Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Saya dan Putri Pertamaku Nina [Real Story]

Dihari ketika saya meeting dengan pak walikota tiba-tiba mantan istiku (ibu dari anak-anak) mengirim pesan WA. Istriku nama Felysia (samaran) usia 35 beda 5 tahun dengan saya dan kami bercerai di usia dia 30 tahun. Kulit putih mulus khas wanita gorontalo badan berisi dan tidak gemuk dan tidak kurus dengan dihiasi buah dada ukuran 35C. Berhijab dan sering berbaju gamis.

Jujur sampai saat ini saya tidak paham dia selingkuh karena apa heheheheeh tapi udahlah dah lewat.
" abi ada dimana ? " pesan WA felysia
" masih di kantor dek " jawab pesan WA
Selama cerai saya memanggilnya dengan sebutan adek waktu bersama ku panggil dengan sebutan ummi atau sayang atau cantik hehehehehe
" kamu kenapa dek ? " tanyaku
" aku mau ketemu bi " balas WA felysia
Langsunglah pikiranku ke anak kesayanganku Putri.
" putry kenapa dek ? sakit atau ? " balas WA ku dengan penuh khawatir
" putry tidak apa-apa bi sehat alhamdulillah " balas WA felysia
" ooohhh sukurlah hmmm.... " balas WA ku
" kamu atang aja kerumah hari ahad atau sabtu kamu tau kan aku dirumah seharian hari apa sekalian kamu ketemu sama nina " pesan WA ku
Sebenarnya kedua anak kami tidak kekurangan kasih sayang dan mereka kadang sering berkunjung ke satu sama lain ke kami
" baik bi mungkin saya datang sendiri karena sofyan (nama samaran suami barunya) keluar kota sudah 3 hari ini " balas WA felysia
Pikiran negatif saya mulai muncul tetantang peselingkuhan dia tapi pikiranku kubuang jauh-jauh karena untuk apa karena belum kejadian dan
membuat otak terbebani
" tapi jangan lupa kabari kalau kamu kesini agar dia tidak mikir aneh-aneh " balas WA ku lagi
" iya bi " balas WA felysia
Setelah itu saya lanjutkan meeting dengan pak walikota sampe sekitar sore hari menjelang magrib.
 
Terakhir diubah:
Suatu malam kami makan berdua seperti biasa cuman anakku yang putry keduaku sudah diambil ibu bersama suaminya. Setelah itu kami nonton HBO keluaran salah satu perusahaan Indonesia yaitu Indovision bersama. Dengan dia merangkul tanganku. Saat menonton. Saya melihat ke wajahnya. Tapi matanya tetap di tv.
"ayah ? " panggil Nina
" iya Nak." jawabku. Kini saya mengelus rambutnya
" Nina mau ayah. "
" Sayang !! " Ucap ku lagi. tapi dia tidak menghiraukan ku.
" Hoaaamm " nina menguap.
Lalu dengan santainya dia membuka celana saya lalu berbaring di atas perutku. Membuat ku terpaksa agak menyenderkan badanku. Saya tak melarangnya.
" Nina mau ayah " ucap lagi.
Terlihat kakinya yang bergerak bergesekan. Saya kini mengerti maksudnya. Ku elus kepalanya. Tangannya mengelus penisku hingga kini tegang.
Lalu dicium nya penisku. Lalu di kocoknya dengan mulutnya. Tapi matanya tetap di TV.
" Nina mau ayah "
Tangan kiri ku kini mengelus pahanya.
" Nina mau ayah " ucapnya lagi.
Mendengar itu tanganku kini masuk kedalam celananya berjalan menembus CDnya. hingga kini perlahan mengelus memeknya. kakinya kini diam.
" Pluukkk" suara mulutnya yang lepas dari penisku
" Sssttt ahhh"
" Lagi yah " kembali dia melanjutkan mengulum penisku.
Jariku kini membelah memeknya. Terasa cairan keluar. Ku mainkan jariku disitu.
"Aaahhhh" sambil mulutnya masih di penisku.
Lalu dia menurunkan celananya dengan satu tangan. Saya juga membantu nya. Setelah lepas. Dipegang dulu baru diturunkan manja di depan.
" mau ayah." Ucapnya lagi.
" Naakk "
" Elus lagi yah "
Saya melanjutkan memainkan tanganku dari belakang. Kakinya sedikit dinaikkan. kini jariku masuk ke lubang vaginanya.
" Aaaahh ssstt "
Dia diam tetap melanjutkan sepongannya. Kepalanya naik turun. sesekali di hisapnya kuat kuat.
" Seeppp. Aaahhh " bunyi hisapanya
" Yahh "
" Iya sayang. "
" Yaahhh " ucapnya berharap.
Saya diam saja
" mau ayah " ucapnya lagi.
Saya tetap diam.
" Yaahhh , plisss" kini dia merengek.
" Gak boleh sayang."
" Dikit aja " rengeknya
" Gak boleh ya nak."
" Euu eu huhuhu" dia kini menangis. Tapi mulut tetap mengulum.
" mau ayah "
" Huhuhuhu huhu " tangisnya lagi.
Saya kini menghentikan jariku. sebenarnya saya juga enggak tahan. Kuangkat badannya. Ku tatap matanya yang menangis penuh harap. Saya semakin enggak tega. Tapi saya juga tidak tahan melihat bibirnya yang merah merekah.
" Yang kita lakukan ini dosa nak " sambil ku usap air matanya.
Saya coba memberikannya pemahaman. Tapi jariku malah diemutnya.
" Yaahhh , plisss" ucapnya lagii penuh harap.
Sepertinya apapun yang ku katakan selanjutnya dia tidak akan perduli. Yang dia perdulikan hanyalah keinginannya tercapai. Begitu juga denganku yang sudah di ujung tanduk. Saya tertawa kecil melihat tingkahnya.
" Yaahhh , plisss" suaranya parau.
Bergantian dia memasukkan jariku ke mulutnya. Termasuk jari ku yang tadi mengobel memeknya. Dia tak perduli apapun yang terjadi. Lalu jilatanya perlahan bergerak. Dari telapak hingga lenganku. Saya hanya diam menikmati. Lalu telapak tanganku kini menggenggam kepalanya dari belakang kuarahkan ke wajahku. Kuremas pelan rambutnya
" Dikit aja ya.."
" Cuman kepalanya. " Jelasku
" iya yah " ucapnya sambil ngangguk.
Saya tersenyum kecil. Tanganku majukan kepalanya. matanya otomatis tertutup. Begitu juga mata saya cuppp...Kini bibir kami bertemu. Kami membuka mata saling memandang cupp...ciuman kini agak terasa lama. Dimulai lidahnya memasuki mulutku. Kemudian di hisapnya bibirku. tak lupa di gigit bibir bawahku ketika terlepas. Jeda sebentar. Kini badanya perlahan bergerak duduk di pahaku. dirapatkan penisku dengan memeknya. Kembali kami berciuman. Kini saya membalas hisapan. Kumainkan juga lidahku di mulutnya. Ciuman kamu semakin ganas. Nafasnya jadi tersengal sengal. Tangannya kini meremas pundakku.
Ciuman kami menuruti gerakan tanganku yang memegang rambut nya dari belakang. Saya merasakan sensasi yang paling nikmat. Bibirnya yang sangat kenyal beradu dengan bibirku yang sudah tua ini. Apalagi ketika dia menarik lidahku agar keluar lalu kepalanya maju mundur memainkan lidahku, dihisap dan digigitnya manjanya. Sesekali dipeluknya saya erat agar memeknya menekan penisku dan saya juga merasakan payudaranya di dadsaya.
Sedangkan tanganku satu lagi meremas pantatnya. Tak lupa ku masukkan jari ku dari bawah memasuki liang memeknya. Memeknya kembali basah.
" Aaahhhh " desahan nyaa.
" Siap ?"
Dia mengangguk cepat.
" Angkat badan kamu sedikit. "
Dia menurutinya sambil saya melepaskan jariku dari memeknya. Dipaskan ke kepala kontolku. Dann
" Aaahhhhh " desahnyaa.
Karena diameternya besar, hanya masuk sekitar 2 inchi..
" Segitu aja ya nak."
" Ssssttt " sambil mengangguk.
Kemudian perlahan dia mengangkat tubuhnya dibantu dengan tanganku.
" Aaahhhh "
Lalu perlahan turun lagi
" Ssttttt "
Naik lagi
" Aaahhh "
Begitu lah terus menerus. Dia berenti sebentar lalu menciumku. Dirasa memeknya sudah beradaptasi dia perlahan menaikkan badannya. Tapi hal itu membuat penis ku semakin lama semakin masuk kedalam memeknya. Kini hampir 4 inch masuk.
" Aaahhhhh "
Tapi saya punya siasat. tangan ku tahan di atas pahaku. agar tidak masuk terlalu dalam divagina anakku. Nina juga enggak mau kalah. Ketika turun, dia menekan kuat kebawah. membuat tanganku terhimpit Cukup lama kami seperti itu. Sebenarnya saya juga enggak tahan pelakuannya. Saya juga ingin sekali penisku masuk ke memeknya lebih dalam. Apalagi dia yang terus merangsangku dengan ciuman juga jilatan di telinga ku. Tak lupa dia meremas rambutku. membuat saya semakin ke enakan. Hal ini tidak bisa di biarkan. Hentikan sekarang atau nanti menyesal pikirku.
" Sudah cukup sayang. "
" ayahhh " dia menggeleng.
" Sayang... "
Dia tetap menggeleng.
" Ninaa!!!! " Kini saya membentak. tapi dia tetap tidak mau berhenti.
Saya kini jadi kesal dengannya. Dengan cepat saya berusaha mengangkat badannya. Tapi perlawanan juga cukup kuat untuk terus masuk lebih dalam Hingga.
" Aaaaakkkk " dia menggigit kuat pundakku.
Saya yang saat ini sudah gelap mata dan sedikit emosi...Plaaakkkk...Kutampar pantatnya keras.
" Aaahhh " tapi dia tidak melepaskan gigitannya.
Plaakkk. Plak plak plaaakkkk Kutampar-tampar lagi pantatnya.
" Aaaakkkk " kembali digigitnya pundakku.
Saya yang semakin kesal, langsung menarik rambutnya sambil berusaha menahan sakit gigitannya.
" Aakkk " erangku lagi
Tapi perlawanan nya cukup kuat. Hingga. Jleebb....
" Aaaaaaaaaakkkkkkk "
Kini gantian dia yang mengerang kuat saat ku pegang pinggangnya lalu kutekan kuat badannya ke bawah. Dia melepaskan gigitannya. Menyebabkan memeknya semakin melahap penisku.
" Saaa saaaa saa..."
"Aaaaaaaakkkkkkk" kutekan lagi badannya
Kini hanya 2 inchi penisku yang tersisa. Saya pun merasakan ngilu saat kupaksa penisku masuk lebih dalam. Tapi kini rasa amarahku berubah jadi nafsu yang membabi buta.
" Itu yang kamu mau kan nak ? "
" Huh ? " Ucapku geram
Plaaaakkkk. Kupukul lagi pantatnya.
"Eeenggg...." Dia gak bisa bicara sepatah kata pun. Hanya kepalanya menggeleng kuat.
Air matanya kini berjatuhan.bibirnya yang bergetar.
" Jawab nakk ??? "
" Aaaaaakkkkkk "
Kembali dia kesakitan saat kutekan semakin kuat. Tangannya yang memegang tanganku tak kuasa melawan. Pplaaaakkk.
" Jawaabb ?" Tanya saya lagi
Lagi lagi dia menggeleng. Hingga.
" Aaaaaaaakkkkkk "
" S "
" Saaa "
" Kittttt.. ."
" Amm...pun yahhh " ucapnya sambil menangis.
" Aammpuunn yahh "
" N nina gak buat lagii.. huhuhu "
Saya yang melihat itu kini merasa bersalah. Ku usap air matanya.
" Ma maafin ayah nak. "
Lalu ku peluk dia erat..dia hanya mengangguk. Cukup lama ku peluk dia. Lalu ku mundurkan tubuhnya. Kami saling menatap. Saya tak tega melihat wajahnya yang penuh air mata.
" Angkat badanmu nak. "
Dia menggeleng.
" Angkat nak. "
" Saakittt huhhu "
" Percaya sama ayah."
" Nanti kamu pasti enak " kucoba meyakinkan dia.
Diangkat nya perlahan ,kubantu dengan tanganku
" Aaakkkkkk sstttttt "
" Coba lagi ya "
" Aaaaaakk "
Kini dengan bantuanku akhirnya terangkat hingga terlihat pangkal kepala penis ku
" Sekarang turunin lagi"
" sakkkiiitttt ayahhhh " sambil menggeleng kepala.
" Aaaakkkkk"
Tanpa aba-aba saya menekan badannya. Membiarkan dia menahan sakit. Karena saya tau sebentar lagi dia akan ke enakan. Ditambah saya juga sudah pegel menahan pejuh ku yang selalu memberontak ingin keluar.
" Aaakkk yaahhhhh "
" Aaaakk saaaakittttt. "
" Saakittt aaaaakkkk "
" Aaahhhhhh "
" Aaahh ahhh "
" Aahh sstttt "
" Ssstt eennnn "
" Ennnaakkk yahhhh ssttt "
Begitu seterusnya kini perlahan rasa sakit memek putriku berubah jadi desahan kenikmatan. Saya yang sebelumnya memaksa naik turunkan badanna. kini bergerak sendiri yang naik turun ketagihan akan kenikmatan yang baru dirasakan nya.
" Enak sayang "
" Iya yahh aahhh sstttt " desahnya lagi
Plok plok plok bunyi pantatnya yang kini menyentuh pahaku. Saya hanya senyum. melihat wajah anakku yang sebelumnya menangis kini mendesah bahagia. Matanya terpejam menatap keatas. air matanya kini mengering. Sambil ku elus pinggang hingga perutnya. Dia reflek membuka bajunya. Tak lupa juga membuka branya. Lalu pantatnya berhenti dan diciumnya bibirku. saya juga membalas ciumannya. Bibirnya terasa asin karena bercampur air matanya.
Tanganku juga tak lupa mewujudkan cita-cita ku sebelumnya. Yaitu meremas dan memilin putingnya. Tentu saja momen itu tak kusia siakan. Saya juga mengemut payudara itu bergantian.
" Ahh ahhh ahh " di balasnya dengan desahan di mulutku.
" Yahhh aahhh stttt "
" Aahhh ssttttt ahhhh "
Lalu. Semakin lama kami semakin liar. Kami sama sama mengalami yang namanya Enak. Tak lupa juga dia uda berapa kali mengejang karena orgasme.
Pejuhku semakin memaksa ingin keluar. Kini gantian tubuhnya yang diam, saya yang naik turun meskipun hal itu membuat sakit di pahaku tak membuat reda. Ku percepat kocokan. Dia pun semakin mendesah hebat. Tanpa izin darinya .karena sepertinya dia sudah tau. Dannnn
" Aaahhhhh aahhhhh ahhh. " Erangku nikmat
Akhirnya mengeluarkan pejuh ku kedalam memeknya. Akhirnya pejuhku bebas keluar dari sarangnya menuju rahim anakku. Begitu juga tubuhnya yang juga mengejang. ternyata dia juga mengalami hal sama dengan ku. Kami sama sama mengatur nafas. Sama sama tersenyum kepuasan... Peluh membasahi tubuh kami dia bahkan dengan santai nya membersihkan peluhku dengan CDnya. Kurang lebih 5 menit kami berpelukan dengan penis yang masih bersarang di memeknya. saling mengelus kepala satu sama lain. Hingga saya mengatakan ingin ke kamar mandi dan diapun ikut kamar mandi kami pun mandi bersama.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd