Episode 2
Paginya .
Kami pun berunding apakah tetap disini , memasuki hutan atau menusuri bibir pantai .
Setelah diskusi , akhirnya diputuskan untuk menyusuri bibir pantai ke arah matahari terbenam .
Dengan bekal seadanya , kami pun berjalan kaki . Jika ada jurang ,kami memutari hutan . Satu hari berjalan , kami kaget melihat ada mercusuar . Seketika langsung berlari ke arah sana dengan wajah yang bahagia .
Tapi sampai nya disana , semua isi bangunan sudah porak poranda. Lemari hancur ,kasur patah, Kaca juga lampu nya sudah pecah . Seperti sengaja dihancurkan oleh orang orang.
Hal itu sudah pasti tidak berpenghuni lagi . Seketika raut wajah berubah menjadi lesu. Tapi setidaknya masih ada harapan kecil .karena dari lambang di mercusuar itu terdapat lambang Kerajaan Inggris . Ya paling tidak pulau ini pernah di huni .
Saat kami mencari barang-barang yang mungkin masih bisa diambil . Beruntung Laura menemukan potongan peta . Lebih tepatnya peta pulau itu . Ya memang pulau ini benar-benar terletak di tengah samudra.
Disitu dijelaskan bahwa ada goa dengan air tawar , kapal yang berada 9 km di daratan .hal itu cukup aneh . Apakah benar benar kapal atau hanya kiasan .
Tapi yang paling membahagiakan , disitu tertera bahwa ada penduduk yang mendiami pulau itu . Jaraknya 23 km jika masuk kedalam hutan dan 46 jika mengelilingi bibir pantai . Posisi penduduk itu memang dekat dengan pantai arah sebaliknya . Jadi urutannya kapal 9 km - goa 12km - penduduk 23km .
Meskipun tidak ada penjelasan detail . Tapi lambang penduduk yang dibuat dengan simbol wajah orang senyum. Kemungkinan besar bahwa penduduk disitu orangnya ramah ramah . Bukan perompak atau lainnya .
Setelah diskusi lagi ,kami memutuskan menyurusi lewat jalan hutan .ada plus dan minusnya sih. Jika memutari pantai pasti akan makan waktu dan tenaga . Jika langsung lewat hutan ,kami belum tau apa yang akan dihadapi . Apalagi di peta tidak ada keterangan lebih .
Kami pun kembali melanjutkan perjalanan. Aku sudah membawa makanan seadanya. Jika malam kami memutuskan berhenti . Beruntung saat itu tidak hujan .
Hingga sampai lah kami di kapal . Ya ,memang benar ada kapal kayu yang terdampar di daratan dan bukan secara harfiah .
" Del Rosario " nama kapal itu .
Sepertinya milih Spanyol . Dilihat dari kayunya yang mulai lapuk , sepertinya sudah cukup lama . Meskipun masih jadi pertanyaan di benak kami berdua.
Kami pun mencari jalan masuk .Hingga menemukan celah yang sepertinya sudah pernah dimasuki orang lain . Ya tentu saja kalau tidak penduduk disitu pasti orang yang di mercusuar.
Di dalam kondisi cukup menyeramkan , dengan cahaya yang minim . Disitu Laura sempat terkejut dengan mayat-mayat yang sudah membusuk . Yang aneh ada rantai para budak tapi rantainya sudah terlepas .
Menyurusi lebih dalam . akhirnya Laura menemukan 3 pasang baju .ya tentu saja baju itu belum dipakai .bukan yang ada di mayat . Dan dibawah baju juga ada pedang.
Kami pun mengambil barang-barang tsb .untuk baju nanti akan di cuci dulu di goa yang ada air tawar nya .
Karena masih tengah hari , kami pun memutuskan melanjutkan perjalanan ke goa .kalau dipikir masih sempat sebelum matahari terbenam .
Mungkin sekitar jam setengah 6 sore kami pun tiba disana . Didalam tidak ada apa apa yang aneh selain air mancur dengan 2 buah telaga . Satunya kecil berada di air mancul .dibawahnya agar besar seperti kolam renang alami . diameter kurang lebih 2x2 dengan kedalaman tengah sekitar 145 cm sedangkan tepinya hanya 80an cm . Karena bertangga. Ya memang mirip kolam renang . Sepertinya air itu mengarah ke air terjun yang kami temukan dekat pantai .
Ketika kami minum airnya , rasanya sangat enak sekali . Belum pernah kami minum air se jernih ini . Bahkan di Belanda pun tidak ada .Beda dengan yang di hilir . Dan yang anehnya minum air ini ukup membuat rasa lapar kami hilang .
Aku senang melihat Laura tersenyum sangat bahagia .
Setelah cukup puas . Aku pun keluar mencari mencari kayu bakar . Beruntung pedang yang ku temukan memudahkan pekerjaan itu . sedangkan laura ini mencuci baju yang ditemukannya tadi .
Kayu yang sudah terkumpul kubawa ke goa .
Tapi aku tidak menemukan Laura . Dan gak berapa lama kepala muncul dari kolam
Plaasshhhhh .
Ternyata Laura sedang berendam disitu .
" Lauraaaa !"
" Bikin papa kaget aja "
" Eh pah .maap hehe "
" Loh . Kamu gak pake baju ?"
Kulihat yang dipakai nya tergeletak . Dari air bisa kulihat tubuhnya yang sangat indah .
" Ehh . Hehe . "
" Ya kan berendem pah ,masak iya pake baju ."
" Lagi pun bajunya uda kotor .tar pasti ngotorin airnya ."
Ada benar juga sih pikirku .
Ku hanya mengangguk membiarkan dia . Sedangkan aku berusaha membuat api .
Gak butuh waktu lama , api pun akhirnya hidup .
Splaasshhhh !
Laura melempar air kepadaku .
" Laura !"
" Nanti api nya mati nak "
" Eh maaf pah ."
" Ayo sini mandi pah . Airnya seger loh ."
Wow . Penawaran apa itu ?
Dengan tubuhnya yang telanjang bulat menawarkan aku , ayahnya untuk mandi bersama nya . Membuat penisku setengah tegang .
Aku pun menolaknya halus. Tapi dia tetap memaksa dan ngambek . Membuat aku luluh .
" Ya uda papa masuk "
" Eitss tapi ?"
" Tapi apa ?"
" Papa juga lepas dong ."
" Huh ? "
" Kayak aku ."
Semakin naik Johnny di buatnya. Kulihat dia melirik ke bagian penis ku . Dia pasti melihat penisku yang mencetak di celanaku .
" Tapi kamu harus balik badan " ucap ku
" Siap komandan. "
Setelah dia balikkan badan . Aku membuka semua pakaian .lalu buru masuk ke kolam . Aku takut dia melihat penisku yang masih tegang .
" Wahhh . Iya nak . Airnya enak banget ."
" Tuh kan .."
Lalu dia membalikkan badanya.
Dari jarak pandang yang dekat ditambah cahaya dari api , aku melihat dengan jelas bentuk tubuhnya . Payudara yang tidak terlalu besar tapi bulat sejajar . Hampir sama dengan ibunya.
Splaashh
" Jangan di liatin ih , malu pah ."
Laura menyemburkan air ke muka ku .
" Ehh . Papa gak nyangka aja , anak papa kini uda tumbuh besar , tubuhnya kini sangat indah dan wajahnya yang sangat cantik "
" Ih kan. "
Splaashhh
" Laura maluuuu "
Splaash .
Anakku salah tingkah karena pujianku .
" Makasii pa hehe"
Kami pun saling menyirami satu sama lain .
Ctakkkk....
Tiba tidak ada bunyi dari luar goa .
Sontak membuat laura kaget dan langsung memeluk ku . Dia berubah jadi ketakutan .
Berbeda denganku yang sontak sedikit ngilu saat tubuhnya mendorong penis ku secara mendadak . Tapi aku tetap memeluknya .
" Maaf pa "
Dia sepertinya tau .
" Eh iya gpp ."
Dia merubah posisinya. Dengan posisi tubuhnya agak terangkat memelukku juga karena di dalam air jadi agak ringan . Kini penisku pas menggantung di bawah vaginanya .
Jujur membuatku tidak tentu . Aku bukannya takut dengan yang ada di luar tapi karena posisi kami ini .
Apalagi buah dadanya yang menekan dadaku yang kini kami sama-sama tanpa sehelai benang pun .
Ketika dirasa aman ,aku mencoba melepaskan pelukannya . Tapi Laura malah mempererat pelukannya.
" Takutttt" ucapnya lagi .
Membuatku mengurungkan niat sambil mengatur nafasku agar birahiku bisa terkontrol .
Di saat aku merubah posisi pindah ke bagian lebih tinggi , secara tidak langsung kelamin kami kembali bergesekan .
"Aahhhh " desah kecilnya
Dan lagi lagi kakinya merangkul tubuhku . membuat penisku sebagai tumpuan utama tubuhnya didalam air .
" Pah "
" Ya "
" Hmmm,"
" Kenapa sayang "
" Kalau ...... Kayak..... Kemarin lagi...."
" Boleh ? " Ucapnya dengan nada semakin pelan
" Huh ? " Disini aku mulai khawatir apa yang di tanyakan nya .
" Yang gimana ?" Aku masih pura-pura tidak tau.
" Yaangg..... Itu "
" Yang mana ? "
Cukup lama dia diam .
" Hmmm .. ini"
Perlahan dia sambil memperagakan dengan gerakan maju mundur tubuhnya .
" Mampus aku ." Pikirku dalam hati . Dia waktu itu enggak tidur .
" Eeeeee" aku masih ragu .
" Soalnya ....."
" Laura ngerasa nyaman pah ." Ucapnya malu malu .
Disini aku mengerti sebenarnya nyaman itu artinya dia ke enakan .
Tanpa menunggu jawabanku dia tetap memaju mundurkan pinggulnya . Hal itu membuat air bergelombang.
Sejujurnya aku juga menikmati sensasi ini . karena aku juga tidak munafik . Penisku menjadi terasa gatal sekali . Apalagi karena tidak ada yang menghalang ,Ingin rasanya langsung memasukkan penisku .
" Aaaahh "
" Ssssttttt"
" Paaahhhh "
" Boleh ya. ." Dia masih meminta izinku .
Aku tak menjawab . Tapi karena dia memeluk , kedua tanganku kini memegang pantatnya kemudian ku remas pelan .
" Paahhhh !"
" Sssstttt ahhh"
Kini ku bantu dengan gerakan tanganku memaju mundurkan pinggulnya juga aku bisa mengatur ritmenya .
Dan .
" Aahhhh "
" Aahhssttt"
Tubuhnya kembali mengejang ,
Ahh ahhh ahh ahhh
Nafasnya ngos-ngosan .
" Gimana rasanya sayang ?"
" Hmm. Enak pah "
" Kayak ..."
" Ada yang .... Pokoknya enak deh ."
" Enak apa nyaman nih ? "
" huh ? "
" Tadi katanya nyaman ." Sindirku
" Ihhh " sambil menggigit dadaku .
" Auuuu" .
" Sakit tau . !"
" Hehehe .maap ."
" Jadi gimana ?"
" Eeee enak terus jadi nyaman gitu ..."
" Kamu tau barusan namanya apa ? "
" Huh ? Apa "
" Itu namanya orgasme ."
" orgasme ? "
" Iya ," lalu aku menjelaskan istilah biologi nya .
" Ouuu " jawabnya .
" Hmm yaudah. Kamu mau udahan atau papa nyamanin lagi? "
" Mmau. . "
" Atau orgasme ? "
" Atau papa enakin hehe "
" Ihh , bebas pahh ."
" Yang penting ,laura pengen di gituin lagi "
" Hmmm hahaha ."
" Yauda... Kamu lepasin dulu terus naik ke atas"
" Huh ? "
" Eh iya. "
Laura lalu naik ke atas air . Ketika aku gantian aku yang naik. Dilihat penisku yang masih tegang . Kami berdua duduk di tepi kolam .
" Ini namanya penis sayang ."
" Mau nyentuh ? "
Laura hanya mengangguk.
Kubantu tangannya yang hendak menggapai penisku .
Aahhhh. Dalam hatiku . Tangannya sangat lembut sekali. Aku hampir melayang.
" Ouuu. Buat yang kaya tadi ?" Tanyanya.
" Iya .tapi fungsinya lebih dari itu .gunanya buat dimasukin ke sini ." Sambil ku elus vagina nya .
" Stt aaahhh "
" Mau ? "
" Ee euhh " desahnya ketika jariku masuk kedalam. Terasa bulu halusnya di telapak tanganku .
" Tapi ga boleh nak ."
" Kenap paaahhhh ssttt " tanganku masih mengelus vaginanya . Kakinya reflek dilebarkan.
" Karena ketika dulu penis papa dimasukin ke vagina mama kamu. Lahirlah Laura "
" Jadi penis papa hanya buat mama kamu ***k boleh yang lain ."
"Termasuk kamu , anak kesayangan papa ."
Setelah itu aku memberikan pengetahuan umum kandungan dan tentang nikah
Tapi gak semua ku jelaskan . Agar setidaknya walaupun tidak dimasukkan ,aku masih bisa menikmati tubuhnya .
" Tapiii aassss. "
" Laura pengen pahhhh aahhh "
" Hmmmm ." Aku bergumam .
" Kamu mau papa ajarin yang lebih enak? ."
" Mau mau aahh "
" Oke , sekarang berbaring disini."
Aku tiduran . Dia menaiki tubuhku .
" Tapi ingat . Penis papa gak boleh kamu masukin yah. " Sambil aku mengatur penisku melentang ke atas pas dengan garis vaginanya .
" Ii yah. "
" Turunin badan kamu pelan pelan"
" Aahhh ". Desahnya lagi
Aku juga ke enakan .
" Lakukan gerakan kaya tadi ."
Dia paham maksud ku. Memaju mundurkan tubuhnya .
Gerakannya sangat indah . Terutama ketika dia menyibak rambut ke belakang dengan matanya yang terpejam.
" Ahhhh stt "
" Aahhhh. Ahhhh ahhhh ahhhh "
Penisku mengkilap karena dibasahi cairan vaginanya .
Tubuhnya yang tegak ,karena ku mainkan putingnya kini di bungkukkan untukku .
Aku sambil mengajari posisi tubuhnya agar melengkung . Agar terlihat seksi .
Tak lupa sesekali tanganku mengelus belahan pantat hingga vaginanya dari belakang .
" Aaaahhh "
" Paaahhhh "
Lagi lagi dia ke enakan dengan permainan jariku . Begitu juga aku ke enakan ketika penisku bergesekan dengan vagina . Dengan berat tubuhnya yang kini menimpa tubuhku menjadikan penisku semakin terhimpit .Tapi aku tidak menunjukkan ekspresi wajah bahwa aku sedang nafsu . Kali ini aku ingin membimbing nya dulu .
Posisi yang cukup lama dan semakin liar . Kadang karena dia maju terlalu kedepan agar wajah kami bertemu .ketika mundur ,penisku tidak sengaja menusuk ke lubang vaginanya.
" Ahhhh " desahnya juga menahan sakit .
" Hati hati sayang ." Aku mencoba memperingatkan nya .
" Aaaahh"
" Sssttt "
" Aeeuhhh sssttt enaakk paakk"
Gerakannya semakin cepat.
Dannn ..
Tubuhnya kembali mengejang .
Dan untuk kedua kalinya dia kembali orgasme .
Aku menariknya ke atas . Memandangi wajahnya yang kelelahan. Keringat bercampur dengan air .Nafasnya masih terasa tak karuan . Dan entah reflek dari mana dia tiba-tiba mencium bibirku . Aku yang awalnya kaget , kini membalas ciumannya . Saling bertukar air liur . Mungkin ini naluri murni manusia .
Kemudian kini gantian aku yang memuaskan nafsuku . Kuangkat sedikit tubuhku .
" Ahh "
" Ahhh ahhh ahh " dia kembali mendesah di dalam ciuman kami .
Gak berapa lama penisku juga rasanya mau meledak . Dengan cepat kuangkat tubuhnya lalu kusuruh dia mengocoki penisku . Dan lagi-lagi entah naluri dari mana .
Membuat ku ..
Croot croot croot croot croot
Ahhhhhh .. akhirnya aku juga orgasme .
Pejuhku muncrat ke wajahnya . Beberapa yang telah masuk di mulut langsung di telannya .
Hal yang paling seksi ketika jarinya mengusap pejuh yang ada di pipinya lalu langsung di jilatnya .
Dengan gemes aku mengucap kepalanya .
Sedangkan dia tersenyum senang .
" Hmm boleh jilatin adek laura di situ pa ? "
" Tentu boleh dong sayang ."
Disini aku sambil mengajarkan dia berbagai teknik blowjob . Permainan lidah dan cara menghisap . Sekali diajarkan dia langsung mahir . Dia sama sekali enggak jijik ketika kusuruh untuk memainkan bijiku hingga ke bagian bawah .
Dan lagi lagi aku suka ketika dia tersenyum bangga.
Setelah kering kami masuk kedalam kolam . kemudiankembali berciuman .
Ketika asik berciuman.
Slip ....
Busur kecil tertanam di leherku . Aku sempat melepaskan nya .
" Pahhhh !"
Laura yang kaget tak berapa lama juga terkena busur di pundaknya.
Seketika pandanganku terasa buram . Suara laura yang memanggil perlahan menghilang .
