Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG TEMBIKAR

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Budi Garang Asem ... istrinya Enam kalau gk salah.
untuk arya sudah ada 5 calon Laksmi, Daniar, Sari, ratna dan Luna.

Belum lagi rombongan Setan2 teman Daniar. dan mungkin tokoh baru yg dimunculkan kemudian.

Biasanya cewek yg dimunculkan pertma (Laksmi) akan jadi permaisuri dan Daniar istri kedua dan yg lain selir2 nya
 


BAB 02
MINGGU PENUH KEJUTAN



Arya masih bingung harus bicara apa pada wanita cantik didepannya....
Dirinya memang memiliki masalah dalam pergaulan khususnya dengan wanita, kecuali kalau berbicara soal pekerjaannya seperti kala tadi berbicara tentang manekin...
Arya hanya bisa diam saja....
Jelas kelimpungan dirinya, sebab mbak Laksmi menunggu perintah atau petunjuknya sambil berdiri tersenyum...

Siapa wanita yang tak suka dipuji ?
Apalagi bukan sekedar dipuji, disamakan dengan dewi Sri pula....
Dewi pujaan masyarakat Jawa....
Yang cantik jelita dan berbudi luhur....
Kisahnya bahkan diceritakan dari masa ke masa....

Laksmi sangat tergugah kewanitaannya, bahkan pacar2 nya hingga mantan suaminya tak pernah memujinya setinggi ini...
Seolah tak hanya dipuji bahkan dipuja....
Jelas likat lah Laksmi...
Senyumnya mengembang hingga membuat siapapun terpesona....

Arya mati kutu.....
Malah ga bisa bicara....

"Ehemmm Mas Arya, mmmmmm ehemmm, saya harus bekerja disini apa saja ya ? "

"Aaah eeh...
Maaf mbak Laksmi saya tadi terlalu terpesona njenengan, saya soalnya juga pematung dan biasa membuat patung, duuh maaf saya terceplos tadi, maaf.... "

Laksmi terkikik dalam hatinya...
Baginya lelaki dihadapannya ini sungguh lucu dan terlalu terbuka kalau bicara soal seni...
Apalagi setelah dipandanginya dalam2 lelaki didepannya sunggu sebenarnya sangat cakep, dan mempesona....

"Inggih mas ga papa, hi hi hi, saya disini cuma mau membantu pekerjaan rumah saja kok, eh malah diajak bicara seni ya sulit nyambung mas...
Saya kerja mulai hari ini bisa mas ? "

"Eeh booo leeeeh bboolleh...
Mmm mari mbak, saya jelaskan dulu pekerjaan mbak di dalam rumah... "

"Inggih mas, monggo..... Dalem nderekaken mas"
(Iya mas, saya ikut mas)


***

Begitu masuk rumah, Laksmi benar2 terperangah....
Interior rumah mas Arya benar2 mewah...
Hampir seluruhnya seolah ditata dengan sangat indah...
Hiasan2 dinding yang luar biasa ..
Patung dan benda2 berkesenian tinggi ada disana...

Meja dan sofa ditata tampil agak simple dan sunggu menawan...

"Mmmm mbak Laksmi, ini rumah saya, kamarnya ada 3, satu disana yang itu kamar saya, ini ruang tamu, disana ada ruang makan dan dapur menyatu disana...

Mbak Laksmi mencuci baju di belakang, mmm dihalaman ada gubuk2an juga...

Mmm tugas mbak Laksmi adalah, mencuci dibelakang pake mesin cuci, menjemur dan menyetrika...
Habis itu memasak untuk makan siang dan malam, untuk sarapan biar saya masak sendiri soalnya saya suka sarapan setelah matahari terbit.
Bahan2 mbak tolong belikan ke pasar, mulai besok saja...
Uangnya nanti saya kasih untuk seminggu belanja...
Membersihkan kamar2, bagian dalam rumah dan gubuk2an...

Mmm khusus kamar saya, saya minta ga usah mbak bersihkan atau apa2in, kamar itu urusan saya...

Kira2 sd jam 12 bisa kelar semuanya mbak ? "

"Eh.... Mmm kalau hari pertama kayaknya sulit ya...
Maksud saya sulit untuk bersih sempurna ya, butuh penanganan ekstra ini mas...
Mmm kalau setelah 3-4 hari dicicil dan tinggal merawat kebersihannya sih bisa kayaknya mas...
Mmm...
Boleh ya mas saya pulang nya jam 12 saja, seselesainya dulu ya mas...
Nanti setelah nyicil membersihkan, kesananya bisa kok kerja bener dan itu sampai jam 12 saja... "

"Mmmm ok mbak....
Untuk gaji, saya ada uang gaji bulanan buat mbak 1.2 juta mbak, plus uang jajan seharinya 20 rebu mbak, kali2 mbak pengen makan apa bisa beli cuma jatahnya segitu....
Gimana mbak ? "

Mata Laksmi berkilauan mendengar upahnya buat bantu2 di rumah ini, begitu bersyukurnya dirinya mendengarnya...

Kehidupan sehari2nya memang terasa berat sejak dia bercerai dengan suaminya, yang ketahuan memiliki selingkuhan yang ternyata kawan karibnya semasa SMA...

Apalagi mantan suaminya tak mau menanggung beban nafkah buat anak semata wayangnya Danang Putranto yang masih kelas 5...

Penghasilannya dari jualan kue dengan menitip2kan di toko atau warung menurun sejak beberapa bulan terakhir ...

"Duuh mas Arya terima kasih ya mas, terima kasih..... "

Tak terasa airmatanya mengalir menetes jatuh di pipinya....

Arya sungguh kaget melihat reaksi dari mbak Laksmi, sungguh hatinya seolah sangat bahagia bisa melihat orang lain bahagia....
Padahal tadinya Arya berniat menambahkan nilai upah Laksmi sebagai pembantu, cuma dirinya ingin melihat dulu kinerjanya...

"Ehemmm....
Mbak, ini buat belanja minggu ini ya mbak,
Ini buat jajan mbak selama seminggu...
Mmm...
Besok saya pengen makan ikan bakar dipenyet mbak...
Hari ini, mmm saya dah belanja itu didapur, nanti tolong masakin ya mbak...
Saya habis ini mau pergi ke kecamatan sebelah nyari2 bahan mbak...

Saya tinggal dulu ya mbak.... "

"Eeh mari mas, hati2 di jalan... "


****


Arya menyusuri jalan2 di kecamatan sebelah, melihat2 kemungkinan adanya tanah liat yang sesuai seperti yang diharapkannya...

Bersepeda secara perlahan sambil menikmati indahnya dunia buat Arya sudah terbiasa...
Jarang dirinya mengendarai motor atau mobil keluar rumah, meskipun punya...

Bukan main2, motornya bukan motor biasa, mobilnya juga bukan mobil biasa....

Tesla mobilnya, Harley motornya, itu yang disukainya...
Lainnya ?
Masih ada lah...
Di Jakarta....
Di Galerynya.....

Sebulan sekali dirinya ke Jakarta, setidaknya untuk seminggu atau paling sebentar 3 hari...
Sisanya dia gunakan keliling indonesia untuk hunting suasana baru...
Lama2 dirinya merasa capek....
Lelah ruhani...
Dirinya mandheg berkarya...
Idenya hilang...
Dia jenuh dan merasa bosan...

Itulah sebabnya tahun ini dia kosongkan seluruh jadwalnya...
Diserahkannya Galerynya kepada manajemen pemasarannya, lantas menghilanglah dirinya...

Tenggelam di suatu kota kecil yang tiba2 menggeliat dengan keramiknya....
Kebetulan ada rumah kawannya, mendiang kawan seniman nya meninggal dan ahli warisnya menawarkan rumah nya...

Rumah yang dulu pernah disinggahinya dalam perjalan2 ke pelosok negeri...
Rumah yang ingin dijadikannya model rumah nya kelak di tempat tetirahnya...

Rejeki tak akan kemana....
Jodoh ada yang atur...
Rumah di Blora ini memang jodohnya...


***

Ada kalau dua jam dirinya berkeliling dengan sepedahnya...
Setidaknya dirinya sangat bergembira, ada dua lokasi tanah liat yang menurutnya sangat bagus...

Masing2 lokasi dia beli tanah satu picj up penuh sebagai sample dan dikirimnya ke rumah....

Tepat pukul 11 siang Arya tiba hampir bersamaan dengan 2 pickup yang tadi disewanya untuk mengangkut tanah liat...

Arya dan para kenek dan sopir kemudian sibuk mengatur dan mengangkuti tanah liat tadi...

"Wooi mas Arya, ini banyak betul tanah disini, buat apa mas ? "

"Eh ini contoh2 tanah liat yang ada di sekitar sini mas, saya pengen tahu dan mencoba buat bahan tembikar yang bagus soalnya... "

"Mmm ini dari mana saja mas Arya ? "

"Mmm itu ada kodenya mas, di bawah kode itu ada tempat asalnya diambilnya tanah ini"

"Wah, ada banyak lokasi ya, mmmsemuanya ... Mmm 24, 26 sama yang lagi dibongkar ya mas...
Mmm kok ga ada yang dari timur desa ya mas Arya "

"Kenapa mas ? "

"Di sana kayaknya kelas juara deh tanahnya, ha ha ha katanya tapi, wong saya ini orang kasar ga tahu soal bahan gerabah mas..
Ha ha ha "

"Oww gitu ya mas....
Besok mau antar saya kesana mas ? "

"Eeh hayuk lah mas Arya.... Ha ha ha lumayan service buat pelanggan ha ha ha"

"Oww siap mas, nanti mas yang angkut2 deh kalau saya cocok sama tanahnya.... "

"Siap mas.... Ha ha ha, jam 8 ya mas"

"Mmmm ok deh.... "


****

"Mmm maaf, ini kopinya mas masnya.... Monggo diunjuk (silahkan diminum) "

"Eh Laksmi..... "
Seorang sopir satunya yang dari tadi diam saja, tiba2 nyeletuk karena kaget dengan wanita yang menyuguhkan kopi di rumah mas Arya...

"Eh mas Danu, monggo mas diunjuk.... "

Laksmi kemudian melangkah masuk kedalam rumah...
Seolah tak ada apa2 dan tak peduli apapun, Laksmi masuk saja setelah menyapa lelaki yang disebut mas Danu....

Arya yang melihat peristiwa akward tersebut kemudian seolah tak tahu apa2 nyeletuk...

"Terima kasih mbak Laksmi sudah membuatkan kopi buat kawan2 disini...
Eh... Monggo diminum semuanya...
Ayo pak...
Disambi.... Monggo"

Laksmi hanya menganggukan kepalanya kemudian melangkah menghilang masuk ke dalam rumah....

Tinggallah semuanya tertawa sambil ngobrol dan minum kopi...
Kecuali mas Danu yang seolah menjadi lelaki linglung...
Ketiga kawannya paham kenapa, tetapi mereka semua mana ada urus, dengan urusan pribadi mas Danu yang ternyata mantan suami mbak Laksmi....

Setengah duabelas siang semuanya selesai diangkut dan kopipun sudah habis...
Janji ketemuan sudah disepakati besok di timur desa...

Akhirnya semua pulang....
Dengan senang hati tentunya, soalnya mas Arya bukanlah pelanggan yang pelit...

Hanya mas Danu sesekali menengok ke rumah mas Arya, barangkali. Dirinya bisa melihat meski sekilas wajah mantan istrinya yang sangat dirindukannya...


****

Tepat setelah para supir dan kenek tadi meninggalkan rumahnya, mas Arya kemudian masuk ke dalam kamarnya, mandi dan ganti pakaian yang penuh kotoran dan sebentar saja sudah duduk di meja makan....

"Mbak Laksmi....... "

"Ya mas.... "

"Sudah makan ? "

"Eh... Belum mas.... "

"Yuk temani saya makan....
Habis itu boleh pulang, bentar lagi jam 12 mbak....
Saya pengen ngobrol2 sambil makan mbak"

"Duh ga pantes mas.... "

"Ha ha ha, ga pantes apanya mbak ? Ini namanya ngiras ngirus.... Sekalian mbak, sambil menyelam minum air, sambil makan kita ngobrol....
Ayuk mbak sini... "

"Baik mas.... Terima kasih.... "

"Mmmm.... Enak ini, ini masakan namanya apa sih ? Kok saya belum pernah ngerasain ya kayaknya...? "

"Mm itu ayam bakar bumbu rujak tapi saya modifikasi mas....
Agak pedas dan ada kecutnya biar pas sama sambelnya... "

"Mmmm enak mbak.....
Waah bisa nambah nih saya....
Ha ha ha..... "

"Terima kasih mas.... "

"Eh, boleh nanya2 mbak ? "

"Monggo mas, silahkan"


Laksmi​

"Mmm kayaknya mbak kenal banget sama mas Danu ya.... "

"Mmmm dia mantan suami saya mas, baru tiga bulan kami cerai mas....
Saya ngajukan cerai karena dia ketahuan selingkuh dengan sahabat saya waktu sekolah SMA mas"

"Oww pantes.... Kirain tadi gebetan baru, kayaknya sayang dan cinta sama mbak Laksmi soalnya, kayak cemburu sama saya...
Ha ha ha ups, maaf mbak lucu saja tadi soalnya sampai bengong ngences pula lihat mbak tadi.... "

"Iih kok malah ketawa sih mas ini..... "

"Ha ha ha, saya cuma kaget saja dicemburui orang soalnya, dan si Danang ya nama anakmu itu, anaknya mas Danu kah ? "

"Iya mas, sudah kelas 4 SD mas, saya nyari kerjaan ya gara2 mas Danu ga ngasih nafkah buat si Danang.... "

"Mmm ga pengen balik kah ? "

"Saya moh mas.... Mas Danu ngajak balik terus, makanya ga mau ngasih uang hidup buat si Danang ya biar saya miskin dan balik ke dia mas.... "

"Terus sahabatmu bagaimana ? "

"Ya jadi istrinya mas Danu mas"

"Jadi sebenarnya mau ngajak dimadu nih ceritanya mas Danu nya "

"Iya dan saya ga mau mas.... "

"Gitu ya jadinya, ok saya ga akan masuk ke urusan pribadimu ya mbak....
Urusan mbak mau dimadu atau enggak itu semua urusan mbak...
Saya ga akan ikut campur sama sekali....

Cuma denger soal Danang kok kayaknya susah ya ngasih makannya, sekolahnya dimana mbak ? "

"Mmmm saya pengen dia bisa penter mas, saya sekolahnya di SD islam terpadu yang full day mas....
Ini awal marahnya mas Danu, dia mikirnya ngapain sekolah disana mahal katanya, cuma saya pengen anak saya pinter....

Dianggap mahal itu karena menyusahkan dia buat menikah lagi....
Haduh... Itulah awal saya berantem, yang sebenarnya alasan mas Danu saja "

"Mmm gini saja mbak, saya ga pengen mbaknya pusing mikirin sekolahnya si Danang, besok saya ke sekolahnya dia, mmm yang di kota kecamatan ya....

Dekat batas desa khan ? "

"Iya mas.... Mmmmm maksud mas bagaimana ? "

"Besok biar saya kesana, mbayarin sekolahnya si Danang sampai dengan lulus....
Mbak biar ga kepikiran soal sekolah dan ganggu kerjaan mbak...
Danang biar seneng sekolahnya.... "

"Duuh mas..... Terima kasih mas....
Makasih masss..... "

"Halah, ga usah pake nangis kenapa ?
Mmm sana cepat pulang, ini ayam sebagian bawa pulang buat anakmu dirumah...

Saya ga banyak kok makannya, mmm besok saya pengen ikan bakar ya, tolong belanjain itu ya...
Sekalian belanja buat anakmu juga biar makan bergizi...
Biar masaknya disini sekalian...
Saya mau masuk kamar saya, nanti setelah cuci piring boleh kok mbak pulang ...
Langsung saja pulang ga usah pamit2an...

Mari mbak"

"Eeh iya mas....
Silahkan istirahat mas.... "


****


Laksmi, keluar rumah dengan hati yang sangat riang dan bahagia....
Setidaknya urusan sekolah Danang anaknya semata wayang terselesaikan...

Da memang mahal biaya sekolahnya, ada kalau 600 ribu an termasuk biaya makan siangnya, belum biaya praktikum dan buku2nya...

Saking bahagianya Laksmi berjalan keluar rumah sambil terus tersenyum menutup pintu dan membalikkan badan....

Tiba2 seolah begitu saja terjadi, dihadapannya ada seorang gadis yang kecantikannya tiada tara....

"Mbak ini siapa ya......
Apa benar ini rumah mas Arya ? "

Eh....

Laksmi terkejut, sebab seolah si gadis paham betul tentang pemilik rumah...

"Mmm saya yang bantu2 eberes rumah mbak....
Iya betul ini rumah mas Arya, beliau sedang di kamarnya, tadi saya langsung pulang katanya ga perlu pamitan mbak.... "

"Hadewww.....
Bisa antar saya ke dalam mbak tunjukkin kamarnya mbak.... "

"Eehhh...... "

"Kalau ada apa2 biar saya jelasin mbak, kalau mas Arya marah2 biar sama saya mbak... "

"Eehhh..... "

Si wanita cantik jelita itu rupanya tidak sabaran....
Segera ditariknya tangan si Laksmi diseretnya masuk ke dalam rumah...

"Mana kamar mas Arya.....? "

"Ehh..... "

Laksmi tidak bisa berkata2, hanya tangannya menunjuk ke kamar mas Arya....


****

Dook dook dook dook

"Mas Aryaaaaaaaaaa !!! "

Dook dook dook.....

Tak lama kemudian pintu terbuka, nampak Arya sangat kaget melihat siapa yang menggedor pintunya...

"Daniar........ "

"Maasss Aaarrryaa"


Daniar​



Wanita yang dipanggil Daniar itu kemudian maju melompat memeluk Arya yang masih bengong dan seolah tak paham apa yang terjadi...

Mata Arya membelalak mulutnya terbuka lebar dan tangannya kaku tak tahu apa yang musti dia perbuat.....

Laksmi juga heran dan takjub dengan kondisi pemilik rumah yang baik hati....
Nampak lucu saja dipandangannya sikap Arya yang antik itu....

"Hi hi hi, maaf mas Arya, saya pamit dulu, mari mbak Daniar.... "

"Eehh..... "

"Eehhh... Hi hi hi maaf ya mbak, saya kangen soalnya sama mas Arya...
Lupa kalau masih ada orang...
Hi hi hi"

"Hi hi hi, ga papa mbak Daniar, namanya juga kangen, mari mas, saya tutup pintunya ya mas Arya... "

"Hi hi hi.... Tutup saja mbak, pagarnya juga ya mbak, makasih mbak... "

"Sama sama, hi hi hi"

Klek...


****


Setelah Laksmi keluar, Daniar sekali lagi memeluk Arya, tak itu saja...
Mulutnya melumat Arya dan lidahnya masuk membelit lidah Arya....

Agak lama Daniar melumat Arya, layaknya French Kiss yang laamaaaa sekali...

Kemudian Daniar melepaskan pelukannya...

"Hi hi hi, mas Arya kok bengong saja sih....
Ga kangen apa sama Daniar ?
Mmm...
Kangen ya...
Kalau ga masa tangannya remes2 pantat Daniar...
Aahh enak mass...
Hi hi hi"

"Eeeh aduuh, duuh...
Maaf ya...
Ga sengaja... "

"Hi hi hi...
Ga sengaja kok terusan remes2 pantatnya mas....
Aasshh enak mas...
Hi hi hi"

"Eeeh...
Duuuh.... "



****


GLODAK......
ARYA AUTO MESUM....

Ha ha ha...
Remes2 kok kaya ga sadar ya....?
Otomatis apa tangannya itu...?


Ha ha ha

Salam Edan E.......
Auto suhu pemancing mimpi Joss gandos kotos"
 

BAB 07
BELANJA MANIA


Bercerita soal Laksmi yang seolah berubah drastis menjadi pusat perhatian.....
Akibat kasus percobaan pemerkosaan dirinya, bukan percobaan pemerkosaan biasa, melaikan beramai ramai...

Rupanya mantan suaminya tahu kalau Laksmi menjadi orang yang punya pengaruh, makanya takut bergerak sendiri...
Sialnya rencananya yang pengan ngejago bisa dihentikan secara telak dan menyakitkan oleh Arya dan Daniar....

Kasus bergulir hingga ke pangadilan dan rasanya tak perlu diceritakan....
Kasus ini mengukuhkan kedudukan Laksmi dan juga Arya serta Daniar dimata orang2 desa...
Mulai bergunjing mereka akan kehebatan Arya dan Daniar...
Tentunya juga keberuntungan Laksmi bisa bekerja kepada orang2 hebat...

Bicara soal Laksmi adalah bicara soal kerja kerasnya selama ikut bekerja bareng Arya...

Sebenarnya....
Seminggu sejak Laksmi tinggal di rumah mas Arya, sedikit2 mulai belajar tentang Galery dan bagaimana mengoperasikan sebuah Galery ...

Sedikit2 mulai belajar bahasa Inggris lagi secara aktif, bahasa jerman, bahasa Perancis, bahasa jepang dan bahasa china....
Tiga bahasa pertama sebenarnya sudah dikuasainya...
Dua terakhir sebenarnya sudah pernah dipelajarinya sedikit demi sedikit....

Daniar dengan segala kesibukannya masih bisa mengatur untuk mendatangkan guru2 les bagi Laksmi....

Laksmi juga belajar masalah kepribadian, bagaimana menerima tamu dan bagaimana menjamu tamu dengan berbagai macam cara....
Tata cara berjalan dan berbicara...

Macam2 pelajaran pokoknya harus dipelajari oleh Laksmi, itu disela2 mengurus rumah tangga mas Arya....
Mangatur keuangan, membayar kuli tukang dan toko material, ke kantor desa, ke kantor kecamatan untuk perijinan dan urusan macem2 lainnya...

Sedikit demi sedikit, Laksmi berubah menjadi wanita yg sangat menarik dan karena sejak awal memang cantik, maka kecantikannya mulai memancar....
Lebih anggun dan menawan hati siapapun...
Padahal seolah baru seminggu belajar...

Kantor kepala urusan rumah tangga galery sudah mulai dikerjakan, pondasinya sudah selesai bahkan, saat ini mulai naik bata...
Rumah dinas kepala urusan rumah tangga ada dibelakang kantor dinas kepala urusan rumah tangga...
Semacam pavilyun yang menempel dengan kantor...

Di minggu ke dua...
Kantor sudah selesai pasang bata dan sekaligus plasteran ada aciannya, kusen2 sudah terpasang...
Kemegahannya sudah mulai nampak...
Rumah dinas yang menempel di samping agak kebelakang juga sama...

Posisi kantor di depan lahan dan menghadap ke jalan utama, jalur ke rumah mas Arya ditutup pagar...
Sehingga siapapun yang hendak bertamu, pasti masuk melalui kantor urusan rumah tangga mas Arya...
Alias kantornya Laksmi kelak...
Dalam diri Laksmi jelas ada rasa bangga, namun juga ada tekanan bathin baginya sehingga Laksmi semakin giat belajar...


***


Yang paling aneh ya mas Arya, jarang sekali berkomunikasi lagi seperti dulu, namun kadang dia bisa ngobrol lama sekali....

Kadang ga mau makan, kadang minta makan terus menerus, ini itu...
Rewel kayak anak kecil... .
Untungnya Laksmi sudah memahami kehidupan seniman dari penjelasan Daniar...

Entah kenapa kehidupan Laksmi sekarang bekutat pada urusan menyenangkan dan mengurusi mas Arya...
Bagaimanapun Laksmi senang juga dengan kedekatan Arya dan Danang putra semata wayangnya....
Dilambari do'a agar Danang bisa belajar banyak dan memetik manfaat dari kedekatannya dengan Arya...

"Hi hi hi, ya memang seperti itulah mbak Laksmi, namanya juga kepala urusan rumah tangga....
Mulai minggu depan, kayaknya mbak harus mencari pembantu deh urusan masak dan cuci, ga akan kepegang sama mbak Laksmi soalnya...

Cuma, soal menu dan lainnya ya harus mbak Laksmi yang atur, bisa2 ngambek mas Arya kalau masakannya ga cocok...

Pembantu disini ya pembantunya mbak Laksmi lah, mbak yang pilih, tentukan gaji juga, nyuruh2 juga, mecat kalau ga bener....
Pokoknya itu tanggung jawab mbak lah...

Masuk minggu ke-3....
Kantor Kepala Urusan Rumah Tangga mulai masang atap, juga rumah dinasnya....
Kemegahan sudah terlihat....

Benar saja, Laksmi mulai kewalahan mengurusi semuanya...
Apalagi soal pembangunan rumah dan kantor untuknya...

"Mbak ini gimana, itu rumah buat mbak dan kantor juga buat mbak, ya mbak lah yang atur soal finishingnya dan warnanya...
Nanti interiornya bagaimana terserah mbak lah... "

Entah kenapa Daniar seolah memberikan ruang cukup besar buat Laksmi memilih assesories rumah dan segala pernak pernik membangun rumah...

Dan itu diamini oleh Arya....

Semakin sibuklah Laksmi...
Entah bagaimana ceritanya seolah akhirnya semua urusan Laksmi pegang...
Dan seolah Laksmi lah pemilik semuanya, apa2 yang ditentukan Laksmi jadilah....

Semuanya menjuluki Laksmi, Ibu Rumah Tangga....
Entah bagaimana ceritanya seolah Laksmi akhirnya diakui oleh semuanya sebagai pimpinan...

Apalagi kala ada tamu dari perancis, dan Laksmi menemuinya di halaman depan dan menyapa dengan bahasa Perancis....
Bagi yang ga tahu, seolah...
Baru 3 minggu belajar itu !

Orang2 sedesa jelas gempar lah, cerita dari mulut ke mulut yang dihembuskan oleh para tukang kuli dan pak RT membuat Laksmi tiba2 ngetop saja....


***


Segala gunjingan buruk akibat kasus pemerkosaan tersebut seolah tersapu musnah tanpa harus dikonfirmasi sedikitpun oleh Laksmi, dan itu sesuai dengan keinginan Arya...

"Mbak Laksmi, jangan sesekali kamu membuat pernyataan atas kasus pemerkosaan kemaren, apapun kata orang anggap angin lalu saja...

Fokus ke pekerjaan, aku ga mau pekerjaan besar ini kacau balau gara2 soal isyu dan gunjingan saja...

Camkan itu dan ingat itu selalu, akan ada jalannya nanti buatmu menjadi bersih bahkan menjadi lebih baik dimata orang tanpa kamu membela diri...
Diam saja dan fokus bekerja...
Semuanya akan baik2 saja... "

Dan memang akhirnya semua kata2 itu terbukti, semua yang menggunjing diam seribu bahasa, bahkan malu, karena akhirnya mereka dipermalukan oleh perbuatan mereka sendiri...
Mereka hidup lebih sakit lagi, sudah susah sementara orang yang mereka benci semakin berkibar dengan sederet prestasinya, jauh diatas angan mereka bahkan...


***


Kala rumah2 singgah sudah mulai dibangun....
Makin sibuklah Laksmi...
Tukang dan kulinya saja 30 orang....
Repot masakinnya...

Kalau nyari pembantu malah repot soal macem2...
Kemudian Laksmi mendatangi banyak warung nasi, memberikan daftar menu dan minta mereka mengajukan penawaran....
Dengan cara itu Laksmi bisa menghemat banyak hal, termasuk soal biaya, karena dengan adanya banyak yang menawarkan diri Laksmi memegang kuasa soal harga...

Waktu tak tersita urusan makan...
Belajar dari kasus nasi bungkus, Laksmi beranjak ke urusan material bangunan, mulai mengadu harga material bangunan yang tersebar di Blora, bahkan pemain besar juga diundang masuk....

Pemain2 yang nakal mulai dikeluarkan oleh Laksmi...
Jelas ada yang cemburu dan marah...
Lapor ke mbak Daniar bahkan ada yang lapor ke mas Arya....
Oleh keduanya dijawab lugas...
Lagian mas Arya lagi mumet ditanya macem2..

"Waduh, kalau urusan itu sudah dipegang oleh mbak Laksmi pak, kata beliau stop ya stop artinya, saya sudah ga ikutan pak....
Maaf"

Keduanya kompak menjawab dengan bahasa yang sama....
Laksmi kemudian merambah kepada hal2 yang berbau pekerjaan khusus....
Dicarinya kontraktor spesialis untuk pekerjaan2 spesialis...

Diadu harganya dan dilihat performanya...


***


Sebulan sudah bekerja kepada mas Arya, Laksmi sudah diakui kehebatan pola pikirnya dan kemampuannya.....

Penguasaan bahasa, 5 bahasa asing mulai bagus juga...
Lumayan luwes berbicara berbagai bahasa...

Apa yang tidak berubah ?
Pekerjaan rumah mulai nyapu ngepel dan masak serta makan siang bersama...
Semuanya masih Laksmi kerjakan....

"Mbak, kanapa belum mencari asisten rumah tangga ?"

"Eeeh mas, begini mas Arya, saya masih menyeleksi semua kandidat mas, diam2 sih mas, rasanya belum ada yang sreg....

Kalau kerjanya bagus, mulutnya ember kemana mana, kalau sikapnya baik eh kerjanya ga becus....

Saya lagi mikir nyari asisten dari sekolah SMK mas... "

"SMK apa ? "

"SMK sekretaris atau perhotelan kali ya, soalnya biar gampang ngedidiknya soal galerynya juga.... "

"Mmmm ok deh, jangan lama2 bisa kojor itu fisiknya mbak... "

"Hi.hi hi mbak Laksmi itu cemburuan mas, takut kayaknya mas berpaling ke lain hati hi hi hi"


Image Daniar​

"Issh mbak Daniar apa2an sih, kasihan nanti mas Arya kalau dapat orang yang ga betul, susahnya bakalan lama mbak.... "

"Hi hi hi iya deh iya....
Terus rencananya bagaimana ? "

"Setelah kantor jadi saya buka lowongan di SMK yang ada mbak, saya masih menunggu semuanya beres dulu biar jenak (enak ga diburu2) mbak"

"Lowongan....? Mantaap terus siapa yang nyeleksi ? "

"Seleksi awal sayalah mbak, nanti wawancara sama mbak dan mas lah"

"Ha ha ha mantaap mbak, kenapa ga pernah disampaikan ? Kok baru sekarang ngomongnya ? "

"Hi hi hi belum buat kriteriannya soalnya mbak mas, masih konsep doang 2 hari lagi saya sampaikan deh kalau sudah pas dan matang mas, mbak"

"Mbak.... Coba lulusan akademik ya mbak, biar agak dewasa, ga papa sih lulusan SMK tapi kok kayaknya terlalu kecil...
Itu buat nanti saja mbak...
Akademi Perhotelan dan Akdemi sekretaris lah mbak... "

"Eh... Baik pak Arya... "


***


Satu hal yang membuat Laksmi agak hati2 memilih pembantu adalah karena 2x dirinya telah mengalami peristiwa seksual dengan Arya dan herannya seolah Arya seolah tak tahu apa yang sedang terjadi....

Pertama kala, di ruang kerja Arya , atau ruang kreasi keramik Arya....
Seolah saja Laksmi mengalami kegiatan seksual bukan dengan Arya, atau seolah Arya yang mengerjainya bukan "Arya" Yang dia kenal...

Peristiwa kedua kala rumah dinasnya belum kelar dan Daniar harus pulang karena panggilan papa dan mamanya yang kangen, sehingga di rumah itu tinggal hanya Arya dan Laksmi tentunya Danang kalau dihitung juga...

Malam itu....
Danang sudah pergi tidur sejak selesai makan malam sekitar pukul 7 malam....
Entah bagaimana ceritanya, Laksmi masih bangun dan ingin membuat mie instan sebagai teman malamnya bekerja...

Selagi enak2 membuat mie instan dan merebus telur...
Tanpa disadarinya Arya keluar kamarnya dan kemudian melangkah ke arahnya...

Tanpa ucapan apapun dan tanpa awalan apapun, Arya memeluknya dari belakang...

"Aasshhh eh mas Arya ada apa mas....
Assshhh"

Laksmi tak sanggup menyimpan desahannya karena sejak peristiwa pertama di ruang kerja kreasi keramik Arya tempo hari, Laksmi selalu saja memimpikan peristiwa itu terjadi lagi...

Bagaimanapun mengalami berkali2 orgasme hingga squirting merupakan impian setiap wanita....

Dan kali ini ketika Daniar tak ada dirinya keluar ke dapurpun sebenarnya mengharapkan sergapan Arya...
Jauh didalam hatinya ada keinginan mengulang kembali peristiwa itu...

Arya saat ini, tak tanggung2 selain menggelitiki lehernya, tangannya pun meremas2 susunya dengan penuh gairah...

"Aaaahhhh..... Kita ke kamar Daniar saja massssssshhhhh"
Bagaimanapun juga Laksmi tak ingin bila Danang terbangun dan keluar kamar untuk minum misalnya, tidak akan ditemuinya ibunya dan pak Aryanya sedang bermesraan....

Tiba2 dirinya sudah digendong dengan mesra oleh Arya dan selagi menggendongnya menuju kamar Daniar, Arya melumat bibirnya dengan kehausan akan nafsu birahi...


Image Laksmi​

Laksmi memeluk leher Arya dan membalas lumatan itu dengan lebih ganas...
Setidaknya hari ini Laksmi akan mencoba mempersembahkan kenikmatan birahi kepada Arya...
Tidak seperti sebelumnya yang seolah dirinya pasif...
Laksmi ingin mas Aryanya juga puas secara seksual...
Tangan Laksmi tidak tinggal diam...
Dengan terampilnya selagi beradu lumatan, tangannya membuka celana Arya dan mengeluarkan Kontolnya dari sarangnya, membelainya kadang juga mengocoknya secara perlahan....

Bruuuggghhh....

Laksmi seolah dilemparkan dengan nyaman ke ranjang.....
Kemudian Arya menyerbunya dengan lumatan2 di bibirnya...
Laksmi membalas dengan tak kalah liarnya...

Tangan2nya segera melepaskan celana dan sekaligus celana dalam Arya...
Kemudian membukai kemeja Arya...
Sambil terus melumat bibir Arya...

Laksmi ingin aktif dan mempersembahkan kenikmatan bagi Arya, lelaki yang akhirnya merebut hatinya dimana seluruh jiwa raganya dipersembahkan secara utuh sebagai pelayannya....

Kontol Arya tegak dalam genggamannya dan ukurannya sungguh membuat Laksmi seolah ingin segera merasakannya di dalam memeknya...
Untuk itu Laksmi harus benar2 mendahului segala inisiatif...

Entah bagaimana caranya akhirnya Laksmi bisa membuat Arya berguling dan menempatkan dirinya diatas tubuh Arya...
Laksmi sendiri akhirnya melucuti pakaiannya dalam pandangan Arya yang tajam....

Ada getaran birahi yg seolah terlecut merasakan pandangan Arya kala dirinya membukai kancing2 bajunya...
Secara perlahan....

Ya Laksmi memang berniat menggoda...
Seolah penari striptease, Laksmi menggoda Arya dengan cara2 nya membukai bajunya...
Membukai Bra nya hingga celana dalamnya....

Arya hanya melihatnya dengan tatapan tajamnya sambil menyeringai seolah siap menerkam....

Hati Laksmi bergetar...
Benar2 pandangan mata Arya seolah merabainya...
Seolah memerah susunya...
Seolah memelintir putingnya...
Seolah menggelitiki memeknya kala dirinya membuka celana dalamnya sambil berdiri mengangkangi Arya...

Setelah terbuka semuanya...
Memeknya menetes cairan cintanya...
Tanpa babibu...
Laksmi meraih kontol Arya dan memasukkan ke dalam memeknya...

Blessshhhhh....

Arya hanya diam saja melihatnya sambil menyeringai...
Seolah berkata...
Coba buktikan kalau bisa memuaskan aku...

Pandangan mata Arya seolah melecut Laksmi bergerak naik turun...
Bergerak membesot2 kontol Arya...
Bergerak seolah memutar2 kontol Arya dalam benaknya...

Crook croook crook....

"Aaahhhsss aaaaah sss aaaammmmsssssshhh masshhhh aaah"

Nyatanya Arya hanya diam saja dan tersenyum menyeringai semata....
Seolah mengejek kamu belum ada apa2nya...

Membuat Laksmi seolah diremehkan dan bergerak lebih gila dan lebih kencang...
Berputar lebih gila dan lebih kencang...
Membesot2 lebih gila dan lebih kencang...

Gerakan2 yang akhirnya membuat Laksmi segera dengan cepat menuju orgasmenya....

"Aasssh aaaaah aaaah maassshhhh.....
Akhhuuu keluaaarassssssshhhh aaaahhh"

Laksmi menggila merasakan orgasmenya yang datang dengan amat sangat cepat...
Tubuhnya melenting2 dan bergetar seolah tersetrum tegangan tinggi...

"Aaaaaashshhhhhhhhh aaaaaaahhhhhh"

Brughhhj....

Laksmi ambrug ke dada Arya....

Arya yang masih melihatnya dengan tersenyum menyeringai....
Yang kemudian dengan beringas berguling membalikkan badannya sehingga dirinya berada diatas Laksmi....

Masih sambil tersenyum menyeringai Arya kemudian seolah hendak menghukum Laksmi menggenjot pantatnya ...
Memasukkan kontolnya sekaligus dengan kecepatan tinggi...

Laksmi yang baru saja menerima Orgasmenya, sekaligus dirojok memeknya dengan tiba2 dan berkecepatan tinggi melolong....

"Aaaaha aaaaah maassshh enaakkkkkkkk"

Arya seolah mesin, terus merojok dengan satu kecepatan, kecepatan tinggi...
Laksmi mengerinjal dengan cepat memperoleh orgasme susulannya...

"Aaaaah aaaahs ashhhhhhh aaaaampuunn enaaakkkkssss maassss"
Laksmi melolong berteriak menjerit seolah tak takut suaranya terdengar keluar...
Dan memang suaranya tak keluar saking kedapnya rumah tsb dan Laksmi tahu Itu....

Laksmi terus mengekspresikan kenikmatannya dengan leluasa tanpa takut...

"Aaaah aaah massss Aryyaaaa terusss enaaakkkkksaaannnnnnnn"

Berkali kali Laksmi memperoleh kenikmatan dengan orgasmenya yang berkepanjangan...
Arya terus saja merojoknya dengan kecepatan tinggi...

Hingga akhirnya Lakmi melihat Arya diambang orgasme juga...
Dengan sisa2 kekuatannya Laksmi mengesot2 memutar dan kadang mengangkat pantatnya tinggi2 agar Arya merasakan kenikmatan yang lebih...

"Aaaarrghhhhhhhhhh..... Aaaaaarrrgbhhhj"

Arya menggeram bak banteng dalam pertarungan...
Laksmi yang sudah dipenghujung kekuatannya mencoba melawan dengan memberikan goyangan, putaran dan mengangkat pantatnya tinggi2...

Orgasmenya sudah kelewat batas, kenikmatan yang diperoleh Laksmi hampir mengantarkan pada batas kesadarannya....

Blaaaararrrrrrr.....

Laksmi seolah melihat bintang gemintang...
Kesadarannya mendekati sirna...
Tapi dirinya tahu...
Disaat yang sama Arya mengalami orgasmenya dengan kuat...
Semprotan pejunya di memeknya sungguh terasa dan itu sangat nikmat sebagai pengantar kesadarannya menghilang....


***

Laksmi tak tahu kapan dan bagaimana dirinya pindah ke kamarnya...
Tidur disamping putranya yang dikasihinya...

Danang Putranto...

Dirinya sudah mengenakan baju malamnya tadi lengkap dan bersih...
Tak ada lelehan peju dan cairan cintanya..
Padahal dirinya yakin dia berkali2 mengalami orgasme bahkan squirting...

Seolah ada yang mengelap tubuhnya dengan bersih, mengenakan bajunya dan menggendongnya ke kamarnya dan menidurkannya dan menyelimutinya...

Kadang Laksmi merasa itu semua hanya mimpinya saja...
Arya masih tetap sama perlakuannya kepadanya...
Hanya kadang sorot matanya menampilkan kerinduan yang dalam kepadanya...

Itulah yang membingungkan Laksmi selama ini...



***


2 kali selama sebulan ini Laksmi belanja keperluan pakaian dan macam2 pernak pernik pribadinya....
Kali ini juga begitu, setelah Daniar pulang dari Jakarta entah untuk urusan apa...
Laksmi tak ingin tahu juga soalnya...

Semuanya terinci lengkap dan terukur....
Ada catatannya...
Baju olah raga...
Baju lapangan...
Baju kondangan....
Baju sehari2 di kantor ...
Tas macam2..
Sepatu macam2....

"Eeh dalemannya kok ga ada mbak ? "

"Lha memang saya harus buka baju mbak Daniar ? "

"Hi hi hi ya ga lah mbak, cuma itu khan juga penting mbak, misal olah raga masa ga pake bra, branya beda kali mbak... "

"Mmmm nanti deh saya pikir lagi urusan itu"

"Baju tidur juga belum ada mbak.... "

"Mmm ok nanti saya pikirkan ya mbak"

"Apanya yang dipikirkan ? Dah beli saja, keburu lupa nanti.... "

Itulah wanita....
Belanja itu rekreasi yang menyenangkan hati....
Beli beli beli....
Belanja pertama kosmetik dan lain2 pernak pernik saja habis 5 juta...
Baju2 dan pernak pernik daleman habis 25 juta....
Edan....
Laksmi sampai ga enak hati.... .
Itu baru belanja pertama...

Belanja kedua, habis totalnya 50 juta lebih, karena menyangkut tas2 da sepatu2 pesta yang mahal....
Laksmi lebih ga enak hati...

Anehnya mas Arya cuma bilang,
"Kok cuma habis segitu Daniar ? "

"Hi hi hi ini Blora mas, yang kelas atas mah ga ada, ini dah yang paling atas banget mas, nantilah kalau ke jakarta Daniar beliin di butik2 sana....

Da ini asal ada dulu lah mas, asal ga kelihatan ndeso2 banget mas... "

"Eh iya lah ga papa, nanti kalau acara ground breaking harus yang bagus yang dipakainya ya, eh jadinya kapan ground breaking nya ? "

"Eeh masih kurang bagus kah yang kemaren ? Padahal dah sangat mahal2, soal ground breaking, jadinya di tanggal 12 bulan depan mas, pak gubernur dan pak presiden rencananya akan hadir"

"Sebentar.....
Pak Presiden katamu ? "

"Iya mas, pak Gubernur yang undang mas, pemberitahuannya baru sejam yang lalu, koordinasi awal dengan paspampres juga sudah... "

"Sudah bicara2 dengan pak Gubernur juga ?"

"Sudah mas, khan kemaren pak Kades Ga berani menerima alat dari mas, katanya terlalu mewah kalau yang menerima dirinya, dioper ke pak Camat, jawabannya sama, terus dioper sampai ke pak Gubernur baru ok, tapi beliau minta bisa undang pak Presiden, saya ok in saja lah.... "

"Kok ga ijin dulu ma aku ? "

"Lha mas Arya lagi mumet, mbak Daniar mumet, wong cuma buat acara gitu ya aku sendiri saja yang tangani lah...

Ini daftar acaranya mas...
Aku dah koordinasi dengan sekolah2 SMK di Blora utk mengisi acaranya...
Koordinasi dengan paguyuban seniman Blora...
Koordinasi dengan kepolisian sampai polda dan pusat...

Ini iklan yang masuk mas buat acaranya...
Ini produser2 tv yang masuk buat ngeliput...
Ini draft kontrak nya...
Ini jadwal latihan dan gladi kotor serta gladi resiknya...
Semuanya kehandle kok mas... "

Arya dan Daniar melongo.....
Antara percaya dan tidak percaya....

"Mmmm ini TV show dari Amerika dan Jerman pengen ngeliput dan wawancara...
Belum aku ok in, kemaren aku bilang kita masih sibuk, ngerecek terus....
Tapi mereka ga papa kok....
Ini majalah time juga minta slot wawancara...

Banyak deh yang kirim surat korespondensi sih, cuma statusnya pending dulu...
Pokoknya semua jadwal sd peresmian, kosong blong buat mbak dan mas konsentrasi, wong pak Gubernur saja aku tolak kok, untungnya beliau mengerti...

Beliau juga ga mau ganggu kerjaan mas dan mbak kok....

IMB dan maket serta brosur2 juga siap kok....
Mmmm ini konsep brosurnya mas.... "

Lagi2 mas Arya dan mbak Daniar melongo....
IMB dan maket siap..... Luar biasa...
Brosur.... ? Edan....
Mana disainnya ciamik punya....
Mana kata2nya pas....

Dalam 5 bahasa lagi....

"Ehh kok 5 bahasa sih ? "

"Soalnya konsulat2 yang ada di jawa tengah srmuanya pengen hadir kala pak Presiden dikabarkan hadir, malah ada 20 negara yang sudah mendaftarkan diri mas.... "

Arya garuk2 kepala....
Daniar apalagi, pengen koprol dia malah...

"Eh ya mas, minggu kemaren khan kita pasang Wifi, aku juga beli laptop, aku juga sudah buat satu drive yang bisa diakses oleh mas dan mbak tentang semua persiapan2 yang sdh dan telah kita lakukan mas...

Mmm termasuk daftar calon pegawai yang aku rekomendasikan untuk diwawancara mas...
Jadwalnya ikut mas dan mbak saja... "

Daftar kontraktor pelaksana, kontraktor spesialisnya dan pengawasnya sudah aku upload juga di drive... "

"Mbak Laksmi, ini makan siang yang masak siapa ? "

"Hi hi hi mas ini aneh, ya saya lah mas, ga bener kalau nyuruh masak ke orang lain...
Khusus masak buat mas, aku sendiri lah, urusan ke pak Gubernur aku tunda kalau menghalangi aku masak mas...
Kenapa ? "

GUBRAK....
KRIK KRIK KRIK......


***

"Mas..... Mbak...... "

Arya dan Daniar terdiam.....
Lama sekali terdiam....

"Ada apa ? Mas mbak, ga suka ya dengan apa2 yang ditangani oleh Laksmi....
Hiks hiks hiks....
Maaf kan saya...... "

"Ha ha ha ha.....
Mbak Laksmi, gimana kami ga bengong, apa2 yang kamu rencanakan itu luar biasa banget....
Luar biasa...
Kami sampai bengong mau ngomentari apa...
Edan ini.... "

"Acaranya apa cuma ground breaking saja kah ? "

"Nah itu dia, aku da bilang kepada mereka kita ga bisa tampilin karya2 mas, sementara belum ada wahana pamerannya....

Ternyata ini ada dari Harrold siapa tuh lupa lagi... Sama dari Spencer apa gitu, bersedia menyelenggarakan venue gratis oleh mereka buat pengunjung sementara gallery kita belum jadi...

Mereka hanya minta slot waktu ekslusive menggelar karya2 mas di negara mereka sebulan penuh.... "

"Kita ada waktu berapa lama ya sampai tanggal 12... Mmmm 37 hari, cukup waktu mereka ? "

"Mereka bisa atau mampu membangun venue dalam waktu ga berapa lama, seminggu sampai 10 hari mas.... "

"Mmmm ok, kamu ok in saja mereka berdua sekaligus, buat 2 venue....
Satu buat aku, satu lagi, buat pengrajin disini, dengan begitu mereka dapat slot waktu 2 bulan menggelar karya2 ku

Hubungi kawan2 pengrajin di kota blora dan sekitarnya, agar mereka mengajukan karya2 terbaiknya, 100 karya terbaik akan mendapatkan uang dari ku masing2 20 juta, dan berhak ikut di eksebisi ku...

Selama dianggap layak oleh mereka yang menilai dari penyelenggara venue lho...
Lima terbaik mendapatkan tambahan hadiah 150 juta...
Sepuluh terbaik kemudian mendapatkan tambahan hadiah 75 juta.
Semuanya dari saya....
Dah itu saja tambahan saya...

Terus minggu depan kamu ikut Daniar libur dua hari naik pesawat ke Jakarta, pesen baju dan tas ke butik....

Aku ga mau di acara bapak Presiden kamu mengenakan pakaian biasa2 saja....
Wajib... "


***

Laksmi ngundang Presiden.....!!!!
Ngobrolnya saja sama pak Gubernur ...!!!

Trending topik kali ini begitu gilanya...
Bahkan pak kades juga ga berani memandang rendah Laksmi...
Baru kemaren Lakmi berkunjung ke kantor desa, untuk meminta saran dan sebagainya, disambut bak orang terkenal, semua jajaran pamong desa wajib hadir dan mendengarkan bu Laksmi...

"Ngapunten sanget pak kades inggih sedoyo pamong praja desa.... (Mohon maaf yang sebesar2nya pada kepala desa dan seluruh jajarannya)

Pak Arya, duh ya bagaimana bicaranya ya, mohon maaf yang sebesar2nya karena telah membuat banyak keributan di desa ini...
Mohon maaf juga karena dengan rencana kami membangun Gallery menjadikan semuanya sibuk... "

Pak kades jelas tercengang dengan permintaan maaf tersebut, baginya dan bagi seluruh penduduk desa ini seolah mimpi desa mereka dikunjungi oleh Presiden meski hanya sebagai penonton saja...

"Duh ya... Mbak Laksmi, eh maaf Bu Laksmi...
Kami justru sangat bangga ada penduduk disini yang sanggup mengundang Bapak Presiden kemari, ini semua adalah berkah bagi kami, bukan merepotkan malah... "

"Duh ya pak Kades, mbak saja, wong saya ini cuma pembantunya pak Arya kok...
Terimakasih pak kades telah memaklumi segala kesusahan yang kami timbulkan, sebab kami sendiri tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan pak kades dan jajarannya disini...

Mmm sebenarnya saya datang menghadap disini hendak memohon bantuan dari pak kades dan jajarannya di desa ini... "

"Mmm bantuan apa ya mbak Laksmi, kalau bisa kami akan usahakan toh semua yang dilakukan pak Arya untuk desa ini sudah sangat banyak... "

"Mmmm begini pak kades, nyuwun duko sakderengipun (mohon maaf sebelumnya), mas Arya ingin penyambutan tamu hanya dilakukan oleh pamong desa dan jajarannya...

Karena mas Arya ingin desa ini nantinya yang maju sebagai tuan rumahnya...
Mohon perkenan pak kades dan jajarannya mengabulkan permohonan kami.... "

"Duuh yaaa....
Itu bukan permintaan bantuan, itu anugerah bagi kami semua mbak Laksmi....
Duuh kami ternyata masih dianggap ada sekalipun mas Arya telah berprestasi sampai tingkat dunia internasional... "

"Duuh pak kades terima kasih telah membantu, sebelumnya, ini kami bagikan rencana susunan acara nanti juga keinginan pak Arya soal penerimaan tamunya...

Semua baju seragam dan keperluan lainnya akan kita sediakan pak kades...
Mohon nanti bisa diterima sebagai penghargaan kami atas bersedianya pak Kades dan jajarannya ikut serta dalam acara penyambutan tamu"

....

Pertemuan berlangsung singkat padat jelas dan kelihatan sekali rasa hormat dari pihak Arya Wira Sajati kepada kepala desanya...

Kehebatan dan kerendahan hati inilah yang membuat seluruh warga desa menjadi lebih hormat lagi kepada Arya dan seluruh stafnya...

Setelah Laksmi meninggalkan balai desa, segera pak. Pak Kades dan jajarannya mengadakan rapat khusus membahas siapa, kapan dan bagaimana penyambutan tamu dilaksanakan tentunya disesuaikan dengan format acara yang telah disepakati oleh pak Arya dan pak Gubernur melalui Laksmi...

Lagi2 nama Laksmi semakin berkibar setelah mereka melihat semua susunan acara yang sangat megah...
Jauh lebih megah dari acara 17an yang biasa mereka gelar....

Mereka kemudian menyiapkan pagar bagus dan pagar ayu juga...
Kelompok seni juga...
Kelompok stan makanan dan cindera mata juga...
Kelompok ibu2 dan bapak2 yang khusus menerima tamu...
Macam2...
Semua dalam kesyukuran dan penuh kebanggan karena sebentar lagi pak Presiden akan datang dan mereka sebagai penerima tamunya...

Pengalaman yang mimpipun tak pernah mereka bayangkan sebelumnya....


***

Kawasan Gallery bagaimana perkembangannya?

Akhirnya Arya harus membeli tanah sekeliling nya nambah 3 hektar lagi...
Satu hektar buat venue pameran
Dua hektar buat lahan parkir dan taman yang menghubungkan antara bangunan Gallery dan Venue pamer sementara....

Gayung bersambut, para pengrajin mulai berlomba membuat keramik dengan sepenuh hati untuk ikut tampil dalam pameran...

Blora menggeliat....
Semua teknik2 simpanan warisan leluhur hingga teknik modern dikeluarkan khusus untuk dilombakan...

Apalagi ternyata bapak Gubernur dan Bapak Presiden berkenan memberikan hadiah Thophy dan uang pembinaan ga tanggung2 semuanya ratusan juta....

Kantor Kepala Urusan Rumah Tangga dan Rumah dinasnya selesai seminggu kemudian...

Laksmi dan anaknya pindah kesana...
Rumah Pavilyun juga sudah jadi 4 buah...
Segera diisi interior nya...
Berturut2 kemudian setelah semuanya beres rencananya akan datanglah sohib2 Daniar yang disebut gerombolan si Berat...

Devi Haruni, Farida Kemuning, Hesti Kaliyana, Ratih Astiningrum, Redita Galuh Lestari, Diaz Grandis, Joana Fredderica, Selena Montaz...

3 orang bule, 5 gadis lokal...
Semuanya cantik...
Semuanya Sexy....

Joss Gandoss....
Rame...?
Ya ramelah 8 cewek cakep datang bareng gimana ga rame....

Tapi itu entah kapan, setidaknya masih semingguan lah semuanya siap, bener2 siap...
Tapi pasukan Arya dan Daniar pasti akan lebih siap dengan bantuan mereka...
Siapa mereka ?
Nantilah...



****

WADUH....
APA INI APA ITU....

TAMBAH. MUMET....


Ha ha ha
sudah i saja bacanya para suhu, lha wong tambah ga jelas....

Ha ha ha

Salam Edan E
Akibat moco iki copid e ngilang mergo Wedi ketularan gendeng wkwkwkwk.. mantap jiwaaaaaa
 

BAB 09
KANTOR URUSAN RUMAH TANGGA



Adakah orang yang bermimpi terlalu tinggi ?
Semisal seorang OB memimpikan jabatan Direktur ?
Seorang pembantu kemudian jadi boss...?
Pimpinan kantor ?

Itulah Laksmi....
Dan kali ini bukan sekedar nama belaka...
Benar2 dirinya jadi kepala kantornya...
Dengan 5 orang anak buah...

Ya Laksmi....
Yang sekarang sedang dipeluk mesra oleh Arya sambil dilumat bibirnya dan dielus susunya dan memeknya...

Dibawah sana, Daniar nampak rakus menyelomoti kontol Arya...
Kontol yang sudah tegak dan kokoh berdiri...
Kemudian tanpa ba bi bu...
Daniar memposisikan dirinya diatas Arya yang ditelentangkan oleh Laksmi sambil dilumat bibirnya....

Dan kegilaan tahap berikutnya pun dimulai...
Perlahan Daniar bangkit dan memposisikan dirinya mengangkangi kontol Arya...
Tepatnya membuat si kontol bisa tepat menyentuh mulut memeknya....
Perlahan Daniar turun memasukkan kontol tersebut dan menaik turunkan perlahan lahan...

"Ouchhhh massss...... "

Laksmi ternyata masih penasaran dengan daya tahan Arya mencoba menciumi dada Arya dan menggigiti putingnya...
Kadang mulut Laksmi melumat mulut Arya...
Membenamkan susunya menyumpal mulut Arya...

Apapun itu Laksmi kerjakan semata agar Arya akan cepat "selesai"


Image Laksmi​

Sementara itu...
Daniar mulai tak teratur lagi...
Si kontol dibawah sana masih tegak, sementara dirinya sudah hampir menjelang memperoleh orgasmenya...
Orgasme ketiganya...
Ya sebelum Laksmi datang, dirinya sudah memperoleh orgasmenya...
Sementara Arya belum apa2 sama sekali...
Seolah kontolnya tak mempan dengan segala rangsangan...

"Oouuucchhh aashhhh masshhhh aaahhhh"

Daniar mulai ramai....
Sementara Laksmi susunya sudah mulai basah oleh air liur Arya...
Mulutnya juga penuh liur akibat saling bergantian berciuman dan melumat...

Rupanya...
Sistem keroyokan mereka ada juga hasilnya...
Daniar semakin memekik, meracau menjerit2...

Gerakannya mulai beringas...
Laksmi juga...
Susunya menyumpal mulut Arya sambil dirinya juga menjerit2 seolah menikmati semua kuluman, gigitan bahkan sedotan Arya...

"Aaashhh maassssssaa"
"Diuuh maasssss aaaah aaaaah"

Jeritan lolongan tersebut ternyata berpengaruh pada Arya...
Arya mulai menggeram...
Gerakannya mulai kasar...
Dari bawah dia merojok memek Daniar sambil menggerakkan pantatnya dengan cepat...

Daniar melolong kali ini dengan lebih kencang....
Laksmi juga melolong...
karena tiba2 tangan Arya yang tadinya diam. membelai memeknya dan merojoknya lebih kencang....

Entah siapa yang duluan memperoleh orgasmenya...
Yang pasti hampir bersamaan dengan Daniar Laksmi memperoleh orgasmenya...
Arya saat yang hampir bersamaaan menggeram...
Memancarkan pejunya ke memek Daniar...


Image Daniar​

Ketiganya ambrugh luruh...
Tumpang tindih saling berpelukan...
Menjadi satu...
Dengan tenaga sisa mereka saling membelai saling merabai...

Arya sesekali mencium Laksmi dan Daniar, kali ini dengan penuh kasih sayang...
Ketiganya dalam keheningan suara mulai melakukan pernafasan mengatur tenaga...

Entah pukul berapa akhirnya Laksmi kembali ke rumah dinasnya....
Badannya terasa segar sekali...
Perlahan dia berjalan dan tersenyum menuju rumah dinas dan kamarnya, kemudian terlelap dalam damai...


***


Paginya.....
Laksmi telah bagun pagi2 sekali...
Menyiapkan Danang untuk pergi ke sekolahnya...
Danang yang riang gembira...
Penuh senyum dan cahaya matanya penuh percaya diri dan semangat...

Laksmi memeluknya...
Tiga hari ini dirinya akan tidur sendirian...
Tapi tak apalah...
Selama anaknya bisa bahagia...

....

Sepeninggal Danang....
Laksmi memulai aktifitasnya hari itu dengan penuh semangat...
Sebentar lagi akan datang anak buahmya...
5 orang semuanya....

1 orang, OB wanita, lajang penampilan tak menarik....
Gemuk dan cenderung menutup diri...
Rajin dan bisa dipercaya, kriteria terakhir setidaknya sudah diperiksa seksama oleh Laksmi...
Jebolan SMA, artinya sempat sekolah SMA tak lulus, hanya sampai kelas 2 saja...

Ketika ditanya oleh mbak Daniar....
Jawaban Laksmi sederhana,

"biar mas Arya ga mikir macam2 !!!"

Lugas tegas dan sangat membuat Arya kecut juga...

Daniar jelas tertawa terbahak....

"Hi hi hi mbak Laksmi, benar2 memproteksi mas Arya dari pekerja dalam yang cantik ya... "

"Mmmm ga juga mbak Daniar, itu termasuk kriteria karena mas Arya sudah terkenal. Gagah, ganteng dan kaya raya saja....
Hi hi hi, asal tahu saja pelamar pekerjaan OB bahkan ada yang lulusan sarjana lho...

Selidik punya selidik katanya keinginan utamanya agar bisa merayu mas Arya dan morotin duitnya...

So karena itu Laksmi agak hati2 mbak"

"Mas.... Hi hi hi sekarang terkenal lho sebagai calon suami idaman...
Hi hi hi"

Arya hanya meringis mendengarkan obrolan kedua wanita di depannya selama makan siang bersama waktu itu di kantor urusan Rumah Tangga...

Anak buah Laksmi lainnya adalah :

1 orang front desk dan sekretaris pribadi Laksmi... Ratna


Image Ratna​

1 orang pengurus rumah tangga eksekutif yang akan menjadi salah satu motor utama penggerak dan pelaksana urusan Gallery.. Luna


Image luna​

Dua orang tersebut diatas adalah lulusan akademi sekretaris yang handal dan memiliki nilai tinggi dalam pendidikannya serta berkharakter baik sebagai seorang pelaksana harian...

1 orang juru masak, Niken
1 orang ahli gizi... , Sari


Image Niken


Image Sari​


Satu orang yang akan bekerja sama dalam menyiapkan menu hingga menyiapkan bahan2 masakan dan satu lagi sebagai koki atau juru masak dari kantor urusan rumah tangga, yang nantinya sehari2 akan menyediakan makanan buat seluruh pegawai Gallery juga jamuan2 makan yang akan diadakan oleh gallery...

Khusus Sari, dia punya tugas khusus dalam hal procurement atau pembelanjaan dan kontrak2...

4 orang pekerja kantor urusan rumah tangga gallery ini semuanya masih merupakan fresh graduate atau baru lulus kuliah...

4 orang yang dari sorot matanya saja bisa dibayangkan semangat membara yang ada pada diri mereka...

"Mmmm kenapa yang 4 ini sangat cantik, muda dan energik mbak ? "

"Mmm semuanya merupakan wanita2 yang saya sudah periksa melalui pendapat para psikolog saat menyaring para pelamar...

Mereka berdedikasi tinggi, mampu belajar dengan baik dan bisa beradaptasi...
Bekerja di Gallery merupakan pekerjaan khusus yang tidak hanya membutuhkan skill tapi juga hati....

Mereka juga adalah ujung tombak terdepan dalam mempromosikan gallery ini, juga merupakan wujud dari sosok Pak Arya, maksudnya pak Arya oleh khalayak akan dinilai dari bentuk dan kepribadian orang2 yang membantunya, so... Mereka harus pantas untuk tujuan itu... "

Plok plok plok...
Daniar bertepuk tangan atas kejelian pilihan Laksmi...
Arya, seperti biasa hanya tersenyum saja tanda setuju...

Mereka memang setuju dengan pilihan Laksmi, dan mereka sendiri yang memfinalisasi siapa2 yang berhak dan patut diterima melalui proses wawancara...
Dan semua pilihan Laksmi diterima dengan sangat dipujikan sebagai pilihan tepat...

Cuma baru kali ini Laksmi ditanya soal alasan kenapa mereka dipilih...


***


Makan siang bersama sekaligus rapat itu berlangsung di ruang jamuan makan kantor urusan rumah tangga gallery, dengan masakan merupakan olahan anak buah Laksmi...

"Mmmm.... Yang masak siapa ini ? "
Arya bertanya dalam bahasa inggris....

"Mmm saya pak Arya, dengan resep khusus yang saya buat sendiri.... "

"Mmmm enak sekali, tapi kalau boleh saya usul, sebaiknya setiap resep dicobakan dulu kepada ibu Laksmi ya sebelum disajikan atau direncanakan.... "

"Oh maaf pak Arya, saya lupa hal tersebut... "

"Ga papa untuk saat ini, lain kali jangan ya.... "

"Baik pak Arya... Mohon maaf sebesar2nya... "

"Ha ha ha, iya ga papa, masakan kamu enak, cuma bukan selera saya, itu saja, enak kok, Daniar bagaimana kesanmu ? "

"Mmm enak, tapi bukan selera saya juga...
Mmm sayang, namanya siapa ? "

"Eeeh saayaaa Niken Bu, mohon maaf atas ketidak tepatan saya dalam memasak... "

"Hi hi hi, ya sudah Niken, kamu catat ya permintaan pak Arya dan Bu Daniar, saya juga ikut salah Pak Arya, saya terlalu fokus pada urusan jadwal pekerjaan...

Saya lupa brief soal masakan, maafkan saya pak Arya... "

Dengan luwes, Laksmi mengambil alih kesalahan anak buahnya secara elegant sehingga anak buahnyanyang baru bekerja seolah terayomi....
Arya melihat itu sebagai bagian yang disukainya dan disetujuinya...


***

"Pak Arya, sembari menyantap makan siang, saya ingin melaporkan segala kegiatan yang telah berlangsung dan kesiapan kita... "

"Mmmm mbak Laksmi napa ga panggil mas saja kaya biasanya ? "

"Duh Bu Daniar, kalau di dalam rumah pak Arya saya akan panggil Mas dan Mbak, kalau dikantor saya ya ga boleh...

Nanti anak buah saya ikut manggil mas dan mbak, repot sayanya... Hi hi hi"

"Mmm progressnya semuanya baik2 saja khan kalau melihat laporan ini...
Mmm saya masih belum melihat run down acara ground breaking nya....
Bisa ditampilin "

"Ok Pak Arya, sebelumnya saya akan membagikan printout yang kami dapatkan dari Pemda Jateng...

Mbak Luna, silahkan dibagikan ya bundel acara untuk ground Breaking....
Sekalian jelaskan ya... "

"Baik bu, silahkan Pak Arya dan Bu Daniar, ini adalah rundown dari acara ground breaking yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 2 bulan depan...

Usulan dari Pemda Jateng adalah sebagai berikut :.....

Bla bla bla bla..... "

Dengan sangat luwes Luna menjelaskan seluruh rang kaian acara dan penjelasan tentang acara yang dimaksud dengan tepat dan lugas tapi dengan selalu tersenyum ramah...

Daniar mengangguk2kan kepalanya sesekali melirik pada Arya yang juga sesekali mengedipkan matanya pada nya...

Nampak mereka berdua sangat setuju dengan pilihan Laksmi....

"Mmm Luna sudah punya pacar ? "

"Mmaak suud bapak ? "

"Kalau aku ingin mengajakmu kencan adakah yang marah....? "

"Mmmm mmm " tampak Luna sangat kaget dengan pertanyaan Arya saking kaget dan bingungnya dirinya tak tahu harus bagaimana...

"hi hi hi, jelas kalau Luna sudah punya pasangan lah pak Arya, mmm bisa jadi sudah punya calon suami, seharusnya bapak bisa membatasi pertanyaan tentang ini di lain waktu saja, di jam2 diluar jam kantor, nanti Luna mungkin akan menjawab pertanyaan bapak... Hi hi hi"

"Ooowww jelas bu Laksmi, Luna perhatikan jawaban bu Laksmi ya, mmmm jabatanmu kelak akan mengantarkanmu menemui lelaki hidung belang yang akan bertanya sesuatu seperti pertanyaan saya tadi....
Ha ha ha, rupanya kamu belum punya pacar kah ?

Boleh saya mencium kamu Luna ? "

"Hi hi hi boleh pak Arya, silahkan mencoba mencium tembok terlebih dahulu hingga batas waktu yang tak ditentukan..... "

"Waaaaaddaaaaooow duuh ya sakit bu Laksmi, aaaaahhh dekkk sakit deek... "

"Maaf pak Arya, yang mana yang sakit ? Mmm boleh saya memeriksa barangkali masih ada bagian yang belum disakiti ? Hi hi saya belum puas soalnya"

"Hi hi hi, mas Arya ganjen ini, alasannya saja ngetes, iiiihhhhh"

"Ha ha ha, wadoooowwww duuuh duuuh kapok dek Daniar kapok, duuh ampun bu Laksmi ampun.... "

"Mbak Laksmi, sepertinya pimpinan rapat perlu penyegaran ini bu... "

"Baik bu Daniar, rasanya saya juga sudah lama tidak menyiksa orang seganteng pimpinan kita...
Saya ikut saja menurut arahan ibu...
Hi hi hi"

"Duuh ya... Ampuun deh ampun, Luna silahkan dilanjutkan ya, tadi itu peragaan kira2 apa yang boleh dan tidak boleh anda lakukan kala ada lelaki hidung belang mengganggu acara anda... "

"Baik pak, terima kasih atas arahannya, terima kasih juga kepada ibu Daniar dan ibu Laksmi yang mendidik saya...

Saya lanjutkan mengenai ususlan2 kita untuk lebih menghidupkan acara ground breaking gallery kita adalah sebagai berikut :

Satu, ...... Bla bla bla bla"

Luna adalah kepanjangan tangan Laksmi dalam mengatur segala sesuatunya tentang gallery, penguasaan materi saat menjelaskan sesuatu sungguh sangat penting dan Luna sudah menguasainya dengan baik....

Hari itu, semua pegawai Laksmi seolah mendapatkan perploncoan dari Arya dan Daniar...

Ratna sang sekretaris paling banyak mendapatkan perploncoan bahkan hingga ke hal2 yang paling pribadi....

"Ratna, tahukah kamu bahwa image seorang sekretaris adalah seorang " Yang bisa dipakai" Oleh boss nya ? "

"Mmm ya pak saya sudah paham itu... "

"Kalau saya pengen kamu melayaniku malam ini bagaimana ? "

"Maaf pak, layanan semacam itu tidak ada dalam perjanjian kerja, namun kalau bapak menginginkan hal tersebut, saya persilahkan merebut hati saya dulu, sehingga saya dapat melayani bapak, tidak sebagai sekretaris, namun sebagai seorang wanita.... "

"Merebut hati...? Pacaran kah ? "

"Medapatkan hati saya, melamar saya dan menikahi saya.... "

"Ha ha ha, cadasssss...... Saya suka jawaban2 kamu.... '

"Terima kasih pak Arya.... Senang bisa melayani bapak"

"Melayani di ranjang ? "

"Mmm saya siap membicarakan tentang lamaran bapak, kalau bapak benar2 dengan niat bapak.... "

"Ha ha ha ..... Laksmi, untuk yang satu ini kamu mendidiknya dengan sangat detail....
Kalau aku ingin melamarmu kemana aku akan pergi ?"

"Hi hi hi soal itu mudah pak Arya, nanti kita bicarakan di luar jam kerja ya pak....
Soalnya lamaran nikah tak ada dalam layanan kerja yang saya provide pak... "

"Ha ha ha..... "

"Hi hi hi, mas Arya kena batunya deh.... "

"Ok pak Arya dan Bu Daniar, kalau sudah tak ada yang perlu dibahas lagi, ijinkan saya meninggalkan kantor menuju kantor bupati.... "

"Mmm kamu akan ajak siapakah ? "

"Ratna akan ikut saya pak, mendampingi sebagai sekretaris saya, karena hal2 yang akan dibicarakan mengenai jalan, pagar dan lain2 yang lebih kepada pembangunan kawasan"

"Kalau ada yang dibicarakan mengenai layanan gallery ? "

"Ow itu bisa lewat saya khan pak, nanti Ratna yang akan mentransfer semua pembicaraan dalam sebuah notulensi dan penjelasan terkait bahan pembicaraan dan bisa di bagikan kepada yang memang harus membacanya... "

"Ha ha ha, bu Laksmi, mmmm rasanya saya harus segera membiasakan diri memanggil bu Laksmi....
Cuma rasanya lebih enak kalau memanggil sayang....
Wadooowwwww....
Duuh dek, kok sekarang gemar mencubit sih..?
Ha ha ha, "

"Hi hi hi, pak Arya sayang, nanti malam kita bahas itu ya sayang, rasanya tangan saya gatal sekarang... "

"Diuh kenapa gatal ? "

"Pengen mencubiti orang soalnya pak Arya sayang... Mmmm mau ? "

"Ha ha ha ampuun deh....
Ok Bu Laksmi silahkan berangkat, saya hendak ke kamar saya....
Salam buat bapak Bupati ya, sampaikan saya benar2 minta maaf tidak bisa menghadap menemui beliau...

Tapi mmmmm.... Daniar... "

"Ya mas, ada apa ? "

"Bisa ga pakaian mereka agak lebih... Mmmm
Tertutup ?
Pakaian mereka mengundang pikiran kotor...
Aku lebih suka kalau mereka bisa terlihat luar biasa dengan kemampuannya bukan pakaiannya...
Bisa ? "

"Hi hi hi siap mas, ini sementara yang tersedia di pasaran mas, seragam mereka sedang dalam proses pembuatan soalnya... "

"Owww. Ok siip kalau begitu, Laksmi... Eh Bu Laksmi.... "

"Ya pak Arya...."
"Ingat2 soal pakaian ya bu, kecuali nanti malam kala bicara soal sayang sayangan... Ha ha ha wadoooowwwww aaaaarrgh ini kok malah dua tangan yang nyubit sih ?
Ha ha ha saya pergi dulu.... "

"Mbak Laksmi, saya ingin pinjam Luna dulu ya mbak....
Ada masalah dengan rencana usulan untuk acara ground breaking, nanti aku jelaskan sambil jalan di proyek mbak...
Biar dia nanti yang menjelaskan itu ke mbak Laksmi ya...
Mmm juga ke Sari soal masalah logistiknya"

"Ok bu Daniar, Luna kamu ikut dan dengarkan saran2 bu Daniar ya, jangan lupa catat semua secara detail.... "

"Baik bu.... "

"Yuk mbak Luna ikut saya.... "
"Mari bu..... "


***


Sepeninggal Arya dan Daniar....

"Niken dan Sari..... "
"Ya bu ?"

"Kalian tahu kesalahan kalian ? "
"Ya bu.... Maafkan kami"

"Ok bukan masalah maaf memaafkan disini, saya ingin setelah saya pergi, kalian berdua membuat daftar menu seminggu ini....
Membuat catatan tentang bahan2 yang tersedia dan belum...

Sari, ingat logistik itu macam2 isi tugasnya, kali ini kamu harus fokus ke seluruhnya ya, tidak hanya soal proyek tapi juga soal kerumah tanggaan lainnya,
Mmm nanti kamu copy dan tindak lanjuti kabar dari Luna ya...

Terakhir....
Saya ingin khusus Niken membuat sample tester masakan yang akan dihidangkan sampai dengan 3 hari kedepan sesuai catatan tadi...

Saya ga mau tahu, semuanya harus selesai kala saya kembali...
Bisa ? "

"Siap bu...! "

"Bagus, saya tinggal dulu, ingat kala kantor tidak lengkap formasinya seperti sekarang, kalian bisa handle sesuai brief dari saya khan ? "

"Siap bu... ! "

"Terima kasih, saya puas bener2 puas karena cara kerja kalian semua memuaskan, meski ada yang salah itu bisa diperbaiki...
Tolong jaga performa kalian ya... "

"Siap bu...! "

Khas seorang ibu, mendidik dan mengayomi, serta tak lupa membesarkan hati...
Semua karyawan di kantor urusan rumah tangga gallery sangat senang dan bangga bisa bekerja bersama bu Laksmi, sekalipun awalnya mereka berfikiran kalau Laksmi adalah kebetulan karena cantik dan kedekatannya dengan Pak Arya memperoleh jabatannya...

Semua prasangka itu musnah kala mereka bekerja dibawah beliau...
Sungguh tak terbayangkan oleh mereka bagaimana Laksmi bekerja dulu sendirian...

Saat ini dibantu 4 orang saja, keempat2nya kelabakan, padahal semuanya sudah terstruktur rapih dan tinggal menjalani saja...

Mereka berempat tak bisa membayangkan segala kerepotan Laksmi selama ini, tapi ternyata beliau bisa tetap fresh segar dan cantik seolah tanpa beban...


***


Malam itu Laksmi bekerja di kantornya hingga larut malam....
Sendirian menyusun semuanya...

Biasanya, Danang sudah terlelap sejak tadi...
Cuma kali ini Danang sedang tak ada di rumah....
Mengikuti study tour....
Laksmi seolah sangat kesepian malam ini, tak biasanya dirinya jauh dari Danang....
Putra semata wayangnya...

Dirinya dan Danang tentu saja sungguh berbahagia kala benar2 pindah rumah ke rumah dinas yang sangat cantik dan luar biasa perlengkapannya...

Arya memang khusus memeriksa semua yang akan dipasang di sana, seolah Arya ga rela kalau Laksmi hidup dengan sarana yang tak sesuai dengan jabatannya...

Seolah memastikan kalau Laksmi akan betah dan berbahagia...
Itu jelas terasa bagi Laksmi...
Seolah kebahagiaan irinya dan Danang adalah kebahagiaan Arya juga...
Aneh dan menggelitik perasaan Laksmi...

tuuuuut tuuut tuuut

Suara interkom berbunyi, Laksmi mengangkat telponnya,

"Mmmm ya..... "
"Bisa ke rumah mbak "
"Ok sebentar ya... Aku beberes dulu ya.... "
"Ok ditunggu... "

Klik.....

Laksmi segera membenahi pekerjaannya merapihkan dan menyusunnya dengan rapih agar nanti mudah kala dirinya membutuhkannya lagi...

Segera dirinya menuju rumah mas Arya...
Biasanya Laksmi memang selalu keluar masuk rumah dinas menuju rumah utama, sepanjang waktu...
Danang sudah tahu kalau setelah pindah di pavilyun, dirinya akan sering ditinggal sendiri dirumah, dan dirinya tahu ibunya sungguh sangat sibuk...
Toh dirinya tidak sendirian dalam artian dirinya masih dalam pengawasan...
Namun kali ini Danang memang sesang tak ada di rumah....
Itu yang melegakan bagi Laksmi.....
Waktunya malam ini seolah tak terbatas....
Laksmi tersenyum simpul kala keluar rumah...
Rasanya malam ini akan habis2an...

Mumpung Danang tqk ada di rumah....
Mumpung dirinya kesepian...


***


"Mbak...
Sini mbak, kita ngobrol sambil nyemil mbak, aku buat roti bakar nih...
Roti bakar ala Daniar...
Hi hi hi... Eh tutup pintunya mbak...
Dingin... "

Laksmi menutup pintu dan melangkah mendekat bergabung dengan Arya dan Daniar...

Tiba2 matanya melotot....
Dilihatnya mereka berdua ternyata sudah tak mengenakan pakaiannya dengan benar...
Tubuh mereka berbalut selimut...

Laksmi merasakan gairahnya tiba2 naik...
Pengalaman 2x memperoleh orgasme secara gila2an membuatnya seolah selalu merindukannya ...
Merindukan untuk mendapatkannya lagi...
Apalagi mengeroyok Arya adalah satu kesepakatan dengan Daniar...

"Hi.hi hi...
Mbak, aturannya adalah mbak harus menari steiptease dulu di depan mas Arya.... "

Mata Arya terlihat berbeda...
Ya mata penuh nafsu birahi, adalah mata yang diingat oleh Laksmi sebagai mata sosok Arya yang lain...
Yang penuh gairah yang harus dituntaskan...
Memek Laksmi membasah...

Daniar kemudian menyalakan TV dan sudah ada lagu romantis disana yang diputar...

"Ayo mbak ikut gabung berama kami disini.... "

Diiringi lagu romantis, I love You nya Shopie...
Laksmi menari dengan lembut...
Sambil menatap mata Arya yang seolah memancarkan api...
Perlahan dibukanya kancing2 bajunya...
Sambil tetap memandang mata itu...
Ya...
Mata itulah yang dulu pernah membuatnya seolah menari striptease guna membuat mata itu lebih garang dan lebih garang lagi...

Laksmi menelan ludahnya, bibirnya basah karena jilatan lidahnya sambil tersenyum menggoda penuh gairah Laksmi melangkah mendekat...
Seolah otomatis, bajunya ikut terlepas, jatuh kebawah...

"Aaashhhhhhhh..... "

Entah kenapa Laksmi mendesah penuh gairah, padahal hanya mata itu yang seolah membelainya...
Laksmi, lagi2 tersenyum menggoda sambil menari berputar dia melepaskan pengait Bra nya...

Branya terjatuh...
Tangannya dengan lembut meremas susunya dihadapan Arya yang makin membara tatapan matanya...
Laksmi seolah dirabai oleh mata itu...

"Aaakhhsssssssshhh massssshhh"

Laksmi mendekat tanpa menutup susunya yang bergelayutan menggoda...
Sesekali digoyangkan susunya dengan seksinya....

Mata itu lagi2 semakin memerah membara seolah apinya menjilati puting susu Laksmi...
Menetes air birahi Laksmi...
Celana dalamnya sudah lembab membasah...

"Aaashhhh masshhhh aaaaaasshhh"

Laksmi menari dengan mengangkat tangannya tinggi tinggi2 susunya keduanya bergetar semakin indah...
Memeknya membasah...
Dan tanpa dibukanya celana dalamnya ditempelkannya memeknya muka Arya yang sudah dilanda birahi tinggi...

Ditempel2kannya pada hidung Arya seolah meminta untuk segera dijilati dibaui memeknya yang sudah menetes basah...

Lalu semuanya pun dimulai....


***

Entah bagaimana caranya, tiba2 Arya seolah beringas melucuti celana dalam Laksmi dan melemparkannya entah ke arah mana...

Mulut Arya dengan ganasnya mulai menjilati. Memek Laksmi dan mempermainkan klitorisnya...

"Aashhhh massssh eeenaaaaakssss "

Laksmi menggerinjal memperoleh lumatan dan gosokan pada memeknya...
Segera diangkatnya kakinya bertumpu pada lengan kursi Arya sehingga memeknya lebih terlihat bebas untuk dipermainkan oleh Arya...

Tiba2 Daniar membuka selimut yang menutupinya dan Arya...
Keduanya telanjang bulat ternyata..
Tangan Daniar sedang mempermainkan kontol Arya...
Kontol yang membuat Laksmi pingsan....

Daniar membungkuk, menggapai kontol itunlalu melumatnya ke dalam mulutnya....
Arya menggeram...

"Aaargghhhhh aasshhhh"

Tapi tak begitu saja...
Arya semakin ganas mempermainkam memek Laksmi yang terpampang di depan mukanya dengan lwbih gila...
Tangannya sekarang tak lagi mengelus memeknya atau klitorisnya...

Jemari Arya sudah merojok memek itu dengan gila....
Mulut arya melumat klitoris Laksmi mengemutnya kadang menggigitinya seolah mainan...

Laksmi menjerit...

"Aaah aaaaaaah enaaaaak amaassssssss"

Laksmi menggerinjal tak tentu arah...
Susunya ditempelkannya ke kepala Arya digesek2kan ke kepalanya guna memperoleh kenikmatan lebih..

"Terusss masssss aaaaaaaahhhhh"

Laksmi semakin tak karuan....
Daniar dibawah sana seolah cemburu secara gila dan itu dilampiaskan dengan semakin gila mengulum mengocok menjilati kontol Arya...

Arya semakin gila diterjang kenikmatan2 birahi dengan gilanya Daniar mengulum kontolnya juga mengelus pelirnya apalagi dengan melihat tingkah Laksmi yang seolah sangat menikmati rojokan dan sedotan Arya pada memeknya...

"Aaaagsssssshhhhh aaakuuu mau keluaaarrrrrraaaaggghhhhh"

Mendengar geraman Arya, Laksmi semakin menggila...
Aaaakhhu jugaaa massshhhhhhh aaaaaaaaahh"

"Aaaaqqah aaaaqqqaahhhhhhhhhhhhh"

Laksmi berkelojotan, tubuhnya melenting ga keruan dan memeknya berkedutan tanda dirinya orgasme secara luar biasa...

Crrroooot croooot crooot

Peju Arya berhamburan....
Langsung disedot oleh Daniar...
Ditelannya...
Sambil menjilati sisa2 yang tercecer....

"Haash hassh enak banget itu tadi....
Haash haash.... "

"Iya mbak, aku sudah 2x tadi, kalau mbak ga ada aku bisa pingsan hi hi hi ini akhirnya bisa tidur juga "

Daniar berkata sambil mengurut kontol Arya yang melemas....
Melihat lemasnya kontol itu Laksmi agak kecewa sebenarnya, bagaimanapun juga kenikmatan memeknya dirojok kontol itu sungguh luar biasa menancap di kepalanya dan ingin sekali lagi dirasakannya...

"Hi hi hi, kalem mbak...
Sini mbak, sini pegang, kalau kenceng lagi jangan lari tapinya...
Hi hi hi.... "

Daniar beringsut ke karpet sambil menggapai Arya dipelukannya dan mencium bibir Arya mesra...

"Mbak bagian bawah ya... Ngurus in sana saja... Aku mau mesra2an sama mas Aryaku ini hi hi hi hi..... "


****


Laksmi mendengar ucapan Daniar kaget juga sangat senang, kini dirinya berada menunduk di bagian kontol Arya...
Mengelus pahanya, menjilatinya mengecupnya...
Sementara tangan Laksmi membelai dengan perlahan seolah kontol itu adalah barang yang sangat berharga...
Sesekali jempol Laksmi mengelus ujung Kontolnya perlahan sambil tangan satunya mengelus elus pelirnya....

Diatas, Daniar mengulum mesra bibir Arya, memberikan curahan rasa kasihnya...
Tangan Arya membelai2 susu Daniar....
Tangan Daniar mengelus dada Arya dan menggelitiki puting Arya perlahan saja...
Semuanya dalam mode lembut mendayu2 tapi justru melenakan Arya sekali...

Tak berapa lama, sebentar saja sejak dibelai oleh Laksmi, kontol itu mulai tegak berdiri....
Laksmi segera mengulumnya memberikan stimulan lebih besar...

Di atas sana Arya mulai memanas akibat perbuatan Laksmi, dilampiaskannya ke Daniar...
Tangan2 Arya meremas susu Daniar dan sesekali memelintir putingnya, mencubitinya...

"Aasshshh massssss enaaaakkkssss"

Daniar melenguh, bukan saja karena puting nya dipelintir kadang dicubiti, melainkan juga karena memeknya mulai di gesek2 oleh tangan Arya....
Mulut Arya mulai melumat mulut Daniar dengan rakusnya....

Panas semakin panas...
Semakin menggila...

Laksmi sudah tak tahan...
Segera ingin ditungganginya Arya....
Dirinya berdiri dan membungkuk, mengepaskan kontol Arya ke memeknya...

"Aaashhhhh enaaaakkkknyaaaaaaassshhh"

Perlahan rasa nikmat itu mulai mendera Laksmi kala kontol itu perlahan masuk, memenuhi memek Laksmi....

Daniar mulai merasa gerah dan panas melihat Laksmi mulai menggeol2kan pantatnya merasai kontol milik Arya di dalam memeknya...

Segera Daniar bangkit mengangkangi mulut Arya sambil duduk berhadapan dengan Laksmi....
Diraihnya susu Laksmi dan diremas2nya...

"Oooaaaaassshhhh aaaaaashhhhhhh"

Laksmi meradang karena perbuatan Daniar....
Segera dibalasnya dengan menggapai susu Daniar dan meremasnya, memelintir putingnya...
Dipeluknya Daniar dan dilumatnya bibirnya...
Sementara Arya melihat wanita di atasnya saling membelai tubuh dan berciuman segera meradang dengan melumat memek Daniar yang tersaji di mulutnya...
Kadang malah menggencet mulutnya...
Seolah memek itu menyumpal mulut Arya...

Segera saja teriakan2 Laksmi dan Daniar serempak membahana...
Memenuhi ruangan tengah rumah induk...

Daniar dan Laksmi masing2 saling mendesah menjerit dan kadang memekik kencang...

Keduanya begitu luar biasa saling merangsang tubuh wanita didepannya, sedangkan memek mereka satu ditusuk kontol Arya, satu disedot dan dilumat mulut Arya...

Arya sendiri sangat2 terangsang hingga sampai ke ubun2...

"Aaaaahhhh mbaaaak Daniaar daaaapaaat aaah aaaah aaahhh"

"Aaaaaah aaah aaah Mbak Laksmi dapettt juga.... Aaah aaah aaahhh"

Croott crooot croot...

Arya juga akhirnya tak tahan mengeluarkan pejunya...
Ketiganya lemas dan merasa puas...
Laksmi dan Daniar saling memeluk dan membelai meresapi orgasme yang baru mereka dapatkan...

Tapi.....

Kontol Arya di memek Laksmi masih keras dan kokoh meski sudah mengeluarkan peju...



****

WADUHHH....
KOK BISA YA KUAT BEGITU

WADUUH...

Ha ha ha

Salam Edan E
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd