Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Skandal Asmara Di balik Asrama

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Wow udah update lagi, makasih hu.
Wah mantap masa lalu Ricky walo pacaran 3 th baru dapat prewi Nika. GA sabar nunggu dg Bella masih prewi atau udah jebol duluan. Ayo semangat hu.
 
Wow udah update lagi, makasih hu.
Wah mantap masa lalu Ricky walo pacaran 3 th baru dapat prewi Nika. GA sabar nunggu dg Bella masih prewi atau udah jebol duluan. Ayo semangat hu.
Belum ending hu part 4A nya... insya allah malam ini ane update..
Siapin tisu di end part 4A bakalan bikin baper nanti nya.
 
Nunggu update nya suhu tj44 dulu baru ane ngetik siapin part 4A ending dan part 4B kalau sempat.
 
Koreksi dikit suhu. Manado adanya di Sulut (Sulawesi Utara) bukan Sultra (Sulawesi Tenggara).

Lanjut lagi....
Iya.... suhu maaf lupa ane.... maka nya waktu sekolah ane masuk IPA, bukan IPS.

Makasih sudah mengingatkan... salam buat bimbim cs...
 
dne3pVZN.jpg

Ricky Arya Wahyudi (Ricky)

LQC1Gaqq.jpg

Veronica Woworuntu (Nika)

PART 5

Dia (nika) kemudian membisiki ku. "Yang! Adik malam ini mau bikin surprise kedua, ini masa paling subur, adik ingin memberi mu anak, kita bikin sekarang yach!".

Aku sedikit terkejut mendengar kalimat yang barusan ia bisiki, dan hanya memberikan anggukan kepala, mengiyakan permintaan nika malam ini.

Nika meraih kepala ku dan langsung menyambar bibir ku sambil tangan nya mengelus-elus dada berbidang ku yang sedikit ditumbuhi bulu-bulu halus di sekitar nya. Dia seakan ingin memberikan pelayanan terbaik nya dan aku hanya boleh menikmati nya tanpa boleh menyentuh tubuh nya sebelum ia mengijinkan nya.

"Aaakkkkhhhh".

Desahan ku saat itu merasakan aliran darah ku mulai bergolak, libido ku mulai terpancing oleh sentuhan dan elusan tangan halus nya di dada ku.

Tangan nya terus merambat turun hingga ia menyentuh kemaluan ku yang mulai berdiri tegak. Ciuman kami berdua sudah semakin liar dan ganas, air liur sudah membekas di pipi kami masing-masing.

Nika berhenti sebentar sambil mengatur nafas nya yang memburu dan ia tersenyum melihat aku yang sudah horny dan sange, kemudian ia membalikkan badan nya merubah posisi kami yang awal nya sejajar berhadap-hadapaan menjadi terbalik, dengan posisi 69 yang menurut istilah seksiolog adalah posisi terbaik dalam melakukan foreplay (pemanasan) bercinta yang dilakukan oleh pasangan dengan saling memberikan stimulasi atau ransangan dari masing-masing pasangan nya.

Kemaluan nika yang bersih dan terawat, terpampang indah di hadapan muka ku dengan warna merah merekah, wangi dan harum karena ia sebelum nya pasti sudah membersihkan nya dengan sabun khusus buat organ intim kewanitaan nya.

Sementara itu, tubuh ramping dan sexy calon istri ku (nika) berada tepat di atas tubuh ku dimana saat ini dia sudah menghadapi kemaluan ku yang sudah bangkit dari tidur nya dengan panjang maksimal 22 cm dan berdiameter 3.5 cm yang menurut nika ukuran nya jumbo, karena mungkin faktor keturunan (gen) ku dari papa yang merupakan orang Australia.

Kekasih ku mulai mengelus, dan mengenggam batang penis ku dengan penuh semangat, kemudian ia meludahi penis ku untuk memperlancar gerakan hand job nya.

"AAARRRGGGHHH".

Erangan ku menggema di kamar yang sekarang kami tempati setiap malam nya berdua membuat nika mulai mempercepat gerakan handjob nya.

"Iiihhh kakak! Memek adik di anggurin".

Nika merajuk manja karena aku di bawah benar-benar mengikuti apa keinginan nya untuk tidak menyentuh tubuh nya sebelum ada ijin nya.

"Iya sayang, kakak tadi ingat pesan kamu belum boleh nyentuh kalau belum dikasih ijin".

"Buruan kak! Memek adik gatel, kangen lidah kamu sayang".

Aku segera membuka bibir kemaluan nya dan segera menjilati sekitar bibir atau pinggir nya terlebih dahulu untuk memancing libido nya.

Kami sudah tau apa yang mesti kami lakukan dalam posisi 69 tersebut teknik-teknik foreplay mulai kami terapkan hingga membuat erangan dan desahan kami berdua bersahut- sahutan bagai penyanyi duet melantunkan lagu duet yang merdu dan indah.

Hingga akhir nya nika berteriak kencang dengan menyebut nama ku menyambut orgasme pertama nya.

"AAARRRGGGHHH... OOOHHH My good... Kak Ricky...Adik keluarrrrr...!".

SEEERRRR....SEEEERRRRR....SEEEERRRR....CRRRUUUTTT...

Cairan ovum sedikit lebih encer dari pejuh lelaki mengalir deras dari lubang kewanitaan nika membasahi muka ku bahkan ada beberapa yang tertelan masuk ke dalam tenggorakan ku yang pada saat itu bibir dan muka ku persis berada di depan nya.

Setelah memberikan jeda istirahat buat nika memulihkan stamina nya, permainan cinta tersebut kami lanjutkan ke menu utama.

"Dik, kamu serius ingin hamil!".

"Iya kakak ku sayang, biar kamu tidak bisa berpaling ke wanita lain, nika sudah siap lahir dan bathin menjadi ibu dari anak-anak kita kelak".

Nika lalu mengangkat pinggul nya kemudian meminta ku mengganjal pantat nya dengan bantal.

"Kok diganjal bantal dik".

"Konsultasi sama dokter kemaren biar sperma kakak bisa semua nya masuk ke rahim adik dan tunggu selama 5-10 menit usahakan benih kakak jangan sampai tumpah dari rahim adik, biar terjadi pembuahan terhadap sel telur (ovum)".

"Wah berarti ini sudah kamu prepare ya beberapa hari ini".

"Hehehehe... Special for you... my husband, dah yuk kita mulai, daripada banyak ngobrol".

Aku mulai membuka paha nya selebar-lebar nya kemudian mengarahkan penis ku ke belahan memek nya yang sudah banjir setelah sebelum nya memberikan stimulasi rangsangan padanya.

Aku mulai menekan dengan perlahan penis ku hingga 1/2 batang penis ku sudah berada di dalam tubuh nya membuat kami berdua merintih dan mengerang secara bersamaan.

"AAAAKKKHHH....

Aku mendiamkan penis ku sesaat sambil menatap wajah cantik nya memberikan waktu buat vagina nya biar bisa adaptasi dan tidak merasakan kesakitan akibat penetrasi yang barusan aku lakukan.

Nika merangkul ku dan meminta ku untuk mencium nya. Ciuman yang singkat menambah gairah dan nafsu kamj berdua untuk memulai nya dengan lebih panas.

Aku mulai memompa penis ku sementara nika memberi ruang yang cukup buat ku bermanuver memberikan semua kemampuan terbaik ku.

PLOOOKKK....PLOOOOKKK...PLOOOOKKK...
PLOOOKKK....PLOOOOKKK...PLOOOOKKK...
PLOOOKKK....PLOOOOKKK...PLOOOOKKK...

Ayunan dan pompaan ku terus ku jaga dengan ritme sedang suara benturan kedua kelamin kami menambah sensasi tersendiri.

Selama hampir 30 menit kami berdua memacu gairah dengan sangat panas hingga akhir puncak orgasme kami berdua mulai tidak bisa kami tahan lagi.

"Kak... Adik mau sampai".

"Kakak juga mau keluar".

Aku makin mempercepat pompaan penis ku untuk menyambut klimaks kami berdua, hingga nika berteriak bahwa ia sudah keluar.

" AAAARRRRGGGGHHHH... KAKAK... ADIK...KELUARRRR....!".

SEEERRRR......SEEEERRRRR.....SEEERRRR....

Nika menjepitkan kaki nya di pinggul ku membuat vagina nya seperti sedang meremas dan menjepit penisku saat ia melepaskan klimaks nya.

Aku merasakan empotan vagina nya sangat luar biasa nikmat nya membuat aku menghujamkan sedalam mungkin penis ku untuk menumpahkan semua benih di dalam rahim nya.

"OOOUUUGGGHHHHTTTT.... DIK NIKA... KAKAK...KELUARRRR....

CROOOOTTTT.... CROOOOTTTT.... CROOOOOTTTT.....

Sperma ku menyembur deras masuk ke dalam rahim nika tanpa ada satupun yang menetes keluar.

Kami berdua terdiam menikmati sisa-sisa orgasme, mata kami saling menatap satu sama lain dan saling tersenyum, ada kebahagiaan terpancar dari wajah nya yang makin membuat nya cantik setelah mendapatkan orgasme nya.

"Kak, hangat terasa rahim adik sama benih kakak".

"Iya dek, kakak juga merasakan hangat nya".

"Tunggu sebentar kak, jangan gerak dulu biarkan benih kakak mencari sel telur adik".

Nika memeluk ku erat dan aku menuruti semua yang nika minta, hanya tanganku yang mengelus-elus rambut nya memberikan perasaan nyaman buat kami berdua saat ini.

Akhir nya malam itu di hari ultah ku yang ke 22, kami melakukan nya hingga 3 kali dan semua nya selalu dikeluarkan di dalam vagina kekasih ku nika.

Selama 1 minggu dari kejadian malam itu kami melakukan nya lagi sebanyak hampir 5x croot di dalam rahim nya.

1 bulan kemudian...

"Hoek...Hoek...Hoek...".

Aku terjaga subuh itu setelah mendengar suara orang seperti muntah-muntah dan tidak mendapati nika disamping ku, lalu aku bangkit dan segera menghampiri nya untuk melihat keadaan nya, aku sangat mengkhawatirkan dirinya semenjak dia sakit 1 tahun yang lalu.

"Dik, kamu kenapa?".

"Ngga tau kak, rasanya mual-mual pengen muntah".

"Kita ke hospital aja sekarang ya dik".

Nika menganggukan kepala, dia tau aku begitu mengkhawatirkan nya.

"Tunggu kak! Seperti nya ini adik sedang hamil tapi belum yakin dan pasti soalnya tamu bulanan adik belum datang sudah 1 bulan sejak kita sering ML kemaren kak".

"Yaudah sekarang kakak beli testpack dulu, kamu istirahat dulu".

"Iya kak ! Jangan lama-lama yach, dan beliin mangga ya ngga tau adik rasa nya pengen makan mangga".

"Iya mama cantik...".

"Ihhh apaan sichh, buruan pergi, awas mata nya dijaga".

"Dah sayang, sini peluk dulu".

Nika mendekat dan kemudian memberikan pelukan nya, aku memberi kecupan singkat di bibir nya kemudian pergi keluar apartemen menuju Mart yang buka 24 jam.

45 menit kemudian aku sudah sampai kembali dan membawa kantong belanjaan dari Mart berisi 2 testpack dengan 2 merk berbeda, cemilan buat nika serta mangga yang ia minta tadi.

Nika mengambil salah satu testpack tersebut kemudian ia masuk ke dalam kamar mandi tanpa menutup nya, dia mulai mengikuti petunjuk pemakaian alat tes kehamilan itu, sementara aku menunggu nya di depan pintu kamar mandi dengan perasaan cemas, mondar mandir seperti orang bingung.

15 menit kemudian...

"Kak, ini test nya, adik ngga berani lihat".

Aku mengambil testpack tersebut dari tangan nya kemudian melihat nya dan membaca petunjuk nya dan ternyata.... nika benar-benar hamil, terlihat 2 strip di testpack tersebut.

Aku segera mendekati nya, muka ku buat sedih, membuat nika memeluk ku seolah dia merasa bersalah belum bisa memberi ku anak.

Aku mengecup kening nya, aku hanya membisiki nya,"Sebentar lagi kamu akan jadi mama dari anak kita yang".

Nika memeluk ku semakin erat, ada tetesan air mata dari mata nya yang indah tersebut.

"Kamu bahagia sayang".

Nika hanya mengangguk mulut nya seakan terbungkam, senyum kebahagiaan terpancar dari wajah nya.

Setelah nika hamil, aku semakin perhatian dan makin sayang sama nika dan calon bayi kami, semua keinginan nya aku selalu usahakan untuk mendapatkan nya.

Aku dan nika semakin giat untuk segera menyelesaikan S-2 kami yang hanya tinggal 6 bulan lagi, sementara itu kehamilan nika membuat aku ingin cepat-cepat menikahi nya dan rencana nya besok aku akan melamar nika ke kedua ortu nya di manado mengajak nika sekalian untuk sekedar melepas kangen dan rindu ke ortu kami masing-masing.

Setelah menyelesaikan beberapa urusan kuliah dan pekerjaan kami selama di sydney kami langsung memberitahukan kedatangan kami ke ortu nya nika untuk pulang ke manado, setelah mengurus semua keperluan kami pulang berupa visa, tiket pesawat dengan menggunakan maskapai penerbangan australia-bali kemudian bali-manado.

Akhir nya kami berdua telah sampai di kota manado dimana ortu nika berada yang terkenal dengan "SOTO LIDAH MANADO" seperti cerita TJ44 dengan judul DON'T GIVE UP, beliau seorang mastah yang thread nya sedang booming saat ini.

"Apa kabar om, tante?".

Aku beramah tamah dengan kedua ortu nya yang sudah kenal baik seperti ortu ku sendiri.

"Baik nak ricky". Sahut mereka bersamaan.

Setelah beberapa menit ngobrol, nika datang membawa kopi beserta kue kering sekalian ikut duduk disamping ku.

"Om dan tante, kedatangan ricky dan nika ke manado menemui om dan tante untuk meminang dan melamar nika jadi istri ku".

Aku diam sambil menunggu jawaban papa dan mama nya nika.

"Sudah lama om dan tante menunggu nak ricky melamar nika anak om biar kalian sah dan halal sebagai suami istri".

"Om setuju dan segera lah kalian urus pernikahan nya, mau di manado, banyuwangi atau australia om dan tante ikut rencana kalian".

Lanjutan nya di bawah
 
Terakhir diubah:
nanti dilanjutin mendadak ngehang andro ane... mohon maaf buat para reader.
 
maaf signal ndak stabil ntar sore ane lanjutin lagi part4A dikit lagi padahal ending part4A. Tiba-tiba ngehang andro ane.
Jangan lupa siapin tisu buat jaga2 kalau konak, horny atau sange dan di akhir2 part 4A lebih dramatis dan banyak tangis air mata.
 
Wah udah update lagi nih. Wow Ricky berani nanam saham duluan nih ke Nika, bakalan enak nih ml dg cewe hamil :coli:
Makasih hu ditunggu lanjutannya :beer:
 
"Om setuju dan segera lah kalian mempersiapkan pernikahan nya, mau di manado, banyuwangi ataupun di Australia, om dan tante ikut aja dengan rencana kalian".

Papa nika merestui rencana kami dan menyerahkan sepenuhnya urusan ini kepada kami berdua untuk mempersiapkan nya.

Tidak berapa lama nika datang dari arah dapur membawakan 2 cangkir kopi hitam dan 2 cangkir teh manis beserta kue sebagai pelengkap hidangan ngobrol.

"Sambil di minum nak".

Johan woworuntu yang merupakan papa nya nika menawari ku minum setelah memberikan restu nya tadi.

Papa nika segera menyeruput kopi hitam yang tadi dibawa nika kemudian meletakkan nya kembali di meja, begitupun aku juga menyeruput kopi hitam yang cukup nikmat rasa nya itu.

Nika pun ikut duduk di samping ku dengan perasaan bahagia mendengar papa dan mama nya merestui rencana pernikahan kami.

Aku dan nika membicarakan rencana-rencana kami di depan papa dan mama nya dan mereka berdua mendukung sepenuh nya dan mengenai biaya selama disana kami berdua bisa menghandle nya, uang tabungan kami lebih dari cukup untuk semua biaya gedung, catering, gaun pengantin dll.

"Mama, papa ! Nika hamil".

Mama nya nika yang bernama monalisa mendekati nika anak nya, lalu memberikan pelukan sebagai ibu pada anak perempuan nya.

"Sudah berapa minggu kamu hamil nak". Tanya mama nya sambil mendekatkan kepala nika ke bahu nya.

"8 minggu 5 hari setelah kemaren sempat memeriksakan kandungan nika di dokter kandungan sana". Jawab nika dengan cepat

"Kalian berdua sudah dewasa harus nya kalian berdua hati-hati, kok bisa sampai kebablasan nak". Ujar papa nya menimpali omongan.

"Papa mama ! Maafin nika dan ricky, nika yang ingin hamil dan ingin punya anak dari nya, nika sudah yakin dan mantap dengan pilihan hati nika untuk menjadi istri dan ibu dari anak-anak nya kelak". Nika menjawab omongan papa nya dengan sedikit senyum.

"Nah ma, lihat sendiri kan anak mu nika yang manja, kalau dia sudah mau susah untuk dilarang". Ujar papa nya bercanda sambil seolah sedang menggoda anak nya.

"Yaudah nak, semua sudah terjadi kamu mesti jaga kandungan mu, mulai sekarang kamu mesti berbakti sama suami mu", ucap mama monalisa menasehati nika anak nya.

Nika malah memeluk mama nya makin erat dan mencium pipi mama nya sambil berkata pelan, " Makasih ma, pa, nika sudah banyak belajar untuk menjadi seorang ibu bukan lagi anak papa dan mama yang manja".

"Nak ricky, sekarang anak ku nika papa serahkan tanggung jawab kami kepada kamu sebagai suami nya kelak, tolong dijaga, dibimbing, bahagiakan anak papa yang manja ini yach, papa yakin dan percaya kamu tulus dan sayang pada nika".

"Iya pa, ricky akan berusaha membahagiakan nika terima kasih telah mempercayakan nika pada ricky om".

"Mulai sekarang panggil papa dan mama jangan om dan tante lagi, kan nak ricky bakalan jadi anak mantu kami dibiasakan ya panggil papa dan mama". Ucap mama nya menimpali omongan ku barusan.

"Eh iya, pa ma". Jawab ku seketika.

Setelah obrolan santai dan penuh keakraban antara kami berempat, mama mempersilahkan kami berdua beristirahat di kamar nika sebelum besok nya kami berdua ke banyuwangi menemui kedua orang tua ku disana.

Malam itu kami ML pertama kali di kamar nika di rumah orang tua nya di manado, kami berdua menahan suara desahan dan teriakan biar tidak terdengar papa dan mama nya walaupun mereka memaklumi kami dan tidak akan memarahi tetapi kami tetap menghormati mereka sebagai orang tua kami.

Besok nya sembari makan pagi sebelum keberangkatan kami ke banyuwangi yang tiket nya sudah kami booking terlebih dahulu sewaktu sampai di manado, papa nika berpesan salam buat ke dua orang tua ku.

Perjalanan dari manado ke banyuwangi harus di tempuh selama 5 sampai 6 jam dikarenakan harus transit dulu ke surabaya.

Setelah sampai di banyu wangi aku disambut hangat, peluk dan cium dari papa, mama dan adik perempuan ku satu satu nya, begitu pun dengan nika cipika dan cipiki sama mama dan adik perempuan ku.

"Kok ngga kasih kabar nak kalau mau pulang ke banyu wangi". Ujar papa ku bernama bernard wahyudi yang sedikit terkejut atas kedatangan kami berdua yang mendadak dan tidak memberitahukan mereka sebelum nya.

"Maaf pa, habis nya kangen juga sama kalian di sini, dan ada hal penting yang mau ricky omongin sama papa dan mama".

"Nak nika dan Henny! Yuk temanin mama sebentar di dapur". Ucap mama mengajak nika dan henny untuk memberi waktu kami berdua ngobrol serius.

"Ayo ma!". Jawab nika singkat.

Mereka bertiga segera meninggalkan kami berdua di ruang keluarga untuk ngobrol.

"Ada hal penting apa nak, seperti nya ini sangat serius". Ucap papa memulai obrolan kami.

"Iya pa, ini sangat serius menyangkut masa depan ricky dan nika, kami sudah lama tinggal di satu appartemen dan ricky sangat mencintai nika, dia itu bagian hidup ricky, susah dan senang kami lalui bersama sudah hampir 5 tahun, jadi ricky datang menemui papa dan mama mau minta restu untuk menikahi nika dan kemaren ricky sudah melamar nika kepada kedua orangtua nya di manado, dan mereka merestui malah meminta kami segera mempersiapkan pernikahan nya". Ujar ku panjang lebar menjelaskan kedatangan ku ke rumah.

"Nah gitu dong anak papa, gentle dan bertanggung jawab, papa merestui kalian untuk secepat nya menikah biar kalian itu sah dan halal tinggal disana dalam ikatan suami istri".

"Makasih pa! Ricky akan berusaha menjadi suami yang bertanggung jawab, ricky benar-benar sayang sama nika pa, dan dia pun sayang sama ricky".

"Papa dan mama melihat kalian berdua sebagai pasangan yang sangat cocok dan bisa saling memberikan kebahagian kepada pasangan nya, semoga kalian berdua selalu bahagia".

Setelah mengobrol dengan penuh keakraban sebagai papa dan anak, Papa memberikan nasehat untuk menjadi suami pada ku dan mereka para orangtua hanya membimbing dan memberi arahan yang benar biar biduk rumah tangga kalian selalu mesra dan bahagia.

Setelah memberitahukan kepada papa dan mama mengenai rencana apa saja yang akan kami lakukan disana, akhirnya urusan minta restu dengan orang tua ku sudah beres dan lancar.

2 hari kemudian kami sudah kembali lagi ke sydney, Australia urusan perkuliahan kami urus dengan kerja keras, Tesis untuk S-2 telah kami selesaikan tinggal menunggu sidang dan wisuda maka kami berhak atas gelar S-2.

Selama di sydney, kami berdua berbagi tugas untuk mengurusi persiapan pernikahan kami, biaya gedung, catering, gaun pengantin dan baju pengantin serta cincin kawin semua telah kami urus dan sesuai dengan harapan kami berdua.

Kami merencanakan pulang ke Indonesia 1 bulan sebelum resepsi pernikahan kami di sydney, Australia.

Nika aku antar terlebih dahulu ke manado sambil ia dan keluarga nya mengurusi surat kelengkapan dan sebagai nya dan 2 hari sebelum hari h akad nikah dia beserta keluarga nya akan ke banyu wangi mengikuti prosesi akad nikah di sebuah masjid dekat rumah ku dan 1 hari sebelum nya ia akan mengucapkan 2 kalimat syahadat sebagai seorang muallaf.

Sebalik nya aku kembali ke rumah ku di banyu wangi, hubungan kami berdua hanya melalui telepon untuk mengungkapkan perasaan rindu dan kangen selama terpisahkan untuk beberapa hari dalam bulan ini.

Hingga memasuki minggu-minggu terakhir persiapan kami sudah 95% sudah matang tinggal menunggu kedatangan calon mempelai wanita dan keluarga nya untuk acara sakral ijab kabul.

Menjelang hari keberangkatan nika dan keluarga nya ke banyu wangi malam itu kami melepas kangen dengan video call.

"Kak, apa kabar nya kamu dan keluarga kakak disana?".

"Baik dek, kakak dan keluarga di banyu wangi, gimana kabar kamu dan bayi kita dek juga papa dan mama di manado?".

"Sama kak, sehat dan baik-baik semua di sini, kangen kak adik sama kakak!".

"Iya sayang, sabar ya sebentar lagi kita bakalan menjadi satu sebagai pasangan suami istri yang sah dan halal".

"Nih kak, bayi kita kayak nya kangen juga sama papa nya, gerak-gerak terus dia setelah mendengar suara papa nya".

Nika mengelus perut nya menunjukkan pada ku perut nya yang mulai membuncit.

"Jaga kandungan kamu dik, jangan kerjain yang berat-berat dulu yach, sudah berapa bulan dik calon anak kita?".

"Sekarang mau memasuki bulan ke-4, emang adik udah kelihatan endut yach!".

"Iya dik, tapi malah kelihatan makin cantik dan sexy kamu nya".

bla...bla...bla..

"Udah dulu dik. Kamu istirahat yach kan lusa kamu akan ke banyu wangi dan jangan lupa sms pesawat nya, no.penerbangan jam keberangkatan dan jam kedatangan nya".

"Iya kak, see you tomorrow, i miss you my husband, i love you so much....muaaachh...".

Nika memeragakan seperti mencium ku dari arah layar hape.

"I love you too my honey, my wife".

Kami mengakhiri kangen-kangenan kami melalui vidio call di aplikasi WA dengan perasaan hati yang senang aku segera beranjak tidur.

Keesokan hari nya aku mendapatkan sms dari nika memberitahukan keberangkatan nya ia beserta kedua orang tua nya, sementara kakak lelaki nya belum bisa pulang dari Inggris, paling nanti pas mau resepsi kami di sydney dia akan menghadiri nya.

"pesawat garuda boing 737-300, no.penerbangan GA-350A, rute manado-surabaya, manado berangkat jam 5.00 wita, kedatangan surabaya 8.00 wib"

Begitulah isi pesan sms yang dikirim kan nika hari itu sebelum ia besok nya beserta kedua orang tua nya benar-benar berangkat menuju banyu wangi, jawa timur.

Sesuai perkiraan ku, nika dan kelurga akan sampai ke surabaya menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, setelah membaca isi sms nya yang mengatakan bahwa ia dan keluarga nya sudah berada di bandara manado dan menunggu panggilan keberangkatan.

Aku sudah siap-siap berangkat menjemput nika dan keluarga nya menggunakan mobil toyota fortuner papa setelah beribadah sholat subuh berjama'ah di masjid dekat rumah yang juga bakal menjadi tempat nika menjadi muallaf dan akad nikah kami.

Setelah sarapan dan mengecek kesiapan kendaraan, aku ditemani oleh mang Tono sebagai supir kepercayaan papa dan keluarga untuk mengantarkan ku menjemput kedatangan nya di surabaya.

Melalui perjalanan darat kurang lebih 3 jam dari banyu wangi ke surabaya akhir nya kami telah sampai di bandara ir.h.juanda surabaya, setelah memarkirkan kendaraan aku dan mang Tono segera menuju kebagian informasi bandara untuk melaporkan diri sebagai penjemput keluarga penumpang pesawat Garuda Indonesia, melihat jam tangan ku sekarang baru jam 7.30 wib, berarti masih sekitar 30 hingga 45 menit kemudian pesawat akan tiba di surabaya.

Lanjutan nya di bawah.
 
Terakhir diubah:
Setelah menunggu 45 menit kemudian belum ada tanda-tanda kedatangan pesawat dari manado, pengeras suara bandara malah memberitahukan informasi untuk penjemput keluarga penumpang pesawat garuda indonesia boing 7373-300 rute manado-surabaya no.penerbangan GA-350A untuk berkumpul di ruangan lobby kedatangan yang sekarang aku berada.

Satu persatu keluarga penumpang berdatangan memasuki lobby kedatangan hingga hampir sekitar 30 orang yang sekarang sudah ada di ruangan sedang harap-harap cemas menunggu informasi apa yang ingin fihak bandara sampaikan kepada kami.

Tidak beberapa lama ada sekitar 5 orang dari fihak bandara dan perwakilan garuda indonesia, kepolisian dan basarnas hadir dalam ruangan tersebut.

Setelah berbasa basi saling memperkenalkan diri maka inti dari dikumpulkan nya kami di ruangan ini adalah menyampaikan berita duka kata salah satu perwakilan dari fihak bandara surabaya.

"Saya mewakili fihak manajemen bandara ir.h.juanda surabaya mengucapkan turut berbela sungkawa sedalam-dalam nya atas jatuh nya pesawat garuda indonesia boing 737-300 no.penerbangan GA-350A, rute manado-surabaya, sekarang sedang dilakukan proses evakuasi oleh tim basarnas daerah bekerja sama dengan TNI-POLRI".

JEEEEEEDDDDDDAAAAAARRRRRRRR......

Seperti ada suara halilintar yang menyambar di kepala ku saat itu setelah mendengar berita jatuh nya pesawat yang ditumpangi oleh nika beserta kedua orang tua nya.

Semua orang yang berada di dalam ruangan lobby seketika berteriak histeris, menyebut anggota keluarga mereka yang ikut menjadi korban, menangis, menjerit, meratapi bahkan ada yang pingsan, suasana haru, sedih, dan tangisan air mata seakan menyelimuti kota surabaya di pagi itu, semua penerbangan sempat di cancel beberapa saat untuk menghormati keluarga korban yang mulai berdatangan dari rumah masing-masing.

Kondisi mental ku saat itu drop, aku seakan lupa dari rasa malu terus menerus berteriak, memanggil nama nika meratapi kepergian nya, hingga akhirnya tubuh ku kaku dan penglihatan ku menjadi kabur dan lama kelamaan semua menjadi gelap gulita.

Entah berapa lama aku pingsan saat itu, hingga aku siuman dan membuka mata ku, aku sudah berada di klinik di kompleks bandara dan terlihat sudah ada papa, mama, dan adik perempuan ku menangis.

Mama memeluk ku untuk memberikan kekuatan biar aku bisa menghadapi kenyataan pahit ini, sementara papa ku mencoba tegar dan menghibur ku, dan adik perempuan ku mengusap kening ku untuk menenangkan ku.

Dunia ku seakan hilang saat itu, separuh hati ku lenyap dan mati terbawa rasa penyesalan, kesedihan dan keputusasaan.

Semangat hidup ku seolah lenyap tersapu angin dan terbawa arus hingga membuat aku hanya diam dan bungkam dengan menahan semua derita hidup dan kenyataan takdir yang memilukan hati.

Papa, mama, adik ku pun ikut larut dalam kesedihan yang ku alami mereka merasakan shock yang sama seperti yang kurasakan, hanya saja kadar penderitaan nya sedikit berbeda dibandingkan aku yang jelas-jelas terpuruk dan seolah ikut mati hari itu.

Hp ku bergetar, sempat ku baca yang menelpon ku kak Jimmy Woworuntu kakak nya nika, karena aku diam papa ku yang mengangkat telpon dan meload speaker hp ku biar kami semua bisa mendengarkan.

"Ricky, ini kak jimmy".

"Ini dengan papa nya ricky, maaf nak ricky masih shock dan barusan siuman dari pingsan, kami masih berada di klinik bandara ir.h.juanda surabaya".

"Pak, apa benar pesawat yang ditumpangi papa, mama dan adik ku nika mengalami kecelakaan, tadi ada dari fihak keluarga mama menelpon ke jimmy pak".

"Maaf nak, benar ! Pesawat yang ditumpangi nak nika beserta kedua orang tua kalian mengalami kecelakaan, pesawat jatuh sedang di evakuasi oleh basarnas", ujar papa menjelaskan kebenaran berita tersebut.

"Oh my good, hikss...hiksss..hiksss... pak hari ini, jimmy langsung pulang ke indonesia, ngambil flight pertama, mohon bapak dan ricky bantu cari info sedetail mungkin kondisi terakhir pesawat beserta penumpang nya", ujar jimmy dengan suara nya yang terbata-bata.

"Iya nak jimmy, kamu yang sabar yach, kami akan tunggu kamu di surabaya, kita akan berangkat ke manado bersama-sama setelah kamu sampai disini. Bapak sudah menganggap kalian adalah keluarga kami jadi jangan sungkan ya nak".

"Makasih pak, salam saja buat ricky kalau dia sudah sadar".

Setelah percakapan telpon papa dan kak jimmy selesai, aku masih saja diam dan bungkam dan hanya pasrah oleh keadaan, aku tidak tau apa yang mesti kulakukan saat itu.

2 hari setelah kejadian itu, tim basarnas, telah berhasil mengevakuasi seluruh jenazah korban termasuk nika dan kedua orang tua nya.

Aku, papa, mama dan kak jimmy sudah berada di rumah sakit umum di makasar,sulsel. Tempat seluruh jenazah korban pesawat garuda indonesia GA-350A untuk diidentifikasi dan dikembalikan ke fihak keluarga.

Jenazah nika dan kedua orang tuanya diterima langsung oleh kak jimmy mewakili keluarga nya.

Setelah mengurus semua administrasi dan mencocokkan identitas korban dan keluarga korban yang menjemput kami membawa jenazah nika dan kedua ortu nya dengan difasilitasi oleh Garuda Indonesia ke rumah duka di manado, sulut.

Menurut informasi dari fihak manajemen Garuda Indonesia, terdapat 202 penumpang, dan 10 awak kapal terdiri dari 1 pilot, 1co.pilot, 4 pramugari, dan 4 mekanik pesawat semua meninggal dalam kejadian tersebut.



(bersambung)
 
Terakhir diubah:
maaf ngetik nya terganggu signal, sebetyl nya masih ada beberapa scene yang paling mengharukan saat jenazah nika dan kedua ortu nya di kebumikan, berhubung hp sedikit error nanti saya usahain saya lanjut sc
MXksmqlO.jpg
ene yang belum lengkap

Mohon maklum agan-agan sekalian
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd