Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG TEMBIKAR

Status
Please reply by conversation.

BAB 07
BELANJA MANIA


Bercerita soal Laksmi yang seolah berubah drastis menjadi pusat perhatian.....
Akibat kasus percobaan pemerkosaan dirinya, bukan percobaan pemerkosaan biasa, melaikan beramai ramai...

Rupanya mantan suaminya tahu kalau Laksmi menjadi orang yang punya pengaruh, makanya takut bergerak sendiri...
Sialnya rencananya yang pengan ngejago bisa dihentikan secara telak dan menyakitkan oleh Arya dan Daniar....

Kasus bergulir hingga ke pangadilan dan rasanya tak perlu diceritakan....
Kasus ini mengukuhkan kedudukan Laksmi dan juga Arya serta Daniar dimata orang2 desa...
Mulai bergunjing mereka akan kehebatan Arya dan Daniar...
Tentunya juga keberuntungan Laksmi bisa bekerja kepada orang2 hebat...

Bicara soal Laksmi adalah bicara soal kerja kerasnya selama ikut bekerja bareng Arya...

Sebenarnya....
Seminggu sejak Laksmi tinggal di rumah mas Arya, sedikit2 mulai belajar tentang Galery dan bagaimana mengoperasikan sebuah Galery ...

Sedikit2 mulai belajar bahasa Inggris lagi secara aktif, bahasa jerman, bahasa Perancis, bahasa jepang dan bahasa china....
Tiga bahasa pertama sebenarnya sudah dikuasainya...
Dua terakhir sebenarnya sudah pernah dipelajarinya sedikit demi sedikit....

Daniar dengan segala kesibukannya masih bisa mengatur untuk mendatangkan guru2 les bagi Laksmi....

Laksmi juga belajar masalah kepribadian, bagaimana menerima tamu dan bagaimana menjamu tamu dengan berbagai macam cara....
Tata cara berjalan dan berbicara...

Macam2 pelajaran pokoknya harus dipelajari oleh Laksmi, itu disela2 mengurus rumah tangga mas Arya....
Mangatur keuangan, membayar kuli tukang dan toko material, ke kantor desa, ke kantor kecamatan untuk perijinan dan urusan macem2 lainnya...

Sedikit demi sedikit, Laksmi berubah menjadi wanita yg sangat menarik dan karena sejak awal memang cantik, maka kecantikannya mulai memancar....
Lebih anggun dan menawan hati siapapun...
Padahal seolah baru seminggu belajar...

Kantor kepala urusan rumah tangga galery sudah mulai dikerjakan, pondasinya sudah selesai bahkan, saat ini mulai naik bata...
Rumah dinas kepala urusan rumah tangga ada dibelakang kantor dinas kepala urusan rumah tangga...
Semacam pavilyun yang menempel dengan kantor...

Di minggu ke dua...
Kantor sudah selesai pasang bata dan sekaligus plasteran ada aciannya, kusen2 sudah terpasang...
Kemegahannya sudah mulai nampak...
Rumah dinas yang menempel di samping agak kebelakang juga sama...

Posisi kantor di depan lahan dan menghadap ke jalan utama, jalur ke rumah mas Arya ditutup pagar...
Sehingga siapapun yang hendak bertamu, pasti masuk melalui kantor urusan rumah tangga mas Arya...
Alias kantornya Laksmi kelak...
Dalam diri Laksmi jelas ada rasa bangga, namun juga ada tekanan bathin baginya sehingga Laksmi semakin giat belajar...


***


Yang paling aneh ya mas Arya, jarang sekali berkomunikasi lagi seperti dulu, namun kadang dia bisa ngobrol lama sekali....

Kadang ga mau makan, kadang minta makan terus menerus, ini itu...
Rewel kayak anak kecil... .
Untungnya Laksmi sudah memahami kehidupan seniman dari penjelasan Daniar...

Entah kenapa kehidupan Laksmi sekarang bekutat pada urusan menyenangkan dan mengurusi mas Arya...
Bagaimanapun Laksmi senang juga dengan kedekatan Arya dan Danang putra semata wayangnya....
Dilambari do'a agar Danang bisa belajar banyak dan memetik manfaat dari kedekatannya dengan Arya...

"Hi hi hi, ya memang seperti itulah mbak Laksmi, namanya juga kepala urusan rumah tangga....
Mulai minggu depan, kayaknya mbak harus mencari pembantu deh urusan masak dan cuci, ga akan kepegang sama mbak Laksmi soalnya...

Cuma, soal menu dan lainnya ya harus mbak Laksmi yang atur, bisa2 ngambek mas Arya kalau masakannya ga cocok...

Pembantu disini ya pembantunya mbak Laksmi lah, mbak yang pilih, tentukan gaji juga, nyuruh2 juga, mecat kalau ga bener....
Pokoknya itu tanggung jawab mbak lah...

Masuk minggu ke-3....
Kantor Kepala Urusan Rumah Tangga mulai masang atap, juga rumah dinasnya....
Kemegahan sudah terlihat....

Benar saja, Laksmi mulai kewalahan mengurusi semuanya...
Apalagi soal pembangunan rumah dan kantor untuknya...

"Mbak ini gimana, itu rumah buat mbak dan kantor juga buat mbak, ya mbak lah yang atur soal finishingnya dan warnanya...
Nanti interiornya bagaimana terserah mbak lah... "

Entah kenapa Daniar seolah memberikan ruang cukup besar buat Laksmi memilih assesories rumah dan segala pernak pernik membangun rumah...

Dan itu diamini oleh Arya....

Semakin sibuklah Laksmi...
Entah bagaimana ceritanya seolah akhirnya semua urusan Laksmi pegang...
Dan seolah Laksmi lah pemilik semuanya, apa2 yang ditentukan Laksmi jadilah....

Semuanya menjuluki Laksmi, Ibu Rumah Tangga....
Entah bagaimana ceritanya seolah Laksmi akhirnya diakui oleh semuanya sebagai pimpinan...

Apalagi kala ada tamu dari perancis, dan Laksmi menemuinya di halaman depan dan menyapa dengan bahasa Perancis....
Bagi yang ga tahu, seolah...
Baru 3 minggu belajar itu !

Orang2 sedesa jelas gempar lah, cerita dari mulut ke mulut yang dihembuskan oleh para tukang kuli dan pak RT membuat Laksmi tiba2 ngetop saja....


***


Segala gunjingan buruk akibat kasus pemerkosaan tersebut seolah tersapu musnah tanpa harus dikonfirmasi sedikitpun oleh Laksmi, dan itu sesuai dengan keinginan Arya...

"Mbak Laksmi, jangan sesekali kamu membuat pernyataan atas kasus pemerkosaan kemaren, apapun kata orang anggap angin lalu saja...

Fokus ke pekerjaan, aku ga mau pekerjaan besar ini kacau balau gara2 soal isyu dan gunjingan saja...

Camkan itu dan ingat itu selalu, akan ada jalannya nanti buatmu menjadi bersih bahkan menjadi lebih baik dimata orang tanpa kamu membela diri...
Diam saja dan fokus bekerja...
Semuanya akan baik2 saja... "

Dan memang akhirnya semua kata2 itu terbukti, semua yang menggunjing diam seribu bahasa, bahkan malu, karena akhirnya mereka dipermalukan oleh perbuatan mereka sendiri...
Mereka hidup lebih sakit lagi, sudah susah sementara orang yang mereka benci semakin berkibar dengan sederet prestasinya, jauh diatas angan mereka bahkan...


***


Kala rumah2 singgah sudah mulai dibangun....
Makin sibuklah Laksmi...
Tukang dan kulinya saja 30 orang....
Repot masakinnya...

Kalau nyari pembantu malah repot soal macem2...
Kemudian Laksmi mendatangi banyak warung nasi, memberikan daftar menu dan minta mereka mengajukan penawaran....
Dengan cara itu Laksmi bisa menghemat banyak hal, termasuk soal biaya, karena dengan adanya banyak yang menawarkan diri Laksmi memegang kuasa soal harga...

Waktu tak tersita urusan makan...
Belajar dari kasus nasi bungkus, Laksmi beranjak ke urusan material bangunan, mulai mengadu harga material bangunan yang tersebar di Blora, bahkan pemain besar juga diundang masuk....

Pemain2 yang nakal mulai dikeluarkan oleh Laksmi...
Jelas ada yang cemburu dan marah...
Lapor ke mbak Daniar bahkan ada yang lapor ke mas Arya....
Oleh keduanya dijawab lugas...
Lagian mas Arya lagi mumet ditanya macem2..

"Waduh, kalau urusan itu sudah dipegang oleh mbak Laksmi pak, kata beliau stop ya stop artinya, saya sudah ga ikutan pak....
Maaf"

Keduanya kompak menjawab dengan bahasa yang sama....
Laksmi kemudian merambah kepada hal2 yang berbau pekerjaan khusus....
Dicarinya kontraktor spesialis untuk pekerjaan2 spesialis...

Diadu harganya dan dilihat performanya...


***


Sebulan sudah bekerja kepada mas Arya, Laksmi sudah diakui kehebatan pola pikirnya dan kemampuannya.....

Penguasaan bahasa, 5 bahasa asing mulai bagus juga...
Lumayan luwes berbicara berbagai bahasa...

Apa yang tidak berubah ?
Pekerjaan rumah mulai nyapu ngepel dan masak serta makan siang bersama...
Semuanya masih Laksmi kerjakan....

"Mbak, kanapa belum mencari asisten rumah tangga ?"

"Eeeh mas, begini mas Arya, saya masih menyeleksi semua kandidat mas, diam2 sih mas, rasanya belum ada yang sreg....

Kalau kerjanya bagus, mulutnya ember kemana mana, kalau sikapnya baik eh kerjanya ga becus....

Saya lagi mikir nyari asisten dari sekolah SMK mas... "

"SMK apa ? "

"SMK sekretaris atau perhotelan kali ya, soalnya biar gampang ngedidiknya soal galerynya juga.... "

"Mmmm ok deh, jangan lama2 bisa kojor itu fisiknya mbak... "

"Hi.hi hi mbak Laksmi itu cemburuan mas, takut kayaknya mas berpaling ke lain hati hi hi hi"


Image Daniar​

"Issh mbak Daniar apa2an sih, kasihan nanti mas Arya kalau dapat orang yang ga betul, susahnya bakalan lama mbak.... "

"Hi hi hi iya deh iya....
Terus rencananya bagaimana ? "

"Setelah kantor jadi saya buka lowongan di SMK yang ada mbak, saya masih menunggu semuanya beres dulu biar jenak (enak ga diburu2) mbak"

"Lowongan....? Mantaap terus siapa yang nyeleksi ? "

"Seleksi awal sayalah mbak, nanti wawancara sama mbak dan mas lah"

"Ha ha ha mantaap mbak, kenapa ga pernah disampaikan ? Kok baru sekarang ngomongnya ? "

"Hi hi hi belum buat kriteriannya soalnya mbak mas, masih konsep doang 2 hari lagi saya sampaikan deh kalau sudah pas dan matang mas, mbak"

"Mbak.... Coba lulusan akademik ya mbak, biar agak dewasa, ga papa sih lulusan SMK tapi kok kayaknya terlalu kecil...
Itu buat nanti saja mbak...
Akademi Perhotelan dan Akdemi sekretaris lah mbak... "

"Eh... Baik pak Arya... "


***


Satu hal yang membuat Laksmi agak hati2 memilih pembantu adalah karena 2x dirinya telah mengalami peristiwa seksual dengan Arya dan herannya seolah Arya seolah tak tahu apa yang sedang terjadi....

Pertama kala, di ruang kerja Arya , atau ruang kreasi keramik Arya....
Seolah saja Laksmi mengalami kegiatan seksual bukan dengan Arya, atau seolah Arya yang mengerjainya bukan "Arya" Yang dia kenal...

Peristiwa kedua kala rumah dinasnya belum kelar dan Daniar harus pulang karena panggilan papa dan mamanya yang kangen, sehingga di rumah itu tinggal hanya Arya dan Laksmi tentunya Danang kalau dihitung juga...

Malam itu....
Danang sudah pergi tidur sejak selesai makan malam sekitar pukul 7 malam....
Entah bagaimana ceritanya, Laksmi masih bangun dan ingin membuat mie instan sebagai teman malamnya bekerja...

Selagi enak2 membuat mie instan dan merebus telur...
Tanpa disadarinya Arya keluar kamarnya dan kemudian melangkah ke arahnya...

Tanpa ucapan apapun dan tanpa awalan apapun, Arya memeluknya dari belakang...

"Aasshhh eh mas Arya ada apa mas....
Assshhh"

Laksmi tak sanggup menyimpan desahannya karena sejak peristiwa pertama di ruang kerja kreasi keramik Arya tempo hari, Laksmi selalu saja memimpikan peristiwa itu terjadi lagi...

Bagaimanapun mengalami berkali2 orgasme hingga squirting merupakan impian setiap wanita....

Dan kali ini ketika Daniar tak ada dirinya keluar ke dapurpun sebenarnya mengharapkan sergapan Arya...
Jauh didalam hatinya ada keinginan mengulang kembali peristiwa itu...

Arya saat ini, tak tanggung2 selain menggelitiki lehernya, tangannya pun meremas2 susunya dengan penuh gairah...

"Aaaahhhh..... Kita ke kamar Daniar saja massssssshhhhh"
Bagaimanapun juga Laksmi tak ingin bila Danang terbangun dan keluar kamar untuk minum misalnya, tidak akan ditemuinya ibunya dan pak Aryanya sedang bermesraan....

Tiba2 dirinya sudah digendong dengan mesra oleh Arya dan selagi menggendongnya menuju kamar Daniar, Arya melumat bibirnya dengan kehausan akan nafsu birahi...


Image Laksmi​

Laksmi memeluk leher Arya dan membalas lumatan itu dengan lebih ganas...
Setidaknya hari ini Laksmi akan mencoba mempersembahkan kenikmatan birahi kepada Arya...
Tidak seperti sebelumnya yang seolah dirinya pasif...
Laksmi ingin mas Aryanya juga puas secara seksual...
Tangan Laksmi tidak tinggal diam...
Dengan terampilnya selagi beradu lumatan, tangannya membuka celana Arya dan mengeluarkan Kontolnya dari sarangnya, membelainya kadang juga mengocoknya secara perlahan....

Bruuuggghhh....

Laksmi seolah dilemparkan dengan nyaman ke ranjang.....
Kemudian Arya menyerbunya dengan lumatan2 di bibirnya...
Laksmi membalas dengan tak kalah liarnya...

Tangan2nya segera melepaskan celana dan sekaligus celana dalam Arya...
Kemudian membukai kemeja Arya...
Sambil terus melumat bibir Arya...

Laksmi ingin aktif dan mempersembahkan kenikmatan bagi Arya, lelaki yang akhirnya merebut hatinya dimana seluruh jiwa raganya dipersembahkan secara utuh sebagai pelayannya....

Kontol Arya tegak dalam genggamannya dan ukurannya sungguh membuat Laksmi seolah ingin segera merasakannya di dalam memeknya...
Untuk itu Laksmi harus benar2 mendahului segala inisiatif...

Entah bagaimana caranya akhirnya Laksmi bisa membuat Arya berguling dan menempatkan dirinya diatas tubuh Arya...
Laksmi sendiri akhirnya melucuti pakaiannya dalam pandangan Arya yang tajam....

Ada getaran birahi yg seolah terlecut merasakan pandangan Arya kala dirinya membukai kancing2 bajunya...
Secara perlahan....

Ya Laksmi memang berniat menggoda...
Seolah penari striptease, Laksmi menggoda Arya dengan cara2 nya membukai bajunya...
Membukai Bra nya hingga celana dalamnya....

Arya hanya melihatnya dengan tatapan tajamnya sambil menyeringai seolah siap menerkam....

Hati Laksmi bergetar...
Benar2 pandangan mata Arya seolah merabainya...
Seolah memerah susunya...
Seolah memelintir putingnya...
Seolah menggelitiki memeknya kala dirinya membuka celana dalamnya sambil berdiri mengangkangi Arya...

Setelah terbuka semuanya...
Memeknya menetes cairan cintanya...
Tanpa babibu...
Laksmi meraih kontol Arya dan memasukkan ke dalam memeknya...

Blessshhhhh....

Arya hanya diam saja melihatnya sambil menyeringai...
Seolah berkata...
Coba buktikan kalau bisa memuaskan aku...

Pandangan mata Arya seolah melecut Laksmi bergerak naik turun...
Bergerak membesot2 kontol Arya...
Bergerak seolah memutar2 kontol Arya dalam benaknya...

Crook croook crook....

"Aaahhhsss aaaaah sss aaaammmmsssssshhh masshhhh aaah"

Nyatanya Arya hanya diam saja dan tersenyum menyeringai semata....
Seolah mengejek kamu belum ada apa2nya...

Membuat Laksmi seolah diremehkan dan bergerak lebih gila dan lebih kencang...
Berputar lebih gila dan lebih kencang...
Membesot2 lebih gila dan lebih kencang...

Gerakan2 yang akhirnya membuat Laksmi segera dengan cepat menuju orgasmenya....

"Aasssh aaaaah aaaah maassshhhh.....
Akhhuuu keluaaarassssssshhhh aaaahhh"

Laksmi menggila merasakan orgasmenya yang datang dengan amat sangat cepat...
Tubuhnya melenting2 dan bergetar seolah tersetrum tegangan tinggi...

"Aaaaaashshhhhhhhhh aaaaaaahhhhhh"

Brughhhj....

Laksmi ambrug ke dada Arya....

Arya yang masih melihatnya dengan tersenyum menyeringai....
Yang kemudian dengan beringas berguling membalikkan badannya sehingga dirinya berada diatas Laksmi....

Masih sambil tersenyum menyeringai Arya kemudian seolah hendak menghukum Laksmi menggenjot pantatnya ...
Memasukkan kontolnya sekaligus dengan kecepatan tinggi...

Laksmi yang baru saja menerima Orgasmenya, sekaligus dirojok memeknya dengan tiba2 dan berkecepatan tinggi melolong....

"Aaaaha aaaaah maassshh enaakkkkkkkk"

Arya seolah mesin, terus merojok dengan satu kecepatan, kecepatan tinggi...
Laksmi mengerinjal dengan cepat memperoleh orgasme susulannya...

"Aaaaah aaaahs ashhhhhhh aaaaampuunn enaaakkkkssss maassss"
Laksmi melolong berteriak menjerit seolah tak takut suaranya terdengar keluar...
Dan memang suaranya tak keluar saking kedapnya rumah tsb dan Laksmi tahu Itu....

Laksmi terus mengekspresikan kenikmatannya dengan leluasa tanpa takut...

"Aaaah aaah massss Aryyaaaa terusss enaaakkkkksaaannnnnnnn"

Berkali kali Laksmi memperoleh kenikmatan dengan orgasmenya yang berkepanjangan...
Arya terus saja merojoknya dengan kecepatan tinggi...

Hingga akhirnya Lakmi melihat Arya diambang orgasme juga...
Dengan sisa2 kekuatannya Laksmi mengesot2 memutar dan kadang mengangkat pantatnya tinggi2 agar Arya merasakan kenikmatan yang lebih...

"Aaaarrghhhhhhhhhh..... Aaaaaarrrgbhhhj"

Arya menggeram bak banteng dalam pertarungan...
Laksmi yang sudah dipenghujung kekuatannya mencoba melawan dengan memberikan goyangan, putaran dan mengangkat pantatnya tinggi2...

Orgasmenya sudah kelewat batas, kenikmatan yang diperoleh Laksmi hampir mengantarkan pada batas kesadarannya....

Blaaaararrrrrrr.....

Laksmi seolah melihat bintang gemintang...
Kesadarannya mendekati sirna...
Tapi dirinya tahu...
Disaat yang sama Arya mengalami orgasmenya dengan kuat...
Semprotan pejunya di memeknya sungguh terasa dan itu sangat nikmat sebagai pengantar kesadarannya menghilang....


***

Laksmi tak tahu kapan dan bagaimana dirinya pindah ke kamarnya...
Tidur disamping putranya yang dikasihinya...

Danang Putranto...

Dirinya sudah mengenakan baju malamnya tadi lengkap dan bersih...
Tak ada lelehan peju dan cairan cintanya..
Padahal dirinya yakin dia berkali2 mengalami orgasme bahkan squirting...

Seolah ada yang mengelap tubuhnya dengan bersih, mengenakan bajunya dan menggendongnya ke kamarnya dan menidurkannya dan menyelimutinya...

Kadang Laksmi merasa itu semua hanya mimpinya saja...
Arya masih tetap sama perlakuannya kepadanya...
Hanya kadang sorot matanya menampilkan kerinduan yang dalam kepadanya...

Itulah yang membingungkan Laksmi selama ini...



***


2 kali selama sebulan ini Laksmi belanja keperluan pakaian dan macam2 pernak pernik pribadinya....
Kali ini juga begitu, setelah Daniar pulang dari Jakarta entah untuk urusan apa...
Laksmi tak ingin tahu juga soalnya...

Semuanya terinci lengkap dan terukur....
Ada catatannya...
Baju olah raga...
Baju lapangan...
Baju kondangan....
Baju sehari2 di kantor ...
Tas macam2..
Sepatu macam2....

"Eeh dalemannya kok ga ada mbak ? "

"Lha memang saya harus buka baju mbak Daniar ? "

"Hi hi hi ya ga lah mbak, cuma itu khan juga penting mbak, misal olah raga masa ga pake bra, branya beda kali mbak... "

"Mmmm nanti deh saya pikir lagi urusan itu"

"Baju tidur juga belum ada mbak.... "

"Mmm ok nanti saya pikirkan ya mbak"

"Apanya yang dipikirkan ? Dah beli saja, keburu lupa nanti.... "

Itulah wanita....
Belanja itu rekreasi yang menyenangkan hati....
Beli beli beli....
Belanja pertama kosmetik dan lain2 pernak pernik saja habis 5 juta...
Baju2 dan pernak pernik daleman habis 25 juta....
Edan....
Laksmi sampai ga enak hati.... .
Itu baru belanja pertama...

Belanja kedua, habis totalnya 50 juta lebih, karena menyangkut tas2 da sepatu2 pesta yang mahal....
Laksmi lebih ga enak hati...

Anehnya mas Arya cuma bilang,
"Kok cuma habis segitu Daniar ? "

"Hi hi hi ini Blora mas, yang kelas atas mah ga ada, ini dah yang paling atas banget mas, nantilah kalau ke jakarta Daniar beliin di butik2 sana....

Da ini asal ada dulu lah mas, asal ga kelihatan ndeso2 banget mas... "

"Eh iya lah ga papa, nanti kalau acara ground breaking harus yang bagus yang dipakainya ya, eh jadinya kapan ground breaking nya ? "

"Eeh masih kurang bagus kah yang kemaren ? Padahal dah sangat mahal2, soal ground breaking, jadinya di tanggal 12 bulan depan mas, pak gubernur dan pak presiden rencananya akan hadir"

"Sebentar.....
Pak Presiden katamu ? "

"Iya mas, pak Gubernur yang undang mas, pemberitahuannya baru sejam yang lalu, koordinasi awal dengan paspampres juga sudah... "

"Sudah bicara2 dengan pak Gubernur juga ?"

"Sudah mas, khan kemaren pak Kades Ga berani menerima alat dari mas, katanya terlalu mewah kalau yang menerima dirinya, dioper ke pak Camat, jawabannya sama, terus dioper sampai ke pak Gubernur baru ok, tapi beliau minta bisa undang pak Presiden, saya ok in saja lah.... "

"Kok ga ijin dulu ma aku ? "

"Lha mas Arya lagi mumet, mbak Daniar mumet, wong cuma buat acara gitu ya aku sendiri saja yang tangani lah...

Ini daftar acaranya mas...
Aku dah koordinasi dengan sekolah2 SMK di Blora utk mengisi acaranya...
Koordinasi dengan paguyuban seniman Blora...
Koordinasi dengan kepolisian sampai polda dan pusat...

Ini iklan yang masuk mas buat acaranya...
Ini produser2 tv yang masuk buat ngeliput...
Ini draft kontrak nya...
Ini jadwal latihan dan gladi kotor serta gladi resiknya...
Semuanya kehandle kok mas... "

Arya dan Daniar melongo.....
Antara percaya dan tidak percaya....

"Mmmm ini TV show dari Amerika dan Jerman pengen ngeliput dan wawancara...
Belum aku ok in, kemaren aku bilang kita masih sibuk, ngerecek terus....
Tapi mereka ga papa kok....
Ini majalah time juga minta slot wawancara...

Banyak deh yang kirim surat korespondensi sih, cuma statusnya pending dulu...
Pokoknya semua jadwal sd peresmian, kosong blong buat mbak dan mas konsentrasi, wong pak Gubernur saja aku tolak kok, untungnya beliau mengerti...

Beliau juga ga mau ganggu kerjaan mas dan mbak kok....

IMB dan maket serta brosur2 juga siap kok....
Mmmm ini konsep brosurnya mas.... "

Lagi2 mas Arya dan mbak Daniar melongo....
IMB dan maket siap..... Luar biasa...
Brosur.... ? Edan....
Mana disainnya ciamik punya....
Mana kata2nya pas....

Dalam 5 bahasa lagi....

"Ehh kok 5 bahasa sih ? "

"Soalnya konsulat2 yang ada di jawa tengah srmuanya pengen hadir kala pak Presiden dikabarkan hadir, malah ada 20 negara yang sudah mendaftarkan diri mas.... "

Arya garuk2 kepala....
Daniar apalagi, pengen koprol dia malah...

"Eh ya mas, minggu kemaren khan kita pasang Wifi, aku juga beli laptop, aku juga sudah buat satu drive yang bisa diakses oleh mas dan mbak tentang semua persiapan2 yang sdh dan telah kita lakukan mas...

Mmm termasuk daftar calon pegawai yang aku rekomendasikan untuk diwawancara mas...
Jadwalnya ikut mas dan mbak saja... "

Daftar kontraktor pelaksana, kontraktor spesialisnya dan pengawasnya sudah aku upload juga di drive... "

"Mbak Laksmi, ini makan siang yang masak siapa ? "

"Hi hi hi mas ini aneh, ya saya lah mas, ga bener kalau nyuruh masak ke orang lain...
Khusus masak buat mas, aku sendiri lah, urusan ke pak Gubernur aku tunda kalau menghalangi aku masak mas...
Kenapa ? "

GUBRAK....
KRIK KRIK KRIK......


***

"Mas..... Mbak...... "

Arya dan Daniar terdiam.....
Lama sekali terdiam....

"Ada apa ? Mas mbak, ga suka ya dengan apa2 yang ditangani oleh Laksmi....
Hiks hiks hiks....
Maaf kan saya...... "

"Ha ha ha ha.....
Mbak Laksmi, gimana kami ga bengong, apa2 yang kamu rencanakan itu luar biasa banget....
Luar biasa...
Kami sampai bengong mau ngomentari apa...
Edan ini.... "

"Acaranya apa cuma ground breaking saja kah ? "

"Nah itu dia, aku da bilang kepada mereka kita ga bisa tampilin karya2 mas, sementara belum ada wahana pamerannya....

Ternyata ini ada dari Harrold siapa tuh lupa lagi... Sama dari Spencer apa gitu, bersedia menyelenggarakan venue gratis oleh mereka buat pengunjung sementara gallery kita belum jadi...

Mereka hanya minta slot waktu ekslusive menggelar karya2 mas di negara mereka sebulan penuh.... "

"Kita ada waktu berapa lama ya sampai tanggal 12... Mmmm 37 hari, cukup waktu mereka ? "

"Mereka bisa atau mampu membangun venue dalam waktu ga berapa lama, seminggu sampai 10 hari mas.... "

"Mmmm ok, kamu ok in saja mereka berdua sekaligus, buat 2 venue....
Satu buat aku, satu lagi, buat pengrajin disini, dengan begitu mereka dapat slot waktu 2 bulan menggelar karya2 ku

Hubungi kawan2 pengrajin di kota blora dan sekitarnya, agar mereka mengajukan karya2 terbaiknya, 100 karya terbaik akan mendapatkan uang dari ku masing2 20 juta, dan berhak ikut di eksebisi ku...

Selama dianggap layak oleh mereka yang menilai dari penyelenggara venue lho...
Lima terbaik mendapatkan tambahan hadiah 150 juta...
Sepuluh terbaik kemudian mendapatkan tambahan hadiah 75 juta.
Semuanya dari saya....
Dah itu saja tambahan saya...

Terus minggu depan kamu ikut Daniar libur dua hari naik pesawat ke Jakarta, pesen baju dan tas ke butik....

Aku ga mau di acara bapak Presiden kamu mengenakan pakaian biasa2 saja....
Wajib... "


***

Laksmi ngundang Presiden.....!!!!
Ngobrolnya saja sama pak Gubernur ...!!!

Trending topik kali ini begitu gilanya...
Bahkan pak kades juga ga berani memandang rendah Laksmi...
Baru kemaren Lakmi berkunjung ke kantor desa, untuk meminta saran dan sebagainya, disambut bak orang terkenal, semua jajaran pamong desa wajib hadir dan mendengarkan bu Laksmi...

"Ngapunten sanget pak kades inggih sedoyo pamong praja desa.... (Mohon maaf yang sebesar2nya pada kepala desa dan seluruh jajarannya)

Pak Arya, duh ya bagaimana bicaranya ya, mohon maaf yang sebesar2nya karena telah membuat banyak keributan di desa ini...
Mohon maaf juga karena dengan rencana kami membangun Gallery menjadikan semuanya sibuk... "

Pak kades jelas tercengang dengan permintaan maaf tersebut, baginya dan bagi seluruh penduduk desa ini seolah mimpi desa mereka dikunjungi oleh Presiden meski hanya sebagai penonton saja...

"Duh ya... Mbak Laksmi, eh maaf Bu Laksmi...
Kami justru sangat bangga ada penduduk disini yang sanggup mengundang Bapak Presiden kemari, ini semua adalah berkah bagi kami, bukan merepotkan malah... "

"Duh ya pak Kades, mbak saja, wong saya ini cuma pembantunya pak Arya kok...
Terimakasih pak kades telah memaklumi segala kesusahan yang kami timbulkan, sebab kami sendiri tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan pak kades dan jajarannya disini...

Mmm sebenarnya saya datang menghadap disini hendak memohon bantuan dari pak kades dan jajarannya di desa ini... "

"Mmm bantuan apa ya mbak Laksmi, kalau bisa kami akan usahakan toh semua yang dilakukan pak Arya untuk desa ini sudah sangat banyak... "

"Mmmm begini pak kades, nyuwun duko sakderengipun (mohon maaf sebelumnya), mas Arya ingin penyambutan tamu hanya dilakukan oleh pamong desa dan jajarannya...

Karena mas Arya ingin desa ini nantinya yang maju sebagai tuan rumahnya...
Mohon perkenan pak kades dan jajarannya mengabulkan permohonan kami.... "

"Duuh yaaa....
Itu bukan permintaan bantuan, itu anugerah bagi kami semua mbak Laksmi....
Duuh kami ternyata masih dianggap ada sekalipun mas Arya telah berprestasi sampai tingkat dunia internasional... "

"Duuh pak kades terima kasih telah membantu, sebelumnya, ini kami bagikan rencana susunan acara nanti juga keinginan pak Arya soal penerimaan tamunya...

Semua baju seragam dan keperluan lainnya akan kita sediakan pak kades...
Mohon nanti bisa diterima sebagai penghargaan kami atas bersedianya pak Kades dan jajarannya ikut serta dalam acara penyambutan tamu"

....

Pertemuan berlangsung singkat padat jelas dan kelihatan sekali rasa hormat dari pihak Arya Wira Sajati kepada kepala desanya...

Kehebatan dan kerendahan hati inilah yang membuat seluruh warga desa menjadi lebih hormat lagi kepada Arya dan seluruh stafnya...

Setelah Laksmi meninggalkan balai desa, segera pak. Pak Kades dan jajarannya mengadakan rapat khusus membahas siapa, kapan dan bagaimana penyambutan tamu dilaksanakan tentunya disesuaikan dengan format acara yang telah disepakati oleh pak Arya dan pak Gubernur melalui Laksmi...

Lagi2 nama Laksmi semakin berkibar setelah mereka melihat semua susunan acara yang sangat megah...
Jauh lebih megah dari acara 17an yang biasa mereka gelar....

Mereka kemudian menyiapkan pagar bagus dan pagar ayu juga...
Kelompok seni juga...
Kelompok stan makanan dan cindera mata juga...
Kelompok ibu2 dan bapak2 yang khusus menerima tamu...
Macam2...
Semua dalam kesyukuran dan penuh kebanggan karena sebentar lagi pak Presiden akan datang dan mereka sebagai penerima tamunya...

Pengalaman yang mimpipun tak pernah mereka bayangkan sebelumnya....


***

Kawasan Gallery bagaimana perkembangannya?

Akhirnya Arya harus membeli tanah sekeliling nya nambah 3 hektar lagi...
Satu hektar buat venue pameran
Dua hektar buat lahan parkir dan taman yang menghubungkan antara bangunan Gallery dan Venue pamer sementara....

Gayung bersambut, para pengrajin mulai berlomba membuat keramik dengan sepenuh hati untuk ikut tampil dalam pameran...

Blora menggeliat....
Semua teknik2 simpanan warisan leluhur hingga teknik modern dikeluarkan khusus untuk dilombakan...

Apalagi ternyata bapak Gubernur dan Bapak Presiden berkenan memberikan hadiah Thophy dan uang pembinaan ga tanggung2 semuanya ratusan juta....

Kantor Kepala Urusan Rumah Tangga dan Rumah dinasnya selesai seminggu kemudian...

Laksmi dan anaknya pindah kesana...
Rumah Pavilyun juga sudah jadi 4 buah...
Segera diisi interior nya...
Berturut2 kemudian setelah semuanya beres rencananya akan datanglah sohib2 Daniar yang disebut gerombolan si Berat...

Devi Haruni, Farida Kemuning, Hesti Kaliyana, Ratih Astiningrum, Redita Galuh Lestari, Diaz Grandis, Joana Fredderica, Selena Montaz...

3 orang bule, 5 gadis lokal...
Semuanya cantik...
Semuanya Sexy....

Joss Gandoss....
Rame...?
Ya ramelah 8 cewek cakep datang bareng gimana ga rame....

Tapi itu entah kapan, setidaknya masih semingguan lah semuanya siap, bener2 siap...
Tapi pasukan Arya dan Daniar pasti akan lebih siap dengan bantuan mereka...
Siapa mereka ?
Nantilah...



****

WADUH....
APA INI APA ITU....

TAMBAH. MUMET....


Ha ha ha
sudah i saja bacanya para suhu, lha wong tambah ga jelas....

Ha ha ha

Salam Edan E
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd