nightchronos
Guru Semprot
- Daftar
- 5 Feb 2017
- Post
- 614
- Like diterima
- 304
Masih menyimak
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
SOMEDAY
- Thread starter Esteh_Dingin
- Start date
Ninja turtels
Suhu Semprot
- Daftar
- 22 Aug 2016
- Post
- 3.394
- Like diterima
- 2.721
Di tunggu updatenya suhu
juragankelapa
Semprot Kecil
- Daftar
- 4 May 2015
- Post
- 98
- Like diterima
- 42
selamat siang suhu,minta info dong,apakah mbak kasirnya sdh datang
kondorz_ok
Adik Semprot
- Daftar
- 1 Feb 2017
- Post
- 136
- Like diterima
- 82
Ijin buka tenda di sini...
Esteh_Dingin
Semprot Baru
- Daftar
- 6 Feb 2019
- Post
- 29
- Like diterima
- 31
Part 2
Aku tidak bisa membayangkan betapa hancur perasaannya Bagas kala itu, saat di tinggal pergi oleh kedua orang tuanya selama-lamanya. Semenjak kepergian orang tuanya itu, Bagas yang ku kenal dulu orangnya sangat periang, ceria, tapi sekarang, entahlah., Aku juga bingung, seolah-olah Bagas menutup dirinya ke semua orang, tak terkucuali kepadaku juga.
Tapi aku tetap yakin, setebal apapun dinding kokoh yang Bagas bangun di hatinya, lama-lama pasti akan runtuh dengan sendirinya. Yang terpenting rasaku kepadamu masih sama Gas, masih sama seperti dulu.
____________________________________
Pov Bagas
Hoamm,. Kulirik jam dinding di sudut kamarku, sudah jam 5 pagi ternyata. Segera aku beranjak dari ranjang menuju kamar mandi mengambil air wudhu, untuk menjalankan Kewajiban ku sebagai umat muslim.
Setelah selesai mengecek semua perlengkapan alat sekolahku dan tidak ada yang tertinggal menurut ku. Segera ku keluarkan si Beti hitam warisan almarhum orang tuaku. Si beti lah selama ini yang menemaniku berpetualang, mengelilingi keramaian kota ini.
Setibanya di sekolah, aku langsung menuju ke ruang kelas ku. Aku duduk dibarisan bangku paling belakang sendiri. Untuk urusan prestasi, nilaiku sih biasa-biasa saja, bisa dibilang sih hanya standar.
Baru juga aku duduk, udah ada sosok seorang perempuan menghampiri bangku ku. Mungkin ada hal penting yang ingin dia sampaikan kepadaku.
"Bagas, nanti kamu sibuk gak habis pulang sekolah", kata si perempuan itu
"Hmm, gak sibuk sih, tapi sore aku harus kerja", jawabku
"Cuma bentar aja kok, please bisa yaa", kata si perempuan itu sambil sedikit memohon kepadaku
"Iya-iya aku bisa, tapi ingat jam 2 kita harus udah pulang ! ", jawabku sedikit mengingatkan-nya
"Oke siaappp Bagas", jawabnya, sambil hormat kepada ku
"Dasar perempuan aneh", gumamku pelan
"Apa kamu bilang tadi", jawabnya dengan mata sedikit mendelik kearahku
"Nggak kok,
Ya udah sana, balik lagi ke tempat duduk mu", jawabku sambil mengusirnya
"Iya-iya Bagas", jawabnya, sambil berjalan menuju tempat duduknya di depan.
Fiuuhhh,, kuhembuskan nafasku untuk sedikit mengurangi rasa yang bergejolak di hatiku. Selalu saja perempuan itu, tidak ada hentinya mendekati ku. Bukan sekali ini saja perempuan itu mendekatiku, sudah ada puluhan kali mungkin. Jujur kalau boleh di bilang perempuan tadi itu sangat cantik. Malah bisa dikatakan primadona di sekolah ini, dengan badan yang semampai, kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung, apalagi itu tonjolan di dadanya bisa membuat mata lelaki tidak pernah lepas untuk melihatnya, sungguh sangat sempurna menurutku.
Tapi aku masih dengan pendirianku, untuk tidak dulu menjalin hubungan dengan perempuan manapun, sebelum aku lulus sekolah nanti. Bohong kalau aku tidak menyukai perempuan tadi, jantungku saja sering berdebar-debar jika berduaan dengan perempuan tadi.
Hmmm, maafkan aku ya Ratna, untuk saat ini kita seperti ini aja dulu", batinku
*********
Semua siswa saat ini sedang berhamburan keluar dari ruang kelas, karena waktu belajar mengajar telah usai. Sedangkan aku masih duduk dengan santainya di kursiku, tak jauh dari tempat ku duduk saat ini seorang perempuan berparas cantik menoleh kearah ku sembari tersenyum. Aku yang sudah mengerti apa maksud dari senyumannya itu hanya mengangguk saja.
Dan kini aku sedang duduk berdua di taman bersama Ratna, perempuan cantik yang ku ceritakan tadi. Aku merasakan jantungku deg-deg'an, apabila berada di situasi seperti saat ini dengannya. Bau parfumnya kurasakan sangat lembut sekali menggelitik indra penciumanku. Kulirik dari sudut mataku, dari tadi Ratna hanya menunduk, sambil menggerakan kaki-kakinya.
Tak berselang lama Ratna menoleh ke arahku, pandangan kita saling beradu. Bisa kulihat jelas betapa cantiknya Ratna.
"Kamu tau gak Cinta itu apa ?", tanya Ratna sambil menatapku dalam
"Hmmm, Cinta !!
Menurutku, cinta itu adalah sebuah keikhlasan, yang tak harus menyandang status. Ajarilah cinta untuk tetap bersabar, karena cinta akan takhluk dengan sebuah keikhlasan yang mendasar" , jawabku kepadanya
“Apa itu berarti kamu tak peduli dengan cintamu ?”, ujarnya lagi kepadaku.
“Bukan begitu, menurutku sekarang bukanlah waktu yang tepat. Jika takdir berkata, pastilah nanti kepekaan rasa di hati kian tumbuh dan berkembang.” jawabku menjelaskan kepada Ratna.
**********
Pov Ratna
Sakit Gas,, sakit.
Mau sampai kapan kamu seperti ini terus, bukalah sedikit hatimu Gas. Tapi aku berjanji, aku akan selalu menunggu mu saat kamu bilang Cinta kepadaku.
Kamu tau Gas, menunggu adalah hal yang sangat membosankan, tapi aku ingin melakukannya untukmu, dan menjadi tantangan untuk merubah penantian ku ini menjadi hal yang membahagiakan setiap harinya, ini harapan ku.
Karena kuyakini perasaan ku ini adalah perasaan yang benar, jadi aku yakin akan keputusan ku menanti dirimu.
Bersambung....
Aku akan selalu menunggumu
Aku tidak bisa membayangkan betapa hancur perasaannya Bagas kala itu, saat di tinggal pergi oleh kedua orang tuanya selama-lamanya. Semenjak kepergian orang tuanya itu, Bagas yang ku kenal dulu orangnya sangat periang, ceria, tapi sekarang, entahlah., Aku juga bingung, seolah-olah Bagas menutup dirinya ke semua orang, tak terkucuali kepadaku juga.
Tapi aku tetap yakin, setebal apapun dinding kokoh yang Bagas bangun di hatinya, lama-lama pasti akan runtuh dengan sendirinya. Yang terpenting rasaku kepadamu masih sama Gas, masih sama seperti dulu.
____________________________________
Pov Bagas
Hoamm,. Kulirik jam dinding di sudut kamarku, sudah jam 5 pagi ternyata. Segera aku beranjak dari ranjang menuju kamar mandi mengambil air wudhu, untuk menjalankan Kewajiban ku sebagai umat muslim.
Setelah selesai mengecek semua perlengkapan alat sekolahku dan tidak ada yang tertinggal menurut ku. Segera ku keluarkan si Beti hitam warisan almarhum orang tuaku. Si beti lah selama ini yang menemaniku berpetualang, mengelilingi keramaian kota ini.
Setibanya di sekolah, aku langsung menuju ke ruang kelas ku. Aku duduk dibarisan bangku paling belakang sendiri. Untuk urusan prestasi, nilaiku sih biasa-biasa saja, bisa dibilang sih hanya standar.
Baru juga aku duduk, udah ada sosok seorang perempuan menghampiri bangku ku. Mungkin ada hal penting yang ingin dia sampaikan kepadaku.
"Bagas, nanti kamu sibuk gak habis pulang sekolah", kata si perempuan itu
"Hmm, gak sibuk sih, tapi sore aku harus kerja", jawabku
"Cuma bentar aja kok, please bisa yaa", kata si perempuan itu sambil sedikit memohon kepadaku
"Iya-iya aku bisa, tapi ingat jam 2 kita harus udah pulang ! ", jawabku sedikit mengingatkan-nya
"Oke siaappp Bagas", jawabnya, sambil hormat kepada ku
"Dasar perempuan aneh", gumamku pelan
"Apa kamu bilang tadi", jawabnya dengan mata sedikit mendelik kearahku
"Nggak kok,
Ya udah sana, balik lagi ke tempat duduk mu", jawabku sambil mengusirnya
"Iya-iya Bagas", jawabnya, sambil berjalan menuju tempat duduknya di depan.
Fiuuhhh,, kuhembuskan nafasku untuk sedikit mengurangi rasa yang bergejolak di hatiku. Selalu saja perempuan itu, tidak ada hentinya mendekati ku. Bukan sekali ini saja perempuan itu mendekatiku, sudah ada puluhan kali mungkin. Jujur kalau boleh di bilang perempuan tadi itu sangat cantik. Malah bisa dikatakan primadona di sekolah ini, dengan badan yang semampai, kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung, apalagi itu tonjolan di dadanya bisa membuat mata lelaki tidak pernah lepas untuk melihatnya, sungguh sangat sempurna menurutku.
Tapi aku masih dengan pendirianku, untuk tidak dulu menjalin hubungan dengan perempuan manapun, sebelum aku lulus sekolah nanti. Bohong kalau aku tidak menyukai perempuan tadi, jantungku saja sering berdebar-debar jika berduaan dengan perempuan tadi.
Hmmm, maafkan aku ya Ratna, untuk saat ini kita seperti ini aja dulu", batinku
*********
Semua siswa saat ini sedang berhamburan keluar dari ruang kelas, karena waktu belajar mengajar telah usai. Sedangkan aku masih duduk dengan santainya di kursiku, tak jauh dari tempat ku duduk saat ini seorang perempuan berparas cantik menoleh kearah ku sembari tersenyum. Aku yang sudah mengerti apa maksud dari senyumannya itu hanya mengangguk saja.
Dan kini aku sedang duduk berdua di taman bersama Ratna, perempuan cantik yang ku ceritakan tadi. Aku merasakan jantungku deg-deg'an, apabila berada di situasi seperti saat ini dengannya. Bau parfumnya kurasakan sangat lembut sekali menggelitik indra penciumanku. Kulirik dari sudut mataku, dari tadi Ratna hanya menunduk, sambil menggerakan kaki-kakinya.
Tak berselang lama Ratna menoleh ke arahku, pandangan kita saling beradu. Bisa kulihat jelas betapa cantiknya Ratna.
"Kamu tau gak Cinta itu apa ?", tanya Ratna sambil menatapku dalam
"Hmmm, Cinta !!
Menurutku, cinta itu adalah sebuah keikhlasan, yang tak harus menyandang status. Ajarilah cinta untuk tetap bersabar, karena cinta akan takhluk dengan sebuah keikhlasan yang mendasar" , jawabku kepadanya
“Apa itu berarti kamu tak peduli dengan cintamu ?”, ujarnya lagi kepadaku.
“Bukan begitu, menurutku sekarang bukanlah waktu yang tepat. Jika takdir berkata, pastilah nanti kepekaan rasa di hati kian tumbuh dan berkembang.” jawabku menjelaskan kepada Ratna.
**********
Pov Ratna
Sakit Gas,, sakit.
Mau sampai kapan kamu seperti ini terus, bukalah sedikit hatimu Gas. Tapi aku berjanji, aku akan selalu menunggu mu saat kamu bilang Cinta kepadaku.
Kamu tau Gas, menunggu adalah hal yang sangat membosankan, tapi aku ingin melakukannya untukmu, dan menjadi tantangan untuk merubah penantian ku ini menjadi hal yang membahagiakan setiap harinya, ini harapan ku.
Karena kuyakini perasaan ku ini adalah perasaan yang benar, jadi aku yakin akan keputusan ku menanti dirimu.
Bersambung....
Terakhir diubah:
Esteh_Dingin
Semprot Baru
- Daftar
- 6 Feb 2019
- Post
- 29
- Like diterima
- 31
Mohon maaf suhu-suhu semua update cuma segini aja, next ane usahain agak panjang 
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.819
Esteh_Dingin
Semprot Baru
- Daftar
- 6 Feb 2019
- Post
- 29
- Like diterima
- 31
Terimakasih suhu @kuciah
L-co
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 13 Apr 2018
- Post
- 2.099
- Like diterima
- 13.131
Makasih updatenya om @Esteh_Dingin 
Wedhucious
Semprot Holic
- Daftar
- 9 Oct 2017
- Post
- 318
- Like diterima
- 233
Masih sakit hu.... (pov ratna)
juragankelapa
Semprot Kecil
- Daftar
- 4 May 2015
- Post
- 98
- Like diterima
- 42
semoga sehat selalu suhu...
kapt_kikuk
Semprot Holic
- Daftar
- 9 Nov 2010
- Post
- 342
- Like diterima
- 105
update lagi dunk
gzoel
Pendekar Semprot
makasih up na, om !!!
walau sedikit tetap dinanti
yang penting syumangat ...
walau sedikit tetap dinanti
yang penting syumangat ...
Esteh_Dingin
Semprot Baru
- Daftar
- 6 Feb 2019
- Post
- 29
- Like diterima
- 31
Masih sibuk di RL bosku, lusa di usahain update
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
