UPDATE PATCH
Malam berlalu setelah sekian purnama.
Seminggu setelahnya aku mulai pulang ke kediaman MILF atas permintaannya.
Anak sulung memulai pengarapan proyek di daerah dingin, di rumah anak ketiga mulai sibuk dengan aktivitas maba. Tersisa aku, nenek dan milf kebanggaan.
Sampai saat ini aku bekerja di tim marketing suatu perusahaan dengan jam kerja yang fleksibel asal tidak ketahuan AM xixixixi. Itu membuatku lebih banyak menghabiskan jam kerjaku di rumah menemani milf menggarap laporan akhir seusai proyek yang berkasnya bak berkas kepengurusan skripsi yang di revisi 10x.
Suatu hari di senin pagi.
Mulailah kami bernostalgia pengalaman² dahulu sembari terus mengarap laporan, disela² perbincangan itu aku menyelipkan jurus-jurus flirting kepada MILF kesepian ini.
Clickbait kena! Milf mulai bercerita kesakitan² masa lalu saat alm. bapak menyakitinya atau saat anak²nya mulai menyalahkan MILF karena ia bekerja dan kurang memperhatikan keluarga membuat alasan alm.bapak berselingkuh ( u/ suhu-suhu disini beri pengertian kepada wife²nya yang bekerja agar tidak terjadi hal sedemikian rupa)
Jam dinding menunjukkan jam 10 waktu itu, aku masih malas berangkat kerja posisi sedang hujan deras. Timing dan situasi yang pas, saat itu pula 2 jam yang lalu nenek berpamitan untuk membersihkan rumah satunya.
(Nenek sekarang ikut milf karena beberapa alasan)
Mulailah kami bercerita, MILF juga bertanya apa aku sudah ada calon mengingat umurku memasuki umur pas untuk menikah.
(Percakapan tidak terlalu penting jadi skip, hanya percakapan yang menuju ke arah sexs yang akan hamba ceritakan)
A: mahluk hina / saya
B: MILF
A: Jujur buk, *** sampai sekarang masih belum mau menjalin hubungan dengan seseorang. *** masih ingat *** memang berdosa pernah melakukan itu ke ibuk tapi *** memang sayang sama ibuk.
B: (dengan mata berkaca-kaca) le, ibuk udah mau kepala 5, ibuk udah tua. Ibuk mau kamu nyari sepantaranmu aja. Wis waktune *** melupakan ibuk
(dengan jurus drama dan acting hamba berpura-pura kecewa mendengar jawaban milf satu ini) (sebelum melakukan drama hamba sudah yakin kalau milf ini tipe orang yang tidak tegaan)
(hamba langsung membanting lembaran kertas yang hamba tumpuk tadi lalu berlalu pergi dengan isak tangis abal-abal)
aku langsung masuk ke kamar belakang, membanting pintunya dengan keras.
10 menit berlalu, aku harus yakin kalau milf ini akan mengetuk pintu.
Dan yang aku harapkan terjadi
B: Le! Buka pintunya le!
A: Ibuk tega sama ***, *** udah mempertaruhkan harga diri berani ngaku kalau *** masih sayang sama Ibuk.
B: Buka dulu pintunya, ayo ngomong yang baik.
(Tanpa banyak cingcong, hamba buka pintunya lalu menarik masuk si MILF dengan paksa)
MILF sempat terkejut dan mencoba mendorong tubuhku, aku sergap mendekap tubuhnya lalu menyerang bibirnya. Aku memasukan paksa lidahku ke dalam mulut milf ini. Ia tak membalas sampai beberapa menit ia mulai menyerah. Aku pojokkan tubuh mungilnya ke arah lemari, kedua lengannya aku angkat ke atas. Aku cengkram dengan sekuat tenaga. Ia hanya pasrah menikmati rangsangan yang aku lancarkan diluar jilbabnya. Milf mendesah "Ahh shhh ahhh shhh" Respon tubuh tidak bisa bohong, sudah 5 tahun totalnya ia tak pernah dirangsang lawan jenis.
Aku terus melancarkan serangan sembari terus mendekap tubuhnya. Ia lalu berkata "Kunci dulu pintu depan le, baru dilanjutkan"
Bodohnya aku, karena nafsu sudah meninggi aku kehilangan kontrol dan pikiran jernih. Aku melangkah ke luar kamar lalu mengunci pintu depan. Si Milf malah mengunci kamarnya supaya aku tidak masuk. Cara licik, tetapi tetap hamba lebih cerdik xixixixi.
Kami berdebat di halangi pintu, puluhan rayuan tak mempan aku coba mengancam.
A: Buk! Kalau ibuk gak buka pintu ini dalam hitungan 10, *** dobrak ibuk *** perkosa terus *** tunggu orang rumah pulang satu² tak bantai semua. ibuk tau kan *** nekat. *** wes ibuk bikin malu kalau gini ceritanya.
MILF terdiam, sepertinya ancamanku berhasil. Meski seumpama aku lakukan ancamanku itu tak akan sanggup, meninggat kayu pintu yang digunakan yakni pintu jati
Clek!!! terbuka pintu itu dengan wajah menyesal yang ditunjukkannya. Aku langsung mendorong keras tubuhnya ke kasur dan menyikap jilbab si MILF.
Sedikit hardcore tapi adrenalinku meninggi, kontolku benar-benar tak bisa layu kali ini. Ia pasrah saat aku mulai membuka satu persatu kancing ham jeans milik MILF ini.
Terpampang bra berwarna ungu khas warna janda, aku belum sepenuhnya ingin memainkan payudaranya. Aku bergerak menuju rok panjang milf ini, membalikkan tubuhnya dengan mudah lalu menarik resleting rok dari belakang.
Terpampang pantat yang tak lagi muda itu ditutupi oleh cd berwarna putih. Kali ini si Milf membantu meloloskan cdnya dengan sedikit mengangkatnya.
Aku mulai memjiat halus bongkahan daging kenyal itu, naik ke punggung hingga bahunya, membuat MILF itu rileks. Tak lupa kumis leleku kumainkan untuk merangsang tengkuk leher belakang milf itu, membuat bulu romanya berdiri.
Puas dengan aksiku, aku membalikkan badannya lalu mulai melumat habis seisi wajah MILF kesayangan. Ia mulai membalas meski tak mengeluarkan lidah mungilnya.
Ia lanjut ke payudara sedikit kendor itu lalu mengulumnya dengan bringas.
Hanya terdengar suara "Ashhh shhhh lee, shhhh ahh leee shhhh. Sembari memainkan payudaranyanya, aku memanjangkan lengan kananku ke arah selangkangannya yang otomatis direspon dengan selangkangan yang terbuka lebar.
Meki MILF yang muat 3 jari itu basah, respon alami tubuhnya. Inilah yang membuatku spesial, aku tak punya rasa jijik, berlanjut ke arah dari payudara ke udel hingga sampai ke selangkangan dengan aroma pesing khas. Tak tanggung-tanggung, aku menyedot meki berjengger itu tanpa rasa jijik. membuat tubuh milf ini bergetar hebat, aku juga sama sekali tak jijik memainkan ujung lidahku di lubang pembuangan yang membuat milf ini makin kelojotan.
Selama hampir 5 menit, mulutku penuh lendir tak ayal jariku yang dipenuhi lendir pula, aku mempercepat kocokan jariku ke dalam meki milf ini, teriakan kenikmatan terdengar dari mulutnya. Shhhhhh auuh auhhh leee shhh auhh leee waduhh aduhh duh duhh leeee shhhhhhhh, satu lolongan panjang dibarengi dengan kaki yang menegang. Pasti milf ini keluar.
Aku mendiamkan milf ini mengambil nafas sementara melihat keindahan tubuh yang disia²kan ini, beliau sempat memergoki mataku yang mencuri pandang, ia merona lalu menarik sarung yang dilipat tidak jauh lalu menutupi tubuhnya.
Aku menanggalkan semua pakaianku lalu menaiki kasur perlahan, milf ini sedikit terkejut dengan ukuran penisku yang sudah meninggi, aku memamerkan penisku tepat di wajah lemasnya yang langsung ia paham apa yang aku inginkan. Beliau mulai mengocok batang hingga kedua bolaku dengan sabar, aku meraih bibirnya mengarahkan ke penisku meski ia sempat menolak, aku hanya melotot tajam lalu sedetik kemudian seluruh kepala kontolku masuk ke dalam mulutnya.
Aku menarik rambut keritingnya, meremas lalu mulai mendorong kepalanya untuk mengoral kontolku lebih dalam.
Aku melenguh keenakan, hanya beberapa menit sebelum MILF ini mengeluarkan keahlian aslinya, blowjob yang luar biasa, memang pengalaman membuat perbedaan, kenikmatan tiada tara hanya dengan mulut!
Jika begini aku bisa jadi crot tanpa kentu!
Rugi!
Aku menarik kasar pahanya, memutar pahanya tepat didepan kontolku meludahi meki milf ini lalu menancapkan kontol kebangaan ini. Aku bertatap mata dengan milf ini sembari memompa mekinya dalam-dalam. Aku suka wajahnya ia tersenyum hangat seolah senang dan puas. Shhh ahhh lee enak banget leee shhhh ahhh... terus lee ibuk wes lama gak kentu leee, aduh leee samean jadi pinter lee ugh ufff uffff ujarnya sembari mengatur nafasnya.
Bosan dengan posisi kamasutra, aku memutar bokongnya dengan posisi doggystyle yang menjadi favoritku, aku genjot lobang itu dalam² terdengar suara prettt prottt prottttt yang mengugah selera.
Aku semakin cepat memompa meki itu, keringat mengucur deras dari tubuhku dan tubuhnya.
Ia mengadu, melengguh keenakan sama sepertiku meski mekinya tak serapat wanita muda diluar sana.
Hampir crot saudara-saudara!!!!
Aku melepaskan kontolku dari dekap mekinya, acara perlendiran ini harus diakhiri dengan wot dan crot dalam
Aku menyuruhnya untuk melakukan aksi goyangan dewa yang aku nanti
Ah benar saja, milf ini mengoyangkan bokongnya dengan seribu jurus kenikmatan
Aku melengguh nikmat! Sungguh nikmat! Ini goyangan all-in yang pernah aku rasakan.
Tidak sampai 3 menit, aku crott banyak di dalam rahim wanita kepala 5 ini....
Augh ughhhh uhhhh, aku selesaikan perkentotan siang itu dengan ciuman mesra.
Beliau tanpa malu berlari bugil menuju kamar mandi yang diiringi gelak tawa kita berdua.
Ending yang sangat membahagiakan. akhirnya cintaku terbalas oleh meki 3 jari..
Continue...
Habis? oh ya engga dong!
Anaknya? Kan hamba belum cerita.
Xixixi. Hamba akan spill mulustrasi dengan catatan sensor ketat!!!!
Thx...