Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA SECRETUM TENEBRIS (UPDATE PAGE 103)

Status
Please reply by conversation.

JilboobWarior

Semprot Holic
Daftar
1 Jun 2017
Post
319
Like diterima
3.371
Bimabet
Salam kenal para sesepuh forum. Setelah beberapa tahun hamba menjadi penikmat forum ini. ijinkan hamba berbagi cerita.
Dikarenakan saya masih sangat baru dalam menulis cerita mohon maaf sebelumnya jika masih banyak kekurangan di sana sini dan tata bahasa yang mungkin masih perlu pembenahan 🙏🙏🙏
mohon petunjuk dari para suhu sekalian


SECRETUM TENEBRIS

aku akan selalu menjagamu
entah sampai kapan
entah sampai dimana
satu hal yang pasti, waktu tak akan mampu usaikan cantikmu




Secretum Tenebris
CHAPTER I
Illuni Lupus


Aku tidak tahu harus memulai cerita ini dari mana. Apakah dari saat aku masih kuliah? Atau saat aku dokter muda? Atau saat aku sudah menduduki posisi ku sekarang? Ahh..kumulai saja cerita petualangan ku dan kisah cinta ku ini sejak aku menduduki posisiku sekarang.
Oke kenalin, aku dokter Alvaro Kalingga, usiaku 36 tahun, aku memiliki seorang istri yang cantik dan seorang anak yang lucu. Aku menduduki jabatan direktur sebuah rumah sakit swata yang besar di negara ini. Ya! Besar! 30 lantai gedung RS ini kukendalikan dari balik mejaku.
Aku dikenal sebagai Leader yang kejam. Catat! leader bukan bos. Aku tidak suka memerintah di balik mejaku, aku lebih suka turun ke lapangan dan memimpin langsung dari sana. Dan sisi gelapku, I LOVE SEX SO MUCH! Hyper sex keparat yang ga akan cukup ejakulasi 1x. hahahahah……
Saat aku masih dokter muda entah berapa perawat dan dokter muda junior yang kuajak berkeringat nikmat di ranjang ku. Dan tidak pernah cukup satu wanita memuaskanku.


“selamat pagi dokter! Semangat Pagi RS TriKarya Husada” sapa sekuriti yang bertugas pagi ini

“selamat pagi pak tris” sapaku, sambil menepuk pundaknya. Pak Trisakti adalah kepala sekuriti RS ini, orang yang kupercaya untuk berbagi cerita ku, termasuk semua kisah kelam ku di RS ini.


Saat aku melangkah masuk RS, semua bawahan ku berbenah seakan sedang sibuk bekerja, cih! Penjilat!
Aku juga tahu dan paham kalian Cuma cari aman. Di rumah sakit ini aku dikenal sebagai serigala jahat. Ya serigala jahat yang mampu menelan dan membantai siapa saja bekerja tidak sesuai SOP.
500 orang di bawah kendaliku, wajar aku jadi binatang hanya demi menjaga jalannya roda manajemen.

Aku melangkahkan kaki ku dengan setengah hati menuju lift yang akan mengantarku ke kantor ku di lantai 7. Well, orang bilang di Alex*s itu lantai 7 nya adalah surga dunia. Tidak disini…. Neraka jahanam yang menguras otakku.
“pagi dok” sapa sekretaris direksi ku sambil setengah menunduk memperlihatkan area dada nya. Aku tak terlalu peduli karena teralu kecil payudaranya untuk kupedulikan. Hahahah…. Ya aku memang hypersex, setiap wanita yang lewat pasti terlintas pikiran jorokku.

“hari ini ada meeting apa saja, tika?” sambil kubuka Hp ku.
“meeting dengan vendor alat dok, unrtuk kamar operasi. Dan suster nilam ingin menghadap dokter terkait pengadaan SDM”

Suster nilam …… hmmm mamah muda, putih mulus, nice boobs… haha otakku mulai bekerja, berfikir sepertinya nikmat sekali tubuhnya dibalik seragam putihnya. Sering aku melihatnya berjalan dilorong rumah sakit, goyangan pantatnya membuatku ingin meremasnya dengan gemas. Mungkin sedikit slap akan membuat dia basah terangsang…….ah dasar otak mesumku

“ok klo sudah pada datang kabari saya”, aku masuk ke kantorku. Menghempaskan diri di kursi ku dan memeriksa semua berkas di mejaku. “arrghh ini BPJ* bikin pusing kepalaku, nunggak lama sekali”, gerutuku. Sudah 3 bulan ini kami belum menerima pembayaran dari lembaga pemerintah ini.

Tok.tok.tok pintuku diketuk.

“masuk” kataku setengah berteriak
“pagi dok, mohon ijin menghadap dok” suara lembut seorang wanita menyapa di balik pintu
“oh suster nilam, silakan masuk, silakan duduk”
“baik dok”
jawabnya lembut

Hmmm 36 B sepertinya ukuran bra dia..pas dengan tubuhnya yang sintal, tidak gemuk tapi tidak juga kurus. Sangat pas sekali lekukan tubuhnya dibalik seragam putih nya, yang mungkin ga lama lagi aku nodai. (aku tersenyum licik)

“dok, saya mau minta tolong ke dokter” kata suster nilam dengan nada penuh keraguan.
“apa yg bisa saya bantu?”
“maaf sebelumnya dok saya memberanikan diri meminta tolong, saya berani karena saya tau dokter banyak membantu karyawan divisi General secara diam2”
“hmmm”
sahutku dingin.
“meski dokter terkenal dengan keganasan saat memimpin, tp saya melihat anak buah dokter sangat loyal pada dokter”
“cukup dengan basa basimu, apa yg bisa kubantu?”
aku masih tetap dingin, aku mulai muak dengan kebiasaan cari muka dan basa basi dari Divisi Medis.
“maaf dok, saya mohon bantuan agar suami saya bisa masuk bekerja disini dok,…….bla…bla….bla…”
Suster nilam menceritakan masalahnya dimana suaminya dililit hutang karena tergiur usaha MLM, dan alhasil mereka terjerat hutang. Suaminya meninggalkan pekerjaan nya demi sebuah mimpi bodoh MLM. Sangat terlihat dia putus asa, dan lelah dengan masalah yang mungkin terjadi di rumah nya

Dalam hati aku tertawa, jaman gini masih aja ada orang yang mencari jalan singkat untuk kaya, dan berlaku bodoh mengejar mimpi kosong yang dijual penipu penipu itu.

Daannn pikiran jahatku mulai muncul. Kenapa tidak aku manfaat kan momen ini, maybe menjadi friend with benefit dengan suster nilam. Sedikit manipulasi pada pola pikirnya, aku bisa menikmati tubuh mama muda ini. Hehehehehe. Jahat? Terserah orang bilang apa tentangku, dia dapat yang dia mau, aku dapat yang aku mau.

“ok jadi kamu berharap saya bisa menjadikan suamimu karyawan disini? Mungkin membantu secara finansial juga? Hmmmm…..apa suamimu bakal menjadi asset yang baik untuk RS ini?” aku mulai memainkan manipulasi pikiran kepada suster nilam
“saya yakin suami saya bisa dok, dia lulusan akunting, bisa membantu di bagian keuangan” jawab nilam berharap
“tapi suster tau posisi keuangan dan akunting sudah terpenuhi semua, dan akan jadi beban perusahaan pastinya jika saya menambahkan yang tidak diperlukan” jawabku
“saya mohon bantuan dan kebijaksanaan dokter, hiks…saya tidak tau mesti gimana lagi..hiks..dirumah dia sangat putus asa…cm diam dan tidak melakukan apapun…hiks saya sedih…” suster nilam mulai menangis di depan ku


Hmmm…..1st Phase sudah masuk, tahap dimana membuat wanita mau membuka dirinya. Membuka masalahnya, membuka cerita tentang keluarganya. Rasa aman yang dia cari saat ini. Hal yang mudah untuk dikuasai. Dengan semua kemampuan dan asset dan wewenang yang aku miliki saat ini dengan mudah aku dapat menciptakan “rasa aman”

Aku memang bukan lelaki yang terburu nafsu dan main ancam untuk menikmati wanita wanitaku. Aku lebih suka membuat mereka merasa telah mengontrolku tapi di tahap akhir mereka baru sadar….mereka yang terjerat perangkapku….dan mereka menyerah…pasrah…bahkan memohon untuk dinikmati…

“mba nilam…Boleh saya panggil mba?” nilam mengangguk pelan “saya mengerti kesulitanmu, dan mungkin saya tidak bisa banyak membantu di RS ini, bagaimana jika aku bantu ke perusahaan rekananku?” tanyaku pelan dan aku beranjak berdiri dan memegang pundaknya

Mata nilam berbinar “benar kah dok? Terima kasih banyak dok…hiks…terima kasih banyak dok… bener saya akan lakukan apapun untuk membalas kebaikan dokter”ujarnya bersemangat
“hati hati dengan janjmu mba, apapun kan katamu? Itu kalimat yang berbahaya…….terutama kamu ucapkan ke lelaki macam saya” kataku datar dan memandang nya tajam

Nilam tertunduk dan memerah wajahnya menyadari kebodohannya. Dan mulai terlihat panic. Dia tertunduk dan memainkan kain celana seragamnya. Sangat bimbang dan kebingungan bercampur malu terlihat dari gesture tubuhnya.

“so karena sudah terucap kamu akan lakukan apapun….sebaiknya kamu tepatin janjimu bila nanti suamimu mendapatkan pekerjaan” kataku. Aku mengambil HP ku dan menghubungi kolegaku. Meminta bantuannya untuk menerima suami nilam. Kolega ku tertawa keras karena dia sudah bisa membaca jalan pikiranku.
Aku berbalik berjalan ke arah nilam. Dia terlihat sangat ketakutan dan gelisah.

“besok suamimu bekerja di PT Tunggal Karya Mandiri, bagian akunting, membantu temanku membereskan pembukuannya” aku mendekatkan wajahku kea rah nilam. Dia makin menunduk dalam.

Aku semakin mendekatkan wajahku ke wajah cantiknya…manis memang…apalgi dengan sorot mata sendu sayu ketakutan. Mana suster nilam yang biasanya, terlihat tegar dan beribawa dengan dada membusung menggoda untuk dinikmati.

“sesuai janjimu…kamu mau melakukan apapun bukan?”tanyaku seraya mendekatkan wajahku sambil menghirup aroma tubuhnya. Nilam gemetar mendapat perlakuan seperti ini.

“tapi dok…saya sdh bersuami dan …dan…sudah memilik anak…saya …. Saya…tapi…saya sudah..tidak menarik…saya…maaf…” jawab nilam terbata bata

“aku tidak peduli…janji tetap janji…so mulai hari ini…sepulang kerja…luangkan waktumu 1 jam 30 menit” kataku sembari membisikkan ditelinganya.
“dok…hiks…tapi dok….ini dosa…” isak nilam

“aku baru tau jika menemani atasan minum kopi di kafe RS dan menjadi teman becerita itu masuk dosa” kataku sambil menjauhkan tubuhku dari nilam. “baiklah klo itu dosa menurutmu…setidaknya aku sudah memberikan jalan keluar”

“hah?! Minum kopi pak? Di kafe RS?”
wajah cantiknya merah padam…menahan malu..dengan mata yang berbinar.
“memang apa yang ada di otakmu tadi? Hmmmm aku bingung dengan manusia sekarang” kataku tenang walo penisku sudah setengah ereksi. Sabar…sabar… jangan terburu buru nikmati prosesnya hingga dia yang melebarkan kakinya sendiri…

“maaf pak…maafkan saya mikir ga jelas pak. Mohon maklum saya bener stress”ujar nilam sembari tersenyum tersipu malu….Hmmmm sangat merangsang mempermainkan wanita seperti ini.
“baik dok saya akan siap menemani dokter bercerita setiap sore dan saya berjanji menutup mulut terkait semua cerita dokter” ujar nilam bahagia.
“sekali lagi hati2 dengan janjimu, aku pasti menagihnya. Oke kamu bisa kembali ke unitmu” Ujarku dingin.

Suster nilam undur diri dari ruanganku, dengan mengucapkan terima kasih berulang kali. Tanpa sadar dia sudah masuk 2nd phase rencanaku untuk menikmati tubuhnya. Aku tersenyum. Tersenyum sangat jahat sambil melihat keluar jendela ku…….






update SOLA LUPO page 3
update LUPUS FERAM page 8
update LUPUS ENIM VULNERATOS page 11
update Lupus Irascatur page 14
update Lunam Et Lupum page 18
update Luppus Haesitans page 22
update Wolf In Love page 26
update Serigala Jalang Berkumpul Kembali page 31
update Cinta Serigala Liar page 34
update Serigala yang tak punya hati? page 38
update Jatuhlah serigala, tiaraplah dalam luka page 42
update Luka Berdarah Rembulan Menghilang page 46
update Side Story Secretum Tenebris : Awal sang serigala page 50
update Serigala Merah Jambu page 53
update POV Dr Luna Page 59
update Permainan Hati Si Serigala page 55
update Apakah ini Cinta? page 61
update POV Luna Prologue page 67
update POV Luna Episode 1 page 69
update POV Luna Episode 2 page 70
update POV Luna Episode 3 page 74
update POV Luna Episode 4 page 77
update POV Luna Episode 5 page 79
update POV Luna Episode 6 page 81
update POV Luna Episode 7 page 83
update POV LUNA DUAL CHAPTER page 85
update Al : Luka dan Cinta?? page 88
update Aku, RUMAHMU page 97
Update YEs MASTER page 103
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd