Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
MEMBUKA REKENING BARU







Pagi hari.

Pukul 7.20

Di dalam kamar tidur kapal pesiar.

Nampak Mei Lien membuka matanya perlahan.
Lalu terbangun.

Mei Lien tak melihat Bayu berada di tempat tidur.

"Kemana Bayu....

Mei Lien celingukan mencari Bayu.Kemudian Ia melihat tubuhnya,apakah yang di lakukan bersama Bayu itu mimpi apa bukan.

Mei Lein memegang lubangnya lalu menarik kiri dan kanan bibir goanya.Kemudian menyentuhnya.

Nampak ada noda spermmha Bayu yang mengering.

"Berarti aku tidak mimpi...

"Semoga saja aku hamil...

Mei Lien kemudian turun dari tempat tidur,lalu berjalan kepintu untuk mengunci pintu,setelah itu ia berjalan ke kamar mandi.

Mei Lien membuka keran shower,lalu ia memabasahi dirinya.

Lantas Mei Lien teringat saat Bayu menusuk - nusukan ke dalam goanya. Ia menggesek - gesekkan jarinya di celah goanya,lalu memainkan ujung susunya.

Ssshh...Hempph....

"Bayu....Aku cinta padamu...

"Aku ingin kita melakukannya lagi sayang...

Mei Lien memasukkan jarinya.

"Aaah....Ouuuh... Sayang.. Kamu adalah milikku..." racau Mei Lien.

Setelah Mei Lien Orgasmee,ia menyabuni badannya,lalu membilasnya. Kemudia keluar dari kamar mandi tanpa handuk

Mei Lien melihat handuk tergantung,kemudian mengambilnya. Ia mengeringkan badannya.

Mei Lien melihat noda darah yang mengering di kain seprei.

"Darah kesucianku....

Begitu badannya telah kering,ia memakai pakaiannya kembali tanpa dalamman.Setelah itu Mei Lien mengecek hapenya.

"Sial.... Hapeku mati lagi...

Mei Lien memasukkan hapenya ke dalam tas. Lalu mengambil kain seprei tersebut. Kemudian berjalan keluar menuju kamarnya.

Mei Lien merasa sedikit linu di lubang goanya. Hingga ia berjalan seperti tak biasanya.

"Bayu kuat sekali bercintanya...

"Aku akan melakukannya lagi...

Mei Lien merasa sangat puas bercinta dengan Bayu.

"Tapi...Bagaimana caranya...

Mei Lien berjalan sambil berpikir.

"Ah haaaaa....Aku tahu...

"Aku akan beli obat tidur,lalu aku masukkan dalam minumannya Bayu yang ada di dalam kamarnya...

"Dengan begitu... Aku bisa bercinta lagi dengan Bayu...

Mei Lien masuk ke dalam kamarnya,tak mengunci pintu.Lalu Mei Lien mengganti pakaiannya.

Setelah itu ia memasukkan kain sprei ke dalam tas lalu keluar kamar.

Mei Lien berjalan ke kamar Bayu,ia ingin lihat apakah Bayu ada di dalam kamarnya apa tidak.

Setelah membuka pintu kamar,nampak pakaian kotor Bayu dan peralatan pancingnya tergeletak. Koper yang berisi uang terbuka.

"Bayu sudah pergi....

"Tapi mengapa tak membangunkan aku...

Mei Lien mengambil pakaian kotor Bayu lalu di masukkan dalam tasnya.

Setelah itu berjalan keluar kamar.

Mei Lien memberi tahu pada pengawalnya untuk mengambil peralatan pancing Bayu di dalam kamar,lalu Mei Lien berjalan ke arah mobil.

***

Rumah Bayu.

Nampak 3 mobil mewah masuk ke halaman rumah Bayu.

Seorang wanita cantik turun lalu berjalan sambil membawa tasnya.

Wanita itu adalah Mei Lien.

Mei Lien masuk ke dalam rumah menuju kamarnya,setelah itu ia ke dapur untuk sarapan,karena ia belum ada sarapan sama sekali setelah bangun tidur,hanya meminum air mineral saja.Sebelum ke dapur Mei Lien mengecas hapenya.

"Bu Yuli...Apakah Bayu tadi ada pulang kerumah?" ucap Mei Lien setelah berada di dapur.

"Gak ada Non... " ucap bu Yuli.

Mei Lien kemudian berjalan ke meja makan.lalu duduk di kursi. Kemudian menyantap sarapan.

"Aneh...Seharusnya Bayu pulang...Kenapa dia gak ada pulang...?" ucap Mei Lien dalam hati sambil mengunyah.

----***----

Di tempat yang sangat jauh dari ibu kota Jakarta.

Nampak seorang pemuda memakai kaos merah berlambangkan salah satu Club sepak bola terkenal di seluruh dunia,yaitu MU,dan memakai celana kain panjang bewarna biru tua serta memakai masker dan sandal jepit swalow
duduk di dalam ruangan menunggu nomor yang ia pegang pada kertas putih di sebut oleh petugas.

Pemuda itu adalah Bayu.

Bayu mendatangi sebuah Bank untuk membuka rekening baru. Agar dirinya tidak dapat terlacak oleh keluarga Han.

"Antrian nomor A 56 silahkan menuju teller 2.." suara di speaker.

"Seandainya aku tahu itu minuman keras...Aku gak bakalan minum....

"Sial...Sial....

"Semoga saja mereka tak bisa menemukanku" ucap Bayu dalam hati.

"Antrian nomor B 13 silahkan menuju costumer servis 2..." suara di speaker.

Bayu berdiri,lalu mengambil tas jorannya yang berisi uang.

"Selamat siang bapak nama saya Cindy,silahkan duduk..." ucap petugas CS bernama Cindy.

"Ya bu..." ucap Bayu kemudian duduk.

"Nomor antriannya bapak...

Bayu menyerahkan kertas antrian.

"Ada yang bisa saya bantu.?" ucap Cindy.

"Saya Bayu..Saya mau buka rekening bu..." ucap Bayu.

"Baik bapak Bayu..Ada KTPnya bapak...

Bayu mengeluarkan dompet,lalu menyerahkan KTPnya ke Cindy.

"Baik...Dengan bapak muhammad Bayu Samudra Han..Ya pak." ucap Cindy.

"Iya bu..." ucap Bayu.

"Di sini membuka rekening minal 250 ribu bapak... "ucap Cindy.

"Iya... Saya bawa uangnya bu..." ucap Bayu.

"Baik pak...Ini tolong di isi" ucap Cindy sambil menyerahkan formulir pembukaan buku rekening.

Bayu kemudian mengisi formulir tersebut. Setelah selesai mengisi,Bayu menyerahkan formulir tersebut.

Cindy segera memproses pembukaan rekening bank.

"Nama ibu kamdung Hana Oktaviana ya bapak Bayu.." ucap Cindy.

"Iya bu..." ucap Bayu.

"Tolong di lepas dulu pak maskernya untuk data kami...

Bayu melepaskan maskernya.

"Lihat ke kamera ini ya pak...

Cindy memgambil foto Bayu lalu memasukkan dalam data bank.

"Bapak Bayu mau menabung berapa?" ucap Cindy.

"Bentar bu...

Bayu membuka resleting tas joran lalu mengeluarkan uang di dalam tas itu.Bayu menaruh uang di atas meja.
Setelah uang di dalam tas joran habis,Bayu membuka tas panggulnya.

"EH....!!!?? Cindy terkejut. Ia pikir Bayu sudah selesai mengeluarkan uangnya,gak tahunya masih ada lagi.

Nampak di meja Cindy penuh dengan tumpukan uang.

"Totalnya 4 milyar 600 juta bu..." ucap Bayu setelah selesai mengeluarkan uang,ia hanya menyisakan 100 juta di dalam tasnya.

"Gilaaaaa.....Banyak juga uangnya...

"Aku pikir dia pemuda biasa,gak tahunya orang kaya" ucap Cindy dalam hati.

"Baik bapak Bayu...Saya akan memghitung uang bapak dulu ya.." ucap Cindy.

"Silahkan bu..." ucap Bayu.

Cindy memasukkan uang Bayu ke dalam mesin penghitung,lalu memeriksanya. Apakah ada terselip uang palsu apa tidak.

Selesai menghitung dan memeriksa,ternyata jumlahnya sama dengan yang Bayu sebutkan,dan tak ada uang palsu di uang tersebut.

"Baik pak Bayu...Ini uang bapak totalnya 4 Milyar 600 juta rupiah ya bapak.." ucap Cindy.

"Iya bu..." ucap Bayu.

Cindy menyerahkan formulir yang bayu isi tadi,sebab Bayu tak mengisi nominal jumlahnya.

"Tolong bapak isi jumlah nominal ya pak..." ucap Cindy.

Bayu mengisi nominal jumlah yang akan di tabung.Kemudian menyerahkan kembali formukirnya.

Cindy langsung memprosesnya.

"Apakah bapak Bayu ingin memakai kartu ATM?" ucap Cindy.

"Iya...Saya mau.." ucap Bayu.

"Di sini ada kartu atm biasa jumlah pnarikannya Max di bawah 5.

"Ada kartu Silver jumlah penarikannya Max 25 juta.

"Ada yang Gold.Jumlah penarikannya Max 100 juta.

"Yang Premium Gold jumlah penarikannya Max 500 juta...

"Pak Bayu pilih yang mana?" ucap Cindy.

"Hem....Yang Gold saja bu..." ucap Bayu.

"Baik...Bapak pilih yang Gold ya pak " ucap Cindy.

Kemudian Cindy memprosesnya hingga selesai.

20 menit kemudian.

"Ada lagi yang bisa saya bantu pak Bayu..." ucap Cindy.

"Ada bu...Boleh numpang toiletnya bu.." ucap Bayu yang ingin buang air kecil.

Cindy hendak tertawa lalu di tahan,ia harus bekerja secara profesional.

"Boleh...Silahkan bapak berjalan ke arah sana,nanti ada tulisan ke arah toilet bapak Bayu. " ucap Cindy.

"Terima kasih bu Cindy..." ucap Bayu.

"Sama - sama pak Bayu..terima kasih atas kepercayaan bapak pada kami.Selamat siang..." ucap Cindy.

"Sami - sami bu..." ucap Bayu lalu meninggalkan meja CS.

Bayu berjalan ke arah toilet.

Selesai selesai,Bayu keluar dari Bank.

Nampak Bayu berjalan menyusuri jalan.

"Enaknya kemana ya...

"Di kota,nanti aku di temukan oleh keluargaku..

"Hem....

Bayu berhenti di bawah pohon sambil berpikir.

"Ke desa sajalah...." ucap Bayu dalam hati.

Bayu berjalan lagi untuk mencari mesjid untuk shalat.

Bayu mendekati seorang penjual yang mangkal.

"Permisi pak..." ucap Bayu.

"Iya..." ucap penjual.

"Mesjid yang dekat sini di mana ya pak?" ucap Bayu.

"Ooo...Di sana pak..." ucap penjual sambil menunjuk.

"Terima kasih pak...." ucap Bayu lalu berjalan lagi.

Bayu berjalan sambil mengok sebentar ke belakang untuk memastikan dirinya tak di ikuti.

Tak ada yang mencurigakan,ia meneruskan jalannya.

Bayu melihat mini market di seberang jalan,ia memutuskan untuk kesana membeli roti dan minuman untuk bekal dalam perjalanan nanti,karena uang yangbada di dalam tas sudah berkurang.Sehingga bisa memuat bekal.

Setelah menyeberang jalan,Bayu masuk dalam mini market,lalu mengambil keranjang. Bayu berjalan ke arah rak lalu mengambil makanan. Setelah itu berjalan lagi ke arak yang ada minumannya.

Bayu mengambil susu,Teh kotak dan air mineral. Setelah itu ia berjalan ke kasir.

Kasir menghitung belanjaan Bayu.

"Rokok surya 16 1 slop sama koreknya 2 ya mbak.." ucap Bayu.

Kasir mengambil rokok surya 16 dan korek gas.

Bayu membayar belanjaannya lalu memasukkan dalam tas. Setelah itu berjalan lagi ke arah mesjid.

Setelah sampai di mesjid,Bayu segera berwudhu. Selesai wudhu Bayu berjalan masuk kedalam mesjid.Karena 20 menit lagi masuk waktu dzuhur.

Bayu duduk shaf paling depan di dekat imam,lalu menaruh tas di tembok.

Bayu melakukan shalat sunnah, selesai shalat sunnah Bayu duduk diam saja,dalam hatinya berzikir.

Seorang bapak rambutnya sudah memutih datang,ia menyalakan microfon,lalu melihat Bayu.

Bapak itu menyentuh pundak Bayu.

Bayu menoleh kearah bapak tersebut.

"A .... A....A...A....A...A...." ucap Bapak itu sambil menggerakkan tangannya memberi isarat kepada Bayu bahwa adzan dzuhur sudah masuk,dan di minta untuk adzan.

Bayu mengerti bahasa isyarat tersebut. Lalu berdiri sambil melepas masker.

Bayu mengumandakan adzan dzuhur. Bapak yang menyuruh Bayu tadi berdiri di depan Bayu sambil mengangkat kedua jempolnya.

Selesai mengumandangkan adzan, Bayu duduk kembali ketempat semula.

Satu persatu orang berdatangan untuk shalat jamaah.

Nampak seorang bapak - bapak memakai songkok putih dan memakai surban berjalan mendekati tempat imam,

Bayu melihat seorang bapak - bapak memakai surban berjalan ke tempat imam,lantas Bayu berdiri sambil menurunkan maskernya lalu iqomat.

"Oooh...Dia yang adzan tadi..." ucap bapak yang berdiri di tempat imam dalam hati.

Selesai shalat dan zikir,Bayu segera keluar dari mesjid,kemudian duduk di teras.

Bayu membuka tasnya,ia mengambil roti dan susu,lalu memakannya.

"Hem....Seperti aku butuh kendaraan biar aku bebas kemana saja.." ucap Bayu dalam hati sambil mengunyah roti.

Ada seorang pemuda berjalan melawati Bayu.

"Permisi kang..." ucap Bayu.

"Iya..." ucap pemuda itu.

"Tempat penjualan motor bekas di sini di mana ?" ucap Bayu.

Pemuda itu lantas memberi tahu pada Bayu.

"Terima kasih kang...." ucap Bayu.

Bayu membuang sampah ke tempat sampah,lalu berjalan menuju tempat penjualan motor bekas.

Setelah sampai di tempat tujuan memakai angkutan umum,Bayu melihat motor bekas berjejer rapi.

Bayu memilih honda supra X 125 injeksi bodinya masih bagus,warna cat juga masih kinclong,tak ada tergores.

"Berapa ini pak?" ucap Bayu pada penjual.

"14 juta 400 ribu..Itu pajaknya baru di hidupkan,mesinnya masih bagus,yang pakai cewek..." ucap penjual.

"Cewek juga kalau pakai motor suka ngebut" ucap Bayu dalam hati.

"Boleh kurang kah pak..?" ucap Bayu.

"Tidak bisa pak...Itu pajaknya baru..,kecuali mati pajaknya,bisa kurang.." ucap penjual.

"Bisa di nyalakan dulu gak pak,saya mau dengar suara mesinnya.." ucap Bayu.

"Sebentar..." ucap Penjual.

Penjual kemudian berjalan untuk mengambil kunci lalu kembali. Penjual menyalakan mesin motor supra tersebut.

Bayu mendengar suara mesin,apakah ada yang rusak apa enggak.

"Masih halus ini mas...Mesinnya belum pernah turun mesin..." ucap penjual.

Bayu menarik gas motor.

"Oke....Saya beli yang ini pak...." ucap Bayu.

Penjual itu masuk ke dalam untuk mengambil STNK dan BPKB.

Bayu mengambil uang tanpa mengeluarkan uangnya,takut ada yang melihat.Lalu memasukkan dalam kantong celananya.

Begitu penjual datang,Bayu memeriksa no mesin dan rangka,lalu memeriksa di bodi motor tersebut.

"Cocok mas...Aku gak berani jual motor curian.." ucap penjual.

"Iya pak...Saya hanya mengecek saja.." ucap Bayu.

Bayu membayar motor tersebut.

"Oh iya pak...Boleh saya pinjam helmnya,soalnya saya gak bawa helm. Mau ku buat beli Helm." ucap Bayu.

"Bentar aku ambilkan.." ucap penjual sambil menghitung uang Bayu.

Setelah uang yang di berikan Bayu pas.Penjual itu berjakan untuk mengambil helm.

"Ini...Ambil saja..***k usah di kembalikan.." ucap penjual memberikan helm hitam bertuliskan Honda.

"Terima kasih pak.." ucap Bayu.

Penjual itu mengeluarkan motornya,setelah itu Bayu naik ke motor tersebut lalu pergi meninggalkan tempat itu.

"Cari penginapan dulu lah...Ngantuk banget eee" ucap Bayu .

Sebab Bayu belum ada tidur semalaman.

Bayu mampir di toko bangunan untuk membeli rantai dan gembok,agar motornya tak di curi orang sambil bertanya tempat penginapan.Orang toko bangunan memberi tahu temoatnya. Setelah itu melanjutkan lagi perjalanan menuju penginapan.

Setelah sampai di tempat penginapan,Bayu memarkirkan motornya,lalu memamasang rantai lalu di gembok sebanyak 4 buah. Lalu berjalan masuk ke hotel.

Bayu melakukan administrasi ,lalu pelayan Hotel memberikan kunci kamar.
Bayu berjalan ke arah kamarnya.

Setelah sampai,bayu mengunci pintu lalu tidur.
Karena sudah tidak lagi menahan rasa kantuknya.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd