Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sensual wife

Anisa disuruh datang jam 1 siang di daerah utara jakarta, kelihatannya sesi photo akan di tepi pantai

Aku antar ke tempat area cafe dekat pantai, setelah parkir kita mencari Liza, ternyata model yang diinterview tidak hanya anisa, ada sekitar 8 orang.

Aku lihat anisa agak bete, hari ini anisa mengenakan kaos panjang warna putih dan celana jeans ketat.

Proses interview cukup lama nunggunya dan baru beres jam 3.30 sore sambil menunggu saya dan anisa membuka ig sensual wife

Ada inbox dari philip yang semangat untuk minta ketemu

" Aku tau Mba sudah punya suami , aku cuma mau kenalan ,just say hello pls "

Aku tersenyum, balas tuhh

" Kalau uda mau ketemu emang mau apa " balas anisa

" Kenalan aja, just friend only " balas philip

" Tuh mario " kataku

" Malas ah " balas anisa sambil melihat inbox yang lain

Tidak lama giliran Anisa interview, cukup lama anisa beres interview aku juga heran

" Pulang yuk say " kata anisa mukanya datar

" Lho kenapa ,kok cepat ? " Tanyaku

" Engga cocok beib, aneh aneh lah " jawab anisa

" Mau pijat engga biar ngadem " bujukku tersenyum

" Iya sich beib mana tadi berdiri terus panas, di sangka langsung interview eh malah suruh nunggu, mana engga ada kursi lagi, betee lah, pas interview cuma nanya nanya engga perlu " penjelasan anisa lalu mengambil hp.

" Ya makanya pijat dulu, sana panggil Pak Asep " perintahku daripada melihat anisa bete

" iya ini wa " jawab anisa tersenyum kegirangan karena ideku lagi lagi penisku mengeras.

Tidak lama anisa kembali tersenyum " pak asep bisa datangnya jam 8 an malam, engga papa ya beib " tanya anisa memohon manja

" Engga masalah lah " jawabku dan aku engga sabar

Kali ini aku harus mempersiapkan camera dan hp di tempat yang aman

Sampai rumah aku mencari spot yang aman, sehingga bisa mendapat beberapa sudut.

Satu dekat rak tv aku siapin hp lama, lalu camera aku taruh di kamar tamu di atas lemari yang ada jendela kecil memanjang di atas lemari jadi dari samping kanan , belakang dan aku sendiri nanti dari atas sebelah shower terlihat dari kiri samping atas.

Jadi posisi istri terlihat dari belakang, kanan dan kiri atas agak menyamping arah depan, wahhh tinggal diedit jadi kaya dibuat film niee.

Sambil aku terlintas ide lain dan nanti dijalankan supaya semua pihak aman dan nyaman juga.

Sekitar jam 8 anisa sudah duduk di depan tv , aku hanya terseyum melihat sikap anisa kadang gelisah kali ini anisa mengenakan kaos gombrang kebesaran warna putih dengan bergambar dipadu celana traning pendek warna cream

Ting tong " jam 8.20 bell berbunyi

Anisa langsung berdiri dengan semangat , aku langsung pelan dan pasti berdiri mwnyalakan hp lama di rak tv lalu cepat cepat menghadap ke arah ruang tv begitu mendengar suara dari arah pintu masuk

" Selamat malam Pak " kata Pak asep

" Malam Pak Asep, masuk pak, maaf ganggu malam malam nie, anisa jadi kecanduan dipijat Pak asep " jawabku tertawa

" Iiih, soalnya pijetan pak asep enak " timpal anisa malu memelukku.

" Silahkan, Pak boleh dimulai pijatnya aku ke kamar dulu "kataku lalu aku ke kamar tamu untuk menjalankan camera

" Oh ya Pak " jawab Pak Asep lalu melepas jaketnya seperti yang lalu mengenakan kaos ketat dari saya

Deg deg an aku menjalankan camera dari dalam kamar tamu yang aku taruh di atas lemari.
Sebelum keluar kamar, aku matikan kamar tamu supaya kamera tidak terlihat dari ruang tengah.
Aku lalu keluar , mendekati anisa yang mulai dipijat pergelangan kakinya

" Say, aku tinggal tidur ya , silahkan dilanjut Pak Asep , aku tinggal ya Pak " kataku ijin pamit

" Oh yaaa Pak , maaf ini jadi kemalaman ya Pak " jawab Pak Asep sambil mau bangkit berdiri

"Sudah Pak, lanjutkan Pak " kataku menahan tubuh Pak Asep tetap duduk

" Oh say, awas pintu kamar jangan dikunci, " jawab anisa

" Bawelllll, sana dibawa Pak asep deh " balasku tertawa

" Ihhhhh gituuu dehhh " teriak anisa ikut tertawa

Sampai kamar aku langsung masuk kamar mandi ambil bantal untuk alas di sebelah shower, aku sengaja tidak menjalankan lampu kamar mandi dan kamar, biar disangka benar tidur

Pijatan sampai betis masih tidak ada yang membuat aku menggoda, dilanjut pijatan kedua tangan juga sama.

Ketika anisa berbalik badan ini yang membuat jantungku berdebar kencang

Anisa seperti menatap ke loteng tepatnya ke arah ku, aku menahan nafas.

Terlihat anisa dan pak asep terlihat berdiskusi tapi tidak terdengar jelas dari tempatku karena terhalang kaca

Anisa kemudian mengambil bantal sofa lalu ditaruh di depan dadanya dan anisa menarik kaosnya ke atas kemudian memeluk bantal.

Penisku tegang

Pak asep bangkit berdiri kemudian menurunkan tali bh anisa ke lengan lalu menuang minyak di bahu anisa.

Pak asep mulai memijat bahu anisa

Kadang dari samping terlihat bulatan payudara anisa karena pelukannya tidak erat walau masih ditutup cup bhnya.

Aku berdebar debar.

Pijatan makin lama makin turun ke punggung.

Terlihat Pak Asep berbisik dan anisa menggangguk

Tangan Pak Asep melepas kaitan bh di punggung anisa

Anisa tetap memeluk erat bantal di depan dadanya

Tangan Pak Asep kembali memijat , sekarang pijatan nya di punggung Anisa

Kadang tangan Pak Asep memijat sampai ke samping tubuh anisa seperti biasa.

Awal awal dekapan bantal cukup erat terlihat anisa memeluk bantal, perlahan kadang pelukannya mengendor sehingga buah dada anisa kalau dari samping akan terlihat menggantung walau tidak samping putingnya terlihat.

Aku menurunkan celana pendekku lalu mengocok penisku sambil mataku mengawasi terus

" Semoga kali ini tidak menggantung " doaku aneh.

Terlihat jari jari pak asep mendekati bagian dada anisa walau hanya sepintas.

Kemudian turun ke bawah.
Terus memijat pinggang anisa makin turun sampai jari jarinya masuk ke celana anisa walau tidak terlalu dalam

Kembali tangan pak asep memijat pinggang anisa pelan pelan tangan pak asep makin ke depan tubuh anisa seperti memijat bagian perut anisa

Kulihat mata anisa memejam seperti menikmati lalu pijatan Pak Asep

Kembali tangan pak Asep kebelakang memijat pinggang anisa terus naik ke punggung lalu bahu anisa

Aku masih mengocok penisku yang mulai basah.

Tidak lama sepertinya pijatan sudah beres, pak Asep agak mundur ke belakang

Anisa menggerakan lehernya

Anisa berbalik sambil masih tangannya memeluk bantal, kemudian seperti berbicara ke Pak Asep

Lalu anisa meluruskan kakinya sambil tetap duduk si sofa dengan kaki agak terbuka di hadapan Pak Asep

Kembali pak asep duduk di lantai di hadapan anisa

Pak asep menuang minyak lalu diusap ke ke lutut anisa dan makin naik ke paha bawah anisa

Jantung ku berdebar kencang

Anisa masih belum mengancingkan bhnya apalagi mengenakan kaosnya, masih tetap memeluk bantal di dadanya

Sekarang posisi duduk anisa seperti santai di sofa dengan kaki lurus terbuka ke lantai

Pak asep sekarang memijat paha kanan anisa makin naik pelan pelan makin naik ke paha atas walau tidak sampai selangkangan

Tidak lama pak asep pindah memijat paha kiri bawah , menuang minyak lalu memijat naik ke paha atas

Aku terus mengocok penisku dengan jantung berdebar

Pak asep berbicara sesuatu ke Anisa , lalu anisa menengok ke arah ku.

Aku malah menggangguk padahal dari anisa tidak bisa melihat aku

Kedua tangan pak asep memegang masing masing paha atas anisa, paha putih mulus sedang di remas remas

Perlahan tangan pak asep makin naik sampai paha atas dan jari jari masuk ke celana anisa walau tidak sampai bagian tengah selangkangan anisa

Kedua pergelangan kaki anisa awalnya lurus lalu ditekuk dan mata anisa memejam, sedang bantal yang dipeluk makin erat

Pak asep berkata sesuatu

Anisa mengendurkan pergelangan kaki yang ditekuk lalu pelukan di bantal mengendur

Tangan Pak Asep masih di sekitar celana anisa.

Lalu pak Asep menepuk paha anisa

Anisa langsung duduk tegang

Dan Pak Asep mulai bangkit berdiri.

Anisa memeluk erat bantal lalu berjalan ke arah kamar tamu sambil membawa kaosnya

Aku mengocok cepat penisku klimaks


Tidak lama anisa keluar dari kamar tamu sudah mengenakan kaos

Aku sudah mengenakan celana sambil memperhatikan kepergiaan Pak Asep lalu aku ke tempat tidur dan tertidur sampai pagi.


Tidak ada kejadian apa seminggu kemudian sampai hampir 2 minggu kemudian anisa mengajakku liburan ke kota gudeg.

" Hanya 2 malam aja beib, aku lagi pengen gudeg dan ini dapat voucher disc hotel lho " pembelaan Anisa

" Ya ok aja, hari apa ? " Balik ku tanya

" Selasa depan sampai kamis, berangkat selasa siang kok jam 3 sore " jawab anisa
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd