Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Semua ini Karena Dia
- Thread starter Raikes31
- Start date
Ninja turtels
Suhu Semprot
- Daftar
- 22 Aug 2016
- Post
- 3.394
- Like diterima
- 2.720
Lanjut lg suhu
Hernandez96
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 May 2016
- Post
- 4.859
- Like diterima
- 1.498
Kalau ada waktu boleh di lanjutkan gan
andi7770
Semprot Kecil
- Daftar
- 17 Jan 2013
- Post
- 50
- Like diterima
- 368
Lanjutkan hu
Pecintaukhti
Semprot Addict
- Daftar
- 29 Jun 2018
- Post
- 457
- Like diterima
- 1.041
Wajib lanjut
DiExel007
Semprot Lover
Lanjut
kelana678
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 Oct 2016
- Post
- 6.899
- Like diterima
- 9.087
Lanjut donk hu
"Dar, lu orangnya ga pede ya?"
Jleb, Ivan tahu kelemahanku. Dia mengerti kalau aku ini pendiam. Raut wajahku menunjukkan bahwa dia benar.
Kita berdua duduk di bangku kantin. Banyak yang melihat ke arah bangku ini, yang pasti bukan gara-gara aku. Mereka semua melihat Ivan yang menggunakan seragam berbeda, mereka pastinya penasaran. Mungkin ada yang mengira aku saudaranya Ivan, mana mungkin Ivan mau duduk denganku kalau bukan karena itu?.
"Da, da, dari caraku ngomong ya?"
Tanyaku ke Ivan. Apa yang terjadi dengan marsha adalah contohnya. Memang aku tidak pernah pintar berbicara, apalagi sama cewek inceran kayak Marsha. Jangankan Marsha, sama penjaga kantin aja aku kadang keselek sendiri.
"Ngga, dari sikap lu aja udah kelihatan"
Ivan menjawab dengan suara bijak, seakan-akan dia mengerti tentang masalah kayak gini. Mungkin dia bener. Aku gak pernah jalan tegak, kalau ngobrol sama orang selalu menunduk.
"Penampilan lu udah lumayan, cuma sikap lu ga menunjukkan kalau lu cowo beneran"
Bangke! Maksudnya Ivan aku keliatan bencong gitu? Aku mau marah rasanya. Ivan menyadari sikapku, dia mencoba berbicara lagi
"Maksud gue lu ga keliatan pede Dar. Gini, cowo sejelek apapun kalau dia pede cewe bakal suka. Apalagi lu yang lumayan gini! Lihat hotman paris"
Entah Ivan mencoba mengejek atau memuji, aku mulai tenang dengan penjelasannya. Setidaknya kata-katanya mulai masuk akal. Tapi apa hubungannya dengan Hotman Paris? Dia kan miliarder kaya, pantes aja lah dapet cewe banyak!
"Tapi van, Hotman kan Sugeh banget. Ya jangan disamain kayak aku lah"
Jawabku membela, entah membela siapa. Yang pasti aku tidak sekaya Hotman, keluargaku pas-pasan.
"Yeee lu kira Hotman banyak yang suka gegara kaya? Hotman itu pede abis. Yang cewe lihat itu bukan kayanya, tapi yang cewe lihat itu kualitas hotman paris"
Ivan menjelaskan lagi, sekarang dia lebih bersemangat. Apa iya? Apa kualitas seorang Hotman Paris? Hotman orangnya item, jelek,gendut lagi.
"Pada dasarnya nih Dar, cewe ga bakal peduli kalo Hotman itu jelek. Yang cewe lihat itu apakah cowo bisa jadi orang yang bisa jadi pemimpin diri sendiri ama pemimpin hubungan. Sekarang mana ada cewe yang mau percaya sama cowo yang gabisa mimpin?"
Jleb! Omongan Ivan ada benernya. Selama ini aku gabisa mimpin diri sendiri, Masalah penampilan aja aku masa bodoh. Apalagi jadi pemimpin hubungan, bayangin disaat ada cewe nanya ke aku mau makan dimana, aku ga bakal tahu apa-apa! Aku baru sadar sekarang, Kepercayaan diri berhubungan dengan sifat kepemimpinan, dan cewe suka sama cowo yang bisa mimpin! Tapi.... Gimana caranya jadi pemimpin? Aku kan bukan ketua apa-apa, ga punya siapa-siapa buat dipimpin, sifat kepemimpinan apa yang bakal dilihat?
"Yang gue maksud mimpin itu bukan mimpin depan kelas Dar, yang gue maksud itu gimana caranya lu meyakinkan cewe kalo lu bisa diandelin"
Nah! Ivan menjelaskan lagi seakan-akan dia tahu isi pikiranku. Aku makin paham, cewe pasti mau jalan dengan cowo yang bisa diandelin, yang paham sama jalan hubungan, yang tahu harus ngapain saat cewenya butuh perhatian. FAK! Semua jadi serba jelas sekarang. Tapi sebelum itu, aku harus bisa percaya diri dulu.
"Ok van, aku paham. Tapi gimana caranya biar percaya diri sama cewe?"
Aku bertanya ke Ivan, mataku penuh keyakinan.
"Lu harus ngentot Dar"
Jleb, Ivan tahu kelemahanku. Dia mengerti kalau aku ini pendiam. Raut wajahku menunjukkan bahwa dia benar.
Kita berdua duduk di bangku kantin. Banyak yang melihat ke arah bangku ini, yang pasti bukan gara-gara aku. Mereka semua melihat Ivan yang menggunakan seragam berbeda, mereka pastinya penasaran. Mungkin ada yang mengira aku saudaranya Ivan, mana mungkin Ivan mau duduk denganku kalau bukan karena itu?.
"Da, da, dari caraku ngomong ya?"
Tanyaku ke Ivan. Apa yang terjadi dengan marsha adalah contohnya. Memang aku tidak pernah pintar berbicara, apalagi sama cewek inceran kayak Marsha. Jangankan Marsha, sama penjaga kantin aja aku kadang keselek sendiri.
"Ngga, dari sikap lu aja udah kelihatan"
Ivan menjawab dengan suara bijak, seakan-akan dia mengerti tentang masalah kayak gini. Mungkin dia bener. Aku gak pernah jalan tegak, kalau ngobrol sama orang selalu menunduk.
"Penampilan lu udah lumayan, cuma sikap lu ga menunjukkan kalau lu cowo beneran"
Bangke! Maksudnya Ivan aku keliatan bencong gitu? Aku mau marah rasanya. Ivan menyadari sikapku, dia mencoba berbicara lagi
"Maksud gue lu ga keliatan pede Dar. Gini, cowo sejelek apapun kalau dia pede cewe bakal suka. Apalagi lu yang lumayan gini! Lihat hotman paris"
Entah Ivan mencoba mengejek atau memuji, aku mulai tenang dengan penjelasannya. Setidaknya kata-katanya mulai masuk akal. Tapi apa hubungannya dengan Hotman Paris? Dia kan miliarder kaya, pantes aja lah dapet cewe banyak!
"Tapi van, Hotman kan Sugeh banget. Ya jangan disamain kayak aku lah"
Jawabku membela, entah membela siapa. Yang pasti aku tidak sekaya Hotman, keluargaku pas-pasan.
"Yeee lu kira Hotman banyak yang suka gegara kaya? Hotman itu pede abis. Yang cewe lihat itu bukan kayanya, tapi yang cewe lihat itu kualitas hotman paris"
Ivan menjelaskan lagi, sekarang dia lebih bersemangat. Apa iya? Apa kualitas seorang Hotman Paris? Hotman orangnya item, jelek,gendut lagi.
"Pada dasarnya nih Dar, cewe ga bakal peduli kalo Hotman itu jelek. Yang cewe lihat itu apakah cowo bisa jadi orang yang bisa jadi pemimpin diri sendiri ama pemimpin hubungan. Sekarang mana ada cewe yang mau percaya sama cowo yang gabisa mimpin?"
Jleb! Omongan Ivan ada benernya. Selama ini aku gabisa mimpin diri sendiri, Masalah penampilan aja aku masa bodoh. Apalagi jadi pemimpin hubungan, bayangin disaat ada cewe nanya ke aku mau makan dimana, aku ga bakal tahu apa-apa! Aku baru sadar sekarang, Kepercayaan diri berhubungan dengan sifat kepemimpinan, dan cewe suka sama cowo yang bisa mimpin! Tapi.... Gimana caranya jadi pemimpin? Aku kan bukan ketua apa-apa, ga punya siapa-siapa buat dipimpin, sifat kepemimpinan apa yang bakal dilihat?
"Yang gue maksud mimpin itu bukan mimpin depan kelas Dar, yang gue maksud itu gimana caranya lu meyakinkan cewe kalo lu bisa diandelin"
Nah! Ivan menjelaskan lagi seakan-akan dia tahu isi pikiranku. Aku makin paham, cewe pasti mau jalan dengan cowo yang bisa diandelin, yang paham sama jalan hubungan, yang tahu harus ngapain saat cewenya butuh perhatian. FAK! Semua jadi serba jelas sekarang. Tapi sebelum itu, aku harus bisa percaya diri dulu.
"Ok van, aku paham. Tapi gimana caranya biar percaya diri sama cewe?"
Aku bertanya ke Ivan, mataku penuh keyakinan.
"Lu harus ngentot Dar"
Side note
Emang bener, Komunikasi Non-Verbal mempengaruhi 65% komunikasi kita, jadi percuma juga udah nyiapin kata berbunga-bunga atau gombalan cantik disaat kita yang menyampaikan keliatan ga percaya diri. Cewe yang digombalin sama cowo macem gini bakal dianggep freak atau creepy atau nakutin. Lalu gimana caranya untuk percaya diri? Untuk itu jawabannya macem2 wkwkwk
Emang bener, Komunikasi Non-Verbal mempengaruhi 65% komunikasi kita, jadi percuma juga udah nyiapin kata berbunga-bunga atau gombalan cantik disaat kita yang menyampaikan keliatan ga percaya diri. Cewe yang digombalin sama cowo macem gini bakal dianggep freak atau creepy atau nakutin. Lalu gimana caranya untuk percaya diri? Untuk itu jawabannya macem2 wkwkwk
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
