Suatu pagi dihari ahad nina masuk kamar seperti biasa dengan menggunakan bra dan CD dan memeluk tubuhku sambil melumat bibirku dan meremas
penis akupun hanya ketika nina melakukan itu. Belum sarapan sudah dikasih enak heheheheeh. Dengan posisi gaya doggy diatas ranjangku dia meminta
" yah, masukin yah nina pengen yah "
" kamu belu dibasahin nak, sakit nanti kamu nak "
" massuuuukkkiiiinnn yahhhh " rengeknya
Tanpa pemanasan dan foreplay aku masukin memeknya yang masih dibungkus CD aku geser ke kiri CD dan mulai memasukkan penisku kedalam memeknya
" yah...... sakit.... aakkh....." merintih kesakitan
" kan apa ayah bilang " sambil menghentikan sodokanku
" yah terusin yahhh, nina akan tahan " pinta
Aku pun mengikuti maunya dan terus kumasukkan penisku ke memeknya yang memang masih kering dan belum basah. Benakku berpikir anak ini sepertinya mau dan suka BSDM atau seks kasar. Kuremas buah dadanya agar memek cepat basah dan licin karena jujur saya nggak tega melihatnya
" Aaakkk yaahhhhh "
" Aaaakk saaaakittttt. "
" Saakittt aaaaakkkk "
" Aaahhhhhh "
" Aaahh ahhh "
" Aahh sstttt "
" Ssstt eennnn "
" Ennnaakkk yahhhh ssttt "
Setelah 2 menit ku genjot memekna wajahnya sudah mulai berubah dan desahannya juga sudah membuta birahiku dipagi hari dah meledak membuat
penisku makin liar menggenjot memek anakku kuat.
" ah.. ayah ... auh... ah.." desahnya merasakan sensasi nikmat.
saya juga merasakan hal yang sama.... 10 menit saya memompa memek anakku dalam posisi nungging saya merasakan penisku mau meledak dan saya melihat nina juga merasakan hal ya sama dan memang memekna memang lagi mau mengeluarkan isinya
" ah... yah nani mau keluar..." desah nina
" iya nak, ayah juga mau keluar juga ""
" yah udah gak tahan.... "
" ayah keluarin diluar ya sayang "
" jangan yah... keluarin di dalam memek nina yah..."
" ah... ayah keluar..."
" nina juga yah aahhhhh "
crot...crot...crot.... sperma dan mani kami keluar saya tekan dalam sampe mentok ke rahim nina agar spermaku keluar semua ke rahimnya
" yah hangat nina rasakan " desahnya
" enak sayang ? " tanyaku
" iya yah enak ayah hebat nina suka yah "
Kucabut penisku dari dalam memek nina tapi nina menahan pinggulku agar penisku masih tetap dalam memekna
" napa nak kamu masih mau sayang ? " tanyaku
" yah... aku pengen hami yah "
Kaget kumendengar ucapan putry sulungku ini
" hamil !!! ? " tanyaku
" iya ayah, nina pengen rahim aku diisi oleh anak ayah adikku sekaligus anakku " menjelaskan sambil tersenyum
Tanpa sadar penisku keluar dari memek putryku karena ucapan dia dan aku pun terduduk diranjang kemudian disusul nina tidur dipahaku sambil tidak lupa mengocok penisku yang basah dan masih keras sih. Sambil ku berkhayal tangan nina meraih tanganku untuk tetap di buah dadanya
" ayah selama ini kita melakukannya karena suka sama suka kan ? "
Aku hanya mengangguk mengiyakan ucapan anakku walaupun aku tahu berat menyetubuhinya sejak awal itu
" dari hari ke hari ketika kita melakukan nina mulai merasakan perasaan aneh yang mana perasaan nina sama dengan perasaan dengan pacar nina ayah "
" cinta dan sayang seorang wanita "
" aku sayang dan cinta padamu yah "
' waduh..... ' batinku kaget bagai kesambet petir yang hebat
" nak kita ini ayah dan anak sayang, itu tidak boleh "
" nina tau yah tapi gitulah yang kurasakan "
Tiba-tiba pesan WA masuk
" tunggu nak ayah ada WA "
" dari tantemu nak, ayah baca dulu ya " sambil cium kening dan bibirnya
" abi tante bisa minta tolong, kamu bisa kalau ada waktu tengok sepupu kamu nella karena tante mau ke kampung (Bone nama kampungnya) sama om mungkin sebulan " pesan WA tante
" iiya tante nanti saya kesana "
" tante kapan perginya ? "
" pagi ini jam 8 "
Kulihat jam sudah mau jam 8 kurang10 menit lagi
" baik tante sebentar lagi saya kesana tante sekitar 30 menit lagi "
" terima kasih ya abi dah sering bantu tante "
" iya tan "
Kemudian nina mengocok penisku dan mengulumnya membuat ngilu dan sangat nikmat membuat penisku kembali keras dan tegang
" sayang ayah harus ke rumah tante ya nanti kita lanjutin ya "
Tak peduli dengan ucapanku dia tetap melakukan aktifitasnya mengulum dan mengocok penisku dan tak lama kemudian meledaklah penisku memuntahkan
isinya kemudia nina menampungnya di mulutnya dan menelannya terus mecium bibirku dan berlalu pergi meninggalkan ayah yang kaku kek kayu ehehehehe
aku pun senyum melihat tingkah anakku ini, akhirnya aku kekamar mandi dan mandi untuk pergi kerumah tante sesuai janjiku
