Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Scandal Salmah Dan Hamidi

Selamat siang
Selamat berweekend ria buat para penghuni grup:beer:
Kok masih diem diem bae.. :D
Silahkan di caci maki trid ane hu..
Biar ane :semangat:nerusinya ;)

Selamat BERIMAJINASI:beer:



Kita langsung skip aja ya gan..
Di rumah Hamidi, sudah tidak ada PENCERAHAN buat nubie BERIMAJINASI. Paling mereka melanjutkan babak berikutnya di dalam kamar :Peace:


Ke esokan harinya, pagi pagi sekali mba Sal sudah ada di kantin. Tadinya Hamidi mengajak mba Sal berangkat bareng dengan dia, tp mba Sal menolak. Ya alasannya klasik, takut ada orang yg melihatnya dia bareng dengan Hamidi. Seperti biasa mba Sal mengecek segala sesuatunya,kegiatan semacam ini memang rutin di lakukan mba Sal. Entah itu kondisi anak buahnya, rasa masakanya, persiapannya atau yg lain yg masih berhubungan dengan kantin. Setelah semua dirasanya beres, mba Sal memanggil salah satu pelayannya yg di beri tanggung jawab penuh untuk menggantikan dia bila mba Sal tidak ada di kantin.
"Dik Lis.."panggil mba Sal dr meja kasir.
"Iya mba.."yg di panggil bergegas menemui mba Sal.
Sebagai gambaran saja, ke 5 karyawan kantin 2 laki laki dan 3 perempuan di situ usianya di bawah mba Sal. Paling tua Lisa 32 tahun, janda 1 anak di tinggal pergi suaminya. Kedua Santo 30 tahun, Yono 27 tahun bujangan, Murni 25 tahun istri dari Santo dan Ria 22 tahun korban hamil di tinggal pacarnya.
"Mba tinggal istirahat dulu ya.. Habis senam sama temen temen kemaren badan malah capek semua.. "kata mba Sal sambil menulis daftar belanjaan buat besok.
"Oh iya mba.. Lagian mba sih, sudah seharian di kantin bukannya istirahat malah senam.."ucap Lisa sedikit menasehati mba Sal.
Mba Sal menatap Lisa, dia cuma tersenyum dan kembali menulis daftar belanjaan. "Senamnya gak seberapa capek Lis.. Yg bikin capek .. Ahhhh sudahlah.." batin mba Sal sambil menggigit ujung bolpoin dengan senyum geli.

******

Sampai di rumah, mba Sal langsung rebahan di atas kasur. Dengan pandangan kosong menatap langit langit kamar, mba Sal tersenyum sendiri. Terlintas di pikiranya tentang apa yg di lakunya bersama Hamidi semalam. Seumur umur baru semalam dia merasakan sensasi yg luar biasa saat berhubungan badan. Mba Sal jadi teringat Hamidi, pemuda lumayan tampan dengan latar belakang ekonomi yg bisa di bilang lebih dari cukup.
"Aahh.. Knapa ak jadi kepikiran Midi.."gumam mba Sal seraya bangkit dan menuju meja rias di pojokan kamar.
Bak seorang model, mba Sal memperhatikan bentuk tubuhnya di cermin. Serong kanan serong kiri, kadang berbalik membelakangi cermin. Matanya tertuju pada gumpalan pantat dan tonjolan payudaranya, kedua tanganya meraba raba pantat dan payudaranya.
"Hmmm.. Apa ini yg membikin para lelaki tertari pada ku" gumamnya sambil tersenyum.

Di lain tempat, 5 jam perjalanan bila di tempuh dari posisi mba Sal berdiri sekarang.
Di halaman sebuah rumah sederhana tapi luas ciri khas rumah kampung, masuk lah truk tanpa muatan. Parkir di sebelah kiri rumah tersebut, di bawah rimbunnya pohon mangga.
Tak berapa lama turun laki laki berbadan tegap berkulit sawo matang, berusia sekitar 50 tahun. Belum sampai masuk kedalam rumah, sudah ada perempuan muda menyambutnya di depan pintu.
"Bapak.. "sambut perempuan itu sembari mencium tangan laki laki yg di panggil bapak tadi. Perempuan itu celingak celinguk seperti mencari sesuatu.
"Cari ibu mu.."celetuk laki laki tadi.
"Ho'oh.."jawab perempuan tadi sambil menganggukan kepala.
"Bapak nggak sama ibu mu.. Rencananya besok bapak balik.."ucapanya terhenti. Dia merangkul perempuan tadi dan diajaknya masuk ke dalam rumah.
"Tp besok bapak ada muatan ke Kalimantan, jadi bapak pilih istirahat di sini saja." lanjutnya sambil duduk di kursi kayu berukir khas kota J.
"Owh.. Kalo gitu Mega bikinin minum ya pak.."Tawar nya sembari bergegas ke dapur.
"Minumanya jagan manis manis, jangan kaya mbak mu. Tiap bikin pasti manis banget.."pinta laki laki itu.
"Iya pak tenang aja, Mega kan sudah manis.. Beda sama mba Nur.."canda perempuan itu yg ternyata anak ke 2 mba Sal.
Dan laki laki yg di panggil bapak adalah Tarno, suami mba Sal.
"Kamu kok nggak kuliah.."Tanya Tarno setelah anaknya datang membawa minuman.
"Mega ambil jam siang pak.."jawab Mega sambil membuka HP dan berselfi ria dengan bapaknya.
"Kamu itu kalo bapak pulang mesti pota poto kayak artis saja.."kata Tarno sambil minum teh hangat buatan putrinya.
"Mau Mega kirim ke ibu sama mba Nur pak.."saut Mega.
"Sekalian bilang sama ibu mu, bapak gak jadi pulang besok. Ada kiriman ke Kalimantan.."timpal Tarno
"Siap bos.."jawab putrinya.

Sementara di kamar mba Sal..
"Klunting.. Klunting.. Klunting.."
Mba Sal meraih Hpnya yg ada di meja rias.
"Assalammualaikum.."pesan pertama
"Lagi ngapain bu.. Di kantin ya.."pesan berikutnya. Dan yg terakhir gambar poto Mega dengan Suaminya berikut kalimat seperti apa yg di ucapkan Tarno.
"Waalaikumsallam.. Anak ibu yg tembem 😘😘😘, Ibu lagi di rumah badan ibu capek."balas mba Sal
"Owh.. Jadi bapak nggak jadi pulang besok?"terusnya
"Iya nggak jadi pulang besok.. Ibu jaga kesehatan, jangan di kantin terus.. Kalo capek istirahat.."pesan Mega.
"Iya sayank.. Bilang sama bapak, kalo berangkat hati hati. Jangan lupa berdoa"balas mba Sal.
"Siap ibu moms.. 😘😘😘"balas Mega
"Ya sudah.. Ibu mau istirahat dulu.."pesan mba Sal
"Oke..👌"pesan Mega
Mba Sal pun meletakan kembali Hpnya, di pandangnya lagi tubuhnya di dalam cermin. Perlahan mba Sal melepas jilbabnya,menggeleng gelengkan kepala sambil mengurai rambutnya yg sebahu. Kancing gamisnya pun mulai di buka,dia melepas pakainya yg sudah dari kemaren sore dia pakai. Dalam keadaan tanpa pakaian, hanya tersisa bra dan celana dalam saja,, mba Sal memandangi tubuhnya kembali.
"Hmmmm.. Nggak jelek jelek amat sih.."dalam hati mba Sal sambil tersenyum.

"Assalammualaikum.."suara wanita membuyarkan lamunan mba Sal.
"Waalaikumsallam.. Masuk saja Bi.. Pintunya nggak di kunci.."balas mba Sal yg sudah hafal dengan suara Bi Ijah wanita seumuranya yg setiap pagi datang untuk beres beres rumahnya dan pulang jam 6 sore. Mba Sal keluar kamar dengan memakai baju tidur tipis bercorak bunga bunga.
"Eh..sama kang Parjo to.."ucap mba Sal agak kaget setelah tahu Bi Ijah tidak sendirian.
"Iya mba.. Kemaren mas Tarno menyuruh saya. Motornya suruh di bawa ke bengkel, katanya besok mau di bawa ke kampung"saut kang Parjo sedikit kaget jg melihat tampilan wanita yg sehari hari dia lihat selalu berpakaian tertutup. Tatapan matanya seolah olah menelanjangi tubuh wanita majikanya itu.
"Owh.. Itu motornya ada di garasi, kalo kontaknya di meja tv kang."suara mba Sal agak terbata bata.
"Tapi kayaknya nggak jadi di pakai besok kang, mas Tarno katanya mau kirim ke Kalimantan.."lanjut mba Sal
"Gak papa mba.. Biar saya bawa ke bengkel aja, jadi kalo mas Tarno pulang motor sudah siap.."jawab kang Parjo dengan tatapan liar.
"Owh ya sudah terserah kang Parjo saja, saya masuk k kamar dulu ya kang.."timpal mba Sal sambil berlalu dari hadapan suami bi Ijah.
"Tumben mba, belum siap siap ke kantin...
Biasanya sudah rapi.."celetuk bi Ijah yg sedang nyapu ruang keluarga.
"Kayaknya hari ini nggak ke kantin Bi.. Badan capek semua.."jawab mba Sal
"Apa perlu saya pijitin mba.. "bi Ijah menawarkan diri.
"Bi Ijah bisa.."tanya mba Sal
"Owh.. Bi Ijah jago kalo masalah pijit memijit mba.. Saya saja sampai merem melek.. "kang Parjo coba ikut obrolan mereka sambil mencari kontak motor.
"Iya kalo mijit kang Parjo mesti minta yg lain.."timpal mba Sal
Kang Parjo hanya menyeringai matanya tertuju pada mba Sal,sambil lewat di tengah tengah mereka.. Bi Ijah mencubit lengan suaminya sambil melotot.
"Kalo mba mau, ntar habis beres beres bibi pijitin.."bi Ijah meyakinkan lagi.
"Iya deh terserah bi Ijah.. Saya di kamar ya bi.." timpal mba Sal sambil masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya.
Bi Ijah mengangguk mengiyakanya..
"Nanti jangan di tutup pintunya.."bisik kang Parjo ke istrinya
"Huh.. Maunya.. Awas kalo macem macem.. " kata bi Ijah ketus sambil mengepalkan tangan.
Kang Parjo nyengir sambil ngeloyor ke garasi.
 
Jadiin cerbung hu, judulnya supermidi.. senjata andalannya tongkol sakti 😆
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd