Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
NIKAH...






"Sama apanya sayang..." ucap Hana.

"Bayu sama Melisa sama - sama lemas ketika di hari ulang tahun " ucap Bayu.

"Iya Bay..Kok sama gitu ya.." ucap Bimo memgamini ucapan Bayu.

"He eh.. Bo... Sama... Biasaya kalau sekolah kita selalu mampir kerumah Bayu ambil surat sakit..." ucap Lukman.

"Siaal... Aku harus jawab apa" ucap Hana dalam hati.

Bayu memperhatikan mata Melisa tak ada perubahan di matanya seperti dirinya saat lemas.

"Apa penyakit keturunan ya bu...?" ucap Bayu.

"Ibu gak tahu nak...Kan ibu baru kali ini bertemu dengan Melisa... Ibu mau suapin Melisa dulu ya sayang." ucap Hana.

Bayu,Lukman dan Bimo keluar dari kamar menuju balkon.

Daniel sudah berada di teras balkon.

Setelah sampai di balkon,mereka duduk dilantai.

Di depan Daniel sudah ada 3 cangkir kopi 1 gelas teh.

Lukman dan Bimo mengeluarkan rokoknya.

Mereka tak berani merokok di dalam rumah setelah ada ibunya Bayu datang.Jika mereka merokok di dalam rumah,maka Hana tak segan - segan membuang rokok mereka.

Bayu meminum teh lalu mengambil rokoknya Lukman.

"Tumben kamu merokok lagi Bay? apa kamu pusing lagi?" ucap Lukman.

Huuuufftt.... Asap keluar dari mulut Bayu.

" He eh....Man..." ucap Bayu.

"Pusing kenapa?" ucap Bimo.

"Ibuku..." ucap Bayu.

"Kenapa dengan ibumu Bay.." ucap daniel heran.

"Ini menyangkut pertanyaanmu menuntut penjelasan dariku" ucap Bayu lalu memghisaap rokok lagi.

"Bentar Yu apa hubungannya Hinata dengan ibumu..?" ucap Bimo yang tak mengerti,karena tadi siang Bimo tidur.

"Aku di jodohin oleh ibuku dengan Hinata.." ucap Bayu.

"Seriusss...." ucap Lukman dan Daniel.

"Apaaa....!!!?? ucap Bimo terkejut.

"Iya aku serius... Aku sempat nolak,tapi ibuku bilang Hinata masuk islam agar bisa bersamaku,dan dia rela berpisah dengan ayahnya agar bisa menikah denganku.Aku gak bisa menolaknya.Aku bilang tunggu umurku 25 tahun,baru aku mau menikah,ibuku mengiyakan. " ucap Bayu.

Bayu mengambil kopi milik Bimo yang belum di minum.

"Jancook...Kuwi kopiku... Wooo.... Weduss.." ucap Bimo.

"Nanti tak buatkan gelas besar Mo.." ucap Bayu.

"Jadi Hinata ngaku ke Melisa bahwa kalian sudah menikah itu karena kamu sudah di jodohin " ucap Lukman.

"Iya... Maaf ya... Cempe,kuda Nil,Kebo.. Sebelumnya aku melarang kalian pacaran,malah aku sendiri yang melanggarnya.." ucap Bayu.

"Kamu gak salah Weduuss.... Kan itu bukan keinginanmu..... Ya gak Bo..." ucap Daniel.

"Ho oh..." ucap Bimo.

Lukman melihat Hinata berjalan mendekat.

"Ayu ke sini.." ucap Lukman lirih.

"Bayu san merokok?" ucap Hinata.

"Iya Ayu san... Aku lagi pusing aja..." ucap Bayu.

Hinata tak berani mendekat karena banyak asap rokok. Jika satu orang saja,hinata masih mau mendekat. Sebab Lukman,Bayu,Bimo dan Daniel lagi merokok.

"Pusing kenapa Bayu san..." ucap Hinata.

"Liburannya sangat lama,padahal pengen kuliah..." ucap Bayu.

"Ooo.... Jangan terlalu banyak rokok Bayu san..." ucap Hinata.

"Iya sayang...." ucap Bayu.

Hinata kemudian berjalan ke dalam lagi.

Lukman memperhatikan Hinata,saat Hinata tak ada,

"Terus Lisa gimana Bay..." ucap Lukman.

"Nah itu dia ... Jika aku menemukan Putri dan dia belum menikah.. Hinata mengijinkan aku untuk menikah dengan putri.." ucap Bayu.

"Jika Lisa gak mau di madu gimana...?" ucap Daniel.

Mereka terdiam,bayu menghisapp rokoknya.

"Pusing aku Niel... Aku gak bisa melupakannya,seandainya aku bisa melupakannya,maka aku tidak sepusing ini." ucap Bayu.

"Bentar Bay... Itu Baru Hinata dan Lisa,terus Annisa sama Sulis gimana? Mereka menyukaimu loh..." ucap Bimo.

"jika mereka mengadu ke ibumu,lalu kamu di jodohin sama ibumu lagi,sebelum bertemu dengan Lisa...Gimana itu Bay..." ucap Lukman .

Mata Bayu berubah menjadi merah semuanya.

"JUAANCOOOOOK...... "teriak Bayu.

"Aku tambah pusing..." ucap Bayu.

Rokok di tangannya habis,ia mengambil rokok lagi,lalu membakarnya.

Huuuuft.....Asap keluar dari mulut Bayu.

"Aku pengen hilang ingatan saja,jadi aku gak pusing mikirin ini semua.." ucap Bayu.

"Wedusss.... Kalau ngomong itu di rem...Kok malah pengen hilang ingatannn Gimana seh.." ucap Lukman.

"Tahu neh Wedus.... Kok malah pengen hilang ingatan" ucap Daniel.

"Aku stress Man..Niel....Jika aku punya istri 3,lalu aku bertemu Putri yang masih mencintaiku dan mengharapkanku gimanaa? iya kalau dia mau di madu,kalau enggak... Aku yang pusing..." ucap Bayu.

Bayu mengambil kopi milik Daniel lalu di minum habis.

Daniel melihat mata Bayu warna merah.

"Nyebut Yu...Nyebut...." ucap Bimo melihat mata Bayu berubah merah.

"Nyebut opo Bo...?" ucap Bayu sambil menatap Bimo dengan mata merahnya.

"Nyebut nama Allah bay..." ucap Bimo ketakutan,takut kena pukul oleh Bayu.

"Aku gak akan mukul kamu Bimo..Kamu itu sahabatku...Aku sudah bisa memgendalikan diriku meskipun mataku ini berubah warnanya.." ucap Bayu.

Lukman,Daniel dan Bimo mengusap dadanya karena lega.Mereka berpikir Bayu akan memgamuk lagi.

"Jangan beri tahu ke Annisa dan juga Sulis kalau aku di jodohin oleh ibuku ya broo-.." ucap Bayu.

"Iya bay..." ucap Bimo,Lukman dan Daniel.

"Tumben kamu gak emosi jika matamu memerah gitu Bay?" ucap Lukman heran.

"Aku belajar Man untuk memgendalikan emosiku,alhamdulillah aku bisa mengendalikannya...Mau berubah jadi mata kucing juga bisa.." ucap Bayu.

Bayu merubah pupilnya bewarn hitam seperti mata kucing,tapi pinggirannya berwarna merah.

"Iyaaa...Jadi mata kucing garong..." ucap Bimo melihat mata Bayu.

Lalu merubah lagi,tengah warna merah lalu pinggirannya hitam semua.

Setelah itu Bayu merubah kembali matanya ke normal.

"Kenapa Alvin juga mempunyai mata sepertimu ya Bay?" ucap Lukman heran.

"Aku gak tahu Man" ucap Bayu.

"Mungkin matanya lagi kelilipan tuh.." ucap Daniel.

"Bisa jadi..." ucap Lukman.

"Kelilipan apane...Aku kena pukulan dia sakitnya minta ampun kok,sampe di rumah masih sakit,seperti waktu Bayu memukulku saat mode super saiya.." ucap Bimo.

"Jancook... Aku bukan goku loh.." ucap Bayu.

Terdengar suara tarhim di mesjid.

"Bentar lagi isya'...Ayoo ambil air wudhu.." ucap Bayu.

Mereka pun berjalan ke dalam untuk wudhu.

Daniel mengambil gelas kopinya lalu di minum.

"Diaampuuuutttt malah di sisain ampasnya aku sama Wedus....Taeek...Taeek...." ucap Daniel ketika mengetahui kopinya habis.

Daniel membawa gelas - gelas itu ke dapur.

Selesai mereka Shalat,mereka turum ke bawah untuk makan bersama.

Selesai makan,Bimo,Lukman dan Daniel ke dapur mengangkati piring dan gelas kotor.

"Sayang sudah di ajarkan huruf al qur'an apa belum.." ucap Bayu.

"Hai...Sudah....Baru sampai IQRA 2 sayang..." ucap Hinata.

"Hem...Ambil bukunya nanti aku ajari membacanya sayang..."ucap Bayu.

"Cepat juga dia menghafalnya.." ucap Bayu dalam hati.

Hinata dan Bayu naik ke lantai dua.
Lalu Hinata masuk ke kamarnya untuk memgambil buku IQRA. setelah itu berjalan ke ruangan santai tempat untuk shalat.

Mereka dusuk di sofa panjang.

Hinata memulai mengaji dengan membaca alfatihah,lalu membaca huruf hijaiyah.

Bayu dengan telaten mengajari Hinata.

"Hem...Dia cepat bisa" ucap Bayu dalam hati sambil memandang Hinata membaca IQRA'

Bayu kemudian melihat langit - langit.Ia teringat saat dirinya mondok di pesantren.

Hinata menoleh ke Bayu.

"Sayang...." ucap Hinata.

Bayu tetap diam,tak menjawab.

Hinata menggoyangkan lengan Bayu.

"Ada apa sayang...?" ucap Bayu.

"Sayang sedang memikirkan apa? apakah Putri?" ucap Hinata.

"Bukan... Saya teringat saat masuk pondok pesantren tempat di mana saya belajar ilmu agama islam.." ucap Bayu.

---****---

Di rumah pak Haji Ridwan.

Meskipun Sulis menolak cintanya Ahmad. Ahmad tak putus asa,ia selalu memberikan perhatiannya pada Sulis.

Ketika Sulis sedang memasak di dapur,Ahmad mendekati Sulis,lalu membantunya memasak di dapur.

Saat Sulis ingin mencuci sepeda motornya ,Sulis melihat Ahmad yang mencucinya.

Ahmad membelikan pakaian muslim kepada Sulis.

Nampak Sulis sedang santai di ruang keluarga sendirian karena habis menyapu ruangan,Ahmad datang membawa minuman dan cemilan.

"Ini Lis ada cemilan dan makanan.." ucap Ahmad sambil meletakkan di meja.

"Terima kasih bang..." ucap Sulis.

"Iya..." ucap Ahmad lalu berjalan kedepan.

"Bang ahmad..." ucap Sulis.

Ahmad menghentikan langkahnya,lalu membalikkan badannya.

"Ada apa Lis..?" ucap Ahmad.

"Duduk sini temanin aku..." ucap Sulis.

Ahmad berjalan mendekati Sulis,ia duduk di sofa sebelahnya.

"Bang... Malam minggu aku ikut ya...?" ucap Sulis.

"Ikut kemana Lis?" ucap Ahmad.

"Ke mesjid... Katanya Mas Bayu ada acara di mesjid.." ucap Sulis sambil mengambil cemilan lalu memakannya.

"Boleh..***k ada yang melarang kok,asal berpakaian sopan seperti yang kamu pakai saat ini Lis... Kamu tambah cantik bila memakai pakaian muslim..." ucap Ahmad memuji kecantikan Sulis.

"Abang bisa aja...Aku loh jelek bang..." ucap Sulis.

"Kamu sangat cantik Lis,gak jilbab aja cantik,ditambah kamu pakai jilbab jadi semakin cantik.miss world aja kalah cantik denganmu.." ucap Ahmad.

Muka Sulis memerah.

"Oh iya...Maaf loh waktu ada Alvin datang aku sempat mendengar percakapan dan mengawasi kalian.." ucap Ahmad.

"Iya bang..***kpapa" ucap Sulis.

"Maaf loh Lis sebelumnya...Jika Alvin selingkuh tanpa sepengetahuan dirimu bagaimana Lis?"ucap Ahmad.

"Aku akan memutuskannya bang...Sebab aku selalu jujur sama dia..."ucap Sulis.

"Aku sempat mendengar ada kata ML..Aku bukannya sok menggurui atau apalah. Jika orang melakukan ML sebelum nikah. Maka setelah nikah nanti akan terasa hambar,dan cenderung ke perselingkuhan karena sebelumnya sudah sering ML di luar nikah..
Maaf loh aku berkata seperti ini Lis.Jadi ini terserah padamu yang menjalaninya,aku cuman kasih saran saja mending pacaran tanpa ML." ucap Ahmad.

"Benar yang di katakan kakaknya Annisa,aku saja sudah bosan ML sama dia,dan juga sifat dia,aku gak tahu dia selingkuh apa enggak,kadang malam minggu telpon aku,kadang enggak,..." ucap Sulis dalam hati.

"Aku acungi jempol waktu itu Lis,kamu menolak ML lagi. Yang namanya pacaran itu kita mengenal pribadi masing - masing. Awalnya merasa cocok lalu ke ranjang,begitu gak cocok di tinggal pergi.

Ahmad kemudian berdiri.

"Jika kamu menerima cintaku,aku akan menerima segala kekuranganmu.Baik lahir maupun batin.Dan aku akan berusaha semampuku untuk membahagiakan dirimu..Aku kedepan dulu ya Lis..." ucap Ahmad.

"Iya bang..." ucap Sulis.

"Aku menyukai Bayu,tapi Bayu seperti tak menyukaiku..Aku merasakan hubunganku dengan Alvin semakin hambar.Bang Ahmad menyukaiku apa adanya meskipun dulu aku sering ML dengan Alvin.. Ya Tuhan... Aku harus bagaimana... " ucap Sulis dalam hati merasakan kegundahan di hatinya.

Suara tarhim terdengar dari mesjid.

"Jika aku terima bang Ahmad,bagaimana keluargaku dan keluarga Alvin,

"Tuhaaan... Berilah aku petunjukmu.... Aku ingin hidup bahagia bersama orang yang mencintai dan menyanyangiku..." ucap Sulis dalam hati.

Sulis berdiri lalu berjalan menuju mesjid untuk menenangkan pikirannya yang kacau.

Jika Sulis merasakan kegelisahan,dirinya berkunjung kemesjid untuk menenangkan pikirannya.

----****-----

Rumah Bayu.

Pukul 00.01 di dalam kamar Melisa.

Melisa terbangun karena merasakan sakit di kepalanya

"Bu...Ibu " ucap Melisa memanggil Hana.

Hana yang tidur di samping Melisa terbangun.Hana menyalakan lampu.

"Iya Mel...Ada apa?" ucap Hana.

Hana melihat bola mata Melisa kadang berubah menjadi warna - warni kadang tidak.

"Kepalaku sakit sekali bu..." ucap Melisa.

"Hampir sama dengan Bayu,tapi Bayu ada warna merah dan hitam." ucap Hana dalam hati.

Hana memegang kening Melisa,lalu membaca ayat - ayat suci al qur'an.

Suara Hana begitu merdu saat melantunkan ayat - ayat Al qur'an.

Perlahan rasa sakit yang di derita Melisa hilang.

Melisa kembali terlelap tidur.

Hana turun dari tempat tidur kemudian berjalan ke kamar mandi, Setelah itu Hana melakukan shalat sunnah seperti yang biasa yang ia lakukan.Selesai shalat Hana berzikir.

---***---

Pukul 6.10.

Bayu berdiri di luar pagar melemaskan otot - ototnya,Bayu ingin berlari mengelilingi komplek perumahan Golden Hills.

Setelah merasa lemas,Bayu mulai berlari sambil memakai headseat.

"Wuuiiih... Rumah di sini bagus - bagus ya....." ucap Bayu ketika melihat rumah yang hendak di lewatinya.

Bayu hanya menggunakan kaos olah raga SMAnya dan celana panjang,tak memakai alas kaki.Ia berlari tanpa di kawal,karena Bayu ingin berlari sendirian di komplek tersebut.

Bayu berlari kecil keliling komplek,kemudian ia melihat taman. Bayu berlari ke arah taman,setelah sampai ia duduk di tanah. Kakinya di selonjorkan.

"Seandainya dulu aku punya no hape pak Hendra... Pasti aku masih berkomunikasi dengan putri." ucap Bayu dalam hati.

Bayu menyesalinya,kenapa dulu tak meminta no hape ayahnya Khalisa waktu masih bersama dengan Khalisa.

Bayu melihat seekor kucing kampung warna oren tidur 5 meter darinya.

"Pusssh.... " ucap Bayu memanggil kucing oren tersebut.

Kucing oren itu terbangun karena mendengar suara Bayu.

"Maniiss....Sinii..." ucap Bayu sambil melambaikan tangannya ke arah kucing.

Kucing oren itu menguap lalu berdiri kemudian berjalan ke arah Bayu.

Setelah kucing itu dekat dengan Bayu,Bayu meemegangnya kemudian di pangku.

"Kucing betina" ucap Bayu dalam hati.

"Nis... Kamu kalau di kasih pilihan menerima perjodohan apa mencari sendiri.." ucap Bayu.

Meooeng...Meeoong...Meoong...

"Weee.... Kamu cari sendiri ya...

"Hem...Iya juga seh...Kamu kan gak ada yang jodohin,soalnya kamu gak punya majikan.." ucap Bayu sambil mengusap kepala kucing oren.

"Aku bingung Nis...

"Aku sebenarnya gak ingin perjodohan itu,tapi aku gak bisa menolak ucapan ibuku...

"Galau aku Nis..." ucap Bayu.

Seorang gadis duduk di bangku taman tak jauh dari Bayu berada.Di temani seekor kucing Persia Abu - abu dan 2 orang pengawal.

Meeoong...Meeongg....

"Diampuut... Aku kamu suruh minggat.. Emang kamu Nis..." ucap Bayu.

Gadis itu mendengar suara Bayu.

"Seperti pernah dengar suara itu,tapi di mana ya.." ucap Gadis itu dalam hati.

Meoong....Meong...

"Kamu dah sarapan apa belum Nis...

Meeongg...

"Sudah....!

"Weeee...Aku aja belum sarapan Nis,cuman sahur aja tadi..." ucap Bayu.

Gadis itu mencari sumber suara tersebut,lalu ia melihat pemuda duduk di tanah,hanya punggung dan rambut saja yang ia lihat,dan tulisan nama sekolah Bayu.

"Bukan... Aku pikir dia.." ucap gadis itu

"Nis... Maniiss...." ucap Bayu.

Kucing Persia abu - abu melompat dari pangkuan gadis itu,lalu berjalan cepat ke arah Bayu.

"Keviiiiin...." ucap gadis itu nyaring.

"Kamu mau aku jodohkan apa enggak?"

Meoong.....

"Nanti ya kalau ada kucing lewat,aku akan menjodohkanmu..." ucap Bayu.

Kucing persia Abu - abu menggosokkan kepalanya di punggung Bayu lalu berjalan ke samping Bayu.

"Naahh... Panjang umur... Jodohmu datang sendiri Nis....

Bayu memeriksa kucing persia tersebut.

"Jodoh kamu Nis..." ucap Bayu.

Bayu mendekatkan kucing oren ke kucing Persia,nampak kucing Persia mengendus - endus kucing Oren.

Gadis itu berjalan ke arah kucingnya berada.

"Waaah.... Kamu cocok Niiiss...

"Aku bawa kamu ke KUA ya..." ucap Bayu.

"Siapa yang mau di bawa ke KUA ucap gadis itu lalu mengambil kucingnya.

"Kucing oren sama Ku..." ucapan Bayu terhenti karena melihat wajah gadis itu saat mengambil kucing persia Abu - abu.

Gadis itu melihat ke arah Bayu.

"Eh...!!!?? Gadis itu terkejut.

"Eluuu......." ucap gadis itu.

"Mbak..." ucap Bayu.

"Ngapain mbak di sini.." ucap Bayu

"Ngapain Lu di sini.." ucap gadis itu bersamaan dengan Bayu bicara.

"Jalan - jalan " ucap mereka serempak.

"Kok mbak ngikuti ucapanku..." ucap Bayu.

"Kok Lu ngikuti ucapan gue " ucap gadis itu bersamaan lagi..

Bayu diam,gadis itu juga diam.

Tiba - tiba seekor ulat jatuh mengenai kepala gadis itu.

Gadis itu memegang kepalanya lalu mengambil ulat yang ada di rambutnya.

Begitu gadis itu mengetahui apa yang barusan mengenai kepalanya,seketika mukanya pucat, kucingnya terlepas dari pegangannya

Bayu berjalan ke arah gadis itu lalu mengambil ulat di tangan gadis itu lalu membuangnya.

"Dah hilang ulatnya mbak..." ucap Bayu.

Gadis itu terjatuh kebawah karena shock...Bayu dengan sigap menahan tubuh gadis itu

"Jangan sentuh Nona kami.." ucap pengawal 1.

"Sudah ku sentuh loh pak,ini malah kerangkul,piye to...Bapaknya gak sigap gitu.." ucap Bayu membela diri sambil merangkul gadis itu

"Lepaskan Nona kami." ucap pangawal 2.

"Kalau kulepas,dia jatuh ...Woo... Gemblung.(Bodooh)." ucap Bayu.

Gadis itu menoleh ke Bayu,Bayu juga melihat wajah gadis itu,jaraknya hanya 10 cm saja.

Bayu tersenyum.

"Cantik..." ucap Bayu dalam hati.

"Senyumnya manis sekali... " ucap gadis itu dalam hati.

"Ke KUA yuk..." ucap Bayu.

"KUA .." ucap gadis itu.

"Iya....Mau gak...?" ucap Bayu.

"Ngapain di sana?" ucap gadis

"Nikah.....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd