Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Skandal Asmara Di balik Asrama

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Semoga bagus suhu signal nya, ini aja beberapa kali dc mulu pas sudah lebih dari 800 word langsung ilang signal nya.
Tapi ane usahain malam ini tuntas part 14 sampai 3 postingan.
Ane sampe penasaran suhu tinggalnya dimana, kok sinyal naik turun terus..
Ni dah mulai libur lebaran suhu?
 
Ane sampe penasaran suhu tinggalnya dimana, kok sinyal naik turun terus..
Ni dah mulai libur lebaran suhu?
Ane pake kartu im3, emang signal kurang bagus utk wilayah ku kab.bandung selatan (ketapang), kecuali pake kartu simpati signal bagus di sini kalau pake simpati Telkomsel.
 
Akhirnya bisa baca juga ceritanya, mohon maaf lahir lahir dan batin suhu..
 
Akhirnya bisa baca juga ceritanya, mohon maaf lahir lahir dan batin suhu..
Terima kasih suhu hernandez96, ane senang suhu sudah berkenan membaca cerita ala kadar ane. Iya suhu ane juga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin.
 
Ane pake kartu im3, emang signal kurang bagus utk wilayah ku kab.bandung selatan (ketapang), kecuali pake kartu simpati signal bagus di sini kalau pake simpati Telkomsel.
Ooo ya kalo simpati mahal ya suhu hehe..
Mohon maaf lahir dan batin ya suhu kalo ane ada salah salah kata...
 
Ooo ya kalo simpati mahal ya suhu hehe..
Mohon maaf lahir dan batin ya suhu kalo ane ada salah salah kata...
Hehehehehe....Tau aja suhu... dengan kondisi kantong...
Iya suhu sama2, mohon maaf lahir dan batin juga buat suhu.
 
Terakhir diubah:
Lama jg Ane gak OL n komen dimari. Jadi ini flashback-nya si Hadi ya, hu, waktu bareng Tina? Ane baru tau klo Hadi ntu badboy jg rupanya :cool:
 
Lama jg Ane gak OL n komen dimari. Jadi ini flashback-nya si Hadi ya, hu, waktu bareng Tina? Ane baru tau klo Hadi ntu badboy jg rupanya :cool:
Iya suhu... Tapi nanti ada yang membuat ia sadar dan kembali menjadi pria baik-baik dan menikah dengan rani dengan cara taaruf seperti di part nya bella.

Nantikan saja suhu mungkin part nya 20 keatas baru akan masuk ke konflik dll.

Soalnya masih menceritakan dulu para penghuni asrama (tokoh2 lain).

Alur cerita ane mundur 2 tahun sebelum bella dan ricky jd manajer dan nanti sampai ke cerita konflik setelah bella dan ricky menikah dan mereka pura2 tetap single (lajang).
 
Semoga suhu2 sekalian tidak bosan mengikuti cerita ane ini, lumayan panjang PART nya bisa sampai 40 PART keatas.
 
Hadi nya playboy? Huehuehue
Kasih tau ngga ya.... Biar penasaran nanti hu... Karena diantara 6 pria di cerita ane ada 2 badboy... sebagai peran antagonis...
 
Insya allah besok atau lusa ane mulai lanjutin cerita ini, soalnya lumayan banyak PART nya mesti harus di geber biar feel cerita ini tetap terjaga.
Harap bersabar suhu-suhu soalnya masih dalam situasi halal bihalal agak susah meluangkan waktu di saat keluarga sedang bersilaturahmi mohon dimaklumi.
 
Udah lusa nih om.... Penasaran hadi punya anak dari siapa
Sabar om... hehehe...nanti malam insya allah ane update... barusan pulang refresing dulu bareng keluarga.
 
images_Foto_odel_Igo_Cantik_dan_seksi_Artika_Maharani_d.jpg

Julia Dwi Anggraeni (Julia)

Rini_Lovely_Luna_09.jpg

Cintya Ayu Dewi (Cintya)

PART 15

Mess Karyawan PT. IGL di Jakarta Pusat.......

Pov Julia

Setelah aku dan pak hadi sampai di kantor pusat PT.IGL di Jalan Cempaka Baru no.109, Kemayoran Jakarta Pusat, kami berdua diantar ke ruang manajer produksi oleh salah seorang staf bagian produksi.

Aku sangat bersyukur telah diajak oleh pak hadi untuk ketemu dengan manajemen pusat sekaligus untuk promosi diri ku supaya nanti karir ku bisa meningkat ke depan nya.

Sosok pak hadi selama aku bekerja sangat mengagumkan, beliau adalah pemimpin yang smart, tegas, berwibawa tetapi santun dan ramah terhadap semua orang tidak terkecuali sama bawahan nya.

Semua karyawan pabrik yang hampir semua nya wanita, terutama gadis seusia ku yang juga lajang mengagumi sosok beliau, karena selain masih muda, gagah dan beliau juga masih lajang, termasuk juga sahabat-sahabat ku lain nya tina, lidya yang begitu ngefans sama pak hadi sejak mereka di terima sebagai karyawan tetap PT.IGL di bagian produksi.

Setelah mendengarkan beberapa materi di kelas pelatihan dan berbagai contoh produksi yang akan di luncurkan buat bulan depan maka kami peserta di persilahkan untuk makan malam dan beristirahat di kamar kami yang sudah di sediakan.

"Apa aku hubungi aja pak hadi, siapa tau malam ini dia bisa ajak aku jalan-jalan", gumam ku dalam hati.

Aku melihat jam dinding saat itu jam 20.00 wib kemudian mengambil hp dari saku ku dan mengirim sms pada pria yang ku kagumi sekaligus atasan ku di cabang Tangerang.

Penerima : Pak Hadi
"Selamat malam pak, sekarang bapak ada dimana?, Julia sudah selesai pelatihan hari ini, pengen jalan-jalan sama bapak".



10 menit kemudian....

Hp ku berdering pak hadi menelpon ku.

"Hallo pak hadi.

"Hallo julia, bapak sekarang di hotel, maaf ngga bisa ngajak julia jalan-jalan malam ini karena pacar bapak datang dan mau ngejemput dia".


Aku sempat diam mendengar bahwa pak hadi sudah mempunyai pacar, setau ku dia itu jomblo dan tidak pernah ada seorang wanita yang sedang dekat dengan nya.

"Wah bapak udah punya pacar kirain julia masih jomblo, kenalin dong pak sama julia pacar nya dan kasih tau lah alamat hotel bapak sekarang?".

Pak hadi terdiam sesaat mendengar pertanyaan ku barusan dan tak berapa lama ia menjawab.

"Belum saat nya jul, pacar bapak orang nya pemalu, eh iya gimana tadi pelatihan nya apa kamu bisa mengikuti nya dengan baik?".

"Ih bapak, masih main tutup-tutupin dari julia bikin penasaran aja, kalau nanti julia jatuh cinta sama bapak jangan salahin julia ya, pelatihan tadi julia 100% fokus dan bisa semuanya julia fahami kecuali perasaan bapak ke julia".

"Aduh kok jadi ngawur kamu jul, bapak anggap kamu itu seperti adik bapak kok tidak lebih, nanti besok nya kamu pulang sendiri ke tangerang, bapak masih ada urusan di jakarta, udah dulu ya jul, selamat malam".

"Ok pak, julia bisa pak pulang sendiri, selamat malam".

Sambungan telpon seketika terputus, membuat aku sedikit kecewa dengan jawaban pak hadi, tetapi rasa penasaran ku pada kekasih pak hadi semakin membuat aku ingin menyelidiki nya secara diam-diam.

"Akh.... Pak hadi julia kok jadi horny ngebayangi bapak", gerutu ku kebingungan.

Aku lalu mengambil dildo yang selama ini menjadi teman setia jika sedang kangen dan horny pada pacarku Ronald yang saat ini berada di Singapura atau saat pacar ku sedang mengajak phone sex, video call dari jarak jauh.

Nafas ku memburu, wajah ku seketika memerah, gejolak birahi ku naik seketika, setelah menaruh dildo di ranjang tangan ku dengan cepat bergerak membuka seluruh kain yang menutup tubuh ku hingga tubuh ku seketika bugil dan pakaian ku sudah tergeletak di atas ranjang tersebut.

Kedua tangan ku mulai meremas-remas kedua payudara ku sendiri, mulut ku tanpa ku sadari mendesah dan meracau menikmati sensasi self service dari kedua tangan ku sendiri.

"Ahhh... Pak hadi remas tetek julia, ooohhhh terus pak.... Yang kenceng remas nya".

Aku membayangkan saat ini pak hadi yang meremas buah dadaku yang berukuran 34c dengan sangat lincah dan meminta beliau meremas nya terus memainkan kedua payudara ku dengan kencang.

"Aaaaarrrggghhhh.... "Pak hadi, enak pak...Terus pak mainin pentil susu julia pak".

Desah ku semakin kencang aku sangat menikmati apa yang kulakukan, sosok pak hadi semakin nyata di khayalan dan imajinasi ku seolah-olah ia yang saat ini sedang mencumbui seluruh badan ku.

Tangan kanan ku sudah meraih dildo, kurasakan cairan kewanitaan ku semakin banyak keluar dari organ intim ku, kemudian ku gesek-gesekkan dildo tersebut pada bibir vagina ku, desiran nafsu ku makin meningkat dalam fantasy ku dildo itu seperti penis pak hadi yang saat itu sudah berada di gerbang kewanitaan ku.

"Pak hadi, julia sudah tidak tahan masukin pak".

Aku meneriakan nama nya mengharapkan ia segera memasukkan penis nya dalam lubang vagina ku yang sangat gatal ingin segera dimasukin penis nya.

"Uuukkkkhhhh....Pak hadi... Besar sekali pak punya mu...Terasa penuh vagina julia...Aaaarrrggghhhh".

Aku seakan merasakan dildo yang ku masukkan sendiri ke vagina ku seperti layak nya penis pak hadi yang sedang mempenetrasi lubang vagina ku.

Mata ku merem melek merasakan sensasi khayalan ku tak henti-henti nya mulut ku bergumam, mendesah bahkan berteriak mengungkapkan rasa nikmat yang kurasakan saat ini.

Makin lama semakin cepat dan kencang sodokan dildo yang kugerakkan ke vagina ku sendiri, seluruh tubuh ku bergetar hebat, deru nafas ku semakin tak beraturan, dan cairan lubrikasi ku makin lama semakin banjir membasahi sprey dan kasur yang kutiduri.

"Pak hadi...! Terus pak sodok vagina julia dengan cepat... Sedikit lagi pak... Julia sampai....".

Pak hadi seakan mengikuti apa yang kuinginkan, dia memompa vagina ku dengan ritme yang cepat, dildo ditangan ku semakin mengkilap karena lendir kewanitaan ku semua nya telah melumeri nya, dan dengan beberapa kali sodokan yang kencang dan dalam aku pun mengalami klimaks yang hebat.

"Oooohhhhhh... Pak hadi.... Julia keluuuuuaaaaaarrrrrr.....

SEEEEERRRRRR.... SEEEEEERRRR.... SEEEEEERRRRR.....

Dildo di tangan ku ku cabut dengan cepat, tubuh ku menjadi lemas, cairan klimaks ku mengalir sangat banyak dan deras.

Aku merasakan tubuh ku ringan dan semua pikiran dan beban terasa seperti hilang sesaat, yang ada perasaan sejuk, damai dan tenteram.

Hampir 10 menit mata ku terpejam menikmati sensasi yang memabukkan ini, bayangan pak hadi memberi senyuman pada ku seolah ia pun bahagia melihat ku meraih orgasme dari percintaan yang kami lakukan barusan.

Drrrrtttt.... Drrrrrtttt....Drrrrttttt....

Bunyi hp ku menyadarkan aku, dengan tubuh yang masih lemas aku menggapai hp yang berada di sisi kanan ku dan segera melihat siapa yang mengirim pesan sms, dan terlihat di layar hp ku RONALD pacar ku yang saat ini berada di singapura melanjutkan study S2 nya di negeri Singa.

Pengirim : Ronald
"Malam beib, aku kangen nih sama kamu, kita phone sex sekarang".


Aku terbelalak melihat pesan pacar ku yang mengajak ku phone sex dengan nya, dan sesaat kemudian aku membalas pesan sms yang ia kirimkan pada ku.

Penerima : Ronald
"Malam beib, maaf beib julia sedang capek sekali mengikuti pelatihan di kantor pusat di Jakarta, kalau kangen mesti nya beib temui julia dong, apa beib sudah tidak cinta lagi sama julia?".

Pesan ku terkirim dan aku pun meletakkan kembali hp ku di kasur dan menarik selimut karena sekarang tubuh ku sedikit menggigil karena dingin AC di kamar mess tersebut.

5 menit kemudian hp ku kembali bergetar dan berbunyi, tampak pesan sms dari Ronald tertera di hp ku.

Pengirim : Ronald
"Beib julia, aku sangat mencintai mu, tahun depan aku akan melamar kamu setelah selesai study ku di sini, yaudah kamu istirahat aja beib, i love you... my lovely julia".


Aku tersenyum melihat pesan sms nya barusan, kemudian aku membalas pesan sms nya.

Penerima : Ronald
"Makasih beib, kamu emang cinta pertama ku, ku tunggu janji mu untuk menikahi ku beib, i love you too, ronald".

Aku tersenyum puas, sensasi yang kurasakan saat aku membayangkan pak hadi mengalahkan kenikmatan ku saat melakukan phone sex dengan kekasih ku yang sudah sering kami lakukan beberapa kali selama setahun ini sejak ia memutuskan melanjutkan study S2 nya di negara seberang.

------ ¤¤¤¤¤ ------​

Sementara itu di tempat lain, di rumah kontrakan....

Seorang gadis muda bernama lengkap Cintya Ayu Dewi, gadis keturunan ambon dan jawa saat ini sedang menerima telepon dari kekasih nya.

"Bang Edo, kapan abang mau main ke tangerang, bekasi kan dekat bang cintya kangen sama abang".

"Abang juga kangen sama kamu cintya, nanti besok abang ke kontrakan kamu kita habiskan waktu berdua sayang kebetulan abang sudah booking hotel di sana, abang besok jemput kamu ya".

"Ok abang edo ku sayang, cintya tunggu ya, i love you....Muaaach".

"I love you too, kamu istirahat ya, met bobok cintya...Muaacchh".






Lanjutan nya dibawah....
 
Terakhir diubah:
Lanjuta nya......



Tangerang, Sabtu, jam 10.00 pagi....

Pov Cintya

Jam 10.00 wib aku sudah bersiap, dandan yang cantik untuk menyambut kekasih ku yang bernama Edo Martinus biasa aku panggil dengan abang edo, lelaki yang merupakan cinta pertama ku, ia adalah kakak kelas ku sewaktu di SMA di Yokyakarta di kampung kelahiran ku, kota dan tempat tinggal mama dan papa ku berada.

Sesaat aku terbayang kembali saat masa-masa lalu sewaktu di SMA. Abang edo adalah lelaki yang mandiri setelah lulus SMA ia bekerja di Bekasi di perusahaan otomotif sebagai salah satu tenaga mekanik di perusahaan tersebut.

Walaupun secara fisik ia tidak begitu tampan dibandingkan cowok-cowok yang mendekati ku saat di SMA, tetapi ia mempunyai sifat yang gentle dan selalu ada untuk ku dan bisa menjadi pelindung ku, sikap itu lah yang membuat aku menjatuhkan pilihan pada nya sekaligus menerima cinta nya.

Saat aku terbaring sakit karena menderita sakit typus dan di opname di rumah sakit dia bahkan rela selalu menemani ku dan selalu memberikan semangat untuk ku biar lekas sembuh, kedua orang tua ku makin percaya dengan ketulusan nya saat merawat ku di rumah sakit bahkan mereka merestui kami jika kami mau menikah kelak.

Saat kelulusan abang edo, aku ikut merayakan keberhasilan nya dengan teman-teman se angkatan nya, malam itu kami berkaroeke di salah satu tempat hiburan malam hingga menjelang dini hari.

Semua teman-teman abang edo sudah tepar karena mabuk, abang edo ingin memgantarkan ku pulang ke rumah, tetapi aku merasa malas untuk kembali ke rumah, kemudian ia menawarkan ku untuk ke rumah nya yang saat itu sedang sepi karena kedua orang tua dan kakak-kakak nya sedang ke semarang menghadiri hajatan pernikahan anak dari om nya abang edo.

Begitu sampai di rumah nya, aku seperti diperlakukan dengan manja oleh nya, ia dengan baik menyediakan kamar tamu untuk ku.

Sekitar 20 menit kemudian ia mengetuk pintu kamar ku untuk mengajak makan, karena selama di kareoke kami hanya makan cemilan kacang dan sedikit minum bir.

Aku begitu kagum setelah melihat di meja makan sudah tersaji nasi goreng dan ayam tepung beserta telur dadar di atas 2 buah piring.

"Wow abang bisa masak juga", ucap ku spontan kagum saat melihat makanan sudah siap.

"Iya cintya sayang, cuma ngga begitu jago sesekali suka bantu mama masak jadi abang bisa lah kalau cuma bikin nasi goreng". Ucap nya sambil memberikan senyuman pada ku.

"Cintya makin sayang sama abang, pandai abang bikin cintya nyaman dan senang", ucap ku memuji semua yang ia lakukan barusan.

"Udah yuk kita makan, nanti malah dingin jadi kurang nikmat rasa nya", ucap nya seketika menghentikan obrolan.

Setelah selesai makan dan membereskan piring dan membersihkan meja makan, aku dengan manja mengamit lengan nya menuju kamar tamu dan membisik nya. "Abang edo, cintya takut tidur sendirian, temenin cintya tidur ya, tapi mau nya tidur di kamar abang edo".

Abang edo mengangkat tubuh ku dan ia menggendong nya aku tersenyum manja kedua tangan ku melingkar di leher nya sambil terus menatap wajah nya.

Ia membawa ku ke kamar nya yang berada di lantai 2, begitu sampai di kamar nya aku perlahan di rebahkan nya di kasur nya yang empuk dengan sprei bergambar mobil ferrari dimana ia memang menyukai otomotif.

Setelah menidurkan ku di ranjang nya ia dengan lembut mengecup kening ku, darah ku berdesir merasakan kecupan bibir nya di kening ku, aku hanya memejamkan mata saat kepala nya sudah berhadapan dengan wajah ku, dan CUUUPPP.

Sebuah kecupan singkat ia labuhkan ke bibir ku, ciuman singkat tersebut merupakan ciuman pertama kami berdua sebagai sepasang kekasih.

Aliran darah ditubuh ku seakan cepat mengalir ke seluruh saraf sensitif mengakibatkan birahi ku seketika naik, kedua tangan ku lingkarkan ke leher nya pertanda aku pun menikmati cumbuan nya saat itu.

Tubuh ku serasa melayang di udara, desahan dan lenguhan ku semakin nyaring saat ia mulai meremas kedua payudara ku, aku tidak ingin membuka mata ku supaya ia tidak ragu untuk mencumbui ku saat itu.

Perlahan-lahan seluruh pakaian ku ia lucuti dan aku malah ikut membantu dengan menggerakkan badan supaya memudahkan ia melepaskan seluruh penutup tubuh ku.

Hingga seluruh tubuh ku saat itu telah bugil, tanpa ada secuil kain yang menempel di tubuh ku, aku masih memejamkan mata menikmati sentuhan kulit tangan nya di daerah sensitif ku, sementara bibir nya sudah mulai mencium pentil susu ku hingga aku mendesah dengan keras.

"Ooohhhh.... Abang edo... Geli bang...". Lenguh ku saat ia mulai menghisap puting payudara ku yang makin mengeras dan tegang.

Semua cumbuan yang abang edo lakukan membuat sekujur tubuh ku tegang dari buah dada hingga vagina ku tak luput dari sentuhan jari dan lidah nya.

Aku membuka mata ku saat tidak ada lagi sentuhan di tubuh ku, ternyata abang edo sedang melucuti pakaian nya.

Aku kaget saat melihat dengan jelas benda yang panjang dan menggantung di tubuh nya, benda yang ku tau itu adalah penis atau alat kelamin laki-laki dari pelajaran biologi yang kupelajari saat di sekolah.

Penis bang edo yang hitam berurat yang mempunyai panjang 19cm dan berdiameter 4cm itu dan sedikit bengkok ke kiri membuat ku bergidik dan ngeri. membayangkan benda tersebut akan merobek vagina perawan ku.

Ia tersenyum dan menghampiri ku yang sudah rebah di ranjang dengan tatapan yang sayu, kemudian ia mencium bibir ku perlahan sambil tangan nya meremas payudara ku.

"Aakkhhh... Abang edo....", aku meracau meneriakkan nama nya menikmati sentuhan tangan nya di buah dada ku.

Setelah ia merasa vagina ku sudah banjir dan becek ia pun mulai memposisikan tubuh nya diatas tubuh ku seperti orang yang mau push up sambil ia membisiki ku, "Cintya, boleh abang masukin".

Aku menatap mata nya, sesaat mata kami saling beradu pandang saling menatap dengan penuh cinta, aku seakan terhipnotis dan pasrah.

"Lakukan lah abang, tubuh ku serta cinta ku aku serahkan seutuh nya untuk mu, perawani aku bang sebagai bukti aku milik mu selama nya". Ucap ku dengan yakin dan tanpa keraguan, kemudian aku memejamkan mata menantikan saat-saat perawan ku di robek penis nya yang gagah.

Abang edo kemudian menggesekkan penis nya yang telah tegang, membuat tubuh ku bertambah bergetar, cairan lubrikasi ku yang keluar dari organ intim ku semakin banyak.

"Cintya, kamu tahan ya ini akan sakit saat selaput darah mu robek", ucap nya saat ia akan melakukan penetrasi nya sambil ia mengecup kening ku sebentar.

Perlahan-lahan ku rasakan penis itu masuk, aku mengernyitkan alis menahan perih saat penis nya itu membuka jalan awal memasuki liang ku.

Ia sempat berhenti saat 1/4 batang nya sudah memasuki tubuh ku, denyutan dan kedutan kedua kelamin kami menambah sensasi yang baru pertama kali ku rasakan.

Sambil mengencangkan otot perut nya bang edo mendorong penis nya tersebut dengan sekali dorongan yang kuat hingga penis nya merobek selaput darah ku.

Sreeeetttt....Breeeetttt....

Aku merasakan perih nya luar biasa seperti jari tangan ku teriris pisau saat penis bang edo menerobos masuk merobek selaput tipis keperawanan ku.

Tanpa aku sadari aku berteriak kencang dan di kedua sudut mata ku mengalir beberapa tetes air mata.

"Aaaarrrggghhhh.... Perih bang edo...".

Abang edo membiarkan penis nya yang sudah masuk seluruh nya ke dalam vagina ku, ia mendiamkan sesaat kedua alat kelamin kami biar vagina ku bisa menyesuaikan terhadap penis nya.





Lanjutan nya dibawah....
 
Terakhir diubah:
Lanjutan nya....



Aku merasakan kedua kelamin kami sama-sama berkedut dan berdenyut di dalam tubuh ku, seperti mereka saling berkenalan di dalam sana. Begitu pun dengan kami berdua tatapan mata kami seakan saling berkomunikasi satu sama lain mengungkapkan semua perasaan kami berdua tanpa ada suara atau pun kata-kata.

Setelah beberapa saat kami berdua hanya berdiam diri sambil melempar senyum satu sama lain, akhir nya abang edo mulai menggerakkan perlahan pinggul nya aku hanya mengeluh merasakan perih yang masih ada tetapi perlahan-lahan rasa perih itu berkurang saat tangan nya muli meremas pelan buah dada ku.

"Cintya, apa kamu masih merasakan perih di vagina mu?", ucap nya menanyakan keadaan diri ku sekarang sambil ia memompa penis nya dengan tempo pelan.

"Aaahhh.... Abang edo udah mulai enak bang, terus bang mainin tetek cintya biar rasa perih nya berkurang". ucap ku menanggapi omongan nya sambil melenguh menahan rasa nikmat yang lain saat ia meremas buah dada ku.

Abang edo dengan semangat ia menaikkan tempo pompaan nya sambil tangan nya aktif meremas serta memilin buah dada dan puting susu ku. Desahan dan lenguhan kami berdua saling bersahutan silih berganti di dalam ruangan kamar nya.

Aku makin lupa dengan rasa perih di kemaluan ku saat benturan testis dan bulu kemaluan nya ikut menyentuh dan menggelitik klitoris ku yang ikut membengkak karena seluruh tubuh ku sudah dipenuhi oleh birahi yang tinggi, aku malah mengaitkan kaki ku ke pinggul nya supaya penis nya makin masuk lebih dalam ke tubuh ku.

Pompaan abang edo semakin cepat membuat tubuh ku seakan terbang melayang, rasa nikmat pegesekan kedua kelamin kami begitu memabukkan aku tak henti-henti nya mendesah, melenguh, meracau dan meneriakkan nama nya ikut menikmati persetubuhan ini.

"Aaaaarrrrgggghhhh.... Terus abang... Enak bang....Ooohhhhh....".

5 menit kemudian....

"Abang edo...! Cintya mau sampai...Terasa memek cintya mau pipis". Teriak ku saat akan mengalami klimaks yang sesaat lagi akan meledak keluar.

"Sama cintya sayang, abang juga sudah ngga kuat ingin keluar, kita barengan aja sayang abang akan bertanggung jawab jika benih abang nanti nya akan membuahi sel telur kamu".

Pompaan bang edo semakin cepat dan kencang, semua kemampuan ia kerahkan untuk menyambut orgasme aku dan dia, dan dengan dorongan yang kuat ia hujamkan penis nya sedalam-dalam nya hingga membentur dinding rahim ku.

"Aaaarrrggghhh.....Cintya abang keluar....".

CROOOOTTTT.... CROOOOOTTTT....CROOOOOTTTT....

Cairan dari kemaluan abang edo masuk seluruh nya di dalam rahim ku, terasa panas dan penuh di dalam rahim ku, kontraksi di vagina ku saat itu pun makin kuat dan beberapa detim kemudian aku mendapatkan orgasme yang sangat nikmat yang baru pertama kali kurasakan selama ini.

"Oooouuugggghhh.... Abang edo.... Cintya juga sampai....".

SEEERRRRR.....SEEERRRR...SEEEERRRR....

Cairan kenikmataan ku meledak mengisi rahim ku dan bertemu menjadi satu dengan cairan kental dari penis abang edo, tubuh ku terasa lemas tak bertenaga, bagaikan lari memutari stadion tetapi rasa nyaman, damai dan tenang yang ada saat itu, semua beban dan pikiran menjadi hilang berganti dengan ketenteraman batin yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.

Drrrttt....Drrrrrttt....Drrrrttt....

Aku tersadar saat terdengar suara hp ku berbunyi, ada pesan sms masuk dari kekasih ku.

Pengirim : Abang edo
"Cintya sayang, abang udah ada di ruang tamu kontrakan kamu, nih sedang di temani sama lidya ngobrol, kamu sudah siap sayang".

"Ok abang edo ku sayang, cintya bentar lagi keluar kamar".

Aku mengambil tas kecil yang ku simpan di lemari untuk tempat make up, hp dan dompet, kemudian mengalungkan nya ke bahu kanan ku segera beranjak dari kamar menemui abang edo yang sudah berada di ruang tamu kontrakan kami.

Ceklek.....Kreekkkk...

Pintu kamar ku buka terlihat pria hitam manis yang mempunyai TB 170 cm dan BB 70kg sedang ngobrol dengan sahabat ku lidya.

"Wow... Cantik sekali cin, busyet nih mau ngedate nya kalian berdua", ucap lidya mengomentari penampilan ku saat ia melihat ku sudah berdiri menghampiri mereka.

"Akh...Kamu biasa aja lid, jelas dong nih special buat pacar ku, jarang-jarang kami bisa berduaan karena sama-sama sibuk dengan kerjaan dan jarak yang berbeda kota", ucap ku menjawab omongan nya barusan.

"Makin cantik aja pacar abang ini", ucap abang edo menimpali omongan ku sambil ia tersenyum pada ku.

"Yaudah yuk bang, kita berangkat sekarang, lid aku mungkin besok malam baru pulang ya, maklum nih kangen berat sama abang ku ini", ucap ku manja sambil melingkarkan lengan ku ke lengan tangan pacar ku.

"Siip deh....Hati-hati ya cin! Main nya yang safety, jangan sampe ntar pulang-pulang bawa oleh-oleh ponakan buat kita-kita", bisik lidya ke telinga ku supaya tidak terdengar abang edo yang saat itu berada di samping ku.

"Beres deh.... Tenang aja lid, sudah prepare aku nya", bisik ku balik ke telinga lidya.

"Dah yuk sayang kita pergi, lid abang dan cintya pamit dulu ya", ucap abang edo mengakhiri bisik-bisik ku dengan lidya dan ia mengajak ku segera meninggalkan rumah kontrakan kami.

"Ok... Hati-hati kalian berdua di jalan, selamat bersenang-senang". Ucap lidya sahabat ku sambil mengedipkan mata ke arah ku.

Aku hanya memberi lambaian tangan dan tanda ok buat nya dan berjalan beriringan keluar dari ruang tamu kontrakan menuju mobil yang ia bawa.


Lanjutan nya di bawah.....
 
Terakhir diubah:
Lanjutan nya......



Di tempat lain di lokasi pabrik PT. IGL cabang tangerang di asrama blok A.....

Dua anak manusia sedang bergumul dalam keadaan tubuh yang sudah sama-sama bugil, suara desahan dan rintihan memenuhi ruang kamar no.4, mereka berpacu dalam nafsu yang liar saling memberi kepuasan satu sama lain.

Si lelaki memompa penis nya dengan cepat dan kencang sedang si wanita di bawah nya menerima sodokan penis si lelaki dengan menggoyang kan pinggul nya ke kiri dan ke kanan.

Pergumulan mereka yang liar saat itu ternyata di ketahui oleh seorang janda muda yang sama-sama tinggal di asrama tersebut.

"Wah... Suara desahan pak herry dan bu marissa sampai terdengar keluar, duh jadi pengen nih gituan, lebih baik aku sms pak bambang aja, siapa tau dia sedang santai sekarang", gumam nya dalam hati.

Wanita itu bernama Aminah (minah), janda muda berusia 27 tahun yang telah ditinggal mati suami nya selama 5 tahun lalu tanpa anak dan sampai saat ini ia belum menikah kembali karena ia lebih memilih bekerja dibandingkan menikah.

Penerima : mas bambang (kepala satpam)
"Mas bambang, temui minah di asrama, minah kangen sama mas!".

Minah dengan tangan bergetar mengirim sms tersebut ke pak bambang, ia sebenarnya malu meminta pak bambang untuk menemui nya tetapi fikiran dan rasa malu nya kalah oleh gairah nya yang meninggi setelah mendengar suara rintihan kenikmatan di kamar no.4.

Beberapa saat kemudian sms yang ia kirimkan sudah dibalas oleh pria tersebut, minah segera membaca sms itu.

Pengirim : mas bambang
"Ok dik minah... Mas juga kangen sama kamu, mas kesana ya".

Aku dengan cepat membalas sms dari pria tersebut.

Penerima : mas bambang
"Asrama sepi dan aman, mas masuk lewat pintu belakang, minah tunggu di kamar".

Pesan segera minah kirim balik dan menunggu sesaat mas bambang membalas pesan sms nya.

"Ok sayang".

Dia segera meninggalkan kamar no.4 yang membuat nya semakin sange dan horni saat mendengar teriakan dan desah nafsu penghuni di dalam nya. Dia masuk ke kamar mandi terlebih dahulu sambil membersihkan organ kewanitaan nya dengan sabun khusus kewanitaan nya yang ia taruh di kamar mandi khusus pembantu.

Setelah ia yakin bersih, kemudian ia masuk ke dalam kamar nya dan menanggalkan semua pakaian yang ia kenakan dan mengganti nya dengan daster tipis transparan tanpa ia memakai kembali bh dan cd nya.

Kemudian ia merebahkan tubuh nya ke kasur dan menarik selimut nya, berharap mas bambang segera datang menemui nya di kamar tersebut.

Ceklek... Kriiieeet...

Suara handle pintu nya di buka dari luar dan muncul lah orang yang ia harapkan untuk memuaskan hasrat nya yang sudah di ubun-ubun.

Pak bambang kemudian mengunci pintu tersebut dari dalam, ia dengan cepat membuka seluruh pakaian nya dan menuju dipan tempat wanita itu berada.

"Mas kok burung nya sudah tegang gitu, xixixixi", ucap wanita itu bercanda dengan diiringi suara ketawa kecil.

"Tanda nya ia sangat kangen sama sangkar nya". ucap nya membalas candaan wanita itu.

Lalu pria itu menarik perlahan selimut yang menutupi tubuh janda muda itu, dan ia tersenyum melihat pakaian yang di kenakan wanuta tersebut.

"Kirain sangkar nya sudah siap, sudah berapa kali kita ngentot kamu masih aja malu-malu sama mas, dah mas buka ya biar sama enak kita main nya", ucap lelaki itu lalu ia naik ke dipan dan menarik daster wanita itu dengan pelan.

Daster yang dipakai wanita itu terlepas dengan mudah karena si empunya pun dengan rela membiarkan daster nya dilucuti hingga kedua nya sudah sama-sama bugil sekarang.

"Dik minah, kapan kamu akan mens, soalnya mas ngga mau sampai kamu hamil, mas sudah punya istri dan anak serta gimana nanti dengan kerjaan kita". Ucap lelaki itu bertanya terlebih dahulu sebelum ia akan memulai persetubuhan terlarang mereka.

"Emang dasar lelaki mau enak sendiri, kalau mas takut minah hamil, keluar aja mas dari kamar ku, biar minah main sendiri ngga sudi minah kalau mas memperlakukan minah kayak lonte, jujur minah sayang sama mas, hikz..hikz..hikz..", ucap wanita itu kesal, suara nya lantang dan kencang disertai suara tangis nya yang mulai terdengar di kamar tersebut.

Lelaki itu menunduk, ia menyesal telah membuat wanita itu kecewa dan marah, ia memutuskan untuk menerima cinta wanita itu dan berjanji akan menyayangi nya.

Biarlah kalau memang minah sampai hamil ia akan menikahi siri minah, karena ia pun tidak rela wanita dihadapan nya akan benci pada nya dan selama mereka ngentot dia merasa memek wanita itu sangat luar biasa tiada tandingan nya jauh lebih nikmat dibandingkan punya istri nya.

"Maaf dik minah sayang, mas janji akan bertanggung jawab jika nanti kamu hamil, kamu jangan marah ya", ucap pria tersebut sambil mendekati wanita itu.

"Hikz...Hikz..Hikz....". Wanita itu masih menangis sesegukkan tetapi ia merapatkan tubuh nya dan menyenderkan ke bahu pria tersebut.

"Mas, jangan tinggalin minah mas, jujur hati dan tubuh ini semua telah minah serahkan seutuh nya untuk mas, tidak ada pria lain selain almarhum suami dan mas yang menyentuh tubuh minah", ucap nya pelan mengungkapkan semua kebimbangan hati nya selama ini pada pria tersebut.

"Iya dik, mas akan segera menikahi kamu secara siri biar kita halal, maukah kamu jadi istri siri mas?", ucap pria itu mantap dan yakin menanyakan hal itu pada minah.

"Iya mas, minah mau walaupun jadi istri siri mas, asalkan kita berdua bisa selalu bersama-sama", ucap nya sambil ia menyeka air mata nya, senyum wanita itu terkembang dan gairah nya mulai kembali saat mendengar langsung permintaan lelaki itu.

"Udah yuk, kita bikin anak nya sekarang aja baru kita nikah", ucap pria tersebut menggoda wanita yang beberapa saat lalu sedih karena ucapan nya.

"Akh.. mas bisa aja, yuk mas gauli istri siri mu penuhi rahim ku dengan benih kamu mas", ucap nya sambil ia merebahkan tubuh nya kembali ke kasur tersebut.

Lelaki itu tersenyum ia kemudian melebarkan paha wanita itu, tampak di depan mata nya vagina yang indah yang bersih tanpa ada rambut di sekitar nya, bentuk nya yang tembem membuat vagina itu seperti layak nya vagina perawan, ia lalu mendekatkan kepala nya, tercium aroma wangi sabun khas untuk membersihkan organ intim wanita.

"Aakkhhh... Mas bambang...", lenguh minah saat kemaluan nya mulai di jilati oleh pria itu tangan nya meremasi kepala pria tersebut karena merasakan geli bercampur nikmat di vagina nya.

Pria itu semakin bersemangat setelah mendengar desahan minah, ia menjilati seluruh permukaan bibir vagina nya tanpa ada perasaan jijik, sesekali lidah pria itu menjulur mencoba menusuk masuk ke lubang intim minah.

"Mas bambang...! Terus mas... Minah mau keluuuuaaarr....".

Nafas minah sudah tidak beraturan, mata nya merem melek menikmati gelombang nafsu nya, ia menjerit memanggil nama pria itu tatkala ia akan mendapatkan orgasme nya.

Pria yang ia panggil dengan nama mas bambang, semakin liar memainkan vagina nya yang sudah banjir dengan cairan pelumas yang berasal dari kemaluan nya, sementara jari tangan mas bambang ikut berpartisipasi menusuk lubang vagina itu dengan kocokan yang cepat sehingga desakan lahar dari vagina minah tidak dapat lagi ia tahan.

"Mas bambang..... Minah keluar mas....Aaaarrrgggghhhh....

SEEERRRR....SEEERRRR.....SEEEERRRRR....

Cairan kenikmatan yang berasal dari vagina minah keluar deras membasahi muka dan sebagian masuk ke mulut si pria yang menjadi selingkuhan nya, tanpa ragu mas bambang terus menyedot cairan itu hingga tak bersisa.

Setelah beberapa saat mereka istirahat dan melakukan foreplay (pemanasan) untuk membangkitkan syahwat mereka kembali, kini mas bambang sudah berada di atas tubuh minah, penis nya sudah berada tepat di vagina minah, wanita itu tanpa di suruh sudah membuka lebar paha nya untuk mempermudah pria nya memasuki tubuh nya.

"Mas bambang....Sangkar nya sudah siap... Silahkan burung mas masuk ke sangkar ku".

Mas bambang mengarahkan penis nya yang berukuran 18cm dengan diameter 3,5cm itu ke lubang vagina minah, dengan sekali dorong penis mas bambang masuk dengan sempurna hingga menyisakan 1/4 batang nya.

"Aaaaarrrrgggghhhhh....

Teriak mereka berdua serempak saat kedua kelamin mereka bersatu, ada senyum kebahagiaan di wajah mereka berdua. Setelah menerima isyarat dari minah mas bambang mulai memompa dengan tempo yang sedang sambil kedua tangan nya ia arahkan ke kedua payudara minah yang bergoyang karena pompaan penis nya.

Berbagai macam gaya bercinta mereka lakukan dari doggy style, women on top, dan gaya favorit hampir semua orang yakni missionary, dan dengan gaya missionary ini mereka berdua berpacu mengejar klimaks dari persetubuhan yang mereka lakukan.

"Minah....Abang mau keluuuaaarrrrr......".

Mas bambang meneriakan nama wanita itu bahwa ia akan sampai ke titik kepuasan dalam bercinta sambil terus ia memompa penis nya dengan cepat.

"Minah juga mau keluuuaaaarrr mas....Lebih cepat lagi mas.....", ucap minah menyahuti omongan pria tersebut.

Pompaan penis mas bambang semakin cepat dan ia terus mengejar orgasme nya yang sudah makin mendekati akhir dan dengan sodokan terakhir ia hujamkan penis nya sedalam mungkin sambil ia berteriak,"Aaaarrrrgggghhhh....Mas keluuuuaaaaarrrrr.....".

CROOOOTTTTT.....CROOOOOTTTTT.....CROOOOOTTTTTT.....CROOOOTTTT....CROOOOOTTTT....

Sperma yang 1 minggu belum ia keluarkan kini meledak dan membanjiri rahim minah, sebanyak 5x semprotan keluar dari lubang penis pria itu.

Sementara itu minah tubuh nya ikut bergetar hebat, vagina nya semakin menjepit dan berkontraksi, seluruh syaraf sensitif di tubuh nya semakin membuat aliran sel telur itu akan keluar dari organ reproduksi nya, sesaat setelah mas bambang keluar ia pun mendapatkan orgasme nya.

"Aaaaarrrrggggghhhhh....Mas...Minah keluuuuuaaarrrrr....".

SEEERRRR....SEEERRRR....SEEERRRR....

Tubuh nya menjadi kaku dan lemas, seluruh persendiaan nya seperti terlolosi, tubuh nya lemas seperti tsk bertenaga hanya ada senyum kebahagiaan tergambar di wajah nya.

Mas bambang ambruk diatas tubuh polos minah, kedua kelamin mereka masih bersatu di dalam vagina minah, mereka enggan untuk melepaskan kelamin mereka dan membiarkan semua nya hingga tuntas dan keluar dengan sendiri nya.


Lanjutan nya dibawah.....
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Foto_Model_Cantik_Naomi_lee_Terbaru_1.jpg

Agustina wijaya (Tina)


Lanjutan nya.......


Jakarta, sabtu jam 9.00 pagi wib, di sebuah kamar hotel....

Pov Tina

"Selamat pagi sayang". Ucap kekasih ku saat ia membisikkan kata pertama di pagi hari ini sambil ia mencium kening ku.

"Pagi koko sayang", ucap ku membalas sapaan pagi nya dan mendongak kan kepala ku ke atas.

Sesaat kami bertatapan mata, memberikan senyum satu sama lain, kepala koko hadi mendekat dan cuuup ia mencium bibir ku, aku menyambut ciuman nya, saling berbagi ludah dan saling menghisap lidah, jika ia menjulurkan lidah maka aku yang menghisap lidah nya, begitu pun sebalik nya hingga ciuman itu terhenti karena kami seakan kehabisan nafas.

Aku seperti orang yang mengalami kerasukan, segera ku singkapkan selimut yang membungkus tubuh telanjang kami berdua dan dengan cepat aku membalikkan tubuh ku sekarang aku berada diatas tubuh nya menghadap penis nya sementara vagina ku berada persis di muka kekasih ku.

"Uuuhhh...Enak ko....". Lenguh ku saat ia menjilati itil ku yang mulai mengeras.

Aku membalas perbuatan nya, perlahan-lahan kepala penis nya ku kocok dengan tangan ku, ku naik turunkan tangan ku hingga membuat ia mendesah keenakan.

"Ooohhh.... Terus dik .... Enak kocokan tangan mu".

Kami berdua sudah terbakar birahi, tanpa ada yang meminta kami seakan tau apa yang akan kami lakukan selanjut nya demi memberikan kepuasan kepada pasangan.

Selama lebih dari beberapa menit kami berdua melakukan foreplay dalam posisi 69, hingga aku berpindah posisi WOT, penis nya sudah berada tepat di hadapan vagina ku yang sudah gatal ingin di masuki oleh benda tersebut.

Aku mengarahkan penis nya ke lubang vagina ku, dan setelah pas tubuh ku mulai ku turunkan perlahan-lahan, penis ko hadi pelan-pelan masuk ke dalam vagina ku, terasa perih saat penis itu mulai menyeruak masuk memenuhi vagina ku, tapi aku tetap memaksakan menurunkan tubuh ku semakin kebawah hingga penis ko hadi benar-benar tenggelam ke dasar rahim.

"Aaaaarrrrgggghhhh....", teriak kami berdua serempak saat kelamin kami berdua sudah menyatu kembali.

Aku mendiamkan beberapa detik biar rasa perih nya hilang dan juga biar vagina ku bisa beradaptasi dengan ukuran dan besar nya penis nya di dalam vagina ku.

Denyutan penis ko hadi memberi sensasi geli di dalam vagina ku, membuat aku ingin memuaskan diri nya sekaligus menuntaskan birahi ku yang seketika meledak-ledak, ku naik turunkan tubuh ku sambil memutar pinggul ku membuat pergesekan kelamin kami berdua di dalam tubuh ku semakin nikmat yang kami berdua rasakan.

"Oooohhhh....Enak dik tina....vagina mu rapat dan seperti mengempot penis koko".

Aku menduduki penis nya dan sedikit menahan tubuh ku, kemudian dari bawah penis ko hadi menyodok-nyodok dengan cepat dan kencang beberapa kali sodokan nya membuat aku memejamkan mata menikmati nya.

"Aaaakkkhhh....Uuukkkkhhh....Desah ku saat penis nya menyodok-nyodok vagina ku dari bawah.

Ternyata posisi WOT ini meberikan rasa nikmat yang luar biasa, aku bisa mengatur irama dan kendali nya ada pada diri ku saat ini, setelah ko hadi yang barusan memainkan vagina ku, kini aku yang mengambil kendali, aku tutun naikkan tubuh ku dan setelah penis nya tenggelam jauh di dasar rahim ku kemudian kuputar-putar pinggul ku, terus kulakukan itu beberapa kali hingga membuat aku mengalami klimaks ku yang pertama.

"Aaaarrrrgggghhhh....Koko sayang....tina keluuuuaaaarrrrr.....".

SEEEERRRRRR......SEEEERRRRRR.....SEEERRRRRR.....

Tubuh ku menjadi lemas cairan kenikmatan ku mengalir ke bawah di sela-sela kelamin kami yang masih menempel, aku seketika ambruk dan menimpa tubuh nya, sesaat aku menarik nafas untuk mengatur nafas ku yang tidak beraturan.

Ko hadi yang menyadari ku sudah mendapat klimak kemudian ia membalik tubuh ku hingga posisi kami berubah ko hadi diatas dan aku di bawah nya sementara kelamin kami masih menyatu di dalam vagina ku.

Ia mencium ku terlebih dahulu sebelum ia melanjutkan tugas nya menuntaskan persetubuhan ini hingga selesai. Ko hadi mulai memompa penis nya, awal nya ia perlahan-lahan menggerakkan pinggul nya tetapi semakin enak dan nikmat ia mulai menaikkan tempo sodokan penis nya membuat aku semakin nyaring berteriak, melenguh dan merintih kenikmatan.

"Ko terus ko...Yang cepat ko... Oooohhhh...Enaaak nya...".

Lenguhan kenikmatan yang kurasakan membuat ko hadi semakin semangat untuk membuat ku puas dan orgasme kembali, dia mulai melakukan improvisasi dengan melakukan pola pompaan 2 : 1, dua kali pompaan cepat penis ditarik keluar hingga 1/4 batang nya kemudian satu kali sodokan yang kuat hingga seluruh penis nya tenggelam di tubuh ku.

Beberapa kali ia melakukan seperti itu membuat ku orgasme untuk kedua kali nya.

"Ko.... Tina keluuuaaaarrr lagi". SEEEERRRR....SEEEERRRR...SEEERRRR...

Ia mendiamkan sebentar saat aku meraih orgasme biar aku bisa menikmati sensasi nikmat dari keluarnya cairan ovum ku, setelah melihat ku tersenyum ia kemudian memompa kembali penis nya, ia pun ingin meraih ejakulasi dari persetubuhan kami ini.

Aku memejamkan mata menikmati semua yang ia lakukan hingga ia semakin cepat memompa, nafas nya semakin memburu menandakan ia sudah mendekati orgasme nya.

"Dik tina...Koko sudah tidak kuat lagi...Aaarrrggghhhh....koko keluuuuaaaarrrr....".

CROOOOOTTTTT.....CROOOOOOTTTTT.....CROOOOTTTT.....CROOOOTTTTT....CROOOOTTT.....

Sperma ko hadi semua masuk ke rahim ku dan beberapa saat kemudin aku pun mendapatkan orgasme ku yang ketiga.

"Ko hadi...Tina juga dapet lagi....SEEEERRRRR....SEEEERRRR....SEEEERRRR....

Cairan kami berdua bertemu menjadi satu di dalam rahim ku, rasa hangat begitu terasa, kedutan dan denyutan kedua kelamin kami yang berkontraksi membuat sensasi itu semakin menambah nikmat.

Tubuh ko hadi menggelempar ke samping tubuh ku setelah beberapa detik ia mendiamkan nya, aku meraih dagu nya dan mencium bibir nya, ia pun membalas ciuman ku sesaat kami berciuman dan setelah lepas kedua bibir kami, wajah dan senyum kami berdua terlihat bahagia.

"I love you honey, kamu bagian hidup ku sekarang dik", ucap nya sambil mengecup kening ku.

"I love you too ko hadi, seutuh nya cinta dan tubuh ini semua untuk ko hadi", ucap ku sambil ku benamkan wajah ku di dada nya.

"Dik, kita jalan-jalan ke dufan yuk! Ko hadi sudah pesan tiket via online saat di tangerang, tiket premium untuk 2 orang khusus hari sabtu dan minggu", ucap nya memberikan kejutan lain untuk ku.

"Yang bener ko, itu kan mahal ko, 1 tiket premium sabtu-minggu kalau ngga salah Rp. 450.000 per orang, nanti ko hadi mesti banyak menghemat jangan boros dan buang-buang duit ko", ucap ku kaget mendengar surprise nya tetapi juga merasa tidak enak kalau ia terlalu memanjakan ku dengan uang nya.

"Demi kamu dik tina sayang, ko hadi berikan yang terbaik, kamu tenang saja dik itu ngga seberapa jika dibandingkan dengan pengorbanan kamu dan cinta kamu pada koko", ucap nya memberi alasan atas apa yang ia lakukan.

"Terima kasih ko hadi, tina sangat senang dan bahagia ko hadi kasih surprises ke dufan", ucap ku setelah mendengar penjelasan nya dan aku pun ingin membuat nya bahagia dan tersenyum.

"Jadi kapan kita ke dufan, hari ini apa besok saja", ucap nya menanyakan kembali rencana jalan-jalan ke dufan.

"Hari ini aja ko, nanti setelah kita makan siang kita ke dufan, jadi besok minggu kita santai tinggal pulang ke tangerang", ucap ku mengusulkan rencana kami tersebut.

"Ok sayang, kamu memang tepat pilihan koko, semua yang koko obrolin selalu nyambung dan kamu bisa memberi usul yang tepat, makasih sayang udah mau menjadi pacar koko", ucap nya dengan wajah penuh kebahagiaan.

"Tina juga bersyukur bisa menjadi pacar koko, selam ini koko itu inspirasi, semangat dan jujur sejak awal tina sudah suka dan jatuh hati sama koko", ucap ku mengatakan sejujur nya perasan ku saat ini pada nya.

"Yaudah yuk kita mandi bareng biar jalan-jalan nya ngga kemalaman nantinya!", ajak nya.

"Gendong ya ko, ini masih sakit ko", ucap ku sambil menarik tangan nya ke vagina ku.

"Ih manja pacarku ini, sakit tapi kok ganas juga pagi-pagi sudah nyosor duluan ngajakin ngentot", ucap nya menggoda ku.

"Akkkhhh koko mah, tina jadi malu", ucap ku singkat.

Wajah ku tersipu merah mendengar godaan nya.

"Udah yuk!", ucap nya singkat sambil ia dengan sigap menggendong tubuh ku, aku melingkarkan tangan ku ke leher nya.

---- ¤¤¤¤¤ ----​


bersambung....
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd