Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Tak sempurna

rickyrock

Semprot Kecil
Daftar
23 Oct 2014
Post
52
Like diterima
42
Bimabet
permisi para suhu ijinkan newbie yang selama ini menjadi silent reader untuk menyumbangkan sebuah cerita,mohon maaf jika masih banyak kesalahan karena newbie memang tidak bisa menulis,hanya ingin sekedar ikut meramaikan saja,mohon maaf jika mungkin jalan cerita terlalu datar dan tidak menarik,mohon kritik dan sarannya dari para suhu yang terhormat..


Sore ini cuaca kota bandung sangat bersahabat,padahal sudah beberapa minggu terakhir ini tiap sore pasti hujan,dan bukan cuma gerimis,tapi hujan angin,..kalo kata orang sunda sih "hujan badag" hehehe sempet geli juga sih pertama kali dengernya,mana ada coba hujan badak,lha kan badak binatang dilindungi hahaha....
Well apapun itu aku merasa lega banget karena hari ini aku akan kembali ke kota kelahiranku,kota yang tidak jauh berbeda dengan bandung,dari hawanya yang sama2 dingin,dari ceweknya yang cantik2 dan dari satu hal yang menjadi salah satu kebanggaanku dan semua warga kotaku,klub sepak bola dan suporter fanatiknya,
Ya aku berasal dari kota dingin Malang kota tempat aku lahir dan dibesarkan,kota yang terlalu banyak menyimpan kenangan indah,kota yang membentukku jadi pribadi yang sekarang,dan satu hal lagi aku aremania dan aku bangga dengan itu.
Tiga bulan sudah aku di kota bandung ini,aku disini menempuh pendidikan kejuruan di lanud sulaeman,ya aku adalah seorang prajurit tni au dengan pangkat serda,kurang dari setahun yang lalu aku dilantik menjadi seorang prajurit,dan di kota ini aku menjalani pendidikan kejuruan lanjutan,dimana nantinya aku akan siap untuk ditugaskan di seluruh wilayah nkri tercinta.
Namaku Putra Abdul Jabbar,umurku 22 tahun kurang 2 bulan,aku anak pertama dari ayahku yang seorang prajurit tni dan ibuku seorang guru sd,sungguh kombinasi yang sempurna kan.
Semua barang sudah aku packing dari semalam,dan sepertinya aku sudah siap untuk pulang,sudah kangen banget ama masakan mama,secara hampir setahun ini aku makan masakan kantin yang jauh banget kalo dibandingin masakan mama yang....ah jadi udah gak sabar.
Sore ini aku pulang sengaja tidak menggunakan fasilitas yang diberikan secara gratis oleh korps,yaitu pesawat angkut hercules yang memang bisa dipergunakan untuk personel secara cuma2.
Aku pulang dengan menggunakan kereta api,sengaja sih karena selain pengen santai karena aku dapat cuti seminggu juga karena aku pengen nostalgia aja secara terakhir aku naik kereta tuh waktu aku kelas 3sd.
Oke semua sudah siap tinggal aku berangkat,aku lihat jam masih pukul setengah tiga sore,sekalian aja aku tunggu adzan ashar baru aku berangkat deh pikirku.
Tak lama menunggu sambil merokok sebatang aku dengar adzan dari masjid terdengar,setelah aku matikan rokok aku melangkah menuju masjid untuk shalat ashar berjamaah.
Selesai shalat aku langsung bergegas menuju pos penjagaan untuk mengambil surat jalan sekalian berpamitan pada rekan2 yang bertugas.
"kang,ojek kang"seruku pada tukang ojek yang mangkal di depan pos penjagaan.
"bade kemana a?" tanya tukang ojeknya padaku,
"ka statsion kang" jawabku,
"mangga a" jawab tukang ojek itu mempersilahkan aku naik di motornya.
Perjalanan dari lanud ke stasiun bandung gak terlalu terasa yang aku tau aku sudah sampai di stasiun,aku lihat jam masih jam 4.15 berarti aku masih punya waktu satu jam an,aku sengaja masuk ke toilet untuk mengganti pakaian dinas yang aku kenakan dengan pakaian santai dan sandal untuk mengganti sepatu pdl ku,setelah semua selesai dan aku kemas dalam bagpack aku keluar dari toilet.
Aku memang tidak terlalu suka bepergian dengan memakai pakaian dinas,karena menurutku diluar dinas aku tidak perlu menunjukkan identitasku sebagai anggota tni,jujur aku kurang nyaman jika orang memandangku dengan pakaian dinas,secara sekarang aku sudah bukan siswa lagi tapi sudah resmi menjadi anggota tni walaupun belum dapat surat tugas untuk selanjutnya aku ditempatkan di mana.
Setelah melewati peron aku segera menuju ke gerbong untuk mencari tempat duduk ku.
21a lumayan aku dapat tempat duduk di samping jendela.
Setelah meletakan bagpack di atas aku pun langsung memasang headset dan mulai memutar lagu di hp ku,tak lama aku pun tertidur.
Tak terasa kereta mulai berjalan dan aku masih tertidur kira kira setengah jam kemudian aku terbangun karena ada telepon masuk,aku lihat dari caller id nya nomer telpon mama,segera aku angkat.
"assalamualaikum ma" jawabku,
"waalaikumsalam,le kamu jadi pulang sekarang kan le ke malang?" tanya mamaku,
"nggih ma aku naik sepur paling nyampe malang pagi ma,aku masakno krengsengan yo ma,wes kangen ama krengsengane mama"jawabku
"iyo le mama wes ngerti kok iki mau mari tekan pasar belonjo diterno adikmu,sesok arep disusul opo ora nang stasiun le? "tanya mamaku,
"mboten usah ma,aku numpak ojek opo taksi ae"jawabku,
"oh yowes le ati2 yo,assalamualaikum"
"nggih ma waalaikumsalam"
Setelah mematikan telpon aku mau lanjut tidur tapi aku baru sadar kalo di sebelah ku ada penumpang lain,cewek kalo aku lihat sih kira2 umurnya 20 tahunan,putih,rambut panjang semu merah,agak2 sipit gitu,dan manis.
Lumayan buat temen ngobrol selama perjalanan pikirku,
"maaf mbak nggak tahu kalo ternyata di sebelah ada penumpangnya" tegurku,secara aku tadi ketiduran dan mungkin dia ngerasa keganggu karena aku terlalu mepet ke bahunya,
"kalo mbaknya mau boleh tukeran tempat duduk mbak,siapa tau mbaknya mau liat pemandangan" tawarku padanya,
"iya mas gpp saya juga sengaja tadi gak ngebangunin mas soalnya keliatannya mas nya pules banget tidurnya,eh boleh juga mas kalo gak keberatan soalnya saya suka pusing kalo gak duduk deket jendela mas"kata cewek itu sambil senyum,
Senyum yang manis banget pikirku sampai aku sempat bengong sebentar baru kemudian aku berdiri dan dia pun pindah ke samping jendela.
"turun dimana mbak?"tanyaku mengawali obrolan,
"stasiun gombong mas,jangan panggil mbak deh kedengeran tua banget gitu,panggil aja fitri mas"jawabnya,
"oh iya mbak,eh fitri,perkenalkan namaku al,dan gak usah pake mas juga"kataku sambil mengulurkan tangan yang langsung disambut sama dia,
Lembut banget tangannya,pikirku.
"kamu sendiri turun di malang ya al?" tanyanya
"lho kamu kok tau sih kalo aku turun di malang fit"jawabku heran,
"ya kan tadi aku denger kamu telpon tadi"katanya sambil tersenyum lagi,menampakkan barisan gigi yang rapi dan senyum yang manis seperti tadi,cewek yang menarik pikirku.
Akhirnya kita ngobrol panjang,dari situ aku tau kalo dia kerja di bandung dan dia pulang ke kampung untuk menghadiri pernikahan adiknya,dia kerja di sebuah apotik di bandung,sedangkan aku sendiri bilang kalo aku kerja sebagai satpam di salah satu pabrik di bandung,sengaja aku gak bilang kalo aku anggota tni karena aku memang gak mau orang memandangku dari pekerjaan ku secara kita juga baru kenal,ternyata fitri orangnya cerewet banget dan ceria selama ngobrol aku jadi banyak tahu tentang kesukaannya mulai dari kesukaannya sama kucing,cerita tentang kucingnya yang baru aja mati gara2 ketabrak mobil,soal ketergantungannya sama salonpas sampai ceritanya tentang dia yang masih belom bisa move on dari mantannya,kami ngobrol lama seperti dua orang yang sudah saling kenal lama,tanpa aku sadari aku merasa nyaman dengar semua ceritanya,aku ngerasa damai dengar suaranya sampai gak kerasa sudah jam 11.15 dan pramugari kereta mengumumkan kalau kereta sebentar lagi akan sampai di stasiun gombong,yang artinya kita sebentar lagi akan berpisah dan aku gak tau kenapa aku merasa berat.
"eh al udah mau nyampe gombong nih aku mau turun bentar lagi,maaf ya aku jadi curhat panjang ama kamu,makasih udah nemenin ngobrol ya al" katanya sambil siap2 berkemas untuk turun,
Entah darimana datangnya tiba2 saja aku berani untuk meminta nomer telponnya padahal selama ini aku gak pernah melakukan ini sebelumnya
"fit,boleh aku minta nomer telponmu?"tanyaku sambil mengeluarkan hp,
"iya boleh dong al,aku kirain kamu gak bakalan minta,hehehe nih nomerku kamu telpon ya biar aku tau nomer kamu soalnya kalo aku gak kenal pasti ntar nggak aku angkat kalo telpon,ini 08139*****77"jawabnya,
Langsung aku ketik dan aku coba telpon,
"082*******52 ini ya al,eh nama lengkap kamu siapa sih?"tanyanya
"Putra Abdul Jabbar,tapi dari kecil aku dipanggil Al,kamu sendiri siapa?"aku balik bertanya,
"Fitri Nur Safiqa,nama kamu bagus al,gagah hehehe"
"ah biasa aja kali fit" kataku sambil tersenyum malu karena lagi2 dia menampakkan senyumnya yang mulai membuatku kembali terpesona.
Kereta perlahan mulai melambat dan aku membantu fitri menurunkan travel bagnya dan mengantarkan dia turun dari kereta.
"terimakasih ya al udah dibawain tas aku,udah ditemenin ngobrol,jadi gak kerasa perjalanannya,salam buat keluargamu di malang ya,dan jangan lupa kabar2 ya,assalamualaikum al"katanya
"iya fit sama2 hati2 di jalan ya,salam juga buat keluargamu,waalaikumsalam" jawabku sambil kembali naik ke gerbang kereta.
Kereta mulai berjalan pelan dan aku melihat fitri belum beranjak pergi,dia masih melihatku sambil tersenyum dan melambaikan tangannya,aku pun membalas lambaian tangannya sambil tersenyum,tanpa aku sadari separuh hatiku sudah tertinggal di stasiun ini,dicuri diam2 oleh seorang perempuan yang baru aku kenal kurang dari 7jam yang lalu.
Aku mengambil hp dari kantong ku dan menyimpan nomer telpon fitri di phonebook,lalu aku memasang headsetku dan kembali lagi memutar musik,tanpa terasa aku pun kembali terlelap.
Dan kereta pun membawaku kembali ke kotaku.
Aku terbangun karena merasa ada yang mengguncang lenganku,ternyata aku tidur lelap sekali sampai gak terasa aku sudah sampai di stasiun kota baru malang,aku dibangunkan oleh seorang pramugari,
"mas,sudah sampai di stasiun terakhir,malang kota baru,barang2nya di periksa lagi ya mas jangan sampai ada yang tertinggal,dan terimakasih sudah menggunakan kereta api malabar,selamat pagi"kata pramugari itu,
"iya mbak selamat pagi juga" jawabku
Aku pun menurunkan backpack ku dan beranjak turun dari gerbong dan menuju keluar dari stasiun kota baru.
Aku memutuskan untuk naik taksi karena masih merasa agak ngantuk lagipula perjalanan dari stasiun ke rumahku masih sekitar 30menit an lagi,setelah mendapat taksi aku langsung mengarahkan supir taksi menuju alamat rumahku,
Sambil menikmati perjalanan aku meminta supir taksi untuk mematikan ac karena aku pengen merokok,secara udara malang juga cukup dingin.
Gerbang masuk komplek perumahan ku sudah terlihat aku mengarahkan supir menuju rumah ku.
Orang tua ku menempati rumah dinas tni au karena ayahku masih aktif dinas di lanud abdulrahman saleh.
Akhirnya sampai juga di rumah,aku lihat mamaku di ruang tamu langung aku masuk dan mencium tangannya,
"assalamualaikum,ma kok sepi ma?" tanyaku
"waalaikumsalam le,biasa le kalo minggu kan papamu sibuk sama ayamnya tuh di belakang,kalo adikmu ya masih tidur jam segini,kamu mau langsung sarapan opo mau mandi dulu?"
"mau mandi dulu ma,eh mau ke papa dulu sih"jawabku
"yowes kono nang mburi sek le,mama siapin sarapan soalnya papa yo belum sarapan,tadi bilangnya mau nunggu kamu" jawab mama sambil menuju ke dapur.
Aku berjalan menuju belakang rumah tempat papaku dan ayam2 kesayangannya,aku lihat beliau sedang memandikan ayam kesayangannya,langsung aku mencium tangannya,
"assalamualaikum pa,sehat pa"tanyaku
"waalaikumsalam,le alhamdulilah sehat,gimana pendidikanmu lancar?" tanya papaku,
"alhamdulilah lancar pa,al mandi dulu ya pa,trus sarapan sama2 ya"
"iya le,ya udah mandi dulu sana papa selesai ini dulu"
"pelan2 le makannya,tenang ae gak bakalan kemana2 kok itu makanan" kata mamaku yang melihat aku makan seperti pengungsi yang kelaparan,
"yo maklum ae ma wes pirang wulan aku maem melok negoro hehehe" jawabku yang disambut tawa mama dan namaku,
"kira2 kamu penempatan dimana ya le?" tanya papaku
"kurang ngerti juga pa,tapi denger2 lanud sulaeman,lanud iswahyudi sama adi sumarmo yang kekurangan personel pom pa,ya dimana aja pa namanya juga tentara"jawabku
"iya le dimana aja,tugas yang baik ya le,hati2 dalam bertindak,jangan lupa shalatnya dijaga le"kata papaku
"insyaallah pa"
"le,kemaren lusa dini kesini lho"kata mamaku
"lapo arek iku mrene ma?" tanyaku acuh
"nganter undangan buat mama ama papa,sama buat kamu juga le,dia mau nikah 3hari lagi"
"oalah kirain opo,sido nikah ambek tamtama anak buah e papa iku ta?"tanyaku
"iyo le,wes seng ikhlas le ancene bukan jodoh kamu kok,kalo bisa nanti kamu datang juga,bagaimanapun kalian kan pernah dekat" kata mama dengan lembut
"insyaallah wes ikhlas kok ma,tapi aku yo masih gak tau mau datang apa ngga" jawabku masih tak acuh
"ya itu terserah kamu sih le,udah makan aja terusin mama mau bangunin adik mu"
Dini Elok Primadita,nama itu sempat mengisi hatiku selama kurang lebih 2tahun,sebelum akhirnya dia meninggalkanku dan melupakan semua janji yang pernah kita buat bersama,jujur sampai sekarang aku belum bisa melupakan semau kenangan manis bersamanya,kembali ke kota ini dimana setiap sudutnya mengingatkan ku pada nya,tapi entah kenapa dari semalam perlahan bayangan dirinya perlahan memudar dan berganti bayangan senyum gadis manis dari gombong,
Damn!!!kenapa aku jadi inget fitri ya,oh iya aku belum kabarin dia kalo aku udah sampai,
Setelah sarapan aku langsung menuju kamarku dan melihat hp ku,awalnya aku mau telpon fitri tapi ternyata ada pemberitahuan,
2sms dan 3 missed call dari fitri,tanpa membuka sms aku langsung telpon fitri,cuma butuh 2 kali nada panggil dan aku kembali mendengar suaranya yang terdengar serak seperti suara orang baru bangun tidur,
"assalamualaikum,fitri"
"waalaikumsalam,al kamu udah nyampe?ih kamu mah katanya mau kabar2 sekalinya aku tungguin gak ada kabar,mana sms gak dibales,telpon gak diangkat,kamu tuh yaaaaa!!!"begitu mendengar suaraku fitri langsung kumat cerewetnya,bawelnya yang entah kenapa mulai aku rindukan,
"maaf fitri,aku tadi sampe rumah hp aku charge di kamar,trus aku sarapan sambil ngobrol ama mama papa,sorry ya,ini aku udah ngabarin kan hehehe"kataku sambil ketawa geli membayangkan dia cemberut
"ya udah deh kalo udah sampe mah,aku mau lanjut tidur lagi"jawabnya jutek
"iya deh kamu tidur lagi aja fitri,ntar aja kita ngobrol lagi ya,assalamualaikum"
"waalaikumsalam"jawabnya lalu mematikan telpon
Aku senyum2 sendiri membayangkan senyumnya yang manis,eh kok aku jadi ngebayangin dia sih??

tbc....
 
Yes pertamax heulanya mas Al, beidewei mengalir mantap alurnya..:jempol: semangat ganRick(kembarannya ganRock) :semangat:

#eta pas keur sarapan aya typo sakeudik mas, mun teu lepat mah pas bagian nuju sarapan..:p
 
Yes pertamax heulanya mas Al, beidewei mengalir mantap alurnya..:jempol: semangat ganRick(kembarannya ganRock) :semangat:

#eta pas keur sarapan aya typo sakeudik mas, mun teu lepat mah pas bagian nuju sarapan..:p

hatur nuhun suhu tos di komen,haduh jadi isin ie teh hehehe
 
Mengalir mantap.. Tetap semangat brad :cendol: cek sempak.
 
PoV Fitri

Hoooaaaahhhmmm...
Siang ini udara bandung terasa dingin banget,secara di kosan ku yang ada di daerah Ledeng,dengan mata masih terpejam aku meraba raba tempat tidurnya mencari hp ku,setelah kutemukan aku mulai melihat banyak notifikasi di hp ku,dari bbm,line,telpon dan sms,kubaca sekilas nggak ada yang penting,kecuali satu,bbm dari bosku yang akhirnya mengijinkan aku untuk cuti 2minggu untuk pulang ke kampung menghadiri pernikahan adikku,
Hemm akhirnya turun juga ijinnya walaupun dengan syarat aku harus ninggalin mobilku sebagai jaminan kalau aku gak bakalan kabur.
Langsung aku balas bbm nya dan menyanggupi persyaratan itu.
Berarti aku harus naik kereta api dong kalo gak bawa mobil,duh males banget pikirku,pasti ntar bosen banget di kereta,tapi apa boleh buat sih,itung2 kan aku bisa sambil istirahat dan nggak capek2 nyetir,
Namaku Lia umurku 19tahun dan aku adalah salah satu psk di lokalisasi yang terdapat di kota Bandung,ya saritem,aku bangun dari tidurku dan membuka lemari es untuk mengambil air minum untuk membasahi tenggorokanku yang aku rasa kering sekali,efek dari semalam aku dicekoki miras sama salah satu tamuku,aku ambil gelas dan aku isi dengan air dingin,
Tidak lupa aku minum vitamin,karena aku sadar dengan pola hidupku yang sangat2 tidak sehat aku harus benar2 jaga kondisi badanku agar nggak ngedrop.
Aku ambil hp ku lalu aku telpon pegawai di wismaku
"jo,kamu tolong ke stasiun belikan tiket kereta buat nanti sore ya,aku mau pulang"kataku pada johan salah satu pegawainya bos ku yang memang bertugas memenuhi semua kebutuhan "anak2" bosku,singkat johan mengiyakan dan aku bergegas mandi karena setelah aku lihat ternyata sudah jam 12.30 siang dan kereta berangkat jam 5 sore.setelah mandi dan sedikit dandan aku mulai packing,nggak banyak sih yang aku bawa cuma satu travel bag medium,tapi yang namanya cewek meskipun cuma sedikit tetap aja travel bag itu penuh dan lumayan berat.
Setelah beres packing aku mulai cek semua peralatan listrik aku matikan,kecuali lemari es tentunya karena kosanku akan aku tinggal lumayan lama,setelah yakin nggak ada yang ketinggalan aku kunci pintu lalu menuju mobilku dan memanasinya sebentar.
Bagi sebagian orang yang tidak mengenalku pasti menganggapku mahasiswi karena memang di kosan ini aku mengaku sebagai mahasiswi agar tidak banyak pertanyaan,memang sih dengan harga 2,5jt/bulan kosan ini cukup nyaman,semua penghuninya nggak ada yang saling peduli,bahkan dengan tetanggaku saja aku nggak kenal,satu2nya yang aku kenal hanya penjaga kosan ini,mang ujang namanya,dan dia juga tidak pernah mau banyak bertanya selama pembayaran tepat waktu tiap bulannya.
Perlahan aku mengeluarkan mobilku dari halaman kosan dan menuju ke rumah bos ku di daerah Antapani sekalian ambil tiket di johan.
Jalanan Bandung sore ini lumayan macet untung saja aku bisa sampai stasiun bandung tepat waktu dengan diantar johan yang membawa mobilku untuk kemudian disimpan di rumah bos.
Dari tempat parkir aku berlari menuju peron karena sudah terdengar pengumuman bahwa kereta yang aku naiki akan segera berangkat,aku berlari terburu buru dengan menyeret travel bag ku yang lumayan berat,nyesel juga sih kenapa tadi nggak minta tolong johan aja buat bawain travel bag ini,
Akhirnya sampai juga di gerbongku,dan aku mencari tempat dudukku.
21b yah sial kenapa nggak di samping jendela sih,pasti bete banget deh,mana sebelahan ama cowok lagi,hmmm dia kelihatannya tidur deh,dari gerakan tubuhnya dan suara nafasnya aku yakin dia tidur nyenyak.
Sekilas aku melihat cowok di sampingku,lumayan keren juga sih,badannya bagus tegap,kulit terang walaupun nggak putih,bentuk wajahnya tegas dengan rahang yang keras dan alis yang bagus,hmmm ini sih bukan keren tapi keren banget hihihi nggak sadar aku tersenyum melihatnya yang tertidur pulas,entah kenapa disampingnya aku merasa aman,nyaman dan damai,perasaan yang nggak pernah aku dapat dari lelaki manapun yang selama ini ada di hidupku.
Dan perlahan kereta pun berjalan meninggalkan stasiun bandung.
Sekitar 30menit kereta berjalan dan aku sudah mulai bosan ketika tiba2 cowok di sebelahku terbangun dan mengangkat telponnya,aku sebenarnya ngga ada niat untuk nguping sih,tapi secara dia di sebelahku jadi ya aku bisa mendengar percakapannya,oh orang jawa timur toh,pantes aja bahasanya familiar gitu,mmm cowok ini sopan juga mungkin dia ngobrol ama ibunya,sedikit manja juga sih kalo aku dengar dari obrolannya,sampai pesan dimasakin segala,aku senyum2 sendiri untung aja cowok itu gak tahu.
Setelah menutup telponnya cowok itu menyapaku,dan dia juga menawarkan untuk pindah tempat duduk yang tentu saja tidak kutolak,lumayan sopan dan menghargai cewek banget itu kesan pertama yang aku tangkap dari cowok itu,setelah berkenalan tanpa sadar aku mulai banyak ngobrol ama dia,eh salah yang bener aku yang banyak ngomong dan dia mendengarkan dengan sabar dengan sekali2 bertanya,tentunya aku nggak bilang dengan jujur tentang profesiku,dan aku juga berkenalan dengan nama asliku bukan nama panggilanku,ternyata dia satpam toh,pantes aja postur tubuh dan potongan rambutnya seperti tentara gitu,ah gak penting,yang penting dia udah bikin perjalanan ini tidak membosankan,tanpa terasa aku ngobrol sampai kereta hampir sampai di stasiun tujuanku,stasiun gombong,aku pikir dia nggak akan minta nomer telponku,sekalinya berani juga cowok ini minta nomerku,dan dia juga mengantarku turun dari kereta dengan membawa kan travel bag ku,setelah mengucapkan salam perpisahan aku wanti2 dia untuk kasih kabar kalo sudah sampai rumah,dan dia mengiyakan lalu kembali naik ke gerbong.
Aneh ketika aku melihat punggungnya yang berjalan menjauhiku aku seketika merasa hampa,kosong seakan2 ada bagian dari diriku yang dia bawa pergi,aku terus memandang nya sampai dia sampai di tempat duduknya dan dia menatapku dengan pandangan yang teduh banget,mata yang indah,tajam namun teduh seketika itu aku jatuh cinta,padanya lelaki asing yang baru aku kenal beberapa jam yang lalu.
Aku melambaikan tangan dan dia membalasnya,aku menatap kereta itu berjalan meninggalkan aku sendiri dan membawa separuh hatiku pergi,tanpa aku sadari aku meneteskan air mata.
Setelah kereta semakin jauh aku mulai berjalan keluar dari stasiun untuk menuju ke rumahku.
Putra Abdul Jabbar,namanya dan dia cinta pertamaku.

tbc
 
Waduh langsung ada char cwenya.. Menurut ane gambaran nangisnya kurang ngena gan.. Tanpa aku sadari aku meneteskan air mata.
Setelah melihat kereta berjalan dan semakin jauh, aku menyeka air mataku dan berjalan perlahan keluar stasiun... Gambaran menurut ane itu gan bandingin sama yang agan tulis... Jelaskan gan entar nganggepnya mewek mulu diperjalan pulang kerumahnya..
 
Cinta pertama memang penuh dengan pesona..:dansa:

semoga bisa bersatu nih siFitri dan siAl..:suhu:

#simkuring nyungkeun izin ngampar samak didieu sembari ngalamunken cinta pertama kuring nu kandas nya ganRick..:ampun:
 
Waduh langsung ada char cwenya.. Menurut ane gambaran nangisnya kurang ngena gan.. Tanpa aku sadari aku meneteskan air mata.
Setelah melihat kereta berjalan dan semakin jauh, aku menyeka air mataku dan berjalan perlahan keluar stasiun... Gambaran menurut ane itu gan bandingin sama yang agan tulis... Jelaskan gan entar nganggepnya mewek mulu diperjalan pulang kerumahnya..
hehehe iya suhu,terimakasih koreksinya
 
Cinta pertama memang penuh dengan pesona..:dansa:

semoga bisa bersatu nih siFitri dan siAl..:suhu:

#simkuring nyungkeun izin ngampar samak didieu sembari ngalamunken cinta pertama kuring nu kandas nya ganRick..:ampun:

mangga suhu
 
PoV Al
Hampir satu minggu sudah aku di Malang,tak terasa juga lumayan lama cutiku kali ini,cukup puas setelah setahun lebih ini aku disibukkan dengan semua aktifitasku,mulai dari persiapan pendaftaran sampai akhirnya aku dilantik hingga kini akhirnya surat tugasku turun dan aku ditempatkan di lanud Iswahyudi Magetan,seperti yang aku perkiraan dari tiga lanud yang kekurangan personel akhirnya aku ditempatkan disini,yah dimana saja sih aku dituntut untuk siap sebagai prajurit TNI,tapi setidaknya di jawa aku lebih dekat dengan keluarga dan seseorang yang beberapa hari terakhir ini tidak bisa lepas dari pikiranku.
Gadis manis yang kutemui dalam perjalananku seminggu kemarin,gadis gombong yang sudah mencuri hatiku dan mampu menggantikan sosok dini yang selama ini selalu menghantui anganku,seminggu terakhir ini kami semakin dekat,mulai dari telpon,bbm,sampai video call via line tiap hari pasti ada saja alasan untuk kami saling bertukar cerita,bahkan dia juga sempat ngobrol dengan mama,sepertinya sih mama setuju2 aja aku dekat dengan fitri,karena memang mama selalu menyerahkan semua keputusan kepadaku karena memang beliau menganggapku sudah cukup dewasa dan mampu untuk menentukan langkahku sendiri,tentunya dengan sedikit nasehat,aku sendiri juga sadar bahwa masih jauh jalan yang harus aku tempuh karena bagaimanapun aku masih terikat ikatan dinas selama beberapa tahun sampai aku bisa untuk menikah,yah memang untuk saat ini menikah masih belum menjadi prioritasku,aku masih ingin fokus untuk karier dan tugas2ku,setidaknya aku cukup bersyukur bahwa Allah telah menghadirkan sosok fitri untuk menggantikan bayangan dini di hatiku,karena aku selalu percaya bahwa Dia mengambil sesuatu dari kehidupan kita untuk kemudian menggantinya dengan yang lebih baik,semoga.
Aku lihat jam sudah menunjukkan pukul 21.45,semua persiapan dan barang2 yang akan aku bawa sudah selesai aku packing,kini saatnya aku telpon fitri untuk memberitahu bahwa besok aku akan berangkat,
Cukup dengan dua kali dering nada tunggu dan fitri sudah mengangkat telpon,
"assalamualaikum fitri,lagi apa kamu?"tanyaku,
"waalaikumsalam al,biasa nih lagi tiduran aja di kamar,capek banget seharian bantu2 persiapan buat pernikahan adik,serasa gak beres2 sampe capek banget aku hari ini al"jawabnya
"kalo capek kan ada salonpas tuh tempel aja,atau jangan2 sudah ya hehehe"jawabku sambil tertawa geli,
"iiiih kamu kok tau aja sih kalo aku pake salonpas,berasa kayak nenek2 tau hihihi tau nggak aku udah pake sebungkus nih"jawabnya
"ya tau lah secara kan kamu pelanggan salonpas terbaik,mungkin kalau ada penghargaan untuk pelanggan terbaik kamu sudah menang kali hehehe" ujarku menggodanya,
Dan aku kembali mendengarnya tertawa lepas...
"fit,aku mau ngomong sesuatu nih"kataku
"iya al ngomong aja,emangnya apaan?"
"jadi gini mulai besok aku pindah kerja di magetan karena aku dipindahkan di kantor cabang,jadi aku nggak balik ke bandung"kataku
"yah,jadi kita gak bisa ketemu lagi dong al"dia menjawab dan aku mendengar ada nada kecewa di suaranya,
"bisa aja kali fit,kan aku sabtu minggu libur jadi kalau aku mau ke bandung ya gampang aja,eh emangnya kamu masih mau gitu ketemu aku?" pancingku..
"ya mau lah,mau banget secara kan kita temenan,tapi kalau mau ke bandung jangan ngedadak ya kasih kabar dulu jadi aku bisa siap2 siapa tau aja aku ada acara ya" jawabnya
Oh ternyata dia cuma menganggapku teman aja,sempat sedikit kecewa sih tapi gak masalah setidaknya aku bisa dekat dengannya,aku yakin aja sih semua sudah ada yang mengatur,malam itu aku ngobrol lama dengannya sampai dia pamit mau tidur karena udah ngerasa ngantuk banget,tidak lupa dia mengingatkan untuk memberi kabar kalo besok sudah sampai di.magetan,akhirnya telepon ku akhiri dan aku langsung tidur karena besok aku berencana pergi ke magetan mengendarai motorku,jadi aku harus fit untuk perjalanan besok.
 
PoV Fitri
Seminggu sudah aku di kampung,capek banget sih seminggu ini kesana kemari ngurusin persiapan pernikahan adikku,beberapa hari lagi dia akan menikah,agak gimana juga sih rasanya dilangkahin ama adik,tapi mau gimana lagi aku belum siap untuk nikah sedangkan adikku sudah tidak bisa menunda pernikahannya karena sudah didesak terus sama pihak calon suaminya,mau gimana lagi jangankan untuk menikah,pacar saja aku nggak ada,secara dengan profesiku yang sekarang aku pesimis akan ada jodoh untukku yang akan benar2 bisa dan mau menerimaku apa adanya,memang sih aku sempat pacaran beberapa bulan yang lalu dengan salah satu "tamu"ku,awalnya sih semua baik2 saja dan aku merasa nyaman bersama dia walaupun aku nggak merasa yang namanya cinta sama dia tapi aku belajar untuk mencintainya sampai semuanya terjadi,ternyata selama ini dia pacaran denganku sengaja cuma memanfaatkan aku saja,dari mulai sekedar minjam mobil sampai uang nggak kerasa lebih dari sepuluh juta dia pakai uangku dengan alasan bisnis yang pada akhirnya semuanya terbongkar,ternyata selama ini dia sudah menikah dan menggunakan uangku untuk memberi nafkah istrinya dan anaknya,jujur aku nggak merasa marah atau menyesal karena memang aku sadari dengan profesiku pasti akan sangat susah untuk menemukan seseorang yang akan tulus mencintaiku dan bisa menerimaku dengan semua masa lalu ku yang jauh dari sempurna,hingga aku sempat tidak percaya lagi dengan yang namanya laki2 sampai aku bertemu dengannya di kereta itu,laki2 yang bisa membuatku merasa damai,nyaman,sosok yang lembut dan mau mendengarkan semua ceritaku dengan sabar,di matanya , keteduhan,tidak kutemukan nafsu disana seperti dari pandangan semua laki2 yang selama ini bersamaku,beberapa hari ini aku dekat dengannya walau hanya dari telepon,bbm,line dan video call,aku juga sempat ngobrol dengan ibunya,sosok wanita yang lembut dan baik hati,satu hal yang dapat aku pastikan dia masih bujangan dan itu satu hal yang penting karena aku tidak mau terjatuh di lubang yang sama,semalam dia sempat ngomong kalau ternyata dia nggak akan balik ke bandung karena ternyata dia dipindahkan ke magetan,sempat kecewa juga sih tapi setelah dia berjanji untuk akan menyempatkan waktu main ke bandung untuk menemuiku aku merasa lega,sempat penasaran juga sih apa mungkin dia merasakan hal yang sama denganku,tapi kembali lagi aku berpikir kalau untuk saat ini mungkin cukup dengan begini saja karena aku sudah cukup bahagia dengan ini walaupun aku harus menahan perasaanku yang aku rasa semakin kuat terhadapnya.
Hari ini dia bilang akan berangkat ke magetan,katanya dia akan berangkat pagi sih harusnya jam segini dia sudah sampai,tapi kok belum ada bbm atau telpon dari dia ya,semoga dia baik2 saja.
Entah kenapa memikirkannya membuatku meneteskan air mata,aku merasa sangat merindukannya,rindu akan tatapan matanya yang teduh,senyumnya dan ucapannya yang lembut namun tegas.
Mungkin karena capek tidak terasa aku tertidur dan dalam tidurku aku bermimpi tentangnya,di mimpiku aku melihat Al memakai seragam tentara,dia terlihat gagah dia berjalan menghampiriku,lalu mengusap air mataku dan memelukku erat sambil berkata "semua akan baik2 saja cinta"
Di mimpiku aku memeluknya erat sampai aku terjaga dan saat aku terbangun aku tersenyum mengingat mimpiku,reflek aku mengambil hp dan melihat ada 5 missed call dari al dan juga ada bbm yang mengatakan kalau dia sudah sampai di magetan,
"Alhamdulilah..." ucapku lirih,langsung kubalas bbm ku dan mengatakan kalau aku tadi tidur jadi tidak bisa angkat telponnya.
Seketika ada perasaan lega yang teramat sangat mendapat kabar darinya,aku semakin merasa aneh karena ternyata aku sudah mulai sangat mencintainya,walau aku tahu jalan yang akan aku hadapi sangat berat.
 
Bisa banget bwain masing-masing charnya..:jempol:

#jadi rada curiga yeuh, boa-boa ganRick teh...:pandaketawa:

ayo tetap semangat ngelanjutinnya gan,. Mantap nie cerita..:mantap:
 
Bisa banget bwain masing-masing charnya..:jempol:

#jadi rada curiga yeuh, boa-boa ganRick teh...:pandaketawa:

ayo tetap semangat ngelanjutinnya gan,. Mantap nie cerita..:mantap:

trimakasih suhu,...
hehehe curiga kenapa suhu?
maaf kalau agak datar ceritanya,maklum masih belajar suhu.
 
critany bgus cma ksih msukan aj klo ngomong bahasa jawa diterjemahkn skalian krn ga smua orang ngrti bro....lnjutkan
 
PoV Al

Akhirnya aku kembali dengan rutinitasku,
Nggak terasa sudah sebulan aku bertugas di Lanud Iswahyudi Magetan sebagai Pom-AU,selama ini pula hubunganku semakin dekat dengan fitri,memang sih aku masih belum ngomong soal diriku yang sebenarnya,dan sepertinya fitri juga tidak banyak bertanya tentang profesi ku.
Semakin hari entah kenapa perasaanku semakin kuat,tapi aku belum ngomong tentang perasaan ku padanya,dengan menjalani hubungan seperti ini pun sudah cukup untukku.
besok weekend dan aku berencana untuk ke bandung bertemu sama fitri,tadi sempat telpon ke fitri untuk bilang padanya kalo aku mau kesana,dan sempat surprise juga sih denger dia antusias banget mengetahui rencana ku,kebetulan sekali tadi aku sempat ngobrol dengan rekanku yang bertugas sebagai crew pesawat angkut Hercules,ternyata sore ini ada jadwal terbang ke bandung,sekalian aja aku bilang mau numpang,setidaknya aku bisa sampai lebih cepat.
Sore ini setelah lepas piket aku langsung berbenah untuk selanjutnya terbang ke bandung,tidak banyak sih yang aku bawa cuma sepasang baju aja untuk aku ganti dengan seragam pdh ku,aku sih pengennya berangkat dengan tidak memakai seragam,tapi bagaimanapun karena aku menumpang kendaraan dinas aku harus pakai seragam,ya santai aja sih nanti juga bisa aku ganti setelah di bandung,rencananya sih nanti di bandung aku akan mampir dan menginap di rumah saudaraku sekalian aku bisa pinjam motor untuk jalan sama fitri.
Penerbangan dari magetan ke bandung tidak terlalu lama sih,kurang dari 1jam aku sudah sampai di bandung,tidak lama setelah aku turun dari pesawat aku langsung menuju rumah saudaraku di bandung,aku belum bilang sih ama fitri kalau aku sudah di bandung takutnya dia curiga kenapa aku cepet banget udah sampai bandung,karena aku bilang kalo aku ke bandung naik bis.
Masih jam 5 sore aku sudah di rumah saudara,nggak lama setelah mandi dan ganti baju aku pinjam motor untuk jalan2 sekalian tunggu malam baru aku bilang fitri kalo aku sudah sampai.
Sore2 jalan di bandung emang asyik banget,secara udaranya gak panas,ditambah lagi dengan pemandangan cewek2 parahyangan yang bener2 bisa bikin mata seger,sekalian mengurangi beban pikiran yang selama 1bulan lumayan capek,sengaja aku menuju alun2 bandung sekalian nanti shalat maghrib di masjid agung,setelah parkir motor aku langsung bergegas menuju masjid karena adzan sudah mulai berkumandang dari masjid.
Beres isya aku baru keluar dari masjid,langsung aja aku bbm fitri untuk bilang kalau aku sudah sampai di bandung,dia balas bbm ku dan bilang kalo sekitar jam 9 an aja kita ketemu,karena ternyata dia masih di apotik tempat kerjanya dan baru pulang sekitar jam 9an,dia juga bilang untuk ketemu di alun2 bandung.
Nggak sabar juga sih nungguin fitri pulang kerja jadi sambil tunggu waktu aku sekalian jalan aja ke braga,rencananya sih aku mau nonton film di braga,daripada bengong nungguin di alun2.
Kebetulan banget ada film yang pengen aku tonton,segera setelah beli tiket aku masuk ke studio,dan yang bikin kesel sekalinya aku nggak bisa nikmatin film karena aku gak bisa fokus,mungkin karena aku sudah nggak sabar untuk ketemu fitri jadinya film yang aku tonton nggak semenarik yang aku pikir,padahal aku sudah lama pengen nonton film ini.
Jam 9kurang filmnya sudah selesai dan aku kembali jalan menuju alun2,sesampainya di alun2 jantungku berdebar karena aku terlalu bersemangat sambil membayangkan fitri aku putar musik aja di hp ku dan menikmati sebungkus rokok dengan ditemani segelas kopi susu yang aku beli dari pedagang asongan di sekitaran alun2,nggak lama aku denger ada telpon dari fitri yang bilang kalau dia sudah beres kerja dan langsung menuju alun2.
Lima belas menit aku menunggu ketika tiba2 ada suara seorang cewek yang menyapaku,
"assalamualaikum al,sudah lama ya nunggunya?" tanya fitri padaku,
Suara yang selama ini menghiasi angan2ku dan senyuman yang aku rindukan,sedikit kaget juga sih karena perkiraan ku masih 30menitan lagi fitri sampai di sini,
"waalaikumsalam fitri,nggak lama kok"
Aku menjawab singkat sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman,sungguh semua kata2 yang sudah aku susun dari beberapa hari ini menguap entah kemana,yang aku tahu rasa rinduku seketika hilang berganti dengan bahagia karena aku masih bisa menikmati senyum manis itu.
Malam ini fitri terlihat begitu cantik memakai t shirt hitam lengan panjang dan jeans warna senada dengan t shirtnya.
Entah aku yang terlalu gr atau memang benar fitri terlihat begitu senang bertemu denganku,kami ngobrol sebentar setelah itu aku ajak fitri untuk cari cafe biar enak ngobrolnya,sekalian aku makan karena dari tadi siang aku terlalu semangat sampai lupa kalo aku belum makan,dan ternyata perutku memang sudah mulai protes minta diisi,ternyata fitri bawa mobil dan dia bilang kalau mending pake mobilnya saja sedangkan motorku aku simpan aja di parkiran.
Kami berjalan menuju tempat parkir untuk mengambil mobilnya,dan sengaja aku menawarkan diri untuk membawa mobilnya karena ngerasa gak enak aja masak cewek yang bawa mobil,setelah keluar dari tempat parkir fitri mengarahkan aku menuju jalan riau ke cafe favoritnya.selama di perjalanan aku lebih banyak diam,karena aku nggak tahu mau ngomongin apa,yang aku rasa cuma bahagia dan nyaman seakan2 semua hal tidak ada yang lebih penting selain bersamanya.
Sesampainya di cafe aku langsung cari tempat duduk di area merokok,tidak lama kemudian datang waiter membawa menu,langsung aja aku pesan makanan karena ternyata cacing2 di perutku sudah mulai protes.sambil menunggu makanan fitri banyak sekali bercerita,tapi tiba2 hp fitri berdering dan raut wajah fitri terlihat jengkel dan mereject telpon nya,sempat aku mau bertanya tetapi aku batalkan melihat fitri kembali ceria dan ngobrol lagi seperti tidak terjadi apa2,sampai akhirnya dia cerita juga kalau yang barusan telpon itu mantanya,dia bilang semenjak balik ke bandung mantannya sering nemuin dia untuk minta balikan,bahkan sebelum ketemu aku tadi mantannya fitri nekat menghadang fitri kembali meminta balikan lagi.mendengar ceritanya aku cuma senyum aja karena buatku bukan masalah besar,untukku bisa bertemu dan ngobrol lagi sudah merupakan hal yang sangat menyenangkan bagiku,sehingga aku minta sama fitri untuk tidak usah melanjutkan cerita tentang mantannya.tidak lama kemudian makanan datang dan langsung saja aku makan seperti orang kelaparan,sampai2 fitri tertawa melihatku makan,dia bilang "kalau makan pelan2 al tenang aja itu makanan gak kemana2 kok"
Sekilas aku teringat mamaku yang selalu bilang seperti itu.
Alhamdulilah makanan sudah habis dan aku lumayan kenyang,setelah menyalakan sebatang rokok aku mulai ngobrol lagi dengan fitri,
Banyak hal yang kita bicarakan mulai dari cerita fitri tentang pernikahan adiknya sampai cerita soal ayahnya yang ingin nanti kalau fitri menikah harus bikin acara wayang kulit,iseng2 aku bertanya apa fitri mau menikah,dan jawabannya membuatku kaget dia bilang "tentu saja aku mau tapi sama kamu al"entah dia beneran atau cuma bercanda yang jelas setelah dia ngomong dia menutup muka nya karena malu sambil meminta maaf padaku karena udah ngomong yang nggak2,padahal sempat seneng juga dia bilang begitu,dan tanpa dia tahu didalam hati aku sudah mengamini omongannya.
Karena setiap ucapan adalah doa.
Sudah hampir tengah malam dan kelihatannya fitri mulai mengantuk,aku mengajaknya untuk pulang,satu hal yang bikin aku sedikit kaget dia bilang padaku untuk menginap di tempatnya,karena dia masih pengen berlama2 sama aku,dan akupun menyetujuinya lalu aku arahkan mobil menuju kos nya di daerah ledeng.
Sampai di kos nya aku kembali terkejut dan bertanya2 karena melihat tempat kos nya yang mewah,melihat mobilnya aku jadi curiga kalau dia bukan pegawai apotik seperti yang dia bilang padaku,tapi cepat2 aku singkirkan perasaan itu karena aku nggak mau merusak mood nya,lagipula cepat atau lambat dia pasti bilang.
Jujur baru kali ini aku berada sekamar dengan seorang wanita,jadi aku bener2 canggung dan mati gaya,aku nggak tahu mau ngomong apa jadi aku hanya diam sambil memperhatikan fitri yang terlihat sibuk dengan hp nya,dia terlihat kesal dan marah entah dengan siapa fitri bbm an yang jelas fitri terlihat sangat jengkel,sampai2 dia lupa kalau ada aku di kamarnya,nggak lama dia matikan hp nya lalu melihatku sambil berkata " maaf ya al,ini tadi mantanku bbm ngancem2 kalo aku nggak angkat telponnya dia akan ke sini"
" aku takut al,dia orangnya suka nekat kalo nggak dituruti pasti ngamuk2,dan ujung2nya kalo marah dia suka main tangan" keluh fitri dengan wajah yang sedih,
Aku berusaha menenangkan dia,paling ngga selama ada aku mantannya gak akan aku biarin menyentuhnya sedikitpun,fitri kembali berkata"al aku pinjam bahu mu boleh?",segera kuhampiri fitri lalu kupeluk,fitri menangis lirih sambil memelukku erat,yang aku rasa bahuku mulai basah oleh air matanya,sungguh aku merasa marah sekali mendengar ceritanya tentang mantannya,sejak detik itu aku berjanji akan berusaha membahagiakan dia apapun yang akan terjadi nanti,nggak lama fitri menangis ketika kemudian aku dengar ada suara yang memanggil fitri dari depan kamarnya,dan fitri langsung merasa ketakutan sambil mendekapku dengan erat dia bilang "itu mantan ku al,aku takut dia nekat,kedengarannya dia lagi mabok tuh,jangan dibuka ya al,aku takut" melihat fitri gemetar ketakutan seperti itu darahku langsung naik dan aku lepaskan dekapannya lalu berkata"sudah tenang saja fit,aku nggak akan biarin mantanmu nyakitin kamu lagi,semua akan baik2 saja" kataku sambil menuju pintu lalu membukanya.
Setelah pintu terbuka aku melihat sosok mantannya dan dia pun kaget lalu bertanya padaku"ari sia saha anjing,naha aya di kamar kabogoh aing?" dia bertanya sambil mencengkeram leherku,tanpa menjawab aku lepaskan cengkeraman nya lalu langsung menyeret nya keluar dengan amarah yang tidak bisa kubendung,kuseret dia lalu kulempar keluar.
 
Bimabet
"pergi kamu brengsek,sekarang fitri sama saya dan kamu jangan coba2 ganggu dia lagi,kalo nggak terima saya tunggu disini!" kataku setelah melempar dia keluar dari tempat kos,aku langsung kembali ke kamar dan aku lihat fitri masih ketakutan sambil memeluk lutut dia menangis sampe terlihat gemetaran saking takutnya,cepat2 kuhampiri dia dan kupeluk erat dan berusaha menenangkan nya,
"sudah selesai kok,tenang aja selama ada aku kamu akan aku jaga"kataku sambil mengelus rambutnya,tak lama fitri berhenti menangis dan dia tertidur di pelukanku,ketika akan kulepas peluknya fitri terbangun dan berkata "temani aku malam ini al,aku takut"
"iya aku nggak kemana2 kok,udah kamu tidur aja gih"
Setelah itu fitri berbaring di tempat tidurnya,aku selimuti dia sambil tetap aku usap rambutnya,sungguh aku merasa sayang banget ama dia,setelah fitri tertidur aku turun dari kasur dan menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu,setelah itu aku shalat tahajud,kebiasaan yang aku mulai setahun terakhir ini semenjak aku menjadi prajurit,dalam doa ku tak lupa kusisipkan doa untuk fitri,ya Allah sungguh aku sangat menyayanginya.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd