Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG TEMBIKAR
- Thread starter Pemancingmimpi
- Start date
- Status
sherly2012
Tukang Semprot
- Daftar
- 20 Feb 2013
- Post
- 1.283
- Like diterima
- 3.210
Benar benar maestro pemancing mimpi... Buat yg baca ikut bermimpi... Mimpi yg indah... Selalu terselip cita2 luhur dari setiap karyamu bang,, sukses selalu...
Setankecilmesum
Guru Semprot
- Daftar
- 9 Jun 2016
- Post
- 704
- Like diterima
- 957
Mancroott apdetnya suhu.....
untung saja
Danang tak sampai menyaksikan perbuatan tak 
senonoh
Danang tak sampai menyaksikan perbuatan tak senonoh
Khedan_kecik
Semprot Lover
- Daftar
- 25 Nov 2016
- Post
- 224
- Like diterima
- 171
Mantap... edan tenan update nya suhu..
Blora menggeliat unjuk kebolehan mengulet tanah liat,,,berkurang istirahat namun harus tampil 
hebat,,,,fisik pun mesti 
kuat,,, apalagi bakal datang gerombolan siberat yang sudah tentu mempengaruhi 
nafsu jahat,,, ane menyangkanya cuma empat ehh
hh gak taunya dua kali lipat
duhhh
hhhh
kembali kumat
hebat,,,,fisik pun mesti kuat,,, apalagi bakal datang gerombolan siberat yang sudah tentu mempengaruhi nafsu jahat,,, ane menyangkanya cuma empat ehhhh gak taunya dua kali lipatduhhh
hhhhkembali kumat
Ndoro Oolidsky
Senpai Semprot
Warbyasahhh....maaf telat gabung..
Makin sempurna kalo ditambahkan acara mempersunting Laksmi. Terbaik lah
Makasi updatenya
Makin sempurna kalo ditambahkan acara mempersunting Laksmi. Terbaik lah
Makasi updatenya
Makasih suhu @Pemancingmimpi update nya suhu
Karyamu selalu ku nanti sampai tamat
Salam buat pak no ...
Salam e&e
Karyamu selalu ku nanti sampai tamat
Salam buat pak no ...
Salam e&e
Bajulkesupento
Tukang Semprot
- Daftar
- 10 Feb 2019
- Post
- 1.329
- Like diterima
- 2.187
Kalau Danang sampai lihat paling kejadiannya Danang diam saja menmasukkan dlm jiwa dan lari ke sanggar bikin patung hasil merekam kejadian Arya dng Ibunyauntung saja
Bajulkesupento
Tukang Semprot
- Daftar
- 10 Feb 2019
- Post
- 1.329
- Like diterima
- 2.187
Ma kasih up na. Tu karya Danang dipamerkan jg bareng karya Arya. Orang pd kira tu karya Arya dan kaget stl diberi tempe itu bukan karya Arya
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.783
Makasih updatenya pakde @Pemancingmimpi, seru dan menarik.
Sierpa73
Pertapa Semprot
- Daftar
- 4 May 2019
- Post
- 4.553
- Like diterima
- 27.254
BAB 07, makasih updatenya suhu @Pemancingmimpi ... 
Pemancingmimpi
Tukang Semprot
- Daftar
- 20 Jan 2018
- Post
- 1.011
- Like diterima
- 17.832
SEKILAS INFO
Hufft........
Capeknya....
Lama2 sepertinya aku mulai menyukai keperjaanku disini...
Beneran...
Meski capeknya luar biasa, dan yang paling nyebelin tuh belajarnya sih....
Duh ya tuhan....
Belajarnya kalah di kampus...
5 bahasa....
Mana aku soal bahasa memang agak2 kacau....
Tapi kalau dipikir2 ini juga bakalan menaikkan hargaku kelak kalau keluar khan ?
Ya sudah lah diniati belajar bener lah...
Cuma...
Pacarku tuh yang suka sebel sama aku...
Katanya aku dah ga perhatian lagi ke dia...
Gimana coba masa pagi siang sore harus telpon n sapa, disuruh perhatian nanyain macem2 macam sudah makan atau sudah ke kampus ?
Gila...
Mau istirahat saja disini susah sekali, masa suruh2 macam2...
Kaya anak kecil saja....
Padahal baru juga jadian lho....
Ya karena dah kerja, pas ada yang nembak, jadian deh...
Cuma umur seminggu deh...
Syukur belum ngapa2in...
Hi hi hi...
Sekedar ciuman saja...
Ga asyik kaya cerita kawan2...
Da dianya ga romantis....
Beda banget sama pak Arya...
Apa2 dia kayak cool banget gitu...
Kerja ga ngerepotin orang...
Selama ga diganggu ok !
Syaratnya enak banget, ga diganggu !
Nyaman banget nanti istrinya...
Beuuh lama2 stress aku pacaran sama pacarku itu...
Mana kemaren ngambeg lagi...
Dah ah...
Kaya anak kecil saja...
Dah putus saja...
Eh giliran diputusin, merengek2 kaya anak kecil minta balikan...
Sebentar2 nelpon....
Kemaren2 minta ditelponin terus, minta perhatian...
Sekarang lha kok bisa nelpon ?
Tambah bete saja...!!!
Aneh !!!
Jadi males pacaran2 lagi deh....
Image Niken
Untungnya....
Aku ga sendirian...
Itu Luna dan Ratna pada putus juga sama pacar...
Hi hi hi...
Lucu saja...
Anehnya, kaya plong gitu ga punya pacar...
Mungkin karena ada gebetan baru yang asyik punya kali ya...
Pak Arya....!!!
Rame2 kami ber empat, akhirnya punya pikiran kalau nyari pacar ya kaya pak Arya lah...
Pinter berprestasi mendunia...
Rendah hati dan murah hati...
Cakep banget tapi kaga ganjen dan suka bersolek kayak kegantengan gitu...
Pokoknya kita berempatbtuh punya list kebaikan2 beliau....
Panjang banget listnya...
Kecuali...
Kalau pas ga enak hati....
Ngomongnya duh bener2 nancep deh di hati...
Meski kalau dipikir2 ada benernya juga...
Selama ini setidaknya beliau selalu bener deh...
Aku paling pedes nerima saran dari dia begini...
"mmmm Niken, kamu pilih mana menyombongkan diri dengan prestasimu selama ini agar semua orang tahu prestasimu dan berharap kejatuhanmu...
atau..
Kamu menutupi segala preatasimu dan tetap rendah hati, dan orang tak tahu semua prestasimu sehingga mereka berdo'a untuk kemajuanmu ? "
Pilihan yang jelas mana yang harusnya diambil, cuma apa hubungannya sama kerjaanku coba...?
Tersinggung ?
Ya jelaslah tersinggung aku, ga ada hujan ga ada panas ngomong begitu coba ke aku...
Duh ya...
Kapan aku sombongnya ?
Rasanya aku merasa dituduh tapi kesasar tuduhannya...
Ternyata, ini gara2 masakanku... !!!
Bu Laksmi memang kok tahu saja beliau ini...
Setelah pak Arya pergi, kerja lagi, Bu Laksmi masak masakan yang sama dengan yang aku masak....
"Mmmm Niken Sayang, coba rasain ini sayang... "
"Mmm enak bu.... "
"Sama masakan Niken bagaimana ? "
"Mmm kalau mau pendapat Niken yang sesungguhnya, ya enak masakan Niken bu, soalnya .... Bla bla bla...
Aku terangkan semua pengetahuan soal masakanku yang merupakan masakan khas daerah jawa timur, .....rawon...
Aku juga komentari masakan bu Laksmi yang tidak sesuai pakem yang seharusnya karena bla bla bla..... "
"Hi hi hi.....
Seratus buat Niken....
Masakan Niken tuh jempolan karena resep nha sesuai dengan kaidah dan seharusnya dimasak bagaimana...
Sementara, masakan ibu itu dimasak dengan penuh rasa kagum dan terima kasih atas kebaikan2 pak Arya kepada ibu selama ini...
Sehingga ibu benar2 pengen tahu dan membayangkan masakan yg seperti apa yang akan memenuhi selera beliau...
Ga peduli ga sesuai kaidah resepnya...
Ga peduli ga sesuai seharusnya bagaimana masakan itu aslinya....
Intinya pak Arya bakalan senang....
Paham bedanya sekarang ? "
"Mmm belum begitu paham bu... "
"Pak arya tadi pengen ngasih tahu kamu, boleh jadi kamu punya pengetahuan soal rasa dan cara memasak dan kamu handal, terbukti nilai2mu tinggi...
Ada juga rekomendasi dari sekolahmu juga buat ibu yang menerangkan kamu itu ulusan paling hebat akademi kamu....
Tapi, soal makanan disini, soal selera disini, soal bagaimana seharusnya makanan disini ya sebisa mungkin kamu merendahkan diri kamu untuk mengakui selera pak Arya sebagai yang tertinggi kastanya...
Dia pelanggan kamu saat ini...
Bukan memaksa pelangganmu makan dengan menu sesuai seleramu...
Pahami selera orang lain...
Kalau perlu merendahkan diri, seolah itulah sejatinya rasa...
Kalahkan dirimu...
Dengan begitu kamu akan dapat penghormatan...
Dan penghormatan tertinggi itu adalah sebuah do'a untuk kamu yang rela merendahkan diri agar bisa memuaskan pelanggan kamu.... "
"Jadi saya harus meniru resep ibu ? "
"Apakah bisa ?
Hi hi hi, setiap masakan adalah seni tersendiri...
Mmm begini saja...
Bayangkan pak Arya itu suami atau kekasih Niken yang sangat dicintai...
Masaklah dengan harapan masakanmu disukai orang yang kamu sangat cintai...
Hi hi hi...
Pasti rasanya akan beda dengan masakan ibu lah...
Tapi, harapanmu soal masakan yang dipersembahkan untuk cinta akan tersampaikan.... "
"Hubungannya apa dengan kesombongan ? "
"Kalau kamu masak buat yang kamu cintai dengan harapan suami atau kekasihmu suka, kamu pilih mana, seledamu atau selera dia meski selera dia tak kamu sukai atau kamu anggap ndeso ? "
"Mmmm ya sepertinya Niken pilih selera dia untuk buat bu.... "
"Kenapa ga selera kamu yang kamu paksakan kamu masak...? "
"Mmm ya saya harus ngalah biar dia suka... "
"Betul....
Sampai disini kamu paham ? "
"Letak kesombongannya dimana bu ? "
"Orang yang sanggup merendahkan diri memasakkan orang lain sesuai dengan selera orang lain itu sekalipun seleranya tidak pas atau sesuai dengan yang dia suka, kira2 dia sombong atau tidak ?
Atau dibalik, kira2 orang sombong itu mau tidak merendahkan dirinya memasakkan suatu masakan sesuai dengan selera orang lain yang dia tak suka ? "
"Jadi pak Arya merasakan ketinggian hati saya dengan merasakan masakan saya kah ? "
"Hi hi hi, bukan begitu....
Beliau merasakan ada satu penghalang besar buatmu untuk maju, kalau sifat tinggi hatimu tidak kamu kikis mulai dari sekarang...
Bukan soal karir memasakmu saja sayang...
Secara luas pak Arya pengen kamu maju, dan salah satu caranya adalah membuang hambatan kemajuan dalam dirimu...
Kesombonganmu....
Entah karena kamu berilmu...
Entah karena kamu berprestasi...
Entah karena kekayaanmu kelak..
Apa saja...
Selama itu membuatmu sombong dan merasa tinggi hati, kamu tak akan maju dan meraih prestasi puncak...
Itu maksud pak Arya... "
Nyesss.......
Aku benar2 bersyukur dapat guru, atasan, mentor dan pembimbing bu Laksmi...
Sosok yang seolah biasa saja dalam pandanganku awalnya...
Semakin kenal semakin aku hormat dan tunduk pada beliau...
Satu lagi, penjelasan beliau benar2 masuk sampai ke dalam hati...
Apalagi kala tahu bu Daniar pernah nangis2 kala dididik oleh pak Arya dulu diawal karirnya...
Ternyata apa yang aku terima belum seberapa pedas dibanding yang diterima oleh bu Laksmi, apalagi bu Daniar...
Secara hubungan pak Arya adalah kakak bu Daniar, jadi kalau sampai nangis2 pastilah pedas banget kata2 beliau. ...
Setiap pulang kerja, selalu aku sempatkan merenung dan introspeksi diri, apakah kesombonganku sudah terkikis ?
Apakah aku sudah mulai merendahkan diri ?
Setiap hari selalu begitu...
Entah benar gara2 aku melakukan atau memaksakan melakukan perubahan sikapku dan pola pikirku...
Ibu dan adek2ku suka sekali denganku saat ini dan suka memujiku...
Orang2 sekitarku juga mulai ramah dan sangat senang denganku...
Orang2 yang dulunya seolah musuhku dan suka bicara denganku dengan kata2 yang menyakitkan sekarang juga mulai berbeda sikapnya kepadaku...
"Duh ya kamu Niken, ibu do'akan kamu bisa maju dan menjadi orang sukses...
Adek2mu bisa sukses mengikuti jejakmu... "
Ajaib....
Ada seorang ibu2 yang suka bicara padaku nyolot sampai berdo'a begitu....
Pak Arya memang sesuatu sekali...
Apalagi bu Laksmi...
Beliau benar2 ibu ku kedua...
Kakak ku lah setidaknya yang bisa membuat kata2 pedas pak Arya jadi bermakna di kepalaku...
Mmmm....
Kira2 pak Arya mau ga ya pacaran denganku ?
Atau kira2 kuat ga ya aku jadi pacarnya ?
Mmm....
Entahlah...
Yang pasti, setiap malamku yang menghiasi mimpiku ya pak Aryaku....
Hi hi hi.
***
Mmm...
Rumah pavilyun 4 buah sudah jelas isinya...
Rame kali ya 14 orang wanita...
Satu orang lelaki...
Pak Aryaku...
Duh kayaknya bakalan banyak saingan...
Persaingannya sungguh ketat ini....
Hi hi hi....
Cuma katanya...
Rumah pavilyun yang 6...
Isinya nanti kawan2 pak Arya...
Mmm
Jadi pengen tahu kawan2 beliau bagaimana ya bentuknya...
Kayaknya bakalan seru deh...
Apalagi kalau beneran datang 12 orang lelaki macho kawan pak Aryaku yang macho...
Hi hi hi...
Dah ah...
Mau tidur ini...
Biar mimpiin pak Aryaku lagi...
Eh kemaren aku sampai basah lho...
Mimpi hot banget...
Kapan2 deh aku ceritain...
Ha ha ha...
Hufft........
Capeknya....
Lama2 sepertinya aku mulai menyukai keperjaanku disini...
Beneran...
Meski capeknya luar biasa, dan yang paling nyebelin tuh belajarnya sih....
Duh ya tuhan....
Belajarnya kalah di kampus...
5 bahasa....
Mana aku soal bahasa memang agak2 kacau....
Tapi kalau dipikir2 ini juga bakalan menaikkan hargaku kelak kalau keluar khan ?
Ya sudah lah diniati belajar bener lah...
Cuma...
Pacarku tuh yang suka sebel sama aku...
Katanya aku dah ga perhatian lagi ke dia...
Gimana coba masa pagi siang sore harus telpon n sapa, disuruh perhatian nanyain macem2 macam sudah makan atau sudah ke kampus ?
Gila...
Mau istirahat saja disini susah sekali, masa suruh2 macam2...
Kaya anak kecil saja....
Padahal baru juga jadian lho....
Ya karena dah kerja, pas ada yang nembak, jadian deh...
Cuma umur seminggu deh...
Syukur belum ngapa2in...
Hi hi hi...
Sekedar ciuman saja...
Ga asyik kaya cerita kawan2...
Da dianya ga romantis....
Beda banget sama pak Arya...
Apa2 dia kayak cool banget gitu...
Kerja ga ngerepotin orang...
Selama ga diganggu ok !
Syaratnya enak banget, ga diganggu !
Nyaman banget nanti istrinya...
Beuuh lama2 stress aku pacaran sama pacarku itu...
Mana kemaren ngambeg lagi...
Dah ah...
Kaya anak kecil saja...
Dah putus saja...
Eh giliran diputusin, merengek2 kaya anak kecil minta balikan...
Sebentar2 nelpon....
Kemaren2 minta ditelponin terus, minta perhatian...
Sekarang lha kok bisa nelpon ?
Tambah bete saja...!!!
Aneh !!!
Jadi males pacaran2 lagi deh....
Image Niken
Untungnya....
Aku ga sendirian...
Itu Luna dan Ratna pada putus juga sama pacar...
Hi hi hi...
Lucu saja...
Anehnya, kaya plong gitu ga punya pacar...
Mungkin karena ada gebetan baru yang asyik punya kali ya...
Pak Arya....!!!
Rame2 kami ber empat, akhirnya punya pikiran kalau nyari pacar ya kaya pak Arya lah...
Pinter berprestasi mendunia...
Rendah hati dan murah hati...
Cakep banget tapi kaga ganjen dan suka bersolek kayak kegantengan gitu...
Pokoknya kita berempatbtuh punya list kebaikan2 beliau....
Panjang banget listnya...
Kecuali...
Kalau pas ga enak hati....
Ngomongnya duh bener2 nancep deh di hati...
Meski kalau dipikir2 ada benernya juga...
Selama ini setidaknya beliau selalu bener deh...
Aku paling pedes nerima saran dari dia begini...
"mmmm Niken, kamu pilih mana menyombongkan diri dengan prestasimu selama ini agar semua orang tahu prestasimu dan berharap kejatuhanmu...
atau..
Kamu menutupi segala preatasimu dan tetap rendah hati, dan orang tak tahu semua prestasimu sehingga mereka berdo'a untuk kemajuanmu ? "
Pilihan yang jelas mana yang harusnya diambil, cuma apa hubungannya sama kerjaanku coba...?
Tersinggung ?
Ya jelaslah tersinggung aku, ga ada hujan ga ada panas ngomong begitu coba ke aku...
Duh ya...
Kapan aku sombongnya ?
Rasanya aku merasa dituduh tapi kesasar tuduhannya...
Ternyata, ini gara2 masakanku... !!!
Bu Laksmi memang kok tahu saja beliau ini...
Setelah pak Arya pergi, kerja lagi, Bu Laksmi masak masakan yang sama dengan yang aku masak....
"Mmmm Niken Sayang, coba rasain ini sayang... "
"Mmm enak bu.... "
"Sama masakan Niken bagaimana ? "
"Mmm kalau mau pendapat Niken yang sesungguhnya, ya enak masakan Niken bu, soalnya .... Bla bla bla...
Aku terangkan semua pengetahuan soal masakanku yang merupakan masakan khas daerah jawa timur, .....rawon...
Aku juga komentari masakan bu Laksmi yang tidak sesuai pakem yang seharusnya karena bla bla bla..... "
"Hi hi hi.....
Seratus buat Niken....
Masakan Niken tuh jempolan karena resep nha sesuai dengan kaidah dan seharusnya dimasak bagaimana...
Sementara, masakan ibu itu dimasak dengan penuh rasa kagum dan terima kasih atas kebaikan2 pak Arya kepada ibu selama ini...
Sehingga ibu benar2 pengen tahu dan membayangkan masakan yg seperti apa yang akan memenuhi selera beliau...
Ga peduli ga sesuai kaidah resepnya...
Ga peduli ga sesuai seharusnya bagaimana masakan itu aslinya....
Intinya pak Arya bakalan senang....
Paham bedanya sekarang ? "
"Mmm belum begitu paham bu... "
"Pak arya tadi pengen ngasih tahu kamu, boleh jadi kamu punya pengetahuan soal rasa dan cara memasak dan kamu handal, terbukti nilai2mu tinggi...
Ada juga rekomendasi dari sekolahmu juga buat ibu yang menerangkan kamu itu ulusan paling hebat akademi kamu....
Tapi, soal makanan disini, soal selera disini, soal bagaimana seharusnya makanan disini ya sebisa mungkin kamu merendahkan diri kamu untuk mengakui selera pak Arya sebagai yang tertinggi kastanya...
Dia pelanggan kamu saat ini...
Bukan memaksa pelangganmu makan dengan menu sesuai seleramu...
Pahami selera orang lain...
Kalau perlu merendahkan diri, seolah itulah sejatinya rasa...
Kalahkan dirimu...
Dengan begitu kamu akan dapat penghormatan...
Dan penghormatan tertinggi itu adalah sebuah do'a untuk kamu yang rela merendahkan diri agar bisa memuaskan pelanggan kamu.... "
"Jadi saya harus meniru resep ibu ? "
"Apakah bisa ?
Hi hi hi, setiap masakan adalah seni tersendiri...
Mmm begini saja...
Bayangkan pak Arya itu suami atau kekasih Niken yang sangat dicintai...
Masaklah dengan harapan masakanmu disukai orang yang kamu sangat cintai...
Hi hi hi...
Pasti rasanya akan beda dengan masakan ibu lah...
Tapi, harapanmu soal masakan yang dipersembahkan untuk cinta akan tersampaikan.... "
"Hubungannya apa dengan kesombongan ? "
"Kalau kamu masak buat yang kamu cintai dengan harapan suami atau kekasihmu suka, kamu pilih mana, seledamu atau selera dia meski selera dia tak kamu sukai atau kamu anggap ndeso ? "
"Mmmm ya sepertinya Niken pilih selera dia untuk buat bu.... "
"Kenapa ga selera kamu yang kamu paksakan kamu masak...? "
"Mmm ya saya harus ngalah biar dia suka... "
"Betul....
Sampai disini kamu paham ? "
"Letak kesombongannya dimana bu ? "
"Orang yang sanggup merendahkan diri memasakkan orang lain sesuai dengan selera orang lain itu sekalipun seleranya tidak pas atau sesuai dengan yang dia suka, kira2 dia sombong atau tidak ?
Atau dibalik, kira2 orang sombong itu mau tidak merendahkan dirinya memasakkan suatu masakan sesuai dengan selera orang lain yang dia tak suka ? "
"Jadi pak Arya merasakan ketinggian hati saya dengan merasakan masakan saya kah ? "
"Hi hi hi, bukan begitu....
Beliau merasakan ada satu penghalang besar buatmu untuk maju, kalau sifat tinggi hatimu tidak kamu kikis mulai dari sekarang...
Bukan soal karir memasakmu saja sayang...
Secara luas pak Arya pengen kamu maju, dan salah satu caranya adalah membuang hambatan kemajuan dalam dirimu...
Kesombonganmu....
Entah karena kamu berilmu...
Entah karena kamu berprestasi...
Entah karena kekayaanmu kelak..
Apa saja...
Selama itu membuatmu sombong dan merasa tinggi hati, kamu tak akan maju dan meraih prestasi puncak...
Itu maksud pak Arya... "
Nyesss.......
Aku benar2 bersyukur dapat guru, atasan, mentor dan pembimbing bu Laksmi...
Sosok yang seolah biasa saja dalam pandanganku awalnya...
Semakin kenal semakin aku hormat dan tunduk pada beliau...
Satu lagi, penjelasan beliau benar2 masuk sampai ke dalam hati...
Apalagi kala tahu bu Daniar pernah nangis2 kala dididik oleh pak Arya dulu diawal karirnya...
Ternyata apa yang aku terima belum seberapa pedas dibanding yang diterima oleh bu Laksmi, apalagi bu Daniar...
Secara hubungan pak Arya adalah kakak bu Daniar, jadi kalau sampai nangis2 pastilah pedas banget kata2 beliau. ...
Setiap pulang kerja, selalu aku sempatkan merenung dan introspeksi diri, apakah kesombonganku sudah terkikis ?
Apakah aku sudah mulai merendahkan diri ?
Setiap hari selalu begitu...
Entah benar gara2 aku melakukan atau memaksakan melakukan perubahan sikapku dan pola pikirku...
Ibu dan adek2ku suka sekali denganku saat ini dan suka memujiku...
Orang2 sekitarku juga mulai ramah dan sangat senang denganku...
Orang2 yang dulunya seolah musuhku dan suka bicara denganku dengan kata2 yang menyakitkan sekarang juga mulai berbeda sikapnya kepadaku...
"Duh ya kamu Niken, ibu do'akan kamu bisa maju dan menjadi orang sukses...
Adek2mu bisa sukses mengikuti jejakmu... "
Ajaib....
Ada seorang ibu2 yang suka bicara padaku nyolot sampai berdo'a begitu....
Pak Arya memang sesuatu sekali...
Apalagi bu Laksmi...
Beliau benar2 ibu ku kedua...
Kakak ku lah setidaknya yang bisa membuat kata2 pedas pak Arya jadi bermakna di kepalaku...
Mmmm....
Kira2 pak Arya mau ga ya pacaran denganku ?
Atau kira2 kuat ga ya aku jadi pacarnya ?
Mmm....
Entahlah...
Yang pasti, setiap malamku yang menghiasi mimpiku ya pak Aryaku....
Hi hi hi.
***
Mmm...
Rumah pavilyun 4 buah sudah jelas isinya...
Rame kali ya 14 orang wanita...
Satu orang lelaki...
Pak Aryaku...
Duh kayaknya bakalan banyak saingan...
Persaingannya sungguh ketat ini....
Hi hi hi....
Cuma katanya...
Rumah pavilyun yang 6...
Isinya nanti kawan2 pak Arya...
Mmm
Jadi pengen tahu kawan2 beliau bagaimana ya bentuknya...
Kayaknya bakalan seru deh...
Apalagi kalau beneran datang 12 orang lelaki macho kawan pak Aryaku yang macho...
Hi hi hi...
Dah ah...
Mau tidur ini...
Biar mimpiin pak Aryaku lagi...
Eh kemaren aku sampai basah lho...
Mimpi hot banget...
Kapan2 deh aku ceritain...
Ha ha ha...
Terakhir diubah:
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
