Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Terima Kasih Atas Kegadisanmu

Aku semakin gila, melihat dia menggeliat. Kali ini, perlahan aku kecup pusernya, dia meringis.. Dan dengan kode nakal, aku plorotin celananya. Celana dalam pink. Imut juga. Serasi sama kulitnya. Basah, cairannya sedap, seperti kuah soto ayam lamongan yg kaldunya diambil dari ayam kampung.

Surrrppp.... Dengan lahap aku sedot cairan dari luar CD nya. Aku tak sabar. Sekali pancal.... Celananya dalamnya terlempar. Terpampanglah vaginanya... Wooww gilaaaaaa... Gumamku. Indah sekali. Masih ingat saat itu, warna vaginanya begitu menggairahkan. Pink, campur kuning, ada merahnya. Hijau dan kelabu.

Gadis cantik nan kuning langsat. Terkulai tanpa benang.. berharap... Iya.. Bahkan sangat Berharap. Berharap aku hujamkan penisku ke dalam vaginanya. Dia pasti sudah siap sedia, pikirku.

Tak mau tergesa-gesa, aku jilat vaginanya. Dia makin menjadi-jadi. Bayangkan saja... Ia perawan. Belum pernah mengalami hal demikian. Aku sungguh menikmati geliat dan lenguhannya. Tak kuasa dia... Menahan nikmat. Lenguhan dan lenguhan. Semakin dalam lidahku menyapu clitnya.. Karin semakin meracau. Aku bersabar... Bermenit-menit aku acak-acak vaginanya dengan lidah. Dia makin menjepit kepalaku. Daan... Tiba saat yang sangat indah bagiku. Yg dulu tidak aku alami dg istriku. Istriku gak mau dijilat.

Dia melenguh... Yang... Teruuuus karin meracau..... Dan aku lanjutkan. Dan... Surrrr mengalirlah cairan hangat. Baunya khas... Dan rasa cairan itu begitu nikmat. Anda tau.. Seperti apa cairan perawan.. Hangat broooh. Sungguh berharga jika tak ku telan. Sebagian aku simpan di mulutku. Aku memberi waktu dia beristirahat sambil mencium bibirnya. Dan cairannya yg aku simpan aku salurkan melalui mulutnya. Dia sedot.. Dan dibalikin lagi ke mulutku. Begitulah cairan cinta kami bersatu.

Belakangan ku ketahui... Dia pernah beberapa kali melihat film bokeb. Dan dia begitu penasaran menyentuh kontol pria. Dan bahkan dia penasaran ingin menelan sperma. Itu dia ungkapkan setelah pertemuuan berikutnya.

Kuizinkan dia memegang kontolku. Aku lepasin semua pakaianku. Dia melihat kontolku.. Tidak ada rasa kaget... Mgkin ukurannya sama dg yg ia lihat di film barat itu. Jujur.. Ukuran kontolku memang besar. 18 cm. Kalo gak percaya silakan lihat link ini https://www.semprot.com/threads/109...erdana)-no-repost?p=1890123757#post1890123757

Kita berpelukan. Dia di bawah... Aku menindihnya. Berpelukan sambil telanjang itu hangat. Kulitnya yg halus menari-nari di kulitku yg sedikit kasar. Sedikit ragu, karin membelai kontolku. Tangannya yg halus... Membuatku merasakan kenikmatan yg luar biasa. Rupanya dg damai ia memainkan kontolku. Dan sepertinya nafsunya kembali naik.

A : Yang.... Isep dong.
K : gimana caranya.
A : Isep aja seperti permen.

Tanpa menjawab... Dia mengelus-elus kepala kontolku. Rupaya dia pelajari gurat, urat dan gestur kontolku. Perlahan namun pasti. Dia jilatin kontolku... Sedikit amatir. Tapi aku benar-benar geli.. Nikmat sekali. Entah karena sensasi soal rasa... Meskipun dia amatir.. Tapi rasanya melebihi jilatan cewek yg berpengalaman. Mgkin karena itu kami lakukan dengan kesabaran, dan yg pasti karena dia perawan, sehingga menimbulkan kesan yg luar biasa.

Aku sudahi jilatannya.. Aku tindih. Aku gesekin kepala penisku ke vaginanya... Nikmat luar biasa.. Basah.. Licin.. Dan sudah siap merekah. Entah kenapa, tiba-tiba aku tidak yakin (ini benar-benar saya alami, bukan saya buuat-buat) aku urungkan niatku untuk memecah keperawanannya. Aku tidak ingin membuatnya menyesal nanti, karena aku telah beristri, sementara dia tidak tahu statusku. Aaki tidak mau merusak orang yg aku sayang. Dalam sekali ketemu, aku langsung sayang sm karin.

Sudah sekitar sekiat menit aku gesekin kepala penisku ke vaginanya.... Aku ragu.. Untuk menghujamkan penis ini.
Dia meracau.. "masukin yang.." ibanya. "Aku gak mau ambil keperawananmu", jawabku. "Kenapa?", dia penasaran. "Aku gak mau merusakmu", dalihku. "Gpp aja, aku ihklas". Mgkin karena sudah sangat terangsang, dia bisa mengatakan ihklas. Aku tidak yakin dia benar-benar ihklas. "Kamu yakin", tanyaku menguatkan. "Ia sayang", jawab karin sambil memelas.

Akupun mencium bibirnya... Sambil menghujamkan kontolku. Tapi selalu meleset... Perlahan-lahan aku berusaha memasukkan. Sangat sulit. Inilah perawan. Nilai seni keindahan dan kenikmatan yg luar biasa tak bisa didapatkan dg jajan di jalan.

Berkali kali aku pegang kontolku, agar lebih keras dan kuat masuk ke vagina karin. Dia merintih kesakitan.. Aku buka semakin lebar kakinya. Agar lebih mengangkang dan mudah masuk. Kami berkeringat. Perjuangan belum usai.. Baru sedikit yg masuk. Warna vaginanya makin merah merekah. Seperti mau berdarah. Aku kecup lagi kening dan bibirnya, sambil menghujamkan penisku.. Dan sedikit demi sedikit masuk.

Saat penisku masuk setengah, dia mencengkeram lenganku. Aku hentikan sodokan sementara, sepertinya ia menahan sakit. Setelah sekian detik. Aku dorong. Dan.. Blessss... Kontolku ditelan vaginanya. Sangat rapet.

Kenikmatan yg luar biasa. Aku peluk dia. Sambil kontolku aku diamkan dulu di vaginanya. Aku kecup keningnya. Ini aku lakukan supaya aku dan dia sudah benar-benar siap menjemput kenikmatan surga. Dan benar, benar sekali. Sunggub nikmat. Saat pertama kali kontolku aku gesekkan. Karinpun tak sanggup menahan nikmat. Ekspresi wajahnya sunggu menggairahkan. Aku gesekkan perlahan. Sambil aku lumat telinganya.. Lehernya, ketiaknya.. Dan semua yg memungkinkan aku cium, aku cium semuanya.


Ketiaknyapun tak luput. Aku cium semuahya sambil menggesek kontolku. Dan mgkin karena lidahku aktif dan tanganku kreatif, serta dorongan kontolku yg semakin masif, dia kembali melenguh, mencakar pundakku. Aku gak tau.. Apakah ini pertanda dia orgasme. Tp yg jelas.. Vaginanya mencengkram kuat.. Dan terasa cairan mengalir deras. Hangat. Aku hentikan gesekan kontolku, tanpa mencabutnya. Aku beri dia waktu beristirahat.

Setelah beberapa menit, aku lanjutkan menggesekkan kontolku... Vagina ini sungguh luar biasa. Nikmat. Aku ajak dia sambil duduk. Dia di atas.. Aku pangku. Payudaranya terpampang menantang. Aku nyusu, sembari menggesekkan. Tanpa belajar, dia yg berada di pangkuanku menaik-turunkan pantatnya. Aku tersenyum, "dasar amatir", gumanku. Tapi justru inilah nikmatnya. Beberapa menit kami bergoyang. Sungguh nikmat.

Dia minta di bawah lagi. Aku coba gaya lain. Kakinya aku naikin ke pundaku. Aku gesek makin keras. Seperti singa lapar, kuda kekar, beruang beringas, dan apasajalah. Yg jelas aku kalap. Aku hujamkan kontolku dengan sangat kasar. Terasa mentok. Sampai berbunyi sangat jeras... Plok.. Plok.. Plok... Cairan vaginanya sudah berceceran. Makin lama.. Dia makin menjerit... Dasar perempuan. Emang nikmat sekali rasanya jadi perempuan. Saya berani bersumpah.. Perempuan lebih merasakan nikmat saat ML, melebihi nikmat yg dialami laki-laki. Itu terlihat dari muka karin, desahannya, raut wajahnya, dan segala gerak tubuhnya.

Sungguh menggambarkan seperti orang kesetanan, meracau dan melenguh.. Pokoknya segala tanda surga kenikmatan dilukiskan oleh tubuh.
Aku pun makin semangat menggesek kontolku. Dan selang beberapa menit. Aku rasakan spermaku mau membuncah.. Segera aku cabut.. Dan aku arahkan ke mulutnya. Sungguh di luar dugaan, dia meraih kontolku dan mengocok di mulutnya dan menelan habis cairan kenikmatanku. Dan nikmat yg kurasakan sunggub luar biasa. Melihat wajahnya yg innocent dan putih juga menambah kenikmatan. Akhirnya kami terkulai lemas.

Aku peluk dia. "Aku dah beristri, dan kamu tidak tahu itu" gumamku.

Terima kasih atas keperawananmu karin, tapi maaf aku sudah beristri.
Dalam pertemuan selanjutnya kami terus bersenggama. Dg berbagai gaya dan posisi (ini akan saya ceritakan lagi jika ada waktu) Dg berbagai macam gaya.

Pun saat dia tahu aku sudah beristri, dia masih minta disetubuhi... Kami masih melanjutkan merenguh kenikmatab. Saat ini Karin sudah punya anak. Menjelang pernikahannya, dia curhat, karena suaminya akan murka jika tau dia tidak perawan. Maklum, keluarga karin adalah kalangan terhormat. Aku ajari karin menipu suaminya dg merintih seolah-olah perawan saat ML pertama. Dan aku kasih pengetahuan agar memberi pengertian kpd suaminya, bahwa tidak semua perawan berdarah saat ML. Dan akhirnya smp saat ini suaminya tidak tahu kegadisan karin telah hilang sebelumnya.Kini anaknya sudah lahir. Dan kamipun sudah tak pernah bertemu lagi saat dia dah menikah. Inilah kisah nyataku.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Mantab ceritanya! Lanjutin dengan cerita lain Bro.
 
Poll ngaceng jadinya

Lancrootkan hu story nya

Dan ceritain sampe akhirnya Karin bisa terima kondisi suhu walaupun sudah beristri Dan anak yach
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd