Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Skandal Asmara Di balik Asrama

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Tangkuban perahu lalu turun ke ciater.berendam air panas trus nginap di hotelnya.pasti gak bisa nahan hawa dingin ci ater. mantab ceritanya suhu
 
Tangkuban perahu lalu turun ke ciater.berendam air panas trus nginap di hotelnya.pasti gak bisa nahan hawa dingin ci ater. mantab ceritanya suhu
Iya suhu, memang mantap tuh turun dari gunung tangkuban perahu lalu ke saria ater, dingin2 bikin iman kalah sama imran.hehehehe.... thanks udah apresiasi cerita ini diikuti terus cerita ini.
 
Selamat hari Senin buat suhu-suhu sekalian!!!!

Mohon maaf update nya kali ini terlambat karena kesibukan ane di RL, PART 24 sudah ane beresin ada 4 postingan di hal.48.

Semoga suhu-suhu berkenan membaca dan semoga bisa memuaskan para pembaca yang menunggu kelanjutan cerita ini.

Ane ucapkan terima kasih atas atensi dan apresiasi nya selama ini, itu yang membuat ane semangat dan akan konsisten untuk melanjutkan cerita ini hingga TAMAT.

Salam semprot untuk semua
by rad76
 
Ronaldnya patut dihukum
Ngerusak 2 cewek :(
Bakalan ada kejutan nanti suhu untuk ronald dari hadi... ditunggu saja apa yang akan di rencanakan hadi dan hendra untuk menyelamatkan tina.
 
Halo suhu..
Menurut ane mulustrasi di tengah cerita rada rada mengganggu ,. apalagi kalau gambarnya kurang oke dan di luar ekspektasi.. bikin mood ga enak,mending lebih deatail di ceritakan saja... hehehehe.. pendapat ane pribadi sih ..
 
lanjutkan dong....
akan segera ane update suhu...

Halo suhu..
Menurut ane mulustrasi di tengah cerita rada rada mengganggu ,. apalagi kalau gambarnya kurang oke dan di luar ekspektasi.. bikin mood ga enak,mending lebih deatail di ceritakan saja... hehehehe.. pendapat ane pribadi sih ..
Makasih masukan nya suhu... iya ane akan fokus lebih detail ke cerita nya... Thanks komentar suhu seravi_yvi.

semangat update suhu
Thanks atas support nya...

poligami? :p
Ada kemungkinan kearah situ suhu... tapi siapa tokoh yang berpoligami mungkin bisa suhu tebak...hehehehe....
 
PART 25


Sebuah mobil hitam Toyota Rush meluncur sangat kencang menembus malam jalanan ibukota, seorang pria duduk di kemudi mobil nya dengan wajah tegang sambil tetap fokus menjalankan mobil nya, sementara perempuan yang duduk disamping pria tersebut pun dalam kondisi tegang wajah nya diliputi kebingungan dan kegundahan, mereka berdua sama-sama sedang terlihat panik mengetahui mantan kekasih dan sahabat nya sedang tertimpa masalah dan masalah nya sangat lah serius.

Perempuan itu terus memainkan jari tangan nya mengetik kata perkata di sebuah hp yang ia pegang saat itu.

Sesekali ia melihat sekilas pria disamping nya yang merupakan suaminya menyetir sambil memainkan jari tangan nya saat menyetir mobil tersebut.

"Pa.... Tenangin dulu diri papa, jangan bawa mobil dalam pikiran tidak tenang, ingat pa, mama tetap akan support dan bantu papa untuk menyelamatkan tina", ucap perempuan itu yang merupakan istri dari pria yang sedang mengemudikan mobil toyota rush.

"Iya ma, papa tetap fokus kok nyetir nya, papa hanya berpikir kenapa tina sampai terjebak sama bajingan itu, papa janji akan bikin hidup ronald hancur dan selamatin tina, papa merasa bersalah pada nya tidak bisa menjaga dia ma", ucap pria itu menjawab omongan istri nya.

Pria dan wanita itu tak lain adalah hadi dan julia, mereka berdua sedang menuju ke jakarta menemui hendra kakak angkat hadi yang mengetahui masalah tina dari lidya bawahan dan kekasih kakak angkat nya tersebut.

"Mama percaya papa bisa selamatin tina, tapi kita mesti bikin rencana yang baik pa, licik, licin dan berbahaya ronald pa, mama tau betul kejam dan jahat nya ronald pa", ucap julia menjelaskan sosok ronald mantan kekasih nya dulu.

"Iya ma, doain papa ya ma, supaya kembali ke mama dalam keadaan sehat wal afiat, begitupun tina bisa papa bebaskan dalam keadaan baik-baik saja", ucap nya yakin dan percaya diri.

"Pasti itu pa, mama akan selalu doain papa, tolong selamatin tina pa, ia melakukan ini demi kita pa, itu kata lidya tadi saat kami berdua chat via WA", jawab julia.
.
.
.
Pov hadi

Akhirnya mobil toyota rush berwarna hitam tersebut sampai juga ke tujuan nya, mereka telah sampai di rumah orang tua julia.

"Mari sini nak hadi! Jul", ucap papa petrus saat kami sudah berada di dalam rumah papa petrus setelah di bukakan pintu oleh asisten rumah tangga beliau.

"Pa, ma, julia tidur sini ya, mas hadi sedang ada urusan dengan mas hendra kakak nya, ini menyangkut keselamatan tina teman julia pa", ucap julia pada papa nya.

"Ini juga rumah kamu nak kalian jangan sungkan, kalo boleh tau ada urusan urgent apa hingga kalian berdua seperti panik gitu", ucap mama julia ikut ngomong.

"Nanti julia ceritain ma, kita ke dapur aja ma bikinin papa dan mas hadi minum, biar mereka berdua ada waktu ngobrol berdua", ucap julia pada mama nya dan mereka berdua melangkah ke dapur.

"Pa, hadi minta tolong titip julia beberapa hari ini, kebetulan julia ajuin ijin ke pak budi bagian hrd beberapa hari ke depan hadi ada urusan nyelamatin tina sahabat julia dari ronald william bos narkoba yang mungkin papa tau siapa dia?", ucap ku menjelaskan situasi yang sedang aku hadapi saat ini.

"Ronald william, ia nak papa tau siapa dia, dia orang nya licik, licin, kejam dan yang telah membuat putri papa sampai hampir gila, untung saja ada kamu yang bisa membuat julia bangkit dari keterpurukan nya, papa sangat berterima kasih pada mu nak". Jawab papa petrus pada ku.

"Kamu jangan sembarangan bertindak nak, kalian berdua harus punya rencana biar bisa membebaskan tina dalam keadaan baik-baik, papa punya rencana nya nanti kamu bicarakan dulu dengan hendra rencana papa seperti ini bla....bla...bla... dan kalian susun supaya bisa hancurin hidup ronald sekaligus keluarga william, dibalik ini semua ada rencana mau hancurin bisnis papa dan juga keluarga mu nak, dengan ia menyandera tina". Ucap papa petrus panjang lebar menjelaskan rencana nya pada ku.

"Nanti papa kirim orang kepercayaan papa, kamu tidak usah ragu sama kemampuan nya dia bisa melumpuhkan 20 orang dengan tangan kosong tanpa membunuh lawan nya, terus urusan bisnis nya nanti bakalan papa bantu hancurin mereka dengan cara papa, sekarang kamu bagian dari keluarga papa, papa wajib melindungi kamu dan tentunya hendra pun akan melindungi adik kesayangan nya", ucap nya.

"Makasih pa, hadi bersyukur punya mertua seperti papa dan kakak seperti mas hendra, hadi mau bilang, saat ini ronald punya bukti rekaman video kami berdua waktu di bogor pa, julia yang bikin rekaman video itu untuk membalas ronald yang selama ini telah menghancurkan hidup nya, walau awal nya aku melakukan itu tanpa kesadaran ku pa, julia telah menjebak hadi yang saat itu adalah kekasih tina yang sekarang di sekap oleh ronald, sekarang malah tina terjebak masalah ini karena ingin menyelamatkan kami berdua karena masalah video itu", ucap ku menjelaskan permasalahan ini pada papa mertua ku.

"Maafin perbuatan julia ya nak, papa malu setelah mendengar penjelasan kamu". Jawab papa petrus setelah mendengar penuturan ku barusan.

"Nggak perlu papa minta maaf, hadi sudah memaafkan semua yang dilakukan oleh julia, bahkan hadi janji untuk menjaga julia dan calon anak kami pa, walaupun separuh hati ku masih mencintai tina yang saat ini di sekap oleh ronald", ucap ku.

"Papa faham sekarang, kamu memang lelaki hebat nak, bertanggung jawab dan papa suka dengan sikap gentle kamu, kalaupun kamu menikahi wanita lain selain anak ku papa tidak akan membenci, marah dan kecewa justru papa bersyukur anak papa bisa mendapatkan suami seperti kamu nak hadi, kamu wajib selamatin tina, untuk menebus rasa bersalah kalian berdua pada nya", ucap papa petrus bijaksana.

Setelah ngobrol panjang lebar mengenai rencana papa petrus untuk menyelamatkan tina, aku di kasih senjata oleh papa mertua ku sebuah pistol yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu dan pistol itu terdaftar di kepolisian.

"Kamu gunakan pistol itu jika keadaan kamu terdesak dan hanya itu untuk menyelamatkan hidup, tenang masalah hukum nanti papa yang atur jika terjadi hal-hal tidak diinginkan", ucap papa petrus bijaksana dan penuh kewibawaan nya.

"Makasih pa, hadi di bantu seperti ini, hadi pamit dulu menemui mas hendra yang tadi memintaku ke rumah alm. papa broto".

"Duh papa akan banget sih sama menantu nya", sindir julia istri ku sambil membawa nampan berisi 2 gelas kopi hitam dan di samping nya mama membawa pisang goreng buat menemani kami ngomong.

"Duh ma, ia dong benar nggak pa, mantu dan mertua mesti kompak kan pa", sahut ku menjawab candaan istri ku sambil melemparkan senyum pada dia dan mama nya.

"Senang deh lihat kompak papa sama nak hadi, tau nggak nak tiap ngobrolin kamu papa senang banget muji kamu, memang dulu papa mu pengen jodohin kakak nya julia dengan hendra tapi mungkin bukan jodoh nya, apalagi sejak anak pertama kami terkena narkoba papa mu sangat benci dengan bandar dan pengedar narkoba seolah ia dendam dengan barang haram yang telah merusak masa depan anak kami, untung julia tidak sampai terjerumus memakai benda haram itu nak", ucap mama helen menyela pembicaraan kami.

"Tau kan kenapa sampai mau bantu berantas jaringan ronald sampai ke akar-akar nya nak, itu juga alasan papa mau ikut bantu kamu hancurin bisnis mereka sekeluarga, keluarga william kuat karena ia menguasai kartel penjualan narkoba untuk wilayah indonesia sampai negara asia nak, cuma papa nggak bisa menghancurkan bisnis mereka karena mereka kuat di backing oleh aparat keamanan yang setia karena uang yang mereka kasih". Jawab papa petrus membuka tabir keluarga mereka yang belum kuketahui.

"Maaf kalo begitu pa, hadi jadi membuka kenangan pahit keluarga papa, hadi janji akan berjuang untuk menumpas komplotan mereka, kebetulan hadi dan hendra juga banyak teman yang bekerja di BNN (Badan Narkotika Nasional) dan hadi yakin mereka bersih dari sindikat mereka pa", ucap ku menjelaskan rencana lain pada papa, mama dan istri ku.

"Pa, ingat janji kamu ya, ada istri dan anak kamu di kandungan ku menunggu kepulangan mu dengan selamat, semoga allah akan melindungi kamu mas, pa, ma, bantu julia ikut doain keselamatan suami julia", ucap julia yang terlihat berkaca-kaca menahan kegelisahan mengenai keselamatan ku.

"Tenang nak, papa yakin suami mu ini bisa selesaikan rencana ini dan pulang dengan selamat tanpa ada cacat sedikit pun, dia bukan orang biasa nak, hanya orang-orang seperti papa yang tau siapa hadi dan hendra, cukup kamu doakan suami kamu ini, ibadah lah seperti yang telah ia ajarkan sesuai agama yang kamu anut sekarang, papa dan mama pasti ikut mendoakan menantu papa ini". Sahut papa petrus menenangkan julia anak nya.

"Iya pa, julia khawatir saja, mas ini bawa kalung julia biar kamu ingat aku dan anak mu dan biar kamu kuat menghadapi mereka", ucap julia sembari menyerahkan kalung berbentuk liontin dan ia meminta ku memakai nya di kalung ku.

Aku memakai kalung itu biar julia tenang di rumah papa, dan tidak sampai jatuh sakit karena stress mikirin keadaan ku nanti nya di sana.

Setelah berbicara sebentar pada papa dan mama, julia minta ijin pada kedua orang tua nya untuk ngobrol berdua di kamar nya, dan anggukan kepala kedua orang tua nya membuat aku bangkit menggandeng lengan tangan istri ku sambil tangan jahil ku mengelus mesra perut buncit julia, membuat papa dan mama julia berdehem di belakang ku.

"Nak suara nya jangan kencang-kencang, hehehehe", sindir papa dari belakang membuat kami berdua ikutan tertawa kecil.

"Ih papa tau aja urusan pengantin baru", rengek manja julia menyahut dengan suara agak kencang tanpa menoleh kearah beliau.
.
.
.
Didalam kamar yang sekarang makin terlihat romantis dan mewah, aku dan istri ku sudah dalam keadaan bugil, julia meminta ku untuk menuntaskan hasrat nya yang tadi tertunda karena adanya sms dari lidya dan mas hendra, sebelum kami memulai hubungan suami istri aku terlebih dahulu mengabari mas hendra bahwa aku sudah ada di jakarta di rumah mertua ku di jaksel, dan akan ke sana mungkin 3 jam lagi karena akan menceritakan terlebih dahulu masalah ini dengan mertua ku dan mas hendra menjawab iya mas akan tunggu kamu dik, save you pesan nya.

"Pa, masukin kontol papa, mama sudah pengen sejak di rumah kita di tangerang pa", rengek julia istri ku.

Aku posisikan kontol ku di lubang peranakan istri ku dan sedikit menggoda nya dengan menggesek-gesekkan kontol ku keatas dan kebawah membuat julia merintih dan melenguh, aaaaahhhhh....pa masukin buruan pa! Jangan godain mama".

Dan setelah merasa tepat pada sasaran nya segera ku tekan kontol ku sehingga kepala komtol ku sudah memasuki memek julia yang sudah banjir karena cairan kewanitaan nya sudah banyak mengalir dari sela memek nya yang merekah.

"Ooooohhhhh..... Papa enak banget pa kontol mu, bikin mama selalu ketagihan, puasin mama dulu sebelum papa pergi ninggalin mama, bikin mama lemas tak berdaya ya pa", lenguh julia saat merasakan penetrasi ku yang sudah memasuki tubuh nya.

"Tahan sayang, papa akan dorong lagi hingga mentok baru masuk setengah nya itu ma", sahut ku meminta nya bersiap karena akan ku lakukan dorongan yang kuat pada tubuh nya.

Ku tahan berat tubuh ku ke ranjang tempat kami bersenggama lalu sambil menarik nafas panjang ku konsentrasikan semua tenaga ku ke kontol ku kemudian ku hembuskan nafas sambil menghentakkan pinggul ku sehingga seluruh batang kontol ku amblas masuk memenuhi semua ruang di dalam memek nya hinggan menyentuh dasar rahim nya yang terdalam.

"Aaaaaarrrrrrggggghhhhh.... Papa.... Panjang banget pa masuk nya sampai teras ke ulu hati julia, bentar pa jangan gerak dulu, dedek bayi di rahim adik gerak-gerak pa", ucap julia memberitahukan pada ku perihal yang ia alami di tubuh nya.

"Iya ma, mungkin anak kita sedang pengen kenal nih sama papa nya", ucap ku asal untuk membuat nya tergoda dan bernafsu.

"Hehehehhe... Iya pa, sekarang malah diam pa, apa dia tau kalo yang sedang masuk menemui nya itu papa nya ya pa", sahut istri ku ngawur tapi malah membuat kami bernafsu.

"Ma, papa mulai ya.... Nanti malah kelamaan mas hendra nungguin papa di sana", ucap ku.

"Lakukan pa, puasin nafsu papa, mama juga sudah pengen di pompa pa", sahut julia dibawah.

Aku mulai memompa dengan kecepatan sedang, sambil memejamkan mata supaya aku cepat menuntaskan nafsu ku malam ini sekaligus membuat istri ku orgasme, beberapa kali pompaan ku kombinasikan dengan teknik seks yang kupelajari dari beberapa video dan pengalaman ku sendiri sehingga 15 menit kemudian julia berteriak kencang karena mendapatkan orgasme nya saat itu.

"Papa.... Mama sampai pa.... Mama keluaaaaaarrrrr..... Aaarrrrrgggghhhhh..... Papa nikmat pa..... SEEEEERRRR.... SEEEERRRR..... SEEEERRRR..... SEEEERRRR..... SEEERRRR.....

Julia tersenyum puas di bawah himpitan tubuh ku, tanpa ku lepaskan kontol ku biar ia bisa menikmati sisa-sisa orgasme nya yang masih berlangsung.

"Hebat suami ku ini, mantap pompaan mu pa, titik-titik sensitif mama kena semua pa di dalam", ucap nya sambil mengatur nafas nya yang memburu.

"Ma, kamu sudah siap lagi, mama diatas saja ya biar aman anak kita", ucap ku meminta nya posisi women on top karena posisi itu paling aman untuk wanita hamil.

Aku lantas mencabut kontol ku, terlihat cairan kewanitaan nya mulai meleleh dari lubang memek nya yang mengangga karena ulah kontol ku.

Julia lalu bangun dan merebahkan ku ke ranjang, kemudian ia memposisikan diri nya untuk memasukkan kontol ku kedalam memek nya yang sudah siap untuk mengarungi kenikmatan kembali bersama ku.

"Aaaaarrrrgggghhhh.... Papa Panjang banget pa, ini masih aea setengah lagi belum masuk tapi terasa sesak di dalam, bentar pa, mama narik nafas dulu biar bisa masukin semua kontol papa di dalam", ucap julia.

Ia pun mulai menarik nafas panjang kemudia ia tahan dan mulai menurunkan pantat nya sambil menghembuskan nafas yang ia tahan tadi, sehingga kontol ku amblas tenggelam seutuh nya di dalam tubuh seksi dan menggoda julia istri ku.

"Oooooohhhhhh.... Ma... Memek mu sempit banget ma, bikin papa selalu kangen sama jepitan memek mu ma". erang ku saat merasakan jepitan dan cengkraman memek nya saat ia menurunkan pantat nya sesaat lalu.

Julia berdiam sebentar beberapa detik menunggu elastisitas memek nya menyesuaikan diri pada kontol ku yang kini menghujam pada tubuh nya yang paling dalam, dan setelah ia rasa cukup bisa melanjutkan persetubuhan suami istri ini, ia pun mulai memompa perlahan memek nya dengan menaik turunkan pantat nya diatas kontol ku.

Plookkk.... Plookkk..... Plookkk.....
Plookkk.... Plookkk..... Plookkk.....
Plookkk.... Plookkk..... Plookkk.....

Hentakan pntat nya yang beraturan menumbuk kontol ku yang tegak menjulang bak tugu monas yang gagah berdiri dengan indah nya, benturan pantat nya pada buah zakar ku membuat ku sedikit meringis ngilu dan sakit.

"Kenapa pa? Kok kayak kesakitan", tanya julia khawatir.

"Iya sayang pelan-pelan, kebentur buah zakar papa, ngilu dan sakit rasa nya", ucap ku.

Julia mengurangi hentakan pinggul nya tapi sekarang malah ia memutar-mutar pinggul nya membuat aku kelojotan di bawah, kontol ku seperti sedang di ulek, di pelintir dan di cengkram kencang oleh memek nya, dan ternyata julia juga belajar diam-diam untuk melatih otot kegel memek nya sehingga kontol ku seperti sedang di sedot oleh memek nya.

"Aaaaaahhhhhh.... Mama enak banget ma, kamu kok bisa sekarang empot ayam kayak gini ma, Oooooooohhhhhh....Kontol papa seperti sedang kamu sepongin ma", racau ku mengerang merasakan kegel otot memek nya yang ia latih dan berhasil membuat ku kelojotan dibawah.

Ia terus memainkan otot kegel nya, membuat darah ku bergemuruh, nafas ku memburu dan kontol ku mulai berdenyut dan berkedut dengan sangat kencang nya.

"Ma.... Papa mau keluar ma...ma terus ma dikit lagi....Aaaaaakkkkhhhh", lirih ku memberitahukan pada nya bahwa klimaks ku sudah sangat dekat.

"Mama juga mau dapet lagi pa.... Yuk pa kita barengan mama juga capek banget bikin papa keluar susah nya minta ampun! kalo saja papa nggak pikirin ketemuan sama mas hendra mungkin mama bisa lemas banget malam ini papa bikin keluar berkali-kali".

Akhirnya beberapa menit kemudian kami berdua bersahutan meneriakan erangan nikmat saat kami menjemput orgasme kami masing-masing.

"Oooohhhh papa, mama duluan pa sampai nya.... Aaaaarrrgggghhhh... Nikmat nya.... SEEEEEERRRR..... SEEEERRR..... SEEEERRR.... SEEERRRR.... SEEERRRR.....

"Papa juga ma..... Papa keluaaaaaarrrrrr.... Oooooooohhhh nikmat nya..... CROOOTTT.... CROOOTTT.... CROOOTTT..... CROOOTTT..... CROOOTTTT..... CROOOTTT.... CROOOTTT.....

Aku mendapatkan orgasme ku dalam waktu yang hampir bersamaan dengan orgasme yang di dapat julia istri ku. Tubuh kami berdua terkulai lemas tak bertenaga, terutama julia yang lebih banyak aktif bergerak diatas tubuh ku pun seketika ambruk menindih tubuh ku, kedua kelamin kami masih bertautan bersatu menikmati sensasi sisa-sisa orgasme kami masing-masing.

1 jam berikut nya....

"Ma, papa pamit dulu ya, kamu hati-hati di rumah!", pamit ku pada istri ku sembari mencium kening nya dan mengelus perut buncit nya.

"Pa, cium dulu perut julia, dedek di dalam pengen juga pamitan sama papa kayak nya", sahut julia sambil mengangkat baju kaos nya memperlihatkan perut nya yang putih mulus yang sedang hamil.

"Cuuuuuppppp.... Nak jangan rewel ya, papa pergi bentar nanti kamu jagain mama kamu ya", ucap ku mencium perut istri ku sambil mengajak ngomong janin yang dikandung istri ku.

"Berapa bulan sekarang ma, janin calon anak kita?", tanya ku pada istri ku.

"Mau masuk 4 bulan pa, sekarang saja badan mama gemuk, apa papa nanti masih sayang kah setelah anak kita lahir, jujur pa, mama takut nanti cinta papa berpindah ke wanita lebih cantik dan seksi dari julia yang jika sudah punya anak akan tidak menarik lagi", rengek julia mengeluh mengenai tubuh nya yang mulai gemuk karena faktor janin di rahim nya.

"Trust me mom, i will always love you, now and forever, (Mama percaya kan sama papa, papa akan selalu mencintai kamu, sekarang dan selama nya), mama itu bagian hidup papa, ini bukti cinta papa di rahim mu ma", jawab ku menenangkan kegalauan hati nya merasa jelek akan tubuh nya saat ini.

"Dah.... Papa pergi ya... Salam buat papa dan mama, nggak enak bangunin mereka cuma untuk berpamitan", ucap ku dan seketika julia mencium buku tangan ku untuk menunjukkan bakti nya sebagai seorang istri.

--- ¤¤¤¤¤ ---
Sementara itu di tempat lain....

Seorang gadis muda terisak menangisi keadaan nya, sekujur tubuh nya di penuhi pejuh dari beberapa orang yang habis menggauli nya, hanya bayangan seorang laki-laki yang membuat nya kuat menghadapi ini semua, entah sampai kapan ia akan lepas dari jerat ronald, "ko hadi maafin tina, tolong bantu tina ko", jerit hati sang wanita tersebut.


Lanjutan nya di bawah......
 
Terakhir diubah:
Lanjutan nya.......


Pov Tina

Sejak aku mengambil isi pesan sms tersebut, kak ronald memperlakukan ku semakin kejam dan jahat walaupun tubuh ku tidak di pukul secara fisik tapi mental dan batin ku yang ia siksa, aku di gilir dan di serahkan ke sindikat nya dengan jaminan supaya aku tidak mengulangi perbuatan ku itu, "kenapa bisa sampai kak ronald tau?", gumam ku membatin saat itu.

"Hahaha.... "Tawa nya lepas.

"Loe pasti berpikir kenapa gue sampai tau apa yang loe lakukan minggu kemaren, loe screenshoot hp gue dan loe kirim entah ke siapa?, Tuh lihat !", ucap nya sambil ia menyalakan televisi yang ada di kamar hotel tersebut.

"Loe tidak tau ya kalo hotel ini milik keluarga william, papa gue yang mendirikan hotel ini, dan ini kamar special gue setiap aku ingin melampiaskan nafsu gue dengan wanita yang gue sukai termasuk loe LONTE ", ucap nya lantang sambil terus merendahkan ku dengan memanggilku lonte, pecun atau pelacur.

Aku kaget saat dilayar tv terlihat jelas aku sedang melakukan semua yang ia sangkakan dengan bukti tersebut aku tidak bisa mengelak nya lagi.

"Sekarang gue sudah muak sama loe lonte, loe tidak lebih berharga nya dibandingkan julia yang sudah gue perawani dan tetap saja berkhianat di belakang gue, loe akan tau apa yang akan loe dapatkan hari ini, tunggu saja akan ada pesta kecil-kecilan buat loe malam ini", ucap nya dengan nada yang menyiratkan kebencian pada ku.

Ting....Tong....

"Bukain pintu itu pecun, itu kejutan buat loe, jangan coba-coba kabur dari gue kalo loe ingin tetap hidup turuti apa mau gue, cepat buka pintu nya PELACUR", bentak kak ronald kesal karena aku hanya diam mematung.

Hikss....Hikss...Hikss....

Aku sesegukkan menangis mendengar dampratan kasar merendahkan harga diri ku, karena takut sama ancaman yang ia ucapkan aku akhirnya bangkit dari tempat tidur dan hendak memakai pakaian ku kembali, tetapi di cegah dan kembali di bentak nya.

"Siapa suruh loe pake pakean, pelacur kan mesti nya bugil tidak boleh pake baju loe kalo mau loe ingin lihat matahari esok", bentak nya dan ia mengeluarkan pistol dan ia arahkan ke kening ku.

Dor....

Prang....

Sebuah letusan pistol nya menghancurkan pot kembang yang berada di atas meja sofa kamar hotel tersebut.

"Itu bukti kalo gue serius dengan ancaman gue, ingat jangan macem-macem kalo loe ingin selamat", ucap kak ronald sambil menempelkan pistol nya ke pelipis kiri ku.

Sekujur tubuh ku gemetar melihat kelakuan kejam kak ronald yang tanpa mau mempeduli ku yang ketakutan di bawah ancaman pistol nya di pelipis kiri ku, ia menyeretku untuk ke muka pintu dan membukakan pintu dimana ada tamu kak ronald sedang bertamu.

Ceklek.....

4 orang lelaki kini melotot tak berkedip di hadapan ku memandangi tubuh bugil ku, bahkan ke-4 pria tersebut jakun mereka naik turun dan ada diantara nya yang menelan ludah menyaksikan langsung diri ku bertelanjang membuka pintu dan di belakang ku kak ronald tetap menodongkan pistol nya pada pelipis kiri ku.

"Suruh masuk pelacur, bikin mereka puas malam ini, mereka teman bisnis gue dan jangan sampai mereka mengeluh tidak puas atas pelayanan loe, kalo tidak ku dor kepala loe sekarang", ancam kak ronald dengan bentakan dan hinaan.

"Silahkan ma...masuk ba....bapak-bapak", ucap ku terbata-bata mempersilahkan ke empat lelaki yang tidak ku kenal.

"Welcome to tangerang, this is special bonus for us, enjoy for it", ucap ronald pada seorang lelaki bertubuh hitam dan segera ia melucuti pakaian nya sehingga kini lelaki hitam itu telanjang bulat seperti ku, aku bergidik melihat kemaluan nya yang besar dan panjang sama seperti milik ko hadi yang kini sudah menjulang bak tugu monas.

"Come here bithcy", panggil lelaki hitam itu memerintah ku mendekati nya.

Walaupun ini bukan persetubuhan ku pertama, tapi aku takut melakukan seks tanpa pelindung karena tidak tau bersih atau tidak nya lelaki yang sekarang menatap nanar tubuh ku dengan sirat nafsu yang tinggi.

"No kondom, no sex", ucap ku memberanikan diri mengatakan pada pria yang ternyata dari negara nigeria.

"What you said for me, bithcy, fine enjoy for me, ok i like you bithcy, yes i am use kondom, come baby fuck me", ucap nya dan seketika aku mengambil kondom sutrxx dari kotak yang tergelatak di sisi ranjang.

"No, i want you deepthroath my dick, and you must be Cum in mouth, please", ucap lelaki itu meminta ku mengoral kontol nya sampai keluar dalam mulut ku.

Aku naik ke kasur, lalu kemudia mulai menggenggan kontol hitam nya yang ternyata lebih gemuk dari punya ko hadi tetapi panjang nya hampir sama persis, lalu ku masukkan ke mulut ku yang mungil. Agak susah aku untuk memasukkan semua kontol besar nya ke dalam mulut ku beberapa kali aku terasa mual dan ingin muntah, tiba-tiba dari arah belakang sudah ada lelaki bertubuh buncit sudah menggunakan kondom yang tersedia lalu tanpa aba-aba ia memasukkan seluruh kontol nya ke dalam memek ku yang masih kering.

"Aaaawwww.... Sakit tuan, ampun....", jerit ku merintih kesakitan saat kontol yang ukuran nya hampir sama dengan kak ronald memasuki memek ku yang belum terlumasi oleh cairan kewanitaan ku.

"Wah mantal nih nald, dapet dari mana kamu pecun ini, kayak nya nih cewek bukan pelacur ya", ucap pria buncit tersebut sambil terus menghentak-hentakkan pinggul nya dengan kuat dan kencang.

"Aaarrrggghhhh", sakit om, pelan-pelan.... ", ucap ku seketika protes atas kelakuan kasar nya.

"Diam kamu lonte, tidak ada hak kamu memerintah ku", bentak nya sambil tetap mempercepat pompaan nya pada memek ku dengan cepat dan kuat.

Aku hanya bisa menitikkan air mata meratapi nasib yang kualami saat ini,"apakah aku bisa keluar dari sini hidup-hidup, dan bebas dari perbudakan ini selama nya", jerit hati ku.

Plaaakkkk....

Wajah ku di tampar oleh orang negro yang sesaat tadi sempat ku abaikan, "play for my dick, bithcy", ucap nya sambil memaksakan kontol nya masuk kembali dalam mulut ku, terpaksa aku melakukan apa yang tidak ku inginkan dan tekad ku bulat, jika pun harus mati aku harus bisa membunuh ronald yang telah membuatku menjadi wanita paling hina saat ini, tubuh ku di pakai mereka dengan paksa bak pelacur yang mereka sangkakan sebelum nya.

Aku melahap kontol pris negro tersebut, dan berhasil melakukan deepthroath, pria negro itu menahan kepala ku supaya terus menelan kontol nya yang sudah berdenyut dan berkedut ingin memuntahkan lahar putih dalam mulut ku, aku hanya bertahan dengan penuh kepasrahan saat kepala ku malah di tekan nya sehingga makin membantu kontol nya lebih masuk ke dalam tenggorokan ku.

"Ooooohhhh.... Shit fuck you i am cumming inside your mouth", erang pria negro tersebut saat mendapatkan orgasme nya. CROOOTTT.... CROOOTTT.... CROOOTTT... CROOOTTT.... CROOOTTT...

Sementara itu di bawah tubuh ku lelaki bertubub buncit tersebut ikut mengerang saat ia mulai mendapatkan orgasme nya, ia lalu menghujamkan kontol nya dengan kuat dan dalam dan sesaat kemudian ia berteriak nyaring, "Mantap benar nih memek bisa bikin aku cepat keluarrrr, sedap nald memek nya".

Cairan ku ikut keluar saat pria bertubub buncit itu mencabut kontol nya yang tadi ia bungkus dengan kondom, sehingga dia tidak mengeluarkan sperma nya di dalam rahim ku, yang ku takutkan mereka itu membawa penyakit bukan takut aku hamil karena aku sudah prepare sebelum nya denga. mengecek jadwal mens dan waktu subur serta sebelum nya memakan pil kb terlebih dahulu.

Saat tubuh ku mulai kelelahan karen mesti melayani 2 orang sekaligus yang seumur hidup baru kali ku lakukan kini 2 orang bertubuh kurus tetapi tinggi sudah berdiri menunggu giliran untuk menggagahi ku, 2 lelaki itu langsung merangsang ku, seorang mempermainkan payudara ku dan seorang nya lagi mengoral memek ku yang mulai lembab dan basah.

"Oooohhhh....", desah ku saat titik-titik rangsangan di tubuhku di serang oleh kedua lelaki tersebut.

Sementara lelaki yang dibawah ku terus memainkan itil dan mulai menusuk lubang memek ku dengan kedua jari tangan nya, membuat sekujur badan ku gemetar menahan gejolak yang ingin keluar dari dalam tubuh ku,"aaahhhh.... oooohhhh.... uuuuhhhh.... berhenti sudah ampun om".

Mereka berdua tetap memainkan titik-titik sensitif di tubuh ku sehingga orgasme ku pun saat itu sulit untuk ku tahan lagi, dengan desah dan erangan panjang aku mendapatkan klimaks ku, "aaaarrrrgggghhhh...", ampun om, tina nggak kuat lagi.... SUUURRRR.... SUUURRRR.... SUUURRRR..... SUUURRRR.... SUUURRRR....

Cairan kewanitaan ku menyembur kuat membasahi lelaki kurus yang sedang mengoral kemaluan ku. Aku mendapatkan squirting dari perlakuaan mereka berdua yang menyerang terus titik-titik sensitif di tubuh ku.

"Hahahahaha..... lihat LONTE ini teman dia bisa squirting ternyata", tawa lelaki yang mengoral ku meledak kencang ia menertawaiku yang telah klimaks oleh perbuatan nya.

Lelaki yang mencumbui payudara ku sekarang malah memasukkan kontol nya ke dalam mulut ku saat aku masih berusaha mengatur nafas ku yang ngis-ngosan dihajar atas dan bawah, sementara lelaki yang tadi mengoral ku sekarang sudah menempelkan kontol nya pada memek ku yang masih berdenyut dan berkontraksi saat itu aku tidak bisa mencegah nya karena mulut ku tersumpal oleh kemaluan lelaki tadi.

"Ha...Hangann....Hake...Hondom hulu....", ucap ku nggak jelas berniat mencegah lelaki itu memasukkan kontol nya ke memek ku tanpa kondom.

"HhhAaaarrrhgg", erang ku nggak jelas saat kontol itu telah menghujam dalam memasuki tubuh ku.

Air mata ku seketika mengalir tanpa aku sadari, "miris sekali hidup ku, aku terjebak dalam perangkap lelaki bajingan, ya tuhan kuatkan aku menghadapi cobaan hidup ini, ko hadi hanya kamu harapan ku tolong aku ko", jerit ku tertahan dalam hati menyisakan sesak yang melanda jiwa ku.

Mereka kompak menyetubuhi bibir dan lubang peranakan ku, mereka seakan tak membiarkan ku untuk bisa santai, terus saja mereka memompakan kontol-kontol meraka di kedua lubang atas dan bawah tubuh ku.

Entah berapa lama mereka berdua menggauli ku, membuat sekujur tubuh ku lemas, pandangan mataku mulai perlahan-lahan kabur dan menghitam hingga aku tak tau lagi apa yang terjadi selanjutnya.
.
.
.
Aku melihat bayangan tubuh mereka semua tergeletak bersimbah darah, termasuk ronald yang tubuh nya bermandikan darah yang menggenangi kepala nya.

Tiba-tiba seorang yang selama ini kuharapkan hadir, ia seperti pahlawan dengan gagah dan gentle nya ia menutupi seluruh tubub ku dengan selimut, "
apakah ini hanya mimpi, kesadaran ku belum pulih dan kembali pandangan ku kabur dan tidak ingat apapun lagi.

"Tina....tin...", ucap seseorang membisiki telinga ku.


Aku mencoba membuka mata ku yang terasa berat, "apakah aku sudah mati? Dimana aku sekarang?", jerit hati ku.

Perlahan-lahan aku sekuat tenaga mengumpulkan ingatan ku dan fokus untuk membuka kedua mata ku, samar-samar bayangan mulai terlihat, sedikit demi sedikit aku sudah mulai bisa menajamkan kedua mata ku dan melihat sekitar ku, kulihat julia sahabat ku menangis tak henti-henti nya, disampingnya lidya, rahma, cintya, dan mala, mereka pun sama terisak, mengeluarkan air mata melihat kondisi ku seperti ini.

"Tina.... Alhamdulillah kamu sadar tin", ucap julia senang dan langsung memeluk tubuh ku.

"Maafin julia ya tin.... Julia banyak berhutang budi sama kamu", ucap nya sambil memeluk ku.

Aku hanya menggangguk kepala, dan meremasi rambut nya, bukan kesalahan julia dalam hal ini, ini memang keputusan ku untuk masuk ke dalam jebakan jahat ronald.

"Tina, nanti akan ada yang datang untuk menjenguk kamu, dia yang menyelamatkan kamu, sampai mau mengorbankan hidup nya demi kamu tin". ucap lidya membisiki ku.

"Si..Siapa dia lid...? Aku ingin ucapkan terima kasih pada nya", ucap ku gemetaran untuk ngomong karena masih dalam keadaan terbius mungkin efek obat bius yang masih mempengaruhi ku.

Ceklek....

Lelaki gagah yang sampai detik ini masih ku cintai dan ku sayangi kini masuk ke dalam ruangan rawat inap tempat ku berada, di bahu nya ada perban yang melilit menggantung tangan kiri nya.

"Dik tina, gimana keadaan kamu, maafin koko yang terlambat menolong kamu, tapi sekarang kamu sudah aman dik, koko janji mulai hari ini koko akan jaga dan lindungin kamu, koko nggak bisa melihat kamu diperlakukan seperti kemaren maafin kesalahan koko ya dik". Ucap nya saat itu sambil ia menggenggam tangan ku.

Lidya, rahma, mala, cintya pergi satu persatu meninggalkan aku, ko hadi dan julia, dan beberapa saat kemudian julia berbisik ke suami nya untuk ikut keluar ruangan seolah ia ingin memberi waktu pada suami nya untuk berbicara pada ku.

"Dik, koko sayang sama kamu sampai detik ini, akan koko tebus kesalahan koko dengan menikahi kamu dik, maukah kamu jadi istri koko? Ini juga atas permintaan julia dik yang menganjurkan koko menikahimu, koko janji akan membayar semua kesalahan koko dengan selalu ada di sisi mu dik", ucap ko hadi memohon pada ku dengan bersujud melamar ku saat itu.

"Ko...Tapi tina sudah kotor ko, tina sudah seperti pelacur, tina malu pada diri tina ko". Ucap ku menyesali apa yang kulakukan kemaren-kemaren.

"Apapun dan bagaimana pun keadaan mu dik, koko akan menerima mu dengan segenap hati koko, apa kamu masih mencintai ku dik? Tolong beri keyakinan pada koko bahwa kamu mencintai ku sampai detik ini". ucap nya terus meyakinkan diri ku bahwa aku masih mengharapkan nya.

"Iya ko, tina lakukan kemaren karena sayang sama koko, tina takut karir koko rusak karena video itu, maafin tina ko, tina bertindak tanpa berbicara dulu dengan koko", ucap ku merasa bersalah pada nya.

"Sudahlah dik lupakan itu, sekarang koko mau tanya apa kamu mau menerima ku sebagai suami mu, walaupun tau sekarang koko sudah memperistri julia sahabat mu?", ucap nya.

"Iya ko tina mau, makasih ko sudah menyelamatkan hidup tina dan tetap menyayangi tina walau tina sudah ternoda oleh orang lain, makasih atas pengorbanan koko, tina sayang sama koko". jawab ku mengiyakan pertanyaan nya sambil menganggukkan kepala ku.
.
.
.
2 hari lalu.....

Pov hadi

Aku sekarang berada di rumah kakak angkat ku sedang menyusun rencana menyelamatkan tina dari sekapan ronald william, aku disambut pelukan dari mas hendra saat ia melihat kehadiran ku disana.

"Dik duduk dulu, santai aja ya kita bahas nya, kamu mau minum apa dik?", ucap mas hendra sambil menawarkan ku minuman.

"Air putih aja mas, sudah banyak ngopi tadi, eh iya mas, papa petrus mertua ku titip salam buat mas", ucap ku sambil menyampaikan salam mertua ku.

"Salam balik buat mertua mu dik, bentar ya mas panggil bibi dulu kesini", ucapnya sambil memanggil asisten rumah tangga nya melalui pengeras suara.

Tak lama kemudian datang asisten rumah tangga yang bernama bi tuti, "eh ada den hadi, ini pesanan nya den, ada lagi den hendra dan den hadi yang perlu bibik bawain", ucap nya ramah dan santun pada majikan nya.

"Cukup bik, makasih ya", sahut ku singkat.


"Kalo gitu bibik permisi dulu ke belakang", ucap bi tuti lalu melangkah pergi meninggalkan kami berdua di ruang favorit mas hendra kalo di rumah alm. papa broto.

"Mas hendra, papa petrus punya rencana seperti ini, aku pura-pura sebagai pembeli heroin mereka mas, nanti aku ditemani orang kepercayaan papa dan teman ku dari BNN, sebagai body guard ku nanti nya, dan menurut pendapat papa petrus mas hendra bergerak dari rumah perintahkan orang-orang kita tanpa pake identitas diri kita mas, jangan sampe masalah ini akan berdampak pada reputasi mas di dunia usaha, gimana menurut mas hendra?", ucap ku memaparkan rencana papa petrus.

"Ok dik, mas percaya pada kemampuan mu, mas jadi ingat saat kamu sendirian melawan puluhan orang menyelamatkan nyawa mas saat itu, mas berhutang nyawa dan budi pada mu dik, kamu hati-hati, yang mas khawatirkan bukan kontak fisik tetapi kontak senjata nya, kamu mesti hati-hati ya dik, mas nggak mau sampai kamu kenapa-kenapa?", ucap mas hendra menjawab apa yang barusan ku paparkan pada nya.

"Ini mas, hadi bawa bekal, punya papa petrus, aman kok buat jaga-jaga kalo kepepet, dan tenanag saja mas, papa petrus menjamin akan melindungi secara hukum jika terjadi hal tidak diinginkan", jawab ku meyakinkan mas hendra dengan menunjukkan sepucuk senjata AK-47 milik papa petrus yang bersertifikat kepolisian.

"Dan yang akan di ekspose nanti nya bukan hadi mas, melainkan teman ku di BNN, kalo nanti ia bisa membongkar kasus ini, ia diuntungkan akan dapat promosi jabatan makanya ia mau dan berani backup aku mas", ucap ku meneruskan omongan ku biar mas hendra tidak khawatir.

"Kalo rencana mas, sedikit beda dik, tapi nanti bisa kamu gunakan kalo dalam keadaan terdesak, yang terpenting kamu selamatin dulu tina, untuk ronald kamu serahkan ke teman ku dari BNN dan orang kepercayaan pak petrus papa mertua mu dik, setelah tina aman, baru kalian ringkus tuh bajingan, jika ia melakukan perlawanan dor saja dia sampai mati mas bantuin dengan orang-orang kita dik kamu tinggal duduk saksikan saja eksekusi nya setelah kamu bisa selamatin tina", ucap mas hendra yang ternyata lebih gila ide nya.

"Seperti nya rencana mas nggak sampai hadi lakukan mas, itu menyalahi aturan yang berlaku, biar nanti teman ku dari BNN yang menangani nya".

"Kamu janji pulang dalam keadaan hidup kalo tidak mas tidak akan ijinkan pergi kesana, mas khawatir dik", ucap nya masih penuh gelisah dan ragu.

"Hadi hanya minta mas doain hadi selamat, hadi sangat yakin rencana ini berhasil karena sindikat mereka selama ini percaya penuh dengan intelijen dari BNN yang menyamar menjadi anggota sindikat mereka dan anggota BNN itu orang bersih mas, dan untuk merubah penampilan ku aku bawa ini mas, karet penukar wajah, yang biasa dipakai oleh pemain film sehingga wajah ku tidak akan ia kenali kecuali ciri fisik ku lain nya seperti cincin kalung, tato yang dipunyai ciri fisik orang tersebut".

"Ok kalo gitu mas yakin misi kamu bisa sukses, cuma hati-hati ya dik, berlindung dan hindari kontak senjata", ucap mas hendra menimpali omonvan ku.

"Iya mas, hadi faham apa yang akan hadi hadapi yang jelas hadi perlu dukungan mas sebagai kakak itu yang penting mas". Ucap ku.

"Kapan kalian akan bergerak dik?", tanya mas hendra.

"Malam ini di hotel di daerah tangerang hotelxxx yang merupakan hotel milik keluarga william, papa nya ronald pemilik hotel tersebut.

"Transaksi rencana nya akan kita adakan dini harinanti di hotel xxxx tangerang, sebentar lagi orwng kepercayaan papa akan kesini mas sekitsr jam 10 malam ia berangkat langsung dari surabaya tadi saat papa petrus meminta nya datang ia langsung pesan tiket pesawat surabaya-jakarta ?saat itu juga".

Ting....Tong....

Bi tuti segera datang dan membukakan pintu rumah setelah di lihat terlebih dahulu siapa yang datang, kamera cctv terlihat ada seorang lelaki kekar membawa travel bag sedang berdiri di depan pintu rumah.

Setelah berbicara sebentar dengan bi tuti, lalu bi tuti membawa lelaki itu menghadap nya, dan tanpa mereka tau sebelum nya, lelaki yang seusia dengan hendra itu bernama Heru, yang ternyata kakak nya dari teman nya sendiri herry.

"Loh mas heru toh yang menjadi orang kepercayaan papa petrus kirain siapa? Dunia terlihat sempit ya mas", ucap ku kaget setengah tidak percaya bahwa heru yang dinaksud papa mertua.

"Mas juga kaget setelah tau kamu itu menantu pak petrus, dan ini kalo nggak salah bapak hendra ya, kolega bisnis pak petrus juga?", ucap nya menjawab keterkejutan ku juga sama seperti nya dan bertanya siapa mas hendra.

"Ini mas hendra kakak angkat ku mas, dari usia 17 tahun aku sudah dianggap adik dan anak oleh keluarga besar papa broto mas, oh iya mas kenalin ini mas heru kakak nya herry temanku di pabrik mas tau kan sama herry", ucap ku pada mas hendra untuk berkenalan dengan heru.

"Iya tau dik, jadi mas heru ini kakak nya herry teman kamu, pantesan muka nya terasa familiar banget, yuk silahkan duduk dulu, mau minum apa mas heru", ucap mas hendra ramah pada tamu ku.

"Kopi hitam aja, buat menghilangkan penat habis turun dari pesawat barusan", ucap mas heru meminta kopi hitam.

"Aku juga mau mas kopi hitam", sahut ku menimpali biar sekalian dibawain bi tuti.

"Bi tuti, tolong bawain 3 gelas kopi hitam, sekalian sama cemilan nya ya bik, makasih sebelumnya bik". ucap mas hendra melalui pengeras suara.

"Siap den hendra", sahut bi tuti dari arah dapur.



Lanjutan nya di bawah......
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Lanjutan nya.....


Sementara itu di tempat lain....

"Kalian semua bersiap kita akan mendapatkan pembeli kelas kakap, tapi ini mesti hati-hati gue merasa seperti nya ini jebakan buat kita, kalian semua siap di posisi masing-masing, gunakan pistol kalian kalo dikira mereka mencurigakan", ucap ronald memerintahkan para anak buah nya untuk berjaga-jaga atas kedatangan pembeli yang ia curigai.

"Bos 2 Milyar untuk heroin itu bukan pembeli sembarangan", ucap pria berbadan kurus yang tadi sempat membuat tina pingsan saat mereka menggarap kemaluan gadis itu.

"Benar Roy, tapi lu mesti bersiap, siapa tau ini jebakan feeling gue mengatakan seperti itu", sahut ronald.

"Kalo begitu biar kami periksa dulu pembeli tersebut, siapa tau ada hubungan nya dengan nih cewek", sahut pria kurus satu nya lagi yang masih memompa memek tina walau gadis itu sudah tak sadarkan diri.

"Wah mantep banget nih cewek bos, gue jadi ketagihan memek nya yang sempit, kita jadikan saja dia peliharaan kita boleh nggak bos?", ucap pria kurus bernama toni.

"Ambil saja buat kalian, gue sudah bosan sama tu cewek lonte, silahkan mau kalian apain dia, sudah bukan urusan gue lagi", jawab ronald tersenyum licik.

"Hei bro, bangun", ucap ronald pada pria buncit yang menjadi rekanan nya.

"Sorry bos gue ketiduran", jawab pria bertubuh buncit yang bernama ray.

"Ray kamu sama mr. mike, siapin rencana buat jaga-jaga kalo ternyata pembeli kita dari BNN, kamu tau kan rencana nya seperti yang sudah pernah kita pake dulu, kalo transaksi nya mulus, kita bebasin mereka tapi kalo ternyata itu akal-akalan mereka lu dor aja tuh pembeli, kasih mampus", ucap ronald tegas.

"Siap bos, percayakan semua pada gue", ucap nya yakin.

"mr.mike give up men", ucap ray pada pria negro berasal dari nigeria tersebut.

"Sorry men, i am tired", ucap nya lantas bangun dari tidur nya.

"Kalian semua bersiap kita sambut tamu kita, sebelumnya hubungin seluruh anak buah kalian untuk berjaga-jaga", ucap ronald memberi komando.

"Siap bos akan kami laksanakan", ucap mereka berempat.

"Tony dan roy kalian berdua jaga disini dampingin gue", perintah ronald pada 2 lelaki kembar tersebut.

"Siap bos", ucap mereka berdua barengan.
.
.
.
Sementara itu di kediaman hedrawan cahyo broto....

Pov hadi

"Kalian sudah siap, misi kita selamatkan tina, ini foto terakhir nya, dan bekuk sindikat ronald dkk, hancurkan bisnis haram nya", perintah ku pada mas heru dan budi hariyadi anggota dari BNN yang juga berdinas di kepolisian republik indonesia.


"Budi, gimana dengan informan yang di susupkan ke organisasi ronald?", tanya ku menanyakan informan dari BNN tersebut.

"Benar sekali apa yang kamu bilang di, tina di sekap di hotel xxx di wilayah kota tangerang, hotel itu milik keluarga william dan kamar hotel nya tempat ronald berada semua dipasang kamera cctv, supaya operasi kita lancar mesti kita lumpuhkan terlebih dahulu mata mereka, cctv mereka kita acak supaya mereka tidak mengetahui keberadaan kita disana", ucap inspektur satu budi hariyadi yang juga teman sekolah ku semasa sma.

"Ok makasih bud, kita susun rencana nya, untuk target operasi narkoba saya serahkan ke kamu, saya hanya ingin menyelamatkan tina yang sedang di sekap di kamar hotel tersebut, untuk kesana saya perlu menyamar dengan menggunakan ini", ucap ku sambil memasang wajah tiruan terbuat dari karet yang tipis yang membentuk sebuah wajah.

"Wah keren wajah mu beda di, tinggal pake wig akan tak terlihat wajah asli mu", ucap budi kaget melihat wajah baru ku.

"Pak hadi, boleh heru ngomong", ucap heru memotong pembicaraan ku dengan budi.

"Silahkan mas heru, apa yang mau disampaikan?", ucap ku mempersilahkan mas heru berbicara.

"Aku yakin mereka sekarang sedang bersiap, bapak mesti berhati-hati, keselamatan bapak menjadi tanggung jawab ku, itu amanat dari papa mertua bapak sendiri", ucap heru menjelaskan.

"Jadi aku mesti gimana mas?", ucap ku menanyakan kepada nya.

"Kamu mesti berada disamping ku pak, walaupun aku tau bapak bukan orang sembarangan tapi tetap saja kita mesti waspada dan memperhitungkan kekuatan lawan kita, dan ini ada 3 rompi anti peluru, masing-masing wajib memakai nya demi keselamatan kita", ucap nya sambil membuka tas yang ia bawa ternyata berisikan 3 buah rompi anti peluru.

"Ok mas, saya pakai ya, dan apa dan kapan kita akan mulai melakukan penyerangan", ucap ku pada kedua teman ku yang akan melakukan penyerangan ke kamar ronald.

"Sebaiknya sekarang pak kita berangkat ke tangerang, tapi sebelumnya apa bapak yakin bisa menstransfer 2 milyar ke rekening mereka", ucap heru melanjutkan analisa dan omongan nya.

"Tenang semua itu urusan ku, uang 2 milyar itu cuma fiktif kita transfer bohongan ke rekening mereka, padahal uang itu nggak ada sama sekali, malam ini segera akan saya utus anak buah ku yang jago meretas sistem perbankan", ucap mas hendra menanggapi omongan heru barusan.

"Ok kalo begitu fix kita berangkat sekarang, mas hendra doain adik mu ini selamat kembali kesini", ucap ku sambil memeluk erat kakak angkat ku mas hendra.

.
.
.
3 mobil jenis SUVP mulai melaju cukup kencang dari jakarta pusat menuju tangerang dimana akan terjadi kontak antara pihak hadi dengan sindikat ronald, tampak keyakinan dari wajah mereka, sedangkan aku terus berdoa dalam hati semoga tina tidak sampai kenapa-kenapa, sekaligus berdoa demi keselamatan semua yang ikut misi ini.

Jam 12.30 wib kami sampai di tangerang, aku yang menggunakan no.baru segera menghubungj ronald, mengaku sebagai pembeli yang akan membayar mereka melalui transfer rekening.

Sebuah hotel bintang 4 yang terletak di jalan xxx tangerang saat ini terlihat megah menjulang tinggi diangkasa, sesaat kami bertiga bersama yang lain saling memberi kode komando yang hanya kami ketahui sesuai kesepakatan kami saat di rumah mas hendra.

"Kita mesti sukses dan pulang semua dalam keadaan hidup, keadaan selamat, kalian siap", ucap ku membakar semangat semua yang ikut misi ku ini.

"Siap komandan kami siap", ucap mereka semua.


Budi lalu memerintahkan anak buah nya untuk bergerak tanpa mencurigakan dan tujuan awal nya melumpuhkan kamera cctv di kamar yang di tempati ronald dkk.

Ruang pengendali dan pemantauan cctv berada di lantai dasar, di jaga 2 orang security, dengan cepat nya anak buah budi bisa meringkus 2 security tersebut dengan membuat nya pingsan.

"Aman, sector 1 sudah dilumpuhkan, kita bertiga berpencar, mas heru temanin aku masuk ke kamar xx yang ditempati oleh ronald dan sekaligus ada tina di dalam nya", ucap ku memberi arahan ke mereka.

"Kita ketemu di sector 3", ujar budi sambi memberi kode tangan nya.

"Siip", ucap ku memberi kode balik pada nya.

Ting...Tong....

Ceklek.... Krieekkkk....

"Masuk pak", ucap pria bertubuh kurus tersebut.

"Oh ternyata pak yohan, mari duduk pak", ucap ronald ramah dan sopan menyambut ku dan mas heru.

Aku kaget dan terkejut melihat seorang gadis yang kucintai tergolek tanpa sehelai benang tak berdaya tidak jauh dari tempat kami sedang berbicara.

"Maaf tadi sedang ada pesta kecil-kecilan di sini, apa bapak mau ikutan?", ucap ronald memberitahukan dan menawarkan pada ku.

"Oh tidak pak, tapi kok si wanita itu tidak bergerak apa pingsan dia pak", ucap ku khawatir dengan keadaan tina yang terlihat diam tak bergerak.

"Mungkin pingsan LONTE itu pak, habis ngelayani 4 buah anak buah saya, yuk kita bicarain bisnis kita sekarang", ucap ronald mulai mengalihkan pembicaraan nya.

"Mana barang nya yang ku pesan pak ronald", ucap ku seolah sudah biasa berbisnis barang haram ini.

"Tenang dan santai dulu pak, kami tidak akan berikan barang nya jika belum ada bukti penyetoran uang di rekening ku sesuai dengan jumlah harga transaksi ini senilai 2 milyar rupiah", ucap ronald tenang dan tersenyum licik pada ku.

"Kalian nggak percaya dengan kami, silahkan cek rekening bapak", ucap ku mulai kesal dengan tarik ulur transaksi ini.

"Roy, coba cek rekening kita sudah masuk belum uang nya", perintah ronald pada anak buah nya.

"Ok bos", sahut roy menjawab singkat perintah ronald.

15 menit kemudian....

"Uang nya sudah masuk semua ke rekening bos senilai 2 milyar rupiah", ucap nya keras sambil mengedipkan mata memberi kode pada ronald entah ap rencana mereka selanjut nya.

"Toni kamu ambil barang nya, cepat", perintah ronald pada lelaki kurus yang wajah nya sama persis dengan lelaki kurus yang di perintah ronald barusan untuk mengecek rekening tabungan kelompok nya.

Aku siap siaga akan apa yang mereka rencanakan dengan memasang mata, telinga dan feeling ku untuk senantiasa siap jika kondisi terjadi chaos atau kekacauan.

"Lihat lonte itu pak, jika bapak mau silahkan bapak main terlebih dahulu sama dia sambil menunggu toni bawain barang pesanan bapak", ucap ronald menawarkan tina pada ku.

Aku mendekati tina yang tergolek tak berdaya dalam keadaan polos, di sekujur tubuh nya bekas sperma yang mengering, sempat aku ingin memeluk nya dan ingin memakaikan baju tetapi akan membuat ronald mencurigai ku.

Pura-pura aku ingin menggauli nya, lalu membuka jas ku, dan meletakkan di bawah, terlihat kemeja ku dan kalung liontin yang diberikan julia tergantung di leher ku saat itu.

"Bos ini barang nya", ucap toni saat itu memasuki ruangan dengan membawa 2 tas berupa paketan heroin senilai 2 milyar.

"Pak barang nya sudah ada, apakah bapak mau melihat nya", tegur ronald menyadarkan ku dari keadaan ku yang sedang di depan tubub telanjang tina.

"Iya....", ucap ku sambil memaikaikan jas ku ke tubuh tina yang bugil.

"Mas hadi, tolong tina", oceh tina mengingau saat itu.

"Wah perhatian juga bapak", sindir ronald dengan licik nya.

Aku terkejut mendengar sindiran ronald, seketika aku kembali ingat mungkin ia sudah mencurigai ku, ku siapkan pistol biar gampang untuk ku ambil jika terjadi kontak senjata.

"Nggak sepatutnya memperlakukan wanita sehina itu pak, ingat kita lahir dari rahim seorang perempuan", ucap ku lantang sambil berjalan mendekati nya.

"Hahaha.... Itu perkataan orang yang lemah, wanita itu tak ubah nya budak bagi pria", ucap nya sambil mencabut pistol dari balik pakaian nya.

"Kalian sudah kami tunggu, benar pirasat ku kamuaakan datang untuk nyelamatin tina, kenapa aku tau kamu itu hadi, itu kalung yang kamu pakai, itu bukan nya kalung liontin punya julia, kamu kesini masuk jebakan ku hadi", ucap nya dan seketika menodongkan pistol nya ke arah ku.

Aku yang sejak tadi sudh siap dengan keadaan kacau ini memberi kode pada kas heru untuk beraksi segera. Dan seketika mas heru menendang pistol dari tangan ronald yang diarahkan ke tubuh ku, aku lalu mendekati ronald dan ronald dengan segera menyerang ku dengan memukul ke arah kepala, ku menunduk sesaat lalu balik membalas nya dengan pukulan ke arah perut nya, ronald menahan pukulan ku dengan siku nya.

"Jago juga loe berkelahi, ayo kita selesain dengan jantan", ucap ronald lantang.

Sementara toni dan roy berusaha ikut menyerang ku, tetapi mas heru dengan cekatan dan sigap menyerang mereka berdua, sehingga kini di ruangan tersebut terjadi perkelahian mas heru vs 2 lelaki kembar, dan aku vs ronald semua dengan tangan kosong.

"Hyaaatttt....", teriak ronald saat melakukan tendangan ke arah tubuh ku setelah tadi sempat menghindari serangan ku.

Aku menghindari tengangan ronald dengan membungkuk kan badan sehingga tendangan nya hanya menerpa angin, kemudian aku bergerak lincah dan cepat mengerahkan serangan balik ke arah kepala nya setelah tadi sempat ia menangkis serangan ku.

"Buuuugggghhhtt...", suara pukulan telak ku menghantam wajah nya membuat seketika darah mengucur dari hidung nya dan sebagian dari pelipis mata nya.

"Aaakkkhhhh, bangsaaaaaattt...", teriak nya sambil menyeka terlebih dahulu darah yang mulai mengalir dari hidung dan sebagian dari pelipis mata nya.

Ia mencabut pisau lipat dari saku ku, dan mencoba menyerang tina yang berada lebih dekat dari arah nya, "jangan coba-coba mendekat jika tidak ingin nyawa pacar mu melayang di tangan ku", ancam nya dengan menempelkan pisau itu ke leher tina.

Ceklek.....

"Bos apa yang terjadi", ucap pria berbadan buncit tersebut masuk sambil membawa pistol di ikuti oleh pria negro berkulit hitam.

"Habisin bajingan itu", perintah ronald pada si pria buncit dan pria negro yang saat itu sudah memegang pistol di tangan mereka masing-masing.

"Dorrrrr..... Dorrrrr.....Dorrrr....",

3x tembakan dari kedua pria itu mengarah ke tubuh ku dan 1 mengenai bahu kiri ku, seketika aku membalas tembakan mereka dan mengenai tepat kepala si pria buncit dan tangan kanan pria negro yang sedang memegang pistol

"Aaaakkkkhhhhh", teriak pria kulit hitam mengerang kesakitan saat peluru menembus tangan nya seketika pistol dari tangan nya terpelanting dan mendekati arah ronald.

Brrruuukkk..... Tubuh pria buncit terkapar dengan bersimbah darah dari kepala nya mengucur darah segar yang tertembus peluru panas pistol AK-47 yang ku tembakkan, meninggalkan lubang di batok kepala nya.

Tubuh pria buncit itu kejang-kejang dengan mata melotot keatas sesaat sebelum nafasnya hilang meninggalkan jasad nya, mati dengan luka tembak di kepala nya.

"Bangsaaaaatttt.... Kamu telah menghabisi anak buah ku, ia lalu mendorong tubuh tina ke samping dan mencoba merebut pistol yang berada 1 meter di depan nya.

"Dooorrrr.... Doorrrrrr.... Dooorrrr.....

3x tembakan beruntun dari inspektur budi saat ronald sudah mengambil pistol tersebut dan belum sempat jari nya menekan pelatuk nya tangan nya sudah tertembus timah panas senjata budi.

1 peluru mengenai bahu kanan nya ronald dan 1 peluru lain nya menghampiri pria negro.

"Aaaahhhhhhh", erang kesakitan pria negro itu saat tubuh nya terkena timah panas, darah segar keluar dari perut nya yang tertembusi timah panas.


Lanjutannya dibawah.....
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd