Yhonoz
Semprot Sejati
Absen lagi Om..
Nungguin apdet lanjutan
Nungguin apdet lanjutan
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Si Badak Pembawa Nikmat
- Thread starter bobokan
- Start date
PedangTunggal
Senpai Semprot
- Daftar
- 21 Sep 2021
- Post
- 844
- Like diterima
- 4.442
gumbreg78
Guru Besar Semprot
Makasih banyak ya suhu update na
AkakMase
Pendekar Semprot
- Daftar
- 9 Aug 2021
- Post
- 1.512
- Like diterima
- 7.707
Ya hubungi aja moderatornya, kalau ga dilanjut pasti banyak yang NGACENG
Blacklabellll
Adik Semprot
- Daftar
- 18 Jun 2018
- Post
- 120
- Like diterima
- 75
lancroottkan suhuu
bluemanchip
Semprot Holic
- Daftar
- 24 Apr 2015
- Post
- 386
- Like diterima
- 501
Butuh penyegar nih....
agussukasuka
Calon Pertapa Semprot
absen dulu
sp33dz
Semprot Lover
- Daftar
- 8 Oct 2015
- Post
- 236
- Like diterima
- 313
Kopi Kapal Api... Memang lebih enaaakkk.....
bobokan
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Sep 2011
- Post
- 138
- Like diterima
- 3.886
Eps 11
Seolah mengetahui akan apa yang diinginkan oleh Badak, wati yang berada diatas tubuh besar nan kekar milik badak pun ia pun membalikan arah tubuhnya dimana wajahnya kini tepat berada di depan tiang kejantanan milik badak dan wajah badak pun berhadapan dengan lubang kenikmatan milik wati, awalnya wati bahkan tidak mengetahui posisi 69 itu namun seiring pergumulan demi pergumulan semalam dia pun seolah sudah memiliki kesan tersendiri dengan posisi tersebut, Badak pun tersenyum melihat perubahan posisi wati yang seakan sudah mengetahui posisi yang digemarinya itu.
Tidak menunggu Panjang badak pun larut dalam suasana, ia pun memulai permainanya dengan menjilat vagina wati secara perlahan, dengan telaten memainkan lidahnya di tiap sudut lubang kenikmatan wati yang membuat wati terasa sedikit geli namun tidak dipungkiri kalau wati memang sangat menyukainya, dia yang bahkan tidak pernah diperlakukan seperti itu oleh suaminya dan awalnya merasa jijik pun sudah terlarut dalam permainan permainan baru yang memicu libidonya naik bahkan Wanita beranak dua itu tidak ragu lagi mengoda badak dengan menggoyang goyangkan pinggulnya persis dihadapan wajah badak yang membuat lidah badak ikut bergeser geser mengikuti irama pinggang dari Wati.
lenguhan wati pun mulai terdengar mengisi pagi yang cerah namun di penuhi gairah itu.
‘ahhhhhk………hmmmmmm…..auuuuhhhhhh’ suara yang keluar dari mulut wati sesekali menggigit gigit bibir bawahnya.
Permainan lidah badak pun kini dikombinasikan dengan permainan jari jari yang mengelus elus bibir vagina wati, sontak saja desahan desahan wati pun terdengar seperti memburu.
‘ah ah ah… ahahah…. ah ah ah ah..’ wati yang tidak mau kalah pun membalas dengan kocokan tanganya di kontol badak sembari memasukan kepala kontol badak kedalam mulutnya ‘mmmcchhhhh…..mchhhhhh….mchhh….mechhhhh…' sesekali dia memainkan lidahnya dengan gerakan melingkar diantara kepala kontol badak, terkadang dia menjilat jilati kontol badak seperti sedang menjilati ice cream.
‘ssssssshhhhh…ssssssss……sshhhh….’ Badak mendesis kenikmatan.
Perlahan lahan kontol badak pun semakin tegak dan semakin mengeras akibat permainan wati.
Badak pun kembali memainkan area klitoris wati dan mencolokakan jari jari kekarnya kedalam vagina wati yang mulai basah, semakin lama semakin cepat dan semakin cepat lagi dan permainan itu pun mulai menemukan hasil.
Wati mulai terdengar meracau ‘ahhahkakakkaaaahhhhhh…… massssssssssssssssssss………maaauuuu…..pipisssss'
Jari jari kekar badak pun mempercepat pompaannya didalam vagina yang sudah becek..
‘aaaahkkkkkkk…..keeeeeluaaarrrrr…..massssss’ pinggangnya mengejang disertai paha nya yang bergetar hebat, 'currrr….crutttt…..crutttt' wati mendapatkan orgasme pertamanya di pagi hari ini, air kenikmatan wati pun menyembur membasahi kasur.
Setelah getaran getaran di tubuh wati berlalu, badak pun seakan tidak mau berlama lama karena dia hendak pergi untuk bekerja dan dia pun menuntun penisnya untuk memasuki wati yang sebenarnya masih tergolek lemas, sedikit demi sedikit dan pelan pelan badak memasukan kepala penis besar miliknya yang diiikut erangan kecil dari wati ‘Awhh’
Perlahan kini kontol badak sudah masuk setengahnya, wati yang seakan meringis menahan nyeri di vaginanya yang seakan kembali pun sudah disibukan oleh cumbuan badak yang memang dia lakukan agar wati lebih nyaman dan apa yang dilakukanya berhasil, wati yang sblmnya meringis pun sudah sibuk melakukan permainan lidah yang seakan akan saling memiting satu sama lain dan mencampur adukan air liur mereka.
‘hmmmmmmmm…..ehemmmmmmm..hmmmmmmm…mucchhhh…muachhhh’ suara cumbuan bibir mereka semakin lama semakin agresif.
‘zleebb….' badak menghentakan kontolnya yang sebelumnya sudah masuk setengah kini sudah masuk kedalam lubang kenikmatan wati secara sempurna, yang membuat wati terkejut menahan dan memeluk erat badak.
Badak membiarkan sejenak kontolnya yang barusan merangsek masuk menerobos vagina untuk memberikan waktu sejenak agar wati bisa mengatur nafasnya kembali, yang kemudian dilanjutkan dengan pompaan pompaan kontol badak yang keluar masuk didalam memek wati yang sudah basah akibat orgasme nya tadi, pompaan pompaan ringan dari tiang kejantanan badak berhasil membuat wati kembali mengeliat diatas kasur yang sudah basah akan keringat dan cairan kenikmatanya sendir, geliatan geliatan wati disusul desahan manja yang membuat badak, sedikit menaikan tempo pompaanya didalam memek wati.
Sembari sibuk memompa badak pun sambil mengarahkan mulutnya dan meraih puting wati yang dikenyot kenyotnyam sementara tangan kekarnya memainkan buah dada yang satunya lagi, dan membuat wati kembali kepada gairah liarnya desahan desahan yang awalnya pelan terlontar dari bibirnya, kini desahan itu semakin terdengar lebih keras.
Variasi permainan badak pun begitu dinikmati wati, badak pun memompa memek dengan tempo yang lebih cepat dari sebelumnya sambil jarinya memainkan ujung vagina dari wati, mengusap usapnya. menggetar getarkanya dengan jari jari kekar miliknya sementara bibirnya mencumbu bagian leher wati dan kemudian cumbuan itu kembali diarahkan ke bibir wati, tak ada satupun kata yang mampu diucapkan wati akan permainan badak yang memang sangat variatif hanya desahan desahan yang terlontar dari bibirnya yang seolah mengisyaratkan betapa kenikmatan yang diberikan badak tidak ada bandinganya.
‘Plok plok plok plok’ badak memompa memek wati dengan tempo sedang yang konstan tetapi hal itu tidak berlangsung lama karena badak pun melakukan hujaman hujaman keras yang membuat tubuh wati terasa terhentak hentak, hujaman tiang kejantanan berukuran 22 cm itu membuat wati menjerit keras.
‘AHHHHHHHH….AHHHHHH…AAAHHHH…AHHHH’ badak pun menutup mulut wati yang menjerit keras agak tidak terdengar sampai keluar rumah dan dia pun menghentikan hujaman kontolnya kedalam memek wati dan menggantinya dengan pompaan dengan tempo yang tidak terlalu cepat.
Hisapan hisapan dari mulut badak pada puting wati yang berwana coklat cerah pun semakin lama membuat wati serasa terbang melayang.
Tak berapa lama pompaan badak pun membuat wati ingin yang menikmati dengan merem melek dan mendesah desah pelan pun mulai memberikan kode kepada badak untuk mempercepat pompaan tiang kejantanya didalam lubang kenikmatan wati yang menandakan bahwa wanita itu sedikit lagi akan orgasme.
Paham akan hal itu badak pun mempercepat sodokan sodokanya, ‘plok plok plok plok plok plok plok’ yang membuat wati meracau panjang.
‘Massssss…. akuuuu…..pipisssssssss……….ahhhhh…massssssss…'
‘Currrrr…..crut crut….crut…’ wati sampai pada orgasmenya yang kedua, tubuhnya bergetar hebat dan kedua tanganya memeluk erat tubuh badak yang masih berada diatasnya.
-Bersambung-
Seolah mengetahui akan apa yang diinginkan oleh Badak, wati yang berada diatas tubuh besar nan kekar milik badak pun ia pun membalikan arah tubuhnya dimana wajahnya kini tepat berada di depan tiang kejantanan milik badak dan wajah badak pun berhadapan dengan lubang kenikmatan milik wati, awalnya wati bahkan tidak mengetahui posisi 69 itu namun seiring pergumulan demi pergumulan semalam dia pun seolah sudah memiliki kesan tersendiri dengan posisi tersebut, Badak pun tersenyum melihat perubahan posisi wati yang seakan sudah mengetahui posisi yang digemarinya itu.
Tidak menunggu Panjang badak pun larut dalam suasana, ia pun memulai permainanya dengan menjilat vagina wati secara perlahan, dengan telaten memainkan lidahnya di tiap sudut lubang kenikmatan wati yang membuat wati terasa sedikit geli namun tidak dipungkiri kalau wati memang sangat menyukainya, dia yang bahkan tidak pernah diperlakukan seperti itu oleh suaminya dan awalnya merasa jijik pun sudah terlarut dalam permainan permainan baru yang memicu libidonya naik bahkan Wanita beranak dua itu tidak ragu lagi mengoda badak dengan menggoyang goyangkan pinggulnya persis dihadapan wajah badak yang membuat lidah badak ikut bergeser geser mengikuti irama pinggang dari Wati.
lenguhan wati pun mulai terdengar mengisi pagi yang cerah namun di penuhi gairah itu.
‘ahhhhhk………hmmmmmm…..auuuuhhhhhh’ suara yang keluar dari mulut wati sesekali menggigit gigit bibir bawahnya.
Permainan lidah badak pun kini dikombinasikan dengan permainan jari jari yang mengelus elus bibir vagina wati, sontak saja desahan desahan wati pun terdengar seperti memburu.
‘ah ah ah… ahahah…. ah ah ah ah..’ wati yang tidak mau kalah pun membalas dengan kocokan tanganya di kontol badak sembari memasukan kepala kontol badak kedalam mulutnya ‘mmmcchhhhh…..mchhhhhh….mchhh….mechhhhh…' sesekali dia memainkan lidahnya dengan gerakan melingkar diantara kepala kontol badak, terkadang dia menjilat jilati kontol badak seperti sedang menjilati ice cream.
‘ssssssshhhhh…ssssssss……sshhhh….’ Badak mendesis kenikmatan.
Perlahan lahan kontol badak pun semakin tegak dan semakin mengeras akibat permainan wati.
Badak pun kembali memainkan area klitoris wati dan mencolokakan jari jari kekarnya kedalam vagina wati yang mulai basah, semakin lama semakin cepat dan semakin cepat lagi dan permainan itu pun mulai menemukan hasil.
Wati mulai terdengar meracau ‘ahhahkakakkaaaahhhhhh…… massssssssssssssssssss………maaauuuu…..pipisssss'
Jari jari kekar badak pun mempercepat pompaannya didalam vagina yang sudah becek..
‘aaaahkkkkkkk…..keeeeeluaaarrrrr…..massssss’ pinggangnya mengejang disertai paha nya yang bergetar hebat, 'currrr….crutttt…..crutttt' wati mendapatkan orgasme pertamanya di pagi hari ini, air kenikmatan wati pun menyembur membasahi kasur.
Setelah getaran getaran di tubuh wati berlalu, badak pun seakan tidak mau berlama lama karena dia hendak pergi untuk bekerja dan dia pun menuntun penisnya untuk memasuki wati yang sebenarnya masih tergolek lemas, sedikit demi sedikit dan pelan pelan badak memasukan kepala penis besar miliknya yang diiikut erangan kecil dari wati ‘Awhh’
Perlahan kini kontol badak sudah masuk setengahnya, wati yang seakan meringis menahan nyeri di vaginanya yang seakan kembali pun sudah disibukan oleh cumbuan badak yang memang dia lakukan agar wati lebih nyaman dan apa yang dilakukanya berhasil, wati yang sblmnya meringis pun sudah sibuk melakukan permainan lidah yang seakan akan saling memiting satu sama lain dan mencampur adukan air liur mereka.
‘hmmmmmmmm…..ehemmmmmmm..hmmmmmmm…mucchhhh…muachhhh’ suara cumbuan bibir mereka semakin lama semakin agresif.
‘zleebb….' badak menghentakan kontolnya yang sebelumnya sudah masuk setengah kini sudah masuk kedalam lubang kenikmatan wati secara sempurna, yang membuat wati terkejut menahan dan memeluk erat badak.
Badak membiarkan sejenak kontolnya yang barusan merangsek masuk menerobos vagina untuk memberikan waktu sejenak agar wati bisa mengatur nafasnya kembali, yang kemudian dilanjutkan dengan pompaan pompaan kontol badak yang keluar masuk didalam memek wati yang sudah basah akibat orgasme nya tadi, pompaan pompaan ringan dari tiang kejantanan badak berhasil membuat wati kembali mengeliat diatas kasur yang sudah basah akan keringat dan cairan kenikmatanya sendir, geliatan geliatan wati disusul desahan manja yang membuat badak, sedikit menaikan tempo pompaanya didalam memek wati.
Sembari sibuk memompa badak pun sambil mengarahkan mulutnya dan meraih puting wati yang dikenyot kenyotnyam sementara tangan kekarnya memainkan buah dada yang satunya lagi, dan membuat wati kembali kepada gairah liarnya desahan desahan yang awalnya pelan terlontar dari bibirnya, kini desahan itu semakin terdengar lebih keras.
Variasi permainan badak pun begitu dinikmati wati, badak pun memompa memek dengan tempo yang lebih cepat dari sebelumnya sambil jarinya memainkan ujung vagina dari wati, mengusap usapnya. menggetar getarkanya dengan jari jari kekar miliknya sementara bibirnya mencumbu bagian leher wati dan kemudian cumbuan itu kembali diarahkan ke bibir wati, tak ada satupun kata yang mampu diucapkan wati akan permainan badak yang memang sangat variatif hanya desahan desahan yang terlontar dari bibirnya yang seolah mengisyaratkan betapa kenikmatan yang diberikan badak tidak ada bandinganya.
‘Plok plok plok plok’ badak memompa memek wati dengan tempo sedang yang konstan tetapi hal itu tidak berlangsung lama karena badak pun melakukan hujaman hujaman keras yang membuat tubuh wati terasa terhentak hentak, hujaman tiang kejantanan berukuran 22 cm itu membuat wati menjerit keras.
‘AHHHHHHHH….AHHHHHH…AAAHHHH…AHHHH’ badak pun menutup mulut wati yang menjerit keras agak tidak terdengar sampai keluar rumah dan dia pun menghentikan hujaman kontolnya kedalam memek wati dan menggantinya dengan pompaan dengan tempo yang tidak terlalu cepat.
Hisapan hisapan dari mulut badak pada puting wati yang berwana coklat cerah pun semakin lama membuat wati serasa terbang melayang.
Tak berapa lama pompaan badak pun membuat wati ingin yang menikmati dengan merem melek dan mendesah desah pelan pun mulai memberikan kode kepada badak untuk mempercepat pompaan tiang kejantanya didalam lubang kenikmatan wati yang menandakan bahwa wanita itu sedikit lagi akan orgasme.
Paham akan hal itu badak pun mempercepat sodokan sodokanya, ‘plok plok plok plok plok plok plok’ yang membuat wati meracau panjang.
‘Massssss…. akuuuu…..pipisssssssss……….ahhhhh…massssssss…'
‘Currrrr…..crut crut….crut…’ wati sampai pada orgasmenya yang kedua, tubuhnya bergetar hebat dan kedua tanganya memeluk erat tubuh badak yang masih berada diatasnya.
-Bersambung-
gumbreg78
Guru Besar Semprot
mantap bener suhu nuhun updatena
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
