Update lagi poro juragan, sorry no SARA....Maaf kalo tidak berkenan...saran & kritik sangat diharapkan
Di waktu yang sama & di tempat yang berbeda tersebutlah seorang lelaki yg umurnya separuh abad lebih, dialah ndoro joyo sang kepala desa, berkepala botak berkulit hitam badan tegap (mirip seperti Lexington Steel bintang porno negro) dengan keseharian pakaian khas jawa, beliau ahli kejawen pakar mistik dan seorang paranormal mumpuni. Ia resah hari itu,, Keresahan nya hari itu karena salah satu ajiannya Tumbak Gajah Bergodo Cokro yang sudah menyatu dalam raganya, karena ajian nya itu mengharus kan bersetubuh dengan sedikitnya 5 wanita dalam satu bulannya, jika tidak maka kemaluan alias kontol ndoro joyo sepanjang hari akan mengalami ereksi alias ngaceng. Yg membuat ndoro joyo resah, semakin hari gundik nya tidak bisa memenuhi hasrat qodam ajian Tumbak Gajah Bergodo Cokro. Rata² gundik gundik ndoro joyo sudah berumur gampang KO sekali permainan, sehingga tidak cukup hanya memangsa 5 wanita saja.
Sampailah ndoro joyo dalam perjalanan nya ke sebuah rumah mewah berbentuk limasan, "Pon, kamu tunggu di mobil saja" perintah ndoro joyo kepada poniman ajudan, sopir sekaligus pembantunya." nggih ndoro". Poniman agak kecewa juga karena tahu apa yang akan dilakukan ndoro joyo, biasanya poniman ikut kecipratan walaupun itu bekas ndoro joyo. Karena poniman sudah tahu banyak seluk beluk para gundik ndoro joyo, ini adalah rumah darmanto seseorang yg merasa berhutang banyak pada ndoro joyo. Kekayaannya yg sekarang adalah pemberian dari ndoro joyo melalui ritual pesugihan yang diinginkannya,dulu Darmanto cuman kuli sekarang sudah menjadi juragan kayu yg kaya raya, dengan syarat mengorbankan setiap perempuan di rumahnya demi hasrat kodam tombak gajah bergodo cokro yang menyatu dengan raga ndoro joyo.
Didalam rumah itu ada 3 wanita. Pertama adalah istri darmanto Sulastri (lastri), anaknya yg nomer satu Dian Safitri (Dian) dan anak kedua Ayu (Ayu susilawati)..."Dar, Dar, Darmantoo!" teriak ndoro joyo dengan keras dan semena mena. Begitu mengetahui dari pembantunya yg datang adalah ndoro joyo Darmanto langsung buru² menemuinya "njih ndoro" sambil mencium tangan ndoro joyo.
"Mana istrimu Lastri"
"Loh kan lagi ke tempat hajatan ndoro"
"Wooo lhaaa Asuuu, kontol ku wis ra tahan iki'
" Ada siapa di dalem Dian atau Ayu' kemana?"
"Dian ada di ruang sebelah ndoro, klo Ayu' blm pulang, katanya ke tempat teman, klo ndoro berkenan gimana kalau iis saja?"
"Wooo sontoloyo koe, mosok aku ngentit sama babu mu, wis Dian wae l"
"Maaf ndoro Dian kan lagi hamil, lagian sekarang dia punya suami tentara & lagi ditinggal tugas, ndoro kan sudah jarang pake Dian & sudah beberapa bulan ini make nya Ayu' kadang Lastri"
"Wis aku sekarang pokok e mau ngentit Dian, ato kamu pingin berkah kodam ilang trus kamu jadi kere lagi...hahhh?"
"Ampun ndoro...ampun,anggap rumah sendiri ndoro silahkan Dian ada di kamar taman belakang"
"Wis tak kesana sendiri, klo Ayu' ato Lastri sudah pulang suruh nyusul, mau tak kentit bareng hahahaha...."
Ndoro joyo melangkah melewati ruang demi ruang, bersih dan baunya harum,rumah Darmanto memang luas. Tibalah ndoro joyo sampai di tempat paling belakang rumah itu.Asri & sejuk penuh pepohonan. Terlihat seorang wanita muda yang cantik, memakai gamis panjang dan jilbab lebar, wajahnya pun berpoles kosmetik, dari jauh sudah tercium bau wangi parfum mahal yg ia pakai. Dian sudah 7 bulan hamil, perutnya pun sudah lumayan membuncit hingga pinggulnya mengembang dan pantatnya semakin lebar & menungging. Tokednya yg berukuran 34B semakin mengembang dan mencuat pertanda air susunya siap untuk keluar. Dian sedang berbaring tiduran di kursi panjang empuk depan kamar berbentuk pavilion menikmati semilir angin. Sejenak ndoro joyo menikmati pemandangan di hadapannya, Dian terbaring terpejam tak menyadari kehadiran ndoro joyo.
"Diiiiannnn"
"Ehhh...Nnnndooorro Jooyooo"
Dian Bangkit dari kursi panjang sambil memegangi perutnya dan berdiri tersentak kaget, karena sudah beberapa lama tidak pernah bersinggungan dengan ndoro joyo.
"Bagaimana kabar mu nduk?"
"Baik ndoroo"
"Kamu tambah cantik nduk, tambah seksi"
Ndoro joyo melancarkan rayuan nya pada Dian yg malah terdengar menjijik kan di telinga Dian. Dian bisa menerka apa yang diinginkan tua bangka itu, walaupun tidak dapat dipungkiri Dian pun mengharapkan keninkmatan dan selalu memimpikan kontol selama ditinggal suaminya tugas hasratnya memang menggebu, tetapi lain ceritanya dengan kontol ndoro joyo yang di atas rata² belum lagi jika bermain ndoro joyo terhitung dominan dam tahan lama.
Ndoro joyo melangkah maju mendekati Dian yg masih terpaku tidak menduga kalau hari ini bakalan di temui ndoro joyo, "aku mengingin kan mu Dian" entah karena rapal yg di ucapkan ndoro joyo dalam hati atau kah keinginan Dian sendiri, Dian tidak bergerak terpaku di tempatnya berdiri. Ndoro joyo meraih dagu dian dan mengecup bibirnya yg berlipstick merah maron, Dian masih saja terdiam. Ciuman yang kedua lebih dalam lagi hingga bibir Dian dilumat bibir ndower ndoro joyo dengan rakusnya, Dian pun membalas kuluman dan ciuman ndoro joyo.
"Ndoro jangan ndoro, aku sedang hamil ndoro, kasihani aku ndoro" ucap Dian menghindar dari kuluman dan menahan tubuh ndoro joyo agar menjauh darinya, ia memohon dan memelas dengan suara lembutnya." Ayolah nduk Dian yg cantik, aku cuman ingin memberikan kepuasan padamu, begitu juga ngkau akan membantu memberikan kepuasan padaku seperti biasanya". "Tapi ndoro, bukankah selama ini ndoro sudah tidak tertarik padaku lagi karena aku sedang hamil"." justru itu Nduk, nonok mu itu harus sering² di entit biar nanti kamu bisa lancar melahirkan nya, atau....kamu sengaja menghindar"...Dian tidak menjawab hanya terpejam & melenguh lirih, pasalnya selama bernegosiasi itu tangan ndoro joyo bergerilya merangsang mengusap² memek dian dari balik gamis nya yg entah dari kapan di singkap keatas ndoro joyo.
.... Kubuat keluargamu mlarat lagi, atau...aku guna guna suami mu, hahh?"
"Mhhhhhhh stttttthhhhhh mmmmhhhh" lenguh Dian sambil kepala berjilbabnya mengeleng lemah."sudah basah nduk memek mu, kau tidak bisa membohongi ku juga dirimu sendiri". Ndoro joyo kembali mecium memangut dan melahap bibir Dian sementara tangan kirinya terus mengocok memek Dian dengan dua jari, tangan kanan nya bergerak di sebalik punggungnya yg tertutup jilbab mencari cari rits sleting gamis Dian, ia perlahan lahan menurunkan rits sleting gamis itu hingga gamis Dian mengendor, di lolosinya lengan panjang gamis itu satu persatu hingga kesemuanya mlorot sampai kaki dian. Bukan nya tidak menyadari ia sekarang hampir bugil, tetapi dorongan nafsu tidak bisa Dian hindari lagi. Sungguh erotis perempuan berjilbab hanya menyisakan bra G string dan stocking sedang dirangsang pria hitam tua bangka.
Perlahan namun pasti dengan tetap melahap bibir seksi Dian yg dipoles lipstick merah maroon ndoro joyo melepas bra 34B nya. Toked Dian terlihat bulat mengacung dengan puting kecoklatan menonjol keras bagai buah pepaya yg matang pertanda air susunya sudah ingin keluar, dengan satu sentakan ndoro joyo merobek G String yg hanya Model Tali dengan bagian depan berbentuk kupu kupu dan belakang hanya tali melingkar pantat.
Kulit Dian yang putih kontras bertemu dengan ndoro joyo yg hitam legam...
(Bersambung)