Acara zumba berikutnya kembali semua hadir termasuk Pak Charles dan Pak Iwan malah pak Charles promosi ke pak Iwan jangan pulang dulu ada sesi tambahan private dari anisa katanya
Semua berpakaian masih seperti kemarin bh sport dan legging pendek
Pak Charles mengenakan celana pendek putih dengan kaos putih bergambar sedang Pak Iwan baru mencukur rambutnya aehingga gundul
Pak iwan sendiri mengenakan kaos putih ketat sehingga terlihat badannya masih tegak dan cukup berotot
Saya makin semangat kadang aku yang berteriak
" goyanggg terusss "
" sexyyy abisss "
"hayuu makin hottt "
Ditambah Pak Chales, " yok yok yok "
Hanya pak Iwan senyum senyum diam diam menghayutkan , kadang anisa melirik ke Pak Iwan yang terlihat pak iwan membalas lirikan anisa sambil tersenyum menunjukkan otot tangannya
Semua berkeringat tapi masih tetap semangat
Sesi zumba berakhir sekarang ada Pak Iwan, Pak charles dan mba shella malah ikutan sedang yang lain pulang di antar anisa ke pintu keluar
" Mba bantuin istriku buat jadi hot " kataku sambil kuselipkan beberapa lembar merah ke tangan mbah shella
" Beres Mas ku, aku goyang lebih hot " kata mba Shella malah meremas pantatku
" Aku tinggal dulu yaa, ada zoom meeting " kataku alasan, lalu ku remas pinggul mba shella
" Lagi dong " kata mba shella malah tanganku ditempel di dadanya, ku remas pelan dadanya lalu ku tinggal naik ke atas dengan penis sudah berdiri
" Hayuu yang mau lanjut kata Mba shella lalu menyalakan kembali musik
Langsung Pak Charles berdiri mengikuti mba Shella, pak Iwan masih duduk.
Aku ketemu anisa di ruang tengah
" Say lanjut aja dulu, aku ada zoom meeting " kataku melambai ke anisa
" Okk beib " kata anisa masih mengenakan bh sport biru tua di padu legging merah maroon pendek
Padahal aku sudah meyiapkan 2 hp di ruang bawah untuk mengawasi
Langsung ada masuk ke kamar membuka labtop.
Terlihat mba shella sudah melakukan gerakan cukup hot
" Semua yang hottt, nanti aku kasih bonus " kata Mba Shella semangat
" Yawuwwww, sikatttt " teriak Pak Charles langsung mengikuti arahan Mba shella sambil melepas kaosnya
Pak iwan ikut melepas kaosnya
Bentuk tubuhnya masih bagus dengan perut rata six pack dan dada yang bidang
Mba shella berulang kali mendekati Pak Charles dan pak iwan untuk membetulkan gerakan yang salah sambil meremas pantat Pak charles malah kadang tangannya memegang paha atas Pak charles
" Mba anisa bantu pak Iwan tuh " teriak mba shella tersenyum
Anisa langsung bergerak mendekati pak Iwan dan tangannya meraba perut pak iwan,
" Tahan di sini pak " kata anisa dan tangan anisa satunya memegang pantat pak Iwan
Semua bergerak sangat lincah, keringat kembali bercucuran.
Akhir nya semua beres dan duduk sedang mba shella keluar ruangan
Terdengar suara hp, ternyata Pak Charles
" Aku pamit dulu, menteri sudah memanggil " kata Pak Charles bergegas
" Aku juga ya Mba, ada kelas lagi rubah schedule nie " kata Mba Shella yang sudah masuk ruangan
Tinggal Pak Iwan yang ikut berdiri malah
" Wadauwww wadaouuu " kata Pak Iwan
" Kenapa Bapake ? " Tanya anisa mendekat Ke Pak Iwan
" Kesemutan kayanya " kata Pak Iwan diam menahan kaki kanannya
" Ya wiss, aku pamit ya " kata Mba shella sedang pak Charles sudah menghilang.
" Aku anter Mba Shella dulu ya Pak " kata anisa
Pak iwan hanya menggangguk
Tidak lama Anisa sudah kembali
" Sini aku bantu, bapak duduk lagi " pinta anisa mendekati pak Iwan dan membantu duduk pak iwan di lantai
Anisa menggerakkan kaki kanan pak Iwan
" Aduhh aduhhh " kata Pak Iwan
" Wah ini agak kram, betisnya keras sekali " kata anisa memijat betis kanan pak iwan sambil menekuk pegelangan kaki pak Iwan
Mata pak iwan menatap belahan dada anisa yang menunduk.
Belahan dada anisa terlihat bulat menggoda, dengan puting menggantung terlihat jelas dengan jarak cukup dekat dari mata Pak Iwan
" Pak iwan kok sekarang itunya yang keras " kata anisa tersenyum masih menunduk
" Yahh, dapat double bonus gimana engga keras mba , mana yang punya cantik dan baik hati lagi " jawab Pak iwan terlihat tonjolan di celana training putihnya.
" sudah yaaa " kata anisa lalu duduk di depan Pak Iwan
" Mau nya belum mba " kata Pak Iwan
" Jangan ah " kata anisa
Pak Iwan tertawa
" Nanti di rumah aja Pak Iwan video call, anisa kasih bonus dikit deh , kalau di sini takut ketaun " kata anisa tertawa menunjuk ke arah luar.
" Bener nie " kata Pak Iwan bangkit berdiri sudah langsung normal jalannya anisa awalnya membantu berdiri
" Badan pak Iwan bagus " kata anisa sambil meraba perut pak iwan yang masih mau mengenakan kaosnya
" Harus tetap rajin olah raga " kata Pak Iwan masih menaikkan kaosnya ketika tangan anisa masih meraba perut anisa
" Terus dong dirabanya " pinta pak iwan
Anisa hanya tersenyum lalu tangannya naik masuk meraba dada Pak iwan
" Dadanya keren pak " kata anisa lalu jalan ke depan
Pak iwan langsung menurunkan kaosnya dan mengikuti anisa keluar
Aku langsung bersiap untuk menurunkan celana
Anisa mengantar pak Iwan ke arah pintu keluar dan menutup pintu
Anisa langsung berjalan ke arah tangga
Aku langsung menswitch layar lab top seolah olah sedang zoom meeting
Anisa muncul di pintu kamar
" Masih lama beib ? " Tanya anisa
" 30 menit lagi kenapa say ? " Balik ku tanya
" Pergi cari makan ya kalau uda " kata anisa
" Ok " jawabku
Anisa tersenyum mengangguk dan keluar
Aku berdoa semua anisa balik ke ruang bawah tempat zumba tadi
" Yesss " anisa kembali sambil membawa hpnya
Aku langsung menurunkan celanaku
Terdengar suara lagu di hp anisa
" Haiii Pak Iwan, cepat amat sampai rumahnya " suara anisa lalu duduk di lantai sambil menarik bantal besar untuk alas duduk santai dan bersandar.
" Harus , khan mau dapat bonus, liat dong bonusnya " terdengar suara pak Iwan.
" Ihh, mau bonus apa Pak Iwannya " kata anisa menatap layar hpnya
Aku lihat pak iwan sudah tidak mengenakan kaosnya.
" Badan pak Iwan bagus " puji anisa tersenyum
Lalu terlihat pak iwan membuka celana traininnya sehingga terlihat hanya memgenakan celana dalam saja
" Buka juga dong " kata pak iwan terdengar
Anisa menggeleng kepala tapi tangan kanannya ke pinggang dan menurunkan leggingnya kemudian menunjukkan legging nya ke layar hp
Pak iwan langsung menurunkan celana dalamnya
Terlihat penisnya tidak terlalu besar sudah tegang disunat
Anisa tersenyum dengan paha dirapatkan
" Lihat atasnya dong " terdengar suara Pak Iwan sambil tangannya sudah mengocok penisnya
Anisa menurunkan tali bh sport nya ke samping
Belahan dada anisa sekarang makin terlihat jelas.
Pak Iwan masih tetap mengocok
"Turunin lagi dong " pinta Pak iwan
Anisa tersenyum lalu menurunkan sedikit lagi tali bhnya tapi tangan kirinya menutupi bagian putingnya
Terlihat pak iwan mengocok kencang penisnya
" Buka dong " terdengar pak Iwan mukanya memelas
" Tadi khan uda lihat di sini " kata anisa manja
" Engga keliatan kok tadi , beneran, itu yang ditutupin, bentar aja " kata Pak Iwan
" Iniiii " kata anisa sambil menutupi putingnya
Pak iwan menggangguk nganguk
Anisa tersenyum
Aku makin deg deg an menghadapi istri yang makin berani walaupun aku menyukainya.
Anisa melepas tangan kirinya
Pak wijaya melotot sambil mengocok penisnya dengan cepat
Anisa malah tersenyum
Lalu anisa menurunkan kedua tali bhnya
Sehingga payudaranya terlihat semua menggantung dengan puting kecil menggoda
Menggoyangkan buah dadanya di depan layar hp
Aku sudah klimaks dengan cukup banyak
Aku masih melihat ke layar lab top
" Archhhhhhhh " terdengar suara Pak Iwan dan terlihat semburan cairan putih beberapa kali .
Anisa langsung mematikan hp masih terlihat tersenyum
Tidak lama anisa membetulkan tali bh sport nya
Aku buru buru berlari ke kamar mandi sekalian mandi
"Beib " terdengar suara anisa
Anisa sudah masuk dengan telanjang
Perlahan penisku mulai tegak mengingat kejadian tadi.
Istriku makin nakal.