morenotommy99
Kakak Semprot
- Daftar
- 27 Apr 2016
- Post
- 179
- Like diterima
- 75
Cerita pertama
maaf khusus yg sange ajah, no SARA hanya imajinasi. Tokoh wanita dalam cerita ini nyata tetapi alur cerita fiksi
Adalah Milah & Tanti .Sebetulnya malas juga mereka datang jauh-jauh dari kota berkunjung ke desa jika tidak untuk menghadiri pesta pernikahan saudara mereka. Maklum sama sama anak dari orangtua perantauan,yang dinikahkan kali ini adalah anak tunggal jadi mau tidak mau terpaksa mereka menuruti kata orang tua mereka untuk ikut. lagian juga dari kecil samapi dewasa mereka tidak mengenal orang-orang/ tetangga mereka di desa orang tua mereka karena sudah tinggal lama bahkan dari lahir di perantauan orang tua masing-masing. Milah dan Tanti adalah saudara sepupu antara milah dan Tanti terpaut jauh usia mereka.
Sebenarnya Milah & Tanti sudah tidak muda lagi, klo orang bilang mereka perawan tua mungkin karena pilih pilih jadi mereka masih belum menikah sampai saat ini, lain halnya dengan Endah si pengantin wanita yang masih muda tapi sudah mendapatkan jodoh. Maka dari itu sebenarnya mereka iri dan malas untuk datang.
Milah (30)
Milah sehari hari nya berjilbab. Bahkan jilbab tidak bisa terlepas dari bagian atasnya yang menutupi kepala hingga ke pinggangnya, gamis atau baju longgar selalu ia kenakan selain itu Dia orang nya sangat super sibuk, segala kegiatan ia lakukan kadang pulang hingga larut malam. Salah satu kegiatan rutinnya adalah bergabung dengan organisasi kewanitaan SANT*** salah satu cabang organisasi partai PK*.
Tanti (35)
Tanti sehari harinya juga berjilbab.tetapi berbeda dengan Milah jilbab yang tanti kenakan hanya sebatas jilbab yang dikenakan orang awam. Dia bekerja di pabrik. orangnya centil mudah bergaul baik dengan kawan laki maupun kawan perempuan.
Hari itu cuaca panas sekali, tetapi tidak diacara persiapan hajatan. Ramai riuh orang berlalulalang keasana kemari menyiapkan acara puncak hajatan nanti malam, maklum orang kampong mereka sampai menginap di tempat itu. Berbeda di sebuah rumah yang terletak di sudut kampong, rumah itu tampak sepi dan letaknyapun dipisahkan lahan kosong dan hutan jati. Rumah itu tampak sepi dan lengang, namun tidak di dalam ruang tamu rumah itu. Pemandangan indah terlihat bagi mereka yang ingin menikmati tontonan nafsu birahi, dua insan sedang melakukan pemenuhan hasrat sex sejenis .Milah dan Tanti. Milah dan Tanti sebenarnya adalah wanita normal, alas an mereka adalah untuk menyalurkan hasrat birahi tanpa resiko. Milah yang terkangkang lemas masih lengkap mengenakan gamis dan jilbab lebar sedang menikmati jilatan Tanti di belahan memek nya, tampak Tanti yang bersemangat memacu birahi Milah. Tampak milah mengerang tertahan, Tanti pun tahu kalo milah hamper klimaks, dia berhenti dan naik ke atas memangut bibir milah dengan ganas memasukkan lidahnya dan hingga liurnya menetes.
Mil, kita pindah ke kamar yuk
nggggghhh kenapa mbak, disini ajahhh takutnya kalau ketahuan kita berduaan di kamar
Disini malah ga bebas Mil, ntar kalau ada orang masuk, Aku pingin kamu pake jilbab ajah Mil kunci ajah pintu kamar
Iya Deh mbak, tapi mbak lepas juga ya
Mereka berdua pun tersenyum nakal, berpangutan sebentar dan pindah ke kamar belakang
Mil, sekarang kamu donk masa aku terus
Hi hi hi hi, iya deh mbak tapi tutup mata ya, agak lama ntar klo aku bilang buka baru deh
Tanti tersentum dan mengambil kain jilbab, melingkarkan di kedua matanya dan mengikatnya erat agar tak dapat melihat kejutan yang akan diberikan Milah ..
Kok lama banget Mil
Bentar lagi mbak ok mbak, buka deh
Perlahan Tanti membuka penutup matanya, Mila berdiri di depan tanti dengan pose yang menggoda. MIlah memakai gamis satin coklat bercorak batik sedangkan jilbab lebar satin yang ia kenakan berwarna kuning emas bermotif bunga, ia tampak tinggi karena memakai highheel 12cm warna senada dengan jilbab berstocking nilon mengkilat warna coklat muda. Tanti yang bersender di tembok atas kasur mengkangkang melihat pemandangan di depannya sambil meng usap usap vaginanya sendiri .
Perlahan Mila mendekati anti, memegang dagu dan mengecup bibirnya kemudian menjambak rambutnya dengan lembut hingga Anti mendongak keatas. Mbakkkkk mau puas dan nikmat kannn, kita lakukan cara yang berbeda mbakkk, mbak harus nurut saya
Kemudian Milah menjauh, dia mulai bergoyang erotis, kadang mengerlingkan mata menjilati & mengigit bibirnya sendiri. Sekitar limabelas menit Milah memperlihatkan tontonan streaptease langka wanita berjilbab hingga akhirnya ia menarik rit sleting gamis yang Ia pakai, dengan gerakan erotis gamis satin batik yang ia pake lolos dari tubuh sintalnya, kini Ia hanya memakai jilbab lebar sati, highheel dan stocking tokednya dibiarkan tidak tertutup begitupula memeknya yang rapi tercukur walaupun bulu-bulunya memenuhi segitiga sakralnya.
Kemudian Milah mengeluarkan benda mirip dengan dildo bertali berwarna ungu dari laci lemarinya. Dildo itu dipakainya seperti celana dalam, tetapi ada tonjolan lonjong sekitar 5 cm di depan dan 5cm di belakang. Mila memakai nya dan menyelipkan tonjolan yang ada di belakang, di pingang ada semacam saklar yg jika di pencet alat itu akan bergetar.
Mila mendekati anti yang sedari tadi horni di pinggir kamar. Ia menjambak rambut Tanti hingga ia berdiri menegadah keatas, dikulumnya dalam bibir anti sesaat. Mbak nurut ya, kita mau main enak tapi agak kasar nih. Tubuh Tanti di balik, kemudian ia ditekan dan dipepetkan ketembok. Milah menekan tombol getar di pinggang sebentar mata Milah terpejam dan melenguh karena getaran dari dildo itu. Kaki Tanti dikangkangkan dan yang kanan agak di naik kan kemudian milah memasuk kan tonjolan Dildo yang ada didepan. Karena sudah kepalang horny berat tanti melenguh sejadi jadinya. ouhhhhhhhh ggghghhhhhemmmmmmm
Di belakang rumah tampak seorang pemuda dengan membawa senapan angin tampak memincingkan pendengarannya, memfokuskan pada suara aneh seorang wanita yang di dengarnya. Pemuda itu mendekati suara lenguhan demi lenguhan, ia menempelkan telinganya ditembok sebuah rumah dan .suara itu semakin jelas.mhhhhhh rupanya ada yang lagi ngentot nih siang siang gini Pemuda itu yang tak lain adalah agung anak dari kepala desa bernama jaya, tersenyum. Mengambil pijakan dan mengintip dari celah loster tembok. Betapa terkejutnya ternyata itu suara Mbak Tanti dan mbak Mila yang ia kenal dan ia hormati sebagai wanita dari kota yang terpelajar, tidak disangka ternyata melakukan hal seperti itu. Terbengong agak lama Agung berinisiatif merekam perbuatan itu. Dia sendiri tidak tahu mau diapakan rekaman itu mmmmm mungkin buat koleksi pribadi aja, kasian kalo ada yang liat lagian si otong udah ikutan ngaceng batin si Agung sambil senyum meringis horny.
(BERSAMBUNG)
lagi nyari inspirasi, ada suggest?
Adalah Milah & Tanti .Sebetulnya malas juga mereka datang jauh-jauh dari kota berkunjung ke desa jika tidak untuk menghadiri pesta pernikahan saudara mereka. Maklum sama sama anak dari orangtua perantauan,yang dinikahkan kali ini adalah anak tunggal jadi mau tidak mau terpaksa mereka menuruti kata orang tua mereka untuk ikut. lagian juga dari kecil samapi dewasa mereka tidak mengenal orang-orang/ tetangga mereka di desa orang tua mereka karena sudah tinggal lama bahkan dari lahir di perantauan orang tua masing-masing. Milah dan Tanti adalah saudara sepupu antara milah dan Tanti terpaut jauh usia mereka.
Sebenarnya Milah & Tanti sudah tidak muda lagi, klo orang bilang mereka perawan tua mungkin karena pilih pilih jadi mereka masih belum menikah sampai saat ini, lain halnya dengan Endah si pengantin wanita yang masih muda tapi sudah mendapatkan jodoh. Maka dari itu sebenarnya mereka iri dan malas untuk datang.
Milah (30)
Milah sehari hari nya berjilbab. Bahkan jilbab tidak bisa terlepas dari bagian atasnya yang menutupi kepala hingga ke pinggangnya, gamis atau baju longgar selalu ia kenakan selain itu Dia orang nya sangat super sibuk, segala kegiatan ia lakukan kadang pulang hingga larut malam. Salah satu kegiatan rutinnya adalah bergabung dengan organisasi kewanitaan SANT*** salah satu cabang organisasi partai PK*.
Tanti (35)
Tanti sehari harinya juga berjilbab.tetapi berbeda dengan Milah jilbab yang tanti kenakan hanya sebatas jilbab yang dikenakan orang awam. Dia bekerja di pabrik. orangnya centil mudah bergaul baik dengan kawan laki maupun kawan perempuan.
Hari itu cuaca panas sekali, tetapi tidak diacara persiapan hajatan. Ramai riuh orang berlalulalang keasana kemari menyiapkan acara puncak hajatan nanti malam, maklum orang kampong mereka sampai menginap di tempat itu. Berbeda di sebuah rumah yang terletak di sudut kampong, rumah itu tampak sepi dan letaknyapun dipisahkan lahan kosong dan hutan jati. Rumah itu tampak sepi dan lengang, namun tidak di dalam ruang tamu rumah itu. Pemandangan indah terlihat bagi mereka yang ingin menikmati tontonan nafsu birahi, dua insan sedang melakukan pemenuhan hasrat sex sejenis .Milah dan Tanti. Milah dan Tanti sebenarnya adalah wanita normal, alas an mereka adalah untuk menyalurkan hasrat birahi tanpa resiko. Milah yang terkangkang lemas masih lengkap mengenakan gamis dan jilbab lebar sedang menikmati jilatan Tanti di belahan memek nya, tampak Tanti yang bersemangat memacu birahi Milah. Tampak milah mengerang tertahan, Tanti pun tahu kalo milah hamper klimaks, dia berhenti dan naik ke atas memangut bibir milah dengan ganas memasukkan lidahnya dan hingga liurnya menetes.
Mil, kita pindah ke kamar yuk
nggggghhh kenapa mbak, disini ajahhh takutnya kalau ketahuan kita berduaan di kamar
Disini malah ga bebas Mil, ntar kalau ada orang masuk, Aku pingin kamu pake jilbab ajah Mil kunci ajah pintu kamar
Iya Deh mbak, tapi mbak lepas juga ya
Mereka berdua pun tersenyum nakal, berpangutan sebentar dan pindah ke kamar belakang
Mil, sekarang kamu donk masa aku terus
Hi hi hi hi, iya deh mbak tapi tutup mata ya, agak lama ntar klo aku bilang buka baru deh
Tanti tersentum dan mengambil kain jilbab, melingkarkan di kedua matanya dan mengikatnya erat agar tak dapat melihat kejutan yang akan diberikan Milah ..
Kok lama banget Mil
Bentar lagi mbak ok mbak, buka deh
Perlahan Tanti membuka penutup matanya, Mila berdiri di depan tanti dengan pose yang menggoda. MIlah memakai gamis satin coklat bercorak batik sedangkan jilbab lebar satin yang ia kenakan berwarna kuning emas bermotif bunga, ia tampak tinggi karena memakai highheel 12cm warna senada dengan jilbab berstocking nilon mengkilat warna coklat muda. Tanti yang bersender di tembok atas kasur mengkangkang melihat pemandangan di depannya sambil meng usap usap vaginanya sendiri .
Perlahan Mila mendekati anti, memegang dagu dan mengecup bibirnya kemudian menjambak rambutnya dengan lembut hingga Anti mendongak keatas. Mbakkkkk mau puas dan nikmat kannn, kita lakukan cara yang berbeda mbakkk, mbak harus nurut saya
Kemudian Milah menjauh, dia mulai bergoyang erotis, kadang mengerlingkan mata menjilati & mengigit bibirnya sendiri. Sekitar limabelas menit Milah memperlihatkan tontonan streaptease langka wanita berjilbab hingga akhirnya ia menarik rit sleting gamis yang Ia pakai, dengan gerakan erotis gamis satin batik yang ia pake lolos dari tubuh sintalnya, kini Ia hanya memakai jilbab lebar sati, highheel dan stocking tokednya dibiarkan tidak tertutup begitupula memeknya yang rapi tercukur walaupun bulu-bulunya memenuhi segitiga sakralnya.
Kemudian Milah mengeluarkan benda mirip dengan dildo bertali berwarna ungu dari laci lemarinya. Dildo itu dipakainya seperti celana dalam, tetapi ada tonjolan lonjong sekitar 5 cm di depan dan 5cm di belakang. Mila memakai nya dan menyelipkan tonjolan yang ada di belakang, di pingang ada semacam saklar yg jika di pencet alat itu akan bergetar.
Mila mendekati anti yang sedari tadi horni di pinggir kamar. Ia menjambak rambut Tanti hingga ia berdiri menegadah keatas, dikulumnya dalam bibir anti sesaat. Mbak nurut ya, kita mau main enak tapi agak kasar nih. Tubuh Tanti di balik, kemudian ia ditekan dan dipepetkan ketembok. Milah menekan tombol getar di pinggang sebentar mata Milah terpejam dan melenguh karena getaran dari dildo itu. Kaki Tanti dikangkangkan dan yang kanan agak di naik kan kemudian milah memasuk kan tonjolan Dildo yang ada didepan. Karena sudah kepalang horny berat tanti melenguh sejadi jadinya. ouhhhhhhhh ggghghhhhhemmmmmmm
Di belakang rumah tampak seorang pemuda dengan membawa senapan angin tampak memincingkan pendengarannya, memfokuskan pada suara aneh seorang wanita yang di dengarnya. Pemuda itu mendekati suara lenguhan demi lenguhan, ia menempelkan telinganya ditembok sebuah rumah dan .suara itu semakin jelas.mhhhhhh rupanya ada yang lagi ngentot nih siang siang gini Pemuda itu yang tak lain adalah agung anak dari kepala desa bernama jaya, tersenyum. Mengambil pijakan dan mengintip dari celah loster tembok. Betapa terkejutnya ternyata itu suara Mbak Tanti dan mbak Mila yang ia kenal dan ia hormati sebagai wanita dari kota yang terpelajar, tidak disangka ternyata melakukan hal seperti itu. Terbengong agak lama Agung berinisiatif merekam perbuatan itu. Dia sendiri tidak tahu mau diapakan rekaman itu mmmmm mungkin buat koleksi pribadi aja, kasian kalo ada yang liat lagian si otong udah ikutan ngaceng batin si Agung sambil senyum meringis horny.
(BERSAMBUNG)
lagi nyari inspirasi, ada suggest?