Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
BAYU SADAR DARI PINGSANYA



Di suatu rumah yang sangat mewah.

Ada seorang pria dewasa yang berumur 40 an tahun,pria itu nampak berwibawa dan berkarismatik.

Dia sedang duduk santai sambil membaca majalah di dekat kolam renang.

Tiba - tiba saja HP Nokia N73 yang di letakkan di meja berbunyi.

Pria itu mengambil Hapenya,ia melihat nama panggilan tersebut lalu menekan tombol menerima panggilan..

"Halo Bos..." suara di telpon .

"Iya ada apa?" ucap pria tersebut.

"Maaf aku mengganggu bos... Ini sangat penting " suara di telpon.

"Iya... Cepat katakan.. Ada apa?" ucap pria tersebut.

"Telah terjadi sesuatu bos..." suara di telpon.

"Iya...Cepatan katakan Lasiman..." ucap pria itu tak sabar mendengar berita dari anak buahnya.

"Nganu bos... Tuan muda masuk ke dalam kolam air terjun,.." suara Lasiman.

"Iya.. Teruss..." ucap pria tersebut.

"Tuan muda menyelamatkan anak pak Warso yang hendak tenggelam..." suara Lasiman.

"Apakah dia tidak apa - apa?" ucap pria tersebut.

"Nganu bos...." ucap Lasiman.

"Nganu apa....

"Cepat katakan...." ucap pria tersebut sedikit membentak.

"Anak pak Warso berhasil selamat,akan tetapi tuan muda tidak ada muncul lebih 10 menit,..." suara Lasiman.

"APAAAAAAA......!!!!???? pria tersebut terkejut bukan main sambil berdiri dari kursinya.Majalah yang di baca terjatuh.

"Apa kamu masih di sana?" ucap pria tersebut.

"Ini aku agak jauh dari air terjun bos... Di sana susah sinyalnya.." suara Lasiman.

"Segera kembali ke sana,beri tahu aku keadaan dia" ucap pria tersebut.

"Siap boss..." suara Lasiman.

Percakapan di hape terputus.

Pria tersebut nampak mondar - mandir di samping kolam renang,ia sangat mencemaskan anaknya.Meskipun dia terpisah,dia selalu memantau lewat anak buah kepercayaanya dan itu di lakukan sembunyi - sembunyi dari pihak keluarga besarnya.

Lalu muncul seorang wanita dewasa,wanita itu mendekati pria tersebut.

"Ada apa mas?

"Mengapa kamu gelisah?" ucap wanita tersebut.

"Nganu... Proyek yang ada di Lampung ada masalah. 5 pekerja tewas..." ucap pria tersebut menutupi perihal anaknya.

"Suruh saja si Gianto yang mengurus mas..." ucap wanita itu.

"Iya... Nanti aku akan menghubungi Gianto.." ucap pria tersebut.

"Papa....." suara nyaring seorang gadis dari dalam rumah.

"Papamu di sini nak...." ucap wanita itu agak nyaring.

Muncul seorang gadis dari dalam rumah memghampiri pria tersebut.

"Pa... Aku mau jalan sama teman - temanku..

"Boleh ya pa.. Boleh..." ucap sang gadis merayu ayahnya.

"Kalau di temani bang Ucok papa akan ijinkan,jika sendirian papa tidak ijinkan.." ucap pria tersebut.

"Yaaah papa... Aku pengennya tidak di kawal.." ucap sang gadis.

"Kalau tidak di kawal,papa tidak ijinkan..." ucap pria itu tegas.

"Turutin saja apa kata papa,itu untuk kebaikanmu sayang..." ucap wanita tersebut.

"Baiklah....." ucap sang gadis.

---***---

Di air terjun Kedung Pedut.

"Aku pergi dulu... Kamu terus jaga dan awasi Bayu... Jika sampai terjadi apa - apa seperti yang tadi,aku akan menghukummu..." ucap Hana.

Hana melesat pergi dari tempat itu.

"Pak... Dia tinggal di mana?" ucap Bejo.

"Bapak gak tahu lee...

"Ayoo kita bawa Bayu kerumah..." ucap pak Kartolo.

"Injih pak..." ucap Bejo.

Saat pak Kartolo berjalan,ia melihat seseorang melihat ke arahnya. Lalu pak Kartolo meletakkan Bayu,kemudian ia segera melesat ke arah orang tersebut.

---***---

Nampak seorang pria berkaca mata hitam mengawasi Bayu dari kejauhan.

"Syukurlah tuan muda selamat,jadi aku bisa memberi tahu pada boss..." ucap pria tersebut.

Pria itu adalah Lasiman,seorang yang bisa di percaya memantau perkembangan Bayu dari kejauhan.

Lasiman terkejut saat dirinya di ketahui oleh pak Kartolo.Ia segera pergi dari tempat tersebut,namun sayang pak Kartolo sudah berada di belakangnya.

"Siapa kamu....?

"Dan apa urusanmu..." ucap pak Kartolo sambil memegang pundak Lasiman. Ia tak mengenal orang tersebut,sebab ia hapal dan mengenal orang - orang yang sering berkunjung ke air terjun Kedung Pedut.

"Ampun Ki... Aku hanya lewat saja..." ucap Lasiman berbohong.

"Katakan yang sejujurnya,atau aku akan membuatmu menderita seumur hidup.." ucap pak Kartolo mengancam.

"Ampuun Ki....

"Aku sudah berjanji tidak akan memberi tahukan pada orang lain dan aku tidak ada berniat jahat Ki... Ampuuun..." ucap Lasiman.

Pak Kartolo berjalan untuk melihat wajah Lasiman,lalu ia melepas kaca mata hitam Lasiman.

"Katakan sekali lagi,sebelum aku membuatmu menderita seumur hidupmu.." ucap pak Kartolo.

"Demi tuhan Ki... Aku dah di sumpah dan berjanji untuk tidak memberi tahukan pada orang lain,bahkan pada keluargaku. Aku tidak ada niat jahat Ki.,.. Toloong Ki....Ampuuun..." ucap Lasiman,badan Lasiman nampak bergetar,karena berhadapan langsung dengan pak Kartolo yang kata orang seorang paranormal hebat sakti mandraguna,bisa mengirim santet,bahkan membunuh orang tanpa menyentuh.

"Apakah yang kamu ucapkan itu kebenaran?" ucap pak Kartolo

"Benar Ki... Aku hanya mengawasi Bayu dari dia kecil hingga sekarang Ki... Tolong Ki.. Jangan sakiti aku... Aku punya anak dan istri Ki..." ucap Lasiman.

"Siapa yang menyuruhmu..." ucap pak Kartolo.

"Ampuuun Ki... Aku sudah di sumpah untuk tidak memberitahukan pada orang lain,bahkan bila Aki menyiksaku,aku tidak akan mengatakannya.." ucap Lasiman.

"Baiklah... Aku percaya... Jika kamu ada niat jahat,aku akan mengirim santet kepadamu.." ucap pak Kartolo.

Pak Kartolo memgambil sehelai rambut Lasiman. Lalu ia pergi meninggalkan Lasiman.

"Fiuuuuh.... Hampir saja....." ucap Lasiman dalam hati

Lasiman kemudian berjalan menjauhi temoat wisata tersebut untuk menghubungi bosnya.

----***----

Rumah pak Kartolo.

Jam 16.30

Nampak Bayu berbaring di tempat tidur.

Bayu membuka matanya,lalu bangun.

"Uuuggghhh..... Bayu memegang kepalanya yang sedikit pusing.

"Kok aku di sini...

"Perasaan tadi aku di tempat wisata..

"Lalu aku mencoba menyelamatkan Nabila bersama Bejo..." ucap Bayu dalam hati nampak kebingungan apa yang terjadi pada dirinya.

Lalu Bayu melihat di jari ada sebuah cincin akik bermahkotakan batu merah delima.

"Kapan aku pakainya ini cincin... Perasaan aku gak pernah beli ataupun di kasih.." ucap Bayu dalam hati.

Nampak Bayu memegang dadanya yang tak memakai baju.

"Kemana bajuku....

"Waaasssuuuuu.... " umpat Bayu.

Bayu tak mengenakan kalung dan mahkota pemberian dari Kumala Sari,hanya cincin saja. Sebab kalung dan mahkota itu di ambil oleh pak Kartolo,pak Kartolo tidak mengambil cincin di jari Bayu,karena lupa.

Bayu menyibakkan selimutnya.

"Lah dalah.... Ini kain siapa aku pakai." ucap Bayu melihat kain melilit di pinggangnya.

Kemudian Bayu turun dari ranjang untuk mengambil pakaiannya.Setelah itu ia melepas kain yang melilit di pingganya.

"Juancooook....

"Endi kancuutku...!!???" ucap Bayu setelah mengetahui bahwa dirinya tak memakai dalaman.

Bayu segera memakai pakaiannya.

"Pantesan aja,kok manukku gondal gandul...

"Gak tahunya aku gak pakai kancuut...

"Waassuuu...

"Waassuuuu...

Bayu mengenakan kaosnya.

"Tapi tunggu dulu...

"Kenapa aku pakai pakaian seperti itu..

"Lalu bajuku ada di mana?" ucap Bayu.

Bayu mencari pakaian yang tadi pagi di pakainya di dalam tas dan juga kantong kresek. Namun ia tak menemukan pakaiannya.

"Diampuuut.....

"Kemana baju..." ucap Bayu.

Bayu mencari di segala penjuru ruang kamar itu,namun tak menemukan pakaiannya.

"Hem....Aku tanyakan saja sama Bejo.

"Mungkin di cuci sama dia..." ucap Bayu dalam hati.

Bayu kemudian keluar kamar.

Nampak keluarga pak Kartolo berkumpul di teras rumah sedang mengobrol bersama bu Hera dan Nabila.

Mereka menghentikan obrolannya,karena melihat Bayu keluar dari dalam rumah.

Nabila berlari ke arah Bayu,lalu memeluknya,kemudian menangis.

"Kang.... Lihat bajuku...?" ucap Bayu menghiraukan Nabila yang memeluk dirinya.

"Bajumu hanyut Yu... Terus aku pakaikan kain batik saja..." ucap Bejo.

"Masa seh?

"Perasaan aku gak lepas pakainku deh.." ucap Bayu.

"Adaaa... Kamu melepas semuanya.. Lalu nyebur ke dalam kolam,tapi pakaianmu hanyut di bawa aruss...Terus kamu pingsan karena kelelahan" ucap Bejo.

Nabila melepaskan pelukannya.

"Iyaa kah...." ucap Bayu tak percaya.

Kruucuk...Kruuucuk....Kruuucuk.... Suara perut Bayu.

"Le....Antar dan temanin Bayu makan" ucap pak Kartolo,lalu ia menghisap rokok kesayangannya.

"Injih pak..." ucap Bejo.

Bejo menghampiri Bayu.

"Yook makan...." ucap Bejo.

"Ayooo..." ucap Bayu.

Bayu berjalan bersama Bejo dan Nabila.

"Kang.... Masa seh aku nyebur ke air terjun gak pakai baju?" ucap Bayu yang masih penasaran.

"Iyaa... Benaran...Iyakan Nabila.." ucap Bejo.

"Iya mas...Mas Bayu melepaskan pakaian mas saat masuk ke air terjun." ucap Nabila.

"Lalu....

"Ini cincin siapa yang aku pakai " ucap Bayu sambil memperlihatkan cincinnya.

"Diampuuut... Bapak lupa ambil.." ucap Bejo dalam hati.

"Itu aku yang ngasih mas...

"Mas suka gak?" ucap Nabila.

"Ooo... Begitu...

" Ya...Aku suka..Cincinya bagus... Merah terang" ucap Bayu.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd