Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Tergoda

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
part 2

Malam berganti pagi. Hari ini adalah hari yang mendebarkan. Aku kembali membayangkan bertemu om om gendut, tua, dan berkumis tebal yang membuatku kembali mual.

Jam 9:00 aku sudah siap, aku mengenakan pakaian gamis terbaikku. Dipadu dengan jilbab lebar dengan warna senada. Aku benar -benar nervous sampai-sampai aku harus bolak balik ke kamar mandi.

Tak lama kemudian HPku berbunyi. Vera mengirimiku pesan via WA.
"Nisa, orangnya udah didepan."

Dari lantai atas kos, aku sedikit mengintip ke pinggir jalan. Ada mobil pajero hitam berhenti disana. Aku segera mengambil tas dan turun ke bawah.

Sampai depan kos, kaca mobil mulai turun perlahan.

"Nisa yaa?" Senyum seorang dari dalam yang membuat hatiku berdegup kencang
"I.. iyaa"
"Masuuk" katanya santai


Beberapa detik aku terpaku. Seketika bayanganku tentang om om gendut tua langsung buyar ketika aku melihat orang disampingku. Masih muda, tampan, dan wangi. Itu yang aku lihat sekarang.


"Heyy, kamu kenapa? Tanyanya sambil tersenyum
"Oohh,, eehh enggaa mas" jawabku gelagapan.
"Aku roni. Salam kenal yaa.."


Dia menjulurkan tangan dan kami berjabat tangan.


"Kita sarapan dulu yaa.."
"Ehh, iyaa mas"


Segera mobil ini langsung melaju cepat menembus padatnya jalanan kota B.


...


Obrolan ringan mulai terjadi, dia menanyakanku mulai dari hobi, kuliah, dan kesibukanku. Dan dari obrolan tersebut, aku tau dia adalah seorang pengusaha berusia 34 tahun. Dari ceritanya, dia mengaku memiliki seorang istri dokter yang super sibuk. Tapi mereka LDR karena istrinya harus ditugaskan di luar kota.


Sehabis sarapan, aku langsung diajaknya jalan-jalan ke pusat perbelanjaan. Sikapnya yang sopan dan terbuka membuatku nyaman ngobrol sama mas roni dan dalam sekejap kami sudah merasa akrab.


"Ini bagus deh kayanya buat kamu" kata mas roni sambil mengambilkan satu gamis.
"Engga mas. Nisa kan cuma nemenin mas jalan."
"Ehh, gapapa. Cobain deh"


Aku masuk ke kamar pas dan melihat tag harganya. 900rb. Duuhh, mahal bangeet, pikirku.


Ketika melepas baju, aku melihat tubuhku yang hanya berbalut BH dan CD. Tubuhku yang montok dengan bokong dan ukuran payudaya yang cukup menggoda terlihat jelas. Tapi dalam keadaan normal, jelas tidak ada yang menyadari karena pakaian yang aku pakai selalu longgar.


"Gini maas" aku keluar kamar pas dan menunjukkannya ke mas roni.
Mas roni tersenyum dan mengacungkan kedua jempolnya.
"Ambil nis. Baguss" katanya singkat.


...


Seharian kami keliling mall, mas Roni tanpa segan membelikanku beberapa kebutuhan make up juga yang membuatku makin tak enak karena harganya yang diluar nalarku. Bahkan, kepikiran untuk beli aja aku ga pernah. Tapi kali ini semua aku dapatkan dengan sangat mudah.

Tak terasa, waktu sudah mulai malam, akhirnya aku diantarkan mas roni pulang. Sebelum berpamitan, tak lupa kami bertukar nomer WA dan aku diberi uang saku yang setara dengan gajiku 1 bulan + bonus dari berjualan thai tea.


"Eehh, mas ini banyak banget"
"Udah ambil, anggep aja sebagai tanda perkenalan ya nis. Oiya, minggu depan kita ketemu lagi yaa. Nanti aku kabari waktu tepatnya."
Aku hanya tersenyum dan mengangguk setuju. Seolah lupa apa yang aku lakukan ini salah terlebih aku juga sudah memiliki pacar yang sangat baik terhadapku.


Didalam kamar kos, batinku bergulat. Apakah tidak apa aku melakukan hal ini? Aku membayangkan betapa terluka hati istrinya mas roni. Pun demikian dengan hati mas anton. Tapi rasa itu segera aku enyahkan. Toh juga demi ibuku. Aku juga akan berjanji melakukannya secara profesional. Begitu uangnya cukup untuk operasi ibuku, aku akan selesai.
 
kalau begitu caranya ya jelas tergoda lah wkwkwkwkwkwk....................... lanjut cap cus...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd