Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Silakan Nikmati Tubuh Pacarku

Status
Please reply by conversation.
Part 1 : Cerita Berawal, Ayu! Show your beauty!

Ini pertama kalinya ane coba nulis cerita di forum ini. Maafkan jika belum sesuai ekspektasi karena ane nulis ini ngalir gitu aja.

Malam ini ane menerawang jauh kebelakang. Jauh ketika ane masih kuliah semester 6 di salah satu perguruan tinggi swasta di negeri ini. Saat itu, ane memang demen sama genre eksib. Jadinya mantan-mantan ane harus menuruti kemauan ane. Kali ini ane mau bercerita tentang kisah ane dengan mantan terindah ane dulu, sebut saja namanya Ayu.

Ayu, seorang mahasiswi tingkat 2 (pada saat itu) adalah seorang gadis yang lugu tapi juga birahi tinggi. Lugu kenapa? Krn mau nurutin apa mau ane. Birahi tinggi karena suka mainin konti ane. Hahaha... Ane pacaran ama Ayu kurang lebih jalan setahun, pisahnya karena ... (Aah tidak penting untuk diceritakan)

Ayu, gadis dengan rambut sebahu, cantik, kulit putih, dan bodynya seksi sekali (sampe skrg kadang ane masi coli ngebayangin tubuh indahnya). Belum lagi payudaranya yg nampak begitu menggoda iman dengan berbagai style cara berpakaiannya yang cenderung sexy. Perkenalan kami dimulai dari adanya event musik di kampusnya, ane kebetulan waktu itu jadi panitia event tersebut. Singkat cerita, kita sering smsan hingga akhirnya doi mau jadi pacar ane dan ternyata rumah doipun ga jauh dari rumah ane.

Minggu pertama, ane udah berhasil nelanjangin si Ayu, saat itu rumah doi lagi kosong ngga ada orang. Ane mesra-mesraan berdua dirumahnya sambil liat dvd film action. Pas ada adegan kissingnya ane nekat untuk cium bibir indahnya dengan posisi doi bersandar pada tembok dan ane pepetin doi ketembok.. Doi kagak nolak. Benar2 nikmat banget tu bibir.. Kenyal2 gitu.. lidah kami saling berpagutan satu sama lain. Permainan lidahnya ane akuin luar biasa.. iseng ane berbisik ke doi

"kamu udah pernah kissing ya?"

"Rahasia", hanya itu kata yang keluar dari bibirnya

"Nakal ya kamu"

Dengan segera jemari ane naik meraba toketnya yang sebelah kiri. Besar dan empuk sekali pikirku saat itu. Ane remas-remas tu kedua toketnya secara perlahan dan kunikmati tiap lekuk toketnya. Kulihat Ayu memejamkan mata sambil mendesah kecil terdengar dari mulutnya. Melihat ada sinyal hijau, dengan segera ane lepasin kancing baju blusnya satu persatu sambil sesekali bibir kami saling beradu, mencumbu satu sama lain. Kubuang begitu saja baju seragamnya kelantai dan segera kulucuti pula pengait BHnya. Kemudian dua gunung kembar Ayu terekspos bebas di mataku.

"Ayu malu mas", kata Ayu Manja

"Kenapa malu? Harusnya kamu bangga punya tubuh seksi seperti ini. Ayo jangan malu2. Tunjukkan tubuhmu sayang"

Perlahan kusingkirkan kedua tangannya yang menutupi kedua gunung toketnya. Kuamati sejenak toket indah tersebut. Warna kulitnya yang putih dengan areola kecil plus putingnya yang mungil berwarna cokelat muda kemerahmudaan. Bikin siapa saja yang melihatnya pasti ingin mengemut itu puting.

"Bagus banget punyamu sayang", pujiku

"Mas.. malu...", Kata Ayu

Tidak kuhiraukan perkataannya. Langsung ane kulum putingnya yang sebelah kanan, ane hisap dan ane jilati puting Ayu dengan penuh nafsu.

"Aah.. enak mas.. aah.. terus mas", desah Ayu

Kulanjutkan jilati puting beserta areolanya dengan tangankupun beraksi memilin dan menarik puting Ayu agar lebih keluar lagi.

"Enak sayang?", Tanyaku

"Banget mas... Nikmatin Tubuhku", kata Ayu

"Shit.. kayaknya udah pengalaman ni cewek", batinku, tapi bodo amat yang penting tubuhnya sekarang milikku.

Setelah puas menjilati dan mainin puting Ayu yang kini nampak berkilau kena ludahku, segera ane tertuju pada bagian bawah tubuh yang menggairahkan ini. Kulepaskan pengait sabuknya dan kutarik pengait roknya sampai turun lolos melewati sepasang kaki indahnya yang mulus putih. Kurasakan celana dalam Ayu sudah terasa lembab tanda dia sudah onfire. Ku selipkan jari jariku dibalik celana dalamnya. Kuraba pelan bulu2 halusnya dan aku cari lubang kenikmatanya.

"Iihh.. mas.. aduhh", desah Ayu

Kukocok perlahan dan makin lama makin cepat lubang memeknya seperti film film bokep yang pernah ane pelajari Dimana biasanya aktris cewek di film tersebut langsung kelojotan dan makin liar.. Kurasakan memek Ayu makin lama makin basah karena kocokanku.. Tidak mau kulewatkan momen berharga tersebut, yang kupikirkan saat itu hanya menjilati cairan cinta Ayu, penasaran banget dengan kualitas cairan kenikmatannya. Karena dari mantan2 yang pernah aku ajak petting (ane kaga pernah ML ma pacar, krn takut kebablasan hamil bisa runyam), Ayu lah yang nyaris sempurna. Tubuh putih bersih tanpa ada luka sedikit pun, bodynya yang aduhai, sepasang kaki yang indah, paras wajahnya yang cantik, Tentunya cairan kenikmatannya pun pastilah kualitas super

Segera aku lucuti celana dalam putihnya, dan aku arahkan lidahku kedalam lubang kenikmatnnya.. benar saja, cairan tersebut sama sekali tidak pesing bahkan terasa manis asin. Aku jilati memeknya tiap inchi. Kedua kakinya aku buka lebar lebar demi menikmati lubang senggamanya.

"Mas.. Aah.. aah.. kamu apain itu vaginaku? Geliii .."

"Sayang, jangan vagina donk.. kayak pelajaran biologi aja.. bilang memek.. ayo...", Kataku

"Iya memek aku.. Mas memekaku gatal... Aaahh.. enak mas.. jilat terus memekku mas", tangan ayu menahan kepalaku tetap diantara selangkangannya seolah tidak mau lidahku untuk berhenti.

"Wah bakat nakal nih cewek", pikirku

Dan kagetnya tangan Ayu merogoh celanaku dan mulai melepasnya sekaligus dengan celana dalamku. Kemudian tangan mungilnya mulai memijit pelan batang kejantananku sambil sesekali dikocoknya

"Mas, aku kulum ya?", Tanya Ayu

"Apanya?", Tanyaku memastikan

"Penismu mas..", kata Ayu tersipu

"Penis? Maksudmu kontol?", Godaku

" Iya, kontol mas", kata Ayu tersipu malu

Kemudian kami ganti posisi 69 dimana dia berada diatasku sambil mengocok dan mengulum kontolku, sementara aku terus menjilati lubang memeknya yang terus memproduksi cairan terlezat itu. Kurasakan kocokan serta kuluman Ayu benar2 seperti sudah pernah melakukannya sebelumnya. Sesekali dia menjilati kepala kontolku dan menjilati garis lubang pipisku.

"Oohh. Enak sayang... cairanmu lezat.. Kamu hebat banget pelayanannya.. Bakat banget kamu sayang"

"Bakat apa mas?"

"Bakat jadi lonteku", ucapku sembarangan saking nafsunya

Tiba-tiba ayu menghentikan semua aktivitasnya.

"Maksud mas apa? Mas mau aku jadi pelacur? Sudah lebih baik sekarang mas pulang aja, Ayu ngga mood sekarang", Kata Ayu

"Bukan gitu sayang, maksud mas, permainanmu sangat luar biasa, mas sampai kaget dan terkejut kami bisa nyervis aku dengan hebat begini"

"Mas sayang sama Ayu?", Tanya Ayu kemudian

"Ya sayang lah", jawabku mantab

"Yasudah sekarang mas pulang dulu, Ayu masih ngga mood", kata Ayu

Singkat cerita, ane pun pulang dengan perasaan dongkol. Gara2 terlalu nafsu sampai kata2 ane ngga diatur.
Sampai rumah, ane pun minta maaf ke Ayu. Kurang lebih setengah jam kemudian Ayu balas,

"Iya Mas, Ayu juga salah. Maafkan Ayu ya mas.. Mas tanggung jawab, gara gara mas Ayu sampai sekarang masih bugil lho", goda Ayu

"Shit.. ini cewek pingin banget emang ane jadikan lonteku"

"Hah masih bugil? Nanti kalau ada Roby lewat gimana?" (Roby adalah tetangga dekat Ayu)

"Hihihi.. Ya Ayu suruh masuk kerumah biar nikmatin tubuh Ayu juga. Salah sendiri mas bilang Ayu lonte"

Shit.. kontol ane jadi tegak banget ngebayangin pacar Ane dientotin temennya, ane bukannya cemburu tapi ane malah excited dengan jawaban lugu Ayu.

"Oiya? Bener lho ya? Aku sms Roby sekarang nih", godaku

"Siapa takut", jawab Ayu

"Nantangin nih anak, ok fine"

Kemudian segera aku sms si Roby

"Rob, dikau dirumah?"

"Iya mas, kenapa?"

Jantung ane deg2an seketika, ngebayangin apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Kayaknya Ayu butuh bantuanmu, bisa kamu kerumahnya?"

"Oh iya bisa mas, sebentar"

"Ok, ntar laporan ke ane ya dia butuh apa. Dia gak mau jelasin ke ane", kataku beralasan.

Singkat cerita, si Roby tidak membalas sms ku, tanda sepertinya dia sedang berjalan ke rumah Ayu.

*POV AYU*
"Mas, andai kamu tahu sudah berapa kali aku ML dengan mantan2ku, sudah berapa kali memekku ini dicoblos oleh mereka, mas nafsuku ini tinggi sekali.. aku mudah sekali terangsang mas, kamunya aja yang gak tau.. aku sangat menikmati telanjang dirumah sendirian mas... Yang kamu katakan itu benar, aku kayak lonte mas, tubuhku untuk siapapun, asal aku dan mereka suka", pekikku dalam hati sembari memikirkan ucapan cowokku. Kurogoh kembali lubang kenikmatanku dan kumainkan puting2ku hingga mengeras..

"Ahh.. ahh.. ahh.. siapa aja ayo puasin Ayu... Ahh.. nikmatin Ayu... Tubuh Ayu milik siapa aja, ayo puasin syahwat kalian dengan tubuh ini, entot ayu.. setubuhi ayu..", Desah Ayu pelan diruang tamu sembari colmek.. Tubuh indahku makin basah karena peluh keringat aksi perkosaan yang dilakukan oleh kedua tanganku sendiri

Srek.. srek.. srek.. terdengar sebuah langkah mendekati rumahku dan nampaknya berhenti di depan pagar rumahku..

"Ayu, kamu dirumah?", Kata Roby dari depan rumahku

"Ahh.. Roby.. kamu kenapa datang disaat Ayu lagi seperti ini.. kamu mau nikmatin Ayu kah? Ayo sini sini...", Ceracau Ayu sambil terus memejamkan mata bermain dengan fantasiku

"Teng teng teng" terdengar suara ketukan pada pagar lebih keras..

"Ayu aku masuk ya.. pintumu ngga dikunci"

"Aah.. aah.. aahh.. Roby dikit lagi jangan masuk dulu... Nanggung Roby.. Memekku masih gatal Rob..", Tiba2 Ayu melompat dari sofa dan berdiri dibalik pintu ruang tamu dalam keadaan bugil menunggu Roby membuka pintu karena takutnya Roby langsung masuk ke dalam rumah.

"Tok tok tok.. Ayu kamu kenapa?", Tanya Roby dari balik pintu.

Aku buka pintu sedikit sembari menyembulkan kepalaku keluar. Si Roby tampak heran dan kaget dengan kemunculan kepalaku tiba tiba. Sepertinya pintu tersebut tidak mampu menyembunyikan ketelanjanganku, karena sepertinya pundakku masih terlihat sebagian.

"Kamu kenapa kesini Rob?", Tanyaku

"Tadi Pacarmu sms aku, katanya kamu butuh bantuan. Emang kamu kenapa?"

"Hah?? Enggak kok, ngga ada apa2, maaf aku lagi mandi."
(Sialan, ternyata kamu beneran hubungi Roby ya sayang, aku balas tau rasa kamu)

"Yasudah aku pulang kalau ngga ada apa apa"

"Hmm.. Rob...", Kataku pelan

"Ya?" Tanya Roby

"Kamu mau "masuk" sebentar?", Kataku menggoda

"Masuk ke mana?", Tanya Roby pura pura bego atau sengaja mancing entahlah

"Ya kedalam...", Jawabku

"Kedalam mana?" Tanya Roby bego lagi

Tin... Tin.. Tin.. tiba2 ada pak pos datang sambil membunyikan klakson.

"Ayu ada surat tuh", kata Roby,

"Iya sebentar", kataku kemudian segera aku berlari kedalam rumah untuk mengambil handuk untuk menutupi tubuh telanjangku sekaligus pembalasan buat pacarku yang mancing2 perkara, kukaitkan handuk kecil tersebut yang tentu saja tidak dapat menutup tubuhku secara sempurna. Bagian belahan dadaku masih nampak jelas sedangkan pada bagian bawah hanya beberapa cm dari selangkanganku saja.

Kubuka pintu depan rumah dengan kondisi hanya dibalut handuk. Pak pos dan Roby nampak kaget dan terbelalak melihat keadaanku.

"Ii..i..ni untuk Ibu iis? Apa beb..benar disi.. ni ru.***mahnya?", Kata pak pos terbata, sedangkan Roby matanya masih menjalar ke tubuhku seolah matanya memiliki kemampuan XRay tembus pandang gitu.

"Iya betul pak", kataku

"Tanda su..su.. tanda susu.. eh tanda ta.. tangan disini ya mbak"

"Yee kok tanda susu tho pak, emang bapak pingin susu?", Godaku

"Mau..."

"Beli dong pak", kataku

Kemudian segera aku tanda tangani tanda terima surat tersebut dan kuserahkan kepada pak pos. Pak pos sepertinya masih linglung krn tidak segera pergi dari rumahku seperti menunggu sesuatu..

"Ada apa lagi pak? Ada yg bisa saya bantu?"

"Hmm.. Bapak haus mbak"

"Baik sebentar saya ambilkan minum pak", kataku sambil berlalu masuk kembali kedalam rumah.

Kudengar pak pos dan Roby bercakap cakap di teras rumah.

"Masnya pacarnya mbaknya?", Tanya pak pos

"Bukan pak, saya cuma tetangga sebelah rumah"

"Waduuhh bener2 seksi ya mas mbaknya, sampai saya ngga bisa fokus, berharap aja handuknya lepas. Hahaha"

"Kalau lepas mau diapain pak?", Tanya Roby

"Wah ngga tau deh mas, bisa lupa diri saya kalau dikasih yang kayak gitu"

"Iya pak, saya juga ngga sengaja datang kesini, dikasih pemandangan terindah kayak gini.", Kata Roby

Sementara di depan dispenser aku menguping pembicaraan mereka.. Tak terasa lubang mekiku sudah penuh dengan cairan pelumas karena begitu terangsang...

"Liat sayang, aku balas permainanmu.. Akan kuperlihatkan tubuhku ini kepada mereka.

Kemudian nafsuku kembali memuncak, menyambung aktivitas masturbasiku yang belum tuntas tadi, aku lanjutkan kembali kegiatanku yang tertunda ini. Aku lepas handukku dan aku lempar ke arah pintu.. aku kocok lubang memekku dengan cepat hingga cairanku kembali membanjiri sekitar selangkanganku.. kuoleskan cairan2 itu ke tanganku dan kucelupkan ke dalam gelas untuk pak pos

"Ini pak, hadiah buat bapak, katanya cowokku ini cairan terlezat lho pak, cairan asli memekku.. nikmatin ya pak.. bapak mau susu juga ya? Ini pak susu spesial Ayu.. silakan pak", Sembari aku celupkan puting susuku ke air minum tersebut

Nampak air yang tadinya bening menjadi sedikit lebih keruh karena campuran cairan cintaku. Masih kulanjutkan aktivitasku di dalam sambil berbugil ria memperkosa diriku sendiri.. kukocok terus dan kuambil lendir2ku untuk minuman pak pos

"Ayo Roby.. Bapak.. buka pintunya... Liat tubuhku ini.. Nikmati tubuhku ini sepuasnya biar cowokku cemburu.."

"Aahh.. aahh..aahh... Gatal.. memekku gatal.. masukin... Ayoo... Aahhhhhhhh Roby.. Bapak" kontol kalian masukin ke memekku.. pleasee..", desahku sembari kucapai orgasmeku ini. Peluh keringat membanjiri tubuhku membuatnya semakin mengkilat. Aroma tubuhkupun menyeruak seisi ruangan.. Aku atur nafas dalam dalam selepas masturbasi hebatku kali ini.. Aku nantikan mereka masuk kedalam rumah tetapi tak kunjung masuk juga

perlahan aku ambil handuk kembali, kali ini kaitannya tidak sekencang yang pertama karena tubuhku masih lemas sehingga tidak bisa mengaitkan dengan benar. Kuantarkan segera "air cinta" ku untuk pak pos

"Kok lama amat mbak? Kok jadi keringetan gitu" Tanya pak pos

"Iya pak, maaf tadi ada "tikus" yang nakal. Ini minumnya diminum dulu pak", jawabku asal

Kemudian pak pos itu meminum habis air cintaku.. aku tersipu malu melihatnya

"Ini air apa ya mbak? Kok rasanya beda", tanya pak pos

"Hmmm.. itu air "isi ulang" biasa pak, enak kan?", Akupun menahan tawa

"Yaa.. iya sih lumayan, walau saya berharapnya dapat susu", kata Pak Pos

"Ah bapak ini bisa aja, dari tadi ngode mulu, kasih aja Ayu daripada bapak ini ngelamun dijalan", kata Roby yang dari tadi hanya terdiam melihat tingkah kami.

"Kasih apa?", Tanyaku pura pura tidak paham dan

Sret...

Handukkupun terlepas sendiri karena makin lama makin kendor. Dengan sigap segera aku tangkap dan aku tutup seadanya dulu untuk menutup kebugilanku. Akhirnya Tubuh polosku nampak sesaat sepersekian detik dan hal itu sontak membuat kami bertiga kaget

"Wow.." kata Pak Pos dan Roby bersamaan

"Lagi donk mbak", pinta pak pos dan disetujui Roby

Daripada kepalang tanggung aku buka handuk yang menutupi tubuhku. Kali ini kuekspos selebar2nya. Diteras halaman rumahku, aku berbugil ria dihadapan tetanggaku dan pak pos yang biasa mengirim surat. Kubuka cukup lama, sampai mereka puas. Kuperlihatkan toket dan lubang memekku kepada mereka dalam posisi berdiri sambil kedua tangan membantangkan handuk selebar lebarnya

"Indah sekali mbak", kata pak pos

"Iya Ayu, aku jg suka. Rejeki nomplok nih. Untung disuruh cowokmu kesini. Jadi nemu harta karun deh", kata Roby

"Hihihi.. " ku hanya tertawa kecil

"Boleh dinikmati?", Kata Roby

Tiba2 mobil papaku bersiap parkir di depan rumah. Untungnya pagar rumahku tertutupi oleh polikarbonat sehingga tidak langsung terawang keluar.

"Maaf pertunjukan selesai, waktunya pulang ya, ortu saya sudah datang", kemudian aku pun langsung berlari masuk ke dalam rumah.

"Yaahhhh", mereka berdua pun kecewa, Roby bergegas meninggalkan rumah sambil memberi salam kepada papaku dan pak pos pun segera menstarter motor meninggalkan rumah Ayu.

*To Be Continued*
sikat aaaaa
 
fantasinyaaa cakeeeepp huuu..
wajib lanjuut ini maaah, makin liarin lagii
 
fantasinyaaa cakeeeepp huuu..
wajib lanjuut ini maaah, makin liarin lagii
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd