Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
MEMBUAT CACAT





Seharusnya acara makan malam bersama di keluarga Alvin berjalan lancar,akan tetapi karena lidah tak bertulang milik ibunya Alvin yang menghina ibunya Bayu,suasana makan malam menjadi mencekam.

Pak Johan masih merintih kesakitan akibat tangannya melepuh. 2 adik Alvin ketakutan saat melihat Bayu sangat marah karena ibunya menghina Bayu dan juga ibunya Bayu.

"Segera kejar Bayu kedalam... Istriku dalam bahaya....Cepaaat" ucap pak Johan kepada para pengawalnya.

"Siap bos..." ucap para pengawal lalu segera menyusul Bayu.

"Siiiaal.... Aku tak menyangka Bayu bisa membuat tanganku terluka begini,dan ia juga marah sekali..."ucap pak Johan dalam hati lalu berlari menyusul Bayu,ia tak memperdulikan tanggannya melepuh. Pak Johan sangat mengkhawatirkan Istrinya dan juga Alvin.

---***---

Bayu mengejar Alvin.

Bayu melihat Alvin membawa ibunya ke belakang akan melewati dapur.Ia pun menambah kekuatannya agar bisa menangkap ibunya Alvin untuk di beri pelajaran.

Ibunya Alvin tak mampu berlari cepat mengimbangi larinya Alvin.

Tiba - tiba ibunya Alvin terjatuh saat akan melewati pintu yang menuju arah halaman samoing rumah.
Lalu Alvin membantu ibunya berdiri,

"Ayoo Bu....." ucap Alvin juga ketakutan karena tak ingin ibunya celaka.

Begitu ibunya Alvin berdiri lalu hendak melangkahkan kaki ke pintu keluar menuju halaman samping rumah.
Tiba - tiba ibunya Alvin merasakan sesuatu yang mendekap mulutnya.

Ceeesssshhhh.... Saat kulit wajahnya tersentuh.

Heeempphhh...... ibunya Alvin merasakan wajahnya seperti terbakar.Ia berteriak tapi tertahan oleh telapak tangan yang menutupi mulutnya.Air matanya keluar.

Bayu sengaja mendekap mulut ibunya Alvin,karena dari mulutnya lah yang menyebabkan dirinya emosi,Bayu enggan menghajar wanita yang lemah seperti ibunya Alvin. Jika pria maka beda lagi ceritanya.

Alvin terkejut melihat Bayu berhasil menyusul dirinya dan juga membekap mulut ibunya

"Bay... Tolooong maafin ibuku Bay....Aku Mohoon Bay....

Nampak sedikit asap keluar dari telapak tangan yang membekap mulut ibunya Alvin.
Ibunya Alvin meronta berusaha melepaskan tangan itu,tapi yang ada,tangannya ikut melepuh saat memegang tangan Bayu.
Saat Bayu mau makan,ia menggulung lengan bajunnya,sehingga,saat memggunakan ajian tapak geni,lengan bajunya tak ikut gosong akibat hawa panas.

Alvin pun tak memgetahui perihal apa yang terjadi pada ibunya,bahkan ayahnya.

"Bunuhlah aku... Jangaan ibuku..Aku mohoon Bayu..." ucap Alvin sambil menangkupkan tangan meneteskan air matanya. Ia memohon pada Bayu agar Bayu sudi memaafkan ibunya.

Bayu melepaskan kedua tangan di mulut ibunya Alvin.

Ibunya Alvin tergeletak di lantai karena pingsan.Tak kuat menahan rasa panas di wajahnya.

Agus irawan muncul,ia melihat Alvin memohon pada Bayu lalu mendekati Bayu.

Mata Bayu kembali normal.

"Baiklah....Aku memaafkan ibumu,karena kamu sudah aku anggap temanku..." ucap Bayu sambil berusaha mengendalikan amarahnya.

Agus Irawan melihat kondisi ibunya Alvin. Nampak separuh wajahnya melepuh akibat di bekap oleh Bayu. Wajah istri adiknya seperti terkena Besi yang membara.

Kemudian Bayu menghilangkan ajiannya.

Para pengawal berdatangan satu persatu.

"Terima kasih Bayuu...Terima kasih" ucap Alvin.

Para pengawal itu berjalan ke arah Bayu untuk menangkapnya.
pak Johan muncul di belakang para pengawalnya.

Bayu melihat ke para pengawal berjalan ke arahnya.

"Jika kamu sentuh aku,aku bunuh kalian..." ucap Bayu.

"Kalian keluarlah..." ucap pak Johan.Ia berkata seperti itu karena Bayu tak jadi membunuh istrinya.

Agus segera melarikan istri adiknya keluar rumah untuk di bawa ke rumah sakit. Ia mengendong istrinya Johan,Lalu berjalan cepat.

Pak Johan terkejut saat melihat wajah istrinya yang di gendong oleh kakanya itu melepuh.

"Siaaal.... Bayu sempat memegang wajah istriku.." ucap pak Johan dalam hati.

"Vin...Kamu temanin Bayu...Papa kerumah sakit dulu mengantar mama.." ucap pak Johan lalu mengikuti kakaknya yang sedang membawa istrinya itu.

"Iya paa..." ucap Alvin.

"Kerumah sakit,kok kerumah sakit,padahal Bayu hanya mendekap wajah ibuku saja....Apakah ibu susah bernafas karena di bekap oleh Bayu.." ucap Alvin dalam hati heran.

"Kang... Aku pamit undur diri...Maaf aku mengacaukan acara makan malam ini.." ucap Bayu.

"Iya Bay...Kamu gak salah kok... Maafkan ibuku ya Bay..." ucap Alvin.

Bayu berjalan ke luar di temanin oleh Alvin.

"Mungkin ini yang pertama dan terakhir aku kerumahmu kang... Aku tak suka sikap ibumu yang menghina ibuku.." ucap Bayu sambil berjalan

"Iya Bay...Ibuku emang begitu..Suka merendahkan orang miskin.. Maafkan ibuku ya Bay.." ucap Alvin

"Iya kang....

"Aku berharap sampeyan tidak memiliki sikap seperti ibumu yang sombong dan angkuh itu..

"Maaf jika wajah ibumu tak seperti sebelum kekacauan itu." ucap Bayu.

"Maksudmu apa Bay?" ucap Alvin tak paham.

"Mas...Kita pulang yukk..." ucap Sulis saat ia melihat Bayu berjalan ke arahnya.

"Iya Lis...

"Wajah ibumu sebagian melepuh... Mungkin akan cacat..." ucap Bayu.

"EH....!!!?? Alvin terkejut mendengar ucapan Bayu barusan.

"Cacat permanen...???" ucap Alvin sambil menghentikan langkahnya.
Alvin masih bingung apa yang di ucapkan oleh Bayu.

Bayu menoleh ke Alvin,lalu menghentikan langkahnya.

"Iya.... Jika sampeyan tak terima,mari kita selesaikan di luar,agar lebih nyaman.." ucap Bayu mengajak Alvin berduel.

Sulis meraih tangan Bayu.

"Sudah...Mas..Ayoo kita pulang..

"Tadi aku telpon ibunya mas untuk ke sini..." ucap Sulis.

"Heeeh....!!!?? Bayu terkejut.

"Kamu telpon ibuku Lis untuk datang ke sini?" ucap Bayu

"Iya mas...Soalnya aku lihat mas marah, lalu ingin membunuh ibunya Alvin..." ucap Sulis.

Bayu mengambil hapenya lalu menelpon ibunya.

Tuuut.....Tuuut....

"Kamu gakpapa kan Bay... Apakah kamu bunuh orang...Ini ibu dalam perjalanan ke sana."suara Hana.

"Bayu gakpapa bu... Bayu juga tidak membunuh orang.." ucap Bayu..

"Syukurlah.. Tadi Sulis nelpon,katanya sayang mengamuk...Dan meminta ibu datang kesana" suara Hana.

"Iya tadi Bayu sempat mengamuk bu... Sekarang dah enggak kok,hanya meja makan aja yang berantakan....

"Ibu pulang saja bu...,soalnya Bayu mau pulang bu.." ucap Bayu.

"Ooo...Begitu...Ya sudah ibu kembali pulang ya sayang...Hati - hati di jalan..." suara Hana.

"Iya bu... Tapi sebelum itu Bayu mau mampir sebentar di taman bu...Boleh gak bu.." ucap Bayu.

"Iya boleh..Tapi jangan sampai larut malam ya sayang,dan jangan pergi ke klub malam atau mabuk - mabukkan.." suara Hana.

"Iya ibuku sayang... Assalam mu'alaikum..." ucap Bayu.

"Wa'alaikum salam warahmatullah.." suara Hana.

Bayu mematikan hapenya,lalu meletakkan di kantong celana.

"Bay..." ucap Alvin.

"Iya kang..." ucap Bayu.

"Maksudmu melepuh dan cacat permanen itu apa?" ucap Alvin yang masih bingung.

"Aku menggunakan ajianku,orang yang aku sentuh akan melepuh kulitnya.." ucap Bayu.

"APAAAAA.....!!!!??? ucap Alvin terkejut.

"Jika kamu tak terima wajah ibumu hancur,ayo kita berduel..." ucap Bayu menantang.

"Bajingaaan... Rupanya Bayu membekap ibuku sambil merusak wajah ibuku." ucap Alvin dalam hati.

"Aku tunggu di luar..." ucap Bayu lalu berjalan keluar rumah bersama Sulis.

"Jika aku melawannya,yang ada aku masuk rumah sakit lagi,dan rusaknya wajah ibuku itu akibat ucapannya..Jika ibuku tak menghina,maka tidak begini jadinya... Siaaaal..." ucap Alvin dalam hati

Ibunya Alvin sering menghina orang miskin,kadang para karyawan di perusahaan yang Alvin pimpin tak luput cacian dan hinaan.

Alvin berjalan ke luar rumah.

---***---

Bayu bersama Sulis ke teras rumah.

"Mas....Jangan berkelahi ya.." ucap Sulis.

"Tergantung Lis...Kalau dia gak terima,ya aku akan berkelahi dengan dia lagi. Mungkin dia akan koma atau mati..." ucap Bayu.

Sulis memegang lengan Bayu

"Mass...Kumohon....Jangan berantem...Ayo kita pulang..." ucap Sulis sambil menarik - narik lengan Bayu.

"Aku tunggu Alvin dulu Lis...Dia terima gak tantanganku.." ucap Bayu.

"Kita pulang sekarang mas..." ucap Sulis berubah sikapnya menjadi tegas.

Bayu tersenyum.

"5 menit ya Lis..." ucap Bayu.

"Sekarang...." ucap Sulis sambil mendelikkan matanya.

Alvin muncul dari dalam rumah.

"Ku pikir sampeyan gak mau berduel dengan aku" ucap Bayu.

Sulis melepaskan pegangan tangannya lalu menoleh ke arah Alvin kemudian berjalan ke arah Alvin.

"Aku mohon.....Sayang jangan berkelahi.." ucap Sulis.

Akvin tak mencueki Sulis,lalu berjalan ke arah Bayu.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd