Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Seruling Bambu

Gaes @Anoraga7312 @kelana678 @Hiukali @areke @Bajulkesupento @penthoel_11 @Yuri_90 @Tanpaaran @Timbulagni @adv001 @kuciah @qthi @HANSIP_PASAR @dion christian @ditox @kuningkelabu @Jk69 @mario hanz @BG805gembel @Sonic110 masoook!!!

RD4LX2w.jpg
menghadap kanda....mau dangdutan kah kok ada suling?
 
SERULING BAMBU




BAB 04
KALEM SAJALAH


Entah berapa kali dirinya memperoleh ciuman dari Karina, yang pasti itulah ciuman pertama dari wanita yang bukan keluarganya sejak dilahirkan.

Bima benar2 gembira siang ini sekalipun dirinya harus kehilangan banyak waktu gara2 mengantar Karina menuju rumahnya kemudian balik naik ojek, gojek tepatnya. Hari itu Bima akhirnya tidur di Laboratorium karena pekerjaannya selesai jauh setelah tengah malam, menjelang subuh !!!

Untungnya sample2 yang terakhir bukan sample beton mutu tinggi sehingga tidak begitu berisik proses kehancurannya. Berbeda dengan beton mutu tinggi yang keruntuhannya hampir mirip bom suaranya belum lagi getarannya…

Setidaknya ada 6 laporan yang harus selesai dibuatnya sebelum akhirnya ditandatangani oleh Pak Danu selaku ketua Laboratorium.

Tidur hari itu hanya 3 jam saja…

Karena jam 8 pagi sudah ada jadwal kuliah. 24 SKS itu 8 mata kuliah. 12 tatap muka seminggu…
Atau setidaknya sehari 2 mata kuliah….
Belum soal tugas…
Belum tugas kelompok…
Belum praktikum…

Semester ini memang sibuk…
Apalagi ditambah dengan pekerjaan di Laboratorium yang cukup banyak…

Semester ini Bima sedikit punya waktu istirahat…

Bima jadi ingat kata2 pak Danu…

"Semester ini adalah latihan. Anggap saja begitu Bima, sebab nanti saat kau bekerja dalam proyek yang ketat, mungkin malah tak akan tidur berhari2 kamu, ha ha ha

so nikmati lah….
Biasakanlah…

Mungkin dengan itu kamu lebih siap bekerja di lapangan, ha ha ha"


***

Malam itu sepekan setelah kejadian tabrak gendong dengan Karina, Bima pergi ke suatu undangan pernikahan kawan karibnya.

Pergi dengan Karina !!

Bima memang sesuatu kok, bayangin 7 hari saja sejak kenalan, waktu yang Bima butuhkan untuk mengajak Karina ke pesta kawinan…

Dan itupun bukan dengan merayu atau semacamnya…
Hanya ajakan lewat chatting WA…

"Malam ini kosong ga ?"

"Kosong, ada apa ?"

"Makan gratis yok ?"

"Eh… bener nih, ayok lah"

"Dandan yang cantik ya ?"

"Siap boss…."

Sesampai di lokasi pernikahan, Karina hanya bengong karena jauh dari pemikirannya bahwa ajakan makan gratis itu benar2 ajakan makan yang gratis secara harfiah…

Benar2 makan gratis….!!!
Alias ga bayar betulan…. Tiss…. Tisss...

Tadinya awalnya dipikirnya akan ditraktir makan di resto mana….
Pastinya mahal…
Bukan apa, request untuk dandan yang cantik itu lho penyebabnya….
Tahunya kondangan !!!

Bima memang sesuatu kok….


****

"Hei Bim, makasih ya mau hadir, ini pacarmu kah?"

"Eh bukanlah"

"Kok kenapa diajak kesini ?"

"Ya biar tahulah dia, kenalin KARINA Arsitek eh masih calon sih, KARINA ini BASUKI, kawan SMA"

"Tahu apa Bim ?"

"Tahu kalau ada orang yang mau nikah muda meski tak punya kerjaan macam kau ini Bas, ha ha ha"

"Aseem kau Bimm, terus hubungannya apa sama Karina ?"

"Biar dia ga nolak kalau aku ajak nikah, setidaknya kalaupun nolak ga pake alasan usia, apalagi soal kerja setelah lihat kamu Bas…"

"Cukkk…. Assuuuuu kkon Bimm.. Ha ha ha ha"

Karina asli meram padam mukanya. Guyonan Bima dengan Basuki benar2 membuatnya merasa aneh. Ada rasa malu, hangat, berharap dan keki menjadi satu.

Bayangin saja, nembak belum…
Nyium belum…
Eh meski sudah cium nenennya dan remes2 dikit ...
Cuma gara2 nggendong saja berani ngajak ke pesta nikahan karibnya…
Pake bergandengan tangan pula…
Pake dikenalin orang2 pula….

Bayangin saja juga….
Tadi sempet ketemu Sabrina dan Cyntia bicaranya sama persis sama topiknya soal nikah…
Seolah Bima memang mau ngajak nikah….
Edan….
Meleleh betul Karina…
Dimatanya Bima benar2 jantan…
Jago….
Ga nembak jadi pacar…
Eh sudah pengumuman mau ngajak nikah…

Bener2 jantan.


***

Cyntia dan Sabrina sampai tertegun kala mendengar ucapan Bima….

"Biar Karina ga nolak kalau aku ajak nikah, setidaknya kalaupun nolak ga pake alasan usia, apalagi soal kerja setelah lihat temanku Basuki…"

Ha ha ha….
Karina sampai hampil tertawa melihat wajah teman2 karibnya...
Wajah kaget dan penuh kebingungan kaya ayam hendak dipotong buat acara makan malam….

Karina benar2 puas melihat dua sahabatnya benar2 melongo dibuat oleh Bima kala mereka kepo berat tanya ini itu soal diajaknya Karina oleh Bima ke pesta nikah…

Berkali2 Sabrina dan Cyntia memasang muka bertanya tanya seolah minta konfirmasi….
Tapi Karina pura2 ga tahu apa2 sambil menahan tawa...

Bima sendiri tersenyum2 melihat betapa kagetnya dua sahabat Karina dengan statementnya soal menikah.



Sebenarnya...
Bima melakukan ini semua karena obrolan antara Cyntia dan Sabrina yang tak sengaja didengarkannya di perpustakaan kampus.

"Cyn… kamu percaya kalau si Bima itu dah kepegang sama Karina ?"

"Maksud lo gimana ?"

"Besok nih ada acara nikahan adek sepupuku, katanya calon suaminya kawan karib si Bima, kita coba lihat yuk Karina diajak datang ga sama Bima ?"

"Eeh memangnya Bima datang gitu?"

"Katanya sih, soalnya calon suami adek sepupuku yang bilang, Bima itu setia kawan, jangan kata cuma datang uandangan nikah, pernah dia datang menyelamatkan kawannya yang ga begitu dikenalnya kala hampir dikeroyok oleh anak2 sekolah lain di suatu tempat…
Sendirian dia datang menghajar lebih dari 10 orang katanya demi kawannya…"

"Iisssh ada cerita kayak begitu ? Keren banget Bima ya? Kalau si Karina ga datang sama Bima, gua jabanin demi apapun asal dapat jadi pacarnya si Bima"

"Hi hi hi enak saja… langkahi dulu aku lah"

"Aaah masih juga belum ada janur melengkung ya bebas saja toh ? Hi hi hi"

Obrolan itu sekilas saja, namun sepertinya gara2 itu Bima ada ide buat bikin gara2 sama tuh cewek bertiga ….
Sekaligus…


***


"Biiiimmm…."

"Mmmmm….."

"Memang kamu mau ngajak nikah aku ?"

Karina dengan hati berdebar menanyakan hal tersebut kala sudah sampai rumah diantar oleh Bima naik motor bututnya...

"Lha siapa yang bilang ?"

"Eh…. Apan tadi di pesta nikahan temanmu bilang begitu ?"

"Lhaa… aku khan ga bilang mau ngajak kamu nikah ?"

"Iisssh gimana sih? Di depan Cyntia dan Sabrina juga bilang gitu loh ?"

"Eehhh iya gitu ? Mmmm ga lah"

"Iiishhh masih ngeles juga nih…"

Jelas Karina dibuat kheki se kheki2nya lah, sejak tadi dalam perjalanan dirinya mencoba menimbang2 kalau saja Bima akan memintanya utk menikah…
Jawaban apa yang akan keluar dari bibirnya….

Jelas saja Karina bangga di depan kawan2nya karena Bima seolah mendeklarasikan diri sebagai calon suaminya yang siap2 mengajaknya menikah muda….

Ada rasa bangga lebih dulu mendapatkan Bima, cowok pujaan seantero fakultas, bahkan seantero iinstitut…

Ada rasa gamang juga kalau2 ajakan menikah itu beneran…
Jangankan mikir untuk menikah muda…
Membayangkan saja dirinya tak pernah….

Sepanjang jalan dalam boncengan Bima, Karina benar2 panik bagaimana menjawab permintaan Bima kalau2 benar2 dilakukannya dalam waktu dekat…

Kepalanya penuh dengan skenario2 yang bakalan terjadi…
Sementara Karina pusing dengan kemungkinan2 yang ada dan jawaban2 yang sekiranya tak menyakitkan tapi dirinya tetap aman sebagai pendamping Bima…

Dilohatnya Bima masih saja dengan santainya berkendara sambil bersiul2 seolah dunia ini miliknya. Karina tambah kalut seolah melihat Bima begitu percaya diri akan mengajaknya menikah muda.

Ternyata…..
Jawaban Bima cuma begitu ?
Apa ga kheki dianya ?

"Llhaaaa kamu ini gimana sih ? Ngomong apa kaya semau maunya di depan orang lagi lho itu… diperhatikan banyak orang kok ga diakui ?"

Karina marah semarah2nya sehingga saking khekinya dirinya tak menahan2 suaranya yang melengking tinggi seolah ngajak ribut orang sekampung….

"Iisssh kok nge gass gitu sih neng…?
Ini abang jelasin ya…
Kangmas tadi ngomongnya begini lho, ga dikurangi ga ditambahi…

Waktu sama karibku ngomong begini ..

"Biar dia ga nolak kalau aku ajak nikah, setidaknya kalaupun nolak ga pake alasan usia, apalagi soal kerja setelah lihat kamu Bas…"

Nah waktu sama Cyntia dan Sabrina begini….

"Biar Karina ga nolak kalau aku ajak nikah, setidaknya kalaupun nolak ga pake alasan usia, apalagi soal kerja setelah lihat temanku Basuki…"

Tuh kan…
Mana ada aku ngomong, soalnya aku mau ngajak kamu nikah…
Khan cuma "kalau aku mau ngajak"....
Kalau mau…..
Bukan aku mau ngajak kamu nikah…
Mau saja masih pakai kalau lho itu…

Maknanya mau saja belum lho itu, masih pengandaian lho….
Kalau aku mau makan…
Kalau aku mau minum….
Artinya mau makan ga ? Mau minum ga ? Belum tentu….
Kalem we lah sayang….
Itu namanya kalimat pengubah persepsi….
Mantap khan ?

Jelas ?"


GUBRAAKKKKKK

Karina seolah jiwanya amblas ke dasar bumi remuk redam terbanting dan tergusur oleh buldizer yang luar biasa mengerikan….
Sudah gitu masih harus diangkut pake truk sampah yang penuh bau….

"Ahhhh sudahlah, aku pamit dulu ya sayang, cuppp"

Setelah mengecup pipi Karina, perlahan Bima beringsut dan melangkah mendekati motornya serta langsung cabut meninggalkan Karina yang masih shock jiwanya amblas entah kemana.


***

"Mmmmm sudah berani ya mengecup pipi seorang gadis ?"

Bima terbangun dari tidurnya…
Dilihatnya sosok yang amat dikenalnya duduk di tepian ranjangnya…

Ucapan gadis yang cantik jelita bagaikan bintang yang cahayanya gilang gemilang ini begitu datar, tak tahu Bima perasaan si gadis yang gilang gemilang ini…

Bima hanya berusaha bangun dan duduk di samping si gadis yang cantiknya gilang gemilang ini….

Kemudian entah dapat kekuatan darimana, direngkuhnya sigadis yang gilamg gemilang ini dalam pelukannya…

Perlahan bibirnya mengecup tipis bibir si gadis….
Lambat laun semakin panas kecupannya…
Menjadi sebuah lumatan yang penuh birahi…
Lidahnya saling membelit dengan si gadis…

Tangan si gadis merengkuh kepalanya…
Mendorong Bima lebih intens lagi melumat bibirnya…
Tangan si Bima tak tinggal.diam…
Perlahan dielusnya punggung si gadis yang cantik gilang gemilang….

Seolah otomatis tangan Bima turun terus ke bawah menuju pantat si gadis.yang begitu padat dan kenyal…
Diremas2nya pantat itu dan kemudian satu tangannya masuk ke dalam pakaian si gadis menuju susunya yang luar biasa menonjol penuh dalam tangkupan tangan Bima yang kekar besar bahkan ada yang meluber…

Kemudian putingnya dipencet2 dipelintir2 sehingga si gadis mendesah dalam ciuman Bima…

Kerja sana antara bibir dan mulut serta kedua tangan berikut jemarinya memberikan rangsangan membuat si gadis melepaskan bibirmya dan melenguh….

"Aaaaaahhhhh teruuuuussss massss"

Bima kemudian merebahkan si gadis…
Dengan terampil jari jemarinya melepaskan kancing2 yang ada…
Sambil terus melumat bibir si gadis dan melihat biji matanya…

Hanya perlu hitungan detik….
Sebentar saja…
Si gadis telanjang bulat….
Singadis yang kemolekan tubuhnyansanggup.membuat iri bidadari itu telanjang bulat dihadapannya….
Baju2nya entah berhamburan dimana….
Sinar matanya sayu…
Seolah memohon dituntaskannya semua rasa dan nafsu birahi yang ada….

Bima seolah mengerti itu…
Segera ditempatkan dirinya diatas si gadis…
Kembali dilumatnya bibir sigadis namun kali ini jauh lebih gila dan buas cara Bima menuntaskannya…

Tangannya membelai meremas bagian tubuh sigadis yang mana saja…
Ketiak…
Susu dan putingnya…
Memek dan klitorisnya serta pahanya…
Semuanya yang bisa dijangkau dijangkaunua….

Perlahan namun pasti…
Lumatan Bima turun menuju lehernya…
Tangan dan jemari Bima memerah susunya dengan begitu buas memelintir putingnya dengan sangat cepat dan kadang disertai pencetan2 yang sedikit menyakitkan…

"Aaasshhshhh teruuussss masss

Aaah ya gittuuuu disittuuuuiu aaaahhhh"

Berkali2 si gadis memerintahkan Bima untuk membelaindan terus membelai kadang meremas dan memerah…

Seolah sedang mengajarkan bagian2 mana yang merupakan titik2 rangsang yang luar biasa pengeruhnya…

Mulut Bima sudah turun lagi mencapai puting susu si gadis…
Dilumatnya…
Diaedotnya…
Kadang digigit kecil…

Si gadis semakin melenguh….
Menjerit dan kadang berteriak memaki menunjukkan batapa dahsyatnya daya rangsang yang di rasakan…

Jemari Bima sudah sampai ke bagian memeknya…
Menggosok, menekan membelai semua gerakan dilakukannnya….

Hingga akhirnya si gadis mengalami orgasme yang luas biasa…

"Mmmaasssss aaaaku dapaat
Oooohhhh assshhhh enakksssssmaassss"

Tubuh sigadis menggelinjang sempurna dengan gerakan2 yang luar biasa dahsyat dan kemudian dirinya lemas…

Mengabur….
Hilang lenyap….

Bima gelagapan terbangun dari mimpinya yang luar biasa aneh….
Seolah betulan…
Nafasnya naik turun….
Ada rasa sesal..
Ada tanggung yang mengentang….
Ada penasaran…

Siapa.sebenarnya si gadis itu ?



***

Ha ha ha
Lha kok berubah jadi tragedi gini ya…
Aaaiiashhh mbuh kah…
Ini kepala masih kacau karena unsur residu kekesalan akibat macet di hari lebaran kemaren kali ya…

Wes…
Pesenku jangan lanjut baca deh…
Bakalan mumet lah …
Yang nulis masih mumet ga jelas ini soalnya…
Edan ga ketulungan…

Ha ha ha

Salam Edan E
 

Similar threads

Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd