Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Si Badak Pembawa Nikmat

Eps 7

Mbak wati yang sudah 3 kali orgasme kini terbaring lemas dilantai nafasnya masih terlihat memburu, Badak yang melihat itu pun mengambilkanya air minum yang berada di meja makan, badak pun membantu wati untuk duduk dan memegangi gelas berisi air minum untuk diminum wati dan mengusir rasa haus untuk memulihkan tenaga, Wati yang melihat itu pun tersenyum melihat sikap badak yang sangat perhatian padanya, badak pun kembali menuangkan air didalam gelas untuk diminumkan kembali, wati yang sudah meminum dua gelas air pun perlahan lahan pulih kembali staminanya, badak pun kini menuangkan air dari teko untuk diminum dirinya.

wati yang sudah berangsur pulih kini bangkit berdiri dan menarik tangan badak menuju kamarnya, badak pun menurut saja ketika wanita itu menarik tanganya , sesampainya dikamar tanpa basa basi badak pun kembali memegang kedua pundak wati dan mengarahkanya untuk berlutut kembali dihadapan tiang kejantanan nya, Wati yang sudah paham pun tanpa dikomando langsung meraih kontol besar didepanya dan langsung mengulumnya.

‘ehmmmm…. mchhhh….. muachhhh…mfffhhhh’ wati pun sesekali mengeluarkan kontol badak dari mulut nya dan mengocok ngocok sembari menciumi kepala kontol badak yg merah merekah, badak pun hanya berdesis menikmati perpaduan kuluman dan kocokan wati ‘ssshhhhhhh…..aihssss…… shhhhhh'

10 menit kuluman wati yang sudah telaten melakukan hal yang baru kali ini dilakukanya yang awal nya dia merasa mual tetapi dia pun sudah terbiasa dan menikmati perbuatanya itu….

Badak yang birahinya sudah diubun ubun ini merasakan kontolnya sudah berdiri maksimal pun kini merebahkan tubuh wati di atas kasur dan sambil menciumi bibir wati dia pun memain mainkan kontolnya naik turun bergesekan dengan lubang kenikmatan milik wati.

‘cuppphh…. cuph…. ehmmmmchhhh.. mchhhhhh' ciuman kecil badak itu langsung disambut wati dengan ganasnya langsung menjulurkkan lidahnya mencari cari lidah si pria besar itu.

‘mmmmmuaacchhhh…. ehhkkkk…mmhchchchchhhhhh’ wati yang juga merasakan ada benda besar yang menggesek gesek lubang vaginanya yang sudah basah itu pun seakan sudah tidak sabar untuk merasakan sodokan benda tersebut didalam vaginanya…

‘massss……masukin…'desah manja wati meminta badak memasukan kontol besarnya kedalam memek wati.

Badak pun mulai memasukan ujung kepala kontolnya yg besar kedalam lubang yang terasa sempit untuknya itu.

‘aihh…… ahkkkkkk…..saaakiiiiitttt masssss….ahhhhhh… puuuunyaaa…. mu… beeessarrr…bangeeetttt….ahhhhhhhhh’ wati mengerang saat badak memasukan kepala kontolnya

meskipun agak susah namun perlahan lahan badak sudah memasukan seperempat kontolnya kedalam memek mulus wati, dan dia pun mulai menggenjot nya perlahan lahan.

‘saaaakkiittt…. massss…… ahhhhk…….. masss….’ kembali wati mengerang dengan mata terpejam dan kedua tanganya meremas spreiiiii

‘Tahan ya mbak…. ini mungkin akan lebih sakit lagi… tahan sebentar ya’ pinta badak yang sedang mendorong dorong kontol jumbonya agar lebih masuk seluruhnya dengan sempurna, dengan sabar dan perlahan kontol badak memasuki lubang sedikit demi sedikit dan sekarang sudah masuk setengahnya lebih…

Jeritan pun kembali terdengar… ‘sakiiittt mass…..perih…….ahhhhhhhhh’

‘iya mbak tahan ya’ pinta badak lagi yang sudah berhasil memasukan setengah lebih kontolnya kedalam memek wati dan kini dengan sekali hentakan ‘blesssh’ seluruh kontolnya kini sudah masuk kedalam lubang kenikmatan wati.

Wati pun menggelinjang saat kontol badak masuk semuanya kedalam memeknya, pingganya pun terangkat dan kedua pahanya bergetar naik turun akibat rasa perih dan sakit yang dia rasakan, lenguhan panjang pun terdengar dari mulut wanita beranak dua ini namun badak mengantisipasinya dengan menciumi bibir wati….

‘ehmmmm…. ehmmm…. mchhhhhhh…. mmmmmch…’ badak mencumbui bibir wati dan mencari cari lidah wati, lidah kedua insan yang sedang biarahi ini pun kembali panas dengan saling melilit satu sama lain.

Badak yang merasakan pinggang dan paha wati yang bergetar akibat hentakannya tadi mulai stabil pun mulai menggerekan kontolnya perlahan lahan didalam memek wati yang berdenyut denyut dan terasa seperti menekan nekan kontol pria besar yang merupakan orang kedua yang menggagahinya selain suaminya.

‘sakkkkkit mas…… ahkkkkk…..haaaishshhhhhhhh’ wati mengerang tapi kemudian rasa sakit dan perih yang dirakan wati bercampur kenikmatan tiada tara yang mulai ia rasakan

sodokan demi sodakan pun dilakukan badak, terkadang dia menyodok dengan tempo yang cepat terkadang dia kembali menurunkan tempo, sesekali dia menghentak vagiana sempit dari mbak wati.

‘masss…… ahhhhhh….. ahhh…..ahhhh…… ennnnaaaaa…..massss…' wati yang mulai mendesah keenakan pun memainkan kedua tanganya memuntir muntir puting pria besar berdada bidang yang sedang menggenjotnya.

Permainan tangan wati yang memuntir muntir puting badak itu pun membuat badak semakin bergairah, dia pun mempercepat kembali genjotan genjotanya dan sesekali mengghentak hentak.

‘kcekuekkk cekkk ckuekkk cekkk’ terdengar perpaduan hentakan kontol badak didalam memek wati yang memang sudah sangat basah.

‘ahhhhhhh……. ohhhhk……. mmmmhhhhhhhh’ desah wati memerem melekan matanya menikmati kombinasi sodokan yang dilayangkan badak kepadanya.

badak yang sedang menikmati permainan pun kini merubah posisi wati dengan menaruh kedua kaki diatas pundak badak dan mengganjal pinggang wati dengan bantal, dan kembali melakukan hentakan hentakan yang kemudian disusul oleh erangan wati, pria besa ini pun menyodok nyodokan kontol jumbonya dengan perlahan sambil menjilati jari jari kaki dari wati.

Wati yang melihat itu pun sebenarnya agak jijik melihatnya tetapi rasa jijik itu hilang dengan cepat tergantikan oleh kenikmatan permainan badak…

‘ahhhhhhh….ahhh….masss……cepppppetinnnnnn….. mauuuu…kkkkkeeeluuuaarrrrr masssss’

mendengar itu badak pun dengan sigap mempercepat pompaan kontolnya di dalam memek wati ‘plok plok plok plok plok’

‘ahhhhhhhhhhh…..akuuuu….kellll..ahhhh’ pinggang wati pun menggelinjang dan pahanya bergetar hebat seiring orgasme yang didapatnya

Badak yang melihat itupun sontak memeluk wati dan menciumi bibirnya dan membiarkan air kebahagian yang keluar dari lubang kenikmatan wati mengucur deras membasahi kasur.

setelah orgasme wati berakhir badak pun kembali memompa vagina wati yang tergolek lemas perlahan lahan sodokan dilakukanya karna dia tidak mau langsung memompa dengan cepat dan membiarkan wati perlahan lahan merasakan kenikmatan bersenggama lagi, dia pun berhasil melakukanya wati mulai mendesah kembali.

mendengar desahan wati yang sudah kembali, badak pun kembali mengkombinasikan gerakanya terkadang pelan terkadang cepat terkadang menghentak hentak, ia melakukanya sambil menjilati dan menghisap puting kecoklatn yang sudah mengeras dari tadi sembari tangan yg satunya memainkan puting yang satunya lagi.

sontak saja hal ini membuat wati mendesah desah penuh kenikmatan, kenikmatan yang tidak pernah dirasakan saat dia bersenggama dengan suaminya sendiri.

Tak terasa sudah 40 menit berlalu badak pun merasa kalau dia sudah hampir dipuncak mencapai orgasme pertamanya.

Dia pun mempercepat pompaannya didalam memek wati yang membuat wati semakin mendesah hebat, kedua pergelangan kaki wati pun kini dipegangi badak dalam posisi terbuka lebar.

‘ahhhhhhhhhhhh….. masssssss…….hmmmmmmmm….aiss……mas…. ak…. mau…. keeeeeelllluar lagiiii' desahan wati yang spontan meremas sprei dengan kedua tanganya

‘sshhhhhhhh sssssssshhhhh ahhhhhhhhhh hoahh…. grrrrrrroooaahhhhh… aaku juga mbakkkk… keluarin didalem ya….’ badak mulai mengeluarkan suaranya yang ngebas dan berat itu

‘Gggroahhhhhhhh…rrrrrr….woah….’ suara badak terdengar lagi menandakan sedikit lagi dia akan memuntah kan lahar panasnya

Wati yang mendengar erangan suara badak pun mengerti kalau pria itu pun akan mendapatkan orgasmenya dan dia pun menjepit pinggang badak dengan kedua kakinya untuk memberikan sensasi lebih

‘mmasssssss….. aku….. keluar……’wati pun kembali orgasme paha dan pinggulnya bergetar getar

namun berbeda seperti sebelumnya dimana badak selalu memberikan waktu untuk wati beristirahat sejenak tetapi saat ini tidak dia bahkan lebih mempercepat pompaanya lagi

‘plok plok plok plok’ pompaanya semakin cepat dan akhirnya….

‘Hoaahhhhhhhh…..Groaarrrrrr….grrrooaarrrrr ahhhkkkkkkkkkkk….’

‘crot….. crotttt… crottt…..crotttt…. crott' badak pun memuntahkan calon anaknya didalam rahim mbak wati.

mbak wati dengan sigap mendekap erat pria yang memberikan kenikmatan yang didamba dambakanya yang tidak bisa diberikan suaminya yang jauh bekerja di kota dan jarang pulang, tetapi dengan badak ia pun merasa dirinya menjadi wanita seutuhnya, dengan penuh kasih sayang dielus elusnya rambut dan mengecup dengan mesra kening pria yang masih berada diatas tubuhnya yang memang masih padat berisi.



-Bersambung-
Yaaa wati.. bersihin konti Badak dong, udah dikasih enak masak ya gak dibersihin
Ya jilatin lah
Juga sebagai tanda kamu takluk sama Badak

Hahahaha
 
Eps 7

Mbak wati yang sudah 3 kali orgasme kini terbaring lemas dilantai nafasnya masih terlihat memburu, Badak yang melihat itu pun mengambilkanya air minum yang berada di meja makan, badak pun membantu wati untuk duduk dan memegangi gelas berisi air minum untuk diminum wati dan mengusir rasa haus untuk memulihkan tenaga, Wati yang melihat itu pun tersenyum melihat sikap badak yang sangat perhatian padanya, badak pun kembali menuangkan air didalam gelas untuk diminumkan kembali, wati yang sudah meminum dua gelas air pun perlahan lahan pulih kembali staminanya, badak pun kini menuangkan air dari teko untuk diminum dirinya.

wati yang sudah berangsur pulih kini bangkit berdiri dan menarik tangan badak menuju kamarnya, badak pun menurut saja ketika wanita itu menarik tanganya , sesampainya dikamar tanpa basa basi badak pun kembali memegang kedua pundak wati dan mengarahkanya untuk berlutut kembali dihadapan tiang kejantanan nya, Wati yang sudah paham pun tanpa dikomando langsung meraih kontol besar didepanya dan langsung mengulumnya.

‘ehmmmm…. mchhhh….. muachhhh…mfffhhhh’ wati pun sesekali mengeluarkan kontol badak dari mulut nya dan mengocok ngocok sembari menciumi kepala kontol badak yg merah merekah, badak pun hanya berdesis menikmati perpaduan kuluman dan kocokan wati ‘ssshhhhhhh…..aihssss…… shhhhhh'

10 menit kuluman wati yang sudah telaten melakukan hal yang baru kali ini dilakukanya yang awal nya dia merasa mual tetapi dia pun sudah terbiasa dan menikmati perbuatanya itu….

Badak yang birahinya sudah diubun ubun ini merasakan kontolnya sudah berdiri maksimal pun kini merebahkan tubuh wati di atas kasur dan sambil menciumi bibir wati dia pun memain mainkan kontolnya naik turun bergesekan dengan lubang kenikmatan milik wati.

‘cuppphh…. cuph…. ehmmmmchhhh.. mchhhhhh' ciuman kecil badak itu langsung disambut wati dengan ganasnya langsung menjulurkkan lidahnya mencari cari lidah si pria besar itu.

‘mmmmmuaacchhhh…. ehhkkkk…mmhchchchchhhhhh’ wati yang juga merasakan ada benda besar yang menggesek gesek lubang vaginanya yang sudah basah itu pun seakan sudah tidak sabar untuk merasakan sodokan benda tersebut didalam vaginanya…

‘massss……masukin…'desah manja wati meminta badak memasukan kontol besarnya kedalam memek wati.

Badak pun mulai memasukan ujung kepala kontolnya yg besar kedalam lubang yang terasa sempit untuknya itu.

‘aihh…… ahkkkkkk…..saaakiiiiitttt masssss….ahhhhhh… puuuunyaaa…. mu… beeessarrr…bangeeetttt….ahhhhhhhhh’ wati mengerang saat badak memasukan kepala kontolnya

meskipun agak susah namun perlahan lahan badak sudah memasukan seperempat kontolnya kedalam memek mulus wati, dan dia pun mulai menggenjot nya perlahan lahan.

‘saaaakkiittt…. massss…… ahhhhk…….. masss….’ kembali wati mengerang dengan mata terpejam dan kedua tanganya meremas spreiiiii

‘Tahan ya mbak…. ini mungkin akan lebih sakit lagi… tahan sebentar ya’ pinta badak yang sedang mendorong dorong kontol jumbonya agar lebih masuk seluruhnya dengan sempurna, dengan sabar dan perlahan kontol badak memasuki lubang sedikit demi sedikit dan sekarang sudah masuk setengahnya lebih…

Jeritan pun kembali terdengar… ‘sakiiittt mass…..perih…….ahhhhhhhhh’

‘iya mbak tahan ya’ pinta badak lagi yang sudah berhasil memasukan setengah lebih kontolnya kedalam memek wati dan kini dengan sekali hentakan ‘blesssh’ seluruh kontolnya kini sudah masuk kedalam lubang kenikmatan wati.

Wati pun menggelinjang saat kontol badak masuk semuanya kedalam memeknya, pingganya pun terangkat dan kedua pahanya bergetar naik turun akibat rasa perih dan sakit yang dia rasakan, lenguhan panjang pun terdengar dari mulut wanita beranak dua ini namun badak mengantisipasinya dengan menciumi bibir wati….

‘ehmmmm…. ehmmm…. mchhhhhhh…. mmmmmch…’ badak mencumbui bibir wati dan mencari cari lidah wati, lidah kedua insan yang sedang biarahi ini pun kembali panas dengan saling melilit satu sama lain.

Badak yang merasakan pinggang dan paha wati yang bergetar akibat hentakannya tadi mulai stabil pun mulai menggerekan kontolnya perlahan lahan didalam memek wati yang berdenyut denyut dan terasa seperti menekan nekan kontol pria besar yang merupakan orang kedua yang menggagahinya selain suaminya.

‘sakkkkkit mas…… ahkkkkk…..haaaishshhhhhhhh’ wati mengerang tapi kemudian rasa sakit dan perih yang dirakan wati bercampur kenikmatan tiada tara yang mulai ia rasakan

sodokan demi sodakan pun dilakukan badak, terkadang dia menyodok dengan tempo yang cepat terkadang dia kembali menurunkan tempo, sesekali dia menghentak vagiana sempit dari mbak wati.

‘masss…… ahhhhhh….. ahhh…..ahhhh…… ennnnaaaaa…..massss…' wati yang mulai mendesah keenakan pun memainkan kedua tanganya memuntir muntir puting pria besar berdada bidang yang sedang menggenjotnya.

Permainan tangan wati yang memuntir muntir puting badak itu pun membuat badak semakin bergairah, dia pun mempercepat kembali genjotan genjotanya dan sesekali mengghentak hentak.

‘kcekuekkk cekkk ckuekkk cekkk’ terdengar perpaduan hentakan kontol badak didalam memek wati yang memang sudah sangat basah.

‘ahhhhhhh……. ohhhhk……. mmmmhhhhhhhh’ desah wati memerem melekan matanya menikmati kombinasi sodokan yang dilayangkan badak kepadanya.

badak yang sedang menikmati permainan pun kini merubah posisi wati dengan menaruh kedua kaki diatas pundak badak dan mengganjal pinggang wati dengan bantal, dan kembali melakukan hentakan hentakan yang kemudian disusul oleh erangan wati, pria besa ini pun menyodok nyodokan kontol jumbonya dengan perlahan sambil menjilati jari jari kaki dari wati.

Wati yang melihat itu pun sebenarnya agak jijik melihatnya tetapi rasa jijik itu hilang dengan cepat tergantikan oleh kenikmatan permainan badak…

‘ahhhhhhh….ahhh….masss……cepppppetinnnnnn….. mauuuu…kkkkkeeeluuuaarrrrr masssss’

mendengar itu badak pun dengan sigap mempercepat pompaan kontolnya di dalam memek wati ‘plok plok plok plok plok’

‘ahhhhhhhhhhh…..akuuuu….kellll..ahhhh’ pinggang wati pun menggelinjang dan pahanya bergetar hebat seiring orgasme yang didapatnya

Badak yang melihat itupun sontak memeluk wati dan menciumi bibirnya dan membiarkan air kebahagian yang keluar dari lubang kenikmatan wati mengucur deras membasahi kasur.

setelah orgasme wati berakhir badak pun kembali memompa vagina wati yang tergolek lemas perlahan lahan sodokan dilakukanya karna dia tidak mau langsung memompa dengan cepat dan membiarkan wati perlahan lahan merasakan kenikmatan bersenggama lagi, dia pun berhasil melakukanya wati mulai mendesah kembali.

mendengar desahan wati yang sudah kembali, badak pun kembali mengkombinasikan gerakanya terkadang pelan terkadang cepat terkadang menghentak hentak, ia melakukanya sambil menjilati dan menghisap puting kecoklatn yang sudah mengeras dari tadi sembari tangan yg satunya memainkan puting yang satunya lagi.

sontak saja hal ini membuat wati mendesah desah penuh kenikmatan, kenikmatan yang tidak pernah dirasakan saat dia bersenggama dengan suaminya sendiri.

Tak terasa sudah 40 menit berlalu badak pun merasa kalau dia sudah hampir dipuncak mencapai orgasme pertamanya.

Dia pun mempercepat pompaannya didalam memek wati yang membuat wati semakin mendesah hebat, kedua pergelangan kaki wati pun kini dipegangi badak dalam posisi terbuka lebar.

‘ahhhhhhhhhhhh….. masssssss…….hmmmmmmmm….aiss……mas…. ak…. mau…. keeeeeelllluar lagiiii' desahan wati yang spontan meremas sprei dengan kedua tanganya

‘sshhhhhhhh sssssssshhhhh ahhhhhhhhhh hoahh…. grrrrrrroooaahhhhh… aaku juga mbakkkk… keluarin didalem ya….’ badak mulai mengeluarkan suaranya yang ngebas dan berat itu

‘Gggroahhhhhhhh…rrrrrr….woah….’ suara badak terdengar lagi menandakan sedikit lagi dia akan memuntah kan lahar panasnya

Wati yang mendengar erangan suara badak pun mengerti kalau pria itu pun akan mendapatkan orgasmenya dan dia pun menjepit pinggang badak dengan kedua kakinya untuk memberikan sensasi lebih

‘mmasssssss….. aku….. keluar……’wati pun kembali orgasme paha dan pinggulnya bergetar getar

namun berbeda seperti sebelumnya dimana badak selalu memberikan waktu untuk wati beristirahat sejenak tetapi saat ini tidak dia bahkan lebih mempercepat pompaanya lagi

‘plok plok plok plok’ pompaanya semakin cepat dan akhirnya….

‘Hoaahhhhhhhh…..Groaarrrrrr….grrrooaarrrrr ahhhkkkkkkkkkkk….’

‘crot….. crotttt… crottt…..crotttt…. crott' badak pun memuntahkan calon anaknya didalam rahim mbak wati.

mbak wati dengan sigap mendekap erat pria yang memberikan kenikmatan yang didamba dambakanya yang tidak bisa diberikan suaminya yang jauh bekerja di kota dan jarang pulang, tetapi dengan badak ia pun merasa dirinya menjadi wanita seutuhnya, dengan penuh kasih sayang dielus elusnya rambut dan mengecup dengan mesra kening pria yang masih berada diatas tubuhnya yang memang masih padat berisi.



-Bersambung-
Mantul suhu
 
Eps 8

Kedua insan yang sedang dilanda birahi ini pun berbaring saling berhadapan dan saling melempar senyum satu sama lainya, senyum kebahagian atas kenikmatan yang baru mereka dapatkan, tangan mbak wati pun mengusap usap pipi badak yang ditumbuhi bulu bulu hitam yan keriting dan sesekali jari jarinya diarahkan ke mungusap usap diantara bibir badak yang akhirnya mendapatkan orgasme pertamanya setelah hampir dua tahun lamanya dia tidak merasakan kenikmatan bercumbu dengan seorang wanita sepeninggal Istrinya yang berpulang dan meninggalkanya bersama anaknya yang saat itu masih beberapa bulan dan akhirnya diambil anak oleh kakak iparnya yang tinggal di kota.

Sesekali bibir mereka melontarkan kecupan kecupan kecil, saling membelai rambut, dan wati pun menggeserkan tubuhnya lebih mendekat ke badak dan menyenderkan kepalanya di dada pria bertubuh besar tersebut, namun ada suatu pemandangan yang membuat mbak wati terkejut saat ia meletakan kepalanya di dada badak, ia melihat tiang kejantanan Badak yang baru saja menumpahkan cairan di lubang kenikmatan miliknya masih berdiri Tegak dan Keras, ia pun merasa tidak lama lagi pasti badak akan mencumbuinya kembali, Wati pun yang sudah merasakan kenikmatan kontol 22 cm itu menghujam lubang kewanitaannya seakan sudah mempersiapkan diri untuk pergumulan yang disadarinya tidak akan lama lagi.

Benar saja firasat wati, badak pun kini mengarahkan kepala wati yang sedang bersandar didadanya menuju kehadapan tiang kejantanan yang masih berdiri tegak meskipun sudah mencapai puncak kenikmatan.

Seakan sudah mengerti akan apa yang dikehendaki Pria besar yang kini memberikan kenikmatan bersenggama untuknya, wati pun seakan menurut dan dengan sendirinya meraih kontol yang berdiri tegak didepanya dan menjilati kepala kontol yang berwarna kemerehan, ia pun tak ragu lagi untuk mengulum tiang kejantanan pria yang ada dihadapanya sembari mengocok ngocokan batang berotot yang berdiri keras…

‘sssshshhhhh…shhhhhhhh….terussssssss….mbaaakkkkk….sshhhhh’ Badak mendesis pelan menikmati kuluman dan kocokan mbak wati yang malam ini telah jatuh kedalam pelukanya, ‘sssshhhhh….ssssshhhhh’ badak mendesis desis kenikmatan seakan tidak mau kalah badak pun kembali menuntun mbak wati memposisi kan bokong indahnya agar bisa dijangkau nya, dan kini mereka pun saling mencumbu area intim dengan posisi 69 yang sebenernya wati juga baru merasaakan posisi tersebut hari ini bersama badak dan ia pun sudah menikmati posisi tersebut.

Badak yang sudah terbiasa dengan posisi 69 ini pun aktif menjilati lubang kenikmatan milik mbak wati sambil meremas remas bokong padat wanita berparas ayu yang sedang sibuk mengulum tiang perkasa miliknya, badak yang merasa gemas pun menampar bokong indah itu dengan tangan kekarnya ‘Plakkkkkk’ dan menimbulkan bekas kemerahan di pantat wati.

Menerima tamparan pada pantatnya sontak wati pun terkejut dan malah terdorong mulutnya membuat tiang kejantanan badak memasuki mulut wati yang membuat nya tersedak dan terbatuk batuk.

‘Ohhoooookkkkk….ekhhhh…..hweeeek……’ wati mengangkat wajahnya karena tersedak dan matanya terasa basah akan adanya air mata yang turun saat ia tersedak tadi, tetapi bukanya memarahi badak yang masih terus memainkan lidah di lubang kenikmatan miliknya ia pun kembali mengulum kontol besar milik badak, sesakali dia menampar namparkan kontol itu di bibir nya, terkadang dia menampar namparkan ke pipinya bahkan dia pun menampar namparkan kontol perkasa itu ke putingnya dan memainkan kepala kontol badak melingkar lingkar di area puting yang berwarna kecoklatan itu.

‘Owh….ahmmmmmmm….. mmmmh’ desah wati yang merasakan kenikmatan lidah badak di area memek serta kontol besar yang seakan akan memilin milin putingnya dimana dia memang sedang mempermainkan kontol besar badak di puting nya…

‘Ahhhhkkkkk…. uhk….. hmmm’ jerit kecil wati terlontar dari bibir dimana badak sedang memasukan jarinya yang kekar kedalam memek wati, tangan badak yang mencolok colok itu pun diikuti permainan lidah badak dia area klitoris wati.

‘ehmmm uh….ahkkkkk’ wati menutupkan mulutnya dengan tangan agar desahanya tidak terlalu terdengar keras sementara pinggang wati pun seakan bergerak otomatis naik turun menandakan dia sangat menikmati kombinasi permainan badak yang memang cukup ahli dalam hal ini.

Wati yang merasa keenakan itu pun seakan lupa untuk melanjutkan kulumanya kekontol badak dia mendesah desah nikmat tetapi menutupkan kedua tanganya didepan mulutnya supaya jeritanya tidak terdengar keluar ‘hmpffffff…..pfffff…..pffff…hmmmmpfffff’

Badak pun kini merubah posisinya berada dibelakang mbak wati yang meamang dalam posisi sedang menungging dan sementara wajah wati terbenam di bantal sambil menutup mulut dengan kedua tanganya bahkan wati pun seakan tidak sadar kalau badak ssedang memainkan kepala kontolnya dia sekitar lubang kenikmatannya.

Tiba tiba…

'Ahhhhhhhhh……ahkkkk……ahhhhhhh’ Jeritan wati terdengar memenuhi kamar dimana ternyata badak tiba tiba menghujamkan kontol besar nya secara tiba tiba ke dalam memek wati yang memang sudah sangat becek.

‘Aaaaaahhhh….hmmmmmmffff……ohhhhhhh..saaaakkiiiittttt masssssss ah…' Jerit wati yang memang belum siap untuk menerima hujaman kontol besar badak yang baginya terasa seperti tiba tiba.

‘Plak…. Plak…Plak….' Badak menampar nampar bokong wati yang semakin menimbulkan bekas kemerahan di bokong putuh milik wati.

‘awhhhhhhh…ahhkkkkkk….’ Jerit kecil wati terdengar dimana dia kini meluruskan badanya dengan posisi berlutut sambil mengelus elus pantanya yang di tampar tampar tadi

Badak yang melihat wati yang mengangkat badanya tadi dan sekarang berlutu didepanya sontak saja langung memiting wati dengan lengan kekar nya sehingga wati tidak bisa kembali merebahkan wajahnya ke bantal didepanya.

Pergumulan mereka pun semakin panas dimana badak menghujam memek basah wati yang sedang dipitingnya dalam keadaan berlutut

‘AHHHHHHH……AHHHHHH……AHHHHHHH…AWHHHHHH…..AHHHHKKKKK’ jeritan yang keluar dari mulut wati pun semakin kuat seiring hentakan hentakan kontol badak yang menghujam wati dengan kuat, wati pun kembali menutup mulutnya dengan kedua tanganya agar suara yang keluar tidak terlalu keras.

Badak pun melepaskan pitinganya dan wati langsung menjatuhkan wajahnya kebantal yang berada didepanya dengan tetap dalam posisi menungging, iya pun melanjutkan permainanya menyodok nyodok dengan tempo yang terkandang lambat dan terkadang wati yang hanya membuat wati pasrah, mendesah desah sambill menutupi mulutnya dengan kedua tangan.

‘Ehmmmmmm…..masssss…..cepetin…. aaahhkkuuu…. maaaauuu….kelllluaarrrr…’ pinta wati yang mengerang, terpejam akan kenikmatan yang diberikan oleh Tiang kejantanan besar milik badak sambil meremas remas sprei.

‘Plok plol plok plok plok plok…’ ‘Plakkkkk Plakkkk’ pria kekar itu mempercepat sodokanya untuk memenuhi permintaan dari wati dan kembali menamparkan tangan kekarnya di pantat wati yang kini semakin berwarna merah.

‘Uwaaahhhhhh……ahahhhhhhhhh……akkkkuuuuu…. sammmmpaaaiiiiiii masss…. ahhhhh’ pingang wati mengejang, nafasnya tedengar memburu dan kakinya menghentak hentak kasur tempat pergumulan mereka berdua terjadi seperti kaki banteng yang meghentakan kakinya bersiap menerjang menuju sasaran.

‘Currrrrrr…currrr….crrrrrr….aahhhhhhhhhh…………'desahan panjang wati terdengar saat dia memuncratkan kembali air kenikmatan yang didapatkanya yang sekarang membasahi kasurnya, inilah kali kesekian wati mendapatan orgasme yang semakin lama terasa semakin hebat.



-Bersambung-
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd