Tergoda
Hari demi hari kulalui,tak terasa sudah 2 bulan lebih aku berhubungan dengan Toha, untuk menutupi segala pemberiannya aku berbohong pada anak dan saudaraku.
Tetangga juga tak curiga apalagi Toha jarang ke rumah kecuali mengantar rokok yang ku kirim ke suamiku.itupun hanya seminggu sekali.
Selain motor yang ia belikan aku membeli perhiasan emas, jujur aku sangat senang.
Selain gelang,kalung dan beberapa cincin aku juga membeli beberapa baju bagus,toh uang di tabunganku masih lumayan ada.
Toha juga gak pernah mengambil setoran rokok yang di transfer suamiku,aku makin kagum sama teman suamiku ini.
Cling cling bunyi hpku ,aku yang baru saja masak pagi segera membuka notifikasi,
T = pagi bidadariku,kangen nih ketemu yukk...
"Deg deg deg"
Membaca chat itu aku kaget, apalagi Toha ngajak ketemuan,semenjak dari Surabaya sebulan yang lalu aku dan Toha gak pernah ketemu berduaan.
S = hi hi,kamu tuh ada saja,masak bidadari masak, sekarang kan Minggu memang kamu gak ada acara sama keluargamu?
T = gak ada mbak sum,kangen nih ayo ketemu aku di sumber sari.
Balas Toha yang juga mengirim fotonya lagi di tempat pemandian yang tak jauh dari desaku.
Aku berdebar tak karuan,Toha beraninya mengirim foto wajahnya,ia seakan tak perduli statusku yang jadi istri temannya.
S = gila kamu cak,di sumber sari kan dekat aku takut ada tetangga yang tahu, apalagi hari Minggu pasti ramai pengunjung.
T = bener kamu mbak sum,aku sudah gila ,gila ingin bertemu denganmu
S = gombal...
T = ku tunggu ya cantik...
Jujur aku bingung,di satu sisi aku takut terbongkar hubunganku dengannya,tapi di sisi lain aku juga pengen bertemu apalagi aku jenuh dengan semua permasalahan suamiku,dan lagi lagi aku mengambil nafas!
Aku bingung tapi dorongan untuk bertemu cak Toha yang setiap malam mengisi malam malamku makin kuat,
S = ya....
Lega hatiku saat membalas chat Toha,aku bergegas ke kamar,
Ku poles wajahku dengan bedak dan lipstik
Entah kenapa aku ingin tampil cantik di depan cak Toha yang notabene bukan muhrim,lagi lagi aku ingat kebaikannya yang telah melepas kesulitan ekonomi keluargaku dan hal itu membuatku tampil lebih menarik di depan pria yang jadi malaikat penolongku.
Setelah berdandan ku lepas dasterku,ku pilih baju baru yang kemaren ku beli di lemari,aku bak gadis yang ingin ketemu pujaan hatinya "duh aku bingung pilih baju yang mana??duhhh apa pantas pakai ini,duuh"bisik hatiku gelisah sambil membongkar lemari pakaianku.
Cling cling cling
Bunyi hpku terdengar lagi membuatku tersadar dari lamunanku
T = mbak sum jangan lupa bawa baju ganti ya,seger di sini
Chat cak Toha sambil mengirim fotonya ,
"Deg deg deg deg deg deg"
Jantungku berdetak kencang melihat cak Toha mandi di tempat pemandian itu,ya dengan jelas kulihat dadanya yang bidang berotot di penuhi bulu dada lebat di foto yang barusan ku lihat.
Cak Toha terlihat maskulin dan macho dan entah kenapa aku makin kagum sama dia.
Lagi lagi aku bandingkan dengan sosok suamiku yang tak memperhatikan penampilannya, kebencian ku kembali datang sama suamiku yang sudah menghabiskan uang dan kembali aku terkesan sama sosok cak Toha.
Perlahan ku balas chat nya
S = ya cak,tapi sumpah aku takut...
T = takut apa?aku saja berani ngajak mbak sum,apa aku harus pamit sama suamimu
S = edan kamu cak,aku takut malu maluin bareng sama kamu,aku yakin Minggu begini banyak cewek cantik di sumbersari.
T = aku gak nafsu ngelihat cewek lain,aku pengen sama mbak Sumarni saja,sudah mbak cepat berangkat ya...
S = ya ,mau berangkat gimana kamu ngechat terus
T = he he ,,habis kangen wajah cantik mbak sum..
Aku hanya tersenyum membaca gombalan cak Toha, segera ku ambil kaos ketat warna putih bercorak bunga,ku padu dengan celana ketat hitam selutut.
Aku tersenyum sendiri saat melihat tubuh montokku di cermin, dengan kulit kuning Langsat mulus dan pantat besar , aku yakin cak Toha akan tercengang melihat penampilanku pagi ini apalagi keseharianku yang sederhana dan sering memakai jilbab saat keluar rumah,aku tersenyum kecil melihat Kedua payudaraku terlihat berisi di dalam kaos yang ku kenakan,aku tersenyum lalu bergegas mengambil tas dan mengambil baju buat ganti.
Kulihat kedua anakku masih tidur di kamar masing masing saat mau pergi dan itu membuatku lega.
Ku pakai helm teropong agar tak terlalu mencolok saat keluar rumah.
Dengan motor pemberian cak Toha aku menuju sumbersari ,tak sampai sepuluh menit aku sampai di tempat itu.
Setelah ku parkir motorku aku menuju pemandian itu berjalan kaki,
Jujur aku melirik ke kanan ke kiri,detak jantungku makin kencang takut ketahuan teman atau saudara.
Seumur hidup aku tak pernah selingkuh dan sekarang aku mau menemui pria yang bukan muhrimku.
Aku celingak-celinguk saat sampai di pemandian,ku lihat lambaian tangan cak Toha memanggilku yang berjarak lima meter tak jauh dari tempatku berdiri,segera aku mendekat.
T = duh cantiknya kamu mbak Sumarni,kamu memang bidadariku
S = kumat gombalnya,cak apa gak ada tetangga atau temanmu di sini,aku takut cak
T = tenang saja mbak sum, apalagi rame begini jarang tetangga kita di sini,ayo mandi sumpah seger mbak..
Ajak Toha yang langsung berenang ke tengah pemandian.
Ku taruh tasku lalu aku bergegas turun ke kolam pemandian alami itu,air terasa dingin dan segar.
Lambaian cak Toha memanggilku,aku langsung berenang di sumber air jernih yang terasa sangat segar,
Aku berenang mendekati cak Toha,
Cak Toha merangkul tubuh montokku saat aku merapat
T = mbak sum cantik sekali
Bisiknya lembut,aku berdebar tak karuan saat aku di rengkuhnya kuat, dadanya yang bidang berotot terasa hangat saat tubuhku menempel.
Tubuhku yang hanya 152 cm tak bisa menjangkau dasar kolam yang dalam,beda cak Toha yang ku taksir tingginya lebih 170 cm ia berdiri kokoh di dalam kolam.
Aku menggelayut di tubuhnya manja,
S = cak jangan,banyak orang jangan cak
Ucapku saat kurasakan jemari tangannya masuk ke kaos yang ku kenakan,
T = mbak sum sudah lama aku menginginkanmu, sumpah aku kangen
S = gombal cak, kamu itu playboy,aku tahu kamu punya banyak pacar
T = itu dulu mbak sum,tapi saat ketemu mbak 2 bulan lalu entah kenapa aku tak bisa melupakan Wajah cantikmu.
S = cak ohhhhh ohhhhh
Desahku lembut, mataku melirik ke kanan ke kiri aku takut perbuatan cak Toha di lihat pengunjung lain,
Tangan cak Toha makin merangsek masuk,ke dalam kaosku.
Rasa takut bercampur geli dan hangat kurasakan saat tangannya meremas payudaraku,
T = besar payudaramu mbak sum,aku suka
Bisik Toha sambil mencium tengkukku,
Aku menoleh dan menatapnya tajam,
S = cak aku takut ketahuan keluarga kita
T = tenang saja mbak sum yang penting kita main cantik,aku akan membuatmu bahagia.
"Rayuan nakal cak Toha ini mas yang membuat aku mabuk asmara sama temanmu "bisik nakal hatiku.
T = lepas bh mu mbak,biar aku bebas meremas payudaramu.
Aku kaget mendengar permintaan nakal dan tak senonoh cak Toha
T = tenang saja mbak,orang gak akan curiga, sensasinya akan membuat mbak sum mengerti bahwa mbak Sumarni orang yang cantik dan tak pantas di sakiti,mbak sum ayoooo....
Aku berdebar tak karuan dan entah kenapa aku tak menolak perintah Toha,
Sambil pura pura menyelam aku lepas bh ku.
T = sini bhmu mbak biar ku kantongi
Aku berdebar mendengarnya,bh berenda berwarna biru milikku ku serahkan ke tangan Toha yang langsung memasukkan ke kantong celana pendeknya.
Sekarang aku kembali dalam dekapannya,
Toha memasukkan kedua tangannya ke dalam kaosku,ia raih ia remas kuat daging empuk yang seharusnya di Sentuh suamiku.
T = mbak summm ohhh Bidadariku
S = cak ehhh ohhhhhhh ehhh
Aku mendesah lembut, apalagi hampir 3 bulan aku tak di nafkahi batin sama suamiku yang merantau.
Aku mulai tak perduli dengan pengunjung yang ada di kolam pemandian itu, kenakalan cak Toha membuat sensasi yang aneh, antara takut dan nikmat yang mulai menyandera tubuh montokku.
Tangan Toha makin nakal selain meremas payudaraku,putingku sesekali ia permainkan,i,, membuat tubuhku makin hangat.
Aku makin gelisah apalagi saat kurasakan benda besar keras menempel pantatku,aku yakin itu senjata pamungkasnya Toha,aku makin bergidik dan aku tak bisa menahan rontaan birahi ini,
S = cak ohhh gak kuat
Ucapku lirih ke Toha,aku wanita baik baik, istri dan ibu, sebenarnya aku sangat malu, lagi lagi kenakalan cak Toha membuatku kehilangan urat malu.
T = sama mbak Sumarni,aku juga gak kuat ingin segera mengarungi laut asmara bersamamu,aku ingin merasakan kecantikanmu, aku tahu tempat di mana kita bisa melepaskan cinta ini
S = ya cak ayo...
Kedua insan itu saling pandang,tatapan keduanya penuh gairah dan nafsu
Birahiku tak bisa kututupi di depan teman suamiku ini,"cak Toha aku ingin merasakan keperkasaanmu,bawa aku "bisik iblis betina di hatiku