Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG TEMBIKAR

Status
Please reply by conversation.




BAB 03
PACAR LAMA ?


Laksmi berjalan pulang ke rumah sambil senyum2 dikulum, sesekali dirinya tertawa tampak sekali dirinya sangat senang dan bahagia....

Bagaimana tidak, dirinya dapat kerja pada orang baik, digaji gedhe, dapat uang saku pula, dan masih ditambah lagi biaya sekolah anaknya yang sangat dikasihinya diyakinkan akan dibayar hingga lulus sekolahnya....

Ibu mana yang ga bahagia melihat anaknya bisa sekolah dan dapat pendidikan yang bagus ?

Ibu mana yang ga bahagia bisa menghidangkan makanan kesenangan anaknya ?
Ya di tangan Laksmi ada tiga potong ayam bakar buat makan malam dengan anaknya, menu yang sudah lama sekali lenyap di meja makan mereka berdua...

Besok Danang bisa dia kasih uang saku diambilkan dari uang jajannya dari mas Arya...
Membayangkan betapa senangnya anaknya nanti saja Laksmi begitu senangnya...

"Dek, kok kelihatan seneng ya....? Enak ya kerja di rumah lelaki muda jomblo pula kaya pula.... "

"Ehhh.... Mas Danu.... "

Laksmi jelas kaget lah, tiba2 saja di depannya berdiri mantan suaminya yang seolah sinis juga cemburu pada nya....

"Kok ga jawab dek ?"

"Ih mas ini, kaget saja tiba2 ada mas berdiri di depan....
Mmm soal mas Arya ya...
Dia muda, mmm kaya dan dermawan...
Iyalah seneng kerja di rumah beliau ..
Hi hi hi,
Mas Arya juga ganteng lho mas kalau diperhatikan...
Mana suka muji2 lagi...

Tadi saja Laksmi dibilang cantik dan lembut kaya dewi Sri...
Hi hi hi...
Aneh saja, sejak dulu ga ada yang pernah muji2 kaya gitu soalnya...

Tadi sudah dikasih tahu gaji Laksmi mas, alhamdulillah bisa buat hidup berdua dengan Danang, da bapaknya ga ngasih uang utk nafkahin anaknya sih...
Sekolah Danang juga mau ditanggung oleh mas Arya, alhamdulillah, soalnya bapaknya juga ga mau bayarin uang sekolah...

Hi hi hi....
Seneng mas kerja disana, mata mas Arya ga kemana2 kalau lihat cewek cantik...
Ga suka godain cewek juga sih...

Tadi ada tamu cantiiiik banget mas, mas Arya ga melotot tuh lihatnya...
Kebanyakan lelaki kalau lihat yang bening2 khan melotot sambil ngences saking pengennya ngentotin itu cewek...

Lha mas Arya, dipelukin diciumin malah gelagapan...
Kaget dan kaya ga seneng...
Padahal yang datang tadi cewek cuaantiiik banget mas...
Hi hi hi jadi lucu...
Gemes deh Laksmi sama mas Arya...
Kalau dinikah sama dia mah seneng2 saja, dah muda kaya lagi, baik lagi...

Hi hi hi...
Dah ah mas...
Laksmi mau pulang cepet... "

Dah bicara begitu, langsung saja Laksmi ngeloyor pergi meninggalkan Danang yang panas dingin mendengarkan penuturan mantan Istrinya...

Gimana tidak, nyata sekali kalau istrinya sangat suka pada mas Arya...
Nyata terlihat bahagianya dia...
Nyata terbaca dari raut wajahnya begitu gembira....

Gimana2 Laksmi memang cantik bak dewi Sri, dan dia selama menjadi suaminya lupa memuji istrinya...
Lupa membahagiakannya...
Matanya jelalatan kemana2...

Kata2 Laksmi seolah menelanjangi dirinya dan menelanjangi segala kelemahannya....
Danang hanya bisa mengelus dada, wujud penyesalannya...
Marah dan cemburu pada mas Arya ?
Jelas adalah, tapi lebih kepada merasa rendah diri dibanding2kan dengan mas Arya oleh istrinya...

Bagaimanapun, dirinya tahu dan paham betapa mas Arya itu memang orang baik, sebab dirinya juga merasakan kebaikan2 mas Arya sebagai pelanggan nya...


***


Laksmi masuk rumahnya dengan hati yang riang gembira....
Kemudian dibuatlah catatan pembukuan untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan uang belanja...
Laporan mingguan....
Masih kosong sih, cuma membuat kolom2nya saja, kemudian dibukanya amplop belanja...

Betapa terkejutnya kala dibukanya amplop tersebut isinya 3 juta rupiah....
Hanya untuk belanja selama seminggu ?


Laksmi​


Laksmi berfikir sejenak memandang uang tersebut,

"Mmm kayaknya ini adalah masa uji coba mas Arya kepadaku....
Aku harus bisa menjaga kepercayaan dengan mengelola uang ini dengan baik... "

Setelah berfikir sejenak, Laksmi menuliskan daftar belanja untuk minggu ini...
Mulai dari soal keperluan membersihkan rumah, macam cairan utk mengepel, sabun cuci, pewangi, sabun cuci piring, sabun cuci tangan, odol dan sikat gigi buat tamu, tissu, pengharum ruangan...
Gula, kopi, teh, garam kecap dan lain2 nya...

Ada kalau kerta A4 bolak balik bahan2 yang harus dibeli oleh Laksmi...
Peralatan macam sapu dan alat pel, juga dia beli...

Selesai itu, Laksmi menulis menu selama seminggu dan mencatat bahan makanan apa saja yang harus dibeli...
Mulai ayam, ikan, tahu, tempe sayuran, bumbu2 dan macam2 buah2an...

Dia menimang2 lagi apa2 yang masuk prioritas utama dan yang bukan prioritas...
Kira2 duitnya cukup ngga dan seterusnya...
Beberapa kali dia mencoret2 mengganti dan seterusnya...

Sehingga pukul 2 dia sudah yakin dengan perencanaan belanjanya...

Dia pergi ke toko serba ada yang cukup besar di desanya....
Belanja2 semua keperluan, sambil menunggu anak semata wayangnya datang....
Setelah selesai dan membayar Laksmi pulang ke rumah....


***

Gegerlah semuanya....
Melihat Laksmi yang miskin papa belanja segitu banyak...
Mulai ramai orang menggunjing....

Laksmi....?

Mana ada urus, sejak dulu hidupnya cuek sama omongan orang lain...
Pulang ke rumah sampai harus naik becak saking banyaknya yang dibelinya...

Habis semuanya sekitar 1.6 juta an...

Kala ditanya orang....
Coba gimana jawabnya...

"Hi hi hi bantu2 juragan habisin duit mbak... "

Dah gitu saja...
Dia ga peduli soal bengongnya yang mendengar jawabannya dan ga peduli apa pikiran orang...
Dah itu langsung pulang saja...

Paginya setelah anaknya berangkat ke sekolah, tentunya sambil tersenyum senang, karena malam makan enak, masih makan eskrim lagi, dapat uang saku 5 ribu pula dari ibunya...

Laksmi langsung ke pasar borong2 bahan makanan untuk seminggu...
Lagi2 pulang naik becak mampir ke rumah untuk ambil belanjaannya kemaren....
Baru menuju ke rumah mas Arya....

Sepanjang jalan, banyak yang melihatnya dan bengong saja....

Arya dan Daniar yang duduk di teras dan melihat kedatangan Laksmi yang naik becak penuh muatan sangat heran dan takjub....

Buru2 Arya mendatangi becak yang berhenti di depan rumahnya...

"Mmmm pak minta tolong sekalian angkatin masuk ya pak.... Mmm taruh di dekat dapur saja dulu pak...
Mari pak sini.... "

Arya tak lupa memberikan tips yang besar untuk abang becaknya....

"Makasih ya gan... Makasih... "
Si abang becak sampai nunduk2 (membungkuk bungkuk) saking besarnya tips dari Arya...

Laksmi tanpa banyak bicara terus membongkar belanjaannya, dimasukkan semuanya ke wadah2 yang dia beli kemaren semuanya rapi jali...
Termasuk belanjaan basahan dari pasar, semuanya masuk dalam wadah dulu kemudian disimpan tertata rapih dalam kulkas...

Bumbu2 dan sejenisnya juga diatur rapi berjajar dan sedap dipandang...

Kemudian Laksmi mulai membersihkan rumah dari belakang dulu...
Semua dibersihkan dengan sangat cekatan dan sistematis...

Arya melihatnya sampai bengong....
Sungguh heran dirinya melihat belanjaan Laksmi yang luar biasa banyaknya itu, dia coba kalkulasi kira2 cukup ga uang yang kemaren diberikan untuk jatah seminggu ini...

"Mmm mbak, bisa buatin kopi ya...
Buat 3 cangkir ya mbak.... "

"Eh bisa mas, nanti sebentar lagi ya mas, ini lagi tanggung biar sampahnya sekalian diberesin soalnya... "

Mmmm, pahamlah Arya kenapa Laksmi langsung beberes bagian belakang rumah, rupanya sekalian beberes sampah bekas bungkus2 belanjaaannya tadi...

Lagi2 Arya sungguh takjub dengan tata kerja Laksmi yang sangat teratur dan terpola dengan benar...


***


Setelah beberes bagian belakang rumah, Laksmi membuat kopi tiga cangkir....
Diantar ke depan, atau teras rumah yang memang dilengkapi kursi dan meja...

"Mbak, ikut duduk sini mbak, saya mau ngajak ngobrol sebentar saja.... "

"Eh.... Baik mas Arya... "

"Hi hi hi mbak, jangan kaku2 gitu lah mas Arya ga gigit kok, cuma kalau gigit ya dinikmati saja deh, enak kok hi hi hi"

"Duuh ya, dek Daniar ini senengnya guyonan kok, mbak Laksmi ini adek sepupu ku, cantik ya mbak, cuma nakalnya itu lho....

Tiap ada cewek bersama aku, pasti deh dia main peluk2 pake cium lagi....
Ha ha ha
Jatuh deh pasaran mas nya ini"

"Eh, jadi mbak Daniar kemaren meluk mas Arya tuh buat manas2in ya, hi hi hi... "

"Hi hi hi iya mbak Laksmi, mas Arya ga boleh pacaran kalau aku belum punya pacar, enak saja, aku bisa jomblo sendirian...

Hi hi hi, pokoknya kalau aku belum punya pacar, ya mas Arya pacar sementaraku mbak...
Hi hi hi"

"Kamu ini ya..... "

Arya gemes dengan adeknya sambil mengacak2 rambutnya....
Jelas Daniar teriak2 sambil ngelitikin Arya sebagai balasannya....

"Ha ha ha....
Sudah dulu dek, mbak Laksmi belanja segitu banyak apa uangnya cukup ? "

"Mmm kemaren saya sudah catat semua keperluan rumah ini kok mas, ini daftar yang harus dibeli...
Ini realisasinya....
Ini belanja ke pasar buat seminggu ini...
Mmm belum semuanya kebeli sih mas, cuma sebagian besar yang penting2 sudah kok
Sisanya uangnya nanti saya atur2 buat keperluan yang mendadak...
Barangkali ada yang mau dibeli lagi"

"Mmm terus yang belum dibeli apa mbak ? "

"Hi hi hi sudah semuanya mas, cuma dihemat dulu asal ada saja mas, ini tadinya biar nyaman harusnya beli seliter atau sekilo, ya beli sasetan dulu buat seminggu dulu, pokoknya ada dulu....
Lha seminggu khan masih lama mas, ini ada sisa masih 800 an kok mas...

Nanti di ujung minggu kalau kiranya aman baru saya beli lainnya agak banyak buat simpenan di rumah ini mas...

Mmm, ini rencana masakan seminggu ini mas, bahannya sudah saya beli dan masuk kulkas semuanya...
Mmm buah2nya masih itu mas yang dibeli, kalau mau jenis buah lainnya silahkan mas Arya minta saja...

Nanti setelah beberes, saya coba masak ukep untuk ayam dan daging nya serta ikannya, biar nantinya tinggal goreng2 saja.... "

Jelas Arya terbelalak dengan rapihnya pencatatan rencana dan realisasi belanja dan perencanaan menu serta pembukuannya...

Padahal tadi dalam benak Arya, bakalan kurang uangnya...

"Mmmm lha mbak Laksmi belanjanya sekalian belanja bulanan gini, mmmm anehnya kok cukup ya...

Ha ha ha
Beda ya kalau emak2 belanja serba pas gini...
Mmmm nanti siang mbak Lakmi biar diantar sama dek Daniar buat belanja bulanan yang belum terbeli ya...
Biar dek Daniar sekalian jalan2 dan antar mbak Laksmi pulang ke rumah.... "

Mmm, uang nya saya tambahin deh nanti, dek Daniar sekalian kalau bisa beliin perlengkapan mandiku ya, sama rokok buat aku dan buat teman2 yang bantu2.

Mmm, kalau mbak mau kerja lagi silahkan mbak, nanti kalau pak RT kesini tolong buatin kopi ya.... "

"Ok mas ku......
Ha ha ha mbak Laksmi nanti ingat2 ya kesukaan masku yang kuper ini, biar nanti bisa beliin yang tepat....
Soalnya masku ini agak ndeso bin katrok kegemarannya hi hi hi"

"Baik mas, saya ke belakang dulu, mari mbak Daniar... "

"Monggo mbak..... "


****


"Eh mas, mbak Laksmi dapatnya dari mana mas ? Kok rasanya cara kerjanya mirip2 dengan sekretaris mas yang di galery ya, tertib dan efisien serta rapih begini.... "

"Kemaren pak RT ngantar kemari dek, aku khan pesen ke pak RT untuk dicarikan yang bisa bantu2 beberes di rumah....

Mas juga heran kok, dia tuh janda baru 4 bulan katanya cerai, soalnya suaminya selingkuh sama sahabatnya di SMA dulu....

Kalau lihat catatannya, rapih dan terorganisir ya, sayang kalau cuma jadi pembantu sebenarnya.... "

"Ho o mas, kayaknya kalau kalau bisa diajari supaya lebih maju mas.... "

"Mmmm nanti lah ya, mas pikir2 dulu lah.... "

"Isssh mas ini kok, sukanya menunda2 kok"

"Lha di desa ini mau ngapain coba....? "

"Hi hi hi, ada deh mas ku ganteng dan cakep.....
Pokoknya mas ku ikut saja ya....
Enak2 mas...
Hi hi hi"


****

"Assalamu'alaikum ..... Nak Arya, eh ada tamu ya nak...
Bapak ngeganggu ya ini ? "

"Wa'alaikum salaam pak RT, kenalkan pak RT, ini adek sepupu saya dari jalur ibu saya, ibunya dia adek ibu saya pak RT, mari pak duduk sini...

Dek minta tolong kasih tahu mbak Laksmi buatin kopi ya"

"Hi hi hi, iya mas iya, jadi ga bisa ngaku pacar mas Arya nih, hi hi hi, mari pak RT, maaf, mas saya agak ga suka guyon hidupnya serius sekali pak RT..... "


Daniar​

"Ha ha ha, ga papa nak, nak Arya memang sesuatu kok, suka ngelamun dan diam lamaaa soalnya...
Kalau misalnya ga pernah lihat atau bicara sama nak Arya, pak RT dah nyangka patung nak...
Ha ha ha
Maaf nak Arya, guyon biar ga cepet tua sayanya...
Ha ha ha"

"Ha ha ha ga papa kok pak kalem we pak RT....
Gimana pak RT kabarnya ? "

"Alhamdulillah nak Arya, baik....
Mmmm tanah sebelah tadi ok mau dijual dengan harga sesuai yang nak Arya minta deh, komisi utk saya 2.5% ya nak Arya...
Ha ha ha"

"Siip pak RT, komisi beres deh, sekalian urusin surat2nya ya pak RT, terus masalah tukang2nya bagaimana pak RT ? "

"Ngapunten pak RT, ini kopinya pak RT"

"Eh terimakasi Laksmi, betah khan disini ya, jangan malu2in pak RT lho"

"Eh betah lah pak, ga betah ya dibetah2in lha butuh, hi hi hi, monggo pak RT diunjuk (diminum) "

Laksmi sedikit berbicara basa basi, bagaimanapun juga dirinya masih saudara jauh pak RT soalnya...

Kemudian Laksmi masuk...


***


"Mmm saya titip Laksmi ya nak Arya, dia keponakan jauh saya, kasihan mantan suaminya kaga tanggung jawab ngurusi anaknya soalnya...
Soal tukang2 ada nak, nanti bapak koordinir semuanya deh tahu beres saja nak Aryanya"

"Weiis mantap pak RT, mulai besok ya kerjanya, soal duit2 buat bayar2 tanah bagaimana ? Saya pengen cepet2 beres soalnya.... "

"Sekalian besok nak Arya, Disainnya sudah ada kah ? Kalau tukangnya mulai sekalian hari Senin 3 hari lagi bagaimana nak Arya ? Biar enak mereka nya pas hitung2an harinya soalnya"

"Ok pak RT, ga papa deh, disainnya besok sudah ada kok"

"Gitu ya nak, besok saya kemari lagi sama yg punya tanah sebelah, semuanya 100 are nak, atau satu hektar, cuma memang harus diukur dulu sama juru ukur, siang ini katanya mau datang ngukur nak.... "

"Weiisss mantap pak RT, senang kerja bareng pak RT deh, semuanya serba cepat dan jelas..
Makasih pak RT... "

"Sama2 nak Arya, saya pamit dulu siap2in semua yang dibutuhkan utk transaksi besok."

"Monggo.... Pak RT"


***


"Mas buat apa beli tanah lagi disini sih ? "

"Mmm mas pengen ada galery mas disini buat pajangan juga sih....
Sekalian buat rumah2 macam pavilyun berderet di samping sana dek, barang 10 sd 20 rumah pavilyun kecil deh.... "

"Buat apa mas ? "

"Hadeww masih nanya lagi, kamu dah tahu mas disini, bentar lagi gerombolan si berat bakalan rame pada kesini....

Kalau kamu bisa lah tidur di rumah ini, yang lain biar di pavilyun saja, ga ngerepotin, lagian teman2 mas kayaknya juga pada datang, rame2 belajar keramik soalnya.... "

"Diiih masa teman2 Daniar pengagum mas Arya disebut gerombolan si berat, atuh harusnya rombongan bidadari lah, cantik2 lho mas Arya.....
Hi hi hi....
Habisnya, mas Arya sih, pake kuat di ranjangnya hi hi hi, dikeroyok 4 juga kuat sih, jadi nya mereka terkiwir2 mas.... "

"Duuh ya....
Kamu ini bener2 deh....
Mas pusing tahu....? "

"Eh masih pusing ya mas ? Apan pejunya dah keluar 2 x semalam tadi, Daniar sampau tepar keluar 6x, iya deh nanti malam dikasih jatah lagi..... "

"Duuuh ya....
Itu mulut napa sih nyablak we, sayangku Daniar....
Haaduuuh.... "

"Ups....
Hi hi hi, lupa Daniar, waduh kalau mbak Laksmi denger terus pengen gimana mas ku sayang..."

"Lho ya....
Kok diterusin sih..... "

"Hi hi hi iya mas iya..... Maaf
Eh itu truk angkut tanahnya dah datang....
Diiuh banyak banget mas"

"Iya kemaren sore mas lihat2 kesana, pas adek istirahat, awalnya janjiannya sih pagi ini, cuma kok kayaknya ga enak ditunda-tunda....

Pas dilihat2 kok kayak bagus banget makanya ambil sekalian banyak dari 8 lokasi di satukan ngangkutnya itu masing2 dilapisi plastik kok....
Biar sekali jalan..... "


***

Arya dan Daniar menghampiri truk yang berhenti di depan, halaman depan maksudnya...
Mereka membongkar muatan secara hati2 karena memang tanah di truk ga boleh dicampur...
8 jenis tanah itu memang agak beda, agak lembut dan warnanya agak keputihan srbagian dan kecoklatan sebagian...

Sementara itu di dalam rumah....
Laksmi, yang memang sedang membersihkan ruang tamu, hanya terhalang jendela tadi dengan Arya dan Daniar...

Apa benar bisa ngalahkan 4 orang gadis di ranjang ?
Apa benar semalam Daniar dapat 6x
Waduh....
Membayangkan itu saja Laksmi memeknya basah kuyub...
Suaminya dulu, jangankan berkali2 dapat orgasme...
Sekali juga susah, kadang setelah beberapa kali main dirinya dapat....

Laksmi percaya obrolan mereka berdua, soalnya tadi pagi pas nyuci....
Celana dalam mas Arya penuh dengan lelehan peju yang banyak...
Juga celana dalam mbak Daniar...
Dirinya awalnya mikir palingan sendiri2 merangsang swalayan....
Tahunya....

Duh....
Memek Laksmi gatel banget ini.....
Mana dia harus membuatkan kopi lagi....
Aaashhh.... Aaahhh...
Tanpa disadarinya Laksmi mendesah karena jemarinya tanpa disadarinya sudah mengobel2 memeknya...

Aaahssss.....

Buru2 Laksmi membuka kulkas dan mengambil satu mentimun ukuran sedang dan masuk kamar mandi menuntaskan rasa gatel di memeknya....

Setelah itu dirinya membuat kopi dan mengantarkannya ke depan seolah dengan hati riang....

Sedikitpun dirinya tak melihat kepada mantan suaminya yang menurutnya sudah sangat tak menarik hati lagi....


***

Laksmi pulang diantar oleh Daniar, mampir ke toko dulu untuk berbelanja bulanan, khususnya untuk hal2 yang belum dibeli dan membeli rokok dan macam2 bahan buat kue, penganan untuk para tukang dua tiga hari ke depan....

Sampai di depan rumah Laksmi, Daniar berkata,

"Mbak lain kali bantu saya memuaskan mas Arya ya....
Kita keroyok yuk...
Jadi ga perlu pake timun lagi.... "

"Eh.....
Ketahuan ya, sama mbak Daniar....?
Hi hi hi habisnya saya gatel mbak, dengerin mbaknya cerita hot tadi.... "

"Hi hi hi, iya mbak.....
Nanti kita buat acara mengeroyok mas Arya ya mbak.... "

"Mmmm ga papa gitu ?
Ayo lah mbak siapa takut !!
saya juga penasaran denger kalau mas Arya bisa menaklukkan 4 orang gadis soalnya.... "

"Hi hi hi, ga perlu ditanya mbak, dibuktikan we nanti, toh mbak. Khandan janda dan bebsa khan, drpd sama yang ga jelas.... "

"Hi hi hi, duh ya...
Memekku kok gatel lagi ini...
Mbak Daniar sih bikin gara2 terus.... "

"Hi hi hi ya udah, rumah mbak di situ ya....
Nanti malam mbak rojok dulu deh memeknya pake timun ya....

Nanti kita atur2 dulu caranya ngajak mas Arya ya mbak... "

"Dah ah, jadi tambah gatel memek ku, pulang dulu ya mbak Daniar.... "

"Ok mbak, besok pake baju yang sexy tapi jangan kentara ya mbak, dirangkap sama jaket tebal saja, biar ga kelihatan pas berangkat kerjanya.... "

"Diihhh.... Beneran nih, ga ah..... "

"Hi hi hi, kalauga mau ya ga papa sih....
Dah ya mbak Laksmi.... "

"Daaah"


****

APA BENER SEMALAM DANIAR KIKUK KIKUK SAMA ARYA ?
APA BENAR KALAU ARYA JAGOAN DI RANJANG...
BESOK KEJADIAN GA YA... ?


Kok jadi agak mesum ya ceritanya...?
Aneh ini...

Ha ha ha

Salam Edan E
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd