Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Saya dan Ipar Tercinta
- Thread starter chevicaptila
- Start date
-
- Tags
- ipar
- Daftar
- 27 Sep 2015
- Post
- 1.979
- Like diterima
- 11.301
Lanjoott suhuu
koalakumal
Semprot Lover
- Daftar
- 23 Nov 2015
- Post
- 204
- Like diterima
- 102
Nitip BPKB dulu
Menarik.nunggu updatenya aaahh
pencariidosa
Suka Semprot
- Daftar
- 14 Jun 2017
- Post
- 4
- Like diterima
- 0
Nitip sendal
dickey1969
Tukang Semprot
- Daftar
- 6 Oct 2016
- Post
- 1.290
- Like diterima
- 924
kentangnya jangan terlalu lama om.... threadnya bagus...
- Daftar
- 18 Dec 2013
- Post
- 8888
- Like diterima
- 103
Duh nunggu update ssmbil ngopi dlu
Olderlover
Semprot Kecil
- Daftar
- 27 Jun 2019
- Post
- 66
- Like diterima
- 40
Mana ni kentang wkwk
hagemaru007
Semprot Lover
- Daftar
- 16 Mar 2015
- Post
- 228
- Like diterima
- 15
Lanjut mas bro
PENCINTAVAGINA
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Mar 2018
- Post
- 256
- Like diterima
- 209
sudah 11 halman belum di update juga
Restoe Bumi
Semprot Kecil
- Daftar
- 5 May 2012
- Post
- 79
- Like diterima
- 32
ramai nih cari tempat ahhh buat jualan kopi dan gorengan
chevicaptila
Suka Semprot
- Daftar
- 8 Oct 2015
- Post
- 17
- Like diterima
- 617
UPDATE 2
MALAM DURJANA
Malam itu saya tidak bisa memejamkan mata saya, banyak hal berputar diatas kepala saya, ini akan seperti apa kedepannya?? Besar sekali dosa saya, menyakiti keluarga-keluarga tercinta saya, terlintas wajah abang kandung saya, wajah ibu saya, wajah keponakan saya… mata berkaca-kaca… lalu pandangan tertuju kepada wajah yang ada diatas dada saya, seorang wanita yang telah menyerahkan derajatnya kepada saya, wanita yang sempurna dimata saya….
“aaahhh….” Nafas itu secara berat, ipar saya masih menaruh kepalanya diatas dada saya, saya tau dia belum tidur juga, lalu saya coba untuk menegurnya…
Saya : “Kak…”
Ipar : “hmmm…”
Saya : “Kita gimana?”
Ipar : “nga tau…”
Saya : (mungkin dia lupa dengan ucapannya tadi, “hanya malam ini”) “nga tidur?”
Ipar : “Belum…”
Saya : “Kakak masih marah?”
Ipar : “hmmm…”
Saya : “Ngomong donk kak… saya bingung”
Ipar : “ya diam klo bingung…”
Kami terdiam cukup lama… sayapun berucap…
Saya : “tadi luar biasa… belum pernah seperti ini….”
Ipar : “iya tau…”
Saya : “kakak sudah pengalaman ya…”
Ipar : “pernyataan bodoh… saya inikan istri orang…”
Saya : “iya…makanya kakak enak…”
Ipar : “kok enak?”
Saya : “iyalah… kapan mau bisa…klo sayakan bingung mo kemana…”
Ipar : “makanya buruan cari istri…”
Mulai mencair….
Saya : “kakak aja jadi istri saya…”
Ipar : “nga sopan kamu…” sambil mencubit pinggang saya….
Saya : “kan berharap….” Sambil mengelus-ngelus rambutnya…
Ipar : “berani ngomong sama abang mu buat jadikan aq istri mu?” dia memajukan kepalanya dan menatap mata saya…
Kami berpandangan… lama…
Saya : “kakak cantik…”
Ipar : “gombal…”
Saya pegang pipinya, saya elus alis matanya yang hitam, saya pegang bibirnya yang sexi, lantas saya Tarik kepalanya hingga mendekat ke wajah saya, kamipun berpagutan dengan lembut, trus lepas kembali….berpandangan kembali….
Saya : “kak mau…”
Ipar : “mau apa?”
Saya : “mau seperti tadi…”
Ipar : “nga…”
Lalu di menaruh kembali kepalanya didada saya, kembali saya hanya bisa mengelus-ngelus rambutnya, mengelus pipinya, memegang hidungnya, mulutnya, bibirnya, lalu jari telunjuk saya coba masukkan kedalam mulutnya, memegang giginya, lidahnya, dan diapun lalu menutup mulutnya dan mengulum jari telunjuk saya…
“Oooohhh…” pikiran saya kemana-mana menikmati hisapan dijari telunjuk saya, seakan-akan dia sedang menghisap kemaluan saya…
Saya : “kakak nakal…”
Ipar : “hmmm…” mulutnya masih mengulum jari telunjuk saya
Lalu tangan saya keluarkan dari mulutnya, dan mengambil jemarinya dan menaruhnya diatas kemaluan saya, diapun mulai mengelus-ngelus kemaluan saya dari luar celana pendek saya. Dan akibatnya kemaluan saya mengeras, akhirnya saya lolosakan celana saya sehingga senjata itupun berdiri dengan tegaknya, dia tetap mengelus-ngelus dan sedikit melakukan gerakan seperti sedang mengocok.
“Oooohh…” ada rasa luar biasa yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, jujur hal seperti ini sudah sering saya dapatkan dari mantan saya, bercinta adalah hal yang sering kami lakukan selama pacaran, tapi dengan kakak ipar saya ini ada perasaan beda, ada rasa gairah yang luar biasa, lebih dari saat pertama kali saya merasakan bercinta. Ini mungkin yang orang-orang katakan bahwa ada sensasi yang beda… dari rasa selingkuh…
Kocokan dari jemari-jemarinya yang lentik semakin intens… saya hanya dapat memejamkan mata, sambil meremas-remas rambutnya, lalu mencoba meremas-remas buah dadanya… saya lakukan dengan kasar… karna didorong gairah yang semakin kuat…
Ini tak bisa dibiarkan, atau saya akan meledak…saya ingin lebih….lantas badan itu saya balikkan sehingga kini saya menindih badan kakak ipar saya…celananya saya pelorotkan…dan dibantu dengan menggunakan ujung kaki saya untuk melepaskan celana berikut dalaman kakak ipar saya…tangannya yang masih memegang kemaluan saya, saya lepaskan… lalu saya arahkan senjata yang sudah keras sekerasnya kedalam lubang kenikmatannya… mudah sekali untuk menerobos lubang kenikmatan itu.. saat penetrasi semakin dalam kami sama-sama melenguh nikmat….lantas dilanjutkan dengan tusukan-tusukan yang semakin cepat dan keras…melenguh…lagi-lagi kami melenguh bersamaan…keringat bercampur…bibir bertemu bibir…dada bertemu dada…kemaluan bertemu kemaluan… lama… bunyi kemaluan yang beradu dalam basah semakin menambah gairah kami…lalu pelukan dia semakin keras, pinggulnya semakin kuat menekan keatas, kakinya menjepit pinggang saya…sepertinya akan sampai…kepalanya mendongak keatas…dan mata sedikit terpejam…mulut mendesis….melihat hal terindah itu sayapun akan meledak…akhirnya kami mendapatkan orgasme bersamaan kembali….
Kami lunglai…masih berpelukan…bersampingan… kemaluan kamipun masih menyatu, hingga akhirnya lepas dengan sendirinya, malam itu kami habiskan tidur tanpa berpakian sambil berpelukan, banyak cerita diantara kami, cerita tentang kehidupan dia semasa kecil, juga cerita kehidupan saya jelasnya dengan abang saya semasa kecil… kamipun tertidur, ntah dijam berapa..yang pasti di pagi jam 6 saya dibangunkan olehnya untuk diminta pindah kekamar, dan dia sudah menggunakan pakaian kembali.
Saat didalam kamar kembali bayangan kami bercinta semalam muncul kembali, membuat gairah ini bangkit, sayapun mencoba keluar melihat kakak ipar saya, mungkin pagi ini berharap masih bisa melampiaskan gairah yang sudah bangkit lagi…. Dia masih sibuk menyiapkan bekal sang anak kesekolah, membuat sarapan sedangkan anaknya sudah berpakaian sekolah sedang duduk di depan TV, ya disofa dimana ibunya semalam melakukan dosa dengan pamannya… pikiran itu malah menambah gairah kembali… melihat saya keluar kamar diapun menegur dengan menawarkan sarapan, dan sayapun mengiyakan… kami menyantap sarapan pagi itu bersama-sama dengan anaknya. Ketika jemputan anaknya datang, kakak ipar mengantarkan anaknya hingga kedepan gerbang, lalu saya menunggu dibalik pintu depan. Saat dia kembali masuk kedalam rumah, badannya lansung saya sergap dari belakang, sambil kedua tangan saya melakukan remasan-remasan ke sepasang payudaranya…
Ipar : “ini apasih??”
Saya : “mau lagi…”
Ipar : “nga…,ingat hanya semalam saja...” Sambil berusaha berontak melepaskan diri……
LEPAS / TERJERAT ???
MALAM DURJANA
Malam itu saya tidak bisa memejamkan mata saya, banyak hal berputar diatas kepala saya, ini akan seperti apa kedepannya?? Besar sekali dosa saya, menyakiti keluarga-keluarga tercinta saya, terlintas wajah abang kandung saya, wajah ibu saya, wajah keponakan saya… mata berkaca-kaca… lalu pandangan tertuju kepada wajah yang ada diatas dada saya, seorang wanita yang telah menyerahkan derajatnya kepada saya, wanita yang sempurna dimata saya….
“aaahhh….” Nafas itu secara berat, ipar saya masih menaruh kepalanya diatas dada saya, saya tau dia belum tidur juga, lalu saya coba untuk menegurnya…
Saya : “Kak…”
Ipar : “hmmm…”
Saya : “Kita gimana?”
Ipar : “nga tau…”
Saya : (mungkin dia lupa dengan ucapannya tadi, “hanya malam ini”) “nga tidur?”
Ipar : “Belum…”
Saya : “Kakak masih marah?”
Ipar : “hmmm…”
Saya : “Ngomong donk kak… saya bingung”
Ipar : “ya diam klo bingung…”
Kami terdiam cukup lama… sayapun berucap…
Saya : “tadi luar biasa… belum pernah seperti ini….”
Ipar : “iya tau…”
Saya : “kakak sudah pengalaman ya…”
Ipar : “pernyataan bodoh… saya inikan istri orang…”
Saya : “iya…makanya kakak enak…”
Ipar : “kok enak?”
Saya : “iyalah… kapan mau bisa…klo sayakan bingung mo kemana…”
Ipar : “makanya buruan cari istri…”
Mulai mencair….
Saya : “kakak aja jadi istri saya…”
Ipar : “nga sopan kamu…” sambil mencubit pinggang saya….
Saya : “kan berharap….” Sambil mengelus-ngelus rambutnya…
Ipar : “berani ngomong sama abang mu buat jadikan aq istri mu?” dia memajukan kepalanya dan menatap mata saya…
Kami berpandangan… lama…
Saya : “kakak cantik…”
Ipar : “gombal…”
Saya pegang pipinya, saya elus alis matanya yang hitam, saya pegang bibirnya yang sexi, lantas saya Tarik kepalanya hingga mendekat ke wajah saya, kamipun berpagutan dengan lembut, trus lepas kembali….berpandangan kembali….
Saya : “kak mau…”
Ipar : “mau apa?”
Saya : “mau seperti tadi…”
Ipar : “nga…”
Lalu di menaruh kembali kepalanya didada saya, kembali saya hanya bisa mengelus-ngelus rambutnya, mengelus pipinya, memegang hidungnya, mulutnya, bibirnya, lalu jari telunjuk saya coba masukkan kedalam mulutnya, memegang giginya, lidahnya, dan diapun lalu menutup mulutnya dan mengulum jari telunjuk saya…
“Oooohhh…” pikiran saya kemana-mana menikmati hisapan dijari telunjuk saya, seakan-akan dia sedang menghisap kemaluan saya…
Saya : “kakak nakal…”
Ipar : “hmmm…” mulutnya masih mengulum jari telunjuk saya
Lalu tangan saya keluarkan dari mulutnya, dan mengambil jemarinya dan menaruhnya diatas kemaluan saya, diapun mulai mengelus-ngelus kemaluan saya dari luar celana pendek saya. Dan akibatnya kemaluan saya mengeras, akhirnya saya lolosakan celana saya sehingga senjata itupun berdiri dengan tegaknya, dia tetap mengelus-ngelus dan sedikit melakukan gerakan seperti sedang mengocok.
“Oooohh…” ada rasa luar biasa yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, jujur hal seperti ini sudah sering saya dapatkan dari mantan saya, bercinta adalah hal yang sering kami lakukan selama pacaran, tapi dengan kakak ipar saya ini ada perasaan beda, ada rasa gairah yang luar biasa, lebih dari saat pertama kali saya merasakan bercinta. Ini mungkin yang orang-orang katakan bahwa ada sensasi yang beda… dari rasa selingkuh…
Kocokan dari jemari-jemarinya yang lentik semakin intens… saya hanya dapat memejamkan mata, sambil meremas-remas rambutnya, lalu mencoba meremas-remas buah dadanya… saya lakukan dengan kasar… karna didorong gairah yang semakin kuat…
Ini tak bisa dibiarkan, atau saya akan meledak…saya ingin lebih….lantas badan itu saya balikkan sehingga kini saya menindih badan kakak ipar saya…celananya saya pelorotkan…dan dibantu dengan menggunakan ujung kaki saya untuk melepaskan celana berikut dalaman kakak ipar saya…tangannya yang masih memegang kemaluan saya, saya lepaskan… lalu saya arahkan senjata yang sudah keras sekerasnya kedalam lubang kenikmatannya… mudah sekali untuk menerobos lubang kenikmatan itu.. saat penetrasi semakin dalam kami sama-sama melenguh nikmat….lantas dilanjutkan dengan tusukan-tusukan yang semakin cepat dan keras…melenguh…lagi-lagi kami melenguh bersamaan…keringat bercampur…bibir bertemu bibir…dada bertemu dada…kemaluan bertemu kemaluan… lama… bunyi kemaluan yang beradu dalam basah semakin menambah gairah kami…lalu pelukan dia semakin keras, pinggulnya semakin kuat menekan keatas, kakinya menjepit pinggang saya…sepertinya akan sampai…kepalanya mendongak keatas…dan mata sedikit terpejam…mulut mendesis….melihat hal terindah itu sayapun akan meledak…akhirnya kami mendapatkan orgasme bersamaan kembali….
Kami lunglai…masih berpelukan…bersampingan… kemaluan kamipun masih menyatu, hingga akhirnya lepas dengan sendirinya, malam itu kami habiskan tidur tanpa berpakian sambil berpelukan, banyak cerita diantara kami, cerita tentang kehidupan dia semasa kecil, juga cerita kehidupan saya jelasnya dengan abang saya semasa kecil… kamipun tertidur, ntah dijam berapa..yang pasti di pagi jam 6 saya dibangunkan olehnya untuk diminta pindah kekamar, dan dia sudah menggunakan pakaian kembali.
Saat didalam kamar kembali bayangan kami bercinta semalam muncul kembali, membuat gairah ini bangkit, sayapun mencoba keluar melihat kakak ipar saya, mungkin pagi ini berharap masih bisa melampiaskan gairah yang sudah bangkit lagi…. Dia masih sibuk menyiapkan bekal sang anak kesekolah, membuat sarapan sedangkan anaknya sudah berpakaian sekolah sedang duduk di depan TV, ya disofa dimana ibunya semalam melakukan dosa dengan pamannya… pikiran itu malah menambah gairah kembali… melihat saya keluar kamar diapun menegur dengan menawarkan sarapan, dan sayapun mengiyakan… kami menyantap sarapan pagi itu bersama-sama dengan anaknya. Ketika jemputan anaknya datang, kakak ipar mengantarkan anaknya hingga kedepan gerbang, lalu saya menunggu dibalik pintu depan. Saat dia kembali masuk kedalam rumah, badannya lansung saya sergap dari belakang, sambil kedua tangan saya melakukan remasan-remasan ke sepasang payudaranya…
Ipar : “ini apasih??”
Saya : “mau lagi…”
Ipar : “nga…,ingat hanya semalam saja...” Sambil berusaha berontak melepaskan diri……
LEPAS / TERJERAT ???
Terakhir diubah:
Wow... Wow...wow....bergairah....
SimpleMann
Guru Semprot
- Daftar
- 2 Nov 2018
- Post
- 550
- Like diterima
- 98
Story yg sangat menaruk hu
Semoga saja bisa sampai tamat
Semoga saja bisa sampai tamat
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
