Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Suami Tak Tahu Memekku Diperawani Bapak Sehari Sebelum Kami Menikah [Real Incest Story]

Tuntasin aja yg ini dulu suhu
Cerita lain nya buat thread baru aja hu
 

Keperawananku - Khusus Buat Bapak

Pacarku diluar, di teras, menungguku sambil main game dgn HP-nya......... Seandainya dia melongok kedalam melalui kaca jendela depan, dia akan terkejut melihatku, pacarnya ini, duduk di sofa dengan paha mengangkang, terbuka lebar, dengan bibir memek merekah, berdenyut-denyut, menatap bapak penuh harap agar segera melesakkan kontolnya di memekku.

"Kamu lebih milih kontol bapak kan? Suruh pacarmu pulang, habis itu kamu ke kamar bapak, kita bersenang-senang hari ini," kata bapak sambil ngeloyor ke kamarnya.

Aku yang ditinggal bapak ke kamarnya menggigit bibir bawahku, memekku makin berkedut-kedut.

"Shitttt..... Aku makin sange dibuat bapak,"

Kutengok keluar melirik pacarku, ah ... tak mungkin aku menemuinya dalam keadaan bau keringat sange. Akupun pergi ke kamar, aku pakai sweater, semprot parfum, lalu menemui pacarku di teras.

"Yaaaang .... Aku nggak jadi keluar, nggak boleh sama bapak kalo nggak enak badan mah katanya," terangku padanya.

Pacarku nampak kecewa, akupun menunjukan wajah penyesalan, tapi sebenarnya hatiku bersorak dan memek berdenyut-denyut, tak sabar menemui bapak.

Baru saja ia keluar dari pintu pagar, bergegas aku masuk rumah, mengunci pintu depan rapat-rapat, aku merasa aman dari gangguan.

Bapak sedang duduk di kasur saat aku perlahan membuka pintu kamarnya, deg-degan tak terkira.

Sebelum aku masuk bapak menunjuk jarinya ke meja rias ibu, disana tergeletak pakaian.

"Ambil itu, kamu ganti dulu pake itu di kamarmu," kata bapak.

Aku terkejut sekaligus excited, ternyata bapak membelikanku Lingerie untuk kupakai saat itu. Lebih hot dari kelima lingerie yang kugunakan untuk menggoda bapak.

Aku meraihnya seperti anak kecil dapat mainan boneka baru, entah kapan bapak memesannya. Pertanyaan-pertanyaan di benakku semakin membuat rasaku excited.

Di kamar, aku melucuti seragam sekolahku, termasuk celana dalam warna biru yang rembes oleh cairan lobang nikmatku.

Aku mencari G String warna hitam, kupakai dengan elegant. Lalu kupakai, lingerie pemberian bapak.

Aku sengaja tak memakai BH, aku ingin tampil lebih berani.

Aku mematut diri didepan cermin, dan tiba-tiba aku ada ide, aku ingin ber-make-up.

Yaaa .... Aku memang sering iseng belajar make up di channel Medsos, kini kupraktekan untuk tampil binal di hadapan bapak.

Kududuk didepan meja rias menyapukan blush on di pipiku .... dan saat itu .... entah kenapa terasa didalam memekku berkedut-kedut membayangkan bapak memuji kecantikanku.

Usai berdandan aku melangkah ke kamar bapak, yang dengan sabar menungguku......

Kudorong pelan pintu kamar kedua orang tuaku perlahan .... dan..... bapak yang duduk di ranjang.... terperangah penuh kekaguman menatapku dari ujung kepala ke ujung kaki.

Aku tertunduk begitu rupa, tak berani menatap balik pandangan kagum bapak. Bapak tentu lihat pipiku merona kemerahan, malu.

"Luuuuaaarrr biassaaa .... Luar biasa sekali anak bapak, ckk... ckkk ....ckkk!!!" kata bapak, tak menyembunyikan kekagumannya.

Aku melayang dengan pujian itu ...... Sejak detik itu .... tak ada pujian lelaki manapun dimuka bumi yang mampu melambungkan jiwaku.

Tidak pujian pacarku .... bahkan tidak pula pujian dari suami yang kunikahi dua tahun kemudian dari peristiwa sore itu.

Aku melangkah mendekati bapak dengan semangat.... ingin rasanya kuterkam bapak..... tapiii .....

"Stoppp!" kata bapak.

Menghentikan langkahku di hadapannya.

Aku menjadi salah tingkah ....

"Kasih bapak show ....," perintahnya padaku.

"Oh my god .... Aku menjadi malu ... jangan-jangan bapak pernah memeriksa browsing historiku. Jangan-jangan bapak tahu aku juga pernah menonton striptease di Laptopku," pikirku.

Tapi pikiran itu langsung kutepis, kubuang jauh-jauh. ..... berganti pikiran tentang gerakan striptease yang kuingat-ingat seadanya.

Aku bergoyang seperti waktu pertama kali menggoda bapak dengan Lima lingerieku.

Kurentangkan kedua tanganku kesamping pinggul.... menatap bapak dengan tatapan nakal lalu menundukan dadaku - menggoyang bahuku mengguncang payudaraku yang pentilnya nongol.

Wajah bapak sumringah, dadaku berdebar-debar dan merasa makin bersemangat menggoda bapak.

Di samping kananku ada kursi meja rias ibu, kunaikan kaki kananku keatasnya, dengan begitu ... Lingerie dengan bagian super miniku tersingkap .... tidak hanya pahaku.... tetapi memekku yang sedikit tertutup G String hitam kini dapat terlihat jelas oleh bapak, kaki kiriku menopang tubuh.

Kutatapi bapak yang matanya tertuju pada selangkanganku. Tak ayal kugoyangkan pinggulku sehingga memekku terlihat seperti berputar menggeal geol. Wajah bapak menyeringai gembira.

Gerakan itu tak ayal membuat memekku berdenyut-denyut, bergetar-getar.

"Oooooohhhh.... Paaaa kenapa harus begini dulu ..... memek Sheila nggak kuat pengen dientot kontol bapaaak," batinku.

Kurasakan ada sedikit lelehan cairan kenikmatan meleber dari lubang memekku.

Aku ingin segera disentuh .... maka aku semakin mendekat ke hadapan bapak.

Berdiri tegak di hadapannya, dengan tatapan campur aduk ... malu .... bangga .... sange ... jadi satu.

Kugoyang pantat ke Kiri ..... ke kanan .... Lalu aku berputar membelakangi bapak yang duduk di pinggir ranjang ..... Lalu ....

Kuraih bongkahan bokongku dengan kedua tangan ..... aku melentingkan punggung .... menunggingi bapak .....

Dihadapan bapak .... bokongku tepat didepan wajahnya..... dengan bongkahan pantat kurentangkan.... agar bapak melihat dengan jelas .... memek tembemku yang tertutup G String.

Tiba-tiba bapak menangkupkan kedua tangannya di bokongku..... dan......

dddrtttttt ...... drrrrttttt ....... kurasakan strum keras di memekku lagi

Happpp ..... bapak melahap memekku dalam keadaan aku menungging.

"Uuuwwwwwwhhhhhh .....," Lenguhku manja .... bahkan sangat manja .... aku merasa tak perlu lagi malu-malu mengakui perlakuan bapak padaku sangat nikmat.

Bapak menggeser G-string-ku hingga nampak lubang perawanku menganga .....

Tetiba kurasakan lidah bapak menancap di lubang memekku.....

"Uuuuwwwwhhh......," Lenguhku makin manja dengan tangan kiriku reflex memegang dan mengusap kepala bapak.

Situasi ini membuat tubuhku gemetar tak tertahan .... akal sehatku hilang ..... aku langsung mengusap kembali kepala bapak sambil berdiri tegak.

"Oooooohhhh...... Sheila nggak kuat paaaa ... mau sekaraaang .....," rengekku dengan tatapan memohon.

Aku secepat kilat naik ke ranjang..... duduk dengan posisi mengangkang .... memamerkan lubang memekku kepada bapak ..... ya ..... di ranjang bapak dan ibu.

"Oooooohhhh.... Ibu .... maafkan putrimu ini yang menginginkan kontol bapak .... Sheila pinjam sebentar ya buuu ....,"batinku.

Bapak.....

Nampaknya sangat paham.... gairahku sudah terlalu bergolak untuk ditunda-tunda. Ia menatapku dengan penuh kasih sayang.

Kedua tangan bapak meraih kiri kanan pahaku, menarik tubuhku ke pinggir ranjang, dan bapak memelorotkan celananya.... kontol besar bapak sudah berdiri tegak.... manggut manggut.

Oooooohhhh... Kalian tak akan mengerti betapa bahagianya memek tembemku berhadapan langsung dengan kontol gede bapak.... tanpa kusadari memekku kusorong -sorongkan ke arah kontol bapak sambil memutar pinggul.

Bapak paham kemauanku .... kini kurasakan kontol gede bapak tepat dibibir lubang perawanku.

Pacar-pacarku sering berusaha melakukan itu tetapi pinggul selalu kutarik, menolak segala upaya mereka menembus keperawananku .... tapi terhadap kontol bapak..... aku justru sodorkan kedepan tanpa keraguan, aku merasa memekku adalah hak bapak.

Bapak berusaha mendorong .... tapi seperti menerjang dinding tebal yang empuk.

Karenanya bapak menggesek kepala kontolnya keatas kebawah sepanjang bibir memekku. Lalu ...... Oooooohhhh...... kurasakan kepala kontol bapak menekan-nekan itilku.

"Uuuuwwwwhhh.......," Lenguhku nikmat.

Lalu bapak menempatkan lagi kepala kontolnya di lubang perawanku ... dan.... didorongnya ....

"krekkk...," setengah kepala kontol itu mulai masuk.

"Aaaaaahhhhhh....," desahku.

Secara reflex memekku empot empotan seperti gembira menyambutnya.

Lalu bapak menarik pelan untuk kemudian mendorong lagi dan...... "krekkekkk"

Kurasakan seluruh kepala kontol bapak sudah didalam memekku....... Ooooh ..... bapak tentu rasakan memekku berdenyut-denyut menghisap kepala kontolnya, aku memandang bapak dengan tatapan memohon untuk segera diterjang lebih dalam.

Bapak berusaha mendorong beberapa kali .... tapi .... kulihat keraguan di wajah bapak, dan bapak menarik mundur kontolnya......

Aku memandang bapak dengan wajah protest .... bapa terdiam beberapa saat untuk kemudian mengelus kepalaku dengan lembut dan berkata..... "belum waktunya sayang," katanya.

Bapak kemudian merunduk, menempatkan kepalanya di selangkanganku lalu menjilat lubang analku.

"Uuuuwwwwhhh....," lenguhku lagi manja sambil reflex menjenggut rambutnya sekaligus menggepit kepala bapak dengan pahaku yang menegang.

Bapak menatapku.....

"Rilex aja biar ototnya nggak tegang," katanya sambil menusuk lubang analku dengan jarinya .... dicolok-coloknya .... menimbulkan rása nikmat yang berbeda.

"Uuuuwwwwhhh.... bapaaak ....," lenguhku lagi.

Terus dicolok-coloknya sampai aku mendesah ah .... uuuh.... sampai lubang analku mulai terbiasa dimasuki jemari bapak.

Lalu bapak menggesek-gesek kontol gedenya itu di memekku bikin aku melenguh nikmat.

Usai itu bapak memerintahkanku membuka G String dan menungging. Bapak berkata ....

"Bapak mau perawanin anal kamu," ujarnya sambil memposisikan kontolnya di lubang analku.

Tetapi upayanya itu tidak segera berhasil, bapak kemudian meludahi anusku dan kepala kontolnya..... dan...... brrrrttttttt

"Aaaaaakkkkkhhhhh ..... bapaaaaa ....,"aku menjerit kesakitan.

Kepala kontol bapak dan sebagian batangnya menerobos lubang analku. Aku geleng geleng menahan rasa sakit sekaligus.

"Haaaahhhhhhhggghhh ....," bapak pun menggeram.

Bapak menahan sebentar untuk kemudian..... bleeeeesssshhh..... diterebosnya lubang analku dengan seluruh batang kontolnya.

"Hhhheeeeegggghhhhh," aku menahan rasa sakit yang melanda.

Kedua tanganku mencengkram seprai mencari pegangan, kedua tangan bapak mencengkram pinggangku.

Ia mendengus .... mengusap usap punggungku penuh kasih sayang. Bapak melakukan itu cukup lama sambil menunggu anusku menyesuaikan diri dengan tamu besar yang masuk.

Aku rasakan kontol bapak berdenyut-denyut, sementara bapak sendiri menyeringai karena rasakan lubang analku menghisap dan meremas-remas kontolnya.

Lalu .... Plakkkk!!!

Bapak menepuk pantatku

Reaksi kejutnya analku mengempot meremas kontolnya.

Saat itulah bapak menarik keluar secara perlahan kontolnya.......

"Aaaaaakkkkkhhhhh....,"rasa sakit diperawani anal mulai bercampur rasa nikmat.

Bapak mendorong lagi dengan perlahan.... Bleeeeesssshhh..... "Oooookkkhhhhh ....," aku menggoyang pantatku keenakan.

Plaaakkkk ..... Bapak menampar lagi pantatku yang kurespon dengan "Aaaaaahhh....,"

Entah kenapa aku suka sekali tamparan bapak di pantatku. Rasanya semakin membuat nikmat genjotan bapak yang santai....

Plokkk .... Plokkk .... Plokkk .... bapak mulai menaikan ritme genjotnya..... tubuhku mulai bergetar tak terkendali .... lututku serasa tak kuat menahan....

"Uuuuuugghhhhhh.... bapaaaaa ....," lenguhku makin keras.

Bapak seperti memahami gelombang besar yang mengalir dari tubuhku ..... berkumpul di saluran rahimku ...

Plokkk... Ploookkk ..... Ploookkk.... bapak semakin cepat menggenjotku sampai ..... tiba-tiba......

Srrrroootttt..... Sroootttt...... Srrrroootttt..... Craaaaasssshhhh .....

Memekku memuncratkan lahar kenikmatan yang menyembur biji peler bapak .... pahanya .... seprai dan lantai.


"Aaaaaakkkkkhhhhh.......," jeritku kenikmatan.

Tubuhku kejang-kejang bergetar hebat, memekku tak henti menyemprotkan cairan nikmatku ... sampai kejang-kejangku usai.

Tubuhku bersimbah keringat .....

Sedepersekian detik setelah orgasme aku membalik badan, melingkarkan kedua tanganku dileher bapak menatap bapak penuh cinta dan melumat bibirnya.

"Hmmmuachhhh..... Hmmuaaacchhh...... Hmmuaaacchhh," kucumbu bapak sepuas hati.

Lalu tersengal-sengal menghirup udara .... sampai hening ..... hanya tubuh kami yang bicara, tubuh mengkilap oleh keringat gairah.

Bapak terlentang di ranjang, menarikku untuk berbaring di sampingnya. Aku menurut, kurebahkan pipi di dada bapak. Sambil berusaha menghirup udara mengisi rongga dadaku.

Bapak mengusapi rambutku, membuatku merasa makin disayang. Bapak membiarkanku sampai dirasanya tenagaku sudah pulih. Lalu ditariknya tubuhku ke atasnya.... aku mengerti.... kontol bapak masih tegak .... giliran aku memuaskan bapak.

Kuusap kontol kekar itu sambil memandangi bapak yang terlentang. Kuposisikan selangkanganku tepat diatas kontol bapak, mengarahkannya pada lubang analku dan..... Bleeeeesssshhh.....

"Aaaaaahhhhhh.....," aku tak menyangka dientot di lubang anal bisa senikmat ini, seandainya aku tahu, mungkin sudah lama kulakukan dengan pacarku.... tapi sudah terlambat untuknya ..... kontol kekar bapak sudah lebih dulu memperawani ......

"ooooowwwggghhh" .... kugoyangkan pinggulku..... kontolku bapak terasa mengaduk aduk setiap celah kenikmatan di tubuhku .... aku meliuk bergoyang goyang dalam posisi Wot ini sampai bapak melihat tubuhku mulai bergetar.

Detik itu, bapak menarik tubuhku yang duduk tegak ke pelukannya secepat kilat. Dikuncinya tubuhku di posisi itu.... sambil menggenjot, menerjang-nerjang, menggenjot kontolnya dari arah bawah.

Seandainya kalian tahu situasi membuatku kelimpungan.

"Aaaaaakkkkkhhhhh..... bapaaaaa....., enaaaakkkk ...., Aaaaahhhhh," kataku.

Mendengar itu bapak makin semangat menyodokan kontolnya dari bawah.

Tak butuh waktu lama .... keadaan itu membuatku mulai kejang ..... bapak mengerti aku mulai mendekati orgasmeku. Makin cepatlah pinggul bapak bergoyang, menerjangkan kontolnya yang menyodok lubang analku....

"Aaaaaakkkkkhhhhh.... teruuuus .... bentar lagi paaa ....," racauku.

Plokkk... Ploookkk..... Ploookkk.... bapak menyodok tanpa jeda sampai.....

"Aaaaaaaaaa ..... hhhhh ......."

Srrrroootttt...... Srrrroootttt...... Srrrroootttt.....

Cairan surgaku semburat menyemprot liar keluar dari lubang memekku.

Tubuhku lagi-lagi .... kejang-kejang .... menimbulkan gerakan liar yang sexy karena pinggulku bergetar hebat.

Rasanya geregetan pada bapak yang lagi-lagi membuatku orgasme untuk kedua kalinya.... Kulumat bibirnya sepenuh hati.

"Hmmmuachhhh.... Hmmuaaacchhh...,"

"Kontol bapak kuat banget siiih," kataku dengan manja sambil merapatkan pelukanku.

Ya .... Aku mengatakan itu karena kontol bapak masih keras.

Ploppp!!! Bunyi suara kontol bapak yang tercabut, aku berdiri di kasur kulepas lingerieku.

Saat melepasnya mataku terpaku pada foto ibu yang mesra dengan bapak.

Oooooohhhh... Ibu ... maafkan anakmu ini karena jatuh cinta pada suamimu. Kulempar lingerie ke kasur. Kutatapi bapak yang terlentang penuh kekaguman.

Aku menyosor bibirnya penuh nafsu, bapak melawan ciumanku dengan ganas sampai ia terduduk.

"Hmmuaaacchhh...," kuhentikan cumbuan kami.

Kutatap matanya dalam-dalam ...

"Sheila tau bapak nggak mau ewe memek Sheila karena bapak sayang Sheila. Sheila terima kalau bapak cuma mau anal aja, Sheila rela .... tapi bapak harus tau, mulai sekarang keperawan memek Sheila milik bapak, bapak boleh perawanin kapanpun bapak mau .... Sheila akan jaga untuk bapak," tegasku meyakinkan.

Sekelebat ada kilatan dimata bapak, ia menggeram seperti ada binatang buas di dirinya. Tak ayal memekku berkedut-kedut melihat respon bapak.

Kuraih kontolnya dengan tangan kiriku, mengarahkannya pada lubang anusku .... dan ........... bleeeeesssshhh...... "Aaaaahhhhh....," desahku.

Betapa indahnya menatap mata bapak dari dekat ..... saat kontolnya menembus masuk kedalam diriku

"Hmmuaaacchhh......," dengan lahap bapak melumat puting susuku yang berguncang karena menggenjot kontol bapak yang kududuki.

Rangsangan nikmat di puting dan analku membuatku mengubah gerakan naik turun menjadi goyangan, mengulek menggeol pantatku.

Keringat bercucuran karena kegerahan pahaku dan paha bapak bergesekan licin karena keringat itu, keringat yang membuat goyang ulekanku semakin moncer.


"Aaaaaakkkkkhhhhh.... Shittt," kurasakan desakan energy yang hendak meledak dari itil dan memekku.

Tanpa sadar aku menggeleng geleng kepala ... tak mau orgasme itu meledak, "shitttt," pikirku.

Langsung kuempot-empot analku, kuulek makin dahsyat untuk menarik rasa orgasme yang masih tersembunyi didalam biji peler bapak.

"Hooossshhh.... Hooossshhh... Hooossshhh.... Grrrrhhhh ....," bapak mulai mendengus dan menggeram .... aku merasa upayaku berhasil, makin kupercepat goyanganku..... memekku berkedut-kedut makin cepat pertahananku hampir jebol .... aku menggeleng-geleng kepala secara menahan orgasmeku yang hampir jebol.

"Oooooohhhh......, Aaaaaakkkkkhhhhh.... Uuuuwwwwhhh," makin meracau tak karuan.

Tangan bapak yang sedang meremas pantatku tiba-tiba pindah mengunci kedua pundakku. Kulihat matanya seperti harimau lapar, suara menggeram..... "Aaaaaarrrrgggghhhhh!!!! kurasakan semburat sperma di lubang analku sementara itu ....

Srrrroootttt...... Sroootttt..... Sroootttt..... craaaaasssshhhh!!!! ....... semburan cairan nikmatku menyemprot keras.

Drrrrttttt..... drrrrttttt.....

Rasa tersetrum mengalir ke seluruh tubuhku terutama di lubang memek dan itilku.

Aku terus kejang-kejang sampai seluruh cairan nikmatku menyemprot..... "blug" ... aku jatuh terkulai di pelukan bapak.... kami berdua ngos-ngosan saling tatap dalam mimik wajah sange yang terpuaskan.

"Hmmuaaacchhh... hmmuaaacchhh... hmmuaaacchhh....," kami saling lumat penuh cinta.

Lalu aku ambruk ..... Seluruh tulangku rasanya copot ....... Lunglai tak berdaya memejamkan mata, meresapi semua kenikmatan yang kurasa.

----------

Aku tertidur di pelukan bapak sore itu, terbangun tengah malam karena haus, saat berjalan ke dapur harus pelan dan mengangkang karena rasa perih di analku.

Sejak itu .... aku menjadi pelacur bapak yang binal, tak terhitung berapa kali kami bersetubuh sejak itu, berkali-kali pula aku meminta dientot di memekku oleh bapak, tapi bapak selalu menolak, hal itu membuatku makin binal menjadi-jadi.

Bersambung.......
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd