Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sebuah Cinta , Sebuah Cerita (Real Story)

Episode 8

Setelah Saya kunci Kamarnya lalu Saya merebahkan diri di atas Kasur dan Rahma duduk disebelah saya , badan rasanya sakit semua akibat tadi menahan motor agar tidak terjatuh... sambil di posisi tiduran Saya mengajak Rahma untuk naik ke atas Kasur yang ukurannya muat untuk berdua... awal mula malu-malu tapi akhirnya Mau.. :D , sambil posisi tiduran sambil berpelukan dengan posisi dia membelakangi saya kita mulai bercerita kesana-kemari sampai akhirnya dia menceritakan masa lalu nya yang sebagai orang punya dan terpandang.. Dulu dia mantan anak orang punya yang kalau hanya mau jajan nraktir teman-temannya kemana pun gak bakal khawatir , kemana-mana naik mobil dan temannya rata-rata loyal pada waktu itu.. sampai suatu kejadian merubah itu semua..

Orang tua Rahma kecelakaan kerja dan harus dilarikan ke Rumah Sakit , dan disaat yang sama pula Ada orang yang datang ke rumah untuk menagih hutang, Jadi usut punya usut Adik dari Bapak nya dia pinjam serifikat Rumah untuk modal Usaha dan karena Sang Kakak yang baik hati dan niat hati ingin menolong adiknya , di pinjamkanlah sertifikat Rumah tersebut.. dan ternyata Usaha dari sang Adik tidak membuahkan hasil dan malah mengalami kebangkrutan karena kurangnya skill dan koneksi alhasil jangankan untuk bayar angsuran untuk makan pun tidak ada.. dan hal tersebut sudah tahun lalu tidak bisa mengangsur maka Pihak Bank memberi peringatan jika dalam kurun waktu 1 bulan tidak di bayar maka Rumah akan disita sedangkan posisi sekarang Bapak nya sedang kecelakaan kerja dan dia tidak memiliki Asuransi apapun dan harus dengan biaya Mandiri.. Rahma yang Pusing mendengar kabar tersebut bingung tidak karuan dan menyusul ke Rumah Sakit untuk mengurus Biaya Rumah Sakit , setibanya dia Disana Ibu nya sudah menunggu di dekat pintu IGD dan menyuruh Rahma untuk mengurus biaya Obat dan Rumah Sakit.

Betapa terkejutnya dia untuk biaya Rumah Sakit membuat Uang Tabungan Keluarga nya habis padahal itu belum termasuk untuk biaya berobat Rutin. 3 minggu setelah kejadian itu ada orang dari Bank yang menyampaikan sesuai kesepakatan apabila sudah tidak bisa mengangsur maka rumah ini akan kami segel. Jangankan untuk mengangsur Hutang orang lain untuk biaya Berobat jalan biaya hidup Rahma harus merelakan untuk menjual mobil kesayangannya untuk menutup itu semua. dan setelah mobil terjual sisa uang hanya cukup untuk hidup beberapa Minggu karena dia masih ada 5 Adik , 3 cowok 2 cewek.

Kejadian tidak mengenakan beneran terjadi ketika semua hilang di depan mata , mulai dari Rumah , Mobil , Usaha , karena posisi Bapak dari Rahma masih sakit dari kecelakaannya sehingga beliau tidak bisa melanjutkan kembali usahanya dan lebih memilih menjualnya.. dan status sosial Rahma pun juga ikut berubah teman-teman yang ia anggap loyal , setia kawan mulai memperlihatkan sisi aslinya dan meninggalkan dia sendiri.

Mendengar cerita itu saya sambil memeluk dia Erat menyakinkan dan menguatkan untuk tetap semangat jangan putus asa , Dunia akan benar-benar berhenti ketika kamu berhenti berusaha. mendengar ucapan ku itu yang tadi nya dia posisi membelakangi ku dia berbalik dan posisi sekarang kami saling memandang.

R : Makasih Ya Ay kamu udah kasih semangat buat Aku , maafin kalau aku belum bisa kasih yang terbaik buat kamu.
W : Iya Ay.... Aku juga maaf kalau aku bukan sosok Pria Kaya yang bisa wujudkan apa yang kamu inginkan saat ini.

Dan tidak tau siapa yang memulai Bibir kami mulai bertemu dan pelan tapi pasti situasi mulai mendukung dengan dinginnya suasana di dalam kamar tersebut. lidah kami mulai bermain satu sama lain dan tangan kanan Rahma mulai memegang kepala ku dan mencium dengan ganas nya.. dan aku pun tidak mau kalah dengannya aku lumat bibir nya dan tangan kiri ku mulai meremas pantat Rahma.. , 5 menit kami saling berciuman tangan ku mulai bergerilya mengelus-elus bagian belakang pakaian Rahma dan dengan posisi masih berciuman. perlahan tapi pasti dari belakang pakaian mulai mengelus-elus bagian Dada Rahma dari luar. Semoga dia tidak marah atau tersinggung , ternyata aku elus-elus dadanya dari luar dia diam saja kemudian aku beranikan diri mencoba menyentuh puting nya dengan memasukan tanganku ke dalam dan dia menggeliat hebat seperti cacing kepanasan dan tambah ganas dia menciumi ku.. dan tak butuh waktu lama aku naik kan kaos nya setengah dan terlihatlah dada nya yang masih terbungkus itu... dengan kondisi nafsu yang sudah di ubun-ubun aku raih pengait BRA untuk melepaskan dan kemudian pemandangannya yang luar biasa terpampang dua gunung kembar yang lama tidak kulihat sekarang terlihat kembali.. ukurannya dengan Mbak Nira mungkin lebih besar dan kencang milik Rahma... kemudian dari berciuman aku mulai turun menciumi leher sammpai dengan buah Dada aku remas-remas dan aku cium kiri dan kanan sedangkan Rahma hanya mendesah kecil dan tidak menolak... kondisi sudah ngaceng full aku tuntun tangan kanannya untuk meremas-remas Kontol ku , awalnya agak menolak dan sekali dua kali dia mau meremas-remas kontolku walau dari Luar celana... sambil meremas-remas dua gunung kembarnya dan menciuminya... rasanya kurang nyaman kalau hanya sebatas dari luar.. akhirnya aku buka celana ku dan kaget dia karena aku berani melepas Celanaku... lalu aku bisikan Ayo Ay udah ngaceng banget ini... akhirnya pelan tapi pasti dia mulai menaik turunkan tangannya dan posisi ku masih nyusu di payudara Rahma... 10 menit berlalu rasanya sudah waktunya ini... lalu tangan ku berpindah di celana jeans milik Rahma dan ketika ikat pinggang sudah aku buka , lalu pengait aku lepas dan terakhir resleting aku turunkan. tiba-tiba ketika aku akan menurunkan celananya tangannya menahan ku dan bilang tidak untuk saat ini.. dan aku tetap mencoba tetapi perlawanannya tetap sama akhirnya aku sudahi permainanku dan aku rapikan kembali pakaian ku dan pakaiannya.

Karena Waktu sudah berlalu cukup lama kami memutuskan untuk turun ke Danau dan berputar mengelilingi Danau dengan sepeda motor kami... sambil menrefreshing kan pikiran dari masalah-masalah di kota... lalu kami berhenti di warung kecil yang menghadap kedanau dan mulai memesan 2 Teh Panas dan 1 Porsi Sate Kelinci :D. sambil menunggu pesanan jadi.. kami mengamati suasana banyak orang Tua,Muda,Kecil merasa senang melihat keindahan Danau Telaga Sarangan ini.

Tak terasa Hari mulai Siang lalu kita melanjutkan perjalanan untuk pulang karena perkiraan jika dari sini jam 1 - 2 siang pasti sampai rumah sore - maghrib.. akhirnya kita setelah membayar lalu menyelesaikan memutari Danau ini dan menuju ke pintu keluar. perjalanan karena medannya naik dan kita berjalan pelan membutuhkan tenaga ekstra juga untuk kendaraan ini.. akhirnya kita berhenti di Post pemberhentian untuk kembali istirahat sebentar.

cemoro-kandang.jpeg


Dan disini karena saya biar melek matanya akhirnya saya putuskan pesan Kopi , dan Rahma masih pesan Teh Panas serta dia ternyata pengen makan Jagung Bakar disini... dan saya pesan tambahan se-porsi Tempe mendoan sebagai peneman minum kopi.. sambil ngobrol-ngobrol ternyata ada juga pembeli yang datang.. sekumpulan anak motor grup RX-K*ng sedang istirahat juga.. dan sekilas saya melihat ada yang tersenyum ke Rahma dan Rahma juga membalas senyuman sapa ke cowok itu dan Rahma menyadari kalau Saya melihat itu.. lalu setelah menghabiskan makanan dan minuman kita membayar dan lagi si cowok senyum-senyum dengan artian sapaan ke Rahma... aku pura-pura cuek dan setelah bayar kami melanjutkan perjalanan untuk pulang.

Di perjalanan aku diam saja tidak bercerita apapun aku fokus pandanganku ke jalan , karena dia merasa bahwa ada yang aneh sama diriku dia bertanya.

R : Ay... kamu kenapa sih ?
W : Gk ngapa-ngapa.
R : Kok diem doank...
W : Lagi fokus lihat jalan.. soalnya medannya nurun.. kalau gk fokus nanti nabrak gimana coba..
R : Ay... aku tadi lihat kamu sinis sama cowok yang di atas tadi ya..
W : Emang kenapa sinis kok gk boleh... lagian kenal juga enggak...
R : Aku cerita tapi kamu jangan marah Ya..
W : Oke...
R : Jadi itu tadi mantan ku dulu...
W : Lho... kok bisa...
R : Ya bisa lah kan aku tadi udah cerita ke kamu kalau aku dulu pernah jadi anak orang punya dan juga aku pernah punya motor itu tapi ya... ikut kejual juga.
W : Udah lama ?
R : Apanya ?
W : Putusnya ?
R : Udahlah lama banget...
W : Ada niatan mau balikan gak ?
R : Kamu tuh ya..... kami putus karena dia sudah menikah sama orang lain.. lagi pula cuman senyum disapa doank masa gak boleh bales...
W : hhhhmmmm.....
R : Marah....
W : Ngapain marah.. lagian kejadian udah lama juga..
R : Ya udah gk usah nge Gas senyum dulu donk.
W : :)

Tak terasa sebelum maghrib kita sudah sampai di rumah setelah sampai Rahma menawari :
R : mau mampir dulu gak ?
W : Gak aku mau langsung aja..
R : Ya udah kalau gitu sebelum pulang aku mau omong dulu kejadian di penginapan tadi aku minta kita besok malem ketemu lagi Ya.
W : ada masalah apa ?
R : Ya besok aku jelaskan semua.. tapi kasih aku waktu buat malem ini berfikir matang.
W : Ya udah kalau itu mau mu.. aku pamit pulang dulu ya Ay...
R : Iya... ati-ati di jalan nanti kalau sudah sampai rumah aku di kabarin Ya...
W : Iya.... (Walaupun sering lupa ngabarin :D )

- Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd