya,pertanda tangannya tidak mau tersentuh langsung oleh orang asing.Ardi pun maklum.

Ardi pun langsung menuju Bagasi mobil untuk membawa Pakaian milik pasutri tersebut.Mulanya dia membawa pakaian Ratno sebanyak Satu Dus.Kemudian dia membawa pakaian milik Dwi sebanyak dua dus.Dia pun menyimpan dus dus pakaian itu di tempat yang mungkin akan di jadikan kamar oleh mereka.

.....

Menjelang siang,Pekerjaaan angkut mengangkut sudah beres.Beberapa warga mulai membubarkan diri termasuk Marwan.Rencananya Nanti sore Dwi dan Ratno akan membagikan Makanan pada warga sekitar sebagai ucapan terima kasih.Namun untuk sekarang,masih ada beberapa pekerjaan lagi yaitu meng'set' lemari dan beberapa peralatan lainnya.Karena warga sudah membubarkan diri dan tinggal Ardi seorang maka Ratno pun meminta bantuan Ardi.

'Kang bisa bantuin kita lagi gak'?tanya Ratno
'Boleh aja kang eh mass'Jawab Ardi
'Ini lemari sama yang lainya masih belum rapi,ya bantuin rapihin aja sih.Tenang saya kasih bayaran deh'
'Gak usah lah,lagian saya senang hati membantu'

Sengaja Ardi mengganti Panggilannya dari Kang ke mas.Karena Ardi sadar bahwa Ratno dan Istrinya bukan asli pasundan.Ratno sendiri berasal dari Pracimantoro.

'Duh maaf ya kami ngerepotin kang'Ujar Dwi merdu
'Gak apa apa mbak'
'Makasih kang Ardi sudah mau bantuin'Ujar Dwi yang terdengar mendesah.
'Sama sama mbak'

Entah kenapa Ardi jadi sedikit tertarik pada Istri tetangganya ini.Mungkin dikarenakan paras Dwi yang cantik dan suaranya yang cukup merdu dan terlihat sedikit lugu membuat perasaan Ardi menjadi ambigu.Aneh ketika Ardi malah mendapati penisnya bangkit dari tidurnya.Namun Ardi pun memilih mengabaikan perasaanya.

Sesi angkat mengangkat Part 2 pun dimulai.Ratno dan Ardi mulai melakukan setting di daerah Ruang Tamu.Ardi kira wajar jika Ratno membutuhkan bantuannya karena Barang barang seperti lemari Dan kursi cukup merepotkan apabila dipindah pindahkan seorang diri.Sementara Dwi Merapikan peralatan seperti Piring dan Gelas di rak dapur.Karena rak piring cukup Ringan,Dwi pun tidak terlalu kesulitan merapikannya.Sementara Anak anak Dwi Sedang Tidur siang diruang tamu diatas kursi untuk sementara setelah selesai di set mengingat area kamar belum dirapihkan.

Karena ruang tamu sudah rapi dan tertata,Ratno Dan Ardi pun mengeset area kamar,sementara Dwi tertidur sebentar di kursi karena kelelahan.Ketika tertidur ini posisi tidur Dwi Telentang dan Jilbabnya sedikit tersingkap memperlihatkan Cetakan payudaranya yang terlihat masih sangat kencang.Indahnya lagi karena tadi sebelum tertidur Dwi Sempat menyusui Azka karena dia terbangun dan menangis,Kancing bagian depan gamisnya masih dalam posisi terlepas.BH warna putih dan sedikit penampakan kulit payudara milik Dwi pun terlihat.Untungnya Dwi langsung terbangun lagi dan tersadar***wat pikirnya jika auratnya terlihat oleh Ardi.

Sekitar pukul 16:00 acara merapihkan dan setting rumah pun sudah selesai.Ardi Dan Ratno sedang asyik mengopi di ruang tamu sambil mengobrol sementara Dwi sedang merapihkan Pakaian pakaian ke dlam lemari di kamar Tidur.Azka dan Yasmin?Mereka berdua sudah dipindahkan ke kamar tidur oleh Ratno.

Karena sudah menjelang petang dan Dwi belum mandi,dia pun memutuskan untuk mandi dahulu meninggalkan pekerjaanya.Lagipula tinggal kerudung dan pakaian Dalam yang belum dirapihkan.Dia pun membawa handuk dan pakaian mandi ke Toilet.

'Waduh mas,saya boleh nambah air putih lagi gak?'
'Boleh mas,Dispenser ada di dapur mas.Sekalian nyeduh teh,Kopi atau susu juga boleh'Ratno mempersilahkan.

'Wah makasih mas,kalo boleh nyeduh lagi😂'
'Santai aja,kasihan si masnya capek'

Ardi pun berjalan menuju Dapur dan mencari dispenser.Karena belum tercolok dan Ardi butuh air panas maka mau tidak mau Dia harus menunggu sejenak agar airnya panas maksimal.Namun perhatian Ardi teralihkan oleh Sesuatu.

Crrrrrrrrrrrrrrrhhhh

Nampaknya menurut Ardi,itu suara Kencing yang berasal dari kamar mandi.Dia pun menebak Pasti Dwi yang sedang ada di kamar Mandi karena Ratno ada diruang tengah dan Kedua anaknya masih tidur di kamar.Ardi pun iseng mendekatkan dirinya agar bisa mendengar lebih jelas

Crrrrrrrrreeeeeeehhhhrr

Nampaknya sore itu Dwi Kencing cukup banyak sore itu.Entah kenapa suara cucuran Kencing Dwi terdengar merdu dan membuat Ardi Terangsang.Karena tidak mungkin bagi Ardi untuk mengintipnya,maka dia memutuskan untuk mencuri dengar aktivitas Dwi di kamar mandi.

Ceplakk ceplakk

Terdengar samar samar oleh Ardi suara Dwi yang sedang mencebok Vaginanya yang kacaunya membuat Birahi Ardi menggelegak laksana penjelajah yang Kehausan di padang pasir.

Untuk menghilangkan pikiran negatifnya maka Ardi pun lngsung mengucurkan air dari Dispensernya.Namun masih kurang panas.Karena sudah terlanjur maka Ardi pun membawa gelas Kopi hangatnya ke ruang tamu.

'Mas kayaknya Colokan terminal Buat Dispenser udah jelek***nti aja,ngeri saya liatnya'Saran Ardi pada Ratno
'Boleh deh saya ganti'
'Sama saya aja mas,masnya istirahat aja'
'Yah ngerepotin lagi,ya udah Terminal Coloknnya ada di kamar tidur.Masuk aja wong Dwi masih mandi kok'
'Ok mas'

Ardi pun memasuki kamar tidur Dan mengambil terminal Colokan.Namun dia dibuat terpana oleh Beberapa tumpukan pakaian Dalam milik Dwi.Dan sialnya hal itu membuat dia terangsang lagi.Ardi pun mencoba mengambil salah Satu BH dan celana dalam milik Dwi dan iseng menciuminya.Tadinya Ardi akan membawanya ke rumah namun karena pikirannya masih sadar dia pun menyimpan benda itu kembali.

Ardi pun melakukan tugasnya mengganti colokan Terminal dan Dwi pun sudah selesai dari aktivitas mandinya.Dia pun Sempat tersenyum ketika berpapasan di dapur.Karena ada tamu,Dwi sengaja memakai pakaianya di Kamar mandi.Dia Takut dan malu apabila betis dan bulu bulu halus sekitar tangan dan kakinya terlihat.

Sekitar 5 menit Ardi pun sudah selesai mengganti Colokan terminal dispenser.Karena ingin pipis dia pun langsung masuk ke kamar Mandi.

'Mas Ratno,boleh numpang ke Kamar mandi gak? Ujar Ardi setengah berteriak dari Dapur.
'Silahkan mas,Gratiss'

Ardi pun masuk ke kamar Mandi dan Mengeluarkan Air seninya.Lagi lagi dia buat terpana oleh Celana Dalam Warna Krem dan BH warna Krem juga milik Dwi yang ada di dalam ember.Karena terbakar birahi dia pun mulai menciumi pakaian Dalam milik Dwi.Wanginya celana dalamnya Cukup khas dan itu mungkin berasal dari Keringat Vagina milik Dwi.Ardi Pun dibuat kesetanan dan mulai menjilati celana dalam milik Dwi.

Karena penis Ardi sudah kelewat menegang Dan keras serta kepala Ardi terasa berat,maka di pun menurunkan resleting celananya dan mengeluarkan penisnya.Dia pun mulai mengocok penisnya menggunakan celana dalam milik Dwi.

'Mmmhhhjj ahhhhhhh 'Racau Ardi Tertahan
'Ohhh Mbak Dwii memek kamu wangi mbak'Racau Ardi Kacau

Setelah 10 menit akhirnya penis Ardi pun memuntahkan cairan kentalnya ke arah kloset jongkok.Terlihat sedikit bercak bercak sperma di Celana dalam milik Dwi.Untuk menghilangkan jejak,Ardi pun sedikit menyiram kloset dan Celana dalam milik Dwi.

'Ahh sialan,malah coli di rumah orang gue'kutuk Ardi pada dirinya sendiri..

......


'Mas saya pulang dulu ah dah malam nih'
'Oh silahkan mas,maaf ngerepotin seharian'Kata Ratno
'Gak apa apa mas,Saya senang kok'
'Nanti setelah Isya saya bakal kirim makanan kok'
'Waduh ngerepotin,ya udah saya tunggu mas'
'Untuk hari ini sama besok,temen nasinya saya yang masakin mas'Ujar Dwi menawarkan
'Ah gak usah,tapi ya terserah Mbak Dwi aja deh,kayaknya enak nih mbak Dwi'.Ujar Ardi memuji.Namun untuk kalimat terakhir tentu saja ambigu.
'Gak apa apa mas,rasa terima kasih dari kita'

Ardi pun meninggalkan Rumah pasutri itu untuk kembali ke rumahnya.Dan kejadian hari itu membuat Hari hari Ardi kedepannya menjadi Berbeda.

'Belum pernah gue sesange itu'
...........


'
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd