Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Teh Hani: Fantasi yang Jadi Kenyataan

Part-7

Setelah kecapean karna menggenjot tubuh teh hani, ane pun tertidur.

Sekitar jam 2 malam ane terbangun dari tidur. Dan doi juga tidur dipelukan ane. Tetapi terlihat doi sudah mengenakan lg pakaiannya. Karna tertidur ane tidak mengetahui kapan doi mengenakan pakaian.

Melihat doi tertidur dipelukan ane membuat kontol ane kembali ngaceng. Kemudian ane mencoba menggrepe-grepe payudara doi. Dan ternyata doi cuma memakai baju tanpa BH.

Ane meremas payudara doi dan memainkan putingnya menggunakan jari telunjuk ane. Doi mendesah menikmati sentuhan ane.

"Hmmmmm.. Teteh ngantuk" ucap doi pelan dgn mata tetap tertutup.

Kemudian tangan ane berpindah ke bagian sentitif doi yang masih tertutup celana. Lalu ane memainkan jari ane di vaginanya. Bagian klitoris doi ane mainkan pakai ujung jari telunjuk.

"Ahhh..ahhh hsssttttt" suara doi mendesah.

Kemudian ane memasukan jari tengah ane ke lubang kenikmatan doi lalu memompa jari ane di dalam vagina doi. Karna doi tidak memakai CD ane jadi mudah memasukan jari tengah ane ke lubang kenikmatan doi. Doi menggeliat seperti cacing kepanasan.

"Auuhhh..ahhhh hssstttt..., pelan2 Dit.." Ucap doi.

Tanpa menghiraukan ucapan doi, ane melepaskan celana doi lalu dilanjutkan melepaskan baju doi. Sekarang kami sudah sama2 bugil. Kemudian ane beranjak mengarahkan kontol ane yg sudah tegang ke mulut doi.

Melihat kontol ane didepan mulutnya, doi sedikit tersenyum lalu mengulum kontol ane. Kali ini doi sudah tidak canggung lagi.

Ternyata doi mulai mahir mengulum kontol ane hu. Tidak seperti sebelumnya yg masih canggung. Karna kuluman doi terlalu enak, sialnya ane jebol hu.

"Stoooppp teh aku gak tahan" Ane mendesah.

Tetapi doi malah mempercepat kuluman doi. Yang membuat pertahanan ane jebol.

"Udah teh.. Berhentiiiii.... ahhhhhhhh" Ane meracau sambil menahan kepala doi.

Karna kontol ane terasa mau muncrat, ane menekan dalam2 kontol ane di mulut doi.

"Croott..crooooooootttt..." peju ane muntah dalam mulut doi.

Doi seperti tersedak dan mendorong ane. Doi segera mengambil tissu lalu memuntahkan sperma ane ke tissu.

"Kok dikeluarin dimulut teteh sih?" protes doi sambil mengelap sisa2 sperma ane yg menetes di bibir doi.

"Ueekkkk.." suara doi kyak mau muntah.

Ane yang merasa bersalah kemudian memeluk doi minta maaf.

"Maaf teh tadi aku udah gak tahan" ucap ane minta maaf.

"Iya gapapa, lain kali bilang dulu kalau mau keluar" ucap doi datar.

"Tapi kenapa gak ditelen aja teh? Kata orang2 itu protein awet muda" ucap ane sedikit senyum.

"Kata siapa? Yang ada geuleuh..(jijik)" ucap doi bingung.

Sebenernya ane juga kesel hu kenapa bisa keluar secepat itu.

Dengan sedikit rasa penyesalan ane mengajak doi untuk kembali tidur. Lalu doi ikut tiduran dipelukan ane. Dan ane menarik selimut untuk menutupi tubuh kami berdua.

"Maaf ya teh sama yg tadi" ucap ane kembali minta maaf sambil mengusap-usap rambut doi.

"Gapapa kok, cuma agak jijik aja" jawab doi.

"Emang teteh belum pernah sama sekali menelan sperma?" tanya ane.

"Boro-boro... Suami teteh aja kalau minta dioral gitu teteh jarang mau, apalagi nelen air sperma ! Uuuekkk" jawab doi sedikit kesal.

"Hehe.. Berarti aku beruntung dong bisa ngeluarin sperma aku dimulut teteh?" ucap ane dengan senyum.

"Kamu sihh jahat, tadi aja teteh hampir keselek susah bernapas gara2 kontol kamu" protes doi dengan senyum.

"Besar mana punya aku sama suami teteh"? Tanya ane.

"Besarnya sih hampir sama tetapi punya kamu agak panjang" jawab doi mulai terbuka sama ane.

"Masa sih?" tanya ane kembali sambil tertawa.

"Iyaaa... Trus punya kamu jg lebih keras" ucap doi.

"Trus suami teteh kuat berapa lama kalau main" tanya ane

"Sekitar lima menit lah" Jawab doi.

"Ehh... Dit kamu tadi di ronde pertama mainnya lama tp kenapa di ronde kedua jadi cepet keluar" tanya doi heran.

"Gak tau mgkin karna teteh udah jago nyepongnya jadinya pertahanan aku jebol..heheee" jawab ane tanpa rasa bersalah.

"Biasa aja teteh mah tp semenjak lihat kamu tadi keenakan diemut, teteh jd suka deh.. udah gak jijik lagi" jelas doi.

"Nah itu yg bikin aku cepet keluar" ucap ane.

"Ehh.. Sekarang kok jd panggil nama lagi, gak kyak tadi panggil2 sayang" Ucap ane sambil meledek doi.

"Udah ahh jgn bahas itu teteh cuma kelepasan aja itu mah" ucap doi malu2.

"Enak ya teh? Hahaaah" ucap ane ngakak.

"Tau ahh.." ucap doi sambil membalikan badan.

Melihat ekspresi doi seperti itu ane pun tersenyum senang. Kemudian doi kembali berbalik badan lalu membisikan sesuatu.

"Kamu kuat banget Dit.. Gak kyak suami teteh" ucap doi berbisik.

"Tadi itu teteh puas banget sama kamu makanya kelepasan panggil sayang" ucap doi lagi.

Tanpa disadari tangan doi diarahkanh ke kontol ane lalu meremasnya dgn pelan.

"Teteh pengen kyak tadi lagi" ucap doi sambil tersenyum.

Mendengar ucapan doi seperti itu, tak butuh waktu lama pelan2 kontol ane kembali berdiri dgn gagah.

"Ehhhh.. udah bangun lagi" ucap doi karna merasakan kontol ane kembali berdiri.

Tanpa babibu ane langsung menyambar mulut doi. Doi meleguh menahan nikmat lalu membalas lumatan bibir ane. Kemudian kami saling bermain lidah. Puas melumat bibir doi ane beranjak ke posisi untuk menggenjot vagina doi.

Dengan posisi doi telentang lalu ane meletakan kedua kaki doi ke bahu ane. Kemudian ane mengarahkan kontol ane yang udah tegang ke vagina doi.

Ternyata masuknya agak susah hu. Karna belum terlalu becek. Lalu ane menggesek-gesekan kontol ane ke vagina doi biar cairan pelumas doi keluar. Sambil ane dorong sedikit demi sedikit kontol ane berhasil masuk setengahnya.

"Sssttthhh.. Pelan2 dulu Dit.. teteh belum becek" ucap doi memohon.

Karna masih susah masuk ane kembali mencabut kontol ane lalu memasukin kembali. Setelah dirasa mulai becek ane langsung menghujamkan kontol ane ke vagina doi dalam2.

"Ahhhhhhhhh" suara doi mendesah

Kemudian ane menggenjot vagina doi secara2 pelan2 dulu.

"Sssttttssss.. Dit.. Enaaakk.." doi kembali mendesis.

Semakin lama ane menggenjot dengan cepat. Doi menggeliat-geliat seperti cacing kepanasan.

Setelah sekitar 20 menit ane menggenjot vagina doi dengan berbagai gaya akhirnya ane sudah mendekati orgasme. Kontol mulai berdenyut-denyut, dan lubang kenikmatan doi jg terasa berkedut.

Kembali ke posisi ane menindih doi lalu memeluk doi dgn erat, ane kembali menggenjot doi dengan cepat. Kaki doi dilingkarkan ke pinggang ane. Lalu doi menjambak rambut ane.

"Ahhhhh..ahhhh..ahhhh" doi mendesah keras.

"Ouugghhh.. Enak banget Diiittt.. Teruuuussss" ucap doi lagi menahan nikmat.

"Keluarin dimana teh"? Bisik ane disela-sela menggenjot vagina doi.

"Di dalam aja Diiitttt.....ahhhhhhhh,, teteh jg mau keluaaarrr" ucap doi teriak.

"Aku keluaaarrrr... teeeehhhh.... ahhhhh..." ucap ane meracau.

Tanpa menunggu lama sperma ane menyembur dengan deras di dalam vagina doi.

"Crooott...croooooottttt......" Sperma ane menyembur deras.

Doi mengejang memeluk ane dengan erat dan kaki doi menekan bokong ane dalam2.

Setelah kami selesai orgasme, nafas doi terasa tersenggal-senggal. Kemudian doi mencium bibir ane.

"Makasi ya Dit.." ucap doi dalam posisi ane masih memeluk menindih doi.

"Sama2 teh..makasi juga" ucap ane kembali mencium bibir doi.

Kemudian ane mencabut kontol ane dari vagina doi. Setelah mencabut kontol ane terlihat sperma ane menetes dari vagina doi walau tidak sebanyak yg pertama. Buru2 doi mengambil tissu lalu mengelapnya.

Setelah itu doi beranjak ke kamar mandi untuk bersih-bersih. Gak lama ane pun menyusul doi ke kamar mandi. Kemudian kami saling bersih-bersih kemaluan.

Setelah selesai kami keluar dari kamar mandi dengan sama2 tersenyum. Dilanjutkan kami tidur bareng sampai pagi...

Update:
https://www.semprot.com/threads/teh-hani-fantasi-yang-jadi-kenyataan.1474615/post-1908389588
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd