Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Tarian Dewi Bambu

Status
Please reply by conversation.
Nuhun atensinya...

Btw...

Saya ingin mengingatkan sekali lagi....

Saat ini kita lagi susah...
Baik soal virus corona ataupun soal masa depan perekonomian bangsa kita...

But...
First thing first....

Kita sehatkan dulu bangsa ini....

Jangan keluar rumah kalau ga penting2 amat
Jangan bergerombol...
Jangan lupa untuk selalu cuci tangan...
Jaga jarak...
Jaga kesehatan...
Cukup istirahat...
Selalu berbahagia ..
Selalu berfikiran positif...

Semoga badai cepat berlalu
 
Nuhun atensinya...

Btw...

Saya ingin mengingatkan sekali lagi....

Saat ini kita lagi susah...
Baik soal virus corona ataupun soal masa depan perekonomian bangsa kita...

But...
First thing first....

Kita sehatkan dulu bangsa ini....

Jangan keluar rumah kalau ga penting2 amat
Jangan bergerombol...
Jangan lupa untuk selalu cuci tangan...
Jaga jarak...
Jaga kesehatan...
Cukup istirahat...
Selalu berbahagia ..
Selalu berfikiran positif...

Semoga badai cepat berlalu



amin............................... :tepuktangan: :tepuktangan: :tepuktangan: :tepuktangan: :tepuktangan: :tepuktangan:
 
Jaaaan uedyaaan tenan suhu @Pemancingmimpi, oleh inspirasi teko ndi aeee sampe iso muncul crito koyo ngene... lambene yo lamis lek ngerangkai kata2..... wesss mboohhh.... suwe2 iso addict aq karo tulisanmu sing nyleneh iki..... Sehat terus suhu... Salam EDAN E
 


Bab 05
Langkah Diam



Membaca entah apa namanya, Kartika membacanya seolah membaca sebuah kitab...
Yang ditulis diatas sebuah bilah bambu dengan menuliskannya secara ajaib...
Seolah kitab braille....

Ya dengan merabanya dan meresapi perubahan alur2 dalam bilah bambu tersebut Kartika seolah bisa merasakan apa2 yang dituliskan didalamnya...

Diam adalah bergerak.....
Bergerak itu bisa jadi diam....
Semuanya tergantung pikiran....
Semuanya ada pada rasa...

Bernafaslah ikuti rasa....
Menarilah ikuti pikiran....
Semuanya menyatu seolah tarian sang dewi bambu...
Tarian Sang Dewi.....

Sambil membaca bilah bambu tersebut, Kartika mulai belajar pernafasan sesuai dengan alur bilah2 bambu yang ada...
Pernafasan yang aneh....
Jedanya juga aneh...
Seaneh gurat2 alur batang bambu...

Semakin hari Kartika semakin tenggelam dalam rasanya membelai bilah2 bambu...
Ya begitulah dalam pandangan orang...
Tapi sejatinya yang dilakukan adalah ilmu luhur ajaran tentang dewi bambu...

Dewi Sri bagi orang sunda bukanlah dewi padi...
Melainkan dewi bambu....

***

Dalam tataran budaya posisi perkampungan sunda buhun (sunda jaman dulu) selalu diatur sedemikian sentral tata letak pohon bambu...

Dataran tertinggi selalu diisi oleh rumpun pohon bambu...
Berderet2....
Kadang seolah berbentuk hutan segala...

Dibagian bawahnya baru pohon lainnya...
Berbentuk kebun yang menghasilkan buah dan sayuran...
Biji kopi...

Bagian bawahnya barulah dibangun kampung...
Kampung ang dikelilingi oleh pohon kelapa...
Barulah bagian bawahnya lagi ada petak2 sawah...

Hampir selalu begitu kearifan nenek moyang orang sunda jaman dulu...
Sekarang barulah orang tahu kalau di bawah akar pohon bambu selalu tersimpan air dalam jumlah melimpah karena pohon bambu mampu menahannya....

Di sekitar pohon bambu tersebut atau lebih tepatnya hutan bambu tersebut, selalu akan ada mata air yang mengalir sepanjang tahun, ya karena keistimewaan bambu tadi...

Sehingga jarang ada kampung jaman dulu kekurangan air....

Belum lagi air yang dilepas oleh rumpun bambu selalu mengandung Nitrogen karena salah satu sifat bambu adalah penghisap gas nitrogen di udara...
Jadilah air dari pohon bambu, seolah mempunyai daya menghidupkan tanaman...

Menyuburkan tanah....

Ga percaya...
Ambil tanah di bawah pohon bambu, tanam apa saja pastilah hidup subur....
Dengan hanya menyirami saja...

Lha kalau tanahnya disirami air yang awalnya tersimpan di bawah pohon bambu, pastilah sangat subur dan sangat bagus utk ditanami...

Hutan bambu identik dengan wadah air mukjizat keagungan ilahi.....
Banjir mah jauh lah...
Khan airnya seolah diwadahi...

Jarang ada tlatah pasundan ga subur...
Ya salah satunya karena penataan lahannya sangat bagus dan benar2 ramah lingkungan...

Saat ini banyak longsor dan banjir di tanah sunda ya karena hilangnya pohon bambu...
Hilangnya hutan bambu....

Hilangnya jejak kearifan budaya sunda....


***


Proses belajar Kartika lama kelamaan seolah semakin aneh dan aneh....
Kadang setelah mempelajari kitabnya atau bambunya, dirinya kemudian menari dalam gerakan yang luar biasa aneh...
Seolah daun2 bambu yang diterbangkan oleh angin....

Dirinya bisa meliuk2 diantara pohon2 bambu yang bergerak karena ditiup angin....
Kadang dirinya bisa ringan... Sangat ringan seolah begitu saja kesana kemarindihembus oleh angin....

Kadang dirinya bisa menjejak daun2 bambu di atas rumpun bambu tanpa menggerakkan daun tadi...

Itulah Tarian Dewi Bambu Tertiup Angin...
Lembut...
Tanpa bergerak, seolahnya begitu...
Karena makna tarian adalah seolah mengikuti getaran alam semata....

Ringan dan cepat...
Tak tertahan....
Menyelusup diantara celah2 yang ada.....


***


Orang bilang sakti itu urusan tenaga dalam...
Iya kali ya...
Tapi mana pernah si Kartika belajar tenaga dalam...?
Yang dia pelajari itu getaran irama bumi dan isinya...
Getaran....
Ilmu yang bersandar pada rasa....
Pada bathin....

Tenaga bathin itu luar biasa...
Benar2 luar biasa....
Jauh lebih ga masuk akal dibanding tenaga dalam...
Jauh lebih aneh dan lucunya semua orang pada dasarnya sudah punya....

Pernah tahu atau dengar seorang anak jatuh sakit, hanya dielus ibunya yang dia kengenin sembuh ?
Sekaligus sembuh ?
Itulah tenaga bathin....

Tenaga yang keluar dari rasa, bisa marah, benci, dendam atau dengki atau sayang dan cinta....
Nah yang terakhir itulah yang paling luar biasa besar energinya....
Seperti contoh tadi, tenaga cinta kasih ibu itu luar biasa besarnya....

Pernah dengar lagu yang indah ?
Itulah wujud dari bathin...
Kadang kekuatan sebuah lagu bisa membuat orang seolah punya energi tak ada habisnya...
Berjingkrak2 ga keruan gara2 sebuah lagu...
Itulah tenaga bathin....

Atau yang paling gila itu contohnya soal Cleopatra.....
Dia bisa menggerakkan pertumpahan darah diantara petinggi2 romawi....
Bagaimana Augustinus dan Julius saling hantam....
Oktavianus juga sikut2an...
Padahal dua2nya luar biasa digbaya...
Leburlah kekuatan pilar Romawi setelahnya...
Meski masih kuat tapi keropos di dalam....
Sekarang ada sisanya ?
Italy cuma negara seupil sekarang...

Dan itulah yg dipelajari oleh Kartika....
Tenaga bathin yang luar biasa....
Dia bisa kuasai gravitasi...
Hembusan angin dan semuanya getaran seolah dalam genggamannya...
Dan dia bisa atur....

Dia bisa tahu getaran pikiran orang dan dia bisa kendalikan semaunya...
Itulah Kartika....


Kartika Ayu Danari​

Kalem lembut....
Tapi sekaligus lawan yang mengerikan kalau kita berhadapan dengannya....
Teman yang luar biasa....
Tinggal dipilih saja kita ada dimananya dia...

Ambil suatu contoh kecil....
Berhadapan dengan 5 orang preman misalnya...

Argo jelas masih butuh bergerak melumpuhkan....
Kartika hanya tersenyum saja, semuanya rontok hatinya...

Pilih mana ?


***


Argo akhirnya melenggang menuju ruang kelasnya...
Separuh hatinya tak rela sebenarnya, bagaimanapun juga tujuan utamanya ke perpustakaan adalah untuk mencari tahu siapa gadis manis yang dulu menolongnya...

Argo melangkah kuyu, tak seperti biasanya sih begitu, sebab biasanya Argo benar2 bersemangat dalam belajar atau menghadiri kuliah....

Sepanjang perkuliahan Argo tampak kuyu dan kurang semangat meskipun Argo bisa memahami isi kuliahnya tapi bagi teman2nya dan dosen yang mengajar itu suatu hal yang tak biasa....

Beberapa kali dokter Dini mencoba mengetest perhatian Argo dengan beberapa pertanyaan dan nyatanya semuanya bisa dia jawab sempurna bahkan...
Artinya Argo bukan tak mendengarkan beliau tapi memang wajahnya menunjukkan dirinya sedang suntuk saja....

Setelah kuliah selesai....

"Argo habis ini kamu ke ruangan saya ya...."

"Baik bu...."

Argo masih saja bermuram durja bahkan kala menemui bu Dini di ruangan dosen...

"Kamu kenapa Argo ? Kok kayaknya sakit ?"

"Duuh bu, ga tahu Argonya sejak tadi lemes saja, kemaren dua hari susah tidur sayanya, mungkin kecapean kali bu...
Ga ada apa2 kok bu"

"Mmm gitu ya, kenapa susah tidur Ar...? Apa kamu ada kesulitan keuangan kah ?"

"Duuh maaf bu Dini, ga ada masalah keuangan kok, meski ga kaya, tapi saya cukup kok soal biaya kuliah dan hidup di sini...."

"Ya sudah kalau begitu, ibu cuma khawatir saja kamu ga biasanya murung begitu soalnya...
Ibu ketitipan pesan untuk mengawasi mmm memperhatikan kuliahmu dari abah Kesang soalnya Ar...."

"Duuh makasih sudah memperhatikan saya bu, besok Arga sudah baikan kok, insyaAllah"

"Hi hi hi, mmm kayaknya soal wanita ya...
Ada yang kamu taksir kah ?
Siapa coba, nanti ibu cokblangin deh...
Hi hi hi"

"Waduh bu....
Nggak kok, duuh ada2 saja ibu ini..."

"Ya wes, kamu boleh balik Ar, kalau ada butuh apa2 bilang ibu ya..."

"Baik bu.....
Mari bu, saya permisi dulu..."

Keluar ruangan bu Dokter Dini Arga jelas keluar keringat dingin, bukan masalah apa, soalnya bu Dini bawa2 nama Abah Kesang gurunya segala....

Sebenarnya Arga tahu kalau dirinya dititipkan pada semua kenalan Abah untuk membantunya, tapi itu sangat tidak diinginkannya...
Rikuh rasanya hidup diawasi terus macam hidupnya...
Rasanya tak mandiri kalau semuanya memaksa mengulurkan pertolongan padanya sekalipun dirinya tak minta...

Ada rasa bersyukur juga dalam hatinya, sebegitu besarnya kasih sayang abah Kesang padanya selama ini, bahkan sampai dirinya kuliah juga...

Pertemuan dengan bu Dini menyadarkan Argo bahwa dirinya selama ini telah teralihkan fokusnya pada si gadis yang entah siapa namanya...
Harusnya dirinya tahu kalau fokusnya harus pada kuliahnya...
Ada kelegaan juga, peringatan bu Dini menyadarkannya kalau dirinya harus kembali fokus...


***


Sepeninggal Arga.....

"Hallo, mas ini Dini....."

"Mmm ya mas, ini Dini mau kasih kabar saja, sepertinya Arga lagi jatuh cinta mas...
Hi hi hi, ya ga tahu sama siapa..."

"Ok mas...
Nanti kalau ada kabar2 lagi Dini telpon deh mas...."


***


"Mbak Lara, kenapa kok kaya mikir berat gitu ya ? Ada apa mbak....?"

"Isssh ini semua gara2 kamu deh....
Gara2 kamu dicium Katrina kali, atau lihat2 foto2 ku kemaren kali...
Sampai bu Dokter Dini sempat marah ke aku, katanya aku terlalu judes jadi kakak tingkat sama kamu...."

"Duuh mbak dimarahi bu Dini ?"

"Iya tahu....! Jadi males aku dekat2 sama kamu, dah sana ah, mbak ga akan minta tolong lagi deh...."

"Ha ha ha, duuuh canyiknya mbak lara kalau lagi marah....
Tahu gitu kemaren2 tiap hari Argo bikin marah deh, apalagi kalau manyun2 gitu...
Argo jadi pengen cium...
Ha ha ha..."

"Ya udah sini cium Lara, awas kalau ga ga Lara sapa lagi kamu Ar...."


Larasati Narendraputri​

"Duuh bibir mbak Lara sampai monyong2 gitu...
Iya deh sini Argo cium...
Muuaaach.... Itu khusus buat mbak Lara yang lagi sewot, ciuman pertama Argo lho mbak itu....
Ha ha ha...
Dah ya mbak Lara, ga baik manyun2...
Arga ke perpustakaan dulu ya mbak....."

Larasati jelas bengong lah....
Argo memperlakukan dirinya seolah anak kecil yang lagi merajuk...
Duuh rasanya benar2 membuatnya melayang...
Padahal ciuman paling panas sampaipun srx panas buat Larasati bukan sesuatu yang luar biasa....
Tapi ciuman Argo benar2 membuatnya melayang.....


***

"Heii Ar... Mau kemana sih kok buru2 amat ?"

"Hei Katrina, duh manggil kamu ini kagok betul harus lengkap soalnya, manggil kat, ntar disangka kucing lagi, manggil tri ntar disangka laki2, manggil Ina kayak nama pembantu di rumah... Ha ha ha"

"Sialan kamu nih, ngapain kamu buru2?"

"Ah... Aku mau ke perpustakaan Katrina....
Mau ngembalikan buku ini....
Besok khan liburan aku mau jalan2 dulu ah, mancing ke jatigedhe..."

"Iih padahal besok mau aku ajak ke tangkuban perahu kamunya, aku juga lagi suntuk soalnya...."

"Suntuk kenapa ? Pengen tak cium kah ? Ha ha ha...
Nih aku cium deh...
Mmuuaaach....
Dah ya...
Aku ke perpus dulu ya....."


Katrina Harby​

Katrina hari itu lagi2 bengong kaga keruan, entah kenapa ciuman Argo benar2 sangat luar biasa menggedor hati dan jiwanya...
Ada yang hilang dalam diri Katrina...
Dan dia tahu itu apa...

Hatinya....


***


Hari itu Argo mulai bisa memilah masalah yang ada pada dirinya dan mulai mencarikan solusinya...
Panas lawan dingin...
Atau lawan saja sekalian dengan panas....

Urusan perempuan....
Ya cari perempuan lainnya buat meredakan emosi jiwanya...

Luar biasanya Argo, dia sekaligus melampiaskannya pada dua orang sekaligus...
Mbak Lara dan Katrina...

Argo merasa keduanya bukanlah wanita yang menabukan soal sexualitas, so dirinya yakin keduanya biasa saja soal ciuman...
Tapi rupanya dirinya salah besar....
Salah besar....
Benar2 salah besar....

Dan Argo tak menyadari kesalahannya...


***


Antri di perpustakaan memang menjemukan, ada 5 orang didepannya sedang dilayani, mana tiga orang dilihatnya bawa setumpuk buku...
Bakalan lama ini proses administrasinya...
Argo berharap, kelima orang depannya bukan yang sedang bermasalah seperti dua orang sebelumnya...

Bukunya hilang lah....
Terlambat mengembalikan lah...
Dan itu alasan yang cukup membuat mbak Rani ngomel tak berkesudahan....
Dua orang tadi diomelin betulan sama mbak Rani panjang lebar...

"Kamu ini benar2 tak bertanggung jawab, menyusahkan teman2mu yang mau pinjam...."

"Memang kamu ga paham tanggung jawab kah ?"

"Kapan kamu ganti bukunya ? Memang bisa cepet ? Kamu ini benar2 ga tahu diri...."

Bla bla bla...

Panas kuping Argolah...
Panas kuping pengantri lainnya...
Ya kesel ya capek berdiri...
Ya neg saja sama yang telah ga bertanggung jawab sementara lainnya yang antri terganggu...
Ya bosan juga...
Ada sih kasihan kepada kawan yang salah, tapi jelas lebih banyak neg nya lah...

Belum selesai rasa capai Argo...
Tinggal seorang lagi...
Eh ternyata kartu perpusnya hilang dan harus buat lagi....

Mbak Rani....
Lagi2 kayak senapan mesin itu ngomelnya....
Luar biasa lah kejinya omongan dia...
Bla bla bla bla...
Lamaaa pula...

Hampir saja Argo putus asa ga jadi pinjam buku....
Cuma sayang saja...
Lha ini sudah berdiri antri hampir sejam soalnya....


***


"Duh Argo....
Ini pinjamannya banyak2 terus sih...
Apa habis bacanya segitu ?
Mana hampir tiap hari pinjamnya..."

"Ha ha ha....
Butuhnya cuma beberapa bab di satu buku mbak...
Sayang uang mbak kalau fotokopi, ya pinjam saja...
Duh mbaknya ini kuat ya kalau marah2?"

"Hi hi hi, mahasiswa kalau kaga dimarahi ga ada tertibnya...
Padahal sudah gedhe...
Bla bla bla....."

Argo akhirnya pasrah saja mendengar keluh kesah mbak Rani hampir 15 menit pula itu...
Untung nya mbak Rani ini orangnya sangat cantik dan bajunya sedikit mmmmm gitu deh...
Lumayan ga pelit berbagi ..
Setelah waktu yang membosankan tapi juga menyenangkan karena bisa lihat susu dan pahanya yang mulus...
Meski cuma sedikit...
Beres juga urusan...

"Dah ya Argo...
Nanti kembalikan ya dengan tetap rapih dan baik dan pas sebelum tanggal nya....
Ehh...
Susuku kenapa ? Mulus ga ?"

Tentu saja kalimat terakhir sambil bisik2 lah...

"Ha ha ha....
Duuh makasih ya mbak....
Mbaknya baiik banget ngasih segala sesuatunya....
Muuaaach, makasih ya mbak...."

Dengan gerakan yang cepat, Argo memegang pipi mbak Rani kemudian mengecup bibirnya...
Dan itu di depan banyak orang di perpustakaan....
Setelah itu Argo dengan santainya melenggang keluar...

Mbak Rani bengong....
Sebengong2nya...
Hingga tak tahu apa yang musti dibuat....
Sementara Argonya sudah tak ada saat dia sadar....

Semua bengong lah waktu itu...
Sebengong2nya lah...
Waktu seolah berhenti....
Disana banyak orang yang kenal Argo juga karena masih satu angkatan dengannya...

Semua kaget....
Setelah sadar dari kekagetannya...
Argo sudah tak ada lagi.....


***

Sepeninggal Argo, semuanya baik2 saja...
Mbak Rani juga ga marah2 lagi...
Semuanya dilayani dengan senyum manisnya...
Tentu saja dengan keindahan lipatan susu dan pahanya....
Yang muuuluuus...
Putih tanpa cacat....

Di bagian paling belakang antrian ada seorang gadis yang melihat seluruh kejadian tersebut sambil tersenyum geli...

Dalam benak wanita itu, kejadian itu sungguh lucu sebab beberapa hari yang lalu si lelaki tadi sempat bengong kala dihadapannya...

Ya wanita itu adalah Kartika....



***


Ha ha ha

Nulis kisah kasih muda mudi sungguh repot soalnya...

Wes mbuh kah


Salam Edan E
 
Bimabet
yeeaayyy dah apdet
penggalan setiap scene nya selalu keren kangmas @Pemancingmimpi ini #mmuacchh


Ha ha ha...
Tambah gedhe kepalaku sis...
Ha ha ha....

Kenapa .... kenapa .... kenapa ..... gak ada panas x hik hik hik hik
Makasih om 4 up x .... becanda biar rada anget dikit hahaha
Tetep sehat selamat dan melimpah terus rezeki x


Kwkwkwk....
Sd 5 episode kedepan ga akan ada SS nya yg ini...
So lewatkan saja...
Ga usah dibaca...
Nyesel lo...

Kwkkwwkk
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd