Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Secret-Tary

Bikin winda nyepong romi dibawah meja sambil romi ngobrol ama suaminya. Bilang winda kalo nyepongnya mantap, suaminya promosi, kalo nggak, suaminya potong gaji hehehe
 
Kerennn!!!
Ntar suaminya dijebak ama cewe lain. Trus videonya dipake buat meres si suami. Winda dimantap2 di depan suami sambil matanya ditutup. Akhirnya winda jd total pasrah.
 
Haloo. Akhirnya bisa update lagi. Maaf gak update karena kemalasan untuk nulis dan sempat lupa password juga hehe.
 
Btw, terimakasih masukan dan sarannya suhu-suhu semua. Semoga bisa update teratur lagii



Part V

Winda menatapku dengan sedikit tatapan kesal. Mungkin perlakuanku terlalu berlebihan menurutnya. Tapi aku segera menenangkannya dan berkata bahwa ini cuma untuk menambah sensasi dalam seks.

Dalam keadaannya yang masih lemas, aku kini mengambil posisi diatas Winda dan menggesek-gesekan kepala kontolku ke memeknya.

"Essttt.." desisnya.

Nafsunya mulai kembali bangkit dan aku langsung menekan kontolku yang sudah mengacung dari tadi..

Bleesss..

"Aaoooghhh. Nikmat banget.." lenguhnyaa..

Aku mendiamkannya sebentar dan menciumi bibir mungilnya. Ciumanku kali ini dibalasnya dengan cukup ganas. Seolah dia ingin memakanku. Lidah kami beberapa kali beradu dan saling mengait untuk mengais kenikmatan pribadi.

Perlahan kontolku mulai aku genjot sambil masih mencumbui bibir seksinya. Desahan demi desahan winda yang tadinya lepas kini tertahan. Tangannya mulai melingkar dipunggungku menikmati setiap genjotan yang masuk kedalam memeknya.

Winda seakan tak lagi sadar bahwa dia seorang istri yang harus menjaga kehormatan untuk suaminya seorang. Kini dia sudah terbuai nafsu duniawi harta dan kenikmatan seks.

"Hey lonte.. ternyata bener kata Tito, memekmu emang bener-bener nikmat. Hehe" kataku sambil terus menggenjotnya.

Muka Winda sedikit kecut mendengar perkataanku seperti itu. Tapi kenikmatan membuyarkan semuanya. Dia tetap menikmati setiap gesekan yang aku berikan.

"Emmhh.. aagghhh.." Selama 10 menit, hanya itu yang keluar dari mulut Winda.

Setelah puas, kini aku membalikan tubuhnya, bokongnya tampak mulus dan bulat sempurna. Aku memperhatikannya beberapa saat dan Winda menengok ke belakang.

"Tuaaan.. tunggu apa lagi? Nikmati lontemu ini"

Senyum tipisnya membuatku langsung mengarahkan batangku ke memeknya.

Bleeesss...

Sekali lagi batangku masuk sepenuhnya ke liang kenikmatan Winda dan disusul pekiknya yang khas.

Tubuh telungkup Winda kini aku tindih dan pinggulku mulai bergerak cepat dimemek basahnya.

Winda yang melenguh tak terkendali mencengkram erat sepreinya yang sudah berantakan, aku menolehkan kepalanya dan melumat bibirnya. Bibir kami kembali beradu. Hentakanku semakin cepat dan Winda memperlihatkan tanda-tanda akan orgasme.

"Uugghh tuaann.. aku haa mpiirr aagghh.."

Sebelum Winda benar-benar orgasme, dengan cepat aku mencabut kontolku dan menampar pantatnya.

Plaaakk plaaaakk
Aduuuhh.. pekiknya.

Dia memandangiku sejenak dengan wajah kesal "Aku udah mau keluar, kenapa dicabut sih?"

"Heeii lonte, kamu masi harus banyak belajar. Kalo mau aku puasin, mulai besok jangan pernah pake daleman kalo ke kantor" Kataku sambil terkekeh.

Aku yang sebenarnya juga masih kentang mencoba untuk jaim dan segera bergegas pergi.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd